AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.
Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Fungsi, tujuan dan ruang lingkup utama akuntansi manajemen adalah menyajikan data-data atau informasi penting terkait berdasarkan data historis dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan penilaian kinerja.
Manajer keuangan membutuhkan informasi terkait dengan aktifitas keuangan perusahaan seperti pendanaan modal kerja, beban biaya cost of fund terhadap sejumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengembalian modal, rasio keuangan dan lainnya.
Artikel pengguna dan pengembang sistem pertemuan 4Ismania1912
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu...WidyaNingsih24
Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu buana,jakarta,2018,PENGGUNA dan PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Salah satu tugas makalah syarat UTS semster 3 dalam bentuk slide share.
Pengguna dan pengembang sistem - Pertemuan 4Hellenaa_Septi
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri atas anilis sistem, administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber-sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...AyuEndahLestari
Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pada perusahaan-2018
1. PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PADA
PERUSAHAAN
Dewi [ 43217110134 ]
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRACK : Bagaimana mekanisme proses pengembangan sistem informasi
pada perusahaan dalam rangka mengoptimalkan kinerja di bidang
Keuangan, Sumber daya manusia, Layanan informasi, Produksi, dan
Pemasaran disertai dengan identifikasikan kebutuhan sistem yang perlukan.
BAB IV.
PENGGUNA DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan
sebagai satu sistemberbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas
organisasi formal, seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang
dapat dijabarkan menjadi Direktorat Bidang bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya.
Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu sistemutamanya mengenai apa
yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan
terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.
Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, dan
segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri
mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang lebih
memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data sendiri merupakan
fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di
2. dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data tidak dapat langsung digunakan untuk
pengambilan keputusan, melainkan harus diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu
dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan.
1. Pelaku sistem informasi manajemen adalah orang yang melakukan suatu perbuatan yang
berhubungan dengan system informasi
2. Pengguna system informasi manajemen adalah orang yang menggunakan atau
memanfaatkan system informasi manajemen ,bias diklasifikasikan menjadi 3 tingkatan
manajemen yaitu:
a. Manajer tingkat perencanaan stratejik (strategic planning).
Merupakan manajer tingkat atas, seperti para jajaranMenteri, para eselon I, di mana
keputusan-keputusan yang dibuatnya berkenaan dengan perencanaan stratejik yang
meliputi proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan
penentuan strategi organisasi.
b. Manajer tingkat pengendalian manajemen (management control).
Yang dikenal juga dengan istilah manajer tingkat menengah, mempunyai tanggung jawab
untuk menjabar kan rencana stratejik yang sudah ditetapkan kedalam pelaksanaan nya dan
meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan tercapai. Termasuk dalam kelompok ini misalnya
adalah Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Dinas, dan Eselon III, Kepala
Bagian/Bidang.
c. Manajer tingkat pengendalian operasi(operational control).
Merupakan manajer tingkat bawah misalnya eselon IV dan V, Bertanggung jawab
melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan oleh manajer tingkat menengah, yang
terwujud dalam operasi/kegiatan organisasi.
Penggolongan manajer menurut tingkatnya mempunyai pengaruh signifikan dalam
mendesain sistem informasi yang berkaitan dengan sumber informasi, cara penyajian, dan
jenis keputusannya. Manajer tingkat perencanaan stratejik akan lebih banyak menerima
informasi yang berasal dari lingkungan luar organisasi dari pada informasi intern, dan
sebaliknya untuk manajer tingkat bawah.
3. Dari segipenyajiannya,manajer tingkat atas lebihmenyukai informasi dalambentuk
ringkas, bukan detil. Sebaliknya, manajer tingkat bawah lebih menekan kan pada informasi
detil, bukan ringkas. Sedang berdasarkan jenis keputusan yang diambil, keputusan yang
dibuat oleh manajer tingkat atas lebih tidak terstruktur dibandingkan keputusan yang
diambil oleh manajer tingkat yang lebih rendah. Keputusan yang terstruktur merupakan
keputusan yang sifatnya berulang-ulang dan rutin sehingga unsur-unsurnya lebih mudah
untuk dimengerti.
1.1 PENGGUNA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi,
eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum
para manajer perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur
tersebut mencakup kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik perusahaan dan anak perusahaan anak global, divisi wilayah, distrik,
cabang, dan seterusnya. Inovasi-inovasi di bidang teknologi informasi lebih memungkinkan
banyak aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa batasi oleh lokasi fisik.
Sumber daya informasi yang terdiri atas piranti keras komputer, piranti lunak
komputer, spesialis informasi,pengguna, fasilitas,basisdata,dan infomasi. Sebagian sumber
daya ini pada umumnya berlokasikan dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab
dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.
A. Organisasi bisnis
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasibisnis. Area-
area bisnis dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi,
produksi, dan pemasaran.
B. Dukungan sistem informasi bagi organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan
area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manager
4. perusahaan. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manager tingkat
strategis perusahaan, dan lima sisteminformasi ditingkat lebih rendah dalamfigure
tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sisteminformasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang) dialokasikan ke berbagai area-
area fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang, dan
seterusnya.
C. Sumber daya informasi
Sebagian besar sumber daya ini berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung
jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para manager area pengguna.
D. Spesialis Informasi
Istilah spesialis informasi (information spesialist) untuk menggambarkan karyawan
yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya
sumber daya informasi dalamperusahaan. Spesialis informasipada awalnya meliputi analisis
sistem, programmer, dan operator. Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan
mencerminkan sumber-sumber dan daya informasi yang berharga. Kemudian ditambah lagi
dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan Webmaster. Berikut adalah
penjelasannya :
1. Analisis Sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistembaru
dan memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli
dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenal
bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan maalah-masalah tersebut.
2. Administrator Basis Data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai
administrator basis data (database administrator-DBA). Tugas DBA adalah terbagi dalam
empat area utama yaitu : perencanaan. implementasi, operasi dan keamanan.
5. 3. Webmaster
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan.
Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan
komukasi antara perusahaan dan pelanggan dan/atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs
web sangat mengandalkan gambar dan webmaster biasanya memiliki keahlian dalam
manipilasi atau perancangan grafik. Sering kali bawahan webmaster bertanggung jawab
dalammembuat gambar-gambar yang tersedia tetap konsisten dan saling mendukung dalam
seluruh halaman situs web. Satu tugas penting dari seorang webmater adalah melacak
orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.
4. Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat
jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar.
Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun
telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi
berbasis web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan karena sebagian besar komunikasi
terjadi diluar batasan perusahaan.
5. Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat sistemanalisis untuk membuat
kode program komputer yang mengubah data menjadi informasiyang dibutuhkan oleh
pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analisis dan programmer,
menciptakan suatu posisi analis programmer.
6. Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berkala besar, seperti komputer
mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita
dan disk penyimpan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang seupa.
Semua spesialis informasi pada umumnya digabungkan dengan perwakilan-
perwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan
6. sistem.Para spesialis jugamemilikitanggung jawab dalammemelihara sistemsetelahsistem
tersebut diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pada awalnya,
seluruh spesialis informasi diletakkan di dalam suatu unit pelayanan informasi yang
tersentralisasi. Lama-kelamaan, banyak dari sumber daya ini dilokasikan ke area-area
bisnis dan dipimpin oleh direktur informasi divisional.
1.2 PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting
yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dalam
meraih keunggulan kompetiti. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif
ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan komputasi pengguna
akhir. Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan informasi yang
berbeda-beda, dan perbedaan ini ditambah dengan lainnya, menimbulkan variasi tingkat
dukungan yang diberikan oleh para spesialis informasi.
Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya
informasi, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentangf
bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan
memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Keuntungan komputasi pengguna akhir:
1. Menyamakan kemampuan dan tantangan
2. Mempersempit jarak komunikasi
Resiko komputasi pengguna akhir :
1. Sarana sistem yang buruk
2. Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
3. Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
4. Hilangnya integritas data
5. Hilangnya keamanan
6. Hilangnya kendali
7. 1.3 Kriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian yang Dibutuhkan untuk Karier di
Bidang Layanan Informasi
Pengembangan sisteminformasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertent. Spesialis
informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secarakontinu. Pengguna menerapkannya
ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi pengguna akhir.
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui pendidikan formal
maupun melalui pembelajaran sendiri (membaca dan mengamati).
Pengetahuan komputer (computer literacy) adalah kemampuan untuk menggunakan
sumber daya komputer guna medapatkan pemrosesan yang dibutuhkan.
Pengetahuan informasi (information literacy) meliputi pemahaman bagaimana
menggunakan informasi dalam setiap langkah proses pemecahan masalah, dimana
informasi tersebut dapat diperoleh dan bagaimana membaginya dengan orang lain.
Dasar-dasar bisnis (business fundamentals) adalah topik-topik yng biasanya terdapat
dalamdasar pengetahuan di perguruan tinggi (S1 dan S2) yang sebagian besar sistem
informasi dikembangkan untuk mendukung dasar-dasar ini.
Teori Sistem (system theory) menjelaskan bagaimana cara menggambarkan suatu
fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif.
Keahlian Pengembangan Sistem
Keahlian pengembangan sistemmeliputi ;
Keahlian komunikasi (communication skills)
Kemampuan analitis (analytical ability)
Kreativitas (creativity)
Kepemimpinan (leadership)
8. Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada
pekerjaan kantor. IBM yang memperkenalkan istilah pengolahan kata (word processing)
untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktivitas kantor
dipusatkan pada pengolahan kata-kata.
Pergeseran dari Pemecahan Masalah Administrasi ke Manajerial
AplikasiOA dibuat untuk mendukung pegawaibagiansekretariat dan administratif. Pengolah
kata, e-mail, faks dan penanggalan elektronik adalah contoh-contohnya. Pengalihan
pengiriman surat menjadi bentuk e-mail dan pertemuan rapat untuk wilayah geografis yang
luas diatasi dengan video konferensi.
Kantor Maya
Konsep kantor maya (virtual office) ingin mewujudkan pekerjaan kantor dapat dilakukan di
lokasi mana saja selama tempat tersebut terhubung satu dengan lainnya.
1. Telecommuting
Istilah telecommuting diperkenalkan karena sepertinya merupakan satu cara yang tepat
untuk menggambarkan bagaimana karyawan dapat secara elektronik “pergi” ke tempat
kerja. Keuntungan terbesar telecommuting bagi karyawan adalah fleksibilitas yang diberikan
dalammenjadwalkan tugas-tugas pekerjaan sehinggatugas pribadi akan dapat diakomodasi.
Kerugiannya pertama, karena sifatnya terisolasi maka karyawan yang melakukan
telecommuting dapat merasa menjadi anggota organisasi yang kurang dianggap penting.
Kedua, kekhawatiran akan kehilangan pekerjaan atau terganggu karirnya. Ketiga,
meningkatnya ketegangan keluarga karena batasanantara tanggungjawabrumah dan kantor
dapat dengan mudah menjadi kabur.
2. Hoteling
Hoteling adalah bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat
membagi bersama oleh karyawan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan
kantor. Konsep yang diberikanpun sama dengan hotel harus melakukan reservasi terlebih
dahulu saat akan menggunakan fasilitas dengan sumber daya dukungan tertentu.
9. Keuntuannya adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang lebih efektif dan fokus
yang lebih baik pada apa yang dibutuhkan untuk mendukung personel kantor.
Kekurangannya adalah anggapan akan hilangnya “bonus” oleh para karyawan yang tidak lagi
memiliki ruangan kantor pribadi, hilangnya perasaan berada dalam suatu komunitas, dan
potensi berdampak negatif dengan budaya korporat.
Keuntungan Kantor Maya
Telecommuting dan hoteling memungkinkan adanya kantor maya. Kantor maya maupun
mengatasi kendala-kendala fisik dari suatu tempat kerja dengan peranti elektronik sehingga
memungkinkan diperolehnya beberapa potensi keuntungan nyata,antara lain :
Biaya fasilitas yang lebih rendah. Karena beberapa orang karyawan bekerja
ditempat lain, perusahaan tidak membutuhkan kapasitas kantor yang besar dulu,
sehingga memungkinkan turunnya biaya untuk sewa dan perluasan kantor.
Biaya peralatan yang lebih rendah. Sebagai ganti dari memberikan seperangkat
peralatan kantor kepada setiap orang, para karyawan dapat saling berbagi
peralatan dengan cara yang sama seperti para partisipan didalam suatu jaringan
area lokal berbagi sumber daya komputasi.
