SlideShare a Scribd company logo
1 of 263
Download to read offline
DR. SAFARI, M.A., PAU. 1
ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) 2021
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU.
2
Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 3
Terus
Terus
Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 4
Terus
Menu
BAHAN DISKUSI DAN PRAKTIK
2-Karakteristik AKM
5-Contoh Penulisan Literasi Membaca
6-Contoh Penulisan Numerasi
1-Tujuan AKM
10-Penutup
3-Kaidah Penulisan Soal AKM
7-Contoh Survei Karakter dan Lingkungan Belajar
8-Aplikasi Dalam Pembelajaran
4-Strategi Membuat Stimulus Soal AKM
9-Desain Soal HOTS
DR. SAFARI, M.A., PAU. 5
DR. SAFARI, M.A., PAU. 6
Menu Terus
Kakek dan nenek ini bercerita,
“Dulu tahun 2020, 2021 ada wabah
besar yang menyerang bumi namanya
virus corona.
Demi mengutamakan keselamatan dan
kesehatan lahir batin peserta didik,
pendidik, dan tenaga kependidikan dan
menghindari terjadinya kerumunan
masa yang memudahkan terjalarnya
virus corona, UN dan ujian kesetaraan
th 2020, 2021 ditiadakan. (Surat
edaran Mendikbud No. 1 Th 2021). UN
bukan diganti dengan AKM.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 7
Terus
Menu
Permendikbud 43 Tahun 2019
tentang penyelenggaraan ujian
yang diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional
(Ditandatangani Mendikbud
Nadiem Makarim pada 10
Desember 2019)
(UN SUDAH DISERAHKAN SEPENUHNYA KE SEKOLAH)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 8
Terus
Menu
(Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945
hingga saat ini, ujian yang dilakukan secara
nasional telah mengalami perubahan
istilah)
1965 - 1971 : Ujian Negara
1972 - 1979 : Ujian Sekolah
1980 - 2002 : Evaluasi Belajar Tahap Akhir
Nasional (EBTANAS)
2003 - 2004 : Ujian Akhir Nasional (UAN)
2005 - 2019 : Ujian Nasional (UN)
2020 – 2021 : Ditiadakan krn Covid-19
2020 – Sekarang: Merdeka Belajar UN
diserahkah sepenuhnya ke
sekolah menjadi US dan
hadirnya AN/AKM.
Penyelenggaraan Ujian Nasional berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Pemerintah.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 9
Terus
Menu
Hasil Ujian Nasional digunakan untuk:
-Pemetaan mutu program pendidikan dan atau satuan
pendidikan,
-Pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan
berikutnya,
-Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan untuk pemerataan dan peningkatan
mutu pendidikan.
Manfaat UN bagi Pemerintah Daerah adalah Pemda
dapat memanfaatkan hasil UN untuk melakukan
perencanaan program pembinaan satuan pendidikan
dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang
unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal,
nasional maupun global.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 10
Terus
Menu
-Dorongan dan penghargaan atas usaha seseorang
untuk belajar akan menjadi lebih sulit.
-Kesuksesan program pendidikan kurang dapat
dinyatakan sebagai tujuan dan pencapaian kurang
dapat dibuktikan.
-Keputusan-keputusan penting terkait dengan masalah
kurikulum dan metode tidak diambil berdasarkan
bukti-bukti yang kuat melainkan lebih berdasarkan
pada perkiraan.
-Kesempatan menempuh pendidikan tidak berdasarkan
bakat dan prestasi namun lebih berdasarkan
keturunan dan pengaruh yang dimiliki.
-Hambatan kelas sosial kurang dapat ditembus.
(Robert L. Ebel dalam Practical Problems in Educational
Measurement, 1980)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 11
Terus
Menu
-Meningkatkan standar pendidikan untuk
menjawab kebutuhan lapangan kerja.
-Untuk mempertahankan standar pendidikan yang
sudah dimiliki.
-Memberikan informasi yang dapat digunakan
untuk mengambil keputusan terkait dengan
alokasi sumber daya pembelajaran untuk sistem
pendidikan secara umum, sekolah-sekolah yang
memiliki karakteristik khusus dan sekolah
berprestasi.
(Thomas Kellaghan dan Vincent Greaney dalam The Globalisation of
Assessment in the 20th Century. Assessment in Education (2001)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 12
Terus
Menu
-Untuk memperoleh informasi yang dapat
digunakan untuk menetapkan akuntabilitas
prestasi belajar peserta didik.
-Ujian negara dilakukan sebagai bagian dalam
gerakan modernisasi, di bawah pengaruh
pemberi modal, yang tidak terlalu
memperhatikan kesinambungan dan tidak
memahami bagaimana memanfaatkan informasi
yang diperoleh.
-Untuk mengubah keseimbangan pengawasan
dalam sistem pendidikan.
-Untuk mengimbangi lemahnya praktek penilaian
atau evaluasi yang dilakukan oleh para guru.
(Thomas Kellaghan dan Vincent Greaney dalam The Globalisation of
Assessment in the 20th Century. Assessment in Education (2001)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 13
Terus
Menu
-Hasil asesmen dapat digunakan oleh para
pembuat kebijakan pendidikan untuk
mendeteksi kelemahan yang dimiliki.
-Sebagai alat untuk melakukan perubahan
dalam bidang pendidikan.
-Memberikan informasi mengenai kondisi
terkini dan kemajuan peserta didik serta
kualitas sekolah.
-Memberikan hasil asesmen yang akuntabel
guna memotivasi guru dan peserta didik
untuk berusaha lebih baik.
(M. David Miller dkk dalam Measurement
and Assessment in Teaching (2009)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 14
Terus
Menu
(Wyatt-Smitt and Cumming dalam Educational Assessment in the
21st Century: Connecting Theory and Practice, 2009))
Tantangan penilaian di abad ke-21 adalah untuk
mencerminkan prioritas pendidikan.
-Prosedur penilaian akan dibutuhkan yang mendukung
generasi berikutnya dalam memperoleh keterampilan
dan nilai yang mereka perlukan untuk mengelola
tantangan global yang muncul, keterampilan seperti
kerja tim, pemecahan masalah dan kemampuan untuk
mengelola pembelajaran sendiri.
-Kontributor di sini menawarkan harapan, menunjukkan
bahwa setelah lebih dari satu abad praktik penilaian
pendidikan yang diilhami oleh para modernis yang
bertentangan dengan masalah utilitas, keadilan,
fleksibilitas, dan relevansi, kita mungkin berdiri di
ambang perubahan yang signifikan.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 15
Terus
Menu
Berkenaan dengan penyebaran Corona Virus
Discase (Covid-19) yang semakin meningkat,
maka perlu dilakukan langkah responsif yang
mengutamakan keselamatan dan kesehatan
lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan
tenaga kependidikan. Sehubungan dengan hal
tersebut, bersama ini kami sampaikan kepada
Saudara hal-hal sebagai berikut.
1. Ujian Nasional (UN) dan Ujian kesetaraan
tahun 2021 ditiadakan.
2. Dengan ditiadakannya UN dan ujian
kesetaraan tahun 2021 sebagaimana
dimaksud pada angka 1, maka UN dan ujian
kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan
atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
Nomor 1 Tahun 2021 ditandatangani 1 Februari 2021
DR. SAFARI, M.A., PAU. 16
Terus
Menu
3. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program
pendidikan setelah:
a. menyelesaikan program pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 yang dibuktikan dengan
rapor tiap semester;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
dan
c. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan.
4. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf c,
dilaksanakan dalam bentuk:
a. portofolio berupa evaluasi atas niai rapor, nilai
sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh
sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan,
dan sebagainya);
b. Penugasan;
c. Tes secara luring atau daring; dan /atau
d. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan
oleh satuan pendidikan.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 17
Terus
Menu
5. Selain ujian yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan sebagaimana
dimaksud pada angka 4, peserta didik
sekolah menengah kejuruan juga
dapat mengikutik uji kompetensi
keahlian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
6. Penyetaraan bagi lulusan program
Paket A, program Paket B, dan
program Paket C dilakukan sesuai
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. kelulusan bagi peserta didik
pendidikan kesetaraan sesuai
dengan ketentuan pada angka 3;
DR. SAFARI, M.A., PAU. 18
Terus
Menu
7. Kenaikan kelas dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas
dapat dilakukan dalam bentuk:
1) portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor,
nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang
diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil
perlombaan, dan sebagainya);
2) penugasan;
3) tes secara luring atau daring; dan/atau
4) bentuk kegiatan penilaian lain yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
b. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas
dirancang untuk mendorong aktivitas belajar
yang bermakna, dan tidak perlu mengukur
ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 19
Terus
Menu
(Asesmen Kompetensi Minimum)
-Kompetensi Minimum adalah
kompetensi yang benar-benar
minimum atau dasar yang sangat
diperlukan siswa (literasi dan
numerasi) untuk mempelajari semua
materi pembelajaran.
-Asesmen Kompetensi Minimum
adalah penilaian kompetensi yang
sangat diperlukan siswa (literasi dan
numerasi) untuk mempelajari materi
pembelajaran.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 20
Terus
Menu
Asesmen Nasional merupakan cara
untuk memotret dan memetakan mutu
sekolah dan sistem pendidikan secara
keseluruhan. Karena itu, tidak semua
murid perlu menjadi peserta dalam
Asesmen Nasional. Yang diperlukan
adalah informasi dari sampel yang
mewakili populasi murid di setiap
sekolah pada jenjang kelas yang
menjadi sampel dari Asesmen Nasional.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 21
Terus
Menu
Asesmen Nasional tidak menggantikan peran
UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil
belajar murid secara individual. Namun
Asesmen Nasional menggantikan peran UN
sebagai sumber informasi untuk memetakan
dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.
Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem,
Asesmen Nasional akan menghasilkan potret
yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar
serta proses pembelajaran di sekolah.
Laporan hasil Asesmen Nasional akan
dirancang untuk menjadi “cermin” atau
umpan balik yang berguna bagi sekolah dan
Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri
dan perencanaan program.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 22
Menu Terus
Bagi siswa kls 5, 8,
11: memberikan
informasi melalui:
(1) tes AKM
(Literasi dan
Numerasi), (2)
survei karakter, (3)
survei lingkungan
belajar.
Bagi guru: (1)
mengembang
kan asesmen,
(2)
memberikan
informasi
melalui survei
lingkungan
belajar.
Bagi kepala
sekolah: (1)
mendukung
pengembangan
asesmen, (2)
memberikan
informasi melalui
survei lingkungan
belajar
Bagi pemerintah
dapat
memberikan
laporanyang
akurat ttg potret
dan pemetaan
mutu sekolah dan
sistem pendidikan
secara
keseluruhan.
(Untuk meningkatkan mutu pendidikan)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 23
Terus
Menu
Peserta Asesmen Nasional adalah
seluruh satuan pendidikan terdiri
atas: kepala sekolah, seluruh guru,
dan murid yang dipilih dengan
stratifikasi sosial ekonomi oleh
Kemdikbud. Jenjang SD/MI, kelas V
maksimal 30 murid, jenjang
SMP/MTS, SMA/MA, SMK kelas VIII
dan XI maksimal 45 murid setiap
satuan pendidikan.
Murid (Kls 5,8,11) akan dipilih
secara acak oleh Kemdikbud
dengan mempertimbangkan
faktor sosial ekonomi. Satuan
pendidikan tidak
diperkenankan mengganti
sampel murid karena dapat
memengaruhi hasil dan tindak
lanjut perbaikan
pembelajaran.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 24
Terus
Menu
(Asesmen Kompetensi Minimum)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 25
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 26
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 27
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 28
Terus
Menu
Pusmenjar menyediakan contoh soal
AKM pada laman:
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/
akm/ atau
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/
an/
DR. SAFARI, M.A., PAU. 29
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 30
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 31
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 32
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 33
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 34
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 35
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 36
Terus
Menu
• Karya imajinatif yang mengangkat persoalan-persoalan kehidupan
manusia yang sudah dipadukan dengan imajinasi/subjektivitas
pengarang untuk kepentingan hiburan.
• Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif,
yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsik, seperti alur, tokoh,
latar, dan sudut pandang.
• Teks yang disusun dengan tujuan artistik dengan menggunakan
bahasa lisan atau bahasa tulis.
• Cara penyajiannya menggunakan kata yang bermakna
simbolik/majas/kias. Karakteristik bahasa yang indah atau
terorganisasi secara baik, dengan gaya penyajiannya menarik,
ekspresif, dan estetis.
• Contoh teks: cerita rakyat, legenda, fabel, mitos, fiksi ilmiah, satir,
puisi, prosa, drama, novel, pantun, soneta, epos, cerita bergambar,
cerita fantasi, ironi, lirik lagu, catatan perjalanan, dan
biografi/autobiografi
DR. SAFARI, M.A., PAU. 37
Terus
Menu
• Teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual, peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang
lain yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan.
• Bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman, bersifat faktual, dan lugas
(Sudaryat, 2009). Bahasa yang digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif dengan
menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014).
• Dapat disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan, deskripsi, analisis, uraian, dan
penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam, dan komprehensif terhadap
suatu permasalahan (Nurgiyantoro, 2015).
• Contoh teks: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan (nota dinas, undangan,
kontrak, pemberitahuan, pengumuman, dan sebagainya), berita, artikel, laporan,
pidato, buku pelajaran, pamflet, brosur, buletin, infografis, label (makanan/obat), resep
