SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENGKAJIAN DATA DAN
ANALISIS DATA PADA
KEGIATAN KKN &
KOMUNITAS
ISABELLA RAHMAWATI, SST., M.Kes
Tujuan & Sasaran Komunitas
 Tujuan  pencegahan & peningkatan kesh
masy melalui :
1. Pelayanan langsung thd individu, kelg,
dan kelompok dlm konteks komunitas.
2. Perhatian langsung thd kesh seluruh masy
& mempertimbangkan masalah kesh masy yg
mempengaruhi individu, kelg dan masy.
Sasaran
 Sasaran  seluruh masyarakat termasuk
individu, kelg dan kelompok beresiko tinggi (
kelg / penduduk di daerah kumuh, daerah
terisolasi, daerah ygtdk terjangkau termasuk
kelompok bayi, balita dan ibu hamil).
 Menurut Anderson (1988) sasaran komunitas
terdiri dari tiga tingkat  tingkat individu,
keluarga dan komunitas.
Prinsip Komunitas
Yang harus menjadi prinsip dlm melaksanakan
komunitas haruslah mempertimbangkan :
 Kemanfaatan  intervensi yg dilakukan hrs
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
komunitas artinya ada keseimbangan antara
manfaat & kerugian.
 Autonomi  diberikan kebebasan utk
melakukan / memilih alternative yg terbaik yg
disediakan utk komunitas.
 Keadilan  Melakukan upaya / tindakan sesuai
dgn kemamp / kapasitas komunitas.
A. Pengkajian
 Pengkajian komunitas merupakan suatu proses,
merupakan upaya utk dpt mengenal
masyarakat.
 Tujuan dlm mengkaji komunitas  utk
mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif
maupun negatif) yg mempengaruhi kesh warga
masy agar dpt mengembangkan strategi
promosi kesh.
 Mencari, mengambil, mengidentifikasi informasi
scr terus menerus thd semua komponen yg ada
pd suatu komunitas.
Pengkajian
 Metode yg dpt digunakan dlm rangka
pengumpulan data di komunitas :
1. Interview
2. Observasi partisipasi
3. Analisis data sekunder
4. Windshield survey
5. Survey terstruktur
6. Angket
Jenis Data
 Data Subjektif  data yg diperoleh dari
keluhan atau masalah yg dirasakan oleh
individu, keluarga, kelompok dan komunitas yg
diungkapkan scr lgsg melalui lisan.
 Data Obyektif  Data yg diperoleh melalui
suatu pemeriksaan, pengamatan dan
pengukuran.
Pengkajian meliputi :
 Pengkajian data dasar  pengkajian inti
komunitas  dilak dgn singkat mengenai : data
penddk sbg struktur inti 
- riwayat kesh yg ada ( bgm tjdnya resiko
penyakit, jenis penyakit yg sering ada,
mengenai siapa saja, berapa lama, didaerah
mana, bgm upaya masy, bgm program yg ada),
- konsep diri ( bgm persepsi anggota thd
kelompok / masy itu sendiri, bgm koping masy
thd suatu mslh yg sdg dihadapi)
Pengkajian
- Kultur  bgm perkemb masy itu sendiri, bgm
nilai/keyakinan masy, adakah tradisi khusus,
bgm mengartikan sehat-sakit.
- Support  adakah dukungan dari profesi,
masy, bgm bentuk dukungan yg ada
- Statistik  distribusi usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, penghasilan, pekerjaan, suku,
mortalitas, morbiditas, dll
Pengkajian
 Data lingkungan fisik (masyarakat maupun
lingkungan)  melakukan pemeriksaan pd
masyarakat dgn berkeliling wilayah melakukan
observasi sekilas (windshield survey)
Pengkajian Data Masyarakat
 Pengkajian data masyarakat  interaksi 8 sub
sistem , meliputi :
1.Lingkungan fisik  bgm bentuk rumah,
kondisinya, halaman, pembuangan sampah,
MCK, sumber air, Map/denah daerah, batas
wilayah, bgm lingk sekitarnya, kondisinya,
