Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4Ismania1912
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4Hellenaa_Septi
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...WidyaNingsih24
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu buana,jakarta,2018,PENGGUNA dan PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Salah satu tugas makalah syarat UTS semster 3 dalam bentuk slide share.
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...AyuEndahLestari
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun.
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4Ismania1912
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4Hellenaa_Septi
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...WidyaNingsih24
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu buana,jakarta,2018,PENGGUNA dan PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Salah satu tugas makalah syarat UTS semster 3 dalam bentuk slide share.
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...AyuEndahLestari
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun.
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, utHapzi Ali
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, utHapzi Ali
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, pengembangan Sis...AliRasyid2
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, pengembangan Sistem Informasi dan implemantasinya pada organsasi perusahaan disertai dengan contoh kasusnya, 2018.
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Pengguna dan pengembang sistem informasi
1. Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi
Makalah Ini Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Managemen
Dibuat oleh :
Ulmi Kalsum
(43217120025)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator
basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya
mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini
terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh
pengguna komputer dan spesialis informasi.
Ketika sistem informasi yang pertama dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna
tidak diharapkan (atau diizinkan) untuk melakukan hal-hal selain penyebutkan kebutuhan
informasi mereka. Ketika tuntutan pengguna untuk mendapat dukungan komputer yang lebih
besar mengalami lonjakan, para spesialis tidak mampu untuk mengikutinya. Akibatnya,
pengguna akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri. Suatu fenomena yang disebut
komputasi pengguna akhir. Pengguna-pengguna lainnya mampu melakukan sendiri kebanyakan
pekerjaan pengembangannya dan mengandalkan spesialis hanya untuk jasa konsultasi. Sebuah
perusahaan para penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan
menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunanya tidak mampu.
Pengetahuan mencerminkan bahan-bahan yang dapat dipelajari dan keahlian meliputi
kemampuan-kemampuan alamiah, yang ditingkatkan oleh pendidikan dan pengetahuan.
Aplikasi-aplikasi otomatisasi kantor yang pertama awalnya dirancang untuk digunakan oleh para
pegawai secretariat dan juru tulis, namun aplikasi tersebut tak berapa lama menyebar ketingkat
manajerial dan professional. Aplikasi ini dimungkinkan oleh suatu konsep yang disebut sebagai
kantor maya dimana pekerja tidak harus secara fisik bertempat dilokasi kantor agar dapat
melaksanakan pekerjaannya. Gerakan kantor maya yang dipicu oleh telecommuting dan hoteling
menjadi begitu popular hingga ia memperluas konsep dari organisasi maya. Pengembangan
sistem adalah suatu aktivitas yang selalu berevolusi.
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Organisasi Bisnis
Organisasi bisnis merupakan struktur yang memiliki herarki yang memiliki keahlian
berbeda. Struktur biasanya akan mengga,barkan dengan jelas pembagian kerja. Wewenang
dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diorganisasikan sebaga suatu herarki, atau
struktur piramida dari wewenang dan tanggung jawab yang semakin bertambah. Tingkat
atas herarki terdiri atas manajerial, profesional, dan karyawan teknis, sedangkan tingkatan
terendah terdiri atas pekerja operasional. Herarki tersebut terdiri atas manajemen tingkat
senior, manajemen tingkat menengah, dan manajemen operasional.
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi,
eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksud untuk memenuhi kebutuhan informasi umum
para manajer perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur
tersebut mencakup kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik perusahaan dan anak perusahaan anak global, divisi wilayah, distrik,
cabang, dan seterusnya. Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi lebih memungkinkan
ba
B. Organisasi Layanan Informasi
Selain dalam tingkatan organisasi, manajer dapat ditemukan diberbagai area bisnis. Tiga
area bisnis traditional adalah pemasaran, produks, dan keuangan. Belakangan ini dua area
tambahan telah dianggap memiliki arti yang cukup penting yaitu sember daya manusia dan
layanan informasi
4. Kita telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan
yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama lainnya adalah
divisi SIM atau departemen SIM, tetapi khususnya istilah teknogi informasi (TI) lebih
populer digunakan.
Gambar Organisasi Layanan Informasi
Sumberdaya informasi seperti perangkat keras komputer, perangkat lunak, ahli informasi,
pengguna, fasilitas, data base, dan informasi, sebagian besar sumber daya tersebut berada
di lokasi pelayanan informasi dan menjadi tanggung jawab Chief Information Officer
(CIO). Sumber daya informasi yang berada di lokasi pengguna menjadi tanggung jawab
manajer di area pengguna yang bersangkutan.
