SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PERENCANAAN
STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PDAM TIRTA
ANOA KENDARI
OLEH :
BASO ZAINAL IKHSAN
STB: 212 10 027
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. Dr. Samdin, SE, M.Si. Muhammad Yusuf, SE, M.Si
ABSTRAK
Aman 21210009, Pengaruh Budaya Organisasi Dan Perencanaan Strategi Terhadap Kinerja
Perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari Dibimbing oleh Samdin dan Muhammad Yusuf,
pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kendari.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) pengaruh budaya organisasi
dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari, (2) pengaruh
budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari dan (3) pengaruh
budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa
Kendari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 73 karyawan dan
menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Budaya organisasi dan perencanaan strategi secara
bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa
Kendari. Peningkatan yang terjadi pada budaya organisasi dan perencanaan strategi pada
perusahaan akan membuat perubahan pada kinerja perusahaan secara positif dan signifikan. (2)
Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta
Anoa Kendari. Semakin baik budaya organisasi yang diterapkan di dalam perusahaan, maka
semakin baik kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. (3) Perencanaan strategis
berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Semakin baik
perencanaan strategis yang dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan pelayanan konsumen,
maka semakin meningkat kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. (4) Hasil deskripsi
variabel menunjukkan bahwa budaya organisasi dan perencanaan strategis merupakan variabel
yang sangat baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari dengan
kategori yang baik
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Perencanaan Strategis dan Kinerja Perusahaan.
PENDAHULUAN
Upaya meningkatkan kinerja perusahaan dan menghindari penurunan kualitas karyawan
di dalam perusahaan, dilakukan dengan perencanaan strategis yang dapat mewujudkan tujuan
perusahaan. Perencanaan strategi dilakukan melalui penempatan rencana-rencana penting yang
segera dilakukan untuk dapat mewujudkan hasil yang diharapkan. Perencanaan strategi pada
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 2
PDAM senantiasa melakukan perbaikan kinerja perusahaan dan karyawan di dalamnya untuk
memberikan pelayanan yang baik dan penjualan air bersih kepada masyarakat. Kinerja
perusahaan ini adalah menyediakan air bersih dan menjamin kelancaran pendistribusian air
bersih kepada masyarakat dengan baik. Perusahaan yang menggunakan karyawan lebih dari 100
ini tidak lepas dari permasalahan manajemen seperti keterlambatan laporan, keterlambatan
pembayaran gaji, keterlambatan pendistribusian air dan berbagai permasalahan lainnya yang
muncul dalam kegiatan perusahaan. Hal ini disebabkan karena perusahaan ini berada di dalam
pengendalian pemerintah Kota/Kabupaten sehingga segala kebijakan perusahaan masih
tergantung kepada kebijakan Walikota/Bupati.
Pengelolaan manajemen perusahaan seperti PDAM dengan keterlibatan pemerintah
Kota/Kabupaten, membutuhkan pengelolaan manajemen perusahaan yang dapat mengatur
lingkungan strategi, budaya organisasi dan perencanaan strategi yang lebih baik. PDAM Tirta
Anoa Kendari merupakan salah satu perusahaan daerah yang mengelola air bersih untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kendari. Namun dalam penyelenggaraan kegiatan di
kantor, selalu diikuti dengan kebijakan Walikota sehingga Direktur lebih cenderung melakukan
koordinasi dengan Walikota tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh karyawan di PDAM
Tirta Anoa Kendari. Lingkungan strategi internal PDAM Tirta Anoa Kendari selama ini hanya
mengelolah administrasi rekening dan pelayanan pelanggan sedangkan lingkungan eksternal
dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Kota Kendari, keadaan sosial ekonomi, politik, budaya
dan hukum. Kondisi seperti ini membuat PDAM Tirta Anoa Kendari tidak dapat berkembang
karena batasan-batasan yang dibentuk untuk menempatkan kepentingan di dalam perusahaan.
Hasil pengamatan sementara pada PDAM Tirta Anoa Kendari diperoleh bahwa
lingkungan internal PDAM Tirta Anoa Kendari membutuhkan pengembangan kualitas fasilitas
kerja, peralatan dan sarana prasarana lainnya guna meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan,
selain itu budaya organisasi dalam perusahaan masih menerapkan kebiasaan-kebiasaan kerja
yang dijadikan sebagai tradisi dalam melaksanakan pekerjaan di kantor. Sejauh ini budaya
organisasi hanya melaksanakan keputusan dan perintah dari Direktur PDAM untuk taat dan
patuh pada aturan yang ditetapkan. Karyawan yang ada saat ini terdiri dari karyawan tetap
sebanyak 89 orang dan karyawan tidak tetap sebanyak 190 yang ditempatkan pada setiap unit
kerja di dalam perusahaan dan mereka melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi pada unit
kerja masing-masing.
Pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak lepas dari kebutuhan rasa aman dan nyaman serta
penetapan aturan kerja yang diterapkan sebagai bentuk dari budaya organisasi PDAM Tirta
Anoa Kendari, tetapi lingkungan kerja dan aturan yang ada pada PDAM Tirta Anoa Kendari
selalu diabaikan karena adanya kebiasaan kerja karyawan yang membuat mereka tidak dapat
mematuhi aturan kerja yang ada. Banyak di antara mereka yang berada di lapangan dengan
alasan pelayanan pelanggan, ada juga karyawan yang tidak memiliki job kerja tetapi mau bekerja
bahkan ada yang tidak dicantumkan dalam surat perintah kerja, Namun karena adanya hubungan
emosional yang terbentuk dalam diri mereka dengan para pelanggan, membuat mereka langsung
bekerja di lapangan tanpa ada perintah dari atasan.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 3
Fenomena tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kontrol/pengawasan yang
belum ditingkatkan kepada kinerja perusahaan dan membentuk sasaran kerja yang akan
dilaksankaan sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik dan tetap melaksanakan kegiatan
kantor dengan baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan perencanaan
strategis dalam rangka menyelenggarakan kegiatan pengelolaan air bersih di Kota Kendari.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang
dianggap memiliki relevansi dengan penelitian ini seperti yang dilakukan oleh :
1. Alfin Kadri (2014) meneliti tentang Pengaruh Lingkungan Strategi, Budaya Organisasi, Dan
Perencanaan Strategi Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Padang. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan strategu, budaya organisasi dan
perencanaan strategis terhadap kinerja pemerintahan. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan
bahwa (a) Penerapan lingkungan strategi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
pemerintah Kota Padang. Di mana semakin baik penerapan lingkungan strategi, maka
semakin baik pula kinerja pemerintahan. (b) Penerapan budaya organisasi berpengaruh
signifikan positif terhadap kinerja pemerintah Kota Padang. Di mana semakin baik
penerapan budaya organisasi, maka semakin baik pula kinerja yang dihasil pemerintahan. (c)
Penerapan lingkungan strategis berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pemerintahan
Kota Padang. Dimana semakin baik penerapan lingkungan strategi, maka semakin baik pula
kinerja yang dihasilkan oleh pemerintah. Persamaan dengan penelitian ini adalah mengkaji
tentang lingkungan strategis, budaya organisasi, dan perencanaan strategis terhadap kinerja.
Perbedaan kedua penelitian ini adalah pada penelitian terdahulu difokuskan pada kinerja
pemerintah Kota Padang. Sementara itu pada penelitian ini difokuskan pada pengaruh
lingkungan strategis, budaya organisasi, dan perencanaan strategis terhadap kinerja PDAM
Kota Kendari.
2. Arief Purwanto (2013) meneliti tentang Variabel anteseden budaya organisasi dan pengaruh
strategi bisnis terhadap kinerja organisasi: Pendekatan konsep. Variabel dalam penelitian ini
adalah budaya organisasi, strategi bisnis dan kinerja organisasi. Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh bahwa
variabel Budaya Organisasi sebagai anteseden Strategi Bisnis berpengaruh terhadap Kinerja
organisasi. Berdasar pada telaah teori dan studi empiris maka kesimpulan artikel ini dapat
dikemukakan lebih detil (lebih rinci) bahwa (1) Budaya Organisasi sebagai anteseden
Stragegi Bisnis; (2) Strategi Bisnis berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Persamaan
kedua penelitian adalah mengkaji pengaruh budaya kerja terhadap kinerja organisasi.
