Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tomat, mulai dari latar belakang, morfologi, nilai gizi, standar operasional prosedur (SOP) mulai dari persemaian, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, hingga panen dan pasca panen tomat.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tiga tanaman obat yaitu kencur, jahe, dan jeruk nipis. Menguraikan ciri-ciri morfologi, klasifikasi, syarat tumbuh, dan manfaat masing-masing tanaman tersebut untuk kesehatan dan pengobatan tradisional.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman karet, di antaranya penyakit jamur akar putih yang disebabkan oleh jamur Rigidoporus microporus, penyakit kering alur sadap yang merupakan gangguan fisiologis, dan penyakit gugur daun Corynospora dan Colletotrichum yang disebabkan oleh jamur Corynespora cassiicola dan Colletotrichum gloeosporioides.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman melalui cangkok. Teknik cangkok adalah salah satu metode perbanyakan vegetatif dengan cara meluka cabang pohon induk dan membungkusnya dengan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan perhatian dalam melakukan teknik cangkok.
Makalah ini membahas budidaya tanaman anggrek, mulai dari pengenalan tanaman anggrek, cara
penanaman, perawatan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Tanaman anggrek memiliki banyak
manfaat dan dapat dibudidayakan dengan baik dengan memperhatikan faktor lingkungan seperti cahaya,
suhu, dan kelembapan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tomat, mulai dari latar belakang, morfologi, nilai gizi, standar operasional prosedur (SOP) mulai dari persemaian, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, hingga panen dan pasca panen tomat.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tiga tanaman obat yaitu kencur, jahe, dan jeruk nipis. Menguraikan ciri-ciri morfologi, klasifikasi, syarat tumbuh, dan manfaat masing-masing tanaman tersebut untuk kesehatan dan pengobatan tradisional.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-13 M, peran Walisongo dalam menyebarkan Islam di Jawa, dan strategi dakwah Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, politik, seni budaya, tasawuf, serta berdirinya kerajaan-kerajaan Islam awal seperti Samudera Pasai dan Aceh.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman karet, di antaranya penyakit jamur akar putih yang disebabkan oleh jamur Rigidoporus microporus, penyakit kering alur sadap yang merupakan gangguan fisiologis, dan penyakit gugur daun Corynospora dan Colletotrichum yang disebabkan oleh jamur Corynespora cassiicola dan Colletotrichum gloeosporioides.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman melalui cangkok. Teknik cangkok adalah salah satu metode perbanyakan vegetatif dengan cara meluka cabang pohon induk dan membungkusnya dengan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan perhatian dalam melakukan teknik cangkok.
Makalah ini membahas budidaya tanaman anggrek, mulai dari pengenalan tanaman anggrek, cara
penanaman, perawatan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Tanaman anggrek memiliki banyak
manfaat dan dapat dibudidayakan dengan baik dengan memperhatikan faktor lingkungan seperti cahaya,
suhu, dan kelembapan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Teks tersebut merangkum tentang mikropropagasi yaitu teknik perbanyakan tanaman secara in vitro melalui kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman secara masal dalam waktu singkat. Teknik ini meliputi 5 tahap yaitu seleksi tanaman induk, pemantapan asepsis, multiplikasi, persiapan plantlet, dan aklimatisasi. Teknik ini memiliki keuntungan dapat menghasilkan bibit yang banyak, seragam, bebas
Dokumen tersebut membahas fase-fase kritis tanaman cabai terhadap hama dan penyakit serta strategi pengelolaan kesehatan tanaman cabai. Hama dan penyakit yang membahayakan cabai meliputi Phytophthora, Fusarium, bakteri layu, antraknosa, virus, kutu daun, dan lalat buah. Strategi yang disarankan adalah meningkatkan kesehatan tanah, menggunakan benih sehat, monitoring secara terus-menerus, dan
Buku ini memberikan informasi tentang musuh alami, hama, dan penyakit yang ditemukan di kebun teh di Indonesia. Buku ini menjelaskan tentang daur hidup serangga, jenis-jenis musuh alami seperti pemangsa, parasitoid, dan patogen yang bermanfaat untuk mengendalikan hama, serta beberapa hama dan penyakit penting tanaman teh.