Berkuarangnya penghentian pekerjaan. Ketika hujan salju,banjir,badai,dan
semacamnya menjadikan karyawan tidak melakukan perjalanan ke tempat kerja
fisik,aktivitas perusahaan dapat langsung terhenti. Akan tetepi,dalam suatu kantor
maya,sebagai besar pekerjaan dapat terus dilanjutkan.
Kontribusi sosial. Kantor maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan orang-
orang yang sebelumnya memungkinkan tidak memiliki peluang untuk bekerja.
Kerugian KantorMaya
Beberapa Dampak negatif akan dapat terjadi,yang meliputi:
Moral yang rendah. Sejumlah faktor dapat menyebabkan moral karyawan yang
rendah. Salah satunya adalah tidakadanya umpan balik positif yang berasal dari
interaksi tetap muka dengan atasan dan sesama rekan kerja.
10. Kekhawatiran akan risiko keamanan. Keamanan data dan informasi dapat lebih
sulit untuk dikendalikan di dalam lingkungan kantor maya.
Organisasi Maya
Keberhasilan kantor maya memicu para visioner untuk melihat bagaimana kantor maya
dapat diperluas hingga berlaku bagi keseluruhan perusahaan sebuah organisasi maya.
Dampak Sosial Organisasi Maya
Mekipun kantor maya dan organisasi maya terutama diidentifikasikan sebagai suatu strategi
bisnis, konsep ini pada akhirnya akan dapat memberikan pula dampak kepada masyarakat.
Industri-industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya adalah
industri yang memberikan nilai tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan
(intelligence). Kantor maya dan organisasi maya akan menurunkan permintaan gedung-
gedung pencakar langit dan ransportasi, menjadikan kota kita lebih tenang, lebih lembut,
dan menjadi tempat yang lebih menarik untuk dihuni.
2.1 PENGEMBANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
End-user computing ( EUC ) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem
berbasis komputer oleh para pengguna. End-user computing berkembang karena adanya
empat pengaruh utama yaitu:
1. Meningkatnya pengetahuan tentang komputer
2. Masalah penumpukan dalam pelayanan informasi
3. Penurunan harga perangkat keras
4. Perangkat lunak pre written
Para pengguna tidak perlu bertanggung jawab penuh dalampengembangan sistem,
tetapi mereka harus turut berpartisipasi dalam pemngembangan sistem. Dalam banyak
11. kasus, pengguna akan bergabung dengan para ahli informasi dan bekerja sama
mengembangkan sistem. Karena itu, konsep end-user computing tidak berarti bahwa para
ahliinformasi tidak dibutuhkan lagi.Sebaliknya, ini berarti bahwa para ahli akan lebih banyak
melasanakan peran konsultasi daripada sebelumnya.
Pengguna sistem informasi perusahaan merupaan sumber daya informasi penting
yang dapat memberikan kontribusi nyata untuk mencapai tujuan strategis dan mencapai
keuntungan kompetitif.
End-user computing memberikan manfaat bagi perusahaan dalam dua cara utama yaitu:
a. Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan.
pemindahan beban kerja pengembangan sistemke area pengguna membuat para ahli dapat
lebih berkonsentrasi pada sistem organisasi yang lebih luas dan lebih kompleks, sehingga
dapat bekerja lebih baik pada area-area tesebut
b. Mengurangi kesenjangan komunikasi.
Kesulitan komunikasi antara pemakai dan para ahli informasi telah mengganggu
pengembangan sistem sejak awal adanya penggunaan komputer. Pada saat pengguna
mampu mengembangkan aplikasi mereka sendiri maka tidak ada lagi kesenjangan
komunikasi.
Kedua manfaat ini menghasilkan pengembangan sistem yang lebih baik daripada jika ahli
informasi berusaha mengejakan sebagian besar pekerjaan itu sendiri. Disamping
memberikan manfaat-manfaat, jika end-user computing mengembangkan sistem mereka
sendiri, perusahaan dihadapkan pada sejumlah resiko yaitu:
a. Lemahnya penerapan sistem.
End-user mungkin menggunakan dan menerapkan aplikasi komputer dengan beberapa cara
yang berlainan, seperti cara manual.
b. Lemahnya perancangan dan dokumentasi sistem.
12. Walaupun end-user mungkin mempunyai kemampuan tekhnis yang tinggi, biasanya tidak
mampu menyamai professionalisme dari ahli informasi ketika mereka merancang sistem.
End-user cenderung mengabaikan pentingnya dokumentasi dalam perancangan sistem,
padahal dokumentasi ini diperlukan untuk memelihara sistem.
c. Tidak efisien dalam penggunaan simber daya informasi.
Bila tidak ada pengendalian terpusat terhadap perangkat keras dan perangkat lunak,
perusahaan akan mendapatkan perangkat keras dan perangkat lunak yang tidak sesuai
dengan kebutuhannya.
d. Hilangnya integritas data.
End-user mungkin kurang berhati-hati sehingga salah dalam memasukkan data ke dalam
database perusahaan.
e. Hilangya keamanan.
Dengan cara yang serupa, end-user mungkin tidak melindungi data dan perangkat lunaknya.
Hal ini mengakibatkan perilaku kriminal komputer dapat mengakses sistem dan
membahayakan perusahaan dalam berbagai cara.
f. Hilangya pengendalian.
End-user mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa
menyesuaikan dengan rencana yang dibuat perusahaan untuk penggunaan komputer yang
mendukung operasional perusahaan.
Karena potensi manfaatnya perusahaan harus mengembangkan rencana strategis
sumber daya informasi yang memungkinkan end-user computing untuk tumbuh dan
berkembang. Untuk mengatasi resiko yang timbul, harus diterapkan sistem pengendalian
pelayanan informasi pada area pengguna seperti yang telah dilakukan sebelumnya.
13. 2.2 Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
Mathis & Jackson (2001 :12) ada enam aktivitas dalam Manajemen
Sumber Daya Manusia antara lain :
Perencanaan dan analisis sumber daya manusia
Kesetaraan kesempatan kerja
Perekrutan
Pengembangan sumber daya manusia
Kompensasi dan keuntungan
Kesehatan dan keamanan serta program pensiun
Sumber aspek tersebut merupakan fungsi pokok dari departemen
sumber daya manusia dan berkaitan erat dengan pengelolaan data
yang ada. Informasi tentang SDM membutuhkan penanganan yang
serius agar iklim ketenagakerjaan di dalam perusahaan menjadi
kondusif.
