Penyakit yang menyerang kelapa sawit antara lain karat ret (disebabkan oleh ganggang Cephaleuros virescens yang menyebabkan daun berwarna kemerahan), jelaga (disebabkan oleh cendawan seperti Ceramothyrium yang membentuk koloni berwarna hitam di atas daun), dan hawar kipas (disebabkan oleh cendawan Marasmius sp. atau Marasmiellus sp. yang membentuk rizomorf berwarna putih di bawah daun). Patogen-

1. 8. Penyakit TBM TM: KARAT RET
RUST, JELAGA, HAWAR KIPAS
Sat Rahayuwati

2. Gejala Red Rust Pada Tajuk Kelapa Sawit
Foto mikroskopis ganggang penyebab
karat daun kelapa sawit
Sumber IOPRI

3. 8. Ret Rust
Deskripsi Gejala Penyakit
 Menyerang daun tua sehingga dianggap tidak merugikan
 Gejala berat dijumpai di tanah gambut .
 Intensitas penyakit 40% mulai dari daun terbawah.
 Proses fotosintesis terganggu sehingga produktifitas buah
menurun
 Daun terserang tampak tidak berkilat, kotor dan berwarna
kemerahan
 Karat muda berwarna hijau kelabu
 Karat tua berwarna merah bata

4. Deskripsi Patogen:
1. Karat disebabkan oleh ganggang hijau Cephaleuros
virescens Kunze.
2. Inang alternatif: daun kakao, teh, lada, cengkeh, karet,
alpukat
3. Di bawah mikroskop: beledru warna merah, berambut,
ujung rambut terdapat zoospora.
4. Zoospora menyebar dengan bantuan titik hujan
5. Debu yang melekat di daun sebagai makanan ganggang
6. Kasus terberat pada tanaman dekat jalan tanah yang
dilalui kendaraan bermotor

5. Ganggang
 Ganggang muda berbentuk lingkaran ϴ 1 mm.
 Ganggang tua bentuknya tidak beraturan, menonjol di atas
daun, ϴ 5 mm.
 Koloni tua saling meyatu sehingga menutupi permukaan
daun.
 Ganggang berkembang diantara kutikula dan epidermis
sehingga sel-sel tsb dapat mati.
 Jika ganggang dilepas tidak terlihat kerusakan pada daun,
hanya warnanya pucat karena cahaya matahari terhambat
mencapai jaringan tersebut.

6. Cephaleuros virescens
Sumber flickr.com

7. Faktor Pendorong
 Kelembaban tinggi
 Adanya inang alternatif di sekitar kebun
 Debu dari jalan tanah
 Titik-titik embun di permukaan daun
Pengendalian
1. Karat di daun tua tidak perlu pengendalian, cukup
penunasan teratur rotasi < 9 bulan
2. Serangan berat (> 40% pelepah berkarat), pengendalian
fungisida: mankozeb, koper oksiklorida 0,2-0,3%
disemprotkan ke atas daun tiap 2 minggu sekali
3. Pengendalikan inang alternatif yang terserang karat di luar
kebun

8. Penyakit Jelaga (Sooty Moulds)
Deskripsi Penyakit
1. Penyakit jelaga umum di jumpai pada kelapa sawit
dewasa di seluruh dunia
2. Biasanya menyerang tanaman umur > 5 tahun
3. Penyakit tidak merugikan secara ekonomi karena
kerusakan fisik tidak nyata
4. Jelapa hanya menumpang di atas daun (epifitik)
5. Tapi kasusnya berat mempengaruhi aktivitas fotosintesis.
Akses cahaya matahari ke daun tertutup koloni
cendawan.

9. Deskripsi Patogen
1. Genus cendawan penyebab penyakit jelaga yaitu
1. Ceramothyrium
2. Chaetothyrium
3. Brooksia tropicalis
2. Perkembangan cendawan jelaga tergantung pada sekresi
embun madu Aphid sp.
3. Spora cendawan menyebar di udara, melekat di
permukaan daun, berkecambah jika ada sekresi embun
madu, selanjutnya berkembang pesat menghasilkan spora
4. Penyebaran spora dibantu oleh angin dan serangga

10. Sumber news.iastate.edu
flickr.com
en.wikipedia.org

11. Foto Gejala Penyakit Jelaga Kelapa Sawit
Jelaga warna hitam di atas permukaan daun sawit
Penyebab 1. Cendawan Genus Ceramothyrium

12. Gejala Penyakit
1. Koloni cendawan di bawah daun, ϴ > 5 mm, berwarna
hitam
2. Terkadang cendawan tumbuh di atas daun, warna hitam
seperti jelaga atau asap hitam tebal
3. Cendawan dijumpai di tempat lembab seperti di rendahan
4. Pada musim hujan cendawan akan berkembang ekstensif
dan padat
5. Bila koloni cendawan dikupas maka jaringan daun di
bawahnya tidak ada kerusakan fisik. Daun hanya berwarna
hijau pucat.

13. Faktor Pendorong
1. Kelembaban tinggi di kebun, terutama pada rendahan
2. Adanya serangga kutu daun
3. Penunasan terlambat
4. Jarak tanam rapat
Pengendalian
Tidak diperlukan tindakan pengendalian khusus. Daun-daun
terserang berat cukup dibuang ketika panen dan saat
penunasan.

14. Penyebab 2 Penyakit Jelaga: Cendawan Genus Chaetothyrium
Ascus dan Ascospora

15. Hawar Kipas (Fan Blight)
Deskripsi Penyakit
 Penyakit menyerang daun, pelepah ke-25 ke bawah
 Tanda patogen berupa rizomorf-rizomorf putih, di sisi-sisi
bawah rakhis dan helaian daun
Deskripsi Patogen
Penyakit hawar kipas disebabkan oleh cendawan Marasmius
sp. atau Marasmiellus sp.
Faktor Pendorong
1. Kelembaban yang tinggi di kebun
2. Penunsan terlambat
3. Jarak tanam rapat

16. Gejala
• Rizomorf mirip kipas menyebar di permukaan bawah
rakhis.
• Rizomorf berwarna putih kemudian menjadi keabu-
abuan dengan meningkatnya umur
• Rizomorf menyebar dari rakhis ke helaian daun.
• Daun menjadi nekrosis, kering mulai dari pangkal
• Serangan berat, daun satu pelepah mati

17. Jamur Marasmius sp
rizomorf
Sumber .ne.jp

18. Pengendalian
1. Bila hanya beberapa helaian daun yang terserang,
pengendalian khusus tidak diperlukan
2. Penyakit dapat ditekan dengan penunasan rutin
sehingga keadaan lingkungan tidak sesuai untuk
perkembangan patogen
Rizomorf jamur Marasmius sp

19. Jamur Marasmiellus sp

20. Daftar Pustaka
Crous PW, Groenewald JZ. 2012. Ceramothyrium podocarpi
crous sp. Nov. Fungal Planet Description Sheets. Persoonia
29: 166-167
Purba RY. 2009. Penyakit-Penyakit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Kelapa Sawit:
Medan.
Pong VM, Zaina Abidin MA, Almaliky BSA, Kadir J, Wong MY.
2012. Isolation, fruiting and pathogenicity of Marasmiellys
palmivorus (Sharples) Derjardin in Oil Palm Plantations in
West Malaysia. Pertanika J.Trop.Agric, Sci 35 (5): 37-48