Dokumen tersebut membahas hama-hama utama pada tanaman padi yaitu siput murbai, penggerek batang, wereng batang coklat, walang sangit, dan tikus. Hama-hama tersebut dapat merusak tanaman padi mulai dari fase persemaian hingga panen dengan cara menggigit batang, memakan daun, atau menghisap bulir padi. Upaya pengendaliannya meliputi sanitasi, pola tanam, penggunaan musuh alami,
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya bawang merah organik di Kabupaten Brebes. Tekniknya meliputi persiapan benih, pengolahan lahan dengan membuat bedengan, dan penanaman bawang merah pada akhir musim hujan.
Kajian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kopi (Coffea sp.) serta Cara Peng...Moh Masnur
Makalah ini membahas tentang kajian hama dan penyakit tanaman kopi serta cara pengendaliannya berdasarkan studi lapangan di perkebunan kopi PTPN XII Kalisat Jampit dan Pusat Penelitian Kopi & Kakao Jember. Jenis-jenis hama yang dibahas antara lain penggerek buah, penggerek cabang, penggerek batang, kutu hijau, kutu putih, dan wereng pucuk. Sedangkan penyakitnya meliputi karaten
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman tomat, mulai dari persyaratan tanah dan iklim untuk pertumbuhan tomat, cara menanamnya di bedengan atau polybag, perawatan mulai dari pemupukan hingga penanggulangan hama dan penyakit, serta tahapan panen tomat.
Laporan praktikum ini membahas budidaya kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Praktikum dilakukan untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan kangkung. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan variasi kedalaman lubang tanam dan kerapatan tanam. Hasil pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot tanaman.
Budidaya tanaman hias meliputi pemilihan tanaman, persiapan media tanam dan lahan, pemilihan benih atau bibit, penanaman, perbanyakan secara vegetatif melalui stek, okulasi, atau kultur jaringan, pemupukan, perlindungan, pemeliharaan, dan pemanenan. Perbanyakan secara vegetatif memungkinkan memperbanyak tanaman secara massal dengan karakteristik yang seragam.
[Ringkasan]
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau pada kondisi terang dan gelap. Kacang hijau ditanam di mangkok berisi tanah dan piring berisi kapas yang dibasahi air, lalu ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasilnya, pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat namun berkualitas rendah dibanding di tempat terang, karena kekurangan cahaya menyebabkan etiolasi.
Pembibitan kelapa sawit dilakukan melalui tahap pre-nursery dan main nursery. Pada pre-nursery, kecambah sawit ditanam di polybag kecil selama 3-4 bulan sebelum dipindahkan ke polybag besar di main nursery. Pemeliharaan bibit meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta seleksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Teks tersebut merangkum tentang mikropropagasi yaitu teknik perbanyakan tanaman secara in vitro melalui kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman secara masal dalam waktu singkat. Teknik ini meliputi 5 tahap yaitu seleksi tanaman induk, pemantapan asepsis, multiplikasi, persiapan plantlet, dan aklimatisasi. Teknik ini memiliki keuntungan dapat menghasilkan bibit yang banyak, seragam, bebas
Dokumen tersebut membahas fase-fase kritis tanaman cabai terhadap hama dan penyakit serta strategi pengelolaan kesehatan tanaman cabai. Hama dan penyakit yang membahayakan cabai meliputi Phytophthora, Fusarium, bakteri layu, antraknosa, virus, kutu daun, dan lalat buah. Strategi yang disarankan adalah meningkatkan kesehatan tanah, menggunakan benih sehat, monitoring secara terus-menerus, dan
Buku ini memberikan informasi tentang musuh alami, hama, dan penyakit yang ditemukan di kebun teh di Indonesia. Buku ini menjelaskan tentang daur hidup serangga, jenis-jenis musuh alami seperti pemangsa, parasitoid, dan patogen yang bermanfaat untuk mengendalikan hama, serta beberapa hama dan penyakit penting tanaman teh.
Dokumen tersebut membahas hama-hama utama pada tanaman padi yaitu siput murbai, penggerek batang, wereng batang coklat, walang sangit, dan tikus. Hama-hama tersebut dapat merusak tanaman padi mulai dari fase persemaian hingga panen dengan cara menggigit batang, memakan daun, atau menghisap bulir padi. Upaya pengendaliannya meliputi sanitasi, pola tanam, penggunaan musuh alami,
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya bawang merah organik di Kabupaten Brebes. Tekniknya meliputi persiapan benih, pengolahan lahan dengan membuat bedengan, dan penanaman bawang merah pada akhir musim hujan.
