2. Outline
• Tahapan Asuhan Komunitas
• Aspek Pemberdayaan Perempuan
• Aplikasi Kasus Asuhan Kebidanan
3. 1. ANALISIS SITUASI
• Adalah proses sistematis untuk melihat fakta, data dan
atau kondisi dalam suatu komunitas di wilayah dan waktu
tertentu
• Analisis situasi merupakan kegiatan mengumpulkan,
menggali dan memaparkan data dan informasi ttg kondisi
tertentu suatu komunitas berikut konteks geografis,
demografis, sosial, budaya, ekonomi bahkan politik
• Tujuan : mengidentifikasi dan memahami masalah-
masalah ataupun kebutuhan-kebutuhan komunitas
4. 2. ANALISIS SOSIAL
• Merupakan salah satu metodologi untuk mengetahui dan
mendalami realitas sosial
• Usaha untuk mendapatkan gambaran yang lengkap
mengenai hubungan-hubungan struktural, kultural dan
historis dari situasi sosial yang disoroti
• Pendekatan bersifat partisipatoris (pelibatan anggota
komunitas utk mendefenisikan masalahnya)
5. Objek ansos
• Masalah-masalah sosial : kemiskinan, pelacuran,
penyalahgunaan narkoba, kelaparan
• Sistem sosial : tradisi, sistem pemerintahan, sistem
pertanian
• Lembaga atau organisasi sosial : layanan RS, lembaga
pedesaan
• Kebijakan publik : dampak kebijakan jampersal, dampak
perlakuan UU Kesehatan dll
6. Siklus Analisis Sosial
Cara Pandang/
Teori
Menentukan
Situasi
Ipoleksosbud
Menentukan
Masalah
Sosial
Menentukan
Akar masalah
Refleksi
Pengalaman
Strategi
Aksi
7. 3.PARTICIPATORY RURALAPPRAISAL
(PRA)
• Pengkajian pedesaan secara partisipatif
• Pendekatan dan metode yang mendorong masyarakat
untuk terlibat dalam melakukan analisis situasi tentang
kehidupan dan kondisi mereka sendiri yang akan menjadi
dasar dalam membuat rencana dan tindakan
9. Metode PRA
• Penelusuran Sejarah Desa
• Pembuatan Bagan Perubahan dan Kecenderungan
• Pembuatan Kalender Musim
• Pembuatan Peta Desa
• Penelusuran Desa
• Penggunaan Diagram Venn (pengkajian hub lembaga
desa)
• Pengkajian Mata Pencaharian desa
• Wawancara
10. Penelusuran Sejarah Desa
• Mengkaji suatu keadaan dari waktu ke waktu
• Jenis informasi yg dikaji: sejarah terbentuknya pemukiman,
asal usul penduduk, berbagai peristiwa yg berkenaan dgn itu
• Keberadaan dan pengelolaan sumber daya alam
• Perubahan-perubahan dalam status pemilikan, penguasaan
dan pemanfaatan tanah
• Pengenalan dan penanaman jenis tanaman baru dan
penerapan teknologi
• Terjadinya wabah penyakit
• Tanggapan masyarakat atas berbagai masukan dan keg
pembinaan serta alternatif pemecahan masalah
• Pembangunan sarana prasarana penunjang (jalan, irigasi,
puskesmas)
12. Komunitas petani Mampun Baru
Dapat digunakan untuk mendokumentasi persoalan
dan menganalisis perubahan, juga dapat digunakan
sebagai media dalam rangka memahami
persoalan -- perubahan dari zaman ke zaman,
dari peristiwa satu ke peristiwa lainnya, misalnya
Tentang wabah penyakit malaria dll
PETA SEJARAH
13. Pembuatan Bagan Perubahan dan
kecenderungan
• Teknik PRA yang memetakan perubahan-perubahan
berbagai keadaan, kejadian serta perubahan masyarakat
dari waktu-ke waktu
• Besaran perubahan dapat diamati apakah berkurang,
tetap atau bertambah
• Dapat menggamabarkan perubahan jenis penyakit dan
kualitas gizi yg dialami warga masyarakat
• Yg dikaji: perkembanagan penduduk, pola penyakit,
ketersediana fasilitas kes, perubahan lingkungan dan
aspek sosial
• Penyakit yg diderita anak balita skrg apakah sama
dengan 5/10 tahun yg lalu?