geografisnya, kepadatan (luas daerah/jmh
penduduk), bgm kualitas udara-tumbuh-
tumbuhan-binatang peliharaan, keindahan
alam, kondisi air,…
Lanjutan 8 Sub Sistem
2. Pelayanan kesehatan / sosial  apakah ada
pusat pelayanan umum, jenisnya, bagaimana
karakteristik pemakainya, statistiknya,
adekuatkah, dpt dicapai, diterima, bgm tingkat
kepercayaan pengguna jasa.
3. Ekonomi  bgm tingkat perekonomiannya,
sejauhmana mempengaruhi tingkat kesehatan,
berp jmh pengangguran, prosentase masy yg
hidup dibawah garis kemiskinan, pendapatan
perbulan, kemampuan daya beli masy
terutama kesh, apakah terdpt tmpt industri,
pertokoan, lapangan kerja, kemana warga
berbelanja.
8 Subsistem
4. Keamanan & transportasi  bgm keadaan
keamanan masy, pelayanan keamanan, tingkat
kriminalitas, jenis transportasi yg ada, bgm situasi
jalannya, apakah dekat dgn pelayanan kesh bgm
mencapainya.
5. Politik dan pemerintahan  bgm struktur
organisasi dimasy, aktif tdk, formal/non formal,
jenis keyakinan/nilai thd politik kelompok ttt,
apakah ada peran serta partai politik dlm yankesh,
adakah distribusi power di masy, toma, toga ,
tempat berkumpul.
8 Subsistem
6. Komunikasi  bgm masy memperoleh
informasi, apakah ada papan informasi, jenis
perkumpulan /pertemuan yg ada, alat
komunikasi,
7. Pendidikan  Prosentase masy yg sekolah,
apa saja pendidikan yg tersedia di masy,
apakah masy memerlukan pengetahuan
khusus, tersedia sarana pendidikan khusus,
siapakah pengguna, bgm karakteristiknya.
8 Subsistem
8.Rekreasi  Bgm persepsi masy tentang
rekreasi, tempat yg sering digunakan, fasilitas
rekreasi yg ada, apakah terjangkau oleh
komunitas, dimana anak-anak bermain.
ANALISIS DATA
Bailon & maglaya (1978)
No. Kriteria Skor Bobot
1. Sifat Masalah
 Tidak/kurang sehat
 Ancaman kesehatan
 Krisis atau keadaan sejahtera
3
2
1
1
2. Kemungkinan Masalah Dapat Di ubah
 Dengan mudah
 Hanya sebagian
 Tidak dapat
2
1
0
2
3. Potensi Masalah Dapat Dicegah
 Tinggi
 Cukup
 Rendah
3
2
1
1
4. Menonjolnya Masalah
 Masalah berat, harus segera ditangani
 Ada masalah, tetapi tidak perlu segera
ditangani
 Masalah tidak dirasakan
2
1
0
1
Keterangan :
Proses skoring dilakukan dengan ketentuan:
 Tentukan skor untuk setiap kriteria yang telah
dibuat
 Selanjutnya skor dibagi dengan angka yang
tertinggi dan dikalikan dengan bobot
NexT...
 Jumlah skor untuk setiap ktiteria, skor tertinggi adalah
5, sama dengan jumlah keseluruhan dari bobot
 Kriteria yang dapat mempengaruhi penentuan
prioritas masalah :
1. Sifat masalah
Sifat masalah dapat dikelompokkan kedalam tidak
atau kurang sehat diberikan bobot yang lebih tinggi
karena masalah tersebut memerlukan tindakan yang
segera dan biasanya masalahnya dirasakan atau
disadari oleh keluarga. Krisis atau keadaan sejahtera
diberikan yang paling sedikit atau rendah karena
faktor-faktor kebudayaan biasanya dapat memberikan
dukungan bagi keluarga untuk mengatasi masalahnya
dengan baik.
NexT...
2. Kemungkinan masalah dapat dicegah
Adalah kemungkinan berhasilnya mengurangi atau
mencegah masalah jika ada tindakan (intervensi). Faktor-
faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan skor
kemungkinan masalah dapat dicegah :
 Pengetahuan dan tekhnologi serta tindakan yang dapat
dilakukan untuk menangani masalah
 Sumber-sumber yang ada pada keluarga baik dalam
