SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Kesehatan Wanita Usia Subur
Kelompok 1 :
• Puspathi 1510713007
• Yasmin H 1510713022
• Asyifa N.I 1510713033
Wanita usia subur (WUS) adalah wanita
yang keadaan organ reproduksinya
berfungsi dengan baik antara umur 15-49
tahun tanpa memperhitungkan status
perkawinannya. Puncak kesuburan ada
pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia
ini wanita memiliki kesempatan 95%
untuk hamil.
1. Wanita Usia Subur
(WUS)
Rahim terdiri dari bagian yang
dinamakan badan (body, corpus),
fundus, saluran rahim (uterine tube),
dan leher (cervix). Rahim terlentak
dibelakang tulang kemaluan (pubic
bone). Didepan rahim antara rahim
dan tulang tersebut terdapat
kantung kemih.
Proses menstruasi terjadi pada
saat kadar hormone estrogen
dan progesterone dalam darah
mencapai suatu titik
keseimbangan tertentu.
Setelah terjadi ovulasi oleh
indung telur, selaput
endometrium berada dalam
keadaan siap menerima hasil
pembuahan sel telur. Ovulasi
selalu terjadi 14 hari sebelum
menstruasi.
Masa poliferasi sampai hari ke 14. Pada
masa itu, endometrium tumbuh kembali,
disebut juga endometrium mengadakan
poliferasi. Antara hari ke 12-14 dapat terjadi
pelepasan ovum dari ovarium, yang disebut
ovulasi.
Sesudahnya, dinamakan masa sekresi.
Pada masa ini, korpus rubrum menjadi
korpus luteum yang mengeluarkan
progesterone.
Masa menstruasi selama 2-8 hari. Pada
waktu itu endometrium dilepas,
sedangkan pengeluaran hormon-hormon
overium paling rendah.
4. Masalah Kesuburan Pada
Wanita
1. Siklus menstruasi yang tidak
teratur atau terlambat
Siklus menstruasi yang tidak
teratur bisa disebabkan karena
adanya gangguan kista ovarium
atau penyakit lainnya, kondisi
stress, kecapean, serta
terganggunya keseimbangan
hormon.
2. Berat badan yang tidak
seimbang
Terlalu gemuk atau terlalu kurus juga
dapat mempengaruhi kesuburan.
Idealnya, berat badan sebelum hamil
(pra-hamil) tidak melebihi atau
kurang dari 10 % berat badan normal
sesuai tinggi badan. Masih banyak
wanita usia subur yang makan tidak
teratur, tidak sarapan pagi, dan sering
mengonsumsi junk food yang kadar
gizinya tidak seimbang. Status gizi
selama masa pra-hamil yaitu sekitar 3
– 6 bulan sebelum berencana untuk
hamilakan berdampak terhadap bayi
dilahirkan nantinya.
3. Poli Cycstic Ovary Syndrome (PCOS)
dan Endrometriosis
PCOS merupakan gangguan dimana
folikel (kantung sel telur) tidak
berkembang dengan baik, sehingga
tidak terjadi ovulasi. Wanita yang
mengalami PCOS ini menjadi
infertile (tidak subur) karena tidak
ada sel telur yang matang, sehingga
tidak akan terjadi pembuahan.
Endometriosis merupakan suatu
keadaan patologi pada system
reproduksi wanita dimana jaringan
selaput lendir rahim (endometrium)
yang seharusnya berada dalam rahim,
malah tumbuh di luar rongga rahim
(saluran telur /tuba falopi, indung
telur, atau pada rongga pinggul).
4. Rokok
Dalam asap rokok terdapat lebih dari
4000 zat racun seperti karbon
monoksida (CO), Nitrogen oksida,
sianida, ammonia, asetilen,
benzaldehide, methanol, nikotin, dan
lain sebagainya. Pada wanita,
merokok dapat menyebabkan
penurunan produksi sel telur
sehingga dapat menganggu
kesuburan. Apabila perokok wanita
hamil, akan timbul berbagai masalah
pada kehamilan dan bayi yang
dilahirkan nanti. Misalnya,
perkembangan janin terhambat, resiko
keguguran kehamilan akan semakin
meningkat, kelahiran bayi premature
dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).
5. Efek samping obat
Pantangan konsumsi sembarang obat
