SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Masalah khusus gulma
Cahyo Kumoro Bangun
1905101050064
IDENTIFIKASI GULMA TANAMAN
KELAPA SAWIT
( Elais guineensis Jacq ) Dan
METODEPENGENDALIANNYA
PENDAHULUAN
Kelapa sawit merupakan salah satu Tanaman penghasil minyak nabati
unggulan dan berpengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kelapa
sawit mulai berbuah saat berumur sekitar 3,5 tahun dan masa produktifnya rata
rata selama 25 tahun. Kehadiran gulma di perkebunan kelapa sawit dapat
mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi tandan buah segae
(TBS), gangguan terhadap pertumbuhan tanaman , peningkatan serangan hama
dan penyakit, dan secara umum dapat meningkatkan biaya usaha tani.
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN MORFOLOGI
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN MORFOLOGI
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN MORFOLOGI
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN HABITATNYA
KLASIFIKASI GULMA BERDASARKAN HABITATNYA
Identifikasi gulma pada tanaman
kelapa sawit
Bandotan (Ageratum conyzoides)
Bandotan merupakan salah
satu gulma yang dapat di temui pada
tanaman kelapa sawit. Tumbuhan ini
dikenal sebagai tumbuhan yang
mengeluarkan aroma khas mirip
dengan kambing sehingga
masyarakat daerah terkadang
menyebutnya Bandotan.
Nama ilmiah : Ageratum conyzoides
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophta
Famili : Asteraceae
Ordo : Asterales
Senduduk bulu
Nama ilmiah : Clidemia hirta
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Famili : Melastomataceae
Ordo : Myrtales
Clidemia hirta merupakan salah satu
gulma yang dapat di jumpai pada
tanaman sawit. Pada perkebunan sawit
tanaman ini sangat berpengaruh buruk
seperti mengurangi hasil produksi. Gulma
ini memiliki ciri , batang berkayu , dan
daun yang berbulu.
Putri malu (Mimosa pudica)
Nama ilmiah : (Mimosa pudica)
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Famili : Fabaceae
Ordo : Fabeles
Putri malu (Mimosa pudica), memiliki ciri daun
yang dapat menutup dengan sendirinya saat di
sentuh dan membuka kembali selang beberapa
saat. Gulma ini di sebut gulma semusim dan
dapat berkembang dengan biji , ciri ciri gulma
ini daun berbentuk runcing berwarna kehijauan,
batang berwarna kehijauan dan berbentuk bulat
sedangkan bunga berbentuk bulat dan berwarna
merah muda.
Paspalum scrobiculatum
Jukut kidang/Rumput lilit kain
(Paspalum scrobiculatum)
adalah tanaman berjenis rumput. Daun
: berbentuk bulat telur atau bulat panjang, pangkal
tidak simetris, ujungnya runcing, tepi daun
berombak dan bewarna keunguan; Lidah daun :
lebar membran berukuran 2-3 mm; Susunan
buliran : buliran panjang tangkai 1-5 mm tersusun
agak longgar dan merapat ke sumbu; Buliran :
warna hijau kemerahan, terdapat 1-3 floret (5-8
mm), ujungnya runcing dan sekam kelopak tumpul;
Batang : tegak membentuk rumpun yang kokoh,
bentuknya bulat atau agak pipih, tidak berongga,
tidak ditumbuhi bulu, panjang berkisar 25-125 cm
(biasanya ± 50 cm), bukunya berwarna ungu dan
tidak berbulu; Pembungaan : terdapat malai pada
ujung batang dengan tinggi 5-40 cm, cabang
primer tumbuh satu-satu atau tergabung 2-3 dari
satu titik, tersebar, bercabang pendek dan buliran
agak longgar.
Nama ilmiah : Paspalum scrobiculatum
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Famili : Poaceae
Ordo : Poales
Imperata cyllindrica
Rumput Ilalang (Imperata cyllindrica) ialah sejenis rumput
berdaun tajam, mengacu pada malai bunganya yang berambut
putih halus, dan kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput
menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah
tanah. Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam,
serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah
dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali
dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di
tempat-tempat lain mungkin lebih. Helaian daun berbentuk garis
(pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang
menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi
sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di
pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di
tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya.
Nama ilmiah : Imperata cylindrica
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Famili : Poaceae
Ordo :Poales
Eleusine indica
Rumput Belulang (Eleusine indica) merupakan salah satu
tumbuhan gulma berumpun dengan sistem perakaran serabut
dan berserat. Perakarannya tidak dalam namun lebat dan kokoh
merekat kuat pada tanah sehingga sulit untuk mencabutnya;
Permukaan daun pada tumbuhan ini berwarna hijau, sedangkan
pada bagian dasarnya seperti perak. Bentuk daun seperti pita
memanjang dan memiliki helaian daun yang berlipat, bagian
permukaan daun hampir tidak memiliki bulu; bunga berbentuk
malai yang tampak bergerigi. Biji-biji tersusun seperti tandan
pada tangkai bunga.
Permalai memiliki 3-7 tandan pada ujung batang dan lebih dari
50.000 biji; rumput ini berkembang
biak dengan menggunakan biji.
Nama ilmiah : Eleusine Indica
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Famili : Poaceae
Ordo :Poales
Cyperus rotundus
Rumput Teki ladang (Cyperus rotundus) adalah
gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan
terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya
yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada
banyak jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan
mirip. Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi
gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia
membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber,
modifikasi dari batang) dan geragih (stolon) yang
mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga
mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30
cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia,
tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran
terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi
kekeringan.
Nama ilmiah : Cyperus rotundus
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Famili : Cyperaceae
Ordo : Cyperales
Metode pengendalian gulma
 Pengendalian gulma secara mekanis
Pengendaian gulma pada tanaman kelapa sawit salah satunya dapat
dilakukan secara mekanis, cara ini dilakukan sebagi bentuk usaha untuk
menekan laju pertumbuhan gulma dengan cara merusak bagian gulma
sehingga gulma tersebut mati . Metode pengendalian ini hanya
menggunakan kekuatan fisik ataupun mekanik. Dalam praktek yang di
lakukan di lapangan , dalam memberantas gulma dengan cara ini umumnya
menggunakan tangan, cangkul, parang, dan mesin pemotong rumput.
Metode pengendalian gulma
 Pengendalian gulma secara kimia
Pengendaian gulma pada tanaman kelapa sawit secara kimia adalah dengancara
menggunakan herbisida. Herbisisa adalah senyawa kimia yang di gunakan untuk
menekan atau mematikan gulma baik secara selektif maupun non selektif. Cara
pengendalian gulma dengan cara ini lebih menguntungkan karena lebih cepat dan
efektif dalam mematikan gulma selain itu pemakaian tenaga manusia yang jauh lebih
sedikit. Umumnya alat yang digunakan pada saat melakukan pengendalian gulma
dengan cara ini yakni; APD, knapsack sprayer dan micron herby.
kesimpulan
Gulma hampir tumbuh dimana saja dan keberadaanya tidak
diinginkan di area perkebunan. Pengendalian gulma pada tanaman kelapa
sawit sendiri dapat dilakukan secara mekanis maupun kimia. Pentingnya
dilakukan pengendalian gulma karena gulma akan bersaing dam merebut
unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman budidaya , menyulitkan evakuasi
hasil panen dan pada akhirnya menurunkan produktifitas tanaman.
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
fahmiganteng
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Jidun Cool
 