Perbedaannya adalah pada penelitian terdahulu, fokus pada budaya organisasi dan pengaruh
strategi bisnis terhadap kinerja organisasi sementara penelitian ini fokus pada pengaruh
lingkungan strategis, budaya organisasi, dan perencanaan strategis terhadap kinerja PDAM
Kota Kendari.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 4
3. Mediaty (2010) meneliti tentang analisis pengaruh lingkungan strategi, budaya organisasi,
dan perencanaan strategi terhadap kinerja perusahaan daerah di Sulawesi Selatan, Variabel
penelitian ini adalah lingkungan strategi, budaya organisasi, dan perencanaan strategi
terhadap kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi
linear berganda. Hasil penelitian disimpulkan bahwa secara simultan lingkungan strategis
yang terdiri dari lingkungan politik-hukum, lingkungan ekonomi-sosial, teknologi, budaya,
dan perencanaan strategis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
perusahaan daerah di Sulawesi Selatan perspektif balance scorecard. Kedua, secara parsial
lingkungan strategis yang terdiri dari lingkungan politik-hukum, lingkungan ekonomi-sosial,
dan teknologi berpengaruh secara positif, dan signifikan terhadap kinerja perusahaan di
Sulawesi Selatan, namun lingkungan strategis berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap perencanaan strategi. Dengan kata lain lingkungan strategi berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan, namun pengaruhnya tidak secara langsung melainkan melalui rumusan-
rumusan perencanaan strategis. Ketiga, hasil penelitian ini memperkuat kebenaran banyak
teori sebelumnya yang mengatakan bahwa organisasi sektor publik menghadapi turbulensi
yang sangat kompleks menyangkut perubahan lingkungan sosial, ekonomi, politik dan
hukum sehingga menuntut perumusan dan penyusunan perencanaan strategis yang selalu
mengembangkan berbagai strategi yang efektif dan efisien untuk memperbaiki organisasi
secara terus-menerus (continuous improvement). Fakta tersebut dapat diketahui dari hasil
penelitian ini yang menemukan lingkungan strategi berpengaruh tidak langsung terhadap
kinerja perusahaan di Sulawesi Selatan melalui perencanaan strategi. Empat, hasil penelitian
ini menemukan bahwa ternyata budaya pada perusahaan daerah di Sulawesi Selatan
berpengaruh secara positif, dan signifikan terhadap kinerja perusahaan daerah di
Sulawesi Selatan, melalui perencanaan strategis. Hal ini berarti bahwa budaya berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan, namun pengaruhnya tidak secara langsung melainkan melalui
rumusan-rumusan perencanaan strategis. Persamaan kedua penelitian ini adalah menganalisis
variabel pengaruh lingkungan strategi, budaya organisasi, dan perencanaan strategi terhadap
kinerja perusahaan. Perbedaannya adalah bahwa pada penelitian terdahulu fokus pada
perusahaan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan pada penelitian ini fokusnya
adalah kinerja PDAM Kota Kendari
Manajemen Strategik
Manajemen Strategik adalah sekumpulan keputusan manajerial dan aksi pengambilan
keputusan jangka panjang didalam perusahaan. Hal ini termasuk analisis lingkungan (lingkungan
eksternal dan internal), formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi dan kontrol
(Wheelen dan Hungger, 2012: 53).
Proses manajemen strategik bersifat dinamis dan merupakan sekumpulan komitmen,
keputusan, dan aksi yang diperlukan suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai strategic
competitiveness dan menghasilkan keuntungan diatas rata-rata (Kuncoro, 2006:13). Dari tahapan
proses manajemen strategik tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen strategik
merupakan sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan dan
implementasi rencana yang didesain untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Manajemen
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 5
strategik melibatkan pengambilan keputusan jangka panjang yang berorientasi masa depan serta
rumit dan membutuhkan cukup banyak sumber daya, maka partisipasi manajemen puncak sangat
penting (Pearce dan Robinson, 2008: 21). Dengan pendekatan manajemen strategik, manajer
pada semua tingkatan perusahaan berinteraksi dalam perencanaan dan implementasinya. Sebagai
akibatnya, konsekuensi perilaku manajemen strategik serupa dengan pengambilan keputusan
partisipatif. Oleh karena itu, penilaian yang akurat mengenai dampak dari formulasi strategi
terhadap kinerja organisasi tidak hanya memerlukan kriteria evaluasi keuangan, tetapi juga non
keuangan pengukuran dampak berbasis perilaku (Pearce dan Robinson, 2008:13).
Konsep Budaya Organisasi
Menurut Graham dalam Siswadi (2012:71) budaya organisasi adalah norma, keyakinan,
sikap dan filosofi organisasi. Kebudayaan adalah suatu sistem nilai, keyakinan dan norma-norma
yang unik yang dimiliki secara bersama oleh anggota suatu organisasi. Kebudayaan juga menjadi
suatu penyebab penting bagi keefektifan organisasi itu sendiri. Selain pengertian diatas
Sembiring, (2012:41) selanjutnya, memberikan pengertian budaya organisasi bahwa budaya
organisasi mengacu ke sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang
membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi
merupakan pola keyakinan dan nilai-nilai organisasi yang dijiwai oleh seluruh anggotanya dalam
melakukan pekerjaan sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan dan merasakan
terhadap masalah-masalah terkait, sehingga akan menjadi sebuah nilai atau aturan dalam
organisasi tersebut.
