Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok kerja dibentuk organisasi untuk menjalankan pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Dinamika kelompok meliputi proses pembentukan, interaksi, dan pengelolaan konflik di dalam kelompok untuk menjaga kinerja dan kesatuan kelompok.
2. Pengertian Kelompok dan Kelompok
Kerja
Kelompok
◦ kumpulan dua orang atau lebih yang saling
berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk
suatu tujuan tertentu yang dipahami bersama.
“ two or more people who interact and influence
each other toward a common purpose “
Kelompok Kerja
◦ kelompok yang disusun oleh organisasi dengan
tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan
yang terkait dengan pencapaian tujuan
organisasi
3. Teori Pembentukan Kelompok
PROPINQUITY THEORY : Kedekatan ruang
/geografis
INTERACTION THEORY : Kebersamaan dalam
aktivitas.
BALANCE THEORY : Kesamaan sikap & Nilai.
EXCHANGE THEORY : Adanya reward
4. Arti Kelompok dalam berbagai
sudut pandang:
1. Persepsi
Kelompok : sejumlah orang yg melakukan
interaksi dengan orang lain dalam suatu
rangkaian pertemuan tatap muka.
2. Segi Organisasi :
Kelompok : suatu sistem yg terorganisasi yg
terdiri atas dua orang atau lebih yg saling berhub
sedemikian rupa sehingga sistem tsb melakukan
fungsi tertentu, mempunyai peran, norma .
5. Lanjutan…
3. Segi motivasi
Kelompok/kumpulan individu yg eksistensinya
sebagai kumpulan adalah sangat bermanfaat
bagi para anggotanya.
2. Segi Interaksi
Kelompok : adanya saling ketergantungan dalam
suatu interaksi antar pribadi yg merupakan suatu
sistem
6. Karakteristik Kelompok
Merupakan kumpulan yang beranggotakan
lebih dari satu orang, yang berarti adanya
karakteristik yang berbeda dari setiap orang
Adanya interaksi diantara kumpulan orang
tersebut
Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai
7. Tipe Kelompok (Gibson dkk, 189.204-205)
1. Kelompok Formal:
Kelompok Komando
Kelompok Tugas
2. Kelompok Informal :
Kelompok Kepentingan
Kelompok Persahabatan.
8. Dinamika Kelompok
Dinamika : “Kekuatan atau gerak yg timbul
sendiri
Kelompok : Sekumpulan individu yg saling
berinteraksi.
Dinamika kelompok : Kekuatan yg ada dalam
kelomok. (Keith Davis & John Newstromilid 1, 1993,208 )
9. Pentingnya Dinamika
Kelompok
Dinamika Kelompok: metode & proses yang
bertujuan meningkatkan nilai kerja sama
kelompok yg dilandasi pada prinsip-prinsip:
1. Gestalt psychologi (keseluruhan lebih besar dari
penjumlahan bagian2nya).
2. Nilai kerjasama kelompok bergantung pada
iteraksi dan perilaku para anggotanya.
11. Alat untuk memelihara agar
kelompok Utuh , Terpadu &
Dinamis
1. Sasaran jelas& di tetapkan bersama
2. Kejelasan pembagian fungsi &peranan
3. Komunikasi yg terbuka, dipahami&efektif
4. Kepemimpinan yg mampu melaksanakan tugas
& fungsi kepemimpinan
5. Norma & pertumbuhan kelompok
6. Pengambilan keputusan yg disepakati
bersama.
12. Tujuan Interaksi dalam Dinamika
Kelompok
1. Mempertahankan kelompok agar tetap
utuh, terpadu, berfungsiu dengan baik
2. Mempertahankan kelompok agar dapat
melaksanakan tugas2 yg menjadi
tanggung jawab nya.