Sedangkan Mcloed (2001) menyatakan bahwa kegiatan Manajemen
Sumber Daya Manusia meliputi beberapa hal yaitu : Perekrutan,
Penerimaan, Pendidikan dan Pelatihan dan Administrasi tunjangan
serta penghentian. Secara skematis dapat digambarkan sebagai
berikut :
Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
Pada dasarnya peran manajemen sumber daya manusia sangat
Perekrutan Penerimaan Pendidikan
dan Pepatihan
Penghentian Administrasi
Tunjangan
Calon
Pegawai
Pegawai Pegawai yang
Pensiun
Manajemen DAta
14. penting dalam operasional perusahaan baik secara teknis maupun secara
manajerial untuk itu penanganannya tidak boleh diabaikan begitu saja
dan membutuhkan keahlian khusus karena menyangkut beberapa aspek
yang utama, misalnya waktu dan jenis kegiatan.
Mathis & Jackson (2002) terdapat tiga peran manajemen sumber
daya manusia antara lain : Peran administrasi, operasional dan strategi
yang dijabarkan sebagai berikut :
Hal Administrasi Operasi Strategi
Fokus
Waktu
Jenis Kegiatan
Proses administrasi
dan penyimpanan
data
Jangka pendek < 1
tahun
1. Mengadministra
si manfaat
tenaga kerja
2. Menjalankan
orientasi tenaga
kerja baru
3. Menafsirkan
kebijakan dan
prosedur
sumber daya
manusia
4. Menyiapkan
laporan
pekerjaan yang
Pendukung kegiatan
Jangka menengah 1
– 2 tahun
1. Pengelola
program
kompensasi
2. Merekrut
dan menyeleksi
untuk jabatan
Yang sedang
lowong
3. Menjalankan
pelatihan
dengan aman
4. Mengatasi
keluhan tenaga
kerja
1. Menilai
permasalahan
tenaga kerja
2. Melakukan
rencangan
pengembangan
dalam komunikasi
tenaga kerja
3. Membantu
organisais dalam
melakukan
renstrukturisasi
dan perampingan
4. Memberi nasihat
tentang merger
atau akuisisi
5. Merencanakan
Strategi kompensasi
15. sama
Sumber : Mathis & Jackson : Manajemen Sumber Daya Manusia Th. 2002
hal 15
Aplikasi Sistem Informasi Sumber Data Manusia
Kebutuhan SISDM sudah dirasakan sejak adanya perangkat lunak dan keras digunakan
untuk mengatasi masalah yang timbul di dalam perusahaan khususnya menyangkut
sistemoperasional yang tidak dapat ditangani oleh manusia. Kebutuhan informasi dari
berbagai bidang sangat berpengaruh terhadap eksistensi suatu unit bisnis baik
berupa barang maupun jasa. Khususnya dalam menangani sumber daya manusia
banyak macamnya informasi perlu dikelola dengan seksama, sehingga tercipta suatu
sistem informasi yang dapat diandalkan.
Sisteminformasi Akuntansi mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan masalah
keuangan diteruskan ke dalamdatabaseSISDM. Data-data tersebut misalnya,berbagai
macam bentuk upah pajak penghasilan, sedangkan subsistem penelitian SDM
mengumpulkan data-data melalui penelitian tentang orang-orang yang memiliki
potensi untuk menduduki posisi tertentu serta data tentang hasil dari analisa jabatan.
Pada bagian subsistem intelejen SDM didapat informasi yang terkait dengan
ketenagakerjaan misalnya pemerintah, pemasok, serikat pekerja, pesaing dan
lembaga-lembaga keuangan di luar perusahaan. Data yang berada dalam data base
akan digunakan untuk kepentingan pemakaiannya, khususnya departemen sumbmer
daya manusia, mulai dari aktivitas perencanaan karyawan sampai dengan pemisahan
dari perusahaan (karyawan keluar dari perusahaan dengan berbagai alasan). Nampak
bahwa data-data di bidang pengelolaan data- data serta arsip-arsip ketenagakerjaan
dilakukan secara manual misalnya saja dalam mencari atau melihat jenjang karir
seseorang harus dilakukan dengan susah payah dan waktu yang cukup lama mencari
data karyawan pada berbagai file dalambentuk lembaran kertas yang disimpan secara
17. Mekanisme sistem informasi sumber daya manusia berbeda dengan
sistem informasi dari bidang yang lainnya, karena mempunyai kegiatan yang
berbeda-beda. Model sistem informasi sumber daya manusia dapat diberikan
ilustrasinya sebagai berikut :
Sub Sistem Output
Pada konsep Sistem Informasi Sumber Daya Manusia tersebut, secara
sistematis dapat dijelaskan melalui alur-alur yang ada sebagai berikut :
Dalam data base berasal dari beberapa sumber yaitu : Sistem Informasi
Akuntansi, Subsistem Penelitian SDM dan Subsistem Intelejen SDM.
Mengoperasionalkan departemen sumber daya manusia dengan
menggunakan SISDM menjamin adanya kerahasiaan dan keamanan data yang
Sub Sistem Input
Sumber
Internal
Sumber
Lingkungan
Subsistem
Pelaporan
Lingkungan
Subsistem
Hubungan Serikat
Kerja
Subsistem Program
Pensiun
Subsistem
Tunjangan dan
Benefit
Subsistem Pengelolaan
Tenaga Kerja
Sistem Penelitian
Sumber Daya
Manusia
Sistem Informasi
Akuntansi
Data
Base
SISDM
Subsistem
Perencanaan
Tenaga Kerja
Subsistem
Perekrutan
Pemakai
Sistem Intelejen
Sumber Daya
Manusia
18. ada karena tidak semua individu dapat membuka dan mengetahui file-file
pribadi menjadi salah satu perangkat yang dipakai untuk menunjang segala
kegiatan untuk mencari dan menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan khususnya informasi tentang ketenagakerjaan. Internet
merupakan salah satu sistem jaringan informasi yang dapat dimanfaatkan
untuk mengelola informasi perusahaan, karena pada saat ini perusahaan tidak
dapat menunggu saja untuk memperoleh informasi tetapi lebih proaktif,
sehingga kesempatan yang didapatkan lebih dini dapat diantisipasi. Pauwe
(2002), mengatakan bahwa sarana internet sangat membantu
19. kelancaran departemen sumber daya manusia dalam mengelola tenaga kerja di
perusahaan mulai dari kearsipan sampai dengan masalah-masalah pribadi karyawan.