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Eka Phe
 

What's hot (20)

DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan TumbuhanDIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
DIT Pengenalan Tanaman dan Tumbuhan
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
 
M6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan selM6 kelompok 7 pembelahan sel
M6 kelompok 7 pembelahan sel
 
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakit
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Penyakit Bulai Pada Jagung
Penyakit Bulai Pada JagungPenyakit Bulai Pada Jagung
Penyakit Bulai Pada Jagung
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Diagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: HamaDiagnosis Laboratorium: Hama
Diagnosis Laboratorium: Hama
 
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
Produksi dan penyimpanan benih cabai rawit (capsicum frutescens)
 
M12 kelompok 7 organ tanaman
M12 kelompok 7 organ tanamanM12 kelompok 7 organ tanaman
M12 kelompok 7 organ tanaman
 
Hama coleoptera
Hama coleopteraHama coleoptera
Hama coleoptera
 
Persilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XIIPersilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XII
 
Produksi Tanaman Mentimun
Produksi Tanaman MentimunProduksi Tanaman Mentimun
Produksi Tanaman Mentimun
 
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanamanM1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
M1 kelompok 7 pengenalan tumbuhan dan tanaman
 

Similar to PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx

Rumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat MenstruasiRumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Dila Adila
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx (20)

Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
Identifikasi bunga Kencana (Ruellia tuberrosa) dan Bunga Kenop (Gomphrena glo...
 