tidak hanya berlaku pada masa
sebelum kehamilan, namun akan terus
berlanjut pada masa selama
kehamilan dan masa setelah
persalinan yaitu masa menyusui.
Apabila sakit lakukan penyembuhan
dengan cara alami, misalnya
mengatasi flu dengan banyak minum,
istirahat yang cukup dan makan
makanan yang bergizi. Langkah
pencegahan agar tidak mudah sakit
tentu merupakan langkah yang lebih
baik dan tepat. Untuk itu, jagalah
kondisi kesehatan agar tubuh selalu
bugar dan siap untuk hamil.
5. Jenis – Jenis Penyakit Kelamin
Pada Wanita Usia Subur
1. Infeksi Kelenjar Bartholini
Disebabkan oleh bakteri gonorea, siapolokokus atau streptococus. Pada
pemeriksaannya dijumpai pembengkakan kelenjar, padat, berwarna
merah, nyeri, dan panas. Pengobatan dapat dilakukan dengan insisi yang
mengurangi pembengkakan mengeluarkan isinya. Apabila sudah
menahun dalam letak kista bartholini yang diperlukan tindakan
marsupialisasi, yaitu operasi menyembuhkan kista dalam membuka,
mengeluarkan isi dan menjahit tepi kista di irisan kulit
1. Infeksi Kelenjar Bartholini
Ciri-ciri infeksi kelenjar bartholini:
• Terjadi perubahan warna (merah)
• Membengkak
• Terasa nyeri
• Terjadi timbunan di dalam kelenjar
• Penderita sukar berjalan dan duduk karena sakit.
(Ida Bagus Gde Manuaba, 2008)
2. Kondiloma Akuminata
Penyakit kulit yang disebabkan oleh HPV (Human papilloma virus),
dimana paling sering disebabkan HPV tipe 6 dan 11. Penyebaran virus
ini melalui penetrasi kulit yang terluka / lesi terbuka.
Dimana sering terjadi pada daerah penis, vulva, vagina, cervix, dan
daerah sekitar anus. Seringnya penyebaran penyakit ini disebabkan
oleh berhubungan seksual berganitan pasangan dgn bebas tanpa
pengaman.
Keluhan utama yang sering muncul : benjolan tidak nyeri, rasa gatal
dapat disertai duh atau tidak, dan biasanya lebih dari 1 lokasi dan
berwarna serupa dengan kulit
3. Trikomoniasis
Trikomoniasis paling sering
menyerang wanita, namun pria
dapat terinfeksi dan menularkan
ke pasangannya lewat kontak
seksual. Pada wanita tempat yang
paling sering terinfeksi adalah
vagina sedangan pada pria tempat
infeksi paling sering adalah
saluran kemih.
Trikomoniasis pada wanita
pada keadaan akut terdapat
gejala lendir vagina banyak
dan berbusa, bentuk putih
bercampur nanah terdapat
perubahan warna (kekuningan,
kuning-hijau), berbau khas.
Adanya iritasi pada lipatan
paha dan kulit sekitar
kemaluan sampai liang dubur.
Penyebaran infeksi dapat
terjadi dalam bentuk urethritis
(infeksi saluran kencing),
skonitis (infeksi kelenjar sken),
Bartholinitis (infeksi kelenjar
Bartholin).
4. Sifilis
Penyebab penyakit sifilis adalah bakteri yang berukuran sangat kecil yang
dinamakan Treponema Pallidium. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh
melalui infeksi pada bagian tubuh yang lembab dan memiliki lapisan
mukosa, misalnya pada mulut dan alat kelamin. Bakteri ini dapat
menimbulkan rasa sakit yang dikenal dengan istilah ‘chancre’, dan rasa
sakit ini mirip dengan rasa sakit yang diakibatkan oleh penyakit maag.
Sifilis dapat menimbulkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf,
jantung, atau ptak. Selain itu luka-luka mebgerikan juga bisa tercipta di
mulut, daerah sekitr kelamin, dan bahkan seluruh tubuh penderita pada
tingkat yang parah.
4. Sifilis
Selain melalui hubungan seksual,
sifilis bisa menural kepada janin
oleh ibu yang menderita penyakit
ini, struktur tubuh bakteri
penyebab sifilis Treponema
Pallidum yang berbentuk helik
memungkinkan untuk bergerak
di dalam medium kental seperti
lendir (mucus). Dengan demikian