(makanan/minuman), ulasan (resensi buku/film/drama), jurnal ilmiah, laporan
penelitian ilmiah, buku panduan, dan editorial. (Nurgiyantoro, 2015).
DR. SAFARI, M.A., PAU. 38
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 39
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 40
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 41
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 42
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 43
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 44
Terus
Menu
Direncanakan pelaksanaan AKM untuk murid kelas VIII jenjang
SMP/MTs, serta kelas IX jenjang SMA/MA, dan SMK akhir Maret
2021, pelaksanaan AKM untuk murid kelas V jenjang SD/MI adalah di
bulan Agustus 2021.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 45
Terus
Menu
Sumber: BSNP 2020
DR. SAFARI, M.A., PAU. 46
Terus
Menu
Target asesmen yang sekedar
mengukur penguasaan murid
terhadap konten atau materi
kurikulum menjadi kurang/tidak
relevan di era informasi saat ini,
pengetahuan fakta semakin
mudah diperoleh dan diakses oleh
hampir setiap orang. Sekedar
mengetahui menjadi tidak cukup
dan kurang relevan.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 47
Terus
Menu
(1) Karakter,
(2) Dapat memecahkan masalah kompleks:
berpikir kritis, kreativitas, komunikasi,
kolaborasi;
(3) Kecakapan hidup (life skill): (a)
kesadaran diri (hamba Tuhan, eksistensi
diri, potensi diri); (b) kecakapan berpikir
(menggali dan mengolah informasi,
mengambil keputusan, memecahkan
masalah); (c) kecakapan sosial
(komunikasi lisan/tulis, bekerja sama); (d)
kecakapan akademik (mengidentifikasi,
menghubungkan, merumuskan,
melaksanakan)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 48
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 49
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 50
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 51
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 52
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 53
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 54
Terus
Menu
Karena tidak
semua materi
dapat diujikan
dengan bentuk:
(1) pilihan ganda
atau
(2) uraian.
55
Terus
Menu
55
DR. SAFARI, M.A., PAU.
Kutub yang lapisan tanahnya mengandung
mineral seperti perak, emas, platinum, dan besi
adalah kutub . . . .
a.Selatan*
b.Utara
c.?
d.?
e.?
56
Terus
Penderita hipermitropi dapat ditolong dengan kacamata
berlensa . . . .
a. cembung*
b. cekung
c. ?
d. ? (IPA SMP/MTs)
Jika kedudukan dari matahari, bulan, dan bumi pada satu
garis lurus, sedangkan umbra bulan menenai permukaan
bumi akan terjadi gerhana . . . total.
a. matahari*
b. bulan
c. ?
d. ? (IPA SMP/MTs)
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU.
56
DR. SAFARI, M.A., PAU. 57
Terus
Jika garis OA diputar berlawanan arah jarum jam, maka akan
terbentuk sebuah sudut AOB . . . .
a. positif *
b. negatif
c.?
d.?
(MATEMATIKA SMP/MTs)
Sisi terpendek suatu segitiga selalu di depan sudut terkecil
dan sisi terpanjang selalu ada di depan sudut . . . .
a. terbesar
b. terkecil*
c.?
d.? (MATEMATIKA SMP/MTs)
A
B
I
I
O
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 58
“Korban kecelakaan itu kini dirawat di rumah sakit,” kata pak
guru. Kalimat ini termasuk jenis kalimat . . . .
a. Langsung*
b. tak langsung
c. ?
d. ? (Bahasa Indonesia SMP/MTs)
Dia akan pergi. Kalimat ini termasuk kalimat . . . .
a. majemuk
b. tunggal*
c. ?
d. ? (Bahasa Indonesia SMP/MTs)
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 59
Surat Al-Ikhlas diturunkan di . . . .
a. Makiyyah*
b. Madaniyyah
c. ?
d. ? (PAI SMP/MTs)
Terus
Menu
Berdasarkan isinya, peta persebaran penduduk dan barang
tambang termasuk jenis peta . . . .
a. khusus *
b. umum
c. ?
d. ? (IPS SMP/MTs)
60
DR. SAFARI, M.A., PAU. 60
Pasal 36A UUD 1945 dinyatakan bahwa lambang negara
adalah . . . .
a. Garuda Pancasila *
b. ?
c. ?
d. ? (PKn SMP/MTs)
Pasal 36B UUD 1945 dinyatakan bahwa lagu kebangsaan
adalah . . . .
a. Indonesia Raya *
b. ?
c. ?
d. ? (PKn SMP/MTs)
Menu Terus
61
Terus
61
61
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU.
(Mengecoh dan menipu
itu beda? Ini strategi.
62
Terus
Menu
62
DR. SAFARI, M.A., PAU.
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 63
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 64
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 65
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 66
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 67
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 68
Terus
Menu
KD 3.6 Menelaah struktur dan aspek
kebahasaan cerita pendek yang
dibaca atau didengar (Bahasa
Indonesia SMP/MTs Kls 9)
Menanyakan:
(1) struktur teks cerita: orientasi,
komplikasi, resolusi, dan ending.
(2) instrinsiknya: tema, seting/latar,
tokoh (protagonis, antagonis, tritagonis,
figuran), alur (maju, mundur), sudut
pandang, gaya bahasa, amanat, atau
lainnya.
(3) ekstrinsiknya: nilai yg terkandung,
latar belakang penulis/ masyarakat.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 69
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 70
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 71
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 72
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 73
Terus
Menu
KLS 1- Satu paket atau
lebih
AKM LITERASI MEMBACA
LEVEL 1 (KLS 1 DAN KLS 2)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 74
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 75
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 76
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 77
Terus
Menu
KD 3.2 Menjelaskan dan
melakukan operasi
penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat
negatif (Matematika Kls 6
SD/MI)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 78
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 79
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 80
Terus
Menu
KLS 1- Satu paket
AKM NUMERASI
LEVEL 1 (KLS 1 DAN KLS 2)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 81
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 82
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 83
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 84
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 85
Terus
Menu
Contoh soal:
Doni berminat mengikuti seleksi beasiswa yang diadakan oleh sekolahnya. Seleksi tersebut untuk memilih
satu orang penerima beasiswa dengan materi seleksi A, B, dan C. Banyak teman Doni yang berminat untuk
mengikuti sekleksi tersebut. Doni memiliki kelemahan pada materi A, namun syarat lolos seleksi harus
mendapatkan nilai tinggi pada semua materi. Apa yang dilakukan Doni?
A. Mengikuti bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya.
B. Menggunakan waktu luangnya untuk belajar semua materi.
C. Fokus untuk memperoleh nilai optimal pada materi yang ia kuasai.
D. Berharap bisa mengerjakan semua materi tes yang diujikan.
Alasan:
Karena permasalahan utama si Doni adalah “kelemahan pada materi A”, solusinya adalah mengikuti
bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya. Dengan melakukan bimbingan belajar, Doni akan
sangat terbantu, sehingga kekurangan yang dimiliki oleh si Doni bisa dilengkapi.
Pedoman penskoran
Pilihan Karakter Skor
A Tanggung jawab 4
B Rasa ingin tahu 3
C Disiplin 2
D Kerja keras 1
DR. SAFARI, M.A., PAU. 86
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 87
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 88
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 89
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 90
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 91
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 92
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 93
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 94
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 95
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 96
DR. SAFARI, M.A., PAU. 97
Menu Terus
❑ Apek fisik (tinggi, berat,
volume, suhu tubuh, dll.)
❑ Aspek laten: kognitif
(kecerdasan, abilitas, dll.) dan
nonkognitif (sikap, persepsi,
opini).
DR. SAFARI, M.A., PAU. 98
Terus
Menu
1-Sahih (valid): tugas/soal harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran, hanya mengukur satu
dimensi, sehingga interpretasi hasilnya tepat.
2-Andal (reliable): kriteria penilaiannya jelas/
objektif, dapat memberikan hasil pengukuran yang
tepat, cermat, dan ajek/konsisten.
3-Adil (fairness): tidak menguntungkan/
merugikan siswa/kelompok tertentu.
4. Fleksibel dan managebel: dapat disesuaikan dengan
kondisi: moda, waktu, jenis, tempat, jumlah.
5. Feedback: Memberikan umpan balik hasil pekerjaan
siswa untuk mengetahui potensi diri siswa.
Memberikan masukan yang konkret lebih baik
daripada hanya memberikan nilai.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 99
Terus
Menu
1. Aman bagi kesehatan dan
keselamatan.
2. Tidak memberatkan
perekonomian orangtua.
3. Bermakna.
4. Umpan balik apa yang
dapat diberikan?
DR. SAFARI, M.A., PAU. 100
Terus
Menu
Kebijakan Belajar di Rumah (SE no 4 tahun 2020)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 101
Terus
Menu
Kebijakan kenaikan kelas (SE no 4 tahun 2020)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 102
Terus
Menu
(Jawaban benar lebih dari 1 untuk satu butir soal)
1. Pilihan ganda dengan jawaban
benar lebih dari satu.
2. Checkbox:
▪ Benar-Salah,
▪ Ya-Tidak,
▪ Fakta-Opini,
▪ Sesuai-Tidak Sesuai,
▪ Fakta-Mitos,
▪ Metode 1, 2, 3.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 103
Terus
Menu
(Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari
pernyataan dan jumlah pilihan jawaban)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 104
Terus
Menu
(Pemberian skor berdasarkan kedalaman,
keluasan, dan level kognitif materi yang
ditanyakan)
DR. SAFARI, M.A., PAU.
Terus
Menu
106
106
PELUANG
1.00
.50
0
KEMAMPUAN
–Literasi:
Membaca,
Numerasi, dan
survei karakter.
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 107
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 108
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 109
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 110
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 111
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 112
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 113
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 114
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 115
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 116
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 117
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 118
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 119
DR. SAFARI, M.A., PAU. 120
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 121
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 122
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 123
DR. SAFARI, M.A., PAU. 124
Terus
Menu
Contoh tema: Unik inspiratif.
Pada Google, Anda dapat
mengetikkan dengan 10 cara
berikut ini.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 125
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 126
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 127
Terus
Menu
(Menambahkan AND maksudnya mengambil dokumen yang mengandung kedua
istilah pencarian atau kata kunci, sehingga untuk memperoleh hasil yang lebih
sedikit mempersempit pencarian)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 128
Terus
Menu
(Menambahkan OR, hasilnya lebih dari atau salah satu dari kata yang dimaksud)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 129
Terus
Menu
[Menggunakan NOT misal Kegiatan Unik NAND Inspiratif, ini artinya mencari teks dari
salah satu di antaranya. Kata NOT diketikkan dengan NAND (NOTAND), NOR (NOT-
OR), XOR (Exclusive-OR), XNOR (Exclusive NOR)]
DR. SAFARI, M.A., PAU. 130
Terus
Menu
(Tanda tambah (+), misal Kegiatan Unik + Inspiratif, gunanya untuk mencari teks yang serupa)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 131
Terus
Menu
(Tanda kurang (-), misal Kegiatan Unik dan (-) Inspiratif, fungsinya adalah untuk tidak
menampilkan kata yang mengandung lambang minus)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 132
Terus
Menu
(Tanda bintang (*), melambangkan karakter pengganti kata misal Unik*)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 133
Terus
Menu
(Tanda titik (.), mencari satu teks yang satu karakter, karakter dapat berupa huruf, angka,
spasi, karakter khusus dll. Misal kata bis.a hasilnya bisa, sisa, risa, dll.)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 134
Terus
Menu
(Tanda petik (“ ...”) fungsinya mencari teks yang diapit antara kedua tanda petik.)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 135
DR. SAFARI, M.A., PAU. 136
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 137
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 138
Terus
Menu
• Karya imajinatif yang mengangkat persoalan-persoalan kehidupan
manusia yang sudah dipadukan dengan imajinasi/subjektivitas
pengarang untuk kepentingan hiburan.
• Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif,
yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsik, seperti alur, tokoh,
latar, dan sudut pandang.
• Teks yang disusun dengan tujuan artistik dengan menggunakan
bahasa lisan atau bahasa tulis.
• Cara penyajiannya menggunakan kata yang bermakna
simbolik/majas/kias. Karakteristik bahasa yang indah atau
terorganisasi secara baik, dengan gaya penyajiannya menarik,
ekspresif, dan estetis.
• Contoh teks: cerita rakyat, legenda, fabel, mitos, fiksi ilmiah, satir,
puisi, prosa, drama, novel, pantun, soneta, epos, cerita bergambar,
cerita fantasi, ironi, lirik lagu, catatan perjalanan, dan
biografi/autobiografi
DR. SAFARI, M.A., PAU. 139
Terus
Menu
• Teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual, peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang
lain yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan.
• Bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman, bersifat faktual, dan lugas
(Sudaryat, 2009). Bahasa yang digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif dengan
menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014).
• Dapat disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan, deskripsi, analisis, uraian, dan
penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam, dan komprehensif terhadap
suatu permasalahan (Nurgiyantoro, 2015).
• Contoh teks: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan (nota dinas, undangan,
kontrak, pemberitahuan, pengumuman, dan sebagainya), berita, artikel, laporan,
pidato, buku pelajaran, pamflet, brosur, buletin, infografis, label (makanan/obat), resep
(makanan/minuman), ulasan (resensi buku/film/drama), jurnal ilmiah, laporan
penelitian ilmiah, buku panduan, dan editorial. (Nurgiyantoro, 2015).
DR. SAFARI, M.A., PAU. 140
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 141
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 142
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 143
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 144
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 145
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 146
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 147
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 148
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 149
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 150
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 151
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 152
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 153
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 154
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 155
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 156
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 157
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 158
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 159
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 160
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 161
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 162
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 163
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 164
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 165
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 166
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 167
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 168
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 169
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 170
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 171
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 172
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 173
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 174
DR. SAFARI, M.A., PAU. 175
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 176
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 177
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 178
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 179
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 180
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 181
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 182
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 183
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 184
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 185
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 186
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 187
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 188
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 189
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 190
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 191
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 192
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 193
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 194
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 195
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 196
DR. SAFARI, M.A., PAU. 197
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 198
Terus
Menu
Contoh soal:
Doni berminat mengikuti seleksi beasiswa yang diadakan oleh sekolahnya. Seleksi tersebut untuk memilih
satu orang penerima beasiswa dengan materi seleksi A, B, dan C. Banyak teman Doni yang berminat untuk
mengikuti sekleksi tersebut. Doni memiliki kelemahan pada materi A, namun syarat lolos seleksi harus
mendapatkan nilai tinggi pada semua materi. Apa yang dilakukan Doni?
A. Mengikuti bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya.
B. Menggunakan waktu luangnya untuk belajar semua materi.
C. Fokus untuk memperoleh nilai optimal pada materi yang ia kuasai.
D. Berharap bisa mengerjakan semua materi tes yang diujikan.
Alasan:
Karena permasalahan utama si Doni adalah “kelemahan pada materi A”, solusinya adalah mengikuti
bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya. Dengan melakukan bimbingan belajar, Doni akan
sangat terbantu, sehingga kekurangan yang dimiliki oleh si Doni bisa dilengkapi.
Pedoman penskoran
Pilihan Karakter Skor
A Tanggung jawab 4
B Rasa ingin tahu 3
C Disiplin 2
D Kerja keras 1
DR. SAFARI, M.A., PAU. 199
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 200
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 201
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 202
PERILAKU YG DAPAT DIUKUR DALAM PENILAIAN KARAKTER
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Model Penilaian Karakter
DR. SAFARI, M.A., PAU. 203
CONTOH PENILAIAN KARAKTER PER JENJANG
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 204
CONTOH PENILAIAN KARAKTER PER JENJANG
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 205
DR. SAFARI, M.A., PAU. 206
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 207
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 208
Menu Terus
Mengungkapkan karakteristik yang dapat menginspirasi/diadaptasi
dalam proses pembelajaran:
1- Stimulus,
2- Konten,
3- Level kognitif,
4- Konteks,
5- Bentuk soal,
6- Model pertanyaan.
Contoh soal AKM pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm.
https://aksi.puspendik.kemdibud.go.id/sample/ (User: aksi Password:
@Sahari4$)
DR. SAFARI, M.A., PAU. 209
Terus
Menu
Sebagian besar (80%) siswa menjawab salah
pada butir soal nomor ... karena siswa tidak
terbiasa membaca atau menganalisis dan
mengevaluasi bacaan yang panjang yang terdiri
dari 12 paragraf seperti teks hadiah atau lebih
dari satu teks.
Tidak terbiasa membaca, menganalisis, dan
mengevaluasi bacaan belum operasional?
DR. SAFARI, M.A., PAU. 210
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 211
Terus
Menu
Sebagian besar (80%) siswa menjawab
salah pada butir soal nomor ... karena
siswa sulit memahami dan mengerti
bacaan yang panjang atau lebih dari satu
teks seperti teks hadiah.
Memahami dan mengerti bacaan lebih
dari satu teks belum operasional?
DR. SAFARI, M.A., PAU. 212
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 213
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 214
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 215
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 216
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 217
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 218
Terus
Menu
Karakter yang ditanamkan kepada
siswa adalah kesadaran sosial dan
budaya, berakhlak mulia melalui cara
berbuat baik/beramal kepada siapa
saja walaupun dalam keadaan bahaya
sekali pun.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 219
Terus
Menu
Paragraf 12
Dan di serambi tertinggal tulang-tulang
putih yang merupakan sisa daging itu.
Karakter yang ditanamkan kepada
siswa adalah karakter rasa ingin tahu,
bertakwa, bernalar kritis melalui
perubahan perilaku, “hadiah tulang”
menggambarkan bahwa semua makhluk
hidup nanti akan menjadi tulang,
kecuali amal.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 220
Terus
Menu
Karakter yang ditanamkan kepada siswa adalah
karakter kegigihan, beriman, bertakwa melalui cara
gigih berusaha yang disertai doa karena doa orang
yang sedang tertimpa musibah dikabulkan Tuhan,
Paragraf 12.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 221
Terus
Menu
Prediksi
Bagaimana bila hujan tidak berhenti?
Bila dia tidak memberi makan harimau?
Hadiahnya adalah “Selamat dari
musibah” Dalam menyikapinya di
samping berdoa, harus berusaha sekeras-
kerasnya (karakter kegigihan).
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 222
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 223
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 224
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 225
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
DR. SAFARI, M.A., PAU. 226
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
DR. SAFARI, M.A., PAU. 227
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 228
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 229
Terus
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
Menu
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 230
Terus
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
Menu
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 231
Terus
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
Menu
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 232
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 233
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 234
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 235
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 236
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 237
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 238
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 239
Terus
Menu
Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
DR. SAFARI, M.A., PAU. 240
Terus
Menu
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 241
DR. SAFARI, M.A., PAU. 242
Menu Terus
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 243
Terus
Menu
Pemikiran tingkat tinggi
merupakan pemikiran yang
meliputi 3 kategori:
1- Transfer
2- Berpikir kritis
3- Pemecahan masalah
Brookhart, S.M. (2010). How
To Assess Higher-Order
Thinking Skills in Your
Classroom. USA: ASCD
Alexandria, Virginia.
Terus
Menu
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 244
Menganalisis Mengevaluasi Menciptakan
-Membedakan
-Mengurutkan
-Memberikan
ciri khusus
-Mengecek
-Mengkritik
-Memunculkan
ide
-Merencanakan
-Menghasilkan
Schraw, Gregory J. and Robinson, Daniel H. (2011).
Assessment of Higher Order Thinking Skills. Australia:
Information Age Publishing.
Halaman 356
DR. SAFARI, M.A., PU. 245
CONTOH PERTANYAAN HOTS
1. Membandingkan
-Apa persamaan dan perbedaan antara teks/data 1, 2, dan 3 ....
-Bandingkan dua cara berikut tentang .... pada teks/data 1, 2, dan 3?
2. Hubungan sebab-akibat
-Apa penyebab utama pada teks/data 1, 2, dan 3 ....
-Apa akibat pada masalah 1, 2, dan 3 ....
3. Memberi alasan (justifying)
-Berdasarkan 3 teks/data, manakah pilihan berikut yang tepat, mengapa?
-Berdasarkan 3 teks/data, apakah kamu setuju/tidak setuju tentang ....,
jelaskan!
4. Meringkas/Merangkum
-Tuliskan pernyataan penting yang termasuk .... berdasarkan 3 teks/data.
-Ringkaslah dengan tepat isi teks/data 1, 2, dan 3 ....
5. Menyimpulkan
-Susunlah beberapa kesimpulan yang bersasal dari data teks 1, 2, dan 3 ....
-Berdasarkan isi 3 teks/data, tulislah sebuah pernyataan yang dapat
menjelaskan peristiwa berikut ....
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PU. 246
6. Berpendapat (inferring)
-Berdasarkan isi dari 3 teks/data, apa yang akan terjadi bila ....
-Apa reaksi A terhadap pendapat dalam teks/data 1, 2, dan 3 ....
7. Mengelompokkan
-Kelompokkan hal berikut berdasarkan kasus pada teks/data 1, 2, dan 3 ....
-Apakah hal berikut memiliki .... pada teks/data 1, 2, dan 3
8. Menciptakan
-Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang data pada teks/data
1, 2, dan 3 ....
-Lengkapilah cerita berdasarkan data pada teks 1, 2, dan 3 ... tentang apa
yang akan terjadi bila ....
9. Menerapkan
-Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah yang ada pada
teks/data 1, 2, dan 3.
-Tuliskan ... dengan menggunakan pedoman yang tertera pada teks/data 1,
2, dan 3 ....
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PU. 247
10. Analisis
-Manakah penulisan yang salah pada paragraf teks/data 1, 2, dan 3 ....
-Berdasarkan 3 teks/data, daftar dan beri alasan singkat tentang ciri
utama ....
11. Sintesis
-Berdasarkan isi dari 3 teks, tuliskan satu rencana untuk pembuktian ....
-Berdasarkan informasi dari 3 teks, tuliskan sebuah laporan ....
12. Evaluasi
-Apakah kelebihan dan kelemahan gambar pada teks/data 1, 2, dan 3 ....
-Berdasarkan kriteria pada teks/data 1, 2, dan 3, tuliskanlah evaluasi
tentang ....
Terus
Menu
248
Terus
Menu
248
OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 249
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 250
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 251
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 252
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 253
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 254
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 255
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 256
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 257
Menu Terus
DR. SAFARI, M.A., PAU. 258
259
259
PELUANG
1.00
.50
0
KEMAMPUAN
–Literasi:
Membaca,
Numerasi,
survei karakter,
dan lingkungan
belajar.
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU.
DR. SAFARI, M.A., PAU. 260
KOMPONEN AKM: NUMERASI, MEMBACA,
SURVEI KARAKTER, LINGKUNGAN BELAJAR JUA.
TUK MEMOTRET PROSES PEMBELAJARAN KITA,
APAKAH SUDAH TERCAPAI STANDAR KUALITASNYA.
REFF
KEMAJUAN TEKNOLOGI MUDAH TUK MENGUKUR SISWA,
PERTANYAAN FAKTA SANGAT MUDAH JAWABNYA.
WALAUPUN SULIT TETAP BANYAK SUMBERNYA,
VIA INTERNET MUDAH DIPEROLEHNYA.
SETIAP SOAL ADA ILUSTRASI DASARNYA,
UNTUK KONTEN, PROSES KOGNITIF, DAN KONTEKSNYA.
KONTEKSNYA PERSONAL, SAINTIFIK, SOSIAL BUDAYA,
ADA PILIHAN GANDA KOMPLEKS BENTUK SOALNYA.
Terus
Menu
Karya: Safari, Pusmenjar
DR. SAFARI, M.A., PAU. 261
MENDIDIK ANAK DI TEMPAT YANG BERKOMUNITAS,
DI SEKOLAH DARI TK SAMPAI UNIVERSITAS.
JIKA INGIN ANAK BANGSA INI CERDAS,
MARI KITA PERSIAPKAN SECARA BERKUALITAS.
MENGANGKAT TANGAN MEMANGGIL MAMA,
BERANGKAT SEKOLAH SELALU CIUM TANGAN.
MARILAH KITA SEMUA SALING BEKERJA SAMA,
BERSAMA-SAMA MENYELESAIKAN TANTANGAN.
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 262
Terus
Menu
DR. SAFARI, M.A., PAU. 263
Terus
Menu