Pratiwi (2012:31) mengemukakan elemen budaya organisasi, seperti Denison antara lain :
nilai-nilai, keyakinan dan prinsip-prinsip dasar, dan praktek-praktek manajemen serta perilaku.
Serta Schein yaitu : pola asumsi dasar bersama, nilai dan cara untuk melihat, berfikir dan
merasakan, dan artefak.
Konsep Kinerja Perusahaan
Di dalam penelitian ini, kinerja perusahaan akan menjadi topik utama. Oleh karena itu,
perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan kinerja. Terkait dengan
pengertian kinerja, terdapat beberapa pendapat dari para tokoh, antara lain yaitu pendapat yang
diungkapkan oleh Mulyadi (2007) yang menyatakan bahwa kinerja adalah keberhasilan personel,
tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan perilaku yang diharapkan.
Pendapat yang lain mengenai definisi kinerja juga diungkapkan oleh Bastian (2006) yang
menyatakan bahwa kinerja adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi.
Daftar apa yang ingin dicapai tertuang dalam perumusan penskemaan strategis (strategic
planning) suatu organisasi. Secara umum, kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh
organisasi dalam periode tertentu.
Pendapat yang senada juga dijelaskan oleh Rivai (2008) yang mengungkapkan bahwa
kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 6
tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti
standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
telah disepakati bersama.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, disimpulkan dua hal sebagai berikut. Pertama, kinerja
dapat didefinisikan sebagai hasil akhir dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Kedua, kinerja juga
mencerminkan prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi Dalam kaitannya dengan pengukuran
kinerja sebuah perusahaan, terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan, antara lain yaitu
pengukuran kinerja (performance measurement), ukuran kinerja (performance measure), metrik
kinerja (performance metric). Istilah-istilah tersebut seringkali digunakan secara bergantian,
namun demikian untuk menghindarkan kerancuan pemahaman diantara istilah-istilah tersebut,
maka perlu diberikan penjelasan mengenai masing-masing perbedaannya.
Pengukuran kinerja dapat didefinisikan sebagai proses pengkuantifikasian efisiensi dan
efektivitas dari tindakan yang lalu. Ukuran kinerja dapat didefinisikan sebagai sebuah parameter
yang digunakan untuk mengkuantifikasi efisiensi dan/atau efektivitas dari tindakan yang lalu.
Metrik kinerja adalah definisi dari cakupan, isi dan bagian-bagian komponen dari sebuah ukuran
kinerja yang berbasis luas (Neely, 2002).
Neely (2002) juga mengungkapkan bahwa sebuah sistem pengukuran kinerja
memungkinkan keputusan yang diinformasikan untuk dibuat dan tindakan untuk diambil karena
ini mengkuantifikasikan efisiensi dan efektivitas dari tindakan yang lalu melalui akuisisi,
pembandingan, penyortasian, analisis, dan interpretasi dari data yang layak.
Mulyadi (2007) menjelaskan mengenai beberapa tahap dalam pengukuran kinerja perusahaan,
yaitu :
1. Mendesain
Proses mendesain meliputi beberapa aktivitas, antara lain seperti menentukan model apa
yang dipilih termasuk kerangka kinerjanya sampai penentuan indikator kinerja utama.
Indikator tersebut harus dalam bentuk metrik yang dapat diukur dan dapat
merepresentasikan tujuan strategis dari organisasi.
2. Mengukur
Indikator-indikator yang telah ditentukan dalam tahap desain kemudian diterapkan untuk
mengukur kinerja perusahaan menggunakan data-data aktual perusahaan.
3. Mengevaluasi
Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan.
4. Menindaklanjuti
Hasil yang diperoleh pada tahap evaluasi kemudian ditindaklanjuti dengan menentukan
indikator-indikator mana saja yang menunjukkan kinerja yang sudah baik dan indikator-
indikator mana saja yang masih menunjukkan kinerja yang buruk.
5. Mengevaluasi kembali
Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi kembali apakah sistem pengukuran kinerja
yang telah disusun dan diterapkan tersebut telah sesuai atau belum dengan kebutuhan
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 7
perusahaan. Sistem tersebut juga dievaluasi kembali apakah sudah dapat mencerminkan
kinerja perusahaan yang sesungguhnya atau belum.
Mulyadi (2007) menjelaskan ada beberapa langkah yang perlu dilaksanakan dalam
pengukuran kinerja, namun demikian sebelum melakukan serangkaian langkah-langkah tersebut
perlu didahului dengan mendesain sistem penghargaan terlebih dahulu. Sistem penghargaan
tersebut didesain melalui enam langkah berikut :
1) Menetapkan aspek kinerja yang hendak diberi penghargaan.