bentuk fisik, keuangan atau tenaga
 Sumber-sumber dari keperawatan misalnya : dalam
bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu
 Sumber-sumber di masyarakat misalnya : dalam bentuk
fasilitas kesehatan, organisasi masyarakat, dukungan
sosial masyarakat
NexT...
3. Potensi masalah dapat dicegah
 Adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul yang
dapat dikurangi atau dicegah. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan adalah :
 Kepelikan dari masalah
Yaitu berkaitan dengan beratnya masalah, kemungkinan
merubah masalah.
 Lamanya masalah
Hal ini berkaitan dengan jangka waktu terjadinya masalah
tersebut. Biasanya lamanya masalah mempunyai
dukungan langsung dengan potensi masalah bila dicegah.
 Adanya kelompok high risk atau kelompok yang peka atau
rawan
Adanya kelompok atau individu tersebut pada keluarga
akan menambah potensi masalah bila dicegah
NexT...
4.Menonjolnya masalah
Adalah merupakan cara keluarga melihat dan
menilai masalah tentang beratnya masalah serta
mendeksaknya masalah untuk diatasi. Hal yang
perlu diperhatikan dalam memberikan skor pada
Kriteria ini adalah perawat perlu menilai persepsi
atau bagaimana keluarga tersebut melihat
masalah. Dalam hal ini jika keluarga menyadari
masalah dan merasa perlu untuk menangani
segera maka harus diberikan skor yang tinggi.
Contoh Prioritas : Resiko terjatuh (terpeleset) pada lansia yang tinggal di keluarga Tn. A yang
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menyediakan lingkungan yang aman bagi lansia.
No. Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah
Skala : Ancaman
kesehatan
2/3 X 1 = 2/3 Bila keadaan tersebut tidak segera diatasi
akan membahayakan lansia yang tinggal
bersama keluarga, karena lansia setiap hari
dirumah tanpa pengawasan
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala : Mudah
2/2 X 2 = 2 Penyediaan sarana yang murah dan mudah
didapat oleh keluarga (misal; sandal karet)
3. Potensial masalah untuk
dicegah
Skala : Cukup
2/3 X 1 = 2/3 Keluarga mempunyai kesibukan yang
cukup tinggi, tetapi merawat orang tua yang
telah lansia merupakan penghormatan &
pengabdian anak yang perlu dilakukan.
4. Menonjolnya masalah
Skala : Masalah tidak
dirasakan
0/2 X 1 = 0 Keluarga merasa keadaan tersebut telah
berlangsung lama dari tidak pernah ada
kejadian yang mengakibatkan lansia
mengalami suatu cidera (terjatuh) dirumah
akibat lantai yang licin.
Total Skor 3 1/3
NexT...
Rencana tindakan pada keluarga meliputi :
1.Menstimulasi kesadaran / penerimaan keluarga mengenai
masalah dan kebutuhan, dengan cara; memberikan
informasi, mengidentifikasi kebutuhan keluarga, mendorong
sikap emosi untuk mendukung upaya kesehatan.
2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan
yang tepat, dengan cara; mengidentifikasi konsekuensi bila
tidak melakukan tindakan, mengidentifikasi sumber yang
dimiliki keluarga, diskusi tentang tipe tindakan.
3. Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota
keluarga yang sakit, dengan cara; demonstrasi,
menggunakan alat dan fasilitas dirumah, mengawasi
keluarga melakukan perawatan.
4. Membantu keluarga untuk memelihara (memodifikasi)
lingkungan.
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada disekitar.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA.ppt