More Related Content

Similar to PENGENALAN_AKM_2021.pdf

Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...
HidaMasriah
 
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Tri Tjandra
 
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
HidaMasriah
 
MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...
MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...
MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...
Yekti Hanani
 
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Hj.Dini Indriani,M.Pd
 
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri
vinaserevina
 
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikan
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikanStandar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikan
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikan
Nastiti Rahajeng
 
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
sitiusmawati
 
tugas kel 3 Tik
tugas kel 3 Tiktugas kel 3 Tik
tugas kel 3 Tik
dwibowo11
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Taufik Nurhidayat
 
Aplikasi stad libre
Aplikasi stad libreAplikasi stad libre
Aplikasi stad libre
Adam Amsyar
 

Similar to PENGENALAN_AKM_2021.pdf (20)

AKM2021.docx
AKM2021.docxAKM2021.docx
AKM2021.docx
 
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online  pan...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi k-13 dalam pembelajaran online pan...
 
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
 
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
Masriah 201903064 kelas a_15_implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran o...
 
MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...
MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...
MENJAWAB TANTANGAN GLOBALISASI DENGAN UJIAN NASIONAL DALAM STANDARISASI PENDI...
 
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
 
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasionalKonperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
Konperensi pers mendikbud_tentang_ujian_nasional
 
Un 2015
Un 2015Un 2015
Un 2015
 
Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015
Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015
Rencana Perubahan Ujian Nasional 2015
 
4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri4.vina serevina fitri savitri
4.vina serevina fitri savitri
 
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikan
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikanStandar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikan
Standar penilaian dalam perspektif badan standar nasional pendidikan
 
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
 
Pentaksiran
PentaksiranPentaksiran
Pentaksiran
 
tugas kel 3 Tik
tugas kel 3 Tiktugas kel 3 Tik
tugas kel 3 Tik
 
Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...
Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...
Implementasi Manajemen Strategi pada level Mikro (Pendidikan Dasar dan Meneng...
 
Juknis prestasi dan bakat
Juknis prestasi dan bakatJuknis prestasi dan bakat
Juknis prestasi dan bakat
 
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikanPemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
Pemanfaatan hasil pemetaan mutu pendidikan
 
Penilaian Masa Covid019_130520_ok.pptx
Penilaian Masa Covid019_130520_ok.pptxPenilaian Masa Covid019_130520_ok.pptx
Penilaian Masa Covid019_130520_ok.pptx
 
Aplikasi stad libre
Aplikasi stad libreAplikasi stad libre
Aplikasi stad libre
 
SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019.ppt
SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019.pptSOSIALISASI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019.ppt
SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2019.ppt
 

