SlideShare a Scribd company logo
Mari…
Paragraf : inti penuangan buah pikiran dalam
sebuah karangan.
Pengembangan Topik
Memudahkan pengembangan
topik karangan
Memudahkan pengendalian
variabel
Gagasan ke Tulisan
Menandai peralihan
(pergantian) gagasan baru
Memudahkan
pengorganisasian gagasan
FUNGSI PARAGRAF
Mengekspresikan gagasan
tertulis
Mengekspresikan perasaan
secara tertulis
PENGERTIAN PARAGRAF PARAGRAF
Paragraf
1. Pembuka : Sebagai pengantar kepada masalah
yang akan diuraikan.
2. Penghubung : Berisi inti persoalan yang akan
dikemukakan.
3. Penutup : a. Akhir sebuah karangan.
b. Berisi kesimpulan dari paragraf penghubung.
c. Penegasan kembali yang diungkapkan
paragraf penghubung
Paragraf
Deduktif
Paragraf
Induktif
Paragraf
Deduktif-
induktif
Tanpa
Kalimat
Pokok
1. Kesatuan
Tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan/satu topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf harus
merupakan kesatuan/tidak terlepas dari topiknya atau selalu relevan dengan topik.
2. Koherensi
Suatu paragraf bukanlah merupakan kumpulan/tumpukan kalimat yang masing-masing berdiri
sendiri/terlepas, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik. Urutan
pikiran yang teratur akan memperlihatkan adanya kepaduan/koherensi.
3. Kelengkapan
Suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang
kejelasan kalimat topik/kalimat utama.
1. Awal Paragraf (Deduktif)
Kalimat topik pada awal paragraf pada umumnya berisi pikiran utama yang berada pada awal kalimat. Isi
kalimat ini berupa: penjelas, uraian, analisis, contoh-contoh, keterangan, atau rincian kalimat topik.
2. Akhir Paragraf (induktif)
Paragraf diakhiri kalimat topik dan diawali dengan kalimat penjelas. Kalimat ini berupa: kasus khusus, contoh,
penjelasan, keterangan, atau analisis lebih dahulu, barulah ditutup dengan kalimat topik.
3. Awal dan Akhir Paragraf (Deduktif-Induktif)
Penempatan kalimat topik pada awal dan akhir berpengaruh pada penalaran. Kalimat topik pada awal paragraf
menimbulkan sifat deduktif, pada akhir menjadikan paragraf bersifat induktif, pada awal dan akhir menjadikan
paragraf bersifat deduktif-induktif.
4. Tengah Paragraf
Paragraf dengan kalimat topik di tengah paragraf, berarti diawali dengan kalimat penjelas dan diakhiri pula
dengan kalimat penjelas.
1. Deduktif umum ke khusus (awal paragraf)
2. Induktif khusus ke umum (akhir paragraf)
3. Deduktif - Induktif awal dan akhir paragraf
4. Tersirat tidak tersurat, tersirat menjiwai seluruh kalimat dalam paragraf.
1. Contoh Deduktif
Menteri lebih lanjut mengemukakan perbedaan mahasiswa pada zaman dahulu dan sekarang. Pada
zaman dahulu, kehidupan mahasiswa dikekang oleh penjajah. Pada zaman sekarang, mereka dapat
merasakan hawa kebebasan dan dapat hidup dalam iklim pembangunan. Selain itu, syarat-syarat untuk
mengembangkan diri mereka pada masa sekarang ini cukup terbuka, hanya bergantung kepada kegiatan
mereka masing-masing.
2. Contoh Induktif
Kebudayaan suatu bangsa dapat dikembangkan dan diturunkan generasi-generasi mendatang melalui
bahasa. Semua yang berada di sekitar manusia, misalnya peristiwa hasil karyanya dapat diungkapkan
kembali dengan bahasa. Semua orang menyadari bahwa semua kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh
tanpa bahasa. Oleh sebab itu, bahasa adalah alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.
3. Contoh Deduktif - Induktif
Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang amat penting. Dengan bahasa, seseorang
dapat menyampaikan isi hatinya kepada orang lain. Dengan bahasa pula, seseorang dapat mewarisi dan
mewariskan, menerima dan memberikan segala pengalamannya kepada orang lain. Jelaslah bahwa, bahasa