organisme ini dapat mengakses
sistem peredaran darah dan
getah bening inang melalui
jaringan dan membran mucosa.
4. Sifilis
4 fase Sifilis :
 Fase Primer. Sifilis akan membentuk luka yang tidak nyeri pada tempat
terinfeksi. Bagian tubuh yang paling sering terinfeksi adalah penis dan
vagina atau vulva. Rasa nyeri juga dapat dirasakan di anus, rektum, bibir,
lidah, tenggorokan, leher rahim, jari-jari tangan, atau bagian tubuh
lainnya.
 Fase sekunder. Sifilis mengalami ruam di kulit.
 Fase Laten. Sifilis tidak menunjukan gejala sama sekali dan fase ini dapat
selama bertahun-tahun. Pada awal fase laten, luka yang menular kembali
muncul.
 Fase Tersier. Pada fase ini penderita tidak lagi menularkan penyakitnya.
Gejala yang muncul bervariasi mulai dari yang ringan sampai yang
parah. Fase ini terjadi 3-15 tahun sejak infeksi awal.
6. Materi Pendidikan 1000 HPK Yang
Harus Diketahui Oleh WUS
• Sehat menurut (WHO) tahun 1948 yaitu suatu keadaan
sehat fisik, mental, serta sosial kesejahteraan serta tak
cuma ketiadaan penyakit ataupun kekurangan.
• Wanita Usia Subur belum tentu mengetahui Materi
1000 HPK terkait masa prenatal karena tidak
mendapatkan penyuluhan maupun pendidikan formal
dengan kurikulum terkait gizi.
• Materi 1000 HPK terkait masa prenatal yang dievaluasi
terdiri dari tiga komponen yaitu materi kesehatan
reproduksi, masa kehamilan, dan perilaku hidup bersih
dan sehat (Depkes 2008).
Penyuluhan materi 1000 HPK (pada tahap 270
HPK) yang penting diketahui oleh WUS, yaitu :
1. Nutrisi yang adekuat
Zat gizi yang diperlukan sewaktu hamil :
A. Vitamin
• Vitamin B Kompleks
• Vitamin D
• Vitamin E
• Asam folat
B. Zat besi
• Zat besi dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia (kurang
darah). Banyak terdapat pada sayuran hijau, daging dan hati.
Kekurangan zat besi pada ibu hamil berdampak pada ibu dan janin.
C. Kalsium
• Sumber kalsium adalah susu, dan sayuran hijau serta kacang-
kacangan.
2. Perawatan Payudara
• Perawatan payudara saat hamil berpengaruh pada produksi
ASI, pada umur kehamilan 3 bulan, yang harus dilakukan
adalah pemeriksaan puting susu apakah puting susu datar
atau masuk ke dalam, bila ini terjadi maka yang perlu
dilakukan adalah perlahan-lahan putting susu di masase
dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari,
dilakukan sehari dua kali selama 6 menit.
• Pada Usia Kehamilan 6-9 bulan, kedua telapak tangan
dibasahi dengan minyak kelapa, kemudian papilla & areola
mamae dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3
menit, agar kotoran yang menempel pada papilla mammae
mudah dibersihkan. Puting susu dibersihkan dengan
handuk kering dan bersih.
3. Kebersihan tubuh dan pakaian
• Perubahan anatomi tubuh terutama pada perut,
area genetalia atau lipat paha, dan payudara
menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi lebih
lembab dan mudah terinfeksi oleh
mikroorganisme. Oleh sebab itu kebersihan
tubuh perlu diperhatikan, dengan cara mandi
menggunakan sabun antiseptic, pakaian yang
longgar, bersih dan nyaman terbuat dari katun,
hindarkan sepatu berhak tinggi (high heels) dan
alas kaki yang keras (tidak elastic) serta korset
penahan perut.
4. Perawatan Gigi
• Melakukan pemeriksaan gigi sekurang-kurangnya dua
kali selama hamil yaitu yang pertama pada trimester
pertama (hamil muda) karena terjadi hiperemesis dan
ptialisme (produksi liur yang berlebihan).yang kedua
pada trimester ketiga, hal ini penting untuk
mengetahui apakah ada gangguan pada gigi ibu hamil
