SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Kimia Dasar 1
ilmu kimia
• Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom
hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta
interaksi mereka untuk membentuk materi.
Kimia
Kimia Analitik
Kimia Anorganik
Kimia Organik
Kimia Fisik
Biokimia
Kimia Lingkungan
Kimia Material
Kimia Nuklir
Kimia Pangan
MATERI
• Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair,
maupun gas.
Unsur
• Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia
biasa.
• Unsur terdiri dari logam dan non-logam.
• Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti
atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas
sejumlah proton dan neutron.
• Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah
proton" dan jumah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti atom
tersebut. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6
buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah.
Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom.
• Sifat unsur bergantung pada golongan unsur dalam sistim periodik
unsur, termasuk logam dan non logam.
Senyawa
• Senyawa kimia adalah zat kimia yang terdiri dari dua atau beberapa
unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur
pembentuknya dengan reaksi kimia.
• Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Campuran
• Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai
sifat asalnya.
• Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan gula
(campuran gula dan air). Campuran ini masih mempunyai sifat gula
(yaitu manis) dan sifat air. Tingkat kemanisan campuran gula dan air
ini bermacam-macam tergantung dari jumlah gula yang ditambahkan
ke dalam air. Senyawa mempunyai komposisi yang tetap, sedang
campuran tidak memiliki komposisi yang tetap.
• Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
Larutan
• Larutan adalah campuran homogen.
• Ciri campuran homogen:
- tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
- komposisi di seluruh bagian adalah sama
• Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Komponen
yang jumlahnya terbanyak dianggap sebagai pelarut. Tapi jika larutan
adalah campuran dari zat padat dan cair, maka cairan dianggap
sebagai pelarut.
Suspensi
• Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Batas antar
komponen dapat dibedakan tanpa perlu menggunakan mikroskop.
Suspensi tampak keruh dan zat yang tersuspensi lambat laun terpisah
karena gravitasi.
• Contoh: campuran kapur dan air
Koloid
• Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan
suspensi.
• Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika diamati
dengan mikroskop ultra akan tampak heterogen.
• Contoh: santan, air susu, cat.
• Komposisi campuran tidak tetap, oleh karena itu
sususan zat dalam campuran dinyatakan dalam
kadar zat yang membentuk campuran. Kadar
biasanya dinyatakan dalam:
Sistim Periodik Unsur
Teori atom Dalton
• Postulat dasar dari teori atom Dalton:
1. Setiap materi terdiri atas partikel yang sangat kecil disebut atom.
2. Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang tidak mungkin dibagi
lagi.
3. Unsur adalah materi yang terdiri atas sejenis atom.
4. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih
dengan perbandingan tetap.
5. Atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan dan tidak dapat
diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia. Reaksi kimia hanyalah
penataan ulang atom untuk menghasilkan zat baru.
Partikel Sub atom
• (Thompson, Rutherford, Planck) menemukan tiga penyusun atom yang
dikenal dengan Netron, Proton, Elektron sebagai satu kesatuan sistem
struktur atom.
n
p
e
• Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom
(dilambangkan dengan Z).
• Nomor Massa adalah jumlah Proton dan Netron (dilambangkan
dengan A)
• Isotop : unsur yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massa
berbeda
• Isoton : unsur yang memiliki jumlah netron sama.
• Isoelektron : unsur yang memiliki jumlah elektron sama
A
X
Z
Perkembangan teori atom
Dalton Thompson
Rutherford
Bohr
• Teori Bohr menyebutkan elektron hanya dapat berpindah
orbit dengan melibatkan energi
• Sehingga disempurnakan dalam teori atom mekanika
kuantum terdapat daerah kebolehjadian lintasan elektron
(kulit K,L,M…) di sekitar inti.
• Kulit elektron ini masih memiliki subtingkat energi yang
berbeda yang disebut sebagai orbital (s,p,d,f).
• orbital menentukan konfigurasi elektron setiap atom dan
menentukan elektron valensi tiap atom.
Konfigurasi elektron
• Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar.
Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam
membentuk senyawa. Sehingga sifat kimia unsur banyak ditentukan
oleh elektron valensinya. Unsur yang mempunyai elektron valensi sama,
ternyata mempunyai sifat yang mirip.
• Susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit terluar
(konfigurasi oktet). (Kecuali Helium)
• konfigurasi elektron suatu atom setiap orbital terisi elektron sesuai
aturan aufbau sehingga orbital dengan tingkat energi yg rendah akan
terisi elektron terlebih dahulu.
• Aturan Hund tentang multiplisitas berlaku untuk orbital p,d dan f
• Larangan Pauli menyatakan tidak ada 2 atau lebih elektron yang
memiliki energi sama. Sehingga satu orbital hanya dapat ditempati oleh
dua elektron dengan spin yang berlawanan
Reaksi Kimia dan Hukum Kekekalan
Massa
C2H5OH + O2 → CO2 + H2O
massa C2H5OH + massa O2 = massa CO2 + massa H2O
18
CaCO3 → CaO + CO2
massa CaCO3 = massa CaO + massa CO2
Fe + 2 S → FeS2
massa Fe + massa S = massa FeS2
Hukum Perbandingan Tetap
(Joseph Proust)
Dalam senyawa FeS
massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S
56 32 7 : 4
28 16 7 : 4
14 8 7 : 4
massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 4
(1 x Ar Fe) + (1 x Ar S) = (1 x 56) : (1 x 32)
= 7 : 4
19
Hukum Perbandingan Tetap
(Joseph Proust)
Dalam senyawa FeS2
massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa
S
56 64 7 : 8
28 32 7 : 8
14 16 7 : 8
massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 8
(1 x Ar Fe) + (2 x Ar S) = (1 x 56) : (2 x 32)
= 7 : 8
20
Hukum Perbandingan Berganda
(Dalton)
Dalam senyawa FeS dan FeS2
• massa S dalam FeS : massa S dalam FeS2 = 1 : 2
• massa Fe dalam FeS : massa Fe dalam FeS2 = 1 : 1
21