Kajian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kopi (Coffea sp.) serta Cara Peng...Moh Masnur
Makalah ini membahas tentang kajian hama dan penyakit tanaman kopi serta cara pengendaliannya berdasarkan studi lapangan di perkebunan kopi PTPN XII Kalisat Jampit dan Pusat Penelitian Kopi & Kakao Jember. Jenis-jenis hama yang dibahas antara lain penggerek buah, penggerek cabang, penggerek batang, kutu hijau, kutu putih, dan wereng pucuk. Sedangkan penyakitnya meliputi karaten
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman tomat, mulai dari persyaratan tanah dan iklim untuk pertumbuhan tomat, cara menanamnya di bedengan atau polybag, perawatan mulai dari pemupukan hingga penanggulangan hama dan penyakit, serta tahapan panen tomat.
Laporan praktikum ini membahas budidaya kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Praktikum dilakukan untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan kangkung. Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan variasi kedalaman lubang tanam dan kerapatan tanam. Hasil pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot tanaman.
Budidaya tanaman hias meliputi pemilihan tanaman, persiapan media tanam dan lahan, pemilihan benih atau bibit, penanaman, perbanyakan secara vegetatif melalui stek, okulasi, atau kultur jaringan, pemupukan, perlindungan, pemeliharaan, dan pemanenan. Perbanyakan secara vegetatif memungkinkan memperbanyak tanaman secara massal dengan karakteristik yang seragam.
[Ringkasan]
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau pada kondisi terang dan gelap. Kacang hijau ditanam di mangkok berisi tanah dan piring berisi kapas yang dibasahi air, lalu ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasilnya, pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat namun berkualitas rendah dibanding di tempat terang, karena kekurangan cahaya menyebabkan etiolasi.
Pembibitan kelapa sawit dilakukan melalui tahap pre-nursery dan main nursery. Pada pre-nursery, kecambah sawit ditanam di polybag kecil selama 3-4 bulan sebelum dipindahkan ke polybag besar di main nursery. Pemeliharaan bibit meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta seleksi.
Budidaya tanaman pisang membutuhkan syarat tumbuh tertentu seperti suhu dan curah hujan tertentu. Pembibitan dapat dilakukan dari anakan, bonggol, atau bit anakan. Perawatan tanaman meliputi pemupukan, penyiangan gulma, dan perawatan tandan buah. Panen dilakukan berdasarkan tingkat kematangan buah.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas tentang ketela pohon, mulai dari sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, syarat tumbuh, budidaya, hama penyakit dan gulmanya. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah ditanam di berbagai negara termasuk Indonesia. Budidaya ketela pohon memerlukan iklim tropis dan curah hujan tinggi.
Proses pembibitan kelapa sawit meliputi kecambah, pre-nursery, dan main nursery. Bibit dirawat dengan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama sampai siap ditanam pada umur 10-14 bulan. Lahan dan bibit harus disiapkan dengan baik agar pertumbuhan optimal.
Dokumen tersebut merangkum tentang Kumis kucing (Orthosiphon spp.), termasuk sejarah, klasifikasi, deskripsi tanaman, manfaat, syarat pertumbuhan, budidaya, hama dan penyakit, serta cara panen. Tanaman ini berasal dari Afrika dan Asia, memiliki daun yang bermanfaat sebagai obat batuk, masuk angin, dan penyakit ginjal. Budidaya Kumis kucing memerlukan iklim hujan dan sinar matahari, tanah
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya semangka mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hama penyakit dan panen. Syarat utama adalah iklim dan tanah yang sesuai serta pemupukan berimbang menggunakan pupuk organik dan anorganik ditambah hormon tumbuh alami. Teknik budidaya mencakup pembuatan media semai, penanaman bibit, pemeliharaan tanaman termasuk penyemprotan hormon dan
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman singkong, mulai dari persyaratan tumbuh, persyaratan bibit, pengolahan tanah, cara penanaman, pemeliharaan tanaman termasuk pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, hingga tahap panen. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk budidaya tanaman singkong bagi petani.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, jenis, manfaat, sentra penanaman, dan syarat tumbuh ketela pohon. Ketela pohon berasal dari Amerika dan telah menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, ketela pohon menjadi makanan pokok setelah beras dan jagung. Sentra utamanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Syarat tumbuh yang optimal adalah curah hujan 1500-2500 mm/tahun, suhu 10°C, kelembaban 60-65%, dan sinar
Teknis budidaya pepaya membutuhkan syarat pertumbuhan tertentu seperti suhu dan kelembaban udara. Bibit dipersiapkan dari biji yang disemai dalam polybag. Tanaman ditanam pada lubang yang telah diberi pupuk, dan dipelihara dengan penyiangan, pemupukan, dan pengairan. Hama dan penyakit yang menyerang diatasi dengan pestisida organik. Pepaya siap panen pada umur 9-12 bulan.