14. Pembuatan KalenderMusim
• Teknik Pra yang memfasilitasi kegiatan-kegiatan dan
keadaan yang terjadi berulang dalam suatu kurun waktu
tertentu(musiman) dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan dituangkan dalam kalender kegiatan atau
keadaan-keadaan dalam jarak 1 tahun musim
• Jenis informasi : penanggalan kalender masyarakat, iklim,
cuaca, hujan, ketersediaan air, musim kerja urbanisasi,
musim wabah penyakit, pola konsumsi, produksi dan
investasi
• Mis: penyakit apa saja yg terjadi musim kemarau/hujan,
penyakit apa yg ada sepanjang tahun,penyakit pada
bulan bulan tertentu
15. Kalender Musim
kemarau Musim Panas Musim Hujan
Kurang air bersih
debu
Banjir
TB, Hepatitis
Pilek Pilek
DBD DBD
diar
e
Batuk Diar
e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16. Pembuatan Peta Desa
• Teknik PRA yang digunakan untuk memfasilitasi diskusi
mengenai keadaan wilayah desa beserta lingkungannya
• Pemetaan diatas Tanah
• Pemetaan diatas kertas
• Pembuatan Model atau Market
• Jenis Informasi : Peta Sumber Data Desa, sumber alam,
peta khusus
• Sumber informasi : Masyarakat umum, tua, muda,laki-
laki, perempuan dll
17. • Dari peta desa dapat diidentifikasi ttg:
• Berapa banyak warga yang mempunyai lebih dari 1
masalah kesehatan
• Berapa Jauh jarak rumah warga miskin dengan faskes
• Adakah hub penyakit yg diderita dengan sanitasi
lingkungan(sampah, drainase)
18. MEDIA YANG DIGUNAKAN
Kumpulkan bahan-bahan
Yang mudah didapat
di lokasi tersebut :
daun
biji-bijian
kapur gamping
kerikil
dan benda-benda lainya
20. Komunitas petani
Desa Tangkit
Digunakan untuk
menelusuri relasi kekuasaan
(hubungan sosial masyarakat,
relasi kelas, trah, ekonomi,
tingkat kesejahteraan,
penguasaan sumberdaya
alam, pengambilan keputusan)
dan untuk pengamatan
khusus lainnya
PETA SOSIAL
22. PETA DIAGRAM
Digunakan untuk melihat apa impact dari program
yang telah dijalankan baik yang positif maupun negatif.
Peta diagram juga bermanfaaat
untuk memahami apa kaitan antara sebab dan akibat.
25. Pengkajian Lembaga (diagram Venn)
• Mengkaji hubungan antar masyarakat dengan lembaga-
lembaga yg terdapat dilingkungannya
• Diagram venn akan menunjukkan besarnya manfaat,
pengaruh dan dekatnya hubungan suatu lembaga dengan
masyarakat
• Lembaga masyarakat lokal/tradisional, berada diluar
masyarakat desa(puskesmas), lembaga kesehatan,
pertanian dll
• Yg dikaji: apakah warga miskin mempunyai akses thd
pelayanan kes? Apa manfaat lembaga bagi kesehatan
masyarakat?