merupakan sarana yang paling penting dalam kehidupan manusia.
4. Contoh Tersirat
Keributan ayam berkeruyuk bersahut-sahutan mengendur. Kian lama kian berkurang. Akhirnya tinggal
satu-satu saja terdengar kokok yang nyaring. Dan ayam-ayam itu sudah mulai turun dari kandangnya, pergi
ke ladang dan pelataran. Dengung dan raung lalu lintas jalan raya kembali menggila seperti kemarin. Raung
klakson mobil dan desis kereta api bergema-gema menerobos ke relung-relung rumah di sepanjang jalan.
Sayup-sayup terdengar azan subuh menyongsong hari baru dan menyatakan selamat tinggal hari kemarin.
1. Alamiah
Pengembangan paragraf secara alamiah ini didasarkan pada urutan ruang dan waktu (kronologis). Urutan
ruang merupakan urutan yang akan membawa pembaca dari satu titik ke titik berikutnya dalam suatu ruang.
2. Klimaks-Antiklimaks
Paragraf jenis ini lazim digunakan untuk menyajikan sebuah cerita atau konflik. Penulisan diawali dengan
pengenalan tokoh, dilanjutkan dengan konflik, mencapai puncak konflik, dan menurun menuju solusi
(antiklimaks).
3. Deduksi dan Induksi
Deduksi adalah proses penalaran dengan mengembangkan gagasan-gagasan dalam sebuah paragraf secara
umum dan khusus dengan teratur.
4. Perbandingan dan Pertentangan
Paragraf perbandingan dan pertentangan adalah paragraf yang berusaha memperjelas paparannya dengan
jalan membandingkan dan mempertentangkan hal-hal yang dibicarakan.
5. Analogi
Paragaraf yang merupakan analogi biasanya digunakan oleh penulis untuk membandingkan sesuatu yang
dikenal oleh umum dengan yang kurang dikenal.
6. Sebab-Akibat
Dalam paragraf sebab akibat, sebab dapat berfungsi sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran
penjelas. Atau sebaliknya, yaitu akibat sebagai pikiran utama dan sebab sebagai rincian penjelasnya.
7. Contoh-contoh
Paragraf berisi contoh-contoh digunakan untuk memberi bukti atau penjelasan terhadap generalisasi yang
sifatnya umum, agar pembaca dapat dengan mudah menerimanya.
8. Definisi Luas
Definisi luas adalah usaha pengarang untuk memberikan keterangan atau arti terdapat sebuah istilah atau hal..
Paragraf Alamiah Konteks Ruang
Fasilitas produksi pabrik itu berada pada lokasi yang strategis. Sekitar dua kilometer di
sebelah barat adalah gudang milik pemasok bahan baku. Di sebelah timur, terdapat aliran
sungai bersih yang menjadi sumber air untuk proses pengolahan. Dan yang terpenting,
akses menuju jalan tol yang berada sekitar dua kilometer di sebelah selatan pabrik.
Paragraf Alamiah Konteks Urutan Waktu
Seluruh aktivitas penelitian akan diselesaikan dalam tahun 2012. Tahap penyusunan
rencana penelitian akan selesai pada akhir bulan Januari. Tahap pengumpulan data dari
sampel membutuhkan waktu tiga bulan dan akan selesai pada pertengahan bulan April.
Tahap analisa data membutuhkan waktu lima bulan. Tahap ini akan selesai pada bulan
Oktober. Tahap akhir penelitian adalah penulisan laporan. Tahap tersebut akan
diselesaikan pada bulan Desember.
Paragraf Klimaks-Antiklimaks
Pancasila telah beberapa kali dironrong. Beberapa kali falsafah negeri RI hendak diubah
dan dipreteli. Setiap usaha hendak mengubah dan mempreteli Pancasila ternyata gagal.
Betapa pun usaha itu telah dipersiapkan dengan matang dan teliti, semuanya tetap
dihancurkan. Memang Pancasila benar-benar sakti.
https://writeitbrief.wordpress.com/2013/01/05/
pengembangan-paragraf-secara-alamiah/
https://writeitbrief.wordpress.com/2013/01/05/
pengembangan-paragraf-secara-alamiah/
(Nur Alfarisi. http://sciencearis.blogspot.com. 1 Juni 2016)
Paragraf Deduksi dan Induksi/Umum dan Khusus
Korupsi masih menjalari tubuh DPR RI tidak ada tanda-tanda kasus korupsi akan selesai di