331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht331347360 laporan-slpht
331347360 laporan-slpht
 
Rumpai di Bawah Kelapa Sawit
Rumpai di Bawah Kelapa SawitRumpai di Bawah Kelapa Sawit
Rumpai di Bawah Kelapa Sawit
 
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptxKLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
 
Buku jarak 16okt (1)
Buku jarak 16okt (1)Buku jarak 16okt (1)
Buku jarak 16okt (1)
 
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talasKlasifikasi dan morfologi tanaman talas
Klasifikasi dan morfologi tanaman talas
 
Rumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat MenstruasiRumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
Rumput Teki Sebagai Obat Menstruasi
 
budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonema
 
Vegetatif
Vegetatif Vegetatif
Vegetatif
 
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
 
Mawar
MawarMawar
Mawar
 
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdfHama dan Penyakit Alpukat.pdf
Hama dan Penyakit Alpukat.pdf
 
Kacang panjang
Kacang panjangKacang panjang
Kacang panjang
 
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptxhama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijauProposal penelitian  pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
Proposal penelitian pengaruh pupuk urea terhadap tanaman kacang hijau
 
Kegiatan Pasca Panen Talas (Kelompok Talas).pptx
Kegiatan Pasca Panen Talas (Kelompok Talas).pptxKegiatan Pasca Panen Talas (Kelompok Talas).pptx
Kegiatan Pasca Panen Talas (Kelompok Talas).pptx
 
FM cabe baru 2021 singosari.ppt
FM  cabe baru 2021 singosari.pptFM  cabe baru 2021 singosari.ppt
FM cabe baru 2021 singosari.ppt
 
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptxbudidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
budidayatanamangandum-190624050904 (1).pptx
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