More Related Content

Similar to Kimia Dasar 1: Konsep Dasar Kimia

Rumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaRumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaHeri Java
 
Rangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan davidRangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan davidPTPN VI
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulujangsupiandi
 
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012Ali Purnomo
 
Ringkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaRingkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaSulistiyo Wibowo
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
 
Kim ikatan kimia
Kim ikatan kimiaKim ikatan kimia
Kim ikatan kimiadindinab
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri Ana Lia
 
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptxMATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptxMirDais
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxIgreyaKumendong
 
BAB 8 MOLEKUL.pptx
BAB 8 MOLEKUL.pptxBAB 8 MOLEKUL.pptx
BAB 8 MOLEKUL.pptxAbdul Rozaq
 
Benda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / ZatBenda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / ZatRidha Rahimah
 

Similar to Kimia Dasar 1: Konsep Dasar Kimia (20)

Rumus lengkap-kimia
Rumus lengkap-kimiaRumus lengkap-kimia
Rumus lengkap-kimia
 
Rumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia smaRumus lengkap kimia sma
Rumus lengkap kimia sma
 
Rangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan davidRangkuman kimia terapan david
Rangkuman kimia terapan david
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
Ringkasan materi dan rumus lengkap kimia sma 2012
 
Deskripsi Materi
Deskripsi MateriDeskripsi Materi
Deskripsi Materi
 
Ringkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia smaRingkasan Materi Kimia sma
Ringkasan Materi Kimia sma
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
Rangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smpRangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smp
 
Kim ikatan kimia
Kim ikatan kimiaKim ikatan kimia
Kim ikatan kimia
 
Stokiometri
Stokiometri Stokiometri
Stokiometri
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptxMATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
kimia tanah
 kimia tanah kimia tanah
kimia tanah
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Materi dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptx
 
Rangkuman Kimia Siap UN SMA
Rangkuman Kimia Siap UN SMARangkuman Kimia Siap UN SMA
Rangkuman Kimia Siap UN SMA
 
BAB 8 MOLEKUL.pptx
BAB 8 MOLEKUL.pptxBAB 8 MOLEKUL.pptx
BAB 8 MOLEKUL.pptx
 
Benda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / ZatBenda / MATERI / Zat
Benda / MATERI / Zat
 

More from widhyahrini1

Basic chemistry in school for student to learn
Basic chemistry in school for student  to learnBasic chemistry in school for student  to learn
Basic chemistry in school for student to learnwidhyahrini1
 
transitionmetal-190927054614 (3).pptx
transitionmetal-190927054614 (3).pptxtransitionmetal-190927054614 (3).pptx
transitionmetal-190927054614 (3).pptxwidhyahrini1
 
Kuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptxKuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptxwidhyahrini1
 
teknologi tepat guna
teknologi tepat gunateknologi tepat guna
teknologi tepat gunawidhyahrini1
 
Presentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptx
Presentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptxPresentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptx
Presentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptxwidhyahrini1
 
06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...
06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...
06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...widhyahrini1
 
transitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptxtransitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptxwidhyahrini1
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptwidhyahrini1
 
Belajar-Alkil Halida.pptx
Belajar-Alkil Halida.pptxBelajar-Alkil Halida.pptx
Belajar-Alkil Halida.pptxwidhyahrini1
 
transitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptxtransitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptxwidhyahrini1
 
Van der Waals.pptx
Van der Waals.pptxVan der Waals.pptx
Van der Waals.pptxwidhyahrini1
 

More from widhyahrini1 (20)

Basic chemistry in school for student to learn
Basic chemistry in school for student  to learnBasic chemistry in school for student  to learn
Basic chemistry in school for student to learn
 
transitionmetal-190927054614 (3).pptx
transitionmetal-190927054614 (3).pptxtransitionmetal-190927054614 (3).pptx
transitionmetal-190927054614 (3).pptx
 
SPU
SPUSPU
SPU
 
Kuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptxKuliah-2-2023.pptx
Kuliah-2-2023.pptx
 
anorn
anornanorn
anorn
 
Anorganijk
AnorganijkAnorganijk
Anorganijk
 
Kuliah-1-2023.ppt
Kuliah-1-2023.pptKuliah-1-2023.ppt
Kuliah-1-2023.ppt
 
oil
oiloil
oil
 
teknologi tepat guna
teknologi tepat gunateknologi tepat guna
teknologi tepat guna
 
Solution
SolutionSolution
Solution
 
Presentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptx
Presentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptxPresentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptx
Presentasi Bedah Buku-Khusna w-2022.pptx
 
Bab 17.pptx
Bab 17.pptxBab 17.pptx
Bab 17.pptx
 
06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...
06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...
06-alkylhalidesnucleophilicsubstitutionandelimination-wade7th-140409020306-ph...
 
transitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptxtransitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptx
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.ppt
 
Belajar-Alkil Halida.pptx
Belajar-Alkil Halida.pptxBelajar-Alkil Halida.pptx
Belajar-Alkil Halida.pptx
 
transitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptxtransitionmetal-190927054614 (1).pptx
transitionmetal-190927054614 (1).pptx
 
Ujian Halal.pdf
Ujian Halal.pdfUjian Halal.pdf
Ujian Halal.pdf
 
Van der Waals.pptx
Van der Waals.pptxVan der Waals.pptx
Van der Waals.pptx
 
RPS-KTI-2022.docx
RPS-KTI-2022.docxRPS-KTI-2022.docx
RPS-KTI-2022.docx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Kimia Dasar 1: Konsep Dasar Kimia

