SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MODEL – MODEL KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. D. E. OREM (1971) : “Model Keperawatan Mandiri (Self Care)”
Self Care adalah, suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu itu
sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan kesejahteraan
rakyat sesuai keadaan baik sehat maupun sakit (Orem, 1980).
Komponen Kebutuhan Dasar Self Care :
1) Pengambilan udara
2) Pengambilan air
3) Pengambilan makanan
4) Proses eliminasi
5) Keseimbangan antara aktifitas & istirahat
6) Keseimbangan antara kemandirian dengan interaksi sosial
7) Pencegahan resiko pada kehidupan manusia & keadaan sehat
8) Perkembangan kelompok sosial sesuai potensi, pengetahuan & keinginan.
Kategori Bantuan Dalam Self Care :
a. Wholly compensatory (bantuan secara keseluruhan / total )
b. Partially compensatory (bantuan sebagian)
c. Supportive educative (bantuan untuk mempelajari)
Model Keperawatan Orem Sangat Tepat Untuk Keperawatan Keluarga :
1) Mengenal masalah
2) Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
4) Memodifikasi lingkungan untuk menunjang kesehatan
5) Menggunakan fasilitas yankesh secara tepat.
2. CALLISTA ROY (1976) : “Model Adaptasi”
Model adaptasi adalah, bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatan dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif.
Upaya Pelayanan Keperawatan Yang Dapat Dilakukan :
Untuk meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif.
Intervensi ditujukan untuk menekan stressor & meningkatkan mekanisme adaptasi.
Kunci Utama Dari Model Adaptasi C. Roy :
1) Setiap orang terintegrasi dalam biologis, psikologi & sosial yang Berorientasi dengan
lingkungan.
2) Agar terjadi homeostasis / terintegrasi Seorang harus beradaptasi
3) Tingkat adaptasi yaitu : focal, contextual, residual stimulasi
4) Sistem Efektor adaptasi Roy yaitu : fungsi biologis, konsep diri, fungsi peran &
interdependent.
5) Individu harus mampu meningkatkan energi guna adaptasi.
3. BETTY NEUMAN (1972) : “Model Health Care System”
Health care system yaitu, memberi penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat
garis pertahanan diri yang bersifat ; fleksibel, normal, dan resisten.
Konsep Utama Menurut Betty Neuman :
Manusia
Lingkungan
Sehat
Tahap Proses Pendekatan Menurut B. Neuman :
1) Pengkajian
2) Diagnosis keperawatan komunitas atau kelompok
3) Perencanaan
4) Pelaksanaan
5) Evaluasi
4. VIRGINIA HENDERSON : “Need Based Model / Activity Day Living Model”
Adalah mengkaji individu baik sehat maupun sakit, penyembuhan atau meninggal dengan damai
yang dilakukan dengan mandiri saat individu memiliki kemampuan, kemauan dan pengetahuan.
Keyakinan dan Tata Nilai Menurut Handerson :
1) Manusia mengalami perkembangan selama rentang kehidupan melalui proses tumbang.
2) Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu mengalami rentang ketergantungan sejak
lahir dan menjadi mandiri pada saat dewasa.
3) Aktivitas sehari-hari individu digolongkan ; belum dapat melaksanakan aktivitas, terlambat
melaksanakan aktivitas, tidak dapat melaksanakan aktivitas.
Komponen Activity Day Living Model :
1. Bernafas normal 8. Memelihara personal hygiene
2. Makan & Minum sesuai kebuth 9. Mencegah kecelakaan & bahaya
3. Eliminasi normal 10. Komunikasi
4. Bergerak & Memelihara postur 11. Beribadah
5. Tidur & istirahat 12. Bermain & rekreasi
6. Membuka & Memakai pakaian 13. Bekerja
7. Mempertahankan suhu tubuh 14. Belajar & keingintahuan
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
PENGKAJIAN
A. PENGUMPILAN DATA
Pengumpulan data biasanya terdapat beberapa komponen yang perlu untuk dikaji diantaranya ;
demografi, geografi, fasilitas fisik, sistem pemerintahan, perekonomian, dan sistem sosial.
Teori Pengumpulan Data :
1. Teori Sander’s Interactional Frame Work (Pengkajian Tiga Dimensi)
a) Komunitas sebagai sistem sosial (Dimensi Sosial)
1) Sistem kesehatan
2) Sistem pendidikan
3) Sistem keluarga
4) Sistem kesejahteraan
5) Sistem ekonomi
6) Sistem politik
7) Sistem rekreasi
8) Sistem komunikasi
9) Sistem keagamaan
10) Sistem legal
b) Masyarakat sebagai tempat (Dimensi Tempat)
1) Batasan komunitas
2) Lokasi yankesh
3) Gambaran geografis
4) Iklim
5) Flora dan fauna
6) Lingkungan buatan
c) Masyarakat sebagai kumpulan / kelompok (Dimensi Populasi)
1) Ukuran
2) Kepadatan
3) Komposisi penduduk
4) Pertumbuhan penduduk
5) Budaya sosial penduduk
6) Kelas sosial penduduk
7) Mobilitas penduduk
2. Klien’s Interactional Frame Work
a) Masyarakat sebagai sistem sosial
Komunikasi, pengambilan keputusan, Hubungan dengan sistem lain, batas wilayah.
b) Penduduk & lingkungannya
Demografi, faktor lingkungan, lingkungan psikis yang menyangkut nilai-nilai.
3. Community Assesment Wheel (community as a client model)
1) Community Cor (data inti)
Aspek yang harus dikaji adalah :
Historis dari komunitas
Demografi (Karakteristik umur – kelamin, tipe keluarga, dll)
Vital statistik (angka kelahiran, morbiditas, mortalitas)
Sistem nilai, norma, kepercayaan
2) Physical Environment pada komunitas sebagaimana mengkaji fisik pada individu terdapat
beberapa komponen dan sumber datanya :
Komponen Sumber Data
Individu Masyarakat
1. Inspeksi

