3. PENGERTIAN
Feses adalah hasil dari digesti dan absorpsi asupan
(intake) air, makanan (per oral), saliva, cairan lambung,
cairan yang berasal dari pankreas, dan cairan empedu
yang semuanya berperan pada proses pencernaan
makanan.
Pemeriksaan spesimen feses secara fisik, kimia dan
4. KOMPOSISI
Bentuk dan komposisi feses bergantung pada
proses absorpsi, sekresi dan fermentasi.
Feses normal akan berwarna kuning (berasal dari
degradasi pigmen empedu oleh bakteri), tidak
lembek dan tidak keeras, berbau khas (berasal
dari indol, skatol, dan asam butirat). Bau yang kuat
disebabkan oleh protein yang tidak tercerna
7. PENANGANAN FESES PRA-ANALITIK
Feses untuk pemeriksaan sebaiknya yang berasal dari defekasi spontan (Rectal Toucher), namun jika
diperlukan dapat juga diperoleh dengan cara mengambil dengan jari bersarung dari recum. Feses
hendaknya diperiksa dalam keadaan segar, kalau ditunda memungkinkan unsur dalam feses akan
menjadi rusak.
Sampel feses yang dikumpulkan berdiameter kira - kira 2,5 cm atau 15-30 ml feses cair. Gunakan spatel
lidah steril dan tempatkan spesimen feses tersebut kedalam wadah steril bertutup. Penyakit atau
organisme yang menjadi dugaan sumber harus dicatat dalam formulir laboratorium. Spesimen feses
tidak boleh mengandung urin. Pasien tidak boleh diberi barium, bismuth atau minyak mineral yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri (min 5 hari sebelum pengambilan).
Beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya
1. Cara pengumpulan dan pemberian identitas spesimen
2. Pengiriman feses
3. Penyimpanan feses
8. WADAH SPESIMEN FESES
Wadah harus bersih, kedap, bebas dari urine, diperiksa
30 – 40 menit sejak dikeluarkan. Bila pemeriksaan
ditunda simpan pada almari es
Berilah keterangan yang lengkap tentang identitas
sampel pada wadah spesimen
9.
10. IDENTITAS SPESIMEN FESES
Identitas spesimen ditulis dalam label yang mudah
dibaca.
Label memuat :
1. nama pasien dan nomor identifikasi
2. tanggal dan waktu pengumpulan
3. informasi tambahan seperti usia pasien dan lokasi
dan nama dokter, seperti yang dipersyaratkan oleh
11. PENGIRIMAN SPESIMEN FESES
Proses pengiriman menggunakan wadah yang
terbuat dari kaca atau dari bahan lain yang tidak
dapat ditembus seperti plastik. Feses dengan
konsistensi keras dikirim menggunakan dos karton
berlapis parafin.
Pengiriman < 1 jam pada suhu ruang
Bila tidak memungkinkan, gunakan media
12. PENYIMPANAN SPESIMEN
FESES
Feses tahan < 1 jam pada suhu ruang
Bila 1 jam/lebih gunakan media transpot yaitu
Stuart’s medium, ataupun Pepton water
Penyimpanan < 24 jam pada suhu ruang,
sedangkan > 24 jam pada suhu 4°C