5. Istilah spesialis informasi (information spesialist) untuk menggambarkan karyawan
yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya
sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi
analisis sistem, programmer, dan operator. Spesialis informasi dan pengguna sebuah
perusahaan mencerminkan sumber-sumber dan daya informasi yang berharga. Kemudian
ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan Webmaster. Berikut
adalah penjelasannya.
I. Analisis Sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan
memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli dalam
mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenal bagaimana
komputer akan membantu menyelesaikan maalah-masalah tersebut.
II. Administrator Basis Data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai
administrator basis data (database administrator-DBA). Tugas DBA adalah terbagi dalam
empat area utama yaitu : perencanaan. implementasi, operasi dan keamanan.
III. Webmaster
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan. Webmaster
harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komukasi
antara perusahaan dan pelanggan dan/atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs Web
sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki keahlian dalam
manipilasi atau perancangan grafik. Sering kali bawahan webmaster bertanggung jawab
dalam membuat gambar-gambar yang tersedia tetap konsisten dan saling mendukung
dalam seluruh halaman situs Web. Satu tugas penting dari seorang webmater adalah
melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.
6. IV. Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan
komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menenyebar. Spesialis
jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun
telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untu aplikasi-aplikasi
berbasis web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan karena sebagian besar
komunikasi terjadi diluar batasan perusahaan.
V. Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat sistem analisis untuk membuat kode
program komputer yang mengubah data menjadi informasiyang dibutuhkan oleh
pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analisis dan programmer,
menciptakan suatu posisi analis programmer.
VI. Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berkala besar, seperti komputer mainframe
dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan
memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk
penyimpan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang seupa.
Semua spesialis informasi pada umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan
dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem.
Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara sistem setelah sistem
tersebut diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pada awalnya,
seluruh spesialis informasi diletakkan di dalam suatu unit pelayanan informasi yang
tersentralisasi. Lama-kelamaan, banyak dari sumber daya ini dilokasikan ke area-area
bisnis dan dipimpin oleh direktur informasi divisional.
7. C. Struktur Organisasi Layanan Informasi
Ahli informasi dalam pelayanan informasi dapat dikelompokkan dalam berbagai cara.
Pertama kali unit organisasi dipusatkan di perusahaan, dalam pelaksanaannya semua
sumber daya informasi berada dalam unit tehnologi informasi. Strutr oranisasi bersifat
operasional tersentralisasi. Struktur organisasi ini digabungkan dalam siklus hidup sistem.
Perusahaan menugaskan sekelompok programer dan analisi sistem tertentu untuk
membangun sistem baru dan menugaskan analisis sistem dan programer untuk
memelihara sistem yang telah ada. Unit unit operasional, database, administrasi dan
network memberikan kontribusi dalam mengembangkan serta memelira sistem. Yang
mana masing-masing kelompok ini dipimpin oleh seorang manajer.
Struktur organisasi perusahaan yaitu sentralisasi dan desentralisasi mempunyai kelebihan
seperti perusahaan-perusahaan besar menginginkan struktur organisasi atau struktur
sentral yang tedesentralisasi yaitu dapat dicapai dengan memberikan kewenangan
terhadap unit SI perusahaan untuk membuat keputusan yang bersangkutan dengan
infrastruktur TI dan memberikan kewenangan kepada area bisnis untuk membuat
keputusan mengenai strategi penggunaan TI di arealnya masing-masing. Struktur
sentralisasi ini memiliki dua kesulitan yaitu : pertama, TI saat ini memegang peranan lebih
penting dalam perusahaan di banding beberapa tahun sebelumnya. Kedua, cepatnya
perubahan teknologi mengharuskan strutur organisasi memberikan perhatian khusus
untuk mengembangkan penetahuan informasi dan keterampilan di bidang informasi baik
di pihak pengguna maupun di pihak pengembang sistem. Selain itu, baik vendor maupun
konsultan harus mampu menyediakan berbagai tipe sumber daya informasi yang
diperlukan.
Sourcing network dimanfaatkan sebagai interface dengan vendor dengan tujuan untuk
mendapatkan sumber daya informasi.