Otoscope

Ophtalmoscope

Survey

Datang ke lingkungan masyarakat
2. Auskultasi Stetoscope Dengarkan keluhan masy./tokoh/pemerintah setempat.
3. Vital sign

Termometer

Tensi meter Observasi keadaan iklim, sumberdaya batas wilayah.
4. Sistem review Head – to – toe Kegiatan masy. Pertemuan, adanya KLB observasi : sosial
sistem, yang terdiri dari : perumahan, ekonomi, tempt ibadah, dll.
** Selain diatas pengkajian juga menggunakan WINDSHIELD SURVEY.
3) Pelayanan kesehatan dan sosial
4) Ekonomi
Karakteristik pendapatan keluarga / rumah tangga
Karakteristik pekerjaan
5) Keamanan dan transportasi
6) Politik dan government
7) Komunikasi
8) Pendidikan
9) Recreation
Sumber Data & Pengumpulan Data
Media
Pemerintahan
Organisasi / kelompok masyarakat
Sumber data statistik
Pengamatan langsung pada masyarakat
Dll.
Pengolahan Data
Klasifikasi / kategori data
Perhitungan prosentase cakupan menggunakan telly
Tabulasi data
Interpretasi data
B. ANALISA DATA
1. Analisa Korelatif
Mengembangkan tingkat Hubungan, pengaruh dari dua atau lebih sub variable yang diteliti
menggunakan perhitungan secara statistik.
Contoh : Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap penderita
TBC dengan status kesehatan fisik : fungsi pernapasan.

More Related Content

What's hot

Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Valva Ily
 
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
heri damanik
 
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
 sosiologi kesehatan & gizi kesmas  sosiologi kesehatan & gizi kesmas
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
Licia Dewi
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
heri damanik
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
heri damanik
 

What's hot (20)

Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
16911074.ppt
16911074.ppt16911074.ppt
16911074.ppt
 
Keperawatan komunitas
Keperawatan komunitasKeperawatan komunitas
Keperawatan komunitas
 
Perte ke 6_soskes
Perte ke 6_soskesPerte ke 6_soskes
Perte ke 6_soskes
 
Kb 3 teori model keperawatan komunitas
Kb 3   teori model keperawatan komunitasKb 3   teori model keperawatan komunitas
Kb 3 teori model keperawatan komunitas
 
Keperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruKeperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaru
 
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitasKb 1 konsep keperawatan komunitas
Kb 1 konsep keperawatan komunitas
 
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Keperawatan komunitas by andi ainun
Keperawatan komunitas by andi ainunKeperawatan komunitas by andi ainun
Keperawatan komunitas by andi ainun
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
 
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitas
Kb 1   konsep dasar keperawatan komunitasKb 1   konsep dasar keperawatan komunitas
Kb 1 konsep dasar keperawatan komunitas
 
M5 kb1 keperawatan komunitas geriatrik
M5 kb1   keperawatan komunitas geriatrikM5 kb1   keperawatan komunitas geriatrik
M5 kb1 keperawatan komunitas geriatrik
 
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
 sosiologi kesehatan & gizi kesmas  sosiologi kesehatan & gizi kesmas
sosiologi kesehatan & gizi kesmas
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
 
12153840.ppt
12153840.ppt12153840.ppt
12153840.ppt
 
Kurikulum 2 modul 2
Kurikulum 2 modul 2Kurikulum 2 modul 2
Kurikulum 2 modul 2
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 

