Dokumen tersebut membahas pentingnya kerjasama tim dalam mencapai tujuan bersama. Kerjasama melibatkan berbagi informasi dan masalah secara bersama-sama, bekerja bersama-sama, dan berhasil atau gagal bersama-sama. Komunikasi yang baik dan pemecahan masalah secara bersama merupakan kunci utama kerjasama tim.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk pelatihan workshop yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bandung. Pelatihan ini membahas tentang pentingnya kerja sama tim dan bagaimana membangun tim yang efektif dengan melakukan berbagai aktivitas seperti menetapkan tujuan bersama, membagi peran, dan meningkatkan komunikasi antar anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan pengelola, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya organisasi yang terstruktur dan progresif dalam mencapai tujuan bersama. Beberapa poin penting yang diangkat adalah kekuatan organisasi dalam mengalahkan kejahatan, pentingnya komunikasi dan koordinasi, serta peran pemimpin dalam membangun visi dan strategi organisasi. Dokumen ini juga menyarankan beberapa langkah seperti analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta pent
Teks tersebut membahas tentang komunikasi efektif, meliputi pengertian komunikasi, unsur-unsur komunikasi, pengaruh bahasa dan budaya dalam komunikasi, serta teknik berkomunikasi yang efektif seperti mendengarkan secara aktif dan menciptakan hubungan yang baik. Teks tersebut juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi kelancaran komunikasi dan macam-macam cara berkomunikasi.
merupakan ppt tentang organisasi. #Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986)
#Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi #Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Dokumen tersebut membahas pentingnya kerjasama tim dalam mencapai tujuan bersama. Kerjasama melibatkan berbagi informasi dan masalah secara bersama-sama, bekerja bersama-sama, dan berhasil atau gagal bersama-sama. Komunikasi yang baik dan pemecahan masalah secara bersama merupakan kunci utama kerjasama tim.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk pelatihan workshop yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bandung. Pelatihan ini membahas tentang pentingnya kerja sama tim dan bagaimana membangun tim yang efektif dengan melakukan berbagai aktivitas seperti menetapkan tujuan bersama, membagi peran, dan meningkatkan komunikasi antar anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, mulai dari definisi kepemimpinan, aspek-aspeknya, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, tugas pemimpin dan pengelola, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya organisasi yang terstruktur dan progresif dalam mencapai tujuan bersama. Beberapa poin penting yang diangkat adalah kekuatan organisasi dalam mengalahkan kejahatan, pentingnya komunikasi dan koordinasi, serta peran pemimpin dalam membangun visi dan strategi organisasi. Dokumen ini juga menyarankan beberapa langkah seperti analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta pent
Teks tersebut membahas tentang komunikasi efektif, meliputi pengertian komunikasi, unsur-unsur komunikasi, pengaruh bahasa dan budaya dalam komunikasi, serta teknik berkomunikasi yang efektif seperti mendengarkan secara aktif dan menciptakan hubungan yang baik. Teks tersebut juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi kelancaran komunikasi dan macam-macam cara berkomunikasi.
merupakan ppt tentang organisasi. #Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya.Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masayarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986)
#Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi #Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Tim membutuhkan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Anggota tim harus memahami peran masing-masing dan berkomitmen pada hasil kolektif. Kepemimpinan yang efektif dapat mencegah disfungsi tim seperti takut konflik, kurangnya akuntabilitas, atau mengabaikan hasil.
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja manajemen tim dan organisasi untuk mencapai tujuan. Terdiri dari beberapa prinsip utama yaitu menganalisis sumber daya manusia dan organisasi, memprioritaskan masalah utama, serta membuat rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja tim dan kualitas pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif dalam membangun kerja sama tim yang baik. Beberapa poin pentingnya adalah adanya tujuan yang jelas, semua peran dalam tim dipahami, adanya komunikasi yang terbuka dan jujur, serta penanganan konflik secara konstruktif.
The document discusses teamwork and provides definitions of teamwork. It describes teamwork as the ability to collaborate to achieve a shared vision and direct individual successes toward organizational goals. Effective teamwork requires a group of people with complementary skills who are committed to common goals, approaches, and being responsible for results. The document also outlines the stages of team formation, from initially coming together to high performance, and emphasizes that the whole of a team's output is greater than the sum of individual parts through synergy. It identifies potential barriers to synergy such as communication, trust, and ego but stresses that embracing differences is key.