DPR. Semakin hari justru tersangka korupsi semakin bertambah, dan lagi-lagi anggota
DPR. KPK terus mengusut kasus korupsi yang dilakukan para pejabat tinggi tersebut.
Rakyat hanya berharap kasus korupsi segera terselesaikan dan DPR bisa segera bersih dari
segala tindak korupsi.
Paragraf Perbandingan dan Pertentangan
Menurut bea cukai, perdagangan narkoba telah mengungkapkan bahwa tahun telah mencapai
30 kasus, dengan peningkatan sekitar 100% dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu,
menurut BNN jumlah dealer dan pengguna yang ditangkap tahun telah meningkat dari 100
menjadi 250 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah orang meninggal karena narkoba
juga meningkat secara dramatis, dua kali lipat menjadi 400 orang dari tahun sebelumnya. Oleh
karena itu, Indonesia menciptakan keadaan darurat narkoba tahun ini.
Paragraf Analogi
Tikus berdasi suka sekali dengan sesuatu yang gemerlap, mereka bukan makhluk lorong dan lubang.
Mereka makhluk flamboyan. Biar begitu tetap saja mereka hobi sembunyi, gemar sekali korupsi.
Makanan mereka adalah uang rakyat, jajanan mereka adalah suap, cemilan mereka adalah tunggakan
pajak. Bunyi mereka bukanlah cit-cit, tapi duit-duit. Seperti tikus-tikus lainnya, bunuh satu maka
tumbuh berbulu-bulu, tikus berdasi tidak akan ada habisnya meski dijerat dengan hukuman mati.
Entah, tikus ini hebat sekali, beranak pinak tak terhenti, dan apa saja seperti bisa mereka beli
(Z. Nasriza. http://www.academia.edu.
2018)
(Saputra Yogi. Http://majalahpendidikan.com.
2 Februari 2020)
(Ekurniadi, http://ekurniadi-notes.blogspot.com. 2 Februari 2017)
Paragraf Sebab-Akibat
Memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak sangatlah penting dilakukan dalam
upaya pencegahan korupsi di negara ini. Dengan pemberian pendidikan antikorupsi, anak-
anak akan mampu memahami dampak buruk korupsi dan enggan untuk melakukan tindak
pidana tersebut saat mereka beranjak dewasa nanti. Oleh karena itu, pendidikan
antikorupsi kepada anak-anak sangat penting dilakukan agar nantinya mereka tidak
melakukan tindak pidana korupsi mereka saat dewasa nanti
Paragraf Contoh-contoh
Dalam lingkup kecil korupsi ada diberbagai sendi kehidupan masyarakat. Sebagai contoh
dalam tata kelola birokrasi kelurahan. Seseorang hendak memperpanjang masa berlaku
kartu tanda penduduk (KTP) di kantor kelurahan setempat. Dalam prosesi pembuatan KTP
tersebut, pihak kelurahan mengambil pungutan dengan dalih biaya administrasi. Hal ini
tidak dibenarkan dan tindakan semacam ini tergolong ke dalam perilaku korupsi.
Paragraf Definisi Luas
Korupsi adalah salah satu hal yang paling ampuh dalam membunuh bangsa sendiri. Hal ini
karena korupsi biasanya di lakukan oleh orang yang ada di dalam bangsa itu sendiri.
Korupsi dilakukan demi memenuhi kepentingan sendiri dan memerkaya diri sendiri. Ini
adalah hal yang salah, karena bisa menghancurkan bangsa sendiri. Namun, di kehidupan
nyata korupsi belum di hukum seadil-adilnya.
https://writeitbrief.wordpress.com/2013/01/05/
pengembangan-paragraf-secara-alamiah/
(Ratna Sumarni. Pendidikan Dan Budaya Antikorupsi
di Rumah Hingga Sekolah. 3 Januari 2016)
(Yuliani Musfikoh. https://materibelajar.co.id/ 29 Januari 2020)
Petunjuk Pengerjaan!!!
2. Kerjakan di kertas A4 dengan font Arial dan ukuran 12!
3. Jawaban Anda berdasarkan pendapat Anda sendiri bukan dari data lain atau google!
1. Kerjakan secara individu
4. Jawaban kirim secara online (Jika ada aplikasi e-learning!
Analisislah artikel di bawah ini berdasarkan
letak kalimat topik yang benar!
https://www.kompasiana.com/iipsyarip/5df4b
c6cd541df234b076186/disdik-purwakarta-
terapkan-pendidikan-anti-korupsi
Website
Pengembangan Paragraf