Pengelolaan SISDM memerlukan tingkat knowledge dan skill yang memadai, karena
pelaksanaan SISDM didasarkan pada konsep computer base information system (CBIS).
Agar staff pada departement sumber daya manusia mampu menjalankan SISDM,
perusahaan harus menyiapkan sedini mungkin tentang konsep programnya dan memilih
orang-orang yang memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing atau minimal
pengetahuan tentang komputernya cukup memadai. Data tentang ketenagakerjaan yang
telah diolah menjadi informasi, nantinya akan dipakai sebagai bahan pengambil keputusan
bagi yang bersangkutan. Berkaitan adaya SISDM diharapkan hasil keputusan dapat
menggambarkan keadilan bagi karyawan dan perusahaan.
2.3 Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan suatu bidang yang focus terhadap pengelolaan dana
perusahaan ( memperoleh dan menggunakan dana ) yang dilakukan secara efektif dan efesien
guna meningkatkan dan memaksimalkan laba perusahaan.
Secara umum bahwa ada 2 filosofiyang dapat digunakan dalam pengembangan sisteminformasi
organisasi, yaitu :
1. sistem informasi dipandang sebagai senjata pertahanan taktik dan operasional untuk
menentukan basic data, kebutuhan pemrosesan dan kewajiban pelaporan untuk
membantu perusahaan tetap pada jalur yang harus dilalui dan bertahan hidup.
2. sistem informasi akuntansi dipandang sebagai senjata ofensif yang strategik untuk dapat
memenangkan persaingan. Kebijakan sisteminformasi yang proaktif akan menghilangkan
pemisah antara departemen, personalia dan fungsi garis, serta menghilangkan batas
wilayah negara. Kebijakan sistem informasi proaktif mengakui penerapan teknologi
informasi, seperti telekomunikasi, komputer, electronic mail, computer-integrated
manufacturing, teleshopping, teleconference, multifunctional workstations secara
terintegrasi.
20. Mekanisme Manajemen Keuangan dapat diilustarasikan sebagai berikut :
Sistem Informasi Keuangan adalah sisteminformasi yang dirancanguntuk menyediakan
informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan.Sistem informasi
keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakanuntuk memecahkan masalah-masalah
keuangan perusahaan. Secara umum sisteminformasi keuangan memiliki sistempemasukan
yang terdiri dari subsistemdata processing didukung oleh internal audit subsystemyang
menyediakan data daninformasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf
internalauditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistemkeuangan
perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimanasubsistem
lainnya, sistemini juga dilengkapi financial intelligence subsystem,yang mengumpulkan
informasi dari lingkungan.Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya
disebutSIMKeuadalah serangkaian manual maupun aplikasinya yangmengintegrasikansemua
proses pengelolaan keuangan satker mulai dari perencanaan anggaran(RKA-KL), Penyusunan
Anggaran (DIPA), Penerbitan SPM, dan PenyusunanLaporan Keuangan (SAI)Sistem informasi
keuangan mempunyai 3 tugas pokok :
(1)mengidentifikasikebutuhan uang yang akan datang,
(2) membantu perolehan danatersebut, dan
(3) mengontrol penggunaannya.
21. INPUT
Komponen Input Sistem Informasi terdiri dari subsistemaudit internal, sisteminformasi
akuntansi, subsistemintelejen keuangan.
PROSES
Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan.Kita mengetahui
bagaimana terminal pengumpulan data dibidang manufaktur mengumpulkan data internal.
Data lain diperoleh dari dokumen sumber dandimasukkan kedalam database dengan
menggunakan terminal dalam jaringanyang ditempatkan diseluruh perusahaan. Subsistem
pemrosesan data jugamengumpulkan data lingkungan sebagai hasil dari transaksi bisnis dengan
perusahaan lain. Kita telah mengetahui bagaimana sistementri pemesanan danaccount
receivable mengumpulkan data dan bagaimana sistempembelian, penerimaan dan account
payable mengumpulkan data pemasok.Data internal berfungsi sebagaidasar untuk pemecahan
masalah yang berhubungan dengan segala aspek operasi perusahaan, sebagai contoh
IImenggunakan data yang diperoleh dari pelaporan kerja, yang digunakan sebagaidasar untuk
menyusun atau merevisi standar penampilan. Data lengkunganmemberikan dasar untuk
pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelanggandan pemasok perusahaan. Sebagai
contoh, dalam menggunakan model matematisuntuk mensimulasi pengaruh dari keputusan
mengenai inventarisasi, manajer akanmemasukkan skenario yang sebagian didasarkan pada
data accounting historisyang menjelaskan pesanan pelanggan dan lead time pemasok.Sistem
Informasi Akuntasi merupakan bagian dari Sistem InformasiManajemen. Sistem Informasi
Manajemen digunakan oleh pihak manajemendalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga
Sistem Informasi Akuntasi dalamhal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam
mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen.Data
akuntasi berperan penting salamSistem Informasi Keuangan, hal inidisebabkan oleh beberapa
hal yaitu:
22. Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaanii.catatan dibuat untuk setiap
transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa).iii.SIA merupakan satu-satunya komponen
input yang terdapat pada seluruhsistem informasi fungsional.
DASAR PEMROSESAN DATA
Kita telah mengetahui sejumlah dasar pemrosesan data, disini kita akanmelanjutkan
pembahasan dan meninjau lebih singkat lagi.
1. Sinonim dengan Accounting
Dalampandangan kitasistempemrosesandata adalah sama dengan sistemaccounting.
2. Tujuan Pemrosesan Data.
Tujuan pemrosesan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang
up-ti-date.
3. Aplikasi yang Dibutuhkan.
Perusahaan tidak memutuskan apakahmengimplementasikan sistempemrosesan data atau
tidak, sistemtersebutdikehendaki oleh elemen dalamlingkungan, khususnya pemegang
saham,masyarakat kuangan danpemerintah.
4. Tugas Pokok.
Pemrosesan data mempunyai empat tugas pokok yaitu pemgumpulan data, pengubahan data
penyimpanan data dan pembuatan dokumen.