Metode-Metode Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan ditentukan oleh latar belakang, pengetahuan, nilai, dan pengalaman pemimpin. Pemimpin berorientasi pada organisasi cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada pekerjaan, sementara pemimpin yang menghargai perbedaan cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada orang. Secara umum, kepemimpinan diperlukan dalam manajemen untuk menc
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik, penyimpangan kepemimpinan, serta tokoh-tokoh pemimpin Indonesia seperti Ki Hadjar Dewantara dan Soekarno. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kepemimpinan berintegritas, partisipatif, dan berwawasan kebangsaan dalam membangun negara.
Kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) diikuti oleh peserta selama 2 hari di Semarang. Materi pelatihan meliputi mengenali potensi diri, membangun komunikasi, dan membentuk sikap kepribadian. Peserta diajak untuk merefleksi diri dan memahami bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan.
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, jenis-jenis gaya kepemimpinan, cara memotivasi bawahan, dan contoh kepemimpinan Rasulullah. Dokumen ini juga menyentuh tentang perbedaan antara kekacauan dan ketertiban yang terletak pada organisasi, manajemen, dan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kerjasama tim dan bagaimana menerapkannya dengan baik, termasuk menetapkan tujuan bersama, komunikasi yang lancar, serta evaluasi berkala. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat kerjasama tim seperti pekerjaan menjadi lebih efisien dan tumbuhnya rasa saling percaya.
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Tim membutuhkan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Anggota tim harus memahami peran masing-masing dan berkomitmen pada hasil kolektif. Kepemimpinan yang efektif dapat mencegah disfungsi tim seperti takut konflik, kurangnya akuntabilitas, atau mengabaikan hasil.
Dokumen tersebut merupakan sampel materi pelatihan mengenai keterampilan kepemimpinan yang efektif. Materi pelatihan tersebut meliputi unsur-unsur kepemimpinan kinerja tinggi seperti pencipta visi, pembangun tim, dan pemberi motivasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat dan biaya pelatihan serta profil fasilitator.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dan berbagai gaya kepemimpinan. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok. Gaya kepemimpinan yang efektif adalah yang disesuaikan dengan tingkat kedewasaan bawahan dan situasi yang dihadapi. Terdapat berbagai teori kepemimpinan seperti Teori X, Y, dan Z serta gaya kepemimpinan autokrat
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja manajemen tim dan organisasi untuk mencapai tujuan. Terdiri dari beberapa prinsip utama yaitu menganalisis sumber daya manusia dan organisasi, memprioritaskan masalah utama, serta membuat rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja tim dan kualitas pelanggan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif dalam membangun kerja sama tim yang baik. Beberapa poin pentingnya adalah adanya tujuan yang jelas, semua peran dalam tim dipahami, adanya komunikasi yang terbuka dan jujur, serta penanganan konflik secara konstruktif.
The document discusses teamwork and provides definitions of teamwork. It describes teamwork as the ability to collaborate to achieve a shared vision and direct individual successes toward organizational goals. Effective teamwork requires a group of people with complementary skills who are committed to common goals, approaches, and being responsible for results. The document also outlines the stages of team formation, from initially coming together to high performance, and emphasizes that the whole of a team's output is greater than the sum of individual parts through synergy. It identifies potential barriers to synergy such as communication, trust, and ego but stresses that embracing differences is key.
Metode-Metode Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan ditentukan oleh latar belakang, pengetahuan, nilai, dan pengalaman pemimpin. Pemimpin berorientasi pada organisasi cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada pekerjaan, sementara pemimpin yang menghargai perbedaan cenderung memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada orang. Secara umum, kepemimpinan diperlukan dalam manajemen untuk menc
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik, penyimpangan kepemimpinan, serta tokoh-tokoh pemimpin Indonesia seperti Ki Hadjar Dewantara dan Soekarno. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kepemimpinan berintegritas, partisipatif, dan berwawasan kebangsaan dalam membangun negara.
Kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) diikuti oleh peserta selama 2 hari di Semarang. Materi pelatihan meliputi mengenali potensi diri, membangun komunikasi, dan membentuk sikap kepribadian. Peserta diajak untuk merefleksi diri dan memahami bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan.