More Related Content

What's hot

Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
aks247
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaOki16
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
Putri Sanuria
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
Jerusman Marbun
 
Penulisan esai
Penulisan esaiPenulisan esai
Penulisan esai
Arif Setiawan
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Syaiful Ahdan
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Kartic Muna
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIrmaya Yukha
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
Lia Aldiana
 
Kutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustakaKutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustaka
Merlinda Ambinari
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Muhammad Zona Gufiralla
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
dayurikaperdana19
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
Hanifa Zulfitri
 
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa IndonesiaPPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
Annisa Icha
 
Makalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasilaMakalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasila
Dickeu Mulia Diana
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Sriwijaya University
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Soga Biliyan Jaya
 

What's hot (20)

Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Penulisan esai
Penulisan esaiPenulisan esai
Penulisan esai
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAMImplementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Implementasi pancasila dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Kutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustakaKutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustaka
 
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
Paragraf (Powerpoint tentang paragraf)
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
 
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa IndonesiaPPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
 
Makalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasilaMakalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasila
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAHKONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 

Similar to Pengembangan Paragraf

Paragraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/KaranganParagraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/Karangan
AhmadHidayatullah20
 
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
john parlyn sinaga
 
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan SinagaMenulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
john parlyn sinaga
 
Pembentukan paragraf
Pembentukan paragrafPembentukan paragraf
Pembentukan paragraf
State Polytecnic Of Ujung Pandang
 
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptxBahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
TiaraPriscilla1
 
V alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafV alinea atau paragraf
V alinea atau paragraf
nodymarefanda
 
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptxppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
DarkDark17
 
Norma (ips 4)
Norma (ips 4)Norma (ips 4)
Norma (ips 4)
Paarief Udin
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafLalu Enji
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Marita Cahya
 
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptxpengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
y649w9d4kz
 
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
syenlysimanjuntak
 
Paragraf makalah
Paragraf makalahParagraf makalah
Paragraf makalah
Ahmad S
 
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptxPARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
AnjaniPelita
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Fajar Ramadhan
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragraf Menyusun paragraf
Menyusun paragraf
Intan Irawati
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
Lia Destiani
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Metlit gayabahasa
Metlit gayabahasaMetlit gayabahasa
Metlit gayabahasa
Lukmanulhakim Almamalik
 
Paragraf bahasa indonesia
Paragraf bahasa indonesia Paragraf bahasa indonesia
Paragraf bahasa indonesia
Desi Rahmawati
 

Similar to Pengembangan Paragraf (20)

Paragraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/KaranganParagraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/Karangan
 
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
 
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan SinagaMenulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Pembentukan paragraf
Pembentukan paragrafPembentukan paragraf
Pembentukan paragraf
 
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptxBahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
Bahasa Indonesia Kelompok 7(Paragraf).pptx
 
V alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafV alinea atau paragraf
V alinea atau paragraf
 
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptxppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
ppt kel.6_pembentukan dan pengembangan paragraf.pptx
 