5. Sifat Pemrosesan Data.
Pemrosesan data menjalankan tugas yang penting, secara relatif mengikuti prosedur standart,
memberikan data yanglengkap, utamanya mempunyai fokus histori dan memberikan informasi
pemecahan masalah minimal.
6. Subsistem Pemrosesan Data.
Subsistem dari sistemdistribusi,menampilkan contoh yang tepat mengenai bagaimana subitem
utama dipadukanmelalui arus data. Subsistem penggajian melengkapi delapan subsistem
darisistemdistribusi untuk membentuk inti pemrosesan data bagi berbagai jenisorganisasi.
OUTPUT
23. Komponen output dari Sistem Informasi Keuangan terdiri dari subsistemperamalan, subsistem
manajemen dana, Subsistem Pengendalian.
TUJUAN
SIM Keuangan dikembangkan dengan tujuan:
1. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu dandapat
dipertanggungjawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di
atasnya
2. Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporankeuangan
3. Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan
UMPAN BALIK
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik
(feedback),
yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan
maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistemberjalan sesuai dengan tujuan.
Dalambentuk yang sederhana dilakukan perbandingan antara keluaran sistemdan keluaran
yang dikehendaki (standard).
Umpan balik seperti yang diutarakan di atas, yaitu menyesuaikan penyimpangan terhadap
standar biasa disebut umpan balik negatif (negative feedback).
Contoh penerapan umpan balik negatif yaitu penerapan thermostat pada sistempendingin (AC)
Selain dengan menggunakan umpan balik negatif, pengendalian juga bisa memakai umpan balik
positif (positive feedback) atau sering kali disebut umpan maju (feedforward). Pada sistemini,
pengendalian dimaksudkan untuk menambah kekuatan atau mendorong proses suapaya
memberikan hasil yang lebih baik, tanpa harus menunggu terjadinya penyimpangan. Umpan
maju biasanya digunakan untuk suatu
sistemyang mencegah terjadinya penyimpangan yang besar.
24. Sedangkan yang dimaksud dengan Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar
sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistemdalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistemitu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan
dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan sistemoperasi, sedangkan yang
menguntungkan tetap harus dijaga karena memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank,
bahkan pesaing.
2.4 Manajemen Pemasaran
Gambar : Konsep Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran disini berperan penting dlama proses distribusi atau proses dari
penyaluran barang samapi ke tangan konsumen. Bertujuan untuk meningkatkan penjialan dari
produk yang dihasilkan. Hal- hal yang dilakukan diantaranya adlah dnegan meriset pasar,
bertujuan untuk mengetahui apa keinginan konsumen, sesuai dengan selera yang diinginkan
konsumen.
Selanjutnya yaitu perencanaan yang meliputi menentukan bagian pasar yang mana yang akan
di biddik, setelah itu di target kemungkinan yang akan di jual, metode yang digunakan. Setelah
ita mneegtahui metode pemasaran yang mana yang akan kita pakai, maka kita akan
mengetahui alat pemasaran mana yanag akan kita pakai. Setelah kita mengetahui dan kita akan
25. terjun ke pasaran sebainya kita mengetahui peluang, serta tantangan yang dihadapi pasti
nantinya produk kita bukan hanya satu melainkan banyak yanga akan memasarkan produk yang
smaa sehingga kita harus mengetahui apa saja peluang, tantangan dan anceman dari lawan
saing produk kita nanti
Setelah itu perlu adanya promosi produk, hal ini dilakukan agar nantinya masyarakat tertarik
dengan produk yang akan dipasarkan nantinya, promosi bukan hanya melalui lisan namun juga
bisa scara tertulis seperti pamphlet, brosur atau selebaran, iklan dan lain – lain. Dari proosi
produk ini nantinya diharapkan akan memberikan stimulus dan rangsangan kepada konsumen
agar meningkatkan permintaan terhadap produk.
2.5 Manajemen Produksi
Gambar : Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengkordinasikan serta mengatur faktor-faktor
produksi seperti sumber daya alam, sumber daya manusia (tenaga kerja), modal dan
26. kemampuan kewirausahaan secara efektif serta efesien untuk dapat menciptakan dan
menambah nilai guna suatu barang mauoun jasa.
Manajemen produksi merupakan sebuah proses manajemen yang bertanggung jawab kepada
seluruh proses perencanaan serta aktifitas produksi, distribusi maupun manajemen proyek
yang sedang dijalankan oleh organisasi. Mekanisme kegiatan manajemen produksi menyangkut
hal-hal sebagai berikut :
a) Perencanaan sistemproduksi
Perencanaan sistemproduksi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
pembuatan konsep atau gamabran suatu kegiatan. Perencanaan sistemproduksi dalam
perusahaan meliputi perencanaan lokasi pabrik, prasaran pabrik, fasilitas produksi,
kondisi lingkungan kerja, penentuan jenis, jumlah, design, dan bahan baku yang akan
diproduksi serta pengolahan barang tersebut.
b) Pengendalian Produksi
Pengendalian produksi merupakan rangkaian prosedur kegiatan yang mengarah pada
semua komponen dalam produksi, seperti pengendalian bahan baku, harga bahan baku,
tenaga kerja, proses produksi, standar kualitas produksi dan dll.
c) Pengawasan Produksi
Pengawasan produksi beryujuan untuk menjamin terlaksananya kegiatan produksi
sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Hal ini berkaitan dengan apakah semua
proses produksi dilakukan dengan benar atau tidak. Tujuan utama pengawasan produksi
adalah untuk mencegah dan memperbaiki penyimpangan. Kesalahan serta kegiatan lain
yang tidak sesuai dengan prosedur perencanaan.
2.6 Layanan Informasi
Sebagai wadah dalam mecari informasi dan memenuhi serta melayani apa yang
dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan operasionalnya.
Mekanisme Pelayanan Informasi
27. Layanan informasi secara langsung, yaitu layanan informasi publik yang dikategorikan
wajib tersedia setiap saat, dengan mekanisme pelayanan sebagai berikut :
Pemohon informasi datang ke desk layanan informasi dan mengisi formulir permohonan
informasi dengan melampirkan fotocopy KTP pemohon dan pengguna informasi. Untuk
pemohon informasi yang berstatus badan hukum, wajib melampirkan akta notaris dan surat
keterangan terdaftar pada pada lembaga Negara sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
Petugas mencatat nomor registrasi permohonan dan memberikan tanda bukti penerimaan
permohonan informasi publik kepada pemohon informasi publik.