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi kepemimpinan, jenis-jenis gaya kepemimpinan, cara memotivasi bawahan, dan contoh kepemimpinan Rasulullah. Dokumen ini juga menyentuh tentang perbedaan antara kekacauan dan ketertiban yang terletak pada organisasi, manajemen, dan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kerjasama tim dan bagaimana menerapkannya dengan baik, termasuk menetapkan tujuan bersama, komunikasi yang lancar, serta evaluasi berkala. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat kerjasama tim seperti pekerjaan menjadi lebih efisien dan tumbuhnya rasa saling percaya.
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Kelompok dapat didefinisikan sebagai sekelompok kecil orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen pada tujuan bersama. Terbentuknya kelompok melibatkan proses pembentukan yang meliputi tahap forming, storming, norming, performing, dan adjourning/transforming. Team work merupakan kerja sama antar anggota tim untuk mencapai tujuan bersama yang memerlukan komunikasi dan komitmen yang baik di antara anggotanya
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kelompok dan tim kerja. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa kelompok terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, kelompok dapat berupa formal maupun informal, dan tim kerja merupakan kelompok yang bekerja secara intensif untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan sinergi positif dan akuntabilitas kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang membangun kerjasama tim melalui team building. Terdapat empat tahap perkembangan tim yaitu forming, storming, norming, dan performing. Tim efektif memiliki ciri seperti saling bergantung, merasa memiliki pekerjaan bersama, berkontribusi untuk organisasi, dan anggota yang aktif berpartisipasi.
Dokumen ini membahas kerja sama tim dalam penanggulangan penyakit. Tim merupakan sekumpulan orang dengan keterampilan yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama melalui proses kerja sama. Strategi kerja sama tim efektif melibatkan kepemimpinan yang baik dan iklim kerja yang kondusif. Hambatan utama kerja sama tim adalah kurangnya kepercayaan, komitmen, dan pertanggungjawaban antar
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang konsep kerja sama tim dan pelaksanaan pelatihan kerja sama tim bagi mahasiswa. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pelatihan untuk menerapkan konsep kerja sama tim secara efektif dan efisien, keuntungan pembentukan kelompok, perbedaan antara kelompok dan tim, karakteristik anggota tim yang efektif, manfaat membangun tim yang efektif, serta tahapan perkemb
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik kelompok serta tahapan pembentukan kelompok menurut beberapa ahli. 2. Kelompok didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi dan memiliki rasa keanggotaan. 3. Karakteristik kelompok meliputi interaksi antar anggota, norma, peran, dan tujuan bersama.
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim, termasuk pengertian tim, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri, prinsip membina, karakteristik anggota, dan peran anggota tim. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan panduan untuk membangun dan mengelola tim yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim dan kolaborasi, meliputi pengertian, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri-ciri, dan prinsip-prinsip membangun tim yang efektif serta karakteristik dan peran anggota tim.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
• KOMPETENSI DASAR
Peserta mampu bekerjasama dalam kelompok secara
efektif dan efisien sehingg membentuk tim yang dinamis
• INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Mendemonstrasikan strategi kerjasama dalam kelompok
2. Menerapkan kerjasama dalam membangun Tim
3. Memecahkan masalah secara Win-win solutions
3
4. ONE CHOPSTICK CAN BE BROKEN EASILY, BUT NOT A BUNDLE OF STICKS
( Satu Lidi akan mudah dipatahkan, tetapi tidak
untuk segenggam Lidi )
KARYAWAN ADALAH ASSET PERUSAHAAN
R&D SALAH SATU DEPARTEMEN PENGGERAK ORGANISASI.
ORGANISASI YANG EFEKTIF, BUKAN SEKEDAR KUMPULAN
INDIVIDU DLM SATU GEDUNG .
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PERLU MEMILIKI
KOMPETENSI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ORGANISASI
SALAH SATU KOMPETENSI TERSEBUT ADALAH “
KEMAMPUAN BEKERJASAMA DALAM KELOMPOK MELALUI
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF “
4
5. RUSIDI
Kelompok : Kumpulan org2 yg lakukan interaksi, kerjasama +
punya tujuan yang sama
SOEJONO SOEKAMTO
Himpunan org yg hidup bersama ada hubungan timbal balik,
saling pengaruhi, saling tolong menolong, saling mengenal
KOENTJARANINGRAT
Masyarakat kecil yg berinteraksi, diatur oleh norma/pert., ada
identitas anggota kelompok
KELOMPOK
5
6. • Ment. W. SPROTT
Beberapa org yg bergaul satu dengan yang lain
• Ment. H. SMITH
Suatu Unit dari beberapa orang yang punya kemampuan
berbuat dengan kesatuannya berdasarkan kesatuan
persepsi + berinteraksi capai tujuan
KELOMPOK
6
7. KELOMPOK ADALAH SEKUMPULAN 2 (DUA) ORANG ATAU
LEBIH YANG SATU SAMA LAIN SALING
BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN
BERSAMA DALAM SUATU WADAH TERTENTU
ALASAN PEMBENTUKAN KELOMPOK :
1. RESIKO TERHADAP PEKERJAAN DITANGGUNG OLEH
KELOMPOK.
