1. Sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data perusahaan dalam jumlah besar agar mudah diakses dan diproses. 2. Tujuan DBMS antara lain menyediakan akses data yang efisien, mencegah duplikasi data, dan meningkatkan integritas serta keamanan data. 3. DBMS meliputi fungsi pendefinisian data, manipulasi data, keamanan data, pemulihan data, dan dictionary data.
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubuana 2017
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubua
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubuana 2017
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, analisis dan alternatif pengemb...Naomiyosephine
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Dan Alternatif Pengembangan Sistem Sumber Daya Komputasi Dan Komunikasi Serta Pemberdayaan Data Secara Elektronik, Universitas Mercubua
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...fannyfbrn18
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
SISTEM MANAJEMEN DATABASE (DBMS) yakni perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Secara fungsi, data base management system atau DBMS mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang di organisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...fannyfbrn18
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
SISTEM MANAJEMEN DATABASE (DBMS) yakni perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Secara fungsi, data base management system atau DBMS mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang di organisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
Data Base Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu...Yasmin Al-Hakim
SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu Buana, 2017
Database adalah komponen dasar dari sistem informasi yang kegunaannya di pandang dari perspektif organisasi yang lebih besar. Setiap perusahaan harus memiliki sistem manajemen database yang baik dalam mengelola data dan informasinya.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Proses perancangan database merupakan bagian dari siklus hidup database sebagai mikro lifecycle. Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
Database Management System (DBMS) atau Sistem manajemen basis data (SMBD) adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya.
My SQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara gratis (open source).
Microsoft SQL Server adalah program Sistem Manajemen Basis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server, misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output.
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Microsoft Office Access adalah program aplikasi dari Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan atau perusahaan kecil menengah karena kapasitas datanya sangat terbatas. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine.
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan teori-relasional seperti relational algebra, dan relational calculus. Model Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Software yang digunakan untuk membuat tabel, isi data, ubah data, dan hapus data disebut RDMS.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Sistem informasi management_basis_data
1. SISTEM INFORMASI MANAGEMENT
Tugas Makalah Manajemen Berbasis Data
Dosen Pengampu
Yananto Mihadi Putra, SE.M, Si
Disusun Oleh :
Ulmi Kalsum
( 43217120025 )
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana Jakarta Barat
2018
2. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar
yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus
diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan
cepat untuk mengambil keputusan. Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi
sekumpulan tabel data yang saling berhubungan, kumpulan-kumpulan kecil data yang saling
terhubung ini akan mengurangi pengulangan data sehingga pada akhirnya konsistensi dan
akurasi data makan meningkat.
Dewasa ini sebagian besar perusahaan menggunakan basis data yang mengikuti suatu
struktur relasional. Dua alasan penting di balik penggunaan struktur ini adalah bahwa struktur
basis data relasional mudah untuk digunakan dan hubungan di antara tabel di dalam struktur
bersifat implisit. Kemudahan penggunaan telah memberanikan banyak manajer untuk
menjadi pengguna langsung dan sumber basis data.
Meningkatnya arti penting basis data sebagai sumber daya yang mendukung
pengambilan keputusan telah mengharuskan para manajer mempelajari lebih jauh
perancangan penggunaan basis data. Dalam makalah ini penulis akan mencoba memaparkan
mengenai bagaimana sistem manajemen basis data.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Managemen Basis Data
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system,
DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang
dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD
adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD
telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office)
suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS
Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang
untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar.
DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu
file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang
menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung.
Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran
3. filenya relatif kecil, seperti file o dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam
pengolahan data. Namun metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya
adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan
data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan
dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
a. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup
besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam
bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga
akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
b. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah
redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian
berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database
yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
c. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa
harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan
antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
d. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin
daripada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
e. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel
daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS
akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak
2. Tujuan Managemen Basis Data
Tujuan DBMS (Database Management System)
1. Tujuan dari DBMS adalah sebagai berikut:
2. Bisa dipakai atau digunakan secara bersama
3. Kecepatan serta kemudahan ketika mengakses data
4. Menghemat ruang penyimpanan data
5. Untuk keamanan data
6. Menghilangkan duplikasi dan inkonsistensi data
7. Menangani data dalam jumlah yang banyak atau besar
3. Fungsi Managemen Basis Data
Mendefinisikan data dan kaitannya
Mengubah data atau memanipulasi data
Keamanan dan interigas data
Recovery/perbaikan dan kurasi data
Data dictionaryUntuk performance kerja
4. 4. Macam-Macam atau Jenis-Jenis DBMS (Database Management System)
Berikut ini adalah macam atau jenis dari DBMS:
A. MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL atau DNMS yang
multi thread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB
membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunk yang gratis dibawah lisensi GNU Generasi
Public Licenci (GPL), tetapi juga menjual dibawah lisensi komersil untuk kasus-kasus yang
mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh
hak cipta hampir atas semua kodem sumbernya.