Petugas memproses permintaan pemohon informasi publik sesuai dengan formulir
permohonan informasi publik yang telah ditandatangani oleh pemohon informasi publik.
Petugas memenuhi permohonan informasi sesuai dengan yang diminta oleh
pemohon/pengguna informasi. Apabila informasi yang diminta masuk dalamkategori
dikecualikan, PPID Biro Administrasi Pembangunan menyampaikan alasan sesuaidengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada Pengguna Informasi
Publik.
Pemohon/pengguna informasi diwajibkan menandatangani surat pernyataan untuk tidak
menyalahgunakan dokumen informasi yang diterima.
2.7 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MENGEMBANGKAN SISTEM
Pengembangan sistem informasi memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus.
Ahli informasi menerapkan keterampilan dan pengetahuannya secara professional dengan jam
kerja penuh waktu. Pengguna menerapkan keterampilan dan pengetahuannya dalammenangani
sistem informasi hanya sampai tingkat tertentu.
a. Pengetahuan Pengembangan Sistem
Jenis pengetahuan yang memungkinan seseorang berkontribusi dalam pengembangan sistem
termasuk diantaranya:
28. PemahamanKomputer,adalahkemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer
untuk menyelesaikan proses pengolahan-pengolahan data yang dibutuhkan.
Pemahaman Informasi, terdiri dari pemahaman bagaimana menggunakan informasi
pada setiap tahapan dalam proses penyelesaian masalah dimana informasi didapatkan
dan bagaimana informasi dipakai bersama-sama dengan yang lainnya.
Dasar-dasar bisnis, adalah topik-topik yang biasanya di masukan dalam kurikulum utama
sarjana dan pasca sarjana program bisnis.
Teori sistem, menggambarkan bagaimana fenomena sebagai stuktur sistem yang
normatif.
Proses pengembangan sistem, terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui dalam
membangun sistem informasi.
Pemodelan sistem, terdiri dari berbagai cara untuk mendokumentasikan sistem.
b. Keterampilan Pengembangan Sistem
Keterampilan pengembangan meliputi komunikasi, kemampuan analitik, kreativitas, dan
kepemimpinan.
Keterampilan komunikasi, melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi
kepada satu atau beberapa orang dengan menggunakan ucapan, tulisan atau gambar
grafik.
Kemampuan analitik, adalah kemampuan memahami dan mempelajari situasi untuk
menentukan formula yang sesuai dalam merespons atau membuat solusi permasalahan.
Kreativitas, merupakan pengembangan dari seluruh atau sebagian ide dan solusi baru.
Kepemimpinan,merupakan kemampuan mengarahkan orang lainuntu melakukan tugas.
c. Manajemen Pengetahuan
Pengembang dan pengguna sisteminformasi merupakan penyedia sumber daya informasi. Hal
ini menjadikan pengetahuan mengenai orang-orang yang terlibat dalam organisasi perusahaan
merupakan sumber daya yang berharga dan harus dikelola dengan baik. Pengetahuan ini
berhubungan dengan proses perusahaan, teknologi, manajemen, dan interaksi dengan elemen
lingkungannya. Perusahaan memulai proyek membangun sistem manajemen pengetahuan
untuk mencapai keuntungan kompetitif.
29. Sejak awal pengetahuan manajemen, perusahaan dihadapkan kepada beberapa isu
utama sehingga perusahaan berusaha membentuk strategi yang ditujukan untuk mengatasi
masalah tersebut. Isu tersebut di kategorikan dalam empat kelompok yaitu : manajemen
strategis/esekutif, biaya , manfaat serta resiko, manajemen operasional, dan standar.
Ada beberapa tantangan yang harus di hadapi oleh perusahaan yang sedang
mengembangkan sistem pengetahuan manajemen, di antaranya sebagai berikut:
a. Manajemen strategik/eksekutif, manajemen senior harus mengikutsertakan
pengetahuan manajemen dalam perencanaan strategik. Pengetahuan manajemen
merupakan sebuah usaha terus menerus dalam iklim organisasi yang mendorong
perlunya berbagai informasi. Pengetahuan manajemen harus manjadi landasan untuk
peningkatan kreativitas dan inovasi dalam perusahaan.
b. Biaya keuntungan, resiko biaya pengetahuan manajemen harus di evaluasi dari sisi
tingkat pengembalian yang dapat di ukur terhadap perusahaan agar dapat
mempertahankan kekayaan intelektual perusahaan. Manajemen harus mengidentifikasi
tingkat investasi yang tepa dalam pengetahuan manajemen.
c. Manajemen operasional, arsitektur sistem pengetahuan manajemen harus sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
d. Standar, standar tekhnis untuk data pengetahuan manajemen harus di tetapkan.
Nortel network melaksanakan proyek pengetahuan manajemennya dengan cara
membuat transmisi dari technology focus company pada seseorang/ konsumen/calon
konsumen. Proyek meliputi pengembangan dari sistem new development product (NDP) yang
memungkinkan Nortel untuk:
1. Meningkatkan asset pengetahuan NDP.
2. Meningkatkan pengambilan keputusan NDP.
3. Memfasilitasi pertukaran pembelajaran dan pengetahuan.
2.6 TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GLOBAL
30. Perusahaan multi nasional adalah perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar,
bangsa, dan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan,
dan prosedur tersendiri.
Sistem informasi global adalah istilah yang di kenal untuk menggambarkan sistemyang
digunakan oleh perusahaan multinasional. Berikut ini adalah beberapa kendala yang akan di
hadapi dan harus di tangani oleh pengembangan sistem informasi global:
Kendalapolitis,karena infrastruktur telekomunikasi, termasuk jaringantelepon, biasanya
di miliki dan di operasikan oleh pemerintah bukan oleh perusahaan swasta, hal ini
merupakan kendala yang efektif bagi operasional perusahaan-perusahaan asing.
Kendalabudaya dan komunikasi, tingkat interaksi tekhnologi dapat berbeda-beda dalam
setiap budaya. Bila perusahaan memutuskan untuk mendirikan sistem informasi global,
maka harus di sertai kesanggupan untuk mengadaptasikan sistem tersebut terhadap
berbagai kebutuhan masyarakat global yang berbeda-beda.
