SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
1
MENYUSUN
PARAGRAF
UN’06
2
Paragraf atau Alinea
seperangkat kalimat yang membahas satu
topik atau hanya mengacu pada satu
gagasan pokok.
Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat
yang disebut dengan kalimat topik atau
kalimat utama, sedangkan kalimat yang
menjelaskan kalimat topik disebut kalimat
penjelas.
UN’06
3
Syarat-syarat Pembentukan
Paragraf
1) Kesatuan
semua kalimat dalam paragraf itu
secara bersama-sama mendukung
satu ide atau gagasan pokok.
Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang
atau menyimpang dari pikiran
utamanya.
UN’06
4
Contoh paragraf berkalimat sumbang
Hari akan hujan. Angin bertiup
kencang. Debu-debu beterbangan.
Awan hitam bergerak dengan cepat.
Burung-burung berkicau riang. Para
pedagang kaki lima sibuk mengemas
dagangannya.
UN’06
5
2) Koherensi
kepaduan atau kekompakan hubungan
antara kalimat satu dengan kalimat lain
dalam paragraf tersebut.
Kepaduan kalimat dalam suatu
paragraf dapat dijalin dengan penanda
hubungan, baik penanda hubungan
eksplisit maupun implisit.
UN’06
6
a. Penanda Hubungan secara Eksplisit
1) pengulangan kata
Contoh:
Semua isi alam ini adalah makhluk,
artinya ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan
yang paling sempurna dan paling mulia
adalah manusia. Manusia diizinkan oleh
Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini
untuk keperluan hidupnya. Akan tetapi,
tidak diizinkan menyakiti, menyiksa,
dan menyia-nyiakan.
UN’06
7
2) kata ganti
Contoh
Maya anak Pak Karto. Sekarang ia kelas
III SMP. Tiap pagi teman-temannya
selalu menghampirinya. Mereka
berangkat dan pulang bersama-sama.
UN’06
8
3) kata-kata penghubung
Contoh
Semalam suntuk Darto menonton
pertandingan sepakbola di televisi.
Oleh karena itu, ia bangun kesiangan.
Akibatnya, ia terlambat masuk ke
sekolah.
UN’06
9
b. Penanda Hubungan secara Implisit
Contoh
Matahari belum tinggi benar, baru
sepenggalan. Sinarnya yang keemasan
membuat suasana sangat cerah. Angin
segar bertiup sepoi-sepoi basa
menggerak-gerakkan daun pepohonan.
Burung-burung pun berkicau riang.
Tampak segalanya indah.
UN’06
10
3) Pengembangan
Pengembangan ide atau gagasan dengan
menggunakan kalimat-kalimat pendukung.
4) Efektif
Disusun dengan menggunakan kalimat
efektif sehingga ide bisa tersampaikan
dengan tepat.
UN’06
11
Macam Paragraf Berdasarkan
Letak Kalimat Utama
1. Paragraf deduktif
Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan pokok
atau kalimat topik kemudian diikuti
dengan kalimat-kalimat penjelas.
UN’06
12
Contoh 1
Kemauannya sulit untuk diikuti.
Dalam rapat sebelumnya sudah
diputuskan bahwa dana itu harus
disimpan dulu. Para peserta sudah
menyepakati hal itu. Akan tetapi,
hari ini ia memaksa
menggunakannya membuka usaha
baru.UN’06
13
Contoh 2
Indonesia dikenal sebagai negara maritim.
Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan hasil
laut, antara lain ikan dan mutiara. Selain itu,
Indonesia juga kaya akan objek wisata
maritim.
UN’06
14
2. Paragraf Induktif
Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan penjelasan-penjelasan
kemudian diakhiri dengan kalimat topik.
UN’06
15
Contoh 1
Sepanjang hari hujan turun
dengan lebatnya. Air sungai
mulai meluap. Di mana-mana
terjadi banjir bahkan banyak
pohon yang roboh dan
tumbang. Rupanya musim
hujan sudah mulai tiba.
UN’06
16
Contoh 2
Semua orang menyadari bahwa bahasa
merupakan sarana pengembangan budaya.
Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan
lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi
tersendat-sendat. Memang bahasa alat
komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.
UN’06
17
3. Paragraf Campuran
Paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan persoalan pokok atau
kalimat topik kemudian diikuti kalimat-
kalimat penjelas dan diakhiri dengan
kalimat topik.
Kalimat topik yang ada pada akhir
paragraf merupakan penegasan dari awal
paragraf.
UN’06
18
Contoh 1
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak
dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan
apa pun yang dilakukan manusia pasti
menggunakan sarana komunikasi, baik
sarana komunikasi yang sederhana maupun
yang modern. Kebudayaan dan peradaban
manusia tidak akan bisa maju seperti
sekarang ini tanpa adanya sarana
komunikasi.
UN’06
19
Contoh 2
Buku merupakan sarana utama dalam
mencari ilmu. Dengan buku orang bisa
mengetahui ilmu dari berbagai belahan
dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat
hiburan dan menambah pengalaman.
Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh
dalam kehidupan manusia.
UN’06
20
4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar
Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama.
Pikiran utamanya menyebar pada seluruh
paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat
penjelas.
UN’06
21
Contoh 1
Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue
dan minuman. Harganya murah-murah,
Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari
tempat itu ada tumpukan sampah busuk.
Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di
kue dan minuman. Orang yang makan
tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak
saja makan dan minum sambil beristirahat
dan berkelakar.
UN’06
22
Contoh 2
Matahari belum tinggi benar. Embun masih
tampak berkilauan. Warna bunga menjadi
sangat indah diterpa sinar matahari.
Tampak kupu-kupu dengan berbagai
warna terbang dari bunga yang satu ke
bunga yang lain. Angin pun semilir terasa
menyejukkan hati.
UN’06
23
MACAM-MACAM POLA
PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Pengembangan Umum-Khusus
Paragraf yang dimulai dengan pikiran
pokok kemudian diikuti oleh pikiran-
pikiran penjelas.
UN’06
24
Contoh:
Pada waktu menulis surat kita harus tenang.
Kalau sedang sedih, bingung, kesal, atau
marah kita jangan menulis surat. Kesedihan,
kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu
akan tergambar dalam surat kita. Mungkin
akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir,
terburu nafsu, dan dapat merusak suasana.
UN’06
25
2. Pengembangan Khusus-Umum
Paragraf yang dimulai dengan pikiran-
pikiran penjelas kemudian diikuti oleh
pikiran pokok atau kesimpulan.
UN’06
26
Contoh
Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan
bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada
sesama manusia. Dengan bahasa pula, manusia
dapat mewarisi dan mewariskan semua
pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya
manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia
ini. Memang bahasa memegang peranan penting
dalam kehidupan manusia.
UN’06
27
3. Pengembangan dengan Alasan-alasan
atau Sebab Akibat Pada paragraf ini
didahului dengan sebab terjadinya
sesuatu dan diikuti rincian-rincian
sebagai akibatnya atau sebaliknya.
Sebab sebagai pikiran utama dan
akibat sebagai pikiran-pikiran penjelas.
UN’06
28
Contoh
(1) Itik Indonesia baik sekali untuk
diternakkan.(2) Pemeliharaannya
sederhana sekali. (3) Telurnya banyak. (4)
Tahan terhadap berbagai penyakit. (5) Ia
kuat sekali berjalan jauh.
Kalimat (1) sebagai sebab dan
kalimat (2), (3), (4), (5) sebagai akibat
UN’06
29
4. pengembangan dengan perbandingan
pengembangan paragraf jenis ini
mengungkapkan persamaan dan
perbedaan dua objek atau lebih.
UN’06
30
Contoh
(1) Kota Jakarta dan Bandung mempunyai
persamaan dan perbedaan. (2) Keduanya
termasuk kota besar bahkan sebagai ibukota
provinsi. (3) Ditinjau dari suasana, Jakarta
bersuhu panas sedangkan Bandung sejuk. (4)
Di samping itu, Kota Jakarta memiliki peran
lain, yaitu sebagai ibukota negara.
Persamaan ditunjukkan oleh kalimat (2) dan
perbedaan oleh kalimat (3) dan (4).
UN’06
31
4. Pengembangan dengan Contoh
Pengembangan jenis ini dikemukakan
suatu pernyataan yang diikuti rincian
berupa contoh-contoh.
UN’06
32
Contoh
Sejalan dengan perkembangan sejarahnya,
perbendaharaan kata Indonesia diperkaya
oleh berbagai bahasa. Ada yang berasal dari
bahasa daerah, ada pula yang berasal dari
bahasa asing. Yang berasal dari bahasa
daerah, misalnya nyeri, babak, beres, dan