Laporan ini membahas praktikum budidaya tanaman kangkung darat. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari cara budidaya kangkung darat dengan baik. Mahasiswa belajar cara menanam kangkung darat di lahan perladangan dengan melakukan persiapan lahan, penanaman, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman hingga panen. Sifat tanaman yang diamati antara lain tinggi tanaman dan jumlah daun.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman nilam, mulai dari ekologi tanaman, pembibitan, persiapan lahan, jarak tanam, penanaman, pemupukan, penyulaman, penyiangan, pemangkasan, dan pembumbunan. Tanaman nilam dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah atau tinggi dengan suhu dan kelembaban tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis sawi yang umum dibudidayakan di Indonesia seperti sawi putih, hijau, dan huma. Juga membahas tentang klasifikasi botani, syarat tumbuh, cara membudidayakan, hama dan penyakit, serta tahapan panen dan pasca panen sawi.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
4. LATAR BELAKANG TANAMAN CENGKEH
Tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) merupakan tanaman tahunan
Di daerah kepulauan Maluku ditemukan tanaman cengkeh tertua di dunia
dan daerah ini merupakan satu-satunya produsen cengceh terbesar di
dunia.
Penyebaran tanaman cengkeh keluar pulau Maluku mulai sejak tahun
1769. Penyebaran tanaman cengkeh ke wilayah Indonesia seperti Jawa,
Sumatra, Kalimantan baru dimulai pada tahun 1870. Sampai saat ini
tanaman cengkeh telah tersebar ke seluruh dunia.
cengkeh dikenal sebagai tanaman rempah yang digunakan sebagai obat
tradisional. Cengkeh termasuk salah satu penghasil minyak atsiri yang
biasa digunakan sebagai bahan baku industri farmasi maupun industri
makanan, sedangkan penggunaan yang terbanyak sebagai bahan baku
rokok.
https://distan.bulelengkab.go.id
5. KLASIFIKASI ILMIAH
TANAMAN CENGKEH
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan :Plantae
Divisi :Angiospermae
(tanpa takson) :Eudikotils
(tanpa takson) :Rosids
Ordo :Myrtales
Famili :Myrtaceae
Genus :Syzygium
Spesies :S. aromaticum
Nama binomial
Syzygium aromaticum
(L.) Merrill & Perry
https://id.wikipedia.org/wiki/Cengkih
6. BOTANI TANAMAN CENGKEH
Pohon cengkeh adalah tumbuhan hijau abadi yang tumbuh rata-rata setinggi 8–12
meter (26–39 ft), dengan daun besar dan bunga berwarna merah yang tumbuh
dalam kelompok terminal. Kuncup bunga awalnya memiliki rona pucat, secara
bertahap berubah menjadi hijau, kemudian beralih ke merah cerah saat siap
dipanen. Kuncup bunga cengkih biasanya dipanen dengan panjang 15–2 sentimeter
(5,91–0,79 in), dan terdiri dari kelopak bunga panjang yang memiliki
empat sepal yang menyebar, dan empat kelopak yang belum dibuka yang
membentuk bola tengah kecil.
Syarat tumbuh :
-Cengkeh menghendaki iklim yang panas dengan curah hujan cukup merata, karena
-tanaman ini tidak tahan kemarau panjang.
-Angin yang terlalu kencang dapat merusak tajuk tanaman.
-Curah hujan optimal bagi pertumbuhan tanaman cengkeh antara 1500-4500
mm/tahun.
-Cengkeh menghendaki sinar matahari minimal 8 jam per hari.
-Suhu yang optimal tanaman ini dikehendaki adalah 22-30 oC, dengan kelembaban
udara antara 60-80%.
-Ketinggian Tempat
Tanaman cengkeh cocok pada ketinggin 0-900 m dpl. (paling optimum pada 300-
600 m dpl) atau terletak pada ketingginan lebih dari 900 m dpl, dengan hamparan
lahan yang menghadap laut.
7. TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN CENGKEH
A. PERSIAPAN LAHAN
Persiapan lahan dibagi menjadi dua sub kategori yaitu :
1. lahan pembibitan
2. lahan perisapan perkebunan
1. Lahan pembibitan /green house 2. Lahan persiapan perkebunan
8. B. PEMBIBITAN TANAMAN CENGKEH
1.Penyiapan lahan persemaian dengan atap paranet atau green house.
2.Pilih biji yang berkualitas dari pohon yang telah berumur sekitar 14 tahun
yang memiliki tingkat produksi tinggi
3.Pembuatan media tanam pemilihan tanah yang gembur dan subur dengan
komposisi (2:1:1) atau (2:1:2) campuran tanah,arang sekam dan pupuk
kandang masukan kedalam polybag dengan ukuran 15x20,kemudian
benamkan bibit kedalam polybag
9. 4. Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Penyiangan dilakukan 2-3
kali dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas
naungan perlahan-lahan dikurangi secara bertahap hingga tinggal 40% saat
bibit dipindahkan ke lapang.
5.Pengontrolan bibit secara berkala 1 minggu sekali guna memantau
pertumbuhan bibit dan potensi hama penyakit penyemprotan dengan
pestisida hayati jika bibit terserang hama,pestisida hayati yang kami
sarankan yaitu menggunakan asap cair dari hasil destilasi tempurung kelapa
6. Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau
dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5 gr/bibit/tahun
. Pupuk tersebut diberikan tiap 3 bulan sekali sedangkan untuk yang didalam
polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.
7.Setelah 1-2 tahun bibit sip dipindah tanam di lahan
10. C. PENANAMAN CENGKEH
1.Lahan yang telah disiapkan siap ditanami bibit cengkeh.
2.Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x
75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musim hujan. Berikanlah
pupuk kandang 25-50 kg
3.Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan
penanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau
empatpersegi panjang.
11. D. PEMELIHARAAN TANAMAN CENGKEH
Pengelolaan Lahan dan Tanaman Penggemburan Tanah dan Sanitasi
Kebun. Gulma atau alang – alang harus dibersihkan sampai akar – akarnya
dengan cangkul / garpu atau dengan penyemprotan herbisida.
Pengaturan Naungan. Naungan alami Sekitar tanaman di kanan / kiri dan di
belakang sebaiknya ditanami dengan pupuk hijau.Maksudnya untuk menahan
teriknya sinar matahari, menahan angin dan mematahkan jatuhnya hujan yang
lebat.Pohon peneduh yang ditanam biasanya Theoprocia, Flumingia, Congesta,
yang bukan merupakan saingan akar
Penyulaman. a. Waktu penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan, yaitu
untuk menghindari kematian tanaman karena kekurangan air. b. Bibit sulaman
yang digunakan berasal dari sumber benih dan umur yang tidak jauh berbeda
dengan tanaman yang telah ditanam.
Penyiraman. Pada tanaman dewasa penyiraman kurang diperlukan lagi, kecuali
pada kondisi iklim ekstrim kering.
Pemasangan Mulsa. Tujuannya untuk menjaga kelembaban tanah disekitar
tanaman dan memberikan kondisi yang lebih baik bagi pertumbuhan akar.
Pemupukan. Pemupukan bertujuan untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman
dan meningkatkan produksi cengkeh setelah panen.Berdasarkan pola penyebaran
akarnya, penempatan pupuk pada tanaman cengkeh dilakukan dibawah proyeksi
tajuk dan bagian dalam tajuk(Ali, 2015).
12. E. PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
Tantanagan terberat bagi petani cengkeh yaitu dalam upaya pengendalian hama dan penyakit
yang sangat merugikan adapun jenis hama dan penyakitnya yaitu :
1. Penggerek batang cengkeh (Hexamitodera semivelutina)
Gejala serangan hama ini yaitu adanya lubang-lubang pada permukaan batang dan keluarnya
cairan kental. Akibat serangan hama ini, daun-daun muda yang semula berwarna hijau berubah
warna menjadi kekuningan rontok selanjutnya pucuk-pucuk daun mati. Serangan berat dapat
mengakibatkan kematian tanaman.
Cara pengendalian hama H. semivelutina
Pengendalian
Cara mekanis dapat dilakukan dengan mengambil dan memusnahkan telur penggerek yang
menempel pada kulit batang dan menutup lubang gerekan dengan pasak kayu.