2) Menentukan bobot setiap aspek dan komponen kinerja.
3) Menentukan performance grade yang dipakai untuk menilai setiap aspek kinerja dan
penghargaan yang diberikan untuk setiap performance grade. Performance grade merupakan
standar nilai yang digunakan dalam proses penilaian kinerja.
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian, maka hipotesis pada
penelitian ini adalah :
1. Budaya organisasi dan perencanaan strategi berpengaruh terhadap kinerja PDAM Kota
Kendari
2. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja PDAM Kota Kendari.
3. Perencanaan strategi berpengaruh terhadap kinerja PDAM Kota Kendari.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di PDAM Tirta Anoa Kendari
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang ada dalam lingkup
kantor PDAM Tirta Anoa Kendari sebanyak 279 orang karyawan tetap dalam periode
kerja tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.1. Rincian Pegawai Menurut Bagian Yang Ada di PDAM Torta Anoa Kendari.
No. Bagian Kerja Pada PDAM Tirta
Anoa Kendari
Jumlah Pegawai (Orang)
1. Bagian Teknik 115
2. Bagian Hubungan Pelanggan 124
3. Bagian Keuangan 16
4. Bagian Pengawasan 24
Jumlah 279
Sumber : PDAM Tirta Anoa Kendari (2016)
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive
random sampling yaitu penentuan sampel secara sengaja terhadap jumlah populasi yaitu
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 8
karyawan tetap yang ada di Kantor PDAM Tirta Anoa Kendari sebanyak 279 orang dengan
pendekatan slovin yang diadopsi dari Riduwan (2006) dengan rumus :
𝑛 =
𝑁
1+𝑁(𝑑)2 (Riduwan, 2006)
Keterangan :
n = Sampel
N = Populasi
d = Presentasi presisi untuk besaran sampel sebesar 10%
Dengan demikian diperoleh jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah :
𝑛 =
279
1+279(10%)2 =
279
1+279 (0,01)
= 73
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 73 responden yang dirinci berdasarkan bagian-bagian di dalam PDAM Tirta Anoa
Kendari sebagai berikut :
rincian sebagai berikut :
Tabel 3.2. Rincian Pegawai Menurut Bagian Yang Ada di PDAM Torta Anoa Kendari.
No. Bagian Kerja Pada PDAM Tirta
Anoa Kendari
Jumlah Pegawai
(Orang)
Sampel
1. Bagian Teknik 115 30
2. Bagian Hubungan Pelanggan 124 32
3. Bagian Keuangan 16 4
4. Bagian Pengawasan 24 6
Jumlah 279 73
Sumber : PDAM Tirta Anoa Kendari (2016)
Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Data menurut jenisnya terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2009) data kualitatif yaitu data berupa keterangan atau informasi seperti
wawancara, diskuis, atau dialog, sedangkan data kuantitatif adalah data-data berupa angka
atau nilai seperti pendapatan usaha, jumlah karyawan, jumlah jam kerja dan lainnya..
2. Sumber Data
Data menurut sumbernya terdiri dari data primer dan data sekunder (Sugiyono, 2009).
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya (Arikunto, 2005).
Dalam penelitian ini data primer diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu melalui
wawancara serta pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berfungsi sebagai pelengkap data primer dan diperoleh
melalui pihal:-pihak yang dapat memberikan informasi pendukung bagi penelitian ini.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 9
Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari sumber-sumber dan informasi yang
didapat dari file database organisasi
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner, dilakukan
dengan menyebar pertanyaan kepada responden. Kuesioner ini juga dilengkapi dengan
kolom alasan pemilihan jawaban dengan tujuan untuk menggali informasi lebih dalam dari
responden, alasan pemilihan jawaban ini akan sangat berguna sebagai pelengkap
pembahasan hasil analisis data.
Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrument kuesioner yang
digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-
item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang
akan diteliti. Dalam pengujian validitas, instrumen diuji dengan menghitung koefisien korelasi
antara skor item dan skor totalnya dalam taraf signifikansi 95% atau =0,05. Uji validitas
dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi product moment. Kriteria pengujian yang
digunakan pada instrumen yang dikatakan valid jika nilai r ο‚³ 0,30 (cut of point). Hasil pengujian
validitas menunjukkan tingkat korelasi antara variabel penelitian dengan item pernyataan yang
erat dan mengindikasikan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam
penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila
digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Untuk uji reliabilitas ini digunakan teknik
Alpha Cronbach, dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliabel) bila memiliki
koefisien keandalan atau alpha sebesar β‰₯ 0,6 (Arikunto, 2005: 68). Hasil uji kehandalan
(reliability) terhadap variabel budaya organisasi dan perencanaan strategis menunjukkan bahwa
secara keseluruhan item yang digunakan sebagai pernyataan dapat dihandalkan atau reliabel
dengan tujuan penelitian yang berarti bahwa penelitian ini menggunakan variabel-variabel yang
memiliki tingkat reliabelitas yang lebih besar dari 60%.