27. Peta Transek (Transect Mapping)
• Transect : gambaran irisan muka bumi
• Pengamatan langsung lingkungan dan sumber daya
masyarakat dengan cara berjalan menelusuri wilayah
desa mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepakati,
hasil pengamatan dituangkan dalam suatu bagan atau
gambar irisan muka bumi
• Transect L garis lurus berjalan mengikuti garis lurus: jalan,
pertanian
• Transect bukan garis lurus : berjalan mengabaikan lintasn
tergantung letak
• Transect lintasan saluran air
• Utk identifikasi masalah yg perlu dieksplorasi lebih jauh
29. Peta Transect
Variabel A-B B-C C-D
1.Jenis Tanah Berpasir dan
berlumpur
Becek dan berlumpur Berpasir dan becek
2.Penggunaan
Lahan
Perumahan,
mesjid,jalan,poskamli
ng
Perumahan,
jalan,jembatan,Tiang
listrik
Jembatan, jalan,
sekolah, lapoangan
bola
3.Infrastruktur Mesjid,PLN,posyand
u
Ktr kelurahan,mesjid Sekolah, lapangan
4.Pendapatan Tukang
Becak,pegawai
Tuakng kayu Pedagang
5.Bahaya/risiko Kebakaran,banjir,pen
yakit menular
Kebakaran, banjir Kebakaran
6.Masalah
kesehatan
Diare, malaria,ispa Diare, malaria,kulit Ispa ,muntaber
7.Kelompok
Rentan
Anak-
anak,jompo,bumil
Anak cacat Lansia,anak-anak
8.Gender Ibu bekerja sambilan
(binatu)
Kerajinan
Tangan,arisan PKK
Guru,ibu-ibu
kelompok
30. Ranking/peringkat
kekayaan/kesejahteraan
• Untuk klasifikasi KK kedalam beberapa kategori sesuai
kriteria yg dibuat sendiri oleh masyarakat
• Tujuannya memahami pengelompokkan masyarakat
berdasarkan tingkat kekayaan dan kesejahteraan yag
berguna bagi perencanaan di komunitas
• Mengetahui persepsi, kriteria, indikator masy ttg
kekayaan dan kesejahteraan
• Mengidentifikasi status sosial ekonomi, sosial kel di
masyarakat
31. Rangking Kekayaan dan kesejahteraan
Indikator Mampu Sederhana Tidak Mampu Analisis
Pendapatan
Pengeluaran
Rumah
Pakaian
Pendidikan
Tabungan
Luas Tanah
Rekreasi
Sarana
Transportasi
32. Wawancara semi terstruktur
• Bentuk wawancara kuaitatif yg paling tersusun
• Semi struktural dan terbuka
• Menggunakan pertanyaan terbuka
• Urutn pertanyaantidak ditentukan
• Bisa ditambah pertanyaan tambahan utk topik tertentu
33. 4. Analisis dan Perumusan Masalah
• Mencakup masalah utama dan potensial
• Teori HL Blum : Faktor yg berhubungan dengan penyakit (
status kesehatan, keturunan, perilaku, pelayanan
kesehatan)
• Masalah kes ibu dan anak
• Faktor pendukung dan penghambat
• Skor prioritas masalah
34. Skala prioritas berdasarkan
• Besarnya masalah (magnitude)
• Kerugian yang ditimbulkan (Severity)
• Ketersediaan teknologi/obat yg ada utk mengatasi
masalah
• Kemauan/kesadaran para pengambil keputusan
• Ketersediaan sumber daya termasuk dana
35. No Kriteria Jumlah Skor Keterangan
1. Ibu kurang mengetahui tentang efek
samping IUD
Kekurangtahuan ibu
tentang efek samping IUD
Sifat masalah ancaman kesehatan 2/3 x 1 2/3
Kemungkinan masalah dapat diubah
dengan mudah
2/2 x 2 2
Potensi masalah untuk dicegah 3/3 x 1 1
Menonjolkan masalah harus segera
ditangani
2/2 x 1 1
Total Total: 4 2/3
36. Diagnosa askeb komunitas
1. Individu :
• G P A H ...mg JTH Intra uterin Pres...dgn..
• Bayi usia...... Dengan gizi kurang
• Balita usia.... Dengan stunting
2. Keluarga:
• Ibu hamil dengan anemia, lingkungan rumah belum memenuhi
syarat kesehatan, ada anggota keluarga yang menderita TB
Paru, balita kurang gizi
3. Masyarakat:
Pelaksanaan Kelas ibu Hamil baru ....% dari harapan....%
• Tersedianya jamban sehat baru mencapai ...% dari target...%
37. Diagnosa Potensial
• Potensial penularan TB pada seluruh anggota keluarga
• Potensial terjadi wabah diare pada masyarakat
• Potensial gangguan tumbuh kembang balita
• Potensial perdarahan post partum
38. Antisipasi penanganan segera
• Penanganan segera masalah yang timbul
• Penanganan bersama keluarga dan masyarakat
• Petugas mengajak masyarakat berpartisipasi dalam