B. ORACLE
ORACLE didirikan pada tahun 1977. Perusahaan ini didirikan oleh Bob Miner, Ed Oates, dan
Larry Ellison yang menjabat CEO (Chief Executive Officer) hingga saat ini. Perusahaann ini
fokus dalam pembuatan database server di mainframe.
ORACLE merupakan relational database management system (RDBMS) untuk mengelola
informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle server menyediakan solusi
yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
Bisa bekerja dilingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
Manangani manajemen space dan basis data yang besar
Mendukung akses data secara simultan
Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
Menjamin ketersediaan yang terkontrol
Lingkungan yang ter replikasi
C. FIREBIRD
Firebirdh adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang
terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini dapat berjalan dalam
Linux, Windows ataupun beberapa platform Unix. Firebird ini diarahkan dan dimaintain oleh
FirebirdSQL Foundation.
D. Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang dibuat untuk melaksanakan prose manipulasi berukuran besar dengan
berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 adalah produk andalan dari Microsoft untuk
database server. Karena kemampuannya dalam memanajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya memuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
5. E. Visual Foxpro 6.0
Visual FoxPro 6.0 mampu untuk berinteraksi dengan produk dekstop dan client/server
menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual FoxPro adalah menyediakan alat bantu
pemrograman dan database untuk mengembangkan perangkat lunak yang memenuhi tuntutan
zaman.
F. Database Dekstop Paradox
Database Dekstop Paradox adalah suatu program Add Ins, yang merupakan program terpisah
yang terdapat pada Borland Delphi. Pada database dekstrop ada beberapa DBMS yang
terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL,
Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase.
5. Komponen DBMS (Database Management System)
DBMS biasanya memiliki komponen fungsional “Modul” diantaranya sebagai berikut:
File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan struktur data yang
dipakai untuk mempresentasikan informasi yang disimpan didalam suatu disk.
Database Manager adalah menyediakan interface antar data low-level yang terdapat
pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa quey ke instruksi
low-level yang dapat dimengerti database manager.
DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepada pemain prosedur normal dalam
bahasa induk.
DDL Compiler adalah mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan
tabel yang mengandung meta data.
6. Keuntungan DBMS (Database Management System)
Menurut Connolly dan Begg (2010: 77), keuntungan DBMS adalah:
Mengontrol pengulangan data
Data yang konsisten
Bisa mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama
Pemakaian data secara bersama-sama
Meningkatkan integritas data
Meningkatkan keamanan
Penetapan standarisasi
Perbandingan skala ekonomi
Menyeimbangi konflik kebutuhan
Meningkatkan akses dan resporn dari data
Meningkatkan produktifitas
Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen
Meningkatkan konkurensi
Meningkatkan layanan backup dan recovery
6. 7. Kekurangan DBMS (Database Management System)
Menurut Connolly dan Begg (2010: 80), keuntungan DBMS adalah:
Kompleksitas
Ukuran yang besar karena kompleksitas yang terjadi
Biaya DBMS yang beragam tergantung pada lingkungan dan fungsi yang disediakan
Tambahan biaya untuk hardware
Biaya konversi yang diperlukan untuk pemakaian DBMS yang baru
Performa kinerja menurun
Tingkat kegagalan yang lebih besar
8. Contoh DBMS (Database Management System)
1. Database Hierarchy: Akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah
didefinisikan terlebih dahulu. Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh
IBM, 1968
2. Data Network: Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model Hierarchy.
Contoh: IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software,
1972
3. Data Relational: Data dikelompokkan secara bebas menurut jenis lewat proses
normalisasi. Contoh: INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh
IBM Research, 1975, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh
Ashton-Tate, 1981.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Tujuan utama sistem manajemen basis data
adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak bagi pemakai.
2. Peranan sistem manajemen berbasis data
secara metode dan prosedur kegiatan perusahaan antara lain
Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan efektif dan efisien.
Menambah efisiensi kerja kantor.
Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor.
Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
3. Struktur basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data
menjadi lebih efisien. Sistemmanajemen basis data adalah suatu aplikasi peranti lunak
yang menyimpan struktur basis data, data itusendiri, hubungan diantara data didalam
basis data, nama – nama formulir, jenis data dan seluruh uraian fieldlainnya.
4. Jadi sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang mendukung
manajemen data dalam jumlah besar. Sistem manajemen basis data menyediakan
akses data yang efisien.