Materi 5 - TEORI MODEL KOM.ppt
Materi 5 - TEORI MODEL KOM.pptMateri 5 - TEORI MODEL KOM.ppt
Materi 5 - TEORI MODEL KOM.pptAriyaKunbaran1
 
pemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxpemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxanjanettechika1
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitaspjj_kemenkes
 
Strategy UKM diklat kadinkes
Strategy UKM diklat kadinkesStrategy UKM diklat kadinkes
Strategy UKM diklat kadinkesljjkadinkes
 
Kb 1 konsep komunitas -
Kb 1    konsep komunitas -Kb 1    konsep komunitas -
Kb 1 konsep komunitas -pjj_kemenkes
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxPPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxqiqi71
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatpjj_kemenkes
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatanljjkadinkes
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaTantri Novianti
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
 
Kesehatan reproduksi-remaja (2)
Kesehatan reproduksi-remaja (2)Kesehatan reproduksi-remaja (2)
Kesehatan reproduksi-remaja (2)Yana Suleman
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaDyan Arshyl
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balitapjj_kemenkes
 

Similar to PENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA.ppt (20)

Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 
Materi 5 - TEORI MODEL KOM.ppt
Materi 5 - TEORI MODEL KOM.pptMateri 5 - TEORI MODEL KOM.ppt
Materi 5 - TEORI MODEL KOM.ppt
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
pemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptxpemberdayaan perempuan .pptx
pemberdayaan perempuan .pptx
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitas
 
Strategy UKM diklat kadinkes
Strategy UKM diklat kadinkesStrategy UKM diklat kadinkes
Strategy UKM diklat kadinkes
 
Kb 1 konsep komunitas -
Kb 1    konsep komunitas -Kb 1    konsep komunitas -
Kb 1 konsep komunitas -
 
Konsep dasar asuhan keperawatan komunitas
Konsep dasar asuhan keperawatan komunitasKonsep dasar asuhan keperawatan komunitas
Konsep dasar asuhan keperawatan komunitas
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Model kep. keluarga para ahli
Model kep. keluarga para ahliModel kep. keluarga para ahli
Model kep. keluarga para ahli
 
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptxPPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
PPT PROMKES AIDIL 21011079.pptx
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan Keluarga
 
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Situasi Kesehatan dalam Kebidanan Komunitas
 
Kesehatan reproduksi-remaja (2)
Kesehatan reproduksi-remaja (2)Kesehatan reproduksi-remaja (2)
Kesehatan reproduksi-remaja (2)
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remaja
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

PENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA.ppt

  • 1. PENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA PADA KEGIATAN KKN & KOMUNITAS ISABELLA RAHMAWATI, SST., M.Kes
  • 2. Tujuan & Sasaran Komunitas  Tujuan  pencegahan & peningkatan kesh masy melalui : 1. Pelayanan langsung thd individu, kelg, dan kelompok dlm konteks komunitas. 2. Perhatian langsung thd kesh seluruh masy & mempertimbangkan masalah kesh masy yg mempengaruhi individu, kelg dan masy.
  • 3. Sasaran  Sasaran  seluruh masyarakat termasuk individu, kelg dan kelompok beresiko tinggi ( kelg / penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi, daerah ygtdk terjangkau termasuk kelompok bayi, balita dan ibu hamil).  Menurut Anderson (1988) sasaran komunitas terdiri dari tiga tingkat  tingkat individu, keluarga dan komunitas.
  • 4. Prinsip Komunitas Yang harus menjadi prinsip dlm melaksanakan komunitas haruslah mempertimbangkan :  Kemanfaatan  intervensi yg dilakukan hrs memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas artinya ada keseimbangan antara manfaat & kerugian.  Autonomi  diberikan kebebasan utk melakukan / memilih alternative yg terbaik yg disediakan utk komunitas.  Keadilan  Melakukan upaya / tindakan sesuai dgn kemamp / kapasitas komunitas.
  • 5. A. Pengkajian  Pengkajian komunitas merupakan suatu proses, merupakan upaya utk dpt mengenal masyarakat.  Tujuan dlm mengkaji komunitas  utk mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif maupun negatif) yg mempengaruhi kesh warga masy agar dpt mengembangkan strategi promosi kesh.  Mencari, mengambil, mengidentifikasi informasi scr terus menerus thd semua komponen yg ada pd suatu komunitas.
  • 6. Pengkajian  Metode yg dpt digunakan dlm rangka pengumpulan data di komunitas : 1. Interview 2. Observasi partisipasi 3. Analisis data sekunder 4. Windshield survey 5. Survey terstruktur 6. Angket
  • 7. Jenis Data  Data Subjektif  data yg diperoleh dari keluhan atau masalah yg dirasakan oleh individu, keluarga, kelompok dan komunitas yg diungkapkan scr lgsg melalui lisan.  Data Obyektif  Data yg diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran.
  • 8. Pengkajian meliputi :  Pengkajian data dasar  pengkajian inti komunitas  dilak dgn singkat mengenai : data penddk sbg struktur inti  - riwayat kesh yg ada ( bgm tjdnya resiko penyakit, jenis penyakit yg sering ada, mengenai siapa saja, berapa lama, didaerah mana, bgm upaya masy, bgm program yg ada), - konsep diri ( bgm persepsi anggota thd kelompok / masy itu sendiri, bgm koping masy thd suatu mslh yg sdg dihadapi)
  • 9. Pengkajian - Kultur  bgm perkemb masy itu sendiri, bgm nilai/keyakinan masy, adakah tradisi khusus, bgm mengartikan sehat-sakit. - Support  adakah dukungan dari profesi, masy, bgm bentuk dukungan yg ada - Statistik  distribusi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan, suku, mortalitas, morbiditas, dll
  • 10. Pengkajian  Data lingkungan fisik (masyarakat maupun lingkungan)  melakukan pemeriksaan pd masyarakat dgn berkeliling wilayah melakukan observasi sekilas (windshield survey)
  • 11. Pengkajian Data Masyarakat  Pengkajian data masyarakat  interaksi 8 sub sistem , meliputi : 1.Lingkungan fisik  bgm bentuk rumah, kondisinya, halaman, pembuangan sampah, MCK, sumber air, Map/denah daerah, batas wilayah, bgm lingk sekitarnya, kondisinya, geografisnya, kepadatan (luas daerah/jmh penduduk), bgm kualitas udara-tumbuh- tumbuhan-binatang peliharaan, keindahan alam, kondisi air,…
  • 12. Lanjutan 8 Sub Sistem 2. Pelayanan kesehatan / sosial  apakah ada pusat pelayanan umum, jenisnya, bagaimana karakteristik pemakainya, statistiknya, adekuatkah, dpt dicapai, diterima, bgm tingkat kepercayaan pengguna jasa. 3. Ekonomi  bgm tingkat perekonomiannya, sejauhmana mempengaruhi tingkat kesehatan, berp jmh pengangguran, prosentase masy yg hidup dibawah garis kemiskinan, pendapatan perbulan, kemampuan daya beli masy terutama kesh, apakah terdpt tmpt industri, pertokoan, lapangan kerja, kemana warga berbelanja.
  • 13. 8 Subsistem 4. Keamanan & transportasi  bgm keadaan keamanan masy, pelayanan keamanan, tingkat kriminalitas, jenis transportasi yg ada, bgm situasi jalannya, apakah dekat dgn pelayanan kesh bgm mencapainya. 5. Politik dan pemerintahan  bgm struktur organisasi dimasy, aktif tdk, formal/non formal, jenis keyakinan/nilai thd politik kelompok ttt, apakah ada peran serta partai politik dlm yankesh, adakah distribusi power di masy, toma, toga , tempat berkumpul.
  • 14. 8 Subsistem 6. Komunikasi  bgm masy memperoleh informasi, apakah ada papan informasi, jenis perkumpulan /pertemuan yg ada, alat komunikasi, 7. Pendidikan  Prosentase masy yg sekolah, apa saja pendidikan yg tersedia di masy, apakah masy memerlukan pengetahuan khusus, tersedia sarana pendidikan khusus, siapakah pengguna, bgm karakteristiknya.
  • 15. 8 Subsistem 8.Rekreasi  Bgm persepsi masy tentang rekreasi, tempat yg sering digunakan, fasilitas rekreasi yg ada, apakah terjangkau oleh komunitas, dimana anak-anak bermain.