sewenang-wenang. Adapun yang berasal dari
bahasa asing lampu, motor, ahli, akhlak, dan
lain-lain.
UN’06
33
CONTOH SOAL
UN’06
34
1. Setelah tamat SMP, Bayu melanjutkan
ke SMA. Dia mempunyai cita-cita ingin
menjadi seorang insinyur pertanian.
Dari SMA masa depan lebih luas
daripada SMTA kejuruan. SMTA
kejuruan hanya mengarah pada
kejuruan itu sendiri atau yang terkait.
Lulusan SMA mempunyai jurusan
lanjutan yang banyak. Utamanya dalam
pencapaian cita-cita.
UN’06
35
Paragraf tersebut dikembangkan
dengan pola ….
a. pertentangan
b. perbandingan
c. sebab-akibat
d. khusus-umum
UN’06
36
2. Persaingan bisnis otomotif kini semakin
kencang. Pabrik otomotif dari berbagai
merk terkenal saling bersaing
mengeluarkan dan meluncurkan produk
terbarunya. Ada yang mengandalkan
keunggulan mesin mesin, suspensi,
kenyamanan, keamanan hingga model
dan jenis mobil yang ditawarkan.
Pola pengembangan paragraf tersebut
adalah ….
a. umum-khusus c. campuran
b. khusus-umum d. umum-khusus-
umum
UN’06
37
3. (1) Salah satu kebudayaan daerah
tersebut adalah pakaian adat.
(2) Pakaian daerah ini juga
merupakan karya seni yang indah.
(3) Setiap suku bangsa di Indonesia
pasti memiliki kebudayaan daerah.
UN’06
38
(4) Oleh karena itu, pakaian daerah Jambi
merupakan salah satu bentuk kesenian
daerah.
(5) Suku Jambi, misalnya, pakaian adat
tersebut digunakan pada waktu
penyelenggaraan upacara-upacara adat.
39
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi
paragraf dengan pola khusus-umum
bila disusun dengan urutan ….
a. (3), (5), (2), (1), (4)
b. (3), (1), (2), (5), (4)
c. (3), (1), (5), (2), (4)
d. (3), (2), (4), (5), (1)
UN’06
40
4. Seni tenun-menenun bermacam-
macam. Setiap daerah
mempunyai coraknya sendiri.
Kabupaten Belu misalnya,
memiliki tenunan yang mempunyai
dasar hitam dengan lukisan
bunga yang berwarna merah putih.
Kupang mempunyai warna dasar
cokelat dengan bunga sebagai
motif. Di Kabupaten Timor orang
lebih suka tenunan bergaris yang
berwarna-warni. Memang corak
tenun beraneka ragam.
UN’06
41
Letak kalimat utama dalam paragraf
tersebut adalah pada ….
a. awal
b. tengah
c. akhir
d. awal dan akhir
UN’06
42
5. Paragraf yang dikembangkan dengan pola
khusus-umum adalah …
a. Kotaku memang membanggakan.
Jalan-jalannya bersih dan trotoarnya
tertata rapi, gedung-gedung
pemerintah bercat dengan warna
relatif sama. Pasukan kuning
bekerja sejak dini hari.
UN’06
43
b. Ririn disenangi teman-temannya. Ia
cerdas dan rajin. Penampilannya
sederhana. Ia ramah kepada siapa pun.
c. Guru-guru di sekolahku penuh perhatian
kepada para siswa. Suasana sekolah
nyaman dan asri. Metode yang
digunakan para guru bervariasi, mudah
diterima, dan menarik. Pembelajaran
di sekolahku memang menyenangkan.
d. Sekolahku adalah sekolah favorit.
Prestasi tidak diragukan lagi. Banyak
siswa yang meraih kejuaran di setiap
lomba. Kegiatan ekstrakurikuler tidak
tersaingi sekolah mana pun.UN’06
44
6. Sebagian besar area persawahan dan
lahan pertanian mengalami krisis air.
Akibatnya, puluhan ribu hektar tanaman
padi di Pantura mengalami kerusakan
berat dan puso. Bahkan ratusan hektar
tanaman bawang merah di Kabupaten
Brebes akan gagal panen karena
serangan ulat.
Pola pengembangan paragraf tersebut
adalah ….
a. khusus-umum c. akibat-sebab
b. sebab-akibat d. perbandingan
UN’06
45
7 …. Pekerjaan tersebut demikian
pentingnya karena memasak berkaitan
dengan hajat hidup yang paling
mendasar, yaitu makan. Akan tetapi,
tidak semua remaja putri dapat
memasak. Alasan mereka berbagai
macam, ada yang beranggapan
memasak bukan tanggung jawabnya
atau memasak itu dapat dipelajari sambil
lalu.
UN’06
46
Kalimat topik yang tepat untuk melengkapi
paragraf yang rumpang tersebut adalah …
a. Ilmu memasak dapat kita peroleh dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.
b. Kegiatan yang paling tidak diminati kaum
ibu dan remaja putri yaitu memasak.
c. Memasak di dapur pekerjaan yang
sangat membosankan bagi remaja
putri saat ini.
d. Kegiatan yang dianggap remeh, tetapi
memiliki peranan penting adalah
memasak.
UN’06

