Grup dan tim berbeda dalam hal pemimpinan, tanggung jawab, tujuan, dan cara bekerja. Grup memiliki pemimpin tunggal dengan tanggung jawab individual, sedangkan tim memiliki perputaran peran pemimpin dan tanggung jawab bersama untuk mencapai visi yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang grup dan tim, termasuk definisi grup dan tim, jenis-jenis grup dan tim, tahap perkembangan grup, peran anggota grup, karakteristik grup yang efektif, pengambilan keputusan grup, dan potensial masalah yang dapat timbul dalam grup.
Dokumen tersebut membahas tentang grup dan tim. Grup didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi, berinteraksi, bekerja sama, dan saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat beberapa jenis grup seperti formal atau informal, primer atau sekunder, co-acting, dan counteracting. Karakteristik grup meliputi norma, kohesivitas, komunikasi dan interaksi. Tim didefinisikan sebagai kelompok kecil
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kerja tim dan strategi untuk membangun kerja tim seperti berbagi kepemimpinan dan memberdayakan anggota tim.
2. Dokumen tersebut juga membahas tahapan pengembangan kelompok, peran anggota tim, dan teknik pengambilan keputusan kelompok seperti teknik kelompok nominal.
3. Potensi masalah dalam kelomp
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep kerja sama tim dan pelaksanaan pelatihan kerja sama tim bagi mahasiswa. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pelatihan untuk menerapkan konsep kerja sama tim secara efektif dan efisien, keuntungan pembentukan kelompok, perbedaan antara kelompok dan tim, karakteristik anggota tim yang efektif, manfaat membangun tim yang efektif, serta tahapan perkemb
Teamwork terdiri dari kerja sama tim dengan tujuan yang sama, peran yang jelas, dan komunikasi yang efektif. Terdapat beberapa bentuk kerja sama tim mulai dari jejaring, koordinasi, hingga kolaborasi tim yang sebenarnya. Faktor-faktor penting keberhasilan teamwork antara lain tujuan yang jelas, komunikasi terbuka, pemikiran kreatif, fokus, serta pengambilan keputusan secara konsensus.
Grup dan tim berbeda dalam hal pemimpinan, tanggung jawab, tujuan, dan cara bekerja. Grup memiliki pemimpin tunggal dengan tanggung jawab individual, sedangkan tim memiliki perputaran peran pemimpin dan tanggung jawab bersama untuk mencapai visi yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang grup dan tim, termasuk definisi grup dan tim, jenis-jenis grup dan tim, tahap perkembangan grup, peran anggota grup, karakteristik grup yang efektif, pengambilan keputusan grup, dan potensial masalah yang dapat timbul dalam grup.
Dokumen tersebut membahas tentang grup dan tim. Grup didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi, berinteraksi, bekerja sama, dan saling bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat beberapa jenis grup seperti formal atau informal, primer atau sekunder, co-acting, dan counteracting. Karakteristik grup meliputi norma, kohesivitas, komunikasi dan interaksi. Tim didefinisikan sebagai kelompok kecil
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kerja tim dan strategi untuk membangun kerja tim seperti berbagi kepemimpinan dan memberdayakan anggota tim.
2. Dokumen tersebut juga membahas tahapan pengembangan kelompok, peran anggota tim, dan teknik pengambilan keputusan kelompok seperti teknik kelompok nominal.
3. Potensi masalah dalam kelomp
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep kerja sama tim dan pelaksanaan pelatihan kerja sama tim bagi mahasiswa. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pelatihan untuk menerapkan konsep kerja sama tim secara efektif dan efisien, keuntungan pembentukan kelompok, perbedaan antara kelompok dan tim, karakteristik anggota tim yang efektif, manfaat membangun tim yang efektif, serta tahapan perkemb
Teamwork terdiri dari kerja sama tim dengan tujuan yang sama, peran yang jelas, dan komunikasi yang efektif. Terdapat beberapa bentuk kerja sama tim mulai dari jejaring, koordinasi, hingga kolaborasi tim yang sebenarnya. Faktor-faktor penting keberhasilan teamwork antara lain tujuan yang jelas, komunikasi terbuka, pemikiran kreatif, fokus, serta pengambilan keputusan secara konsensus.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok dan pembangunan tim. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pengertian dinamika kelompok, karakteristik kelompok, jenis-jenis kelompok, tahapan pengembangan kelompok, dan perbedaan antara team building dengan team work. Dokumen juga membahas tantangan dalam membangun tim dan strategi utama untuk kerja tim.
Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama. Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi
Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Dinamika kelompok adalah kekuatan yang saling mempengaruhi hubungan timbal balik kelompok dengan interaksi antara anggota kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sama tim atau sinergi yang merupakan kunci untuk mencapai hasil yang lebih besar. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sinergi terjadi ketika ada kerjasama, kesatuan persepsi, dan saling melengkapi kekurangan antar anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Dokumen tersebut juga membedakan antara kerja sama tim yang sebenarnya dengan kondisi-kondisi yang
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Grup dan tim merupakan komponen penting dalam organisasi yang dapat meningkatkan kualitas produk, komunikasi, dan pemecahan masalah secara kolektif. Dokumen tersebut menjelaskan definisi grup dan tim, karakteristiknya, serta proses pembentukan grup dan tim menurut teori Tuckman.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kelompok dan tim kerja. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kelompok terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan tim kerja merupakan kelompok yang bekerja secara intensif untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan sinergi positif dan akuntabilitas kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika kelompok dan pembangunan tim. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pengertian dinamika kelompok, karakteristik kelompok, jenis-jenis kelompok, tahapan pengembangan kelompok, dan perbedaan antara team building dengan team work. Dokumen juga membahas tantangan dalam membangun tim dan strategi utama untuk kerja tim.
Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama. Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi
Kelompok adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. Dinamika kelompok adalah kekuatan yang saling mempengaruhi hubungan timbal balik kelompok dengan interaksi antara anggota kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sama tim atau sinergi yang merupakan kunci untuk mencapai hasil yang lebih besar. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sinergi terjadi ketika ada kerjasama, kesatuan persepsi, dan saling melengkapi kekurangan antar anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Dokumen tersebut juga membedakan antara kerja sama tim yang sebenarnya dengan kondisi-kondisi yang
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Grup dan tim merupakan komponen penting dalam organisasi yang dapat meningkatkan kualitas produk, komunikasi, dan pemecahan masalah secara kolektif. Dokumen tersebut menjelaskan definisi grup dan tim, karakteristiknya, serta proses pembentukan grup dan tim menurut teori Tuckman.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kelompok dan tim kerja. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kelompok terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan tim kerja merupakan kelompok yang bekerja secara intensif untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan sinergi positif dan akuntabilitas kelompok.
Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok kerja dibentuk organisasi untuk menjalankan pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Dinamika kelompok meliputi proses pembentukan, interaksi, dan pengelolaan konflik di dalam kelompok untuk menjaga kinerja dan kesatuan kelompok.
Bab 3 dan 4 membahas pengertian kelompok dan karakteristiknya. Kelompok terdiri dari 2 orang atau lebih yang saling mempengaruhi dan bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok memiliki norma, peran yang berbeda, dan produktivitas yang meningkat. Terdapat tahapan forming, storming, norming, performing, dan adjourning dalam pengembangan kelompok. Team work mensyaratkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama, bu
Bab 3 dan 4 membahas pengertian kelompok dan karakteristiknya. Kelompok terdiri dari 2 orang atau lebih yang saling mempengaruhi dan bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok memiliki norma, peran yang berbeda, dan produktivitas yang meningkat. Terdapat tahapan forming, storming, norming, performing, dan adjourning dalam pengembangan kelompok. Team work merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan mencapai target
Bab 3 dan 4 membahas pengertian kelompok dan karakteristiknya. Kelompok terdiri dari 2 orang atau lebih yang saling mempengaruhi dan bergantung untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok memiliki norma, peran yang berbeda, dan produktivitas yang meningkat. Kelompok mengalami berbagai tahapan seperti forming, storming, norming, performing, dan adjourning. Team work merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan mencapai target
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan masalah yang sering dihadapi organisasi beserta solusinya. Organisasi didefinisikan sebagai kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Masalah yang sering dihadapi antara lain perbedaan pendapat, kurang lengkapnya kehadiran, dan prestasi yang menurun. Solusi yang disarankan adalah komunikasi yang baik, evaluasi sumber masalah, serta pembagian tugas
Grup dan tim terdiri atas sekumpulan orang yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan memiliki karakteristik tertentu seperti norma kelompok, kepemimpinan, dan kerja sama antar anggota. Tim dibedakan dalam beberapa jenis seperti work team, management team, dan project team, yang masing-masing memiliki tujuan khusus. Perkembangan kelompok melalui beberapa t
Grup dan tim memiliki perbedaan. Grup lebih longgar dan komitmennya tidak sekuat tim. Tim bekerja lebih bersama untuk mencapai tujuan melalui kerja sama. Terdapat berbagai jenis tim seperti tim lintas fungsi, tim virtual, dan tim manajemen atas. Proses pembentukan grup dan tim meliputi tahap forming, storming, norming, performing, dan adjourning.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama dalam tim atau kelompok, termasuk definisi, klasifikasi, dinamika, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelompok.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Grup atau Tim merupakan tulang punggung organisasi, melalui grup atau tim dapat
menghasilkan produk dan penyelesaian masalah yang lebih baik daripada secara individu,
dapat juga untuk meningkatkan proses dalam persaingan global. Meningkatkan kualitas,
meningkatkan komunikasi, kualitas keputusan yang baik, meningkatkan kreativitas, inovasi dan
pemecahan masalah yang lebih baik, mengurangi absensi dan pemutusan hubungan kerja
serta meningkatkan moral karyawan. (Blanchard dalam Bachroni 2015)
.