2. SUMBER LEBIH BANYAK DAN TERJADI PROSES BELAJAR DARI
KELOMPOK LAIN.
3. KELEMAHAN INDIVIDU TERATASI OLEH KELOMPOK.
4. KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAPAT LEBIH AKURAT.
7
8. KELOMPOK TIM
1.Blm tentu Tim 1.Pasti sbg Klp
2.Individu kerja mandiri 2.Interdependensi + Interaksi
3.Angg Klp perhatikan
kepentingannya
3.Ada Sense of Belonging thd
organisasi
4.Angg Klp kerja atas perintah 4.Angg Tim ada kontribusi pd
organisasi
5.Angg Klp hati2 sampaikan ide krn
toleransi kurang
5.Komunikasi scr terbuka Mutual
Respect
6.Tdk tahu apa penyebab konflik dan
solusinya
6.Dpt memanage konflik dng Win
win solution
7.Tdk ada partisipasi Angg dlm
Decision making
7.Ada partisipasi angg dlm Decision
making 8
9. CIRI KELOMPOK FORMAL
MEMILIKI KEBERADAAN UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS ORGANISASI.
ADA KETERIKATAN FORMAL
MEMILIKI STRUKTUR HUBUNGAN TUGAS DAN
HIERARKHIS YANG TELAH DIGARISKAN
SECARA JELAS.
( ACHIEVING GOALS THROUGH TEAM WORK ,
DIALIH BAHASAKAN OLEH WANDI S.BRATA DALAM BUKU “
MENCAPAI TUJUAN MELALUI KERJASAMA TIM ).
9
10. PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK
PEMBENTUKAN GEJOLAK DEWASA TRANSFORMASI
FS. KENALI
ORANG LAIN
FS. KRISIS FS.
KERJASAMA
FS. DINAMIS+
BERKEMBANG
-Masa Infasi - Masa Remaja - Tahap Kedewasaan - Tahap Tranformasi
10
11. 1. MASA INFASI/PEMBENTUKAN
• MENGENAL ORANG LAIN : APA YANG DAPAT
DILAKUKAN DAN BAGAIMANA BERTINDAK SERTA
BERUSAHA UNTUK MENETAPKAN KETENTUAN DAN
PERILAKU DASAR AGAR SETIAP INDIVIDU MAMPU
MENYESUAIKAN DIRINYA DALAM POLA HUBUNGAN
DAN INTERAKSI YANG AMAN DAN NYAMAN.
• TINGKAT KEBERHASILAN DTT OLEH :
- DERAJAT KETERPADUAN GAYA DAN KEBUTUHAN
ANTAR ANGGOTA KELOMPOK
- DERAJAT DAN TOLERANSI INVIDU DALAM KLMP.
- PERANAN PEMIMPIN SANGAT DOMINAN.
11
12. 2. TAHAP MASA REMAJA
MASA KRISIS DIMANA MASING 2 INDIVIDU
MULAI MENAMPAKAN SIKAP DAN PERSEPSI
YANG BERBEDA. DALAM TAHANP INI MUNCUL
KEPENTINGAN PRIBADI. NAMUN APA BILA
KELOMPOK MAMPU BERTAHAN ,MAKA
KELOMPOK AKAN MELEWATI MASA KRISIS DAN
MENCAPAI TAHAP BERIKUTNYA MEMASUKI
TAHAP KEDEWASAAN.
12
13. 3. TAHAP KEDEWASAAN
• PEMBENTUKAN NILAI- NILAI , NORMA , KONTROL DAN
KOMITMEN YANG DISEPAKATI ANTAR ANGGOTA
KELOMPOK.