More Related Content

What's hot

Penggunaan Kalimat
Penggunaan KalimatPenggunaan Kalimat
Penggunaan KalimatAde Nurlaila
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesiaguestd8b6e83
 
270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikroYulia Dwijayanti
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
MATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATA
MATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATAMATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATA
MATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATAAmin Eko Wulandari
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualUwes Chaeruman
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...idasilfia
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
Contoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingContoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingEka Wahyuliana
 

What's hot (20)

Penggunaan Kalimat
Penggunaan KalimatPenggunaan Kalimat
Penggunaan Kalimat
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesia
 
Makalah Identitas Nasional
Makalah Identitas NasionalMakalah Identitas Nasional
Makalah Identitas Nasional
 
270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro270160122 makalah-ekonomi-mikro
270160122 makalah-ekonomi-mikro
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
MATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATA
MATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATAMATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATA
MATERI PELAJARAN PERUBAHAN MAKNA KATA
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Topik tema karangan
Topik tema karanganTopik tema karangan
Topik tema karangan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah presentasi kelompok 4
Makalah presentasi   kelompok 4Makalah presentasi   kelompok 4
Makalah presentasi kelompok 4
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Contoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingContoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asing
 
Presentasi teks ulasan ''5CM''
Presentasi teks ulasan ''5CM''Presentasi teks ulasan ''5CM''
Presentasi teks ulasan ''5CM''
 

Similar to Menyusun paragraf

Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafNINI IBRAHIM
 
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)john parlyn sinaga
 
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan SinagaMenulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan Sinagajohn parlyn sinaga
 
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014ekraisira
 
V alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafV alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafnodymarefanda
 
Sesi 1 UN BINA 14-15.pdf
Sesi 1 UN BINA 14-15.pdfSesi 1 UN BINA 14-15.pdf
Sesi 1 UN BINA 14-15.pdfPanjiIrfan
 
Sesi 1 UN BINA 14-15
Sesi 1 UN BINA 14-15Sesi 1 UN BINA 14-15
Sesi 1 UN BINA 14-15ekraisira
 
Contoh kalimat deduktif dan induktif
Contoh kalimat deduktif dan induktifContoh kalimat deduktif dan induktif
Contoh kalimat deduktif dan induktifIbal Fisika
 
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibatbuwarnisutopo
 
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxSdmNgadiwinatan1
 
Materi kreasi new
Materi kreasi newMateri kreasi new
Materi kreasi newnurdin mila
 

Similar to Menyusun paragraf (20)

Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
 
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan SinagaMenulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 1 UN bahasa Indonesia 2013 2014
 
Bab 7 paragraph
Bab 7 paragraphBab 7 paragraph
Bab 7 paragraph
 
V alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafV alinea atau paragraf
V alinea atau paragraf
 
4.paragraf
4.paragraf4.paragraf
4.paragraf
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Sesi 1 UN BINA 14-15.pdf
Sesi 1 UN BINA 14-15.pdfSesi 1 UN BINA 14-15.pdf
Sesi 1 UN BINA 14-15.pdf
 
Sesi 1 UN BINA 14-15
Sesi 1 UN BINA 14-15Sesi 1 UN BINA 14-15
Sesi 1 UN BINA 14-15
 
Copy of pengembangan paragraf bu titiek
Copy of pengembangan paragraf bu titiekCopy of pengembangan paragraf bu titiek
Copy of pengembangan paragraf bu titiek
 