terkait kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin.
Menyikat gigi setelah makan perlu karena ibu hamil
sangat rentan terhadap terjadinya karies dan gingivitis.
5. Senam hamil
• Senam ini bermanfaat dalam membantu kelancaran
proses persalinan yaitu melatih pernapasan, relaksasi,
menguatkan otot panggul dan perut, serta melatih cara
mengedan yang benar.
7. Perawatan Prakonsepsi Bagi Wanita
Usia Subur
• Perawatan Prakonsepsi adalah perawatan yang
diberikan sebelum kehamilan dengan sasaran
mempermudah seorang wanita mencapai tingkat
kesehatan yang optimal sebelum mengandung.
• Perawatan prakonsepsi memiliki banyak
keuntungan dan variasi, antara lain :
memungkinkan identifikasi penyakit medis;
pengkajian kesiapan psikologis, keuangan, dan
pencapaian tujuan hidup.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
prakonsepsi :
1. Konseling Prakonsepsi
• Konseling prakonsepsi dimulai dengan pembahasan tentang
persiapan psikologis seorang wanita atau pasangannya
dalam mengasuh dan membesarkan anak.
2. Skrining Genetik
Pada setiap konseling genetic, kuncinya ialah bahwa
menetapkan bahwa setiap bayi yang berasal dari wanita
ataupun pria tertentu memiliki kesempatan mengidap
suatu penyakit genetic. Oleh karena itu, merupakan hal
yang sangat penting untuk melibatkan calon ayah. Apabila
faktor risiko tertentu diidentifikasi atau jika calon orangtua
mengalami masalah yang serius, maka mereka perlu dirujuk
ke konselor genetic.
3. Faktor Risiko Medis
a. Diabetes
Ketika kadar gula darah meningkat secara konsisten pada saat konsepsi,
maka janin berisiko tinggi mengalami anomaly congenital mayor. Rencana
perawatan mereka harus difokuskan pada upaya mencapai dan
mempertahankan gula darah dalam keadaan terkontrol untuk mengurangi
insiden malformasi congenital dan bayi berat lahir rendah (BBLR).
b. Penyakit Jantung
Penyakit jantung dapat menimbulkan risiko minimal seperti prolaks katup
mitral, atau bahkan risiko yang mengancam kehidupan, seperti penyakit
yang timbul akibat hipertensi paru.
c. Hipertensi
Sebagian besar wanita dengan hipertensi kronis dapat mengharapkan
kelahiran seorang bayi yang normal dan sehat. Wanita harus diberi
pendidikan kesehatan tentang risiko preeklampsia dan hambatan
pertumbuhan janin.
8. Mitos / Kepercayaan Masa Pra
Hamil
• Tabu makanan adalah suatu larangan dalam
mengkonsumsi makanan tertentu karena ada
beberapa ancaman atau hukuman kepada orang
yang mengkonsumsinya.
• Pada dasarnya berasal dari tiga sumber
kebenaran yang dipercayai yaitu: (1) agama dan
kepercayaan kepada Tuhan, (2) adat-istiadat yang
berasal dari nenek moyang, dan (3) pengetahuan
yang diperoleh dari proses pendidikan formal,
dari sosialisasi dalam keluarga dan dari
pendidikan informal melalui media massa.
1. Makanan Tabu bagi WUS
No. Makanan Tabu Alasan
1. Buntut ayam Pelupa
2. Ekor ayam Sering lupa
3. Sayap ayam Ditampik orang
4. Tebu Mens tidak lancar
5. Ujung sayap ayam Anak nikah jauh
2. Makanan Tabu bagi Ibu Hamil
No. Makanan Tabu Alasan
1 Daging Penyakit tambah parah
2 Daun ubi Penyakit tambah parah
3 Durian Nantinya anak ingusan
4 Es Bayi besar diperut
5 Ikan laut Luka tidak kering
6 Jantung pisang Anaknya mengecil
7 Jengkol Perut tak kempes setelah melahirkan
8 Lompong Lemas
9 Nanas Gatal, Kepala anak seperti nanas
10 Pedas Gangguan perut
11 Pisang Anak mati usia remaja
12 Rebung besar
Diperut besar setelah lahir mengecil, bulunya seperti
monyet
13 Tebu
Susah dalam Melahirkan Sakit ketika
melahirkan, Pendarahan waktu melahirkar, Anak besar
diperut, Pendarahan