Similar to Model kep. keluarga para ahli

TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
ferdiriansyah4
 
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat PantaiKonsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
OlaMajene
 
2. konsep keperawatan komunitas.pptx
2. konsep keperawatan komunitas.pptx2. konsep keperawatan komunitas.pptx
2. konsep keperawatan komunitas.pptx
WaldiRahman1
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
Moch Rachman
 

Similar to Model kep. keluarga para ahli (20)

Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
 
ProsKep Komunitas.pdf
ProsKep Komunitas.pdfProsKep Komunitas.pdf
ProsKep Komunitas.pdf
 
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Asuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitasAsuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitas
 
BAB II model orem.pdf
BAB II  model orem.pdfBAB II  model orem.pdf
BAB II model orem.pdf
 
Kelompok 5 kdm 1
Kelompok 5 kdm 1Kelompok 5 kdm 1
Kelompok 5 kdm 1
 
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat PantaiKonsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
Konsep Kesehatan Komunitas - Keperawatan Masyarakat Pantai
 
2. konsep keperawatan komunitas.pptx
2. konsep keperawatan komunitas.pptx2. konsep keperawatan komunitas.pptx
2. konsep keperawatan komunitas.pptx
 
Model kep. para ahli
Model kep. para ahliModel kep. para ahli
Model kep. para ahli
 
Teori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea oremTeori model keperawatan doretea orem
Teori model keperawatan doretea orem
 
Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
KULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdfKULIAH_IKM_III.pdf
KULIAH_IKM_III.pdf
 
Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3
 
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
1. Konsep Kesehatan Masyarakat.ppt
 
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptxTEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
TEORI_MODEL_KEPERAWATAN_konsep_keperawatan_pptx.pptx
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitas
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Model kep. keluarga para ahli

