Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama. Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi
Menurut Nazzaro & Strazzabosco (2009) dinamika kelompok mengacu pada interaksi antara orang yang sedang berbicara bersama-sama dalam pengaturan kelompok. Dinamika kelompok bisa dipelajari dalam pengaturan bisnis, pengaturan secara sukarela, pengaturan kelas, dan pengaturan sosial. Ketika ada tiga atau lebih individu berinteraksi atau berbicara bersama, hal tersebut bisa disebut dengan dinamika kelompok.
Menurut DuBrin membangun kerja tim penting karena ada alasan yang jelas, bahwa begitu banyak organisasi bergantung dalam kerja tim. Strategi yang kuat untuk membangun kerja tim yaitu melakukan berbagi kepemimpinan di antara anggota tim, contohnya posisi ketua tim dirotasi antar tim anggota untuk jangka waktu satu tahun. Dengan adanya berbagai kepemimpinan dapat membantu mengembangkan kemampuan anggota tim, dan menghasilkan kinerja tim yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama. Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi
Menurut Nazzaro & Strazzabosco (2009) dinamika kelompok mengacu pada interaksi antara orang yang sedang berbicara bersama-sama dalam pengaturan kelompok. Dinamika kelompok bisa dipelajari dalam pengaturan bisnis, pengaturan secara sukarela, pengaturan kelas, dan pengaturan sosial. Ketika ada tiga atau lebih individu berinteraksi atau berbicara bersama, hal tersebut bisa disebut dengan dinamika kelompok.
Menurut DuBrin membangun kerja tim penting karena ada alasan yang jelas, bahwa begitu banyak organisasi bergantung dalam kerja tim. Strategi yang kuat untuk membangun kerja tim yaitu melakukan berbagi kepemimpinan di antara anggota tim, contohnya posisi ketua tim dirotasi antar tim anggota untuk jangka waktu satu tahun. Dengan adanya berbagai kepemimpinan dapat membantu mengembangkan kemampuan anggota tim, dan menghasilkan kinerja tim yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Menurut Robbins (2003) grup dan tim adalah kumpulan orang yang berinteraksi satu sama lain, bekerja untuk tujuan yang sama, dan menganggap diri mereka sebagai kelompok.
understanding group and team, memahami grup dan tim, semester 2 mata kuliah manajemen, struktur kelompok, kepuasan kinerja, proses kelompok, manajemen konflik, tim yang efektif, tantangan mengelola tim, jaringan sosial
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. TEAM
Menurut (Zulkarnain : 12, p. 149) mengatakan
bahwa sebuah tim adalah sekelompok orang yang
saling bergantung informasi, sumber daya,
keterampilan serta berusaha untuk
menggabungkan mereka untuk mencapai tujuan
bersama. Tim terdiri dari dua orang atau lebih
yang bekerja secara bergantian selama beberapa
periode waktu untuk mencapai tujuan bersama
yang terkait dengan beberapa tujuan berorientasi
tugas
GROUP
(Greenberg dan Baron: 1, p. 163) dalam buku
karangan wibowo,mendefinisikan kelompok
sebagai kumpulan dari dua individu atau lebih
yang berinteraksi yang menjaga pola
hubungan yang stabil, berbagai tujuan
bersama, dan merasakan diri mereka menjadi
sebuah kelompok.
2
3. Tipe-tipe Team (Team type's)
ā¦ Work Team
-Tujuan mereka adalah untuk menghasilkan barang atau menyediakan layanan, dan mereka
umumnya membutuhkan komitmen penuh waktu dari anggota mereka
ā¢ Management Team
- Secara khusus, tim manajemen bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan.
biasanya departemen atau area fungsionalāuntuk membantu organisasi mencapai tujuan
jangka panjangnya.
ā¢ Pararell Team
- pararel tim memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi yang direkomendasikan untuk
masalah tertentu, namun pararel tim tidak memiliki kewenangan untuk bertindak. 3
4. ā¦ Project Teams
- Tim proyek hanya ada selama waktu yang diperlukan dan itu untuk menyelesaikan
proyek, beberapa proyek cukup kompleks dan dapat memakan waktu bertahun-tahun
untuk menyelesaikannya.
ā¦ Action Teams
- Tim aksi ini melakukan tugas yang umumnya dalam waktu terbatas dan sifatnya sangat
menantang serta mereka bekerja bersama untuk waktu yang lebih panjang.
5. PERBEDAAN TEAM DAN GROUP
Menurut (Robert B. Maddux )
TEAM
ā¦ Anggota memiliki kontribusi
terhadap keberhasilan
organisasi.
ā¦ Anggota menjalankan
komunikasi dengan tulus,
mereka saling memahami
sudut pandang masing-
masing.
GROUP
ā¦ Anggota diperintah untuk
mengerjakan pekerjaan, bukan
diminta saran untukmencapai
sasaran terbaik.
ā¦ Anggota kelompok sangat berhati-
hati dalam menyampaikan
pendapatnya karena kurang saling
toleransi.
5
6. ciri-ciri Team
ā¢ Apabila terjadi perbedaan pendapat mereka akan duduk
bersama dan memecahkan permasalahan yang ada
dengan kepala dingin dan terbuka.
ā¢ Anggota kelompok bersedia menerima berbagai
perbedaan dan sumbangan pemikiran serta masing-
masing individu memiliki peran yang berbeda-beda
ā¢ Pemecahan masalah dilaksanakan secara positif tanpa
melibatkan kebencian individu.
6
7. Ciri-ciri Group
ā¢ Mempunyai sifat saling ketergantungan antara
sesama anggota kelompok dalam mencapai
tujuan bersama
ā¢ Adanya ganjaran dari kelompok terhadap
anggota yang melanggar norma dan ketentuan
kelompok lainnya
1
8. SUMMARY
Dalam Kelompok anggota menganggap
pengelompokan mereka semata-mata untuk kepentingan
administratif. Individu bekerja secara mandiri, kadang-kadang
berbeda tujuan dengan individu yang lainnya. Sedangkan tim
adalah satu kelompok orang yang bersama-sama
bertanggung jawab atas sasaran-sasaran dan yang
membutuhkan kerja untuk mencapai sasaran-sasaran
tersebut. Beberapa manfaat dalam membangun tim yang
efektif adalah Sasaran yang realistis ditentukan, dan dapat
dicapai secara optimal, anggota tim dan pemimpin tim
memiliki komitmen untuk saling mendukung satu sama lain
agar tim berhasil, serta komunikasi bersifat terbuka, diskusi
cara kerja baru atau memperbaiki kinerja lebih berjalan secara
baik, karena anggota tim terdorong untuk lebih memikirkan
permasalahannya. 8
9. āColquitt, J., Lepine, J. A., Wesson, M. J., & Gellatly, I. R.
(2011). Organizational behavior: Improving performance
and commitment in the workplace (Vol. 375). New York,
NY: McGraw-Hill Irwin.
Saleh, I. A. (2019). Pengertian, Batasan, dan Bentuk
Kelompok.
Arsyadana, A. (2019). Dasar-Dasar Perilaku Kelompok dan
Memahami Tim Kerja dalam Lembaga Pendidikan
Islam. Prosiding Nasional, 2, 213-232
REFERENSI
9