Cara kimiawi dapat dilakukan dengan memasukkan insektisida/ racun pernapasan ke dalam
lubang gerekan kemudian ditutup dengan pasak kayu. lnsektisida yang
dapat digunakan
Dapat pula menaburkan insektisida sistemik berbahan aktif carbofuran (misalnya Furadan 3 G)
dengan dosis 115-150 g/pohon dan interval 3 bulan sekali.
13. 13
Penyakit BPKC merupakan salah satu penyakit yang paling merusak tanaman
cengkeh Penyebabnya adalah bakteri Pseudomonas syzygii. Penularan penyakit
BPKC dari pohon sakit ke pohon sehat melalui vektor berupa serangga Hindola fulfa
(di Sumatera) dan H. striata (di Jawa). Pola penyebaran penyakit ini umumnya
mengikuti arah angin. Penularan penyakit ini dapat pula melalui alat-alat pertanian
seperti golok, gergaji, sabit yang digunakan untuk memotong pohon sakit.
Saran / Solusi Pengendalian untuk BPKC yang diberikan antara lain :
> Menghindari penanaman dekat hutan
>Sanitasi dan eradikasi, pohon yang terserang berat segera ditebang dan
dibakar agar tidak menjadi sumber penularan penyakit.
Pengelolaan kebun secara rutin untuk memonitor penyakit sehingga bisa dilakukan
pengendalian secara dini.
>Pemupukan lengkap dan pengapuran untuk mengembalikan unsur hara tanah,
serta tidak menggunakan pupuk kandang yang masih mentah atau belum diolah.
>Penanaman penutup tanah untuk mempertahankan suhu dan kadar air tanah
seperti: kacang tanah (Arachis hypogea) atau tanaman mirip kacang tanah (Arachis
pintoi).
>Pengendalian serangga Hindola spp. yang merupakan vektor dari BPKC dengan
insektisida Akodan 35 EC, Curacron 500 EC dengan interval 6 minggu sekali.
>Penyuntikan (infus) dengan antibiotika oksitetrasiklin (OTC) atau streptomisin dan
penisilin untuk memperlambat perkembangan penyakit.
2. Bakteri pembuluh kayu cengkeh (Pseudomonas syzygii)
14. F.PEMANEAN CENGKEH
CIRI DAN UMUR PANEN
-ciri- ciri,krtika kepala bunga sudah kelihatan berisi tetapi belum membuka
-Umur panen tanaman cengkeh adalah 5-8 tahunsejak di semaikan
-waktu pemanenan jiks 50-60% jumlah bunga yang ada dipohon telaah matang
petik.
Alat panen siapkan equipment sebagai berikut :
APD,tali,tangga bambu,pengait besi,karung kecil,karung,besar,
CARA PANEN
-panajat tangga atau pohon cengkeh
-bila jarak bunga cengkeh dengan badan jauh maka gunakan pengait besi di
antara cabang dengan batang dekat posisi badan
-kemudian mulai memetik tandan bunga cengkeh,dan daun terakhir dekat
bunga cengkeh tidak boleh terpetik
-setelah satu genggaman masukan kedalam karung kecil
-jika karung kecil penuh tuangkan isinya ke dalam karung besar
-setelah terkumpul banayak maka siap di proses ke tahap selanjutnya
15. G.PROSES PASCA PANEN
Proses pasca panen tahapan awal yang harus di lakukan adalah :
1. proses pemisahan antara bunga cengkeh dengan gagangnya
2. Setelah bunga cengkeh bersih dari gagang kemudian bunga cengkeh dapat
dikeringkan atau bisa dipacking dalam karung kemudian dapat dijual langsung.
3. Tahap pengeringan melalaui sinar matahari langsung hingga memenuhi
standar mutu sebagai berikut :
Standar mutu cengkeh Indonesia adalah:
Ukuran: Sama rata
Warna: Coklat kehitaman
Bau: Tidak apek
Bahan asing maksimum: 0,5-1,0%
Gagang maksimum: 1,0-5,0%
Cengkih rusak maksimum: 0 %
Kadar air maksimum: 14,0%
Cengkeh inferior maksimum: 2-5%
Kadar Atsiri maksimum: 16-20%
16. 16
PERMASALAHAN BUDIDAYA TANAMAN CENGKEH DI INDONESIA
masalah dalam budidaya cengkeh adalah :
1. masa awal produksi cengkeh yang cukup lama yaitu setelah umur 5 - 7 tahun, (2) fluktuasi hasil yang cukup
tinggi yang dikenal dengan siklus 2 - 4 tahun, produksi yang tinggi pada satu tahun tertentu diikuti dengan
penurunan produksi 1 - 2 tahun berikutnya.