  • 1. MODEL – MODEL KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS 1. D. E. OREM (1971) : “Model Keperawatan Mandiri (Self Care)” Self Care adalah, suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan kesejahteraan rakyat sesuai keadaan baik sehat maupun sakit (Orem, 1980). Komponen Kebutuhan Dasar Self Care : 1) Pengambilan udara 2) Pengambilan air 3) Pengambilan makanan 4) Proses eliminasi 5) Keseimbangan antara aktifitas & istirahat 6) Keseimbangan antara kemandirian dengan interaksi sosial 7) Pencegahan resiko pada kehidupan manusia & keadaan sehat 8) Perkembangan kelompok sosial sesuai potensi, pengetahuan & keinginan. Kategori Bantuan Dalam Self Care : a. Wholly compensatory (bantuan secara keseluruhan / total ) b. Partially compensatory (bantuan sebagian) c. Supportive educative (bantuan untuk mempelajari) Model Keperawatan Orem Sangat Tepat Untuk Keperawatan Keluarga : 1) Mengenal masalah 2) Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah 3) Merawat anggota keluarga yang sakit 4) Memodifikasi lingkungan untuk menunjang kesehatan 5) Menggunakan fasilitas yankesh secara tepat.
  • 2. 2. CALLISTA ROY (1976) : “Model Adaptasi” Model adaptasi adalah, bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif dan mengubah perilaku mal adaptif. Upaya Pelayanan Keperawatan Yang Dapat Dilakukan : Untuk meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif. Intervensi ditujukan untuk menekan stressor & meningkatkan mekanisme adaptasi. Kunci Utama Dari Model Adaptasi C. Roy : 1) Setiap orang terintegrasi dalam biologis, psikologi & sosial yang Berorientasi dengan lingkungan. 2) Agar terjadi homeostasis / terintegrasi Seorang harus beradaptasi 3) Tingkat adaptasi yaitu : focal, contextual, residual stimulasi 4) Sistem Efektor adaptasi Roy yaitu : fungsi biologis, konsep diri, fungsi peran & interdependent. 5) Individu harus mampu meningkatkan energi guna adaptasi. 3. BETTY NEUMAN (1972) : “Model Health Care System” Health care system yaitu, memberi penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri yang bersifat ; fleksibel, normal, dan resisten. Konsep Utama Menurut Betty Neuman : Manusia Lingkungan Sehat Tahap Proses Pendekatan Menurut B. Neuman : 1) Pengkajian 2) Diagnosis keperawatan komunitas atau kelompok 3) Perencanaan 4) Pelaksanaan 5) Evaluasi
  • 3. 4. VIRGINIA HENDERSON : “Need Based Model / Activity Day Living Model” Adalah mengkaji individu baik sehat maupun sakit, penyembuhan atau meninggal dengan damai yang dilakukan dengan mandiri saat individu memiliki kemampuan, kemauan dan pengetahuan. Keyakinan dan Tata Nilai Menurut Handerson : 1) Manusia mengalami perkembangan selama rentang kehidupan melalui proses tumbang. 2) Dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu mengalami rentang ketergantungan sejak lahir dan menjadi mandiri pada saat dewasa. 3) Aktivitas sehari-hari individu digolongkan ; belum dapat melaksanakan aktivitas, terlambat melaksanakan aktivitas, tidak dapat melaksanakan aktivitas. Komponen Activity Day Living Model : 1. Bernafas normal 8. Memelihara personal hygiene 2. Makan & Minum sesuai kebuth 9. Mencegah kecelakaan & bahaya 3. Eliminasi normal 10. Komunikasi 4. Bergerak & Memelihara postur 11. Beribadah 5. Tidur & istirahat 12. Bermain & rekreasi 6. Membuka & Memakai pakaian 13. Bekerja 7. Mempertahankan suhu tubuh 14. Belajar & keingintahuan
  • 4. PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS PENGKAJIAN A. PENGUMPILAN DATA Pengumpulan data biasanya terdapat beberapa komponen yang perlu untuk dikaji diantaranya ; demografi, geografi, fasilitas fisik, sistem pemerintahan, perekonomian, dan sistem sosial. Teori Pengumpulan Data : 1. Teori Sander’s Interactional Frame Work (Pengkajian Tiga Dimensi) a) Komunitas sebagai sistem sosial (Dimensi Sosial) 1) Sistem kesehatan 2) Sistem pendidikan 3) Sistem keluarga 4) Sistem kesejahteraan 5) Sistem ekonomi 6) Sistem politik 7) Sistem rekreasi 8) Sistem komunikasi 9) Sistem keagamaan 10) Sistem legal b) Masyarakat sebagai tempat (Dimensi Tempat) 1) Batasan komunitas 2) Lokasi yankesh 3) Gambaran geografis 4) Iklim 5) Flora dan fauna 6) Lingkungan buatan c) Masyarakat sebagai kumpulan / kelompok (Dimensi Populasi) 1) Ukuran 2) Kepadatan 3) Komposisi penduduk 4) Pertumbuhan penduduk
  • 5. 5) Budaya sosial penduduk 6) Kelas sosial penduduk 7) Mobilitas penduduk 2. Klien’s Interactional Frame Work a) Masyarakat sebagai sistem sosial Komunikasi, pengambilan keputusan, Hubungan dengan sistem lain, batas wilayah. b) Penduduk & lingkungannya Demografi, faktor lingkungan, lingkungan psikis yang menyangkut nilai-nilai. 3. Community Assesment Wheel (community as a client model) 1) Community Cor (data inti) Aspek yang harus dikaji adalah : Historis dari komunitas Demografi (Karakteristik umur – kelamin, tipe keluarga, dll) Vital statistik (angka kelahiran, morbiditas, mortalitas) Sistem nilai, norma, kepercayaan 2) Physical Environment pada komunitas sebagaimana mengkaji fisik pada individu terdapat beberapa komponen dan sumber datanya : Komponen Sumber Data Individu Masyarakat 1. Inspeksi Otoscope Ophtalmoscope Survey Datang ke lingkungan masyarakat 2. Auskultasi Stetoscope Dengarkan keluhan masy./tokoh/pemerintah setempat. 3. Vital sign Termometer Tensi meter Observasi keadaan iklim, sumberdaya batas wilayah. 4. Sistem review Head – to – toe Kegiatan masy. Pertemuan, adanya KLB observasi : sosial sistem, yang terdiri dari : perumahan, ekonomi, tempt ibadah, dll.
  • 6. ** Selain diatas pengkajian juga menggunakan WINDSHIELD SURVEY. 3) Pelayanan kesehatan dan sosial 4) Ekonomi Karakteristik pendapatan keluarga / rumah tangga Karakteristik pekerjaan 5) Keamanan dan transportasi 6) Politik dan government 7) Komunikasi 8) Pendidikan 9) Recreation Sumber Data & Pengumpulan Data Media Pemerintahan Organisasi / kelompok masyarakat Sumber data statistik Pengamatan langsung pada masyarakat Dll. Pengolahan Data Klasifikasi / kategori data Perhitungan prosentase cakupan menggunakan telly Tabulasi data Interpretasi data B. ANALISA DATA 1. Analisa Korelatif Mengembangkan tingkat Hubungan, pengaruh dari dua atau lebih sub variable yang diteliti menggunakan perhitungan secara statistik. Contoh : Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap penderita TBC dengan status kesehatan fisik : fungsi pernapasan.