8. 1. Model partner adalah ide yang mengemukakan bahwa TI bekerja dengan area bisnis
dalam penggunaan TI untuk mencapai inovasi-inovasi bisnis. Struktur tersebut
menggambarkan unit TI bertanggung jawab dalam inovasi nilai, perencanaan strategis,
mengelola infrastruktur, mengelola keuangan, mengelola sumber daya manusia, dan
ketersediaan pelayanan. Visioning network yang dilibatkan CIO, CEO, dan managemen
tingkat puncak membentuk tim dalam perencanaan strategis mengenai bagaimana
sumber daya informasi kapan digunakan. Inovation network digunakan CIO yang
bekerjasama dengan masing-masing area bisnis dan DIO (divitional information
officer) masing-masing dalam mencapai nilai inovasi dan menyampaikan hasil solusi.
Sourcing network digunakan sebagai interface dengan vendor untuk mendapatkan
sumber daya informasi
2. Model platform mengasumsikan bahwa TI tidak akan berinisiatif secara aktif untuk
memulai inovasi bisnis, tetapi akan menyediakan jaringan sehingga informasi dapat
dilakukan oleh area bisnis. visioning network melibatkan CIO dalam perencanaan
informasi strategis, tetapi network inovatif digunakan oleh menejer keuangan untuk
mencapai inovasi nilai dalam area-area bisnis. Meneger dari enam area inovasi lainnya,
khususnya menejemen infrastuktur, penyampaian solusi dan penyediaan pelayanan
mengembangkan kemampuan TI pada area masing-masing sehingga mereka dapat
menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam area bisnisnya.
3. Model terskala. Beberapa perusahaan, khususnya beroperasi secara berulang-ulang,
terus secara cepat menyesuaikan tingkat sumber daya informasi mereka untuk
merespon kondisi pasar. Sumber daya harus cepat di dapatkan ketika mendapatkan
kesempatan merebut pasar dan harus cepat disimpan ketika kondisi pasar tidak
memungkinkan untuk mempertahankan biaya tetap minimum.
9. D. KRITERIA PENDIDIKAN, PENGETAHUAAN, DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN
UNTUK KARIR DIBIDANG LAYANAN INFORMASI
Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuaan dan keahlian
tertentu. Spesialis informasi menerapkan pengetahuaan dan keahlian secara
kontinu. Pengguna menerapkannya ketika mereka pernah ikut terlibat dalam
komputasi pengguna akhir.
Pengetahuaan Pengembangan Sistem
Pengetahuaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata
kuliah formal atau melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis
pengetahuaan yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam
upaya-upaya pengembangan sistem meliputi pengetahuaan komputer,
pengetahuaan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan
sistem, dan pembuatan model sistemm.
Keahlian Pengembangan Sistem
Dengan cara yang sama kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis keahlian
pengembangan yang berbeda dan memiliki arti yang penting. Meskipun
keahlian-keahlian ini dapat dipelajari, setiap individu biasanya memiliki
kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah dan
proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahliaan pengembangan
sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan
kepemimpinan.
10. E. MENEMPATKAN PENGGUNA SISTEM DAN SPESIALIS INFORMASI PADA
PERSPEKTIF
Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan
dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis
informasi. Kedua kelompok tersebut membentuk tim pengembangan.
Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis
informasi. Namun, lama kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin
penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan
pengembangan.
Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana
pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk
fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan
komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya,
dimana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas analis sistem, administrator basis data,
webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola
pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat
dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna
komputer dan spesialis informasi.
Ketika sistem informasi yang pertama dikembangkan oleh spesialis informasi, pengguna
tidak diharapkan (atau diizinkan) untuk melakukan hal-hal selain penyebutkan kebutuhan
11. informasi mereka. Ketika tuntutan pengguna untuk mendapat dukungan komputer yang lebih
besar mengalami lonjakan, para spesialis tidak mampu untuk mengikutinya.
Akibatnya, pengguna akhirnya mengembangkan sistem mereka sendiri. Suatu fenomena
yang disebut komputasi pengguna akhir. Pengguna-pengguna lainnya mampu melakukan sendiri
kebanyakan pekerjaan pengembangannya dan mengandalkan spesialis hanya untuk jasa
konsultasi. Sebuah perusahaan para penggunanya mampu berpartisipasi dalam komputasi
pengguna akhir akan menikmati keunggulan atas perusahaan yang penggunanya tidak mampu.
DAFTAR PUSTAKA
http://ebbyboooy.blogspot.com/2011/10/pengguna-dan-pengembang-sistem.html
Putra, Y. M. (2018). Pengguna dan Pengembang Sistem. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".