SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Kimia Dasar 1
Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
ilmu kimia
• Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom
hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta
interaksi mereka untuk membentuk materi.
Kimia
Kimia Analitik
Kimia Anorganik
Kimia Organik
Kimia Fisik
Biokimia
Kimia Lingkungan
Kimia Material
Kimia Nuklir
Kimia Pangan
MATERI
• Materi adalah sesuatu yang menempati ruang
dan mempunyai massa. Materi dapat berupa
benda padat, cair, maupun gas.
Unsur
• Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia
biasa.
• Unsur terdiri dari logam dan non-logam.
• Partikel terkecil dari unsur adalah atom.
• Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah
proton dan jumah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti atom
tersebut”. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6
buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah.
Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom
(dilambangkan dengan Z).
• Sifat unsur bergantung pada golongan unsur dalam sistim periodik
unsur, termasuk logam dan non logam.
Sistim Periodik Unsur
Senyawa
• Senyawa kimia adalah zat kimia yang terdiri
dari dua atau beberapa unsur yang dapat
dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur
pembentuknya dengan reaksi kimia.
• Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur
penyusunnya.
Campuran
• Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih
mempunyai sifat asalnya.
• Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan
gula (campuran gula dan air). Campuran ini masih mempunyai
sifat gula (yaitu manis) dan sifat air. Tingkat kemanisan
campuran gula dan air ini bermacam-macam tergantung dari
jumlah gula yang ditambahkan ke dalam air. Senyawa
mempunyai komposisi yang tetap, sedang campuran tidak
memiliki komposisi yang tetap.
• Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
Larutan
• Larutan adalah campuran homogen.
• Ciri campuran homogen:
- tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
- komposisi di seluruh bagian adalah sama
• Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut.
Komponen yang jumlahnya terbanyak dianggap sebagai
pelarut. Tapi jika larutan adalah campuran dari zat
padat dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut.
Suspensi
• Suspensi adalah campuran kasar dan tampak
heterogen. Batas antar komponen dapat
dibedakan tanpa perlu menggunakan
mikroskop. Suspensi tampak keruh dan zat
yang tersuspensi lambat laun terpisah karena
gravitasi.
• Contoh: campuran kapur dan air
Koloid
• Koloid adalah campuran yang keadaannya
terletak antara larutan dan suspensi.
• Secara makroskopis koloid tampak homogen,
tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra
akan tampak heterogen.
• Contoh: santan, air susu, cat.
Kadar zat dalam campuran
• Komposisi campuran tidak tetap, oleh karena itu susunan zat
dalam campuran dinyatakan dalam kadar zat yang
membentuk campuran. Kadar biasanya dinyatakan dalam:
Reaksi kimia
• Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan
perubahan senyawa kimia
• Macam-macam reaksi kimia
1. menghasilkan gas:
magnesium + lar HCl  gas H2
2. menghasilkan endapan:
lar Timbal(II) nitrat + lar kalium iodida  endapan kuning
3. mengalami kenaikan suhu:
lar NaOH + lar HCl  kenaikan suhu (eksotermis)
4. mengalami perubahan warna:
lar kalium kromat (kuning) + lar H2SO4  perubahan warna
menjadi jingga
Hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan Massa dikemukakan oleh
Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) yang
berbunyi: ”Dalam suatu reaksi, massa zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”,
dengan kata lain massa tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan. Artinya selama
reaksi terjadi tidak ada atom-atom pereaksi
dan hasil reaksi yang hilang
Hukum Kekekalan Massa
C2H5OH + O2 → CO2 + H2O
massa C2H5OH + massa O2 = massa CO2 + massa H2O
CaCO3 → CaO + CO2
massa CaCO3 = massa CaO + massa CO2
Fe + 2 S → FeS2
massa Fe + massa S = massa FeS2
14
Hukum perbandingan tetap
• Hukum perbandingan tetap ditemukan oleh
Joseph Proust, seorang ahli kimia Perancis.
Hukum perbandingan tetap menyatakan,
seperti namanya, perbandingan massa unsur-
unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu
dan tetap. Jadi, senyawa apapun dimanapun
pasti terdiri dari perbandingan massa yang
pasti.
Hukum Perbandingan Tetap
(Joseph Proust)
Dalam senyawa FeS
massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S
56 32 7 : 4
28 16 7 : 4
14 8 7 : 4
massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 4
(1 x Ar Fe) + (1 x Ar S) = (1 x 56) : (1 x 32)
= 7 : 4 16
Hukum Perbandingan Tetap
(Joseph Proust)
Dalam senyawa FeS2
massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S
56 64 7 : 8
28 32 7 : 8
14 16 7 : 8
massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 8
(1 x Ar Fe) + (2 x Ar S) = (1 x 56) : (2 x 32)
= 7 : 8
17
Hukum Perbandingan Berganda
(Dalton)
Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa
salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa
unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan
bulat dan sederhana
Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya
Dalam senyawa FeS dan FeS2
• massa S dalam FeS : massa S dalam FeS2 = 1 : 2
• massa Fe dalam FeS : massa Fe dalam FeS2 = 1 : 1
18
Definisi atom
• Atom adalah suatu satuan dasar
materi (partikel materi) atau bagian
terkecil dr unsur, yang terdiri atas
inti atom serta awan elektron
bermuatan negatif yang
mengelilinginya
• Partikel penyusun atom:
- proton
- neutron
- elektron
Perkembangan teori atom
Dalton Thompson
Rutherford
Bohr
Model atom Dalton
• Atom merupakan bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak
dapat dibagi lagi.
• Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu
unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk
unsur yang berbeda.
• Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air
terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
• Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan.
• Kelemahan: tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron
dan elektron
Model atom Thompson
• Atom merupakan bola yang bermuatan positif
dan elektron yang bermuatan negatif tersebar di
permukaannya
• Atom bersifat netral sehingga muatan (+) sama
dengan muatan (–)
• Kelemahan: tidak dapat menerangkan peredaran
elektron di dalam atom
Model atom Rutherford
• Atom merupakan bola berongga yang terdiri atas inti
atom yang bermuatan (+) dan merupakan pusat massa
atom
• Elektron yang bermuatan (-) beredar mengelilingi inti
atom
• Kelemahan: tidak dapat menerangkan mengapa elektron
yang bermuatan (-) tidak dapat jatuh ke dalam inti atom
yang bermuatan (+)
Model atom N. Bohr
• Teori Bohr menyebutkan elektron hanya dapat berpindah
orbit/lintasan/kulit dengan melibatkan energi
• Sehingga disempurnakan dalam teori atom mekanika kuantum
terdapat daerah kebolehjadian lintasan elektron (kulit K,L,M…) di
sekitar inti.
• Kulit elektron ini masih memiliki subtingkat energi yang berbeda
yang disebut sebagai orbital (s,p,d,f).
• orbital menentukan konfigurasi elektron setiap atom dan
menentukan elektron valensi tiap atom.
Nomor atom, nomor massa
A
X
Z
A = massa atom / nomor massa = p+n
Z = nomor atom (p=e)
X = lambang unsur
n = A-Z
Isotop, isobar, isoton
• Isotop adalah atom dengan nomor atom sama
tetapi massanya berbeda
contoh: 12
6C , 13
6C
• Isobar adalah atom dengan nomor atom berbeda
tetapi nomor massa sama
contoh: 24
11Na, 24
12Mg
• Isoton adalah atom dengan jumlah neutron sama
contoh: 39
19K, 40
20Ca
Konfigurasi elektron
• Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar. Elektron valensi
berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk senyawa.
Sehingga sifat kimia unsur banyak ditentukan oleh elektron valensinya.
• Unsur yang mempunyai elektron valensi sama, ternyata mempunyai sifat yang
mirip.
• Susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit terluar (konfigurasi
oktet). (Kecuali Helium)
• konfigurasi elektron suatu atom setiap orbital terisi elektron sesuai aturan aufbau
sehingga orbital dengan tingkat energi yg rendah akan terisi elektron terlebih
dahulu.
• Aturan Hund tentang multiplisitas berlaku untuk orbital p,d dan f
• Larangan Pauli menyatakan tidak ada 2 atau lebih elektron yang memiliki energi
sama. Sehingga satu orbital hanya dapat ditempati oleh dua elektron dengan spin
yang berlawanan
CONTOH
• 13Al = (10Ne)3s2 3p1
 elektron valensi = 3
• 26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6  ev= 8
• 26Fe2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6  ev = 6