Norma (ips 4)
Norma (ips 4)Norma (ips 4)
Norma (ips 4)
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang Paragraf
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
 
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptxpengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
pengertian Paragraf dan Paragraf Efektif.pptx
 
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
557842724-PPT-Paragaraf.pptx_20231016_185338_0000.pdf
 
Paragraf makalah
Paragraf makalahParagraf makalah
Paragraf makalah
 
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptxPARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragraf Menyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Metlit gayabahasa
Metlit gayabahasaMetlit gayabahasa
Metlit gayabahasa
 
Paragraf bahasa indonesia
Paragraf bahasa indonesia Paragraf bahasa indonesia
Paragraf bahasa indonesia
 

More from Nini Ibrahim01

Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Nini Ibrahim01
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Nini Ibrahim01
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Nini Ibrahim01
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode Pembelajaran
Nini Ibrahim01
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
Nini Ibrahim01
 
Teknik Evaluasi
Teknik EvaluasiTeknik Evaluasi
Teknik Evaluasi
Nini Ibrahim01
 
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranKonsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Nini Ibrahim01
 
Program Pembelajaran
Program PembelajaranProgram Pembelajaran
Program Pembelajaran
Nini Ibrahim01
 
Pola Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola  Umum Kegiatan Belajar dan MengajarPola  Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Nini Ibrahim01
 
Konsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan PembelajaranKonsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan Pembelajaran
Nini Ibrahim01
 
Keterampilan Mengajar
Keterampilan MengajarKeterampilan Mengajar
Keterampilan Mengajar
Nini Ibrahim01
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi Guru
Nini Ibrahim01
 
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Nini Ibrahim01
 
Ragam Bahasa
Ragam BahasaRagam Bahasa
Ragam Bahasa
Nini Ibrahim01
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Nini Ibrahim01
 
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Nini Ibrahim01
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi Pembelajaran
Nini Ibrahim01
 
Praktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel IlmiahPraktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel Ilmiah
Nini Ibrahim01
 
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk JurnalMempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Nini Ibrahim01
 

More from Nini Ibrahim01 (20)

Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
 
PUEBI
PUEBIPUEBI
PUEBI
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam BahasaSejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ragam Bahasa
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode Pembelajaran
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Teknik Evaluasi
Teknik EvaluasiTeknik Evaluasi
Teknik Evaluasi
 
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranKonsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
 
Program Pembelajaran
Program PembelajaranProgram Pembelajaran
Program Pembelajaran
 
Pola Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola  Umum Kegiatan Belajar dan MengajarPola  Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
Pola Umum Kegiatan Belajar dan Mengajar
 
Konsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan PembelajaranKonsep Perencanaan Pembelajaran
Konsep Perencanaan Pembelajaran
 
Keterampilan Mengajar
Keterampilan MengajarKeterampilan Mengajar
Keterampilan Mengajar
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi Guru
 
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
 
Ragam Bahasa
Ragam BahasaRagam Bahasa
Ragam Bahasa
 
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
 
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
Pertemuan 12 Menulis Ringkasan dalam Bentuk Abstrak dan Artikel, serta Publik...
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi Pembelajaran
 
Praktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel IlmiahPraktik Presentasi Artikel Ilmiah
Praktik Presentasi Artikel Ilmiah
 
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk JurnalMempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
Mempublikasi Artikel Ilmiah dalam Bentuk Jurnal
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Pengembangan Paragraf