• SUDAH TERJADI PENYESUAIAN ANTAR ANGGOTA
KELOMPOK, SALING MENGHARGAI UNTUK
MENDAPATKAN PERAN HUBUNGAN FUNGSIONAL
DENGAN MENGESAMPINGKAN PERBEDAAN INDIVIDU
( TRUST EACH OTHER, OPENESS, RESPONDSIBILITY,
INTERDEPENDECY )
13
14. 4. TAHAP TRANSFORMASI
TAHAP PENGEMBANGAN ADALAH TAHAP
YANG TERAKHIR TERJADI KETIKA KELOMPOK
TELAH MENCAPAI TUJUAN DAN TARGET
TERTENTU.
KELOMPOK YANG DINAMIS ADALAH SELALU
BERKEMBANG.
14
15. HAKIKAT DAN CIRI ORGANISASI SEBAGAI TEAM
Tim dapat disimpulkan sebagai suatu Kelompok
yang memiliki ikatan dan interaksi yang harmonis
untuk memacu terjadinya perubahan , pertumbuhan
dan perkembangan pribadi maupun organisasi.
Keharmonisan ini akan muncul dalam bentuk
keterpaduan pola pikir ( the way of Thinking ), pola
emosi dan motivasi ( way of feeling ) dan pola
tindak ( way of action ) ( Prajudi Atmosoedirjo 1989 )
Mempermudah terjadinya titik temu berbagai
keinginan dalam tujuan bersama (Common Goal)
15
16. Menurut : STEVEN COVEY
SEVEN HABITS
Efektivitas yg tinggi
1. Pro Aktif
2. Mendahulukan yg Utama
3. Mulai dng Tujuan Akhir
4. Win Win Solution
5. Mengerti Org Lain sebelum dimengerti Org
Lain
6. Ciptakan Sinergi
7. Mengasah Fisik, Sosial, Nilai
16
17. ORGANISASI GAGAL
MENURUT BELBIN
Karena :
1. Visi Misi tdk jelas
2. Moral angg Tim rendah
3. Konflik of Interest pribadi merebak
4. Intelegensia + Kreativitas
5. Peran + Tgg jwb angg tdk jelas
6. Pemberdayaan angg Tim tdk efektif
7. Tdk ada Evaluasi Kinerja
8. Tdk ada Kerja Sama
17
18. Kiat kerjasama tim
1. Mampu beradaptasi
2. Mampu berkolaborasi
3. Berkomitmen demi tim
4. Mampu berkomunikasi
5. Kompeten
6. Dapat diandalkan
7. Berdisiplin
8. Mampu memperbesar
potensi
18
19. MANFAAT MEMBANGUN TIM ( ROBERT B.MADDUX )
Dengan adanya tim : sasaran realistis yang
ditentukan dapat dicapai secara optimal.
Ada komitmen antar anggota tim saling mendukung,
Komunikasi lebih terbuka, diskusi memperbaiki
kinerja lebih lancar, karena telah ada komitmen.
Pemecahan masalah akan lebih efektif karena
anggota tim mengerti apa yang diharapkan tim.
Konflik diterima sebagi hal yang wajar, dan dapat
diselesaikan secara optimal
Anggota kelompok termotivasi untuk untuk
mengeluarkan ide gagasan dan mengembangkan
potensi dirinya.