13. Komponen Esensial Dinamika Kelompok
Cunningham and Gresso, Oswald (1996)
GROUP DYNAMIC COHESIVENESS
BONDING
Bonding akan
memastikan bahwa
anggota team memiliki
komitmen yang kuat,
misalnya terhadap
waktu, pengetahuan,
keterampilan dan energi
untuk mencapai tujuan
kelompok
Cohesiveness
(kesatupaduan) rasa
kebersamaan dalam
kelompok, yang
ditandai oleh adanya
rasa memiliki dan
keterkaitan diantara
sesama anggota
15. Bruce Tuckman (1965)
Forming/
Pembentukan
Awal terbentuknya kelompok, saling mengenal
antara satu dengan lainnya
Storming/
Penguatan
Kekacauan, saling berebut pengaruh dan status
dalam kelompok
Norming/
Penyesuaian
Adanya kesepakatan tentang standar
aturan perilaku dalam kelompok
Performing/
Perwujudan
Kelompok telah matang dan
kompak dalam mencapai tujuan
kelompok
Adjourning/
Pencarian
Kelompok membubarkan
diri karena tujuan sudah
tercapai, atau karena tidak
utuh lagi
Tahapan Pembentukan & Interaksi Tim
Kerja
R
e
l
a
t
i
o
n
t i m e
16. Konflik
Konflik dapat diartikan sebagai suatu
keadaan dimana seseorang dihadapkan
dengan motif, keyakinan, nilai dan tujuan
yang saling bertentangan.
Konflik dapat terjadi bila perhatian utama
anggota kelompok diarahkan pada diri
sendiri, sehingga perspektif mereka menjadi
sempit dan orientasi mereka hanya pada
jangka waktu pendek saja.
17. Konflik dalam Kelompok Kerja
Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam
sebuah organisasi
Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian
yang sama dalam sebuah organisasi
Konflik antar bawahan di bagian yang berbeda
dalam sebuah organisasi
Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian
yang berbeda dalam sebuah organisasi
Konflik antar pimpinan bagian yang berbeda dalam
sebuah organisasi.
Dan lain sebagainya
18. Sumber Konflik
faktor komunikasi (communication factors)
faktor struktur tugas maupun struktur
organisasi (job structure or organization
structure)
faktor yang bersifat personal. (personal
factors)
faktor lingkungan (environmental factors)
19. Upaya Mencairkan Konflik
Define what the conflict is about
It’s not you versus me; it’s you and me
versus the problem
Sort out interpretations from facts
Develop a sense of forgiveness.
Learn to listen actively
Purify your heart
(Daniel Robin, 2004)
20. Solidaritas dan Integritas
dalam Kelompok Kerja
Pengertian Solidaritas dan Integritas
Tingkat kekompakan dan rasa memiliki, serta
pandangan positif para anggota kelompok
terhadap kelompok mereka sendiri
Cara Membentuk Solidaritas dan Integritas
Memperkenalkan kompetisi atau persaingan
antar kelompok kerja dalam pengertian positif
Meningkatkan tingkat interaksi antar anggota
dalam kelompok kerja
Mengangkat isu bersama berupa tujuan atau
target-target yang harus dicapai bersama
22. CIRI COOPERATOR
Menolak segala bentuk persaingan
Menyadari adanya perbedaan individu
Berhasrat untuk meningkatkan diri dan
rekan kerja.
Lebih memilih untuk bekerjasama
23. CIRI COMPETITOR
Memandang semua orang sebagai
kompetitor
Memandang setiap interaksi sebagai
suatu kancah untuk mengalahkan
“saingannya”.
Berhasrat hanya memaksimumkan
keuntungan diri pribadi.
Lebih menyukai kompetisi meskipun
sebenarnya kerjasama lebih
menguntungkan
24. CIRI INDIVIDUALIST
Mengutamakan pencapaian hasil diri
pribadi.
Sedikit sekali perhatian terhadap hasil
yang diperoleh orang lain.
Bersifat fleksibel (bisa kooperatif
/kompetitif) tergantung mana yang
akan lebih menguntungkan.
26. Memiliki rasa empati/peduli dan rasa
kebangsaan sehingga bersemangat dan aktif
memberdayakan masyarakat menggunakan
metode yang sesuai
Unsur penting :
Pemahaman nilai – nilai (values)
Pemahaman kearifan lokal (ingenuity)
Ketrampilan (skills)
Kemampuan (ability)
Sikap/Perilaku (attitude)
27. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
27
Teknologi Informasi
Meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi.
Teknologi Komunikasi.
Merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang
satu ke lainnya.
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu
padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian
luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media.