  • 1.
  • 3. Paragraf : inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan. Pengembangan Topik Memudahkan pengembangan topik karangan Memudahkan pengendalian variabel Gagasan ke Tulisan Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru Memudahkan pengorganisasian gagasan FUNGSI PARAGRAF Mengekspresikan gagasan tertulis Mengekspresikan perasaan secara tertulis PENGERTIAN PARAGRAF PARAGRAF
  • 4. Paragraf 1. Pembuka : Sebagai pengantar kepada masalah yang akan diuraikan. 2. Penghubung : Berisi inti persoalan yang akan dikemukakan. 3. Penutup : a. Akhir sebuah karangan. b. Berisi kesimpulan dari paragraf penghubung. c. Penegasan kembali yang diungkapkan paragraf penghubung Paragraf Deduktif Paragraf Induktif Paragraf Deduktif- induktif Tanpa Kalimat Pokok
  • 5. 1. Kesatuan Tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan/satu topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf harus merupakan kesatuan/tidak terlepas dari topiknya atau selalu relevan dengan topik. 2. Koherensi Suatu paragraf bukanlah merupakan kumpulan/tumpukan kalimat yang masing-masing berdiri sendiri/terlepas, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik. Urutan pikiran yang teratur akan memperlihatkan adanya kepaduan/koherensi. 3. Kelengkapan Suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik/kalimat utama. 1. Awal Paragraf (Deduktif) Kalimat topik pada awal paragraf pada umumnya berisi pikiran utama yang berada pada awal kalimat. Isi kalimat ini berupa: penjelas, uraian, analisis, contoh-contoh, keterangan, atau rincian kalimat topik. 2. Akhir Paragraf (induktif) Paragraf diakhiri kalimat topik dan diawali dengan kalimat penjelas. Kalimat ini berupa: kasus khusus, contoh, penjelasan, keterangan, atau analisis lebih dahulu, barulah ditutup dengan kalimat topik. 3. Awal dan Akhir Paragraf (Deduktif-Induktif) Penempatan kalimat topik pada awal dan akhir berpengaruh pada penalaran. Kalimat topik pada awal paragraf menimbulkan sifat deduktif, pada akhir menjadikan paragraf bersifat induktif, pada awal dan akhir menjadikan paragraf bersifat deduktif-induktif. 4. Tengah Paragraf Paragraf dengan kalimat topik di tengah paragraf, berarti diawali dengan kalimat penjelas dan diakhiri pula dengan kalimat penjelas.
  • 6. 1. Deduktif umum ke khusus (awal paragraf) 2. Induktif khusus ke umum (akhir paragraf) 3. Deduktif - Induktif awal dan akhir paragraf 4. Tersirat tidak tersurat, tersirat menjiwai seluruh kalimat dalam paragraf. 1. Contoh Deduktif Menteri lebih lanjut mengemukakan perbedaan mahasiswa pada zaman dahulu dan sekarang. Pada zaman dahulu, kehidupan mahasiswa dikekang oleh penjajah. Pada zaman sekarang, mereka dapat merasakan hawa kebebasan dan dapat hidup dalam iklim pembangunan. Selain itu, syarat-syarat untuk mengembangkan diri mereka pada masa sekarang ini cukup terbuka, hanya bergantung kepada kegiatan mereka masing-masing. 2. Contoh Induktif Kebudayaan suatu bangsa dapat dikembangkan dan diturunkan generasi-generasi mendatang melalui bahasa. Semua yang berada di sekitar manusia, misalnya peristiwa hasil karyanya dapat diungkapkan kembali dengan bahasa. Semua orang menyadari bahwa semua kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa. Oleh sebab itu, bahasa adalah alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien. 3. Contoh Deduktif - Induktif Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang amat penting. Dengan bahasa, seseorang dapat menyampaikan isi hatinya kepada orang lain. Dengan bahasa pula, seseorang dapat mewarisi dan mewariskan, menerima dan memberikan segala pengalamannya kepada orang lain. Jelaslah bahwa, bahasa merupakan sarana yang paling penting dalam kehidupan manusia. 