Alat Analisis Data
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka digunakan teknik analisis data sebagai berikut :
1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keadaan subjek yang
diuji pada penelitian ini, Untuk memperoleh gambaran tersebut, terlebih dahulu dibuat
kategori responden dengan menentukan interval terlebih dahulu (Riduwan, 2006: 22). yang
dihitung dengan rumus :
πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™ =
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘›π‘”π‘”π‘–βˆ’π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘π‘Žβ„Ž
π΅π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž π‘˜ π‘˜π‘Žπ‘‘π‘’π‘”π‘œπ‘Ÿπ‘–
(Riduwan, 2006: 22)
πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™ =
5 βˆ’ 1
5
= 0,8
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 10
Dengan membuat lima kategori mulai dari sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan
sangat rendah dengan interval 0,8 diperoleh susunan kategori sebagai berikut :
Tabel 3.5. Kategori dan Range
Kategori Range
Sangat Baik 4,21 – 5,0
Baik 3,41 – 4,2
Sedang 2,61 – 3,4
Tidak Baik 1,81 – 2,6
Sangat Tidak Baik 1,00 – 1,8
Selanjutnya memasukkan skor rata-rata yang diperoleh subyek ke dalam kategori
tersebut dan memberikan interpretasi.
Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam mencapai tujuan penelitian ini, maka data yang diperoleh selanjutnya akan diolah
dengan teknik analisis yang sesuai dengan kebutuhan penelitian ini yaitu analisis regresi linear
berganda:
Y = a + b1X1 + b2X2 +.... + bnXn +e(Riduwan, 2006: 94)
Keterangan:
Y = Variabel Terikat
a = Konstanta
X = Variabel Bebas
b = Koefisien regresi yang menyatakan pengaruh masing-masing
variabel terhadap Y
e = Tingkat kesalahan
Berdasarkan model tersebut maka dalam penelitian ini dapat ditentukan model analisis
regresi linear berganda sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + e (Riduwan, 2006: 94)
Keterangan:
Y = Kinerja Perusahaan
a = Konstanta
X1 = Budaya Organisasi
X2 = Perencanaan Strategi
b = Koefisien regresi yang menyatakan pengaruh masing-masing
variabel terhadap Y
e =Tingkat kesalahan
Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel-
variabel penelitian mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
distribusi datanya normal atau mendekati normal.Suatu model dikatakan berdistribusi
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 11
normal jika model tersebut menghasilkan grafik data yang menyebar disekitar garis diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal.
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi
antara variabel pengganggu (et) pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode
sebelumnya (et-1).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
1. Deskripsi Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan variabel penelitian yang terdiri dari budaya organisasi,
perencanaan strategis dan kinerja perusahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan
kuesioner, diperoleh tanggapan responden yang beragam terhadap variabel yang diteliti. Hal
ini disajikan sebagai berikut:
a. Budaya Organisasi (X1)
Budaya organisasi dalam penelitian ini adalah variabel independen yang diduga
memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan dan diukur dengan indikator sebagai berikut :
(a) misi. (b) strategi, (c) anggaran dan (d) pengendalian. Hasil tanggapan respondern
terhadap variabel budaya organisasi menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini
memberikan tanggapan yang beragam terhadap variabel budaya organisasi sehubungan
dengan misi, strategi, anggaran dan pengendalian yang ada di dalam perusahaan dianggap
sudah sangat baik. Hal ini dipertegas dengan nilai rata-rata skor sebesar 4,22 yang berada
pada kategori sangat baik, artinya bahwa variabel budaya organisasi dalam penelitian ini
adalah variabel penting yang mendukung penyelenggaraan kegiatan perusahaan untuk
mengembangan misi, strategi, penggunaan anggaran dan kegiatan pengendalian. Walaupun
demikian ada juga responden yang memberikan tanggapan rendah yang berarti bahwa
budaya budaya perusahaan masih perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
b. Perencanaan Strategis (X2)
Pengukuran variabel ini menghasilkan berbagai tanggapan responden terhadap
kegiatan yang dilaksanakan. Hasil tanggapan responden menunjukkan bahwa responden
dalam penelitian ini memberikan tanggapan yang beragam terhadap variabel perencanaan
strategis sehubungan dengan inisiatif dalam bekerja, mengikuti pengarahan, integrasi dan
kontrol terhadap pekerjaan dan hasil kerja yang dicapai. Hasil tanggapan responden terhadap
pernyataan tentang variabel perencanaan strategis, diperoleh nilai rata-rata yang ada di dalam
perusahaan dianggap sudah baik. Hal ini dipertegas dengan nilai rata-rata skor sebesar 4,12
yang berada pada kategori baik, artinya bahwa variabel perencanaan strategis pada
perusahaan sudah baik.