2. Ketidak stabilan harga jual cengkeh membuat petani pesimis dalam buidaya cengkeh.
3. Kurangnya PSK petani indonesia dalam mengelola komoditas pertanian cengkeh sehingga kerap kali
mengalami kerugian
4.peran pemerintah dalam upaya preventif penanganan BPKC di indonesia kurang maksimal sehingga
menyebabkan banyak tanaman cengkeh yang mati kering.
Solusi penanganan permasalahan dalam budidaya cengkeh :
1.Pengamanan komoditas pangan yang di lakukan pemerintah melalui mentri perdagangan.
2.Peran penyuluh pertanian dalam menyampaikan informasi kesetiap lapisan petani
3 1) Dilakukan eradikasi terhadap tanaman cengkeh yang kerusakannya >50 %. Petani diharapkan menanam
tanaman buah (alpukat), kemukus, dan lada; 2) Tanaman cengkeh yang masih hidup dengan intensitas
serangan rendah akan dilakukan pengendalian dengan agens hayati untuk patogen penyebab penyakit dan
serangga vektornya (Hindola spp.); 3. Dilakukan pemeliharaan tanaman cengkeh yang masih sehat dengan
menerapkan GAP Cengkeh; 4) Perlu dilaksanakan focus group discussion (FGD) Pengendalian BPKC di Jawa
Tengah dengan melibatkan semua stakeholder yang kemudian hasilnya akan segera disampaikan ke
Kementerian Pertanian sebagai rekomendasi teknis tentang pentingnya dilaksanakan Gerakan Nasional
Pengendalian BPKC, guna melindungi dan menyelamatkan perkebunan cengkeh rakyat.
18. SERBUK CENGKEH
100% dari cengkeh asli
CARA PEMBUATAN :
- siapkan D’sign Kemasan
- sortir cengkeh kering dengan kualitas terbaik
- haluskan cengkeh kering hingga menjadi bubuk
- saring bubuk cengkeh agar lebih halus
- timbang serbuk cengkeh sesuai standart permintaan pasar
- masukan kedalam kemasan yang sudah disediakan.
CLOVE OIL
MINYAK CENGKEH
Mengandung senyawa aktif eugenol
yangb merupakan bahan baku parfum
dan berbagai jenis obat-obatan
DIPROSES MELALUI TEKNOLOGI DESTILASI
YANG STERIL DAN MLODEREN
19. PELUANG KEWIRAUSAHAAN TANAMAN CENGKEH
Jumlah produksi cengkeh internasional tahun 2019. Estimasi jumlah produksi,produktivitas,dan jumlah petani
cengkeh menurut 10 besar provinsi penghasil utama tahun
2020.
20. Komoditas komersial yang cukup potensial dikembangkan di indonesia lalu bagaimana peluang
bisnis cengkeh?
sampai tahun 2020 data Mordor Intelligence menyebut indonesia sebagai produsen
cengkeh terbesar di dunia di susul oleh madagaskar,tanzania,kep.komoro dan sri lanka.
melansir tulisan kembauw dkk. Dalam jurnal yang berjudul ‘clove processing as source of
increasing business income in Ambon city’, 99% proses produksinya digarap oleh petani, bukan
perusahaan atau perkebunan, artinya semua orang sebenarnya memeiliki kesempatan untuk
mengembangkan bisnis ini secara independen dalam sekala kecil apa saja peluangnya usahanaya :
1. Petani atau pelaku usaha budidaya cengkeh dapat berinovasi dalam bentuk produk pestisida dan
pupuk organik guna meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman cengkeh.
2. Pengembangan tanaman cengkeh tahan hama dan penyakit seperti PBC dan BPKC
3. Pemanfaatan Daun,gagang,bunga cengkeh untuk di olah menjadi minyak atsiri yang mengandung
senyawa aktif eugenol.
4. Membuka kerjasama dengan produsen personal care productsmacam kosmetik ,perawatan kulit,
hingga farmasi .