4. Contoh Tersirat Keributan ayam berkeruyuk bersahut-sahutan mengendur. Kian lama kian berkurang. Akhirnya tinggal satu-satu saja terdengar kokok yang nyaring. Dan ayam-ayam itu sudah mulai turun dari kandangnya, pergi ke ladang dan pelataran. Dengung dan raung lalu lintas jalan raya kembali menggila seperti kemarin. Raung klakson mobil dan desis kereta api bergema-gema menerobos ke relung-relung rumah di sepanjang jalan. Sayup-sayup terdengar azan subuh menyongsong hari baru dan menyatakan selamat tinggal hari kemarin.
  • 7. 1. Alamiah Pengembangan paragraf secara alamiah ini didasarkan pada urutan ruang dan waktu (kronologis). Urutan ruang merupakan urutan yang akan membawa pembaca dari satu titik ke titik berikutnya dalam suatu ruang. 2. Klimaks-Antiklimaks Paragraf jenis ini lazim digunakan untuk menyajikan sebuah cerita atau konflik. Penulisan diawali dengan pengenalan tokoh, dilanjutkan dengan konflik, mencapai puncak konflik, dan menurun menuju solusi (antiklimaks). 3. Deduksi dan Induksi Deduksi adalah proses penalaran dengan mengembangkan gagasan-gagasan dalam sebuah paragraf secara umum dan khusus dengan teratur. 4. Perbandingan dan Pertentangan Paragraf perbandingan dan pertentangan adalah paragraf yang berusaha memperjelas paparannya dengan jalan membandingkan dan mempertentangkan hal-hal yang dibicarakan. 5. Analogi Paragaraf yang merupakan analogi biasanya digunakan oleh penulis untuk membandingkan sesuatu yang dikenal oleh umum dengan yang kurang dikenal. 6. Sebab-Akibat Dalam paragraf sebab akibat, sebab dapat berfungsi sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran penjelas. Atau sebaliknya, yaitu akibat sebagai pikiran utama dan sebab sebagai rincian penjelasnya. 7. Contoh-contoh Paragraf berisi contoh-contoh digunakan untuk memberi bukti atau penjelasan terhadap generalisasi yang sifatnya umum, agar pembaca dapat dengan mudah menerimanya. 8. Definisi Luas Definisi luas adalah usaha pengarang untuk memberikan keterangan atau arti terdapat sebuah istilah atau hal..
  • 8. Paragraf Alamiah Konteks Ruang Fasilitas produksi pabrik itu berada pada lokasi yang strategis. Sekitar dua kilometer di sebelah barat adalah gudang milik pemasok bahan baku. Di sebelah timur, terdapat aliran sungai bersih yang menjadi sumber air untuk proses pengolahan. Dan yang terpenting, akses menuju jalan tol yang berada sekitar dua kilometer di sebelah selatan pabrik. Paragraf Alamiah Konteks Urutan Waktu Seluruh aktivitas penelitian akan diselesaikan dalam tahun 2012. Tahap penyusunan rencana penelitian akan selesai pada akhir bulan Januari. Tahap pengumpulan data dari sampel membutuhkan waktu tiga bulan dan akan selesai pada pertengahan bulan April. Tahap analisa data membutuhkan waktu lima bulan. Tahap ini akan selesai pada bulan Oktober. Tahap akhir penelitian adalah penulisan laporan. Tahap tersebut akan diselesaikan pada bulan Desember. Paragraf Klimaks-Antiklimaks Pancasila telah beberapa kali dironrong. Beberapa kali falsafah negeri RI hendak diubah dan dipreteli. Setiap usaha hendak mengubah dan mempreteli Pancasila ternyata gagal. Betapa pun usaha itu telah dipersiapkan dengan matang dan teliti, semuanya tetap dihancurkan. Memang Pancasila benar-benar sakti. https://writeitbrief.wordpress.com/2013/01/05/ pengembangan-paragraf-secara-alamiah/ https://writeitbrief.wordpress.com/2013/01/05/ pengembangan-paragraf-secara-alamiah/ (Nur Alfarisi. http://sciencearis.blogspot.com. 1 Juni 2016)