c. Kinerja Perusahaan (Y)
Hasil tanggapan responden terhadap kinerha perusahaan menunjukkan bahwa
responden dalam penelitian ini memberikan tanggapan yang beragam terhadap variabel
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 12
kinerja perusahaan sehubungan dengan mendesain kegiatan, mengukur kemampuan kerja,
mengevaluasi pekerjaan, menindak lanjuti pekerjaan dan mengevakuasi capai hasil kerja.
Hasil tanggapan responden terhadap pernyataan tentang variabel kinerja perusahaan,
diperoleh nilai rata-rata tanggapan responden dianggap sudah baik. Hal ini dipertegas dengan
nilai rata-rata skor sebesar 4,14 yang berada pada kategori baik, artinya bahwa variabel
kinerja perusahaan pada PDAM Tirta Anoa Kendari sudah baik.
Hasil Analisis Data
Penggunaan asumsi klasik dalam penelitian ini ditujukan untuk menguji model regresi yang
digunakan.
1. Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas ditunjukkan dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF).
disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4,6 Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF
Korelasi
(Partial)
Budaya Organisasi 0,212 4,714 0,671
Perencanaan Strategis 0,212 4,714 0,288
Sumber : Lampiran
Berdasarkan Tabel 4,6 menunjukkan bahwa hasil uji melalui nilai VIF kurang dari 10,
dan nilai tolerance kurang dari 0,70, maka dapat dinyatakan bahwa model regresi linear
berganda terbebas dari asumsi klasik dan dapat digunakan dalam penelitian artinya antara
variabel bebas (budaya organisasi dan perencanaan strategis) tidak terjadi hubungan yang kuat.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel terikat dan
variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik
adalah model regresi yang terdistribusi normal. Hasil uji normalitas menunjukkan dapat
disajikan pada gambar berikut :
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 13
Gambar 3. Pesebaran Titik Pada Uji Normalitas
Gambar 3 menunjukan pesebaran titik-titik di sekitar garis diagonal, dan mengikuti arah
garis diagonal yang mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas artinya varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap atau tidak terjadi heteroskedastisitas karena data cross
section memiliki data yang mewakili ukuran (kecil, sedang dan besar). Hasil uji
heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji perbedaan variance residu suatu periode
pengamatan ke periode pengamatan yang lain atau gambaran hubungan antara nilai yang
diprediksi dengan Studentized Residual. Model regresi dalam penelitian ini diuji berdasarkan
pesebaran titik dalam scatterplot pesebaran yang disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.8.Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model Minimum Maximum Mean
- 4,579 2,946 0,000
Sumber : Lampiran
Data pada Tabel 4.8 dapat dilihat pada pesebaran titik yang berada di sekitar nol. Hal ini
disajikan pada gambar berikut :
Gambar 4. Pesebaran Titik Pada Uji Heteroskedastisitas.
Gambar 4 menunjukkan bahwa pesebaran titik-titik tidak membentuk pola tertentu
yang menyebar diantara nilai -4 sampai 2, artinya tidak terjadi heteroskedastisitas.
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .
Penelitian tentang pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja
perusahaan pada PDAM Tirta Anoa Kendari dianalisis dengan menggunakan analisis regresi
linear berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel. Berdasarkan hasil analisis
dengan program SPSS 19 diperoleh data sebagai berikut :
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 14
Tabel 4.9.Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Variabel
bebas
Standardized Koefisien
regresi
thitung tsignifikan
X1 0,715 7,575 0,000
X2 0,237 2,513 0,014
R = 0.932
R Square = 0,868 N = 73
Fhitung = 229,740 Ξ± = 0,05
Fsignifikan = 0,000
a (contanta) = 1,252
Sumber : Hasil olahan data primer (Terlampir)
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang disajikan pada tabel 4.9 diperoleh
persamaan regresi linear berganda pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis
terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari adalah :
Y = a + Ξ²1X1 + Ξ²2X2
Y = 0,715X1+0,237X2
Persamaan tersebut menggambarkan pengaruh budaya organisasi (X1) dan perencanaan
strategis (X2) terhadap variabel kinerja perusahaan (Y) dimana secara positif budaya organisasi
(X1) dan perencanaan strategis (X2) berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan koefisien
regresi (Ξ²) yang dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Nilai Ξ² dari (X1) = 0,715 menunjukkan bahwa peningkatan budaya organisasi (X1)
memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan dengan asumsi bahwa
variabel lain konstan.