Recently uploaded

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

PENGENALAN_AKM_2021.pdf

  • 1. DR. SAFARI, M.A., PAU. 1 ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) 2021 Terus Menu
  • 2. DR. SAFARI, M.A., PAU. 2 Terus
  • 3. DR. SAFARI, M.A., PAU. 3 Terus Terus Terus
  • 4. DR. SAFARI, M.A., PAU. 4 Terus Menu BAHAN DISKUSI DAN PRAKTIK 2-Karakteristik AKM 5-Contoh Penulisan Literasi Membaca 6-Contoh Penulisan Numerasi 1-Tujuan AKM 10-Penutup 3-Kaidah Penulisan Soal AKM 7-Contoh Survei Karakter dan Lingkungan Belajar 8-Aplikasi Dalam Pembelajaran 4-Strategi Membuat Stimulus Soal AKM 9-Desain Soal HOTS
  • 6. DR. SAFARI, M.A., PAU. 6 Menu Terus Kakek dan nenek ini bercerita, “Dulu tahun 2020, 2021 ada wabah besar yang menyerang bumi namanya virus corona. Demi mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dan menghindari terjadinya kerumunan masa yang memudahkan terjalarnya virus corona, UN dan ujian kesetaraan th 2020, 2021 ditiadakan. (Surat edaran Mendikbud No. 1 Th 2021). UN bukan diganti dengan AKM.
  • 7. DR. SAFARI, M.A., PAU. 7 Terus Menu Permendikbud 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional (Ditandatangani Mendikbud Nadiem Makarim pada 10 Desember 2019) (UN SUDAH DISERAHKAN SEPENUHNYA KE SEKOLAH)
  • 8. DR. SAFARI, M.A., PAU. 8 Terus Menu (Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945 hingga saat ini, ujian yang dilakukan secara nasional telah mengalami perubahan istilah) 1965 - 1971 : Ujian Negara 1972 - 1979 : Ujian Sekolah 1980 - 2002 : Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) 2003 - 2004 : Ujian Akhir Nasional (UAN) 2005 - 2019 : Ujian Nasional (UN) 2020 – 2021 : Ditiadakan krn Covid-19 2020 – Sekarang: Merdeka Belajar UN diserahkah sepenuhnya ke sekolah menjadi US dan hadirnya AN/AKM. Penyelenggaraan Ujian Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah.
  • 9. DR. SAFARI, M.A., PAU. 9 Terus Menu Hasil Ujian Nasional digunakan untuk: -Pemetaan mutu program pendidikan dan atau satuan pendidikan, -Pertimbangan seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, -Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Manfaat UN bagi Pemerintah Daerah adalah Pemda dapat memanfaatkan hasil UN untuk melakukan perencanaan program pembinaan satuan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berdaya saing, baik pada tataran lokal, nasional maupun global.
  • 10. DR. SAFARI, M.A., PAU. 10 Terus Menu -Dorongan dan penghargaan atas usaha seseorang untuk belajar akan menjadi lebih sulit. -Kesuksesan program pendidikan kurang dapat dinyatakan sebagai tujuan dan pencapaian kurang dapat dibuktikan. -Keputusan-keputusan penting terkait dengan masalah kurikulum dan metode tidak diambil berdasarkan bukti-bukti yang kuat melainkan lebih berdasarkan pada perkiraan. -Kesempatan menempuh pendidikan tidak berdasarkan bakat dan prestasi namun lebih berdasarkan keturunan dan pengaruh yang dimiliki. -Hambatan kelas sosial kurang dapat ditembus. (Robert L. Ebel dalam Practical Problems in Educational Measurement, 1980)
  • 11. DR. SAFARI, M.A., PAU. 11 Terus Menu -Meningkatkan standar pendidikan untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja. -Untuk mempertahankan standar pendidikan yang sudah dimiliki. -Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan terkait dengan alokasi sumber daya pembelajaran untuk sistem pendidikan secara umum, sekolah-sekolah yang memiliki karakteristik khusus dan sekolah berprestasi. (Thomas Kellaghan dan Vincent Greaney dalam The Globalisation of Assessment in the 20th Century. Assessment in Education (2001)
  • 12. DR. SAFARI, M.A., PAU. 12 Terus Menu -Untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan akuntabilitas prestasi belajar peserta didik. -Ujian negara dilakukan sebagai bagian dalam gerakan modernisasi, di bawah pengaruh pemberi modal, yang tidak terlalu memperhatikan kesinambungan dan tidak memahami bagaimana memanfaatkan informasi yang diperoleh. -Untuk mengubah keseimbangan pengawasan dalam sistem pendidikan. -Untuk mengimbangi lemahnya praktek penilaian atau evaluasi yang dilakukan oleh para guru. (Thomas Kellaghan dan Vincent Greaney dalam The Globalisation of Assessment in the 20th Century. Assessment in Education (2001)
  • 13. DR. SAFARI, M.A., PAU. 13 Terus Menu -Hasil asesmen dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan pendidikan untuk mendeteksi kelemahan yang dimiliki. -Sebagai alat untuk melakukan perubahan dalam bidang pendidikan. -Memberikan informasi mengenai kondisi terkini dan kemajuan peserta didik serta kualitas sekolah. -Memberikan hasil asesmen yang akuntabel guna memotivasi guru dan peserta didik untuk berusaha lebih baik. (M. David Miller dkk dalam Measurement and Assessment in Teaching (2009)
  • 14. DR. SAFARI, M.A., PAU. 14 Terus Menu (Wyatt-Smitt and Cumming dalam Educational Assessment in the 21st Century: Connecting Theory and Practice, 2009)) Tantangan penilaian di abad ke-21 adalah untuk mencerminkan prioritas pendidikan. -Prosedur penilaian akan dibutuhkan yang mendukung generasi berikutnya dalam memperoleh keterampilan dan nilai yang mereka perlukan untuk mengelola tantangan global yang muncul, keterampilan seperti kerja tim, pemecahan masalah dan kemampuan untuk mengelola pembelajaran sendiri. -Kontributor di sini menawarkan harapan, menunjukkan bahwa setelah lebih dari satu abad praktik penilaian pendidikan yang diilhami oleh para modernis yang bertentangan dengan masalah utilitas, keadilan, fleksibilitas, dan relevansi, kita mungkin berdiri di ambang perubahan yang signifikan.
  • 15. DR. SAFARI, M.A., PAU. 15 Terus Menu Berkenaan dengan penyebaran Corona Virus Discase (Covid-19) yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami sampaikan kepada Saudara hal-hal sebagai berikut. 1. Ujian Nasional (UN) dan Ujian kesetaraan tahun 2021 ditiadakan. 2. Dengan ditiadakannya UN dan ujian kesetaraan tahun 2021 sebagaimana dimaksud pada angka 1, maka UN dan ujian kesetaraan tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Nomor 1 Tahun 2021 ditandatangani 1 Februari 2021
  • 16. DR. SAFARI, M.A., PAU. 16 Terus Menu 3. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah: a. menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi COVID-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester; b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. 4. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf c, dilaksanakan dalam bentuk: a. portofolio berupa evaluasi atas niai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya); b. Penugasan; c. Tes secara luring atau daring; dan /atau d. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
  • 17. DR. SAFARI, M.A., PAU. 17 Terus Menu 5. Selain ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 4, peserta didik sekolah menengah kejuruan juga dapat mengikutik uji kompetensi keahlian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. Penyetaraan bagi lulusan program Paket A, program Paket B, dan program Paket C dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut: a. kelulusan bagi peserta didik pendidikan kesetaraan sesuai dengan ketentuan pada angka 3;
  • 18. DR. SAFARI, M.A., PAU. 18 Terus Menu 7. Kenaikan kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk: 1) portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya); 2) penugasan; 3) tes secara luring atau daring; dan/atau 4) bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. b. Ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.
  • 19. DR. SAFARI, M.A., PAU. 19 Terus Menu (Asesmen Kompetensi Minimum) -Kompetensi Minimum adalah kompetensi yang benar-benar minimum atau dasar yang sangat diperlukan siswa (literasi dan numerasi) untuk mempelajari semua materi pembelajaran. -Asesmen Kompetensi Minimum adalah penilaian kompetensi yang sangat diperlukan siswa (literasi dan numerasi) untuk mempelajari materi pembelajaran.
  • 20. DR. SAFARI, M.A., PAU. 20 Terus Menu Asesmen Nasional merupakan cara untuk memotret dan memetakan mutu sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Karena itu, tidak semua murid perlu menjadi peserta dalam Asesmen Nasional. Yang diperlukan adalah informasi dari sampel yang mewakili populasi murid di setiap sekolah pada jenjang kelas yang menjadi sampel dari Asesmen Nasional.
  • 21. DR. SAFARI, M.A., PAU. 21 Terus Menu Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah. Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program.
  • 22. DR. SAFARI, M.A., PAU. 22 Menu Terus Bagi siswa kls 5, 8, 11: memberikan informasi melalui: (1) tes AKM (Literasi dan Numerasi), (2) survei karakter, (3) survei lingkungan belajar. Bagi guru: (1) mengembang kan asesmen, (2) memberikan informasi melalui survei lingkungan belajar. Bagi kepala sekolah: (1) mendukung pengembangan asesmen, (2) memberikan informasi melalui survei lingkungan belajar Bagi pemerintah dapat memberikan laporanyang akurat ttg potret dan pemetaan mutu sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan. (Untuk meningkatkan mutu pendidikan)
  • 23. DR. SAFARI, M.A., PAU. 23 Terus Menu Peserta Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan terdiri atas: kepala sekolah, seluruh guru, dan murid yang dipilih dengan stratifikasi sosial ekonomi oleh Kemdikbud. Jenjang SD/MI, kelas V maksimal 30 murid, jenjang SMP/MTS, SMA/MA, SMK kelas VIII dan XI maksimal 45 murid setiap satuan pendidikan. Murid (Kls 5,8,11) akan dipilih secara acak oleh Kemdikbud dengan mempertimbangkan faktor sosial ekonomi. Satuan pendidikan tidak diperkenankan mengganti sampel murid karena dapat memengaruhi hasil dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran.
  • 24. DR. SAFARI, M.A., PAU. 24 Terus Menu (Asesmen Kompetensi Minimum)