19
20. KELOMPOK
1. Antar anggota kadang beda tujuan
2. Cenderung perhatikan dirinya
3. Kerjakan pekerjaan tanpa saran
4. Tidak percaya motif rekan
5. Kurang saling toleransi
6. Penerapan latihan dibatasi
7. Dalam konflik tanpa tahu sebab
8. Tidak didorong dalam ambil kpts
TIM EFEKTIF
1. Sadar saling bergantung
2. Anggota merasa ikut memiliki
pekerjaan
3. Memiliki kontribusi hasil
organisasi
4. Suasana saling percaya
5. Komunikasi dilakukan dengan
tulus
6. Dorongan tambah ketrampilan
7. Konflik dalam tim adalah hal wajar
8. Anggota aktif berpartisipasi dalam
ambil kpts
20
21. TAHAP PERTUMBUHAN TIM
1. TINGKAT FORMING
- PERASAAN OPTIMIS DAN PESIMIS
- BELAJAR MILAH-MILAH MASALAHDALAM TIM
2. TINGKAT STORMING
- RAGU TERHADAP KEMAMPUAN TIM
- SALING MENYALAHKAN / BERARGUMENTASI
3. TINGKAT NORMING
- MULAI MAU MENERIMA PERBEDAAN
- KONFLIK MULAI DAPAT DIKENDALIKAN
4. TINGKAT PERFORMING
- TIM MULAI MATANG
- MULAI BICARAKAN GAGASAN PENYEMPURNAAN
21
22. TAHAP PERKEMBANGAN TIM ( RICHART CHANG DLM BUKUNYA MEMBANGUN TIM YANG DINAMIS )
1. MENETAPKAN ARAH (DRIVE)
- TIM FOKUS PADA MISI & STRATEGI , MENETAPKAN TUJUAN TIM
2. BERGERAK (STRIVE)
- KENDALA AKAN DIHADAPI SELURUH TIM
3. MEMPERCEPAT GERAK (THRIVE)
- TINGKATAN PRODUKTIVITAS SECARA OPTIMAL
- PROBLEM SOLVING GUNAKAN UMPAN BALIK ANGGOTA
4. SAMPAI (ARRIVE)
- KERJASAMA TIM YANG KOMPAK MENCAPAI PUNCAK
- SEMUA KENDALA DAPAT DIATASI
22
23. KARAKTERISTIK ANGGOTA TIM
1. BERORIENTASI PADA OPINI
- BERLAWANAN DENGAN ORANG YANG DOGMATIS
- MINTA POSISI ISTIMEWA UNTUK GAGASANNYA
- MINTA IDE DARI ANGGOTA KELOMPOK LAIN
- MENGINVESTIGASI PENDAPAT ORANG LAIN
2. BERORIENTASI PADA PERSAMAAN
- LIHAT KERAGAMAN SEBAGAI KEUNGGULAN
- ANDALKAN SEMUA ANGGOTA
- KEPERCAYAAN TINGKATKAN PRODUKTIVITAS
23
24. 3. BERORIENTASI PADA TUJUAN
- KELOMPOK KECIL MUNGKIN AKAN KONFLIK
- KESELURUHAN BERORIENTASI TUJUAN YANG SAMA
- ANGGOTA AKUI KEMUNGKINAN TUJUAN ANGGOTA
BERTENTANGAN DENGAN ANGGOTA TIM
- KONFLIK ANGGOTA YANG MUNCUL SEGERA DIATASI,
TIDAK DIBIARKAN TIMBULKAN MASALAH BARU
24
25. BANGUN KEBANGGAAN TIM
1. MEMOTIVASI ANGGOTA TIM UNTUK BERKOMITMEN
- TIAP INDIVIDU MEMILIKI MOTIVASI YANG BEDA
2. MEMOTIVASI ANGGOTA YANG TIDAK TERMOTIVASI
- DAPATKAN NASEHATNYA
- JADIKAN MEREKA GURU
- LIBATKAN DALAM PRESENTASI DAN DELEGASIKAN
- KUNCI UTAMA ADALAH KOMUNIKASI
25
26. Tim Dinamis
Pengertian
• Tim yang memiliki kinerja yang
sangat tinggi.
• Tim yang dapat memanfaatkan
segala energi yang ada untuk
menghasilkan sesuatu.
• Tim yang penuh rasa percaya diri.
• Tim yang anggotanya menyadari
kekuatan dan kelemahannya
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan bersama.