More Related Content

What's hot

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidananshona2493
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatHenni Yunira Yunirani
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanAbdul Rochman
 

What's hot (20)

24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan24 standar pelayanan kebidanan
24 standar pelayanan kebidanan
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
ppt pws
ppt pwsppt pws
ppt pws
 
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakatpencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
pencatatan dan pelaporan dalam kesehatan masyarakat
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 

Viewers also liked

Masalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahMasalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahAmalia Senja
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolahAsuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolahega_nafisa
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Phiea Elizabeth
 
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah sidessy26
 

Viewers also liked (6)

Masalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolahMasalah kesehatan pada anak sekolah
Masalah kesehatan pada anak sekolah
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolahAsuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
Asuhan keperawatan keluarga dengan anak usia sekolah
 
Konsep keperawatan komunitas
Konsep  keperawatan komunitasKonsep  keperawatan komunitas
Konsep keperawatan komunitas
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
 
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
 
Uks
UksUks
Uks
 

Similar to Kesehatan Wanita Subur

Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitarayiputri
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiafay Rafida
 
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docxMariaOzawa14
 
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiKelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiIsma Jihan
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriSeptian Muna Barakati
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaHIA Class.
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriWarnet Raha
 
KESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptx
KESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptxKESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptx
KESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptxsuperyoto12
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi WanitaAnatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi WanitaMeliFrdl
 

Similar to Kesehatan Wanita Subur (20)

Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
5 Penyakit yang Sering Menyerang Sistem Reproduksi.docx
 
Penyakit reproduksi
Penyakit reproduksiPenyakit reproduksi
Penyakit reproduksi
 
Reproductive system.pptx
Reproductive system.pptxReproductive system.pptx
Reproductive system.pptx
 
Tips cara cepat hamil
Tips cara cepat hamilTips cara cepat hamil
Tips cara cepat hamil
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Pertemuan I
Pertemuan IPertemuan I
Pertemuan I
 
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiKelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetriMakalah konsep ginekologi dan obstetri
Makalah konsep ginekologi dan obstetri
 
Presentation2 imser
Presentation2 imserPresentation2 imser
Presentation2 imser
 
KESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptx
KESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptxKESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptx
KESPRO OBAT JAMAN NOW LOGO yes yes yes.pptx
 
askep infertilisasi
askep infertilisasiaskep infertilisasi
askep infertilisasi
 
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptxKELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
KELOMPOK 5_INFERTILITAS.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi WanitaAnatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
 
Komplikasi masa nifas
Komplikasi masa nifasKomplikasi masa nifas
Komplikasi masa nifas
 

More from Annisa Nabila

KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASKESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASAnnisa Nabila
 
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASKESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASAnnisa Nabila
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKAnnisa Nabila
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKAnnisa Nabila
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURAnnisa Nabila
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaAnnisa Nabila
 
Keanekaragaman Hayati perlindungan alam
Keanekaragaman Hayati perlindungan alamKeanekaragaman Hayati perlindungan alam
Keanekaragaman Hayati perlindungan alamAnnisa Nabila
 

More from Annisa Nabila (8)

KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASKESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
 
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASKESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
Ascomycota
AscomycotaAscomycota
Ascomycota
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
 
Keanekaragaman Hayati perlindungan alam
Keanekaragaman Hayati perlindungan alamKeanekaragaman Hayati perlindungan alam
Keanekaragaman Hayati perlindungan alam
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 