  • 25. DR. SAFARI, M.A., PAU. 25 Terus Menu
  • 26. DR. SAFARI, M.A., PAU. 26 Terus Menu
  • 27. DR. SAFARI, M.A., PAU. 27 Terus Menu
  • 28. DR. SAFARI, M.A., PAU. 28 Terus Menu Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/ akm/ atau https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/ an/
  • 29. DR. SAFARI, M.A., PAU. 29 Terus Menu
  • 30. DR. SAFARI, M.A., PAU. 30 Terus Menu
  • 31. DR. SAFARI, M.A., PAU. 31 Terus Menu
  • 32. DR. SAFARI, M.A., PAU. 32 Terus Menu
  • 33. DR. SAFARI, M.A., PAU. 33 Terus Menu
  • 34. DR. SAFARI, M.A., PAU. 34 Terus Menu
  • 35. DR. SAFARI, M.A., PAU. 35 Terus Menu
  • 36. DR. SAFARI, M.A., PAU. 36 Terus Menu • Karya imajinatif yang mengangkat persoalan-persoalan kehidupan manusia yang sudah dipadukan dengan imajinasi/subjektivitas pengarang untuk kepentingan hiburan. • Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsik, seperti alur, tokoh, latar, dan sudut pandang. • Teks yang disusun dengan tujuan artistik dengan menggunakan bahasa lisan atau bahasa tulis. • Cara penyajiannya menggunakan kata yang bermakna simbolik/majas/kias. Karakteristik bahasa yang indah atau terorganisasi secara baik, dengan gaya penyajiannya menarik, ekspresif, dan estetis. • Contoh teks: cerita rakyat, legenda, fabel, mitos, fiksi ilmiah, satir, puisi, prosa, drama, novel, pantun, soneta, epos, cerita bergambar, cerita fantasi, ironi, lirik lagu, catatan perjalanan, dan biografi/autobiografi
  • 37. DR. SAFARI, M.A., PAU. 37 Terus Menu • Teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual, peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang lain yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan. • Bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman, bersifat faktual, dan lugas (Sudaryat, 2009). Bahasa yang digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif dengan menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014). • Dapat disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan, deskripsi, analisis, uraian, dan penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam, dan komprehensif terhadap suatu permasalahan (Nurgiyantoro, 2015). • Contoh teks: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan (nota dinas, undangan, kontrak, pemberitahuan, pengumuman, dan sebagainya), berita, artikel, laporan, pidato, buku pelajaran, pamflet, brosur, buletin, infografis, label (makanan/obat), resep (makanan/minuman), ulasan (resensi buku/film/drama), jurnal ilmiah, laporan penelitian ilmiah, buku panduan, dan editorial. (Nurgiyantoro, 2015).
  • 38. DR. SAFARI, M.A., PAU. 38 Terus Menu
  • 39. DR. SAFARI, M.A., PAU. 39 Terus Menu
  • 40. DR. SAFARI, M.A., PAU. 40 Terus Menu
  • 41. DR. SAFARI, M.A., PAU. 41 Terus Menu
  • 42. DR. SAFARI, M.A., PAU. 42 Terus Menu
  • 43. DR. SAFARI, M.A., PAU. 43 Terus Menu
  • 44. DR. SAFARI, M.A., PAU. 44 Terus Menu Direncanakan pelaksanaan AKM untuk murid kelas VIII jenjang SMP/MTs, serta kelas IX jenjang SMA/MA, dan SMK akhir Maret 2021, pelaksanaan AKM untuk murid kelas V jenjang SD/MI adalah di bulan Agustus 2021.
  • 45. DR. SAFARI, M.A., PAU. 45 Terus Menu Sumber: BSNP 2020
  • 46. DR. SAFARI, M.A., PAU. 46 Terus Menu Target asesmen yang sekedar mengukur penguasaan murid terhadap konten atau materi kurikulum menjadi kurang/tidak relevan di era informasi saat ini, pengetahuan fakta semakin mudah diperoleh dan diakses oleh hampir setiap orang. Sekedar mengetahui menjadi tidak cukup dan kurang relevan.
  • 47. DR. SAFARI, M.A., PAU. 47 Terus Menu (1) Karakter, (2) Dapat memecahkan masalah kompleks: berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi; (3) Kecakapan hidup (life skill): (a) kesadaran diri (hamba Tuhan, eksistensi diri, potensi diri); (b) kecakapan berpikir (menggali dan mengolah informasi, mengambil keputusan, memecahkan masalah); (c) kecakapan sosial (komunikasi lisan/tulis, bekerja sama); (d) kecakapan akademik (mengidentifikasi, menghubungkan, merumuskan, melaksanakan)
  • 48. DR. SAFARI, M.A., PAU. 48 Terus Menu
  • 49. DR. SAFARI, M.A., PAU. 49 Terus Menu
  • 50. DR. SAFARI, M.A., PAU. 50 Terus Menu
  • 51. DR. SAFARI, M.A., PAU. 51 Terus Menu
  • 52. DR. SAFARI, M.A., PAU. 52 Terus Menu
  • 53. DR. SAFARI, M.A., PAU. 53 Terus Menu
  • 54. DR. SAFARI, M.A., PAU. 54 Terus Menu Karena tidak semua materi dapat diujikan dengan bentuk: (1) pilihan ganda atau (2) uraian.
  • 55. 55 Terus Menu 55 DR. SAFARI, M.A., PAU. Kutub yang lapisan tanahnya mengandung mineral seperti perak, emas, platinum, dan besi adalah kutub . . . . a.Selatan* b.Utara c.? d.? e.?
  • 56. 56 Terus Penderita hipermitropi dapat ditolong dengan kacamata berlensa . . . . a. cembung* b. cekung c. ? d. ? (IPA SMP/MTs) Jika kedudukan dari matahari, bulan, dan bumi pada satu garis lurus, sedangkan umbra bulan menenai permukaan bumi akan terjadi gerhana . . . total. a. matahari* b. bulan c. ? d. ? (IPA SMP/MTs) Menu DR. SAFARI, M.A., PAU. 56
  • 57. DR. SAFARI, M.A., PAU. 57 Terus Jika garis OA diputar berlawanan arah jarum jam, maka akan terbentuk sebuah sudut AOB . . . . a. positif * b. negatif c.? d.? (MATEMATIKA SMP/MTs) Sisi terpendek suatu segitiga selalu di depan sudut terkecil dan sisi terpanjang selalu ada di depan sudut . . . . a. terbesar b. terkecil* c.? d.? (MATEMATIKA SMP/MTs) A B I I O Menu
  • 58. DR. SAFARI, M.A., PAU. 58 “Korban kecelakaan itu kini dirawat di rumah sakit,” kata pak guru. Kalimat ini termasuk jenis kalimat . . . . a. Langsung* b. tak langsung c. ? d. ? (Bahasa Indonesia SMP/MTs) Dia akan pergi. Kalimat ini termasuk kalimat . . . . a. majemuk b. tunggal* c. ? d. ? (Bahasa Indonesia SMP/MTs) Terus Menu
  • 59. DR. SAFARI, M.A., PAU. 59 Surat Al-Ikhlas diturunkan di . . . . a. Makiyyah* b. Madaniyyah c. ? d. ? (PAI SMP/MTs) Terus Menu Berdasarkan isinya, peta persebaran penduduk dan barang tambang termasuk jenis peta . . . . a. khusus * b. umum c. ? d. ? (IPS SMP/MTs)
  • 60. 60 DR. SAFARI, M.A., PAU. 60 Pasal 36A UUD 1945 dinyatakan bahwa lambang negara adalah . . . . a. Garuda Pancasila * b. ? c. ? d. ? (PKn SMP/MTs) Pasal 36B UUD 1945 dinyatakan bahwa lagu kebangsaan adalah . . . . a. Indonesia Raya * b. ? c. ? d. ? (PKn SMP/MTs) Menu Terus
  • 61. 61 Terus 61 61 Menu DR. SAFARI, M.A., PAU. (Mengecoh dan menipu itu beda? Ini strategi.
  • 63. DR. SAFARI, M.A., PAU. 63 Terus Menu
  • 64. DR. SAFARI, M.A., PAU. 64 Terus Menu
  • 65. DR. SAFARI, M.A., PAU. 65 Terus Menu
  • 66. DR. SAFARI, M.A., PAU. 66 Terus Menu
  • 67. DR. SAFARI, M.A., PAU. 67 Terus Menu
  • 68. DR. SAFARI, M.A., PAU. 68 Terus Menu KD 3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan cerita pendek yang dibaca atau didengar (Bahasa Indonesia SMP/MTs Kls 9) Menanyakan: (1) struktur teks cerita: orientasi, komplikasi, resolusi, dan ending. (2) instrinsiknya: tema, seting/latar, tokoh (protagonis, antagonis, tritagonis, figuran), alur (maju, mundur), sudut pandang, gaya bahasa, amanat, atau lainnya. (3) ekstrinsiknya: nilai yg terkandung, latar belakang penulis/ masyarakat.
  • 69. DR. SAFARI, M.A., PAU. 69 Terus Menu
  • 70. DR. SAFARI, M.A., PAU. 70 Terus Menu
  • 71. DR. SAFARI, M.A., PAU. 71 Terus Menu
  • 72. DR. SAFARI, M.A., PAU. 72 Terus Menu
  • 73. DR. SAFARI, M.A., PAU. 73 Terus Menu KLS 1- Satu paket atau lebih AKM LITERASI MEMBACA LEVEL 1 (KLS 1 DAN KLS 2)
  • 74. DR. SAFARI, M.A., PAU. 74 Terus Menu
  • 75. DR. SAFARI, M.A., PAU. 75 Terus Menu
  • 76. DR. SAFARI, M.A., PAU. 76 Terus Menu
  • 77. DR. SAFARI, M.A., PAU. 77 Terus Menu KD 3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif (Matematika Kls 6 SD/MI)
  • 78. DR. SAFARI, M.A., PAU. 78 Terus Menu
  • 79. DR. SAFARI, M.A., PAU. 79 Terus Menu
  • 80. DR. SAFARI, M.A., PAU. 80 Terus Menu KLS 1- Satu paket AKM NUMERASI LEVEL 1 (KLS 1 DAN KLS 2)
  • 81. DR. SAFARI, M.A., PAU. 81 Terus Menu
  • 82. DR. SAFARI, M.A., PAU. 82 Terus Menu
  • 83. DR. SAFARI, M.A., PAU. 83 Terus Menu
  • 84. DR. SAFARI, M.A., PAU. 84 Terus Menu
  • 85. DR. SAFARI, M.A., PAU. 85 Terus Menu Contoh soal: Doni berminat mengikuti seleksi beasiswa yang diadakan oleh sekolahnya. Seleksi tersebut untuk memilih satu orang penerima beasiswa dengan materi seleksi A, B, dan C. Banyak teman Doni yang berminat untuk mengikuti sekleksi tersebut. Doni memiliki kelemahan pada materi A, namun syarat lolos seleksi harus mendapatkan nilai tinggi pada semua materi. Apa yang dilakukan Doni? A. Mengikuti bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya. B. Menggunakan waktu luangnya untuk belajar semua materi. C. Fokus untuk memperoleh nilai optimal pada materi yang ia kuasai. D. Berharap bisa mengerjakan semua materi tes yang diujikan. Alasan: Karena permasalahan utama si Doni adalah “kelemahan pada materi A”, solusinya adalah mengikuti bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya. Dengan melakukan bimbingan belajar, Doni akan sangat terbantu, sehingga kekurangan yang dimiliki oleh si Doni bisa dilengkapi. Pedoman penskoran Pilihan Karakter Skor A Tanggung jawab 4 B Rasa ingin tahu 3 C Disiplin 2 D Kerja keras 1
  • 86. DR. SAFARI, M.A., PAU. 86 Terus Menu
  • 87. DR. SAFARI, M.A., PAU. 87 Terus Menu
  • 88. DR. SAFARI, M.A., PAU. 88 Terus Menu
  • 89. DR. SAFARI, M.A., PAU. 89 Terus Menu
  • 90. DR. SAFARI, M.A., PAU. 90 Terus Menu
  • 91. DR. SAFARI, M.A., PAU. 91 Terus Menu
  • 92. DR. SAFARI, M.A., PAU. 92 Terus Menu
  • 93. DR. SAFARI, M.A., PAU. 93 Terus Menu
  • 94. DR. SAFARI, M.A., PAU. 94 Terus Menu
  • 95. DR. SAFARI, M.A., PAU. 95 Terus Menu
  • 96. DR. SAFARI, M.A., PAU. 96
  • 97. DR. SAFARI, M.A., PAU. 97 Menu Terus ❑ Apek fisik (tinggi, berat, volume, suhu tubuh, dll.) ❑ Aspek laten: kognitif (kecerdasan, abilitas, dll.) dan nonkognitif (sikap, persepsi, opini).