Pembatasan pembelian dan impor perangat keras, kebijakan ini dapat mempengaruhi
kemampuan interoperasional sistem perangkat keras dan perangkat lunak karena di
produksi secara tidak standar.
Pembatasan pengolahan data, kebijakan nasional suatu Negara mungkin mengharuskan
data di proses di dalam negri dari pada di kirimkan ke luar negri dan di proses di tempat
lain.
Pembatasan komunikasi data, pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah
pembatasan terhadap arus data lintas – batas, adalah perpindahan data yang dapat di
baca mesin melintasi perbatasan Negara.
Permasalahan tekhnologi, dengan kualitas transmisi yang buruk, sirkuit telekomunikasi
hanya dapat mengirim data dengan kecepatan rendah , perangkat lunak juga dapat
menjadi masalah.
Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan, sebagian yakin bahwa para
manajer dapat menjalankan anak perusahaan tersebut tanpa bantuan, dan menganggap
standar baru sebagai hal yang tidak perlu.
31. Contoh kasus sistem informasi eksekutif PT. Telkom Indonesia
PROFIL PT. TELKOM INDONESIA
PT. Indonesia Telemedia (perseroan) didirikan pada tanggal 07 Mei 1997oleh
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT. Datakom Asia, PT. Rajawali CitraTelevisi
Indonesia, dan PT. Telekomindo Primabhakti c.q. PT. Megacell Mediadengan
komposisi kepemilikan saham yang hamper seimbang berkisar 20%-30%.Perseroan
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang layanan Pay TV baik melalui Cable
yang telah tersebar di 5 kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang,Surabaya dan
Denpasar) dan layanan Pay TV Satelite dengan coverage Nasionalserta Layanan
Internet. Perseroan efektif mulai beroperasi sejak bulan
Desember1999.Pada bulan Mei 2003 terjadi perubahan kepemilikan s aham p
ers eroandimana PT. TELKOM, Tbk menjadi pemilik saham mayoritas sebesar 65,
76% dan mulai diperkenalkanya brand image perseroan yang baru yaitu
“Telkomvis ion”. PT. TELKOM melanjutkan pros es akuis is i terhadap s aham-
saham PT. RCTI dan PT. Megacell sehingga kepemilikan saham PT. TELKOM menjadi
sebesar 95,68% pada tahun d2005 dan Telkom mulai serius mengembangkan
Telkomvision sebagai salah satu portofolio strategis TELKOM.Pada tahun 2006 dilakukan
restrukturisasi perseroan dengan melakukanpenambahan modal agar fundamental
keuangan TelkomVision lebih sehat dandiikuti pula dengan penggantian pengurus
agar lebih sesuai dengan lingkunganbisnis sehingga dapat memacu dan mengejar
ketertinggalan dengan kompetitorlain yang sudah melakukan ekspansi dalam bisnis
media, hiburan dan internet.
Seiring dengan kemajuan teknologi serta adanya perubahan lingkunganbisnis
semakin banyak operator pay TV yang menjalankan bisnisnya di Indonesiabaik yang tumbuh
dari dalam negeri maupun investor luar negeri (PMA) hal inimenandai dimulainya
era kompetisi dalam bisnis media, hiburan dan internet.Dalam hal ini pemerintah
sebagai regulator telah mengeluarkan UU No. 36
32. tahun1999 tentang Telekomunikas i dan UU No. 32 tahun 2002 tentang
penyiaran sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis media, hiburan dan telekomunikasi
diIndonesia.Perubahan regulasi tersebut merupakan suatu momentum yang baik
bagi TelkomVision untuk dapat mengembangkan dirinya dalam meraih peluang
yang lebih besar dalam industri media dan jasa telkomunikasi, sejalan dengan
perkembangan telekomunikasi yang mengarah kepada konvergensi teknologimedia
dan hiburan menuju peng elolaan bis nis
TIME (Telecommunication, Information, Multimedia and Entertainment). Dengan
berkembangnya industri media, hiburan dan jasa
telekomunikasimaka TelkomVis ion merencanakan terus peng embang an prod
uk baru s eperti IPTV (Internet Protokol Television) bekerjasama dengan PT. TELKOM, DVB-
H(Dig ital Video Broadcas ting Handheld), DVB-
T (Dig ital Video Broadcas ting Teresterial), MMDS (Multichanel Multipoint Distribution
Service) dan kerjasamadalam distribusi content dengan PT. TELKOMSEL (3G). Pengembangan
produk ini merupakan wujud komitment TelkomVis ion dalam memenuhi per
mintaanpasar.Pada bulan Juli 2007 Telkomvision melangkah maju dengan meluncurkan
layanan Pay TV Pra Bayar pertama di Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan upgrade
Head End DTH, Perubahan LOGO dan Tagline baru denganmotto “ Ini Baru Beda
“. Sis tim Pra Bayar ters ebut memung kinkan pelang g anmemiliki keleluasaan
menikmati tayangan sesuai dengan pilihan dan harga yangsangat terjangkau.Dengan
tersedianya insfrastruktur yang didukung penuh oleh pemegang saham mayoritas
yaitu PT. Telkom sebagai pemilki 98,75% saham diTelkomvision dan adanya sinergi
Telkom group serta kerjasama yang baik dengan Conten Provider maka dapat dipastikan bahwa
Telkomvision mampu memberikan memberikan kontribusi terbaik kepada
“stakeholders”.PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaanp
enyeleng g ara bis nis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and
Edutainmet) yang terbesar di Indonesia.
Daftar Pustaka
33. Putra, Yananto Mihadi. (2018). "Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi". Modul Kuliah
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
http://tigormaroloan.blogspot.com/2014/03/pengguna-dan-pengembang-sistem.html
http://ebbyboooy.blogspot.com/2011/10/pengguna-dan-pengembang-sistem.html
http://dahlanrais.blogspot.com/2015/05/penggunaan-dan-pengembangan-sistem.html
Jr, Raymond McLeod., George P.Schell, Management Information System, Edisi 10, Pearson,
Salemba Empat, 2008.
http://www.scribd.com/doc/32687845/Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Keuangan-
SIM-Keuangan
http://www.academia.edu/14460605/SIM_-_sistem_informasi_eksekutif_-_contoh_kasus
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/search-engine-and-seo/2333143-sistem-
informasi- manajamen/#ixzz2HfstbQua