Recently uploaded (20)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 

Kesehatan Wanita Subur

  • 1. Kesehatan Wanita Usia Subur Kelompok 1 : • Puspathi 1510713007 • Yasmin H 1510713022 • Asyifa N.I 1510713033
  • 2. Wanita usia subur (WUS) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 15-49 tahun tanpa memperhitungkan status perkawinannya. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk hamil. 1. Wanita Usia Subur (WUS)
  • 3.
  • 4. Rahim terdiri dari bagian yang dinamakan badan (body, corpus), fundus, saluran rahim (uterine tube), dan leher (cervix). Rahim terlentak dibelakang tulang kemaluan (pubic bone). Didepan rahim antara rahim dan tulang tersebut terdapat kantung kemih.
  • 5.
  • 6. Proses menstruasi terjadi pada saat kadar hormone estrogen dan progesterone dalam darah mencapai suatu titik keseimbangan tertentu. Setelah terjadi ovulasi oleh indung telur, selaput endometrium berada dalam keadaan siap menerima hasil pembuahan sel telur. Ovulasi selalu terjadi 14 hari sebelum menstruasi.
  • 7. Masa poliferasi sampai hari ke 14. Pada masa itu, endometrium tumbuh kembali, disebut juga endometrium mengadakan poliferasi. Antara hari ke 12-14 dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium, yang disebut ovulasi. Sesudahnya, dinamakan masa sekresi. Pada masa ini, korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesterone. Masa menstruasi selama 2-8 hari. Pada waktu itu endometrium dilepas, sedangkan pengeluaran hormon-hormon overium paling rendah.
  • 8. 4. Masalah Kesuburan Pada Wanita
  • 9. 1. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau terlambat Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan karena adanya gangguan kista ovarium atau penyakit lainnya, kondisi stress, kecapean, serta terganggunya keseimbangan hormon. 2. Berat badan yang tidak seimbang Terlalu gemuk atau terlalu kurus juga dapat mempengaruhi kesuburan. Idealnya, berat badan sebelum hamil (pra-hamil) tidak melebihi atau kurang dari 10 % berat badan normal sesuai tinggi badan. Masih banyak wanita usia subur yang makan tidak teratur, tidak sarapan pagi, dan sering mengonsumsi junk food yang kadar gizinya tidak seimbang. Status gizi selama masa pra-hamil yaitu sekitar 3 – 6 bulan sebelum berencana untuk hamilakan berdampak terhadap bayi dilahirkan nantinya.
  • 10. 3. Poli Cycstic Ovary Syndrome (PCOS) dan Endrometriosis PCOS merupakan gangguan dimana folikel (kantung sel telur) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak terjadi ovulasi. Wanita yang mengalami PCOS ini menjadi infertile (tidak subur) karena tidak ada sel telur yang matang, sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Endometriosis merupakan suatu keadaan patologi pada system reproduksi wanita dimana jaringan selaput lendir rahim (endometrium) yang seharusnya berada dalam rahim, malah tumbuh di luar rongga rahim (saluran telur /tuba falopi, indung telur, atau pada rongga pinggul).
  • 11. 4. Rokok Dalam asap rokok terdapat lebih dari 4000 zat racun seperti karbon monoksida (CO), Nitrogen oksida, sianida, ammonia, asetilen, benzaldehide, methanol, nikotin, dan lain sebagainya. Pada wanita, merokok dapat menyebabkan penurunan produksi sel telur sehingga dapat menganggu kesuburan. Apabila perokok wanita hamil, akan timbul berbagai masalah pada kehamilan dan bayi yang dilahirkan nanti. Misalnya, perkembangan janin terhambat, resiko keguguran kehamilan akan semakin meningkat, kelahiran bayi premature dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).
  • 12. 5. Efek samping obat Pantangan konsumsi sembarang obat tidak hanya berlaku pada masa sebelum kehamilan, namun akan terus berlanjut pada masa selama kehamilan dan masa setelah persalinan yaitu masa menyusui. Apabila sakit lakukan penyembuhan dengan cara alami, misalnya mengatasi flu dengan banyak minum, istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi. Langkah pencegahan agar tidak mudah sakit tentu merupakan langkah yang lebih baik dan tepat. Untuk itu, jagalah kondisi kesehatan agar tubuh selalu bugar dan siap untuk hamil.
  • 13. 5. Jenis – Jenis Penyakit Kelamin Pada Wanita Usia Subur
  • 14. 1. Infeksi Kelenjar Bartholini Disebabkan oleh bakteri gonorea, siapolokokus atau streptococus. Pada pemeriksaannya dijumpai pembengkakan kelenjar, padat, berwarna merah, nyeri, dan panas. Pengobatan dapat dilakukan dengan insisi yang mengurangi pembengkakan mengeluarkan isinya. Apabila sudah menahun dalam letak kista bartholini yang diperlukan tindakan marsupialisasi, yaitu operasi menyembuhkan kista dalam membuka, mengeluarkan isi dan menjahit tepi kista di irisan kulit
  • 15. 1. Infeksi Kelenjar Bartholini Ciri-ciri infeksi kelenjar bartholini: • Terjadi perubahan warna (merah) • Membengkak • Terasa nyeri • Terjadi timbunan di dalam kelenjar • Penderita sukar berjalan dan duduk karena sakit. (Ida Bagus Gde Manuaba, 2008)