Unsur-Unsur
Menyatakan secara jelas misi dan
tujuannya
Beroperasi secara kreatif
Fokus pada hasil
Memperjelas peran dan
tanggungjawab
Diorganisir dengan baik
Dibangun diatas kekuatan individu
Saling mendukung kepemimpinan
anggota yang lain
Mengembangkan iklim tim
Menyelesaikan ketidaksepakatan
Berkomunikasi secara terbuka
Membuat keputusan secara
obyektif
Mengevaluasi efektivitasnya sendiri
26
26
27. Ment : HAMMER + HOGAN
SEGALA BENTUK PERTIKAIAN DALAM ORGANISASI
1. INDIVIDU DENGaN INDIVIDU
2. INDIVIDU DENGAN KELOMPOK
3. KELOMPOK DENGAN KELOMPOK ANTAGONIS
KONFLIK MEREBAK BILA
1 ADA TINDAKAN PERMUSUHAN
- ANGGOTA TIM MASUK DALAM GAME KALAH MENANG
- ANGGOTA TIM SENANG MENANG SCR INDIVIDU DRPD
PROBLEM SOLVING
2. EMOSIONAL, DALAM BERPIKIR KURANG RASIONAL
KONFLIK
MENURUT HAMMER DAN HOGAN
27
28. SUMBER KONFLIK
( MENURUT DUNNETE )
• PERBEDAAN KEPRIBADIAN :
EXTROVERT ; INTROVERT DAN GAYA BAHASA
• PERBEDAAN NILAI :
HARGAI KEMENANGAN PRIBADI DARI PADA TEAM,
HARGAI PERSAINGAN DARI PADA TEAM WORK
• PERBEDAAN PANDANGAN :
KEAHLIAN ; PENDIDIKAN; JABATAN ; STATUS SOSIAL;
PENGALAMAN MASA KERJA
• PERBEDAAN TUJUAN :
INDIVIDU BEDA DENGAN KELOMPOK
• PERBEDAAN CULTURE :
JAWA, SUMATRA, KALIMANTAN, MADURA DLL
• PERBEDAAN KEPENTINGAN
28
29. 1. Halangi pencapaian kepentingan individu
2. Kehilangan Status
3. Kehilangan Kekuasaan
4. Kehilangan Sumber Penghasilan
5. Diperlakukan Tidak Adil
6. Mengancam
Nilai/Norma/Budaya/Kepercayaan
7. Perbedaan Persepsi/Pandangan
SUMEBR – SUMBER KONFLIK MENURUT BOLTON
( Manajemen Konflik )
29
30. 1. G. Menghindar (Avoiding)
Perilaku
Tdk mau konfrontasi
Abaikan pokok masalah
Alasan
Masalah terlalu kecil/besar
Berakibat rusaknya hubungan
2. G. Mengakomodasi (Acomodation)
Perilaku
Setuju tdk agresif
Kooperatif & korbankan kepentingan pribadi
Alasan
Tdk sepadan jika ambil resiko yang merusak hubungan
Ment : ROBERT MADDUX
30
31. 3. G. Menang/Kalah
Perilaku
Konfrontatif, agresif
Harus menang dg macam² cara
Alasan
Posisi kuat harus menang
Tunjukkan superioritas
4. G. Kompromi
Perilaku
Pancapaian sasaran utama
Pelihara hubungan baik, agresif ttp kooperatif
Alasan
Tdk ada ide perorangan sempurna
Berkorban utk dpt menerima
31
32. 5. G. Kolaborasi
Penyelesaian Win Win Solution
Perilaku :
Kebutuhan ke-2 pihak sama penting
Sikap saling mendukung
Tegas + kooperatif
32
33. Tips mengelola konflik
dengan baik ( zueschner*) :
1. Konflik dapat bersifat konstruktif atau memperkuat
hubungan.
2. Persiapan yang matang. Komunikasikan konflik secara
terencana agar terbangun suasana yang supportif.
3. Terlibat aktif. Selalu siap menghadapi & mengelola konflik
.
4. Berhati-hati dengan ucapan dan cara mengatakannya.
5. Simpulkan apa yang telah didiskusikan dan buatlah
rencana untuk mendiskusikannya lagi.
* Zueschner, Raymond. (1997). Communicating Today. Boston: Allyn and Bacon.
33
33
34. Kesimpulan :
• Membangun Kerjasama Tim diawali dengan mengenali Diri
sendiri dan karakteristik tim, selanjutnya disertai dengan
memahami cara-cara membangun kekompakkan Tim.
• Tim yang Efektif adalah tim yang memiliki visi dan misi yang
jelas dan terus berpikir untuk berprestasi.
34
34
35. Nilai yang dapat di ambil :
• TRUST/ PERCAYA
• HONEST/ KEJUJURAN
• OPENESS/KOMUNIKASI TERBUKA
• TANGGUNG JAWAB
• INTERDEPEDENSI
• KEPEMIMPINAN
• SEMANGAT
• MOTIVASI
• SALING MNGHORMATI
• RENDAH HATI
• KREATIF
• EMPHATY
35
36. MANUSIA TERBAIK ADALAH
YANG PALING MAMPU
MEMBERI MANFAAT BAGI
MANUSIA & KEMANUSIAAN,
HIDUP & KEHIDUPAN.
MENJADIKAN HIDUP LEBIH
BERMAKNA
(The meaning of life)
36