PPT IDENTIFIKASI GULMA PADA TANAMAN SAWIT.pptx

  • 2. Cahyo Kumoro Bangun 1905101050064 IDENTIFIKASI GULMA TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elais guineensis Jacq ) Dan METODEPENGENDALIANNYA
  • 3. PENDAHULUAN Kelapa sawit merupakan salah satu Tanaman penghasil minyak nabati unggulan dan berpengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kelapa sawit mulai berbuah saat berumur sekitar 3,5 tahun dan masa produktifnya rata rata selama 25 tahun. Kehadiran gulma di perkebunan kelapa sawit dapat mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi tandan buah segae (TBS), gangguan terhadap pertumbuhan tanaman , peningkatan serangan hama dan penyakit, dan secara umum dapat meningkatkan biaya usaha tani.
  • 4.
  • 13. Identifikasi gulma pada tanaman kelapa sawit
  • 14. Bandotan (Ageratum conyzoides) Bandotan merupakan salah satu gulma yang dapat di temui pada tanaman kelapa sawit. Tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan yang mengeluarkan aroma khas mirip dengan kambing sehingga masyarakat daerah terkadang menyebutnya Bandotan. Nama ilmiah : Ageratum conyzoides Kingdom : Plantae Divisi : Tracheophta Famili : Asteraceae Ordo : Asterales
  • 15. Senduduk bulu Nama ilmiah : Clidemia hirta Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Famili : Melastomataceae Ordo : Myrtales Clidemia hirta merupakan salah satu gulma yang dapat di jumpai pada tanaman sawit. Pada perkebunan sawit tanaman ini sangat berpengaruh buruk seperti mengurangi hasil produksi. Gulma ini memiliki ciri , batang berkayu , dan daun yang berbulu.
  • 16. Putri malu (Mimosa pudica) Nama ilmiah : (Mimosa pudica) Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Famili : Fabaceae Ordo : Fabeles Putri malu (Mimosa pudica), memiliki ciri daun yang dapat menutup dengan sendirinya saat di sentuh dan membuka kembali selang beberapa saat. Gulma ini di sebut gulma semusim dan dapat berkembang dengan biji , ciri ciri gulma ini daun berbentuk runcing berwarna kehijauan, batang berwarna kehijauan dan berbentuk bulat sedangkan bunga berbentuk bulat dan berwarna merah muda.
  • 17. Paspalum scrobiculatum Jukut kidang/Rumput lilit kain (Paspalum scrobiculatum) adalah tanaman berjenis rumput. Daun : berbentuk bulat telur atau bulat panjang, pangkal tidak simetris, ujungnya runcing, tepi daun berombak dan bewarna keunguan; Lidah daun : lebar membran berukuran 2-3 mm; Susunan buliran : buliran panjang tangkai 1-5 mm tersusun agak longgar dan merapat ke sumbu; Buliran : warna hijau kemerahan, terdapat 1-3 floret (5-8 mm), ujungnya runcing dan sekam kelopak tumpul; Batang : tegak membentuk rumpun yang kokoh, bentuknya bulat atau agak pipih, tidak berongga, tidak ditumbuhi bulu, panjang berkisar 25-125 cm (biasanya ± 50 cm), bukunya berwarna ungu dan tidak berbulu; Pembungaan : terdapat malai pada ujung batang dengan tinggi 5-40 cm, cabang primer tumbuh satu-satu atau tergabung 2-3 dari satu titik, tersebar, bercabang pendek dan buliran agak longgar. Nama ilmiah : Paspalum scrobiculatum Kingdom: Plantae Divisi : Magnoliophyta Famili : Poaceae Ordo : Poales
  • 18. Imperata cyllindrica Rumput Ilalang (Imperata cyllindrica) ialah sejenis rumput berdaun tajam, mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus, dan kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih. Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya. Nama ilmiah : Imperata cylindrica Kingdom: Plantae Divisi : Magnoliophyta Famili : Poaceae Ordo :Poales
  • 19. Eleusine indica Rumput Belulang (Eleusine indica) merupakan salah satu tumbuhan gulma berumpun dengan sistem perakaran serabut dan berserat. Perakarannya tidak dalam namun lebat dan kokoh merekat kuat pada tanah sehingga sulit untuk mencabutnya; Permukaan daun pada tumbuhan ini berwarna hijau, sedangkan pada bagian dasarnya seperti perak. Bentuk daun seperti pita memanjang dan memiliki helaian daun yang berlipat, bagian permukaan daun hampir tidak memiliki bulu; bunga berbentuk malai yang tampak bergerigi. Biji-biji tersusun seperti tandan pada tangkai bunga. Permalai memiliki 3-7 tandan pada ujung batang dan lebih dari 50.000 biji; rumput ini berkembang biak dengan menggunakan biji. Nama ilmiah : Eleusine Indica Kingdom: Plantae Divisi : Magnoliophyta Famili : Poaceae Ordo :Poales
  • 20. Cyperus rotundus Rumput Teki ladang (Cyperus rotundus) adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada banyak jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan mirip. Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang) dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan. Nama ilmiah : Cyperus rotundus Kingdom: Plantae Divisi : Magnoliophyta Famili : Cyperaceae Ordo : Cyperales
  • 21. Metode pengendalian gulma  Pengendalian gulma secara mekanis Pengendaian gulma pada tanaman kelapa sawit salah satunya dapat dilakukan secara mekanis, cara ini dilakukan sebagi bentuk usaha untuk menekan laju pertumbuhan gulma dengan cara merusak bagian gulma sehingga gulma tersebut mati . Metode pengendalian ini hanya menggunakan kekuatan fisik ataupun mekanik. Dalam praktek yang di lakukan di lapangan , dalam memberantas gulma dengan cara ini umumnya menggunakan tangan, cangkul, parang, dan mesin pemotong rumput.
  • 22. Metode pengendalian gulma  Pengendalian gulma secara kimia Pengendaian gulma pada tanaman kelapa sawit secara kimia adalah dengancara menggunakan herbisida. Herbisisa adalah senyawa kimia yang di gunakan untuk menekan atau mematikan gulma baik secara selektif maupun non selektif. Cara pengendalian gulma dengan cara ini lebih menguntungkan karena lebih cepat dan efektif dalam mematikan gulma selain itu pemakaian tenaga manusia yang jauh lebih sedikit. Umumnya alat yang digunakan pada saat melakukan pengendalian gulma dengan cara ini yakni; APD, knapsack sprayer dan micron herby.
  • 23. kesimpulan Gulma hampir tumbuh dimana saja dan keberadaanya tidak diinginkan di area perkebunan. Pengendalian gulma pada tanaman kelapa sawit sendiri dapat dilakukan secara mekanis maupun kimia. Pentingnya dilakukan pengendalian gulma karena gulma akan bersaing dam merebut unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman budidaya , menyulitkan evakuasi hasil panen dan pada akhirnya menurunkan produktifitas tanaman.