Contoh kalimat deduktif dan induktif
Contoh kalimat deduktif dan induktifContoh kalimat deduktif dan induktif
Contoh kalimat deduktif dan induktif
 
KKD 12.2
KKD 12.2KKD 12.2
KKD 12.2
 
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
 
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
 
Materi kreasi new
Materi kreasi newMateri kreasi new
Materi kreasi new
 

More from Intan Irawati

Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaIntan Irawati
 
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupIntan Irawati
 
Perkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaPerkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaIntan Irawati
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAIntan Irawati
 
Sejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiSejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiIntan Irawati
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiIntan Irawati
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanIntan Irawati
 
Hakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip DemokrasiHakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip DemokrasiIntan Irawati
 
Asas-Asas Pendidikan
Asas-Asas PendidikanAsas-Asas Pendidikan
Asas-Asas PendidikanIntan Irawati
 

More from Intan Irawati (20)

Penyusunan rpp
Penyusunan rpp  Penyusunan rpp
Penyusunan rpp
 
PENCEMARAN
PENCEMARANPENCEMARAN
PENCEMARAN
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Tuna Netra
Tuna NetraTuna Netra
Tuna Netra
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Resensi
ResensiResensi
Resensi
 
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Tenses
TensesTenses
Tenses
 
Perkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan ManusiaPerkembangan Pengetahuan Manusia
Perkembangan Pengetahuan Manusia
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
 
Sejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiSejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
 
Aliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam PsikologiAliran-Aliran dalam Psikologi
Aliran-Aliran dalam Psikologi
 
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunanPancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
 
Hakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip DemokrasiHakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip Demokrasi
 
Asas-Asas Pendidikan
Asas-Asas PendidikanAsas-Asas Pendidikan
Asas-Asas Pendidikan
 

Recently uploaded

persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamalitaseptiana2
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 

Recently uploaded (7)

persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertamaTIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
TIPOLOGI BANGUNAN materi penjelasan minggu pertama
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 