  • 9. Paragraf Deduksi dan Induksi/Umum dan Khusus Korupsi masih menjalari tubuh DPR RI tidak ada tanda-tanda kasus korupsi akan selesai di DPR. Semakin hari justru tersangka korupsi semakin bertambah, dan lagi-lagi anggota DPR. KPK terus mengusut kasus korupsi yang dilakukan para pejabat tinggi tersebut. Rakyat hanya berharap kasus korupsi segera terselesaikan dan DPR bisa segera bersih dari segala tindak korupsi. Paragraf Perbandingan dan Pertentangan Menurut bea cukai, perdagangan narkoba telah mengungkapkan bahwa tahun telah mencapai 30 kasus, dengan peningkatan sekitar 100% dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, menurut BNN jumlah dealer dan pengguna yang ditangkap tahun telah meningkat dari 100 menjadi 250 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah orang meninggal karena narkoba juga meningkat secara dramatis, dua kali lipat menjadi 400 orang dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Indonesia menciptakan keadaan darurat narkoba tahun ini. Paragraf Analogi Tikus berdasi suka sekali dengan sesuatu yang gemerlap, mereka bukan makhluk lorong dan lubang. Mereka makhluk flamboyan. Biar begitu tetap saja mereka hobi sembunyi, gemar sekali korupsi. Makanan mereka adalah uang rakyat, jajanan mereka adalah suap, cemilan mereka adalah tunggakan pajak. Bunyi mereka bukanlah cit-cit, tapi duit-duit. Seperti tikus-tikus lainnya, bunuh satu maka tumbuh berbulu-bulu, tikus berdasi tidak akan ada habisnya meski dijerat dengan hukuman mati. Entah, tikus ini hebat sekali, beranak pinak tak terhenti, dan apa saja seperti bisa mereka beli (Z. Nasriza. http://www.academia.edu. 2018) (Saputra Yogi. Http://majalahpendidikan.com. 2 Februari 2020) (Ekurniadi, http://ekurniadi-notes.blogspot.com. 2 Februari 2017)
  • 10. Paragraf Sebab-Akibat Memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak sangatlah penting dilakukan dalam upaya pencegahan korupsi di negara ini. Dengan pemberian pendidikan antikorupsi, anak- anak akan mampu memahami dampak buruk korupsi dan enggan untuk melakukan tindak pidana tersebut saat mereka beranjak dewasa nanti. Oleh karena itu, pendidikan antikorupsi kepada anak-anak sangat penting dilakukan agar nantinya mereka tidak melakukan tindak pidana korupsi mereka saat dewasa nanti Paragraf Contoh-contoh Dalam lingkup kecil korupsi ada diberbagai sendi kehidupan masyarakat. Sebagai contoh dalam tata kelola birokrasi kelurahan. Seseorang hendak memperpanjang masa berlaku kartu tanda penduduk (KTP) di kantor kelurahan setempat. Dalam prosesi pembuatan KTP tersebut, pihak kelurahan mengambil pungutan dengan dalih biaya administrasi. Hal ini tidak dibenarkan dan tindakan semacam ini tergolong ke dalam perilaku korupsi. Paragraf Definisi Luas Korupsi adalah salah satu hal yang paling ampuh dalam membunuh bangsa sendiri. Hal ini karena korupsi biasanya di lakukan oleh orang yang ada di dalam bangsa itu sendiri. Korupsi dilakukan demi memenuhi kepentingan sendiri dan memerkaya diri sendiri. Ini adalah hal yang salah, karena bisa menghancurkan bangsa sendiri. Namun, di kehidupan nyata korupsi belum di hukum seadil-adilnya. https://writeitbrief.wordpress.com/2013/01/05/ pengembangan-paragraf-secara-alamiah/ (Ratna Sumarni. Pendidikan Dan Budaya Antikorupsi di Rumah Hingga Sekolah. 3 Januari 2016) (Yuliani Musfikoh. https://materibelajar.co.id/ 29 Januari 2020)
  • 11. Petunjuk Pengerjaan!!! 2. Kerjakan di kertas A4 dengan font Arial dan ukuran 12! 3. Jawaban Anda berdasarkan pendapat Anda sendiri bukan dari data lain atau google! 1. Kerjakan secara individu 4. Jawaban kirim secara online (Jika ada aplikasi e-learning! Analisislah artikel di bawah ini berdasarkan letak kalimat topik yang benar! https://www.kompasiana.com/iipsyarip/5df4b c6cd541df234b076186/disdik-purwakarta- terapkan-pendidikan-anti-korupsi Website