  • 98. DR. SAFARI, M.A., PAU. 98 Terus Menu 1-Sahih (valid): tugas/soal harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, hanya mengukur satu dimensi, sehingga interpretasi hasilnya tepat. 2-Andal (reliable): kriteria penilaiannya jelas/ objektif, dapat memberikan hasil pengukuran yang tepat, cermat, dan ajek/konsisten. 3-Adil (fairness): tidak menguntungkan/ merugikan siswa/kelompok tertentu. 4. Fleksibel dan managebel: dapat disesuaikan dengan kondisi: moda, waktu, jenis, tempat, jumlah. 5. Feedback: Memberikan umpan balik hasil pekerjaan siswa untuk mengetahui potensi diri siswa. Memberikan masukan yang konkret lebih baik daripada hanya memberikan nilai.
  • 99. DR. SAFARI, M.A., PAU. 99 Terus Menu 1. Aman bagi kesehatan dan keselamatan. 2. Tidak memberatkan perekonomian orangtua. 3. Bermakna. 4. Umpan balik apa yang dapat diberikan?
  • 100. DR. SAFARI, M.A., PAU. 100 Terus Menu Kebijakan Belajar di Rumah (SE no 4 tahun 2020)
  • 101. DR. SAFARI, M.A., PAU. 101 Terus Menu Kebijakan kenaikan kelas (SE no 4 tahun 2020)
  • 102. DR. SAFARI, M.A., PAU. 102 Terus Menu (Jawaban benar lebih dari 1 untuk satu butir soal) 1. Pilihan ganda dengan jawaban benar lebih dari satu. 2. Checkbox: ▪ Benar-Salah, ▪ Ya-Tidak, ▪ Fakta-Opini, ▪ Sesuai-Tidak Sesuai, ▪ Fakta-Mitos, ▪ Metode 1, 2, 3.
  • 103. DR. SAFARI, M.A., PAU. 103 Terus Menu (Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari pernyataan dan jumlah pilihan jawaban)
  • 104. DR. SAFARI, M.A., PAU. 104 Terus Menu (Pemberian skor berdasarkan kedalaman, keluasan, dan level kognitif materi yang ditanyakan)
  • 105. DR. SAFARI, M.A., PAU. Terus Menu
  • 107. DR. SAFARI, M.A., PAU. 107 Terus Menu
  • 108. DR. SAFARI, M.A., PAU. 108 Menu Terus
  • 109. DR. SAFARI, M.A., PAU. 109 Menu Terus
  • 110. DR. SAFARI, M.A., PAU. 110 Menu Terus
  • 111. DR. SAFARI, M.A., PAU. 111 Menu Terus
  • 112. DR. SAFARI, M.A., PAU. 112 Menu Terus
  • 113. DR. SAFARI, M.A., PAU. 113 Terus Menu
  • 114. DR. SAFARI, M.A., PAU. 114 Terus Menu
  • 115. DR. SAFARI, M.A., PAU. 115 Terus Menu
  • 116. DR. SAFARI, M.A., PAU. 116 Terus Menu
  • 117. DR. SAFARI, M.A., PAU. 117 Terus Menu
  • 118. DR. SAFARI, M.A., PAU. 118 Terus Menu
  • 119. DR. SAFARI, M.A., PAU. 119
  • 120. DR. SAFARI, M.A., PAU. 120 Terus Menu
  • 121. DR. SAFARI, M.A., PAU. 121 Terus Menu
  • 122. DR. SAFARI, M.A., PAU. 122 Terus Menu
  • 123. DR. SAFARI, M.A., PAU. 123
  • 124. DR. SAFARI, M.A., PAU. 124 Terus Menu Contoh tema: Unik inspiratif. Pada Google, Anda dapat mengetikkan dengan 10 cara berikut ini.
  • 125. DR. SAFARI, M.A., PAU. 125 Terus Menu
  • 126. DR. SAFARI, M.A., PAU. 126 Terus Menu
  • 127. DR. SAFARI, M.A., PAU. 127 Terus Menu (Menambahkan AND maksudnya mengambil dokumen yang mengandung kedua istilah pencarian atau kata kunci, sehingga untuk memperoleh hasil yang lebih sedikit mempersempit pencarian)
  • 128. DR. SAFARI, M.A., PAU. 128 Terus Menu (Menambahkan OR, hasilnya lebih dari atau salah satu dari kata yang dimaksud)
  • 129. DR. SAFARI, M.A., PAU. 129 Terus Menu [Menggunakan NOT misal Kegiatan Unik NAND Inspiratif, ini artinya mencari teks dari salah satu di antaranya. Kata NOT diketikkan dengan NAND (NOTAND), NOR (NOT- OR), XOR (Exclusive-OR), XNOR (Exclusive NOR)]
  • 130. DR. SAFARI, M.A., PAU. 130 Terus Menu (Tanda tambah (+), misal Kegiatan Unik + Inspiratif, gunanya untuk mencari teks yang serupa)
  • 131. DR. SAFARI, M.A., PAU. 131 Terus Menu (Tanda kurang (-), misal Kegiatan Unik dan (-) Inspiratif, fungsinya adalah untuk tidak menampilkan kata yang mengandung lambang minus)
  • 132. DR. SAFARI, M.A., PAU. 132 Terus Menu (Tanda bintang (*), melambangkan karakter pengganti kata misal Unik*)
  • 133. DR. SAFARI, M.A., PAU. 133 Terus Menu (Tanda titik (.), mencari satu teks yang satu karakter, karakter dapat berupa huruf, angka, spasi, karakter khusus dll. Misal kata bis.a hasilnya bisa, sisa, risa, dll.)
  • 134. DR. SAFARI, M.A., PAU. 134 Terus Menu (Tanda petik (“ ...”) fungsinya mencari teks yang diapit antara kedua tanda petik.)
  • 135. DR. SAFARI, M.A., PAU. 135
  • 136. DR. SAFARI, M.A., PAU. 136 Terus Menu
  • 137. DR. SAFARI, M.A., PAU. 137 Terus Menu
  • 138. DR. SAFARI, M.A., PAU. 138 Terus Menu • Karya imajinatif yang mengangkat persoalan-persoalan kehidupan manusia yang sudah dipadukan dengan imajinasi/subjektivitas pengarang untuk kepentingan hiburan. • Menawarkan sebuah kehidupan yang diidealkan, dunia imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsik, seperti alur, tokoh, latar, dan sudut pandang. • Teks yang disusun dengan tujuan artistik dengan menggunakan bahasa lisan atau bahasa tulis. • Cara penyajiannya menggunakan kata yang bermakna simbolik/majas/kias. Karakteristik bahasa yang indah atau terorganisasi secara baik, dengan gaya penyajiannya menarik, ekspresif, dan estetis. • Contoh teks: cerita rakyat, legenda, fabel, mitos, fiksi ilmiah, satir, puisi, prosa, drama, novel, pantun, soneta, epos, cerita bergambar, cerita fantasi, ironi, lirik lagu, catatan perjalanan, dan biografi/autobiografi
  • 139. DR. SAFARI, M.A., PAU. 139 Terus Menu • Teks yang ditulis berdasarkan data-data faktual, peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang lain yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan. • Bertujuan untuk menambah wawasan, pengalaman, bersifat faktual, dan lugas (Sudaryat, 2009). Bahasa yang digunakan ilmiah, yakni bersifat denotatif dengan menunjuk langsung pada acuannya (Welek, 2014). • Dapat disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan, deskripsi, analisis, uraian, dan penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam, dan komprehensif terhadap suatu permasalahan (Nurgiyantoro, 2015). • Contoh teks: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan (nota dinas, undangan, kontrak, pemberitahuan, pengumuman, dan sebagainya), berita, artikel, laporan, pidato, buku pelajaran, pamflet, brosur, buletin, infografis, label (makanan/obat), resep (makanan/minuman), ulasan (resensi buku/film/drama), jurnal ilmiah, laporan penelitian ilmiah, buku panduan, dan editorial. (Nurgiyantoro, 2015).
  • 140. DR. SAFARI, M.A., PAU. 140 Terus Menu
  • 141. DR. SAFARI, M.A., PAU. 141 Terus Menu
  • 142. DR. SAFARI, M.A., PAU. 142 Terus Menu
  • 143. DR. SAFARI, M.A., PAU. 143 Terus Menu
  • 144. DR. SAFARI, M.A., PAU. 144 Terus Menu
  • 145. DR. SAFARI, M.A., PAU. 145 Terus Menu
  • 146. DR. SAFARI, M.A., PAU. 146 Terus Menu
  • 147. DR. SAFARI, M.A., PAU. 147 Terus Menu
  • 148. DR. SAFARI, M.A., PAU. 148 Terus Menu
  • 149. DR. SAFARI, M.A., PAU. 149 Terus Menu
  • 150. DR. SAFARI, M.A., PAU. 150 Terus Menu
  • 151. DR. SAFARI, M.A., PAU. 151 Terus Menu
  • 152. DR. SAFARI, M.A., PAU. 152 Terus Menu
  • 153. DR. SAFARI, M.A., PAU. 153 Terus Menu
  • 154. DR. SAFARI, M.A., PAU. 154 Terus Menu
  • 155. DR. SAFARI, M.A., PAU. 155 Terus Menu
  • 156. DR. SAFARI, M.A., PAU. 156 Terus Menu
  • 157. DR. SAFARI, M.A., PAU. 157 Terus Menu
  • 158. DR. SAFARI, M.A., PAU. 158 Terus Menu
  • 159. DR. SAFARI, M.A., PAU. 159 Terus Menu
  • 160. DR. SAFARI, M.A., PAU. 160 Terus Menu
  • 161. DR. SAFARI, M.A., PAU. 161 Terus Menu
  • 162. DR. SAFARI, M.A., PAU. 162 Terus Menu
  • 163. DR. SAFARI, M.A., PAU. 163 Terus Menu
  • 164. DR. SAFARI, M.A., PAU. 164 Terus Menu
  • 165. DR. SAFARI, M.A., PAU. 165 Terus Menu
  • 166. DR. SAFARI, M.A., PAU. 166 Terus Menu
  • 167. DR. SAFARI, M.A., PAU. 167 Terus Menu
  • 168. DR. SAFARI, M.A., PAU. 168 Terus Menu
  • 169. DR. SAFARI, M.A., PAU. 169 Terus Menu
  • 170. DR. SAFARI, M.A., PAU. 170 Terus Menu
  • 171. DR. SAFARI, M.A., PAU. 171 Terus Menu
  • 172. DR. SAFARI, M.A., PAU. 172 Terus Menu
  • 173. DR. SAFARI, M.A., PAU. 173 Terus Menu
  • 174. DR. SAFARI, M.A., PAU. 174
  • 175. DR. SAFARI, M.A., PAU. 175 Terus Menu
  • 176. DR. SAFARI, M.A., PAU. 176 Terus Menu
  • 177. DR. SAFARI, M.A., PAU. 177 Terus Menu
  • 178. DR. SAFARI, M.A., PAU. 178 Terus Menu
  • 179. DR. SAFARI, M.A., PAU. 179 Terus Menu
  • 180. DR. SAFARI, M.A., PAU. 180 Terus Menu
  • 181. DR. SAFARI, M.A., PAU. 181 Terus Menu
  • 182. DR. SAFARI, M.A., PAU. 182 Terus Menu
  • 183. DR. SAFARI, M.A., PAU. 183 Terus Menu
  • 184. DR. SAFARI, M.A., PAU. 184 Terus Menu
  • 185. DR. SAFARI, M.A., PAU. 185 Terus Menu
  • 186. DR. SAFARI, M.A., PAU. 186 Terus Menu
  • 187. DR. SAFARI, M.A., PAU. 187 Terus Menu
  • 188. DR. SAFARI, M.A., PAU. 188 Terus Menu
  • 189. DR. SAFARI, M.A., PAU. 189 Terus Menu
  • 190. DR. SAFARI, M.A., PAU. 190 Terus Menu
  • 191. DR. SAFARI, M.A., PAU. 191 Terus Menu
  • 192. DR. SAFARI, M.A., PAU. 192 Terus Menu
  • 193. DR. SAFARI, M.A., PAU. 193 Terus Menu
  • 194. DR. SAFARI, M.A., PAU. 194 Terus Menu
  • 195. DR. SAFARI, M.A., PAU. 195 Terus Menu
  • 196. DR. SAFARI, M.A., PAU. 196
  • 197. DR. SAFARI, M.A., PAU. 197 Terus Menu
  • 198. DR. SAFARI, M.A., PAU. 198 Terus Menu Contoh soal: Doni berminat mengikuti seleksi beasiswa yang diadakan oleh sekolahnya. Seleksi tersebut untuk memilih satu orang penerima beasiswa dengan materi seleksi A, B, dan C. Banyak teman Doni yang berminat untuk mengikuti sekleksi tersebut. Doni memiliki kelemahan pada materi A, namun syarat lolos seleksi harus mendapatkan nilai tinggi pada semua materi. Apa yang dilakukan Doni? A. Mengikuti bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya. B. Menggunakan waktu luangnya untuk belajar semua materi. C. Fokus untuk memperoleh nilai optimal pada materi yang ia kuasai. D. Berharap bisa mengerjakan semua materi tes yang diujikan. Alasan: Karena permasalahan utama si Doni adalah “kelemahan pada materi A”, solusinya adalah mengikuti bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya. Dengan melakukan bimbingan belajar, Doni akan sangat terbantu, sehingga kekurangan yang dimiliki oleh si Doni bisa dilengkapi. Pedoman penskoran Pilihan Karakter Skor A Tanggung jawab 4 B Rasa ingin tahu 3 C Disiplin 2 D Kerja keras 1