Menyusun paragraf

  • 2. 2 Paragraf atau Alinea seperangkat kalimat yang membahas satu topik atau hanya mengacu pada satu gagasan pokok. Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat yang disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama, sedangkan kalimat yang menjelaskan kalimat topik disebut kalimat penjelas. UN’06
  • 3. 3 Syarat-syarat Pembentukan Paragraf 1) Kesatuan semua kalimat dalam paragraf itu secara bersama-sama mendukung satu ide atau gagasan pokok. Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran utamanya. UN’06
  • 4. 4 Contoh paragraf berkalimat sumbang Hari akan hujan. Angin bertiup kencang. Debu-debu beterbangan. Awan hitam bergerak dengan cepat. Burung-burung berkicau riang. Para pedagang kaki lima sibuk mengemas dagangannya. UN’06
  • 5. 5 2) Koherensi kepaduan atau kekompakan hubungan antara kalimat satu dengan kalimat lain dalam paragraf tersebut. Kepaduan kalimat dalam suatu paragraf dapat dijalin dengan penanda hubungan, baik penanda hubungan eksplisit maupun implisit. UN’06
  • 6. 6 a. Penanda Hubungan secara Eksplisit 1) pengulangan kata Contoh: Semua isi alam ini adalah makhluk, artinya ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan paling mulia adalah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini untuk keperluan hidupnya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyakiti, menyiksa, dan menyia-nyiakan. UN’06
  • 7. 7 2) kata ganti Contoh Maya anak Pak Karto. Sekarang ia kelas III SMP. Tiap pagi teman-temannya selalu menghampirinya. Mereka berangkat dan pulang bersama-sama. UN’06
  • 8. 8 3) kata-kata penghubung Contoh Semalam suntuk Darto menonton pertandingan sepakbola di televisi. Oleh karena itu, ia bangun kesiangan. Akibatnya, ia terlambat masuk ke sekolah. UN’06
  • 9. 9 b. Penanda Hubungan secara Implisit Contoh Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalan. Sinarnya yang keemasan membuat suasana sangat cerah. Angin segar bertiup sepoi-sepoi basa menggerak-gerakkan daun pepohonan. Burung-burung pun berkicau riang. Tampak segalanya indah. UN’06
  • 10. 10 3) Pengembangan Pengembangan ide atau gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung. 4) Efektif Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bisa tersampaikan dengan tepat. UN’06
  • 11. 11 Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama 1. Paragraf deduktif Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. UN’06
  • 12. 12 Contoh 1 Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru.UN’06
  • 13. 13 Contoh 2 Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan hasil laut, antara lain ikan dan mutiara. Selain itu, Indonesia juga kaya akan objek wisata maritim. UN’06
  • 14. 14 2. Paragraf Induktif Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. UN’06
  • 15. 15 Contoh 1 Sepanjang hari hujan turun dengan lebatnya. Air sungai mulai meluap. Di mana-mana terjadi banjir bahkan banyak pohon yang roboh dan tumbang. Rupanya musim hujan sudah mulai tiba. UN’06
  • 16. 16 Contoh 2 Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien. UN’06
  • 17. 17 3. Paragraf Campuran Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat- kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf. UN’06
  • 18. 18 Contoh 1 Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi. UN’06
  • 19. 19 Contoh 2 Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Dengan buku orang bisa mengetahui ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat hiburan dan menambah pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. UN’06
  • 20. 20 4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas. UN’06
  • 21. 21 Contoh 1 Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue dan minuman. Harganya murah-murah, Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman. Orang yang makan tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak saja makan dan minum sambil beristirahat dan berkelakar. UN’06
  • 22. 22 Contoh 2 Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati. UN’06
  • 23. 23 MACAM-MACAM POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF 1. Pengembangan Umum-Khusus Paragraf yang dimulai dengan pikiran pokok kemudian diikuti oleh pikiran- pikiran penjelas. UN’06
  • 24. 24 Contoh: Pada waktu menulis surat kita harus tenang. Kalau sedang sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat. Kesedihan, kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan tergambar dalam surat kita. Mungkin akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir, terburu nafsu, dan dapat merusak suasana. UN’06
  • 25. 25 2. Pengembangan Khusus-Umum Paragraf yang dimulai dengan pikiran- pikiran penjelas kemudian diikuti oleh pikiran pokok atau kesimpulan. UN’06
  • 26. 26 Contoh Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia. Dengan bahasa pula, manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. UN’06
  • 27. 27 3. Pengembangan dengan Alasan-alasan atau Sebab Akibat Pada paragraf ini didahului dengan sebab terjadinya sesuatu dan diikuti rincian-rincian sebagai akibatnya atau sebaliknya. Sebab sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran-pikiran penjelas. UN’06