  • 2. ilmu kimia • Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi. Kimia Kimia Analitik Kimia Anorganik Kimia Organik Kimia Fisik Biokimia Kimia Lingkungan Kimia Material Kimia Nuklir Kimia Pangan
  • 3. MATERI • Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas.
  • 4. Unsur • Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia biasa. • Unsur terdiri dari logam dan non-logam. • Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. • Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah proton" dan jumah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti atom tersebut. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom. • Sifat unsur bergantung pada golongan unsur dalam sistim periodik unsur, termasuk logam dan non logam.
  • 5. Senyawa • Senyawa kimia adalah zat kimia yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia. • Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
  • 6. Campuran • Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asalnya. • Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan gula (campuran gula dan air). Campuran ini masih mempunyai sifat gula (yaitu manis) dan sifat air. Tingkat kemanisan campuran gula dan air ini bermacam-macam tergantung dari jumlah gula yang ditambahkan ke dalam air. Senyawa mempunyai komposisi yang tetap, sedang campuran tidak memiliki komposisi yang tetap. • Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
  • 7. Larutan • Larutan adalah campuran homogen. • Ciri campuran homogen: - tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya - komposisi di seluruh bagian adalah sama • Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Komponen yang jumlahnya terbanyak dianggap sebagai pelarut. Tapi jika larutan adalah campuran dari zat padat dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut.
  • 8. Suspensi • Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Batas antar komponen dapat dibedakan tanpa perlu menggunakan mikroskop. Suspensi tampak keruh dan zat yang tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitasi. • Contoh: campuran kapur dan air
  • 9. Koloid • Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. • Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak heterogen. • Contoh: santan, air susu, cat.
  • 10. • Komposisi campuran tidak tetap, oleh karena itu sususan zat dalam campuran dinyatakan dalam kadar zat yang membentuk campuran. Kadar biasanya dinyatakan dalam:
  • 12. Teori atom Dalton • Postulat dasar dari teori atom Dalton: 1. Setiap materi terdiri atas partikel yang sangat kecil disebut atom. 2. Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang tidak mungkin dibagi lagi. 3. Unsur adalah materi yang terdiri atas sejenis atom. 4. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tetap. 5. Atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang atom untuk menghasilkan zat baru.
  • 13. Partikel Sub atom • (Thompson, Rutherford, Planck) menemukan tiga penyusun atom yang dikenal dengan Netron, Proton, Elektron sebagai satu kesatuan sistem struktur atom. n p e
  • 14. • Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z). • Nomor Massa adalah jumlah Proton dan Netron (dilambangkan dengan A) • Isotop : unsur yang memiliki nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda • Isoton : unsur yang memiliki jumlah netron sama. • Isoelektron : unsur yang memiliki jumlah elektron sama A X Z
  • 15. Perkembangan teori atom Dalton Thompson Rutherford Bohr
  • 16. • Teori Bohr menyebutkan elektron hanya dapat berpindah orbit dengan melibatkan energi • Sehingga disempurnakan dalam teori atom mekanika kuantum terdapat daerah kebolehjadian lintasan elektron (kulit K,L,M…) di sekitar inti. • Kulit elektron ini masih memiliki subtingkat energi yang berbeda yang disebut sebagai orbital (s,p,d,f). • orbital menentukan konfigurasi elektron setiap atom dan menentukan elektron valensi tiap atom.
  • 17. Konfigurasi elektron • Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar. Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk senyawa. Sehingga sifat kimia unsur banyak ditentukan oleh elektron valensinya. Unsur yang mempunyai elektron valensi sama, ternyata mempunyai sifat yang mirip. • Susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit terluar (konfigurasi oktet). (Kecuali Helium) • konfigurasi elektron suatu atom setiap orbital terisi elektron sesuai aturan aufbau sehingga orbital dengan tingkat energi yg rendah akan terisi elektron terlebih dahulu. • Aturan Hund tentang multiplisitas berlaku untuk orbital p,d dan f • Larangan Pauli menyatakan tidak ada 2 atau lebih elektron yang memiliki energi sama. Sehingga satu orbital hanya dapat ditempati oleh dua elektron dengan spin yang berlawanan
  • 18. Reaksi Kimia dan Hukum Kekekalan Massa C2H5OH + O2 → CO2 + H2O massa C2H5OH + massa O2 = massa CO2 + massa H2O 18 CaCO3 → CaO + CO2 massa CaCO3 = massa CaO + massa CO2 Fe + 2 S → FeS2 massa Fe + massa S = massa FeS2
  • 19. Hukum Perbandingan Tetap (Joseph Proust) Dalam senyawa FeS massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S 56 32 7 : 4 28 16 7 : 4 14 8 7 : 4 massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 4 (1 x Ar Fe) + (1 x Ar S) = (1 x 56) : (1 x 32) = 7 : 4 19
  • 20. Hukum Perbandingan Tetap (Joseph Proust) Dalam senyawa FeS2 massa Fe (g) massa S (g) Massa Fe : massa S 56 64 7 : 8 28 32 7 : 8 14 16 7 : 8 massa Fe : massa S = selalu tetap 7 : 8 (1 x Ar Fe) + (2 x Ar S) = (1 x 56) : (2 x 32) = 7 : 8 20
  • 21. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) Dalam senyawa FeS dan FeS2 • massa S dalam FeS : massa S dalam FeS2 = 1 : 2 • massa Fe dalam FeS : massa Fe dalam FeS2 = 1 : 1 21