  • 199. DR. SAFARI, M.A., PAU. 199 Terus Menu
  • 200. DR. SAFARI, M.A., PAU. 200 Terus Menu
  • 201. DR. SAFARI, M.A., PAU. 201 Terus Menu
  • 202. DR. SAFARI, M.A., PAU. 202 PERILAKU YG DAPAT DIUKUR DALAM PENILAIAN KARAKTER Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Model Penilaian Karakter
  • 203. DR. SAFARI, M.A., PAU. 203 CONTOH PENILAIAN KARAKTER PER JENJANG Terus Menu
  • 204. DR. SAFARI, M.A., PAU. 204 CONTOH PENILAIAN KARAKTER PER JENJANG Terus Menu
  • 205. DR. SAFARI, M.A., PAU. 205
  • 206. DR. SAFARI, M.A., PAU. 206 Terus Menu
  • 207. DR. SAFARI, M.A., PAU. 207 Terus Menu
  • 208. DR. SAFARI, M.A., PAU. 208 Menu Terus Mengungkapkan karakteristik yang dapat menginspirasi/diadaptasi dalam proses pembelajaran: 1- Stimulus, 2- Konten, 3- Level kognitif, 4- Konteks, 5- Bentuk soal, 6- Model pertanyaan. Contoh soal AKM pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm. https://aksi.puspendik.kemdibud.go.id/sample/ (User: aksi Password: @Sahari4$)
  • 209. DR. SAFARI, M.A., PAU. 209 Terus Menu Sebagian besar (80%) siswa menjawab salah pada butir soal nomor ... karena siswa tidak terbiasa membaca atau menganalisis dan mengevaluasi bacaan yang panjang yang terdiri dari 12 paragraf seperti teks hadiah atau lebih dari satu teks. Tidak terbiasa membaca, menganalisis, dan mengevaluasi bacaan belum operasional?
  • 210. DR. SAFARI, M.A., PAU. 210 Menu Terus
  • 211. DR. SAFARI, M.A., PAU. 211 Terus Menu Sebagian besar (80%) siswa menjawab salah pada butir soal nomor ... karena siswa sulit memahami dan mengerti bacaan yang panjang atau lebih dari satu teks seperti teks hadiah. Memahami dan mengerti bacaan lebih dari satu teks belum operasional?
  • 212. DR. SAFARI, M.A., PAU. 212 Terus Menu
  • 213. DR. SAFARI, M.A., PAU. 213 Terus Menu
  • 214. DR. SAFARI, M.A., PAU. 214 Menu Terus
  • 215. DR. SAFARI, M.A., PAU. 215 Menu Terus
  • 216. DR. SAFARI, M.A., PAU. 216 Terus Menu
  • 217. DR. SAFARI, M.A., PAU. 217 Terus Menu
  • 218. DR. SAFARI, M.A., PAU. 218 Terus Menu Karakter yang ditanamkan kepada siswa adalah kesadaran sosial dan budaya, berakhlak mulia melalui cara berbuat baik/beramal kepada siapa saja walaupun dalam keadaan bahaya sekali pun.
  • 219. DR. SAFARI, M.A., PAU. 219 Terus Menu Paragraf 12 Dan di serambi tertinggal tulang-tulang putih yang merupakan sisa daging itu. Karakter yang ditanamkan kepada siswa adalah karakter rasa ingin tahu, bertakwa, bernalar kritis melalui perubahan perilaku, “hadiah tulang” menggambarkan bahwa semua makhluk hidup nanti akan menjadi tulang, kecuali amal.
  • 220. DR. SAFARI, M.A., PAU. 220 Terus Menu Karakter yang ditanamkan kepada siswa adalah karakter kegigihan, beriman, bertakwa melalui cara gigih berusaha yang disertai doa karena doa orang yang sedang tertimpa musibah dikabulkan Tuhan, Paragraf 12.
  • 221. DR. SAFARI, M.A., PAU. 221 Terus Menu Prediksi Bagaimana bila hujan tidak berhenti? Bila dia tidak memberi makan harimau? Hadiahnya adalah “Selamat dari musibah” Dalam menyikapinya di samping berdoa, harus berusaha sekeras- kerasnya (karakter kegigihan).
  • 222. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 222 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 223. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 223 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 224. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 224 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 225. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 225 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 226. DR. SAFARI, M.A., PAU. 226 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 227. DR. SAFARI, M.A., PAU. 227 Terus Menu
  • 228. DR. SAFARI, M.A., PAU. 228 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 229. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 229 Terus Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS Menu
  • 230. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 230 Terus Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS Menu
  • 231. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 231 Terus Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS Menu
  • 232. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 232 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 233. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 233 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 234. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 234 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 235. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 235 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 236. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 236 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 237. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 237 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 238. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 238 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 239. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 239 Terus Menu Sumber: Puspendik 2019, Penulisan Soal HOTS
  • 240. DR. SAFARI, M.A., PAU. 240
  • 241. Terus Menu OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 241
  • 242. DR. SAFARI, M.A., PAU. 242 Menu Terus
  • 243. OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 243 Terus Menu Pemikiran tingkat tinggi merupakan pemikiran yang meliputi 3 kategori: 1- Transfer 2- Berpikir kritis 3- Pemecahan masalah Brookhart, S.M. (2010). How To Assess Higher-Order Thinking Skills in Your Classroom. USA: ASCD Alexandria, Virginia.
  • 244. Terus Menu OLEH: DR. SAFARI, M.A., PAU. 244 Menganalisis Mengevaluasi Menciptakan -Membedakan -Mengurutkan -Memberikan ciri khusus -Mengecek -Mengkritik -Memunculkan ide -Merencanakan -Menghasilkan Schraw, Gregory J. and Robinson, Daniel H. (2011). Assessment of Higher Order Thinking Skills. Australia: Information Age Publishing. Halaman 356
  • 245. DR. SAFARI, M.A., PU. 245 CONTOH PERTANYAAN HOTS 1. Membandingkan -Apa persamaan dan perbedaan antara teks/data 1, 2, dan 3 .... -Bandingkan dua cara berikut tentang .... pada teks/data 1, 2, dan 3? 2. Hubungan sebab-akibat -Apa penyebab utama pada teks/data 1, 2, dan 3 .... -Apa akibat pada masalah 1, 2, dan 3 .... 3. Memberi alasan (justifying) -Berdasarkan 3 teks/data, manakah pilihan berikut yang tepat, mengapa? -Berdasarkan 3 teks/data, apakah kamu setuju/tidak setuju tentang ...., jelaskan! 4. Meringkas/Merangkum -Tuliskan pernyataan penting yang termasuk .... berdasarkan 3 teks/data. -Ringkaslah dengan tepat isi teks/data 1, 2, dan 3 .... 5. Menyimpulkan -Susunlah beberapa kesimpulan yang bersasal dari data teks 1, 2, dan 3 .... -Berdasarkan isi 3 teks/data, tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut .... Terus Menu
  • 246. DR. SAFARI, M.A., PU. 246 6. Berpendapat (inferring) -Berdasarkan isi dari 3 teks/data, apa yang akan terjadi bila .... -Apa reaksi A terhadap pendapat dalam teks/data 1, 2, dan 3 .... 7. Mengelompokkan -Kelompokkan hal berikut berdasarkan kasus pada teks/data 1, 2, dan 3 .... -Apakah hal berikut memiliki .... pada teks/data 1, 2, dan 3 8. Menciptakan -Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang data pada teks/data 1, 2, dan 3 .... -Lengkapilah cerita berdasarkan data pada teks 1, 2, dan 3 ... tentang apa yang akan terjadi bila .... 9. Menerapkan -Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah yang ada pada teks/data 1, 2, dan 3. -Tuliskan ... dengan menggunakan pedoman yang tertera pada teks/data 1, 2, dan 3 .... Terus Menu
  • 247. DR. SAFARI, M.A., PU. 247 10. Analisis -Manakah penulisan yang salah pada paragraf teks/data 1, 2, dan 3 .... -Berdasarkan 3 teks/data, daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama .... 11. Sintesis -Berdasarkan isi dari 3 teks, tuliskan satu rencana untuk pembuktian .... -Berdasarkan informasi dari 3 teks, tuliskan sebuah laporan .... 12. Evaluasi -Apakah kelebihan dan kelemahan gambar pada teks/data 1, 2, dan 3 .... -Berdasarkan kriteria pada teks/data 1, 2, dan 3, tuliskanlah evaluasi tentang .... Terus Menu
  • 249. DR. SAFARI, M.A., PAU. 249 Terus Menu
  • 250. DR. SAFARI, M.A., PAU. 250 Terus Menu
  • 251. DR. SAFARI, M.A., PAU. 251 Terus Menu
  • 252. DR. SAFARI, M.A., PAU. 252 Menu Terus
  • 253. DR. SAFARI, M.A., PAU. 253 Menu Terus
  • 254. DR. SAFARI, M.A., PAU. 254 Menu Terus
  • 255. DR. SAFARI, M.A., PAU. 255 Menu Terus
  • 256. DR. SAFARI, M.A., PAU. 256 Menu Terus
  • 257. DR. SAFARI, M.A., PAU. 257 Menu Terus
  • 258. DR. SAFARI, M.A., PAU. 258
  • 260. DR. SAFARI, M.A., PAU. 260 KOMPONEN AKM: NUMERASI, MEMBACA, SURVEI KARAKTER, LINGKUNGAN BELAJAR JUA. TUK MEMOTRET PROSES PEMBELAJARAN KITA, APAKAH SUDAH TERCAPAI STANDAR KUALITASNYA. REFF KEMAJUAN TEKNOLOGI MUDAH TUK MENGUKUR SISWA, PERTANYAAN FAKTA SANGAT MUDAH JAWABNYA. WALAUPUN SULIT TETAP BANYAK SUMBERNYA, VIA INTERNET MUDAH DIPEROLEHNYA. SETIAP SOAL ADA ILUSTRASI DASARNYA, UNTUK KONTEN, PROSES KOGNITIF, DAN KONTEKSNYA. KONTEKSNYA PERSONAL, SAINTIFIK, SOSIAL BUDAYA, ADA PILIHAN GANDA KOMPLEKS BENTUK SOALNYA. Terus Menu Karya: Safari, Pusmenjar
  • 261. DR. SAFARI, M.A., PAU. 261 MENDIDIK ANAK DI TEMPAT YANG BERKOMUNITAS, DI SEKOLAH DARI TK SAMPAI UNIVERSITAS. JIKA INGIN ANAK BANGSA INI CERDAS, MARI KITA PERSIAPKAN SECARA BERKUALITAS. MENGANGKAT TANGAN MEMANGGIL MAMA, BERANGKAT SEKOLAH SELALU CIUM TANGAN. MARILAH KITA SEMUA SALING BEKERJA SAMA, BERSAMA-SAMA MENYELESAIKAN TANTANGAN. Terus Menu
  • 262. DR. SAFARI, M.A., PAU. 262 Terus Menu
  • 263. DR. SAFARI, M.A., PAU. 263 Terus Menu