  • 16. 2. Kondiloma Akuminata Penyakit kulit yang disebabkan oleh HPV (Human papilloma virus), dimana paling sering disebabkan HPV tipe 6 dan 11. Penyebaran virus ini melalui penetrasi kulit yang terluka / lesi terbuka. Dimana sering terjadi pada daerah penis, vulva, vagina, cervix, dan daerah sekitar anus. Seringnya penyebaran penyakit ini disebabkan oleh berhubungan seksual berganitan pasangan dgn bebas tanpa pengaman. Keluhan utama yang sering muncul : benjolan tidak nyeri, rasa gatal dapat disertai duh atau tidak, dan biasanya lebih dari 1 lokasi dan berwarna serupa dengan kulit
  • 17. 3. Trikomoniasis Trikomoniasis paling sering menyerang wanita, namun pria dapat terinfeksi dan menularkan ke pasangannya lewat kontak seksual. Pada wanita tempat yang paling sering terinfeksi adalah vagina sedangan pada pria tempat infeksi paling sering adalah saluran kemih. Trikomoniasis pada wanita pada keadaan akut terdapat gejala lendir vagina banyak dan berbusa, bentuk putih bercampur nanah terdapat perubahan warna (kekuningan, kuning-hijau), berbau khas. Adanya iritasi pada lipatan paha dan kulit sekitar kemaluan sampai liang dubur. Penyebaran infeksi dapat terjadi dalam bentuk urethritis (infeksi saluran kencing), skonitis (infeksi kelenjar sken), Bartholinitis (infeksi kelenjar Bartholin).
  • 18. 4. Sifilis Penyebab penyakit sifilis adalah bakteri yang berukuran sangat kecil yang dinamakan Treponema Pallidium. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui infeksi pada bagian tubuh yang lembab dan memiliki lapisan mukosa, misalnya pada mulut dan alat kelamin. Bakteri ini dapat menimbulkan rasa sakit yang dikenal dengan istilah ‘chancre’, dan rasa sakit ini mirip dengan rasa sakit yang diakibatkan oleh penyakit maag. Sifilis dapat menimbulkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung, atau ptak. Selain itu luka-luka mebgerikan juga bisa tercipta di mulut, daerah sekitr kelamin, dan bahkan seluruh tubuh penderita pada tingkat yang parah.
  • 19. 4. Sifilis Selain melalui hubungan seksual, sifilis bisa menural kepada janin oleh ibu yang menderita penyakit ini, struktur tubuh bakteri penyebab sifilis Treponema Pallidum yang berbentuk helik memungkinkan untuk bergerak di dalam medium kental seperti lendir (mucus). Dengan demikian organisme ini dapat mengakses sistem peredaran darah dan getah bening inang melalui jaringan dan membran mucosa.
  • 20. 4. Sifilis 4 fase Sifilis :  Fase Primer. Sifilis akan membentuk luka yang tidak nyeri pada tempat terinfeksi. Bagian tubuh yang paling sering terinfeksi adalah penis dan vagina atau vulva. Rasa nyeri juga dapat dirasakan di anus, rektum, bibir, lidah, tenggorokan, leher rahim, jari-jari tangan, atau bagian tubuh lainnya.  Fase sekunder. Sifilis mengalami ruam di kulit.  Fase Laten. Sifilis tidak menunjukan gejala sama sekali dan fase ini dapat selama bertahun-tahun. Pada awal fase laten, luka yang menular kembali muncul.  Fase Tersier. Pada fase ini penderita tidak lagi menularkan penyakitnya. Gejala yang muncul bervariasi mulai dari yang ringan sampai yang parah. Fase ini terjadi 3-15 tahun sejak infeksi awal.
  • 21. 6. Materi Pendidikan 1000 HPK Yang Harus Diketahui Oleh WUS • Sehat menurut (WHO) tahun 1948 yaitu suatu keadaan sehat fisik, mental, serta sosial kesejahteraan serta tak cuma ketiadaan penyakit ataupun kekurangan. • Wanita Usia Subur belum tentu mengetahui Materi 1000 HPK terkait masa prenatal karena tidak mendapatkan penyuluhan maupun pendidikan formal dengan kurikulum terkait gizi. • Materi 1000 HPK terkait masa prenatal yang dievaluasi terdiri dari tiga komponen yaitu materi kesehatan reproduksi, masa kehamilan, dan perilaku hidup bersih dan sehat (Depkes 2008).
  • 22. Penyuluhan materi 1000 HPK (pada tahap 270 HPK) yang penting diketahui oleh WUS, yaitu : 1. Nutrisi yang adekuat Zat gizi yang diperlukan sewaktu hamil : A. Vitamin • Vitamin B Kompleks • Vitamin D • Vitamin E • Asam folat B. Zat besi • Zat besi dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia (kurang darah). Banyak terdapat pada sayuran hijau, daging dan hati. Kekurangan zat besi pada ibu hamil berdampak pada ibu dan janin. C. Kalsium • Sumber kalsium adalah susu, dan sayuran hijau serta kacang- kacangan.
  • 23. 2. Perawatan Payudara • Perawatan payudara saat hamil berpengaruh pada produksi ASI, pada umur kehamilan 3 bulan, yang harus dilakukan adalah pemeriksaan puting susu apakah puting susu datar atau masuk ke dalam, bila ini terjadi maka yang perlu dilakukan adalah perlahan-lahan putting susu di masase dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari, dilakukan sehari dua kali selama 6 menit. • Pada Usia Kehamilan 6-9 bulan, kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa, kemudian papilla & areola mamae dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit, agar kotoran yang menempel pada papilla mammae mudah dibersihkan. Puting susu dibersihkan dengan handuk kering dan bersih.