  • 17. Bailon & maglaya (1978) No. Kriteria Skor Bobot 1. Sifat Masalah  Tidak/kurang sehat  Ancaman kesehatan  Krisis atau keadaan sejahtera 3 2 1 1 2. Kemungkinan Masalah Dapat Di ubah  Dengan mudah  Hanya sebagian  Tidak dapat 2 1 0 2 3. Potensi Masalah Dapat Dicegah  Tinggi  Cukup  Rendah 3 2 1 1 4. Menonjolnya Masalah  Masalah berat, harus segera ditangani  Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani  Masalah tidak dirasakan 2 1 0 1
  • 18. Keterangan : Proses skoring dilakukan dengan ketentuan:  Tentukan skor untuk setiap kriteria yang telah dibuat  Selanjutnya skor dibagi dengan angka yang tertinggi dan dikalikan dengan bobot
  • 19. NexT...  Jumlah skor untuk setiap ktiteria, skor tertinggi adalah 5, sama dengan jumlah keseluruhan dari bobot  Kriteria yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas masalah : 1. Sifat masalah Sifat masalah dapat dikelompokkan kedalam tidak atau kurang sehat diberikan bobot yang lebih tinggi karena masalah tersebut memerlukan tindakan yang segera dan biasanya masalahnya dirasakan atau disadari oleh keluarga. Krisis atau keadaan sejahtera diberikan yang paling sedikit atau rendah karena faktor-faktor kebudayaan biasanya dapat memberikan dukungan bagi keluarga untuk mengatasi masalahnya dengan baik.
  • 20. NexT... 2. Kemungkinan masalah dapat dicegah Adalah kemungkinan berhasilnya mengurangi atau mencegah masalah jika ada tindakan (intervensi). Faktor- faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan skor kemungkinan masalah dapat dicegah :  Pengetahuan dan tekhnologi serta tindakan yang dapat dilakukan untuk menangani masalah  Sumber-sumber yang ada pada keluarga baik dalam bentuk fisik, keuangan atau tenaga  Sumber-sumber dari keperawatan misalnya : dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu  Sumber-sumber di masyarakat misalnya : dalam bentuk fasilitas kesehatan, organisasi masyarakat, dukungan sosial masyarakat
  • 21. NexT... 3. Potensi masalah dapat dicegah  Adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul yang dapat dikurangi atau dicegah. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah :  Kepelikan dari masalah Yaitu berkaitan dengan beratnya masalah, kemungkinan merubah masalah.  Lamanya masalah Hal ini berkaitan dengan jangka waktu terjadinya masalah tersebut. Biasanya lamanya masalah mempunyai dukungan langsung dengan potensi masalah bila dicegah.  Adanya kelompok high risk atau kelompok yang peka atau rawan Adanya kelompok atau individu tersebut pada keluarga akan menambah potensi masalah bila dicegah
  • 22. NexT... 4.Menonjolnya masalah Adalah merupakan cara keluarga melihat dan menilai masalah tentang beratnya masalah serta mendeksaknya masalah untuk diatasi. Hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan skor pada Kriteria ini adalah perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga tersebut melihat masalah. Dalam hal ini jika keluarga menyadari masalah dan merasa perlu untuk menangani segera maka harus diberikan skor yang tinggi.
  • 23. Contoh Prioritas : Resiko terjatuh (terpeleset) pada lansia yang tinggal di keluarga Tn. A yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menyediakan lingkungan yang aman bagi lansia. No. Kriteria Skor Pembenaran 1. Sifat masalah Skala : Ancaman kesehatan 2/3 X 1 = 2/3 Bila keadaan tersebut tidak segera diatasi akan membahayakan lansia yang tinggal bersama keluarga, karena lansia setiap hari dirumah tanpa pengawasan 2. Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : Mudah 2/2 X 2 = 2 Penyediaan sarana yang murah dan mudah didapat oleh keluarga (misal; sandal karet) 3. Potensial masalah untuk dicegah Skala : Cukup 2/3 X 1 = 2/3 Keluarga mempunyai kesibukan yang cukup tinggi, tetapi merawat orang tua yang telah lansia merupakan penghormatan & pengabdian anak yang perlu dilakukan. 4. Menonjolnya masalah Skala : Masalah tidak dirasakan 0/2 X 1 = 0 Keluarga merasa keadaan tersebut telah berlangsung lama dari tidak pernah ada kejadian yang mengakibatkan lansia mengalami suatu cidera (terjatuh) dirumah akibat lantai yang licin. Total Skor 3 1/3
  • 24. NexT... Rencana tindakan pada keluarga meliputi : 1.Menstimulasi kesadaran / penerimaan keluarga mengenai masalah dan kebutuhan, dengan cara; memberikan informasi, mengidentifikasi kebutuhan keluarga, mendorong sikap emosi untuk mendukung upaya kesehatan. 2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat, dengan cara; mengidentifikasi konsekuensi bila tidak melakukan tindakan, mengidentifikasi sumber yang dimiliki keluarga, diskusi tentang tipe tindakan. 3. Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota keluarga yang sakit, dengan cara; demonstrasi, menggunakan alat dan fasilitas dirumah, mengawasi keluarga melakukan perawatan. 4. Membantu keluarga untuk memelihara (memodifikasi) lingkungan. 5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada disekitar.