More Related Content

Similar to Pengenalan mata kuliah kimia dasar agrotek

111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-smaaiiuk
 
Rumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaRumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaHeri Java
 
Benda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / ZatBenda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / ZatRidha Rahimah
 
Rangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan davidRangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan davidPTPN VI
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulujangsupiandi
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitasRudi Wicaksana
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
 
Ringkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaRingkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaSulistiyo Wibowo
 
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012Ali Purnomo
 
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptxmuktarmaulana1
 
Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannyaaganharera56
 
Pendahuluan KO I
Pendahuluan KO IPendahuluan KO I
Pendahuluan KO Ielfisusanti
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organikguest3d2fb9
 
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptxMATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptxMirDais
 

Similar to Pengenalan mata kuliah kimia dasar agrotek (20)

111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
111199261 rumus-lengkap-kimia-sma
 
Rumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaRumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia sma
 
Rangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smpRangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smp
 
Benda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / ZatBenda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / Zat
 
MATERI
MATERIMATERI
MATERI
 
Rangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan davidRangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan david
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitas
 
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptxKOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
Ringkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaRingkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia sma
 
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
 
4. Ikatan Kimia.pptx
4. Ikatan Kimia.pptx4. Ikatan Kimia.pptx
4. Ikatan Kimia.pptx
 
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pptx
 
Deskripsi Materi
Deskripsi MateriDeskripsi Materi
Deskripsi Materi
 
Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannya
 
Pendahuluan KO I
Pendahuluan KO IPendahuluan KO I
Pendahuluan KO I
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organik
 
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptxMATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 

Recently uploaded

Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 

Recently uploaded (20)

Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 

Pengenalan mata kuliah kimia dasar agrotek

  • 1. Kimia Dasar 1 Pendahuluan, Materi, Teori atom dan Struktur atom
  • 2. ilmu kimia • Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi. Kimia Kimia Analitik Kimia Anorganik Kimia Organik Kimia Fisik Biokimia Kimia Lingkungan Kimia Material Kimia Nuklir Kimia Pangan
  • 3. MATERI • Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas.
  • 4. Unsur • Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia biasa. • Unsur terdiri dari logam dan non-logam. • Partikel terkecil dari unsur adalah atom. • Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah proton dan jumah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti atom tersebut”. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z). • Sifat unsur bergantung pada golongan unsur dalam sistim periodik unsur, termasuk logam dan non logam.
  • 6. Senyawa • Senyawa kimia adalah zat kimia yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia. • Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
  • 7. Campuran • Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asalnya. • Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan gula (campuran gula dan air). Campuran ini masih mempunyai sifat gula (yaitu manis) dan sifat air. Tingkat kemanisan campuran gula dan air ini bermacam-macam tergantung dari jumlah gula yang ditambahkan ke dalam air. Senyawa mempunyai komposisi yang tetap, sedang campuran tidak memiliki komposisi yang tetap. • Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
  • 8. Larutan • Larutan adalah campuran homogen. • Ciri campuran homogen: - tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya - komposisi di seluruh bagian adalah sama • Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Komponen yang jumlahnya terbanyak dianggap sebagai pelarut. Tapi jika larutan adalah campuran dari zat padat dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut.
  • 9. Suspensi • Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Batas antar komponen dapat dibedakan tanpa perlu menggunakan mikroskop. Suspensi tampak keruh dan zat yang tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitasi. • Contoh: campuran kapur dan air
  • 10. Koloid • Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. • Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak heterogen. • Contoh: santan, air susu, cat.
  • 11. Kadar zat dalam campuran • Komposisi campuran tidak tetap, oleh karena itu susunan zat dalam campuran dinyatakan dalam kadar zat yang membentuk campuran. Kadar biasanya dinyatakan dalam:
  • 12. Reaksi kimia • Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan perubahan senyawa kimia • Macam-macam reaksi kimia 1. menghasilkan gas: magnesium + lar HCl  gas H2 2. menghasilkan endapan: lar Timbal(II) nitrat + lar kalium iodida  endapan kuning 3. mengalami kenaikan suhu: lar NaOH + lar HCl  kenaikan suhu (eksotermis) 4. mengalami perubahan warna: lar kalium kromat (kuning) + lar H2SO4  perubahan warna menjadi jingga
  • 13. Hukum kekekalan massa Hukum kekekalan Massa dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) yang berbunyi: ”Dalam suatu reaksi, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”, dengan kata lain massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Artinya selama reaksi terjadi tidak ada atom-atom pereaksi dan hasil reaksi yang hilang
  • 14. Hukum Kekekalan Massa C2H5OH + O2 → CO2 + H2O massa C2H5OH + massa O2 = massa CO2 + massa H2O CaCO3 → CaO + CO2 massa CaCO3 = massa CaO + massa CO2 Fe + 2 S → FeS2 massa Fe + massa S = massa FeS2 14
  • 15. Hukum perbandingan tetap • Hukum perbandingan tetap ditemukan oleh Joseph Proust, seorang ahli kimia Perancis. Hukum perbandingan tetap menyatakan, seperti namanya, perbandingan massa unsur- unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. Jadi, senyawa apapun dimanapun pasti terdiri dari perbandingan massa yang pasti.
  • 16. Hukum Perbandingan Tetap (Joseph Proust) Dalam senyawa FeS massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S 56 32 7 : 4 28 16 7 : 4 14 8 7 : 4 massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 4 (1 x Ar Fe) + (1 x Ar S) = (1 x 56) : (1 x 32) = 7 : 4 16
  • 17. Hukum Perbandingan Tetap (Joseph Proust) Dalam senyawa FeS2 massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S 56 64 7 : 8 28 32 7 : 8 14 16 7 : 8 massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 8 (1 x Ar Fe) + (2 x Ar S) = (1 x 56) : (2 x 32) = 7 : 8 17
  • 18. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya Dalam senyawa FeS dan FeS2 • massa S dalam FeS : massa S dalam FeS2 = 1 : 2 • massa Fe dalam FeS : massa Fe dalam FeS2 = 1 : 1 18
  • 19. Definisi atom • Atom adalah suatu satuan dasar materi (partikel materi) atau bagian terkecil dr unsur, yang terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya • Partikel penyusun atom: - proton - neutron - elektron
  • 20. Perkembangan teori atom Dalton Thompson Rutherford Bohr
  • 21. Model atom Dalton • Atom merupakan bagian terkecil dari unsur yang sudah tidak dapat dibagi lagi. • Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. • Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen. • Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. • Kelemahan: tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron dan elektron
  • 22. Model atom Thompson • Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar di permukaannya • Atom bersifat netral sehingga muatan (+) sama dengan muatan (–) • Kelemahan: tidak dapat menerangkan peredaran elektron di dalam atom
  • 23. Model atom Rutherford • Atom merupakan bola berongga yang terdiri atas inti atom yang bermuatan (+) dan merupakan pusat massa atom • Elektron yang bermuatan (-) beredar mengelilingi inti atom • Kelemahan: tidak dapat menerangkan mengapa elektron yang bermuatan (-) tidak dapat jatuh ke dalam inti atom yang bermuatan (+)
  • 24. Model atom N. Bohr • Teori Bohr menyebutkan elektron hanya dapat berpindah orbit/lintasan/kulit dengan melibatkan energi • Sehingga disempurnakan dalam teori atom mekanika kuantum terdapat daerah kebolehjadian lintasan elektron (kulit K,L,M…) di sekitar inti. • Kulit elektron ini masih memiliki subtingkat energi yang berbeda yang disebut sebagai orbital (s,p,d,f). • orbital menentukan konfigurasi elektron setiap atom dan menentukan elektron valensi tiap atom.
  • 25.
  • 26. Nomor atom, nomor massa A X Z A = massa atom / nomor massa = p+n Z = nomor atom (p=e) X = lambang unsur n = A-Z
  • 27. Isotop, isobar, isoton • Isotop adalah atom dengan nomor atom sama tetapi massanya berbeda contoh: 12 6C , 13 6C • Isobar adalah atom dengan nomor atom berbeda tetapi nomor massa sama contoh: 24 11Na, 24 12Mg • Isoton adalah atom dengan jumlah neutron sama contoh: 39 19K, 40 20Ca
  • 28. Konfigurasi elektron • Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar. Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk senyawa. Sehingga sifat kimia unsur banyak ditentukan oleh elektron valensinya. • Unsur yang mempunyai elektron valensi sama, ternyata mempunyai sifat yang mirip. • Susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit terluar (konfigurasi oktet). (Kecuali Helium) • konfigurasi elektron suatu atom setiap orbital terisi elektron sesuai aturan aufbau sehingga orbital dengan tingkat energi yg rendah akan terisi elektron terlebih dahulu. • Aturan Hund tentang multiplisitas berlaku untuk orbital p,d dan f • Larangan Pauli menyatakan tidak ada 2 atau lebih elektron yang memiliki energi sama. Sehingga satu orbital hanya dapat ditempati oleh dua elektron dengan spin yang berlawanan
  • 29. CONTOH • 13Al = (10Ne)3s2 3p1  elektron valensi = 3 • 26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6  ev= 8 • 26Fe2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6  ev = 6