memecahkan masalah mereka (Fasilitator)
39. Pengelolaan Pelayanan Keb komunitas
• P1 (Perencanaan) : POA,Mikroplanning pkm
• P2 ( Penggerakan dan Pelaksanaan):
• Menetapkan daerah wil binaan, Menetapkan pj kegiatan,
Menetapkan uraian tugas dan pelaksanaan pely keb,
Koordinasi lintas program dan lintas sektor dll
• P3 ( Pengawasan, pengendalian dan penilaian) :
pencatatan,pelaporan, pemantauan dan penilaian
40. Rencana intervensi
• Rencana untuk pemecahan masalah dibagi menjadi
tujuan, rencana pelaksanaan dan evaluasi
• Individu : asuhan kebidanan disesuaikan dengan kondisi
klien/individu tersebut dengan melibatkan keluarga
• Keluarga : asuhan secara komprehensif dengan
melibatkan petugas kesehatan dari profesi lain secara
bersama memecahkan masalah kesehatan keluarga
(interprofesional Colaboration)
• Masyarakat : Peran toma,toga,stakeholder,
puskesmas/dinkes ,lintas program/sektoral
41. Implementasi
• Kegiatan yang dilakukan bidan komunitas mencakup
rencana pelaksanaan yang sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai
• Melibatkan individu/keluarga/masyarakat
42. Evaluasi
• Untuk mengetahui ketepatan dan kesempurnaan antara
hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan
• Jangka pendek/panjang
43. Format Rekapitulasi Data Kesehatan Keluarga
Indikator Suami Istri Balita by 0-6 bl Keluarga
Keluarga mengikuti KB Y Y 1
Ibu hamil ANC sesui standar Y 1
Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap
N N
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
bulan
T 0
Pertumbuhan balita dipantau tiap
bulan
Y 1
Penderita TB Paru berobat sesuai
standar
N N N
Penderita hipertensi berobat teratur T N 0
Tidak ada anggota keluarga yang
merokok
N N N
Sekeluarga sudah menjadi peserta
JKN
T Y Y Y 0
Keluarga memiliki/memakai air
bersih
1
Keluarga memiliki/memakai jamban
sehat
1
46. • Dikembangkan oleh Sara Longwe,
seorang konsultan gender dan
pembangunan yang berbasis di Lusaka,
Zambia.
• Disebut juga kerangka pemberdayaan
perempuan yang mencakup 5
tingkatan/hirarki dari bawah ke atas:
Kontrol
Partisipasi
Kesadaran
Akses
Kesejahteraan
47. Tujuan:
Membantu orang memikirkan bagaimana
pemberdayaan perempuan dapat
dilakukan dan memahami makna
persamaan/kesetaraan, serta seberapa
jauh intevensi akan mendukung
pemberdayaan ini.
Pemberdayaan perempuan didefinisikan
sebagai strategi yang memungkinkan
bagi kaum perempuan untuk mengambil
tempat yang setara dengan laki-laki
terlibat secara aktif dalam proses
pembangunan untuk mencapai kontrol
atas faktor-faktor produksi di atas
landasan yang sama dengan laki-laki.
49. Kesejahteraan
Kesejahteraan mencakup kebutuhan
dasar hidup manusia. Tingkat
kesejahteraan yang sama
perempuan dan laki-laki.
Akses
Akses yang sama perempuan dan
laki-laki terhadap faktor produksi:
tanah, pekerjaan, fasilitas dan
semua pelayanan dan keuntungan
yang tersedia secara publik. Dengan
demikian, tidak boleh ada
diskriminasi.
50. • Kesadaran
Kejernihan pemahaman bahwa
peran gender adalah kultural (buatan
manusia/kontruksi sosial) karena itu
bisa diubah sesuai konteks.
Maka…,pembagian kerja antara laki-
laki dan perempuan harus adil dan
disetujui oleh kedua belah pihak.
51. Partisipasi
Kesetaraan partisipasi perempuan
dan laki-laki dalam proses
pengambilan keputusan, pembuatan
kebijakan, perencanaan dan
administrasi.
Maka..., partisipasi berarti
kesetaraan keterlibatan laki-laki dan
perempuan dalam identifikasi
kebutuhan, perumusan program,
implementasi dan evaluasi.
52. • Kontrol
Keseimbangan kontrol perempuan
dan laki-laki terhadap faktor
produksi, sehingga tak ada satu
pihak yang berada dalam posisi
dominan.
53. Aplikasi Studi Kasus
• Silahkan Menyusun Asuhan Kebidanan Pemberdayaan
Perempuan di Komunitas Pada Kasus
• 1. Remaja dan Pranikah
• 2. Prakonsepsi dan perencanaan Kehamilan
• 3. Kehamilan
• 4. WUS dan Masa Antara