3. GRUP
• Grup adalah dua atau lebih individu yang saling mempengaruhi, berinteraksi,
bekerjasama dan bergantung untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama
(Robbins & Judge, 2015).
• Grup memiliki pemimpin yang berkuasa penuh, tanggung jawab secara
individual, tujuan diidentikkan sebagai tujuan kelompok dan organisasi,
produk kerja secara individual, adanya wewenang tugas melalui rapat yang
terorganisir. (Levi, dalam Bachroni 2015)
4. ● Tim adalah sekelompok kecil individu dengan keterampilan dan kemampuan
untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya untuk mengembangkan
sinergi positif atau tujuan bersama melalui upaya yang terkoorinasi dan
bertanggung jawab. Upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kerja
yang lebih besar ketimbang totalitas input para individunya.
● Tim yaitu adanya perputaran peran pemimpin, tanggung jawab secara individu
dan bersama, memiliki visi dan tujuan yang spesifik, adanya pemberian umpan
balik, diskusi tertutup dan terbuka, memecahkan masalah bersama-sama.
(Levi, dalam Bachroni 2015)
TIM
5. PERBEDAAN
Beda Group atau Kelompok dan Tim dalam Konteks Kerja (Stephen P. Robbins)
GRUP TIM
Tujuan Berbagi Informasi Kinerja Kolektif
Sinergi Netral (Kadang Negatif) Positif
Akuntabilitas Individual Individual dan Mutual
Keterampilan Acak dan bervariasi Saling Melengkapi
6. PROSES TERBENTUKNYA GRUP
1. Forming : Proses pembentukan kelompok kerja, ketidakpastian diantara
anggota, mengapa harus berkelompok, kondisi tidak pasti.
2. Storming : Masing-masing individu berusaha menyesuaikan diri dengan nilai-nilai
yang dianut, konflik bisa ada perpecahan/penyatuan.
3. Norming : Konflik mereda, mulai menyusun visi misi, anggota makin menyatu
4. Performing : Setiap anggota mulai menyatukan diri dalam visi misi dan
menghasilkan karya, memiliki dorongan yang kuat untuk menjaga
identitas dan integritas kelompok, perasaan bersatu dalam kelompok
yang kuat, tujuan atau target dan nilai-nilai yang dianut bersama oleh
anggota grup.
5. Adjoining : Tahap anti klimaks, terjadi pada kelompok yang merasa puas dengan
tercapainya tujuan kelompok cenderung lalai dalam pada tujuan
semula, senang, bergembira, menikmati prestasi yang telah dicapai
dan lupa mempertahankan.
(Tuckman, 2000)
7. KELEBIHAN GRUP
1. Partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan diharapkan meningkatkan sense
of belonging, rasa aman dan aktualisasi diri anggota bergairah, jika ada
masalah, anggota mencari jalan keluarnya
2. Sarana efisien atau efektif melatih kepemimpinan anggota
3. Alasan membentuk kelompok, mendapatkan tempat menghimpun berbagai
pengetahuan atau penilaian anggota yang diarahkan pada pemecahan masalah
4. Kegiatan kelompok mengutamakan kerjasama (team work)
5. Bila ada perdebatan atau kritik kepada ide / gagasan bukan yang meluncurkan
gagasan
8. KELEMAHAN GRUP
1. Bila menghadapi masalah komplek atau pola pemecahan anggota tidak sama, dibutuhkan
ketegasan pemimpin bijaksana
2. Voting tidak selalu memecahkan masalah, bila tidak diantisipasi team work gagal
3. Bila anggota terlalu banyak, sulit mengambil keputusan atau membutuhkan waktu lama
4. Bila anggota tidak mempunyai keseragaman pendapat karena interest pribadi, hasil kerja
tertunda, anggota saling mengalahkan
5. Bila tidak mempunyai sasaran jelas, anggota akan berperilaku tidak sesuai aturan atau
tanpa mengarah pada tujuan
6. Bila mempunyai anggota kurang aktif, hanya menunggu keputusan pemimpin dan
keanggotaan bersifat statis