Nilai koefisien (Ξ²) dari budaya organisasi (X1) = 0,715 bermakna bahwa budaya
organisasi yang terdiri dari indikator misi, strategi, anggaran dan pengendalian apabila
ditingkatkan, maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan
yang berarti bahwa Variabel budaya organisasi adalah variabel penting bagi peningkatan
kinerja perusahaan.
Berdasarkan indikator-indikator yang diuraikan dalam deskripsi variabel, maka PDAM
Tirta Anoa Kendari sudah sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa misi dan strategi
perusahaan, anggaran dan pengendalian mendukung kinerja perusahaan dalam melaksanakan
pelayanan air bersih di Kota Kendari.
2. Nilai Ξ² (X2) = 0,237 menunjukkan bahwa peningkatkan perencanaan strategis secara positif
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan asumsi bahwa variabel lain konstan.
Nilai koefisien regresi (Ξ²) dari variabel perencanaan strategis = 0,237 bermakna bahwa
perencanaan strategis yang didukung dengan indikator mendesain kegiatan perusahaan,
mengukur kemampuan kerja, mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan, menindak lanjuti
pekerjaan dan mengevaluasi capaian hasil kerja mempunyai pengaruh yang cukup besar yaitu
0,237 terhadap kinerja. Maksudnya adalah apabila semakin baik perencanaan strategis maka
semakin baik kinerja perusahaan tersebut dalam melaksanakan pekerjaan.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 15
Berdasarkan indikator kepuasan kerja yang dikemukakan tersebut, diperoleh bahwa
pengaruh positif dari perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan akan membuat
kinerja perusahaan lebih baik. Perusahaan telah mendesain kegiatan perusahaan, mengukur
kemampuan kerja, mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan, menindak lanjuti pekerjaan dan
mengevaluasi capaian hasil kerja untuk meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Kendari.
3. Nilai RΒ² ( R-Square ) atau koefisien Determinas sebesar 0,868 menunjukkan bahwa 86,8%
variasi dari kinerja perusahaan dijelaskan oleh variabel budaya organisasi dan perencanaan
strategis dan sisanya 13,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Nilai koefisien
determinasi (R2) yang mencapai 86,8% menunjukkan bahwa secara keseluruhan perubahan
kinerja perusahaan dipengaruhi oleh budaya organisasi dan perencanaan strategi PDAM Tirta
Anoa Kendari.
4. Nilai R (angka koefisien korelasi ) sebesar 0,932 menunjukkan korelasi hubungan antara
variabel budaya organisasi (X1), dan perencanaan strategis (X2), terhadap kinerja perusahaan
(Y) pada PDAM Tirta Anoa Kendari adalah sangat kuat berada di atas 0,5. Hasil analisis
korelasi (R) menunjukkan bahwa budaya organisasi dan perencanaan strategi memiliki
hubungan yang erat dengan kinerja perusahaan pada PDAM Tirta Anoa Kendari.
Pengujian Hipotesis
Hasil analisis regresi pada lampiran hasil analisis statistik SPSS yang diringkas pada
Tabel 4.9 dapat diinterpretasikan pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis
terhadap kinerja perusahaan secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pengujian simultan (Anova Test)
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen
terhadap variabel dependen. Hasil uji F menunjukkan variabel budaya organisasi dan
perencanaan strategis secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan PDAM Tirta Anoa. Hasil uji F menunjukkan nilai p-value 0,00 < 0,005, Ftabel
= 2,349, (df-1= 5 - 1 dan df-2 = 73-5), Disini berarti budaya organisasi dan perencanaan
strategis secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa
Kendari.
b. Pengujian Parsial (Uji-t)
1) Variabel budaya organisasi (X1) memiliki nilai p-value = 0,000 < 0,05, sedangkan
thitung = 7.575 > ttabel = 1,666 artinya budaya organisasi secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
Pengaruh yang siginifikan maksudnya adalah bahwa setiap perubahan yang
terjadi pada variabel budaya organisasi melalui indikator-