  • 24. 3. Kebersihan tubuh dan pakaian • Perubahan anatomi tubuh terutama pada perut, area genetalia atau lipat paha, dan payudara menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi lebih lembab dan mudah terinfeksi oleh mikroorganisme. Oleh sebab itu kebersihan tubuh perlu diperhatikan, dengan cara mandi menggunakan sabun antiseptic, pakaian yang longgar, bersih dan nyaman terbuat dari katun, hindarkan sepatu berhak tinggi (high heels) dan alas kaki yang keras (tidak elastic) serta korset penahan perut.
  • 25. 4. Perawatan Gigi • Melakukan pemeriksaan gigi sekurang-kurangnya dua kali selama hamil yaitu yang pertama pada trimester pertama (hamil muda) karena terjadi hiperemesis dan ptialisme (produksi liur yang berlebihan).yang kedua pada trimester ketiga, hal ini penting untuk mengetahui apakah ada gangguan pada gigi ibu hamil terkait kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin. Menyikat gigi setelah makan perlu karena ibu hamil sangat rentan terhadap terjadinya karies dan gingivitis. 5. Senam hamil • Senam ini bermanfaat dalam membantu kelancaran proses persalinan yaitu melatih pernapasan, relaksasi, menguatkan otot panggul dan perut, serta melatih cara mengedan yang benar.
  • 26. 7. Perawatan Prakonsepsi Bagi Wanita Usia Subur • Perawatan Prakonsepsi adalah perawatan yang diberikan sebelum kehamilan dengan sasaran mempermudah seorang wanita mencapai tingkat kesehatan yang optimal sebelum mengandung. • Perawatan prakonsepsi memiliki banyak keuntungan dan variasi, antara lain : memungkinkan identifikasi penyakit medis; pengkajian kesiapan psikologis, keuangan, dan pencapaian tujuan hidup.
  • 27. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam prakonsepsi : 1. Konseling Prakonsepsi • Konseling prakonsepsi dimulai dengan pembahasan tentang persiapan psikologis seorang wanita atau pasangannya dalam mengasuh dan membesarkan anak. 2. Skrining Genetik Pada setiap konseling genetic, kuncinya ialah bahwa menetapkan bahwa setiap bayi yang berasal dari wanita ataupun pria tertentu memiliki kesempatan mengidap suatu penyakit genetic. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat penting untuk melibatkan calon ayah. Apabila faktor risiko tertentu diidentifikasi atau jika calon orangtua mengalami masalah yang serius, maka mereka perlu dirujuk ke konselor genetic.
  • 28. 3. Faktor Risiko Medis a. Diabetes Ketika kadar gula darah meningkat secara konsisten pada saat konsepsi, maka janin berisiko tinggi mengalami anomaly congenital mayor. Rencana perawatan mereka harus difokuskan pada upaya mencapai dan mempertahankan gula darah dalam keadaan terkontrol untuk mengurangi insiden malformasi congenital dan bayi berat lahir rendah (BBLR). b. Penyakit Jantung Penyakit jantung dapat menimbulkan risiko minimal seperti prolaks katup mitral, atau bahkan risiko yang mengancam kehidupan, seperti penyakit yang timbul akibat hipertensi paru. c. Hipertensi Sebagian besar wanita dengan hipertensi kronis dapat mengharapkan kelahiran seorang bayi yang normal dan sehat. Wanita harus diberi pendidikan kesehatan tentang risiko preeklampsia dan hambatan pertumbuhan janin.
  • 29. 8. Mitos / Kepercayaan Masa Pra Hamil • Tabu makanan adalah suatu larangan dalam mengkonsumsi makanan tertentu karena ada beberapa ancaman atau hukuman kepada orang yang mengkonsumsinya. • Pada dasarnya berasal dari tiga sumber kebenaran yang dipercayai yaitu: (1) agama dan kepercayaan kepada Tuhan, (2) adat-istiadat yang berasal dari nenek moyang, dan (3) pengetahuan yang diperoleh dari proses pendidikan formal, dari sosialisasi dalam keluarga dan dari pendidikan informal melalui media massa.
  • 30. 1. Makanan Tabu bagi WUS No. Makanan Tabu Alasan 1. Buntut ayam Pelupa 2. Ekor ayam Sering lupa 3. Sayap ayam Ditampik orang 4. Tebu Mens tidak lancar 5. Ujung sayap ayam Anak nikah jauh
  • 31. 2. Makanan Tabu bagi Ibu Hamil No. Makanan Tabu Alasan 1 Daging Penyakit tambah parah 2 Daun ubi Penyakit tambah parah 3 Durian Nantinya anak ingusan 4 Es Bayi besar diperut 5 Ikan laut Luka tidak kering 6 Jantung pisang Anaknya mengecil 7 Jengkol Perut tak kempes setelah melahirkan 8 Lompong Lemas 9 Nanas Gatal, Kepala anak seperti nanas 10 Pedas Gangguan perut 11 Pisang Anak mati usia remaja 12 Rebung besar Diperut besar setelah lahir mengecil, bulunya seperti monyet 13 Tebu Susah dalam Melahirkan Sakit ketika melahirkan, Pendarahan waktu melahirkar, Anak besar diperut, Pendarahan