  • 28. 28 Contoh (1) Itik Indonesia baik sekali untuk diternakkan.(2) Pemeliharaannya sederhana sekali. (3) Telurnya banyak. (4) Tahan terhadap berbagai penyakit. (5) Ia kuat sekali berjalan jauh. Kalimat (1) sebagai sebab dan kalimat (2), (3), (4), (5) sebagai akibat UN’06
  • 29. 29 4. pengembangan dengan perbandingan pengembangan paragraf jenis ini mengungkapkan persamaan dan perbedaan dua objek atau lebih. UN’06
  • 30. 30 Contoh (1) Kota Jakarta dan Bandung mempunyai persamaan dan perbedaan. (2) Keduanya termasuk kota besar bahkan sebagai ibukota provinsi. (3) Ditinjau dari suasana, Jakarta bersuhu panas sedangkan Bandung sejuk. (4) Di samping itu, Kota Jakarta memiliki peran lain, yaitu sebagai ibukota negara. Persamaan ditunjukkan oleh kalimat (2) dan perbedaan oleh kalimat (3) dan (4). UN’06
  • 31. 31 4. Pengembangan dengan Contoh Pengembangan jenis ini dikemukakan suatu pernyataan yang diikuti rincian berupa contoh-contoh. UN’06
  • 32. 32 Contoh Sejalan dengan perkembangan sejarahnya, perbendaharaan kata Indonesia diperkaya oleh berbagai bahasa. Ada yang berasal dari bahasa daerah, ada pula yang berasal dari bahasa asing. Yang berasal dari bahasa daerah, misalnya nyeri, babak, beres, dan sewenang-wenang. Adapun yang berasal dari bahasa asing lampu, motor, ahli, akhlak, dan lain-lain. UN’06
  • 34. 34 1. Setelah tamat SMP, Bayu melanjutkan ke SMA. Dia mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang insinyur pertanian. Dari SMA masa depan lebih luas daripada SMTA kejuruan. SMTA kejuruan hanya mengarah pada kejuruan itu sendiri atau yang terkait. Lulusan SMA mempunyai jurusan lanjutan yang banyak. Utamanya dalam pencapaian cita-cita. UN’06
  • 35. 35 Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola …. a. pertentangan b. perbandingan c. sebab-akibat d. khusus-umum UN’06
  • 36. 36 2. Persaingan bisnis otomotif kini semakin kencang. Pabrik otomotif dari berbagai merk terkenal saling bersaing mengeluarkan dan meluncurkan produk terbarunya. Ada yang mengandalkan keunggulan mesin mesin, suspensi, kenyamanan, keamanan hingga model dan jenis mobil yang ditawarkan. Pola pengembangan paragraf tersebut adalah …. a. umum-khusus c. campuran b. khusus-umum d. umum-khusus- umum UN’06
  • 37. 37 3. (1) Salah satu kebudayaan daerah tersebut adalah pakaian adat. (2) Pakaian daerah ini juga merupakan karya seni yang indah. (3) Setiap suku bangsa di Indonesia pasti memiliki kebudayaan daerah. UN’06
  • 38. 38 (4) Oleh karena itu, pakaian daerah Jambi merupakan salah satu bentuk kesenian daerah. (5) Suku Jambi, misalnya, pakaian adat tersebut digunakan pada waktu penyelenggaraan upacara-upacara adat.
  • 39. 39 Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf dengan pola khusus-umum bila disusun dengan urutan …. a. (3), (5), (2), (1), (4) b. (3), (1), (2), (5), (4) c. (3), (1), (5), (2), (4) d. (3), (2), (4), (5), (1) UN’06
  • 40. 40 4. Seni tenun-menenun bermacam- macam. Setiap daerah mempunyai coraknya sendiri. Kabupaten Belu misalnya, memiliki tenunan yang mempunyai dasar hitam dengan lukisan bunga yang berwarna merah putih. Kupang mempunyai warna dasar cokelat dengan bunga sebagai motif. Di Kabupaten Timor orang lebih suka tenunan bergaris yang berwarna-warni. Memang corak tenun beraneka ragam. UN’06
  • 41. 41 Letak kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah pada …. a. awal b. tengah c. akhir d. awal dan akhir UN’06
  • 42. 42 5. Paragraf yang dikembangkan dengan pola khusus-umum adalah … a. Kotaku memang membanggakan. Jalan-jalannya bersih dan trotoarnya tertata rapi, gedung-gedung pemerintah bercat dengan warna relatif sama. Pasukan kuning bekerja sejak dini hari. UN’06
  • 43. 43 b. Ririn disenangi teman-temannya. Ia cerdas dan rajin. Penampilannya sederhana. Ia ramah kepada siapa pun. c. Guru-guru di sekolahku penuh perhatian kepada para siswa. Suasana sekolah nyaman dan asri. Metode yang digunakan para guru bervariasi, mudah diterima, dan menarik. Pembelajaran di sekolahku memang menyenangkan. d. Sekolahku adalah sekolah favorit. Prestasi tidak diragukan lagi. Banyak siswa yang meraih kejuaran di setiap lomba. Kegiatan ekstrakurikuler tidak tersaingi sekolah mana pun.UN’06
  • 44. 44 6. Sebagian besar area persawahan dan lahan pertanian mengalami krisis air. Akibatnya, puluhan ribu hektar tanaman padi di Pantura mengalami kerusakan berat dan puso. Bahkan ratusan hektar tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes akan gagal panen karena serangan ulat. Pola pengembangan paragraf tersebut adalah …. a. khusus-umum c. akibat-sebab b. sebab-akibat d. perbandingan UN’06
  • 45. 45 7 …. Pekerjaan tersebut demikian pentingnya karena memasak berkaitan dengan hajat hidup yang paling mendasar, yaitu makan. Akan tetapi, tidak semua remaja putri dapat memasak. Alasan mereka berbagai macam, ada yang beranggapan memasak bukan tanggung jawabnya atau memasak itu dapat dipelajari sambil lalu. UN’06
  • 46. 46 Kalimat topik yang tepat untuk melengkapi paragraf yang rumpang tersebut adalah … a. Ilmu memasak dapat kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari di rumah. b. Kegiatan yang paling tidak diminati kaum ibu dan remaja putri yaitu memasak. c. Memasak di dapur pekerjaan yang sangat membosankan bagi remaja putri saat ini. d. Kegiatan yang dianggap remeh, tetapi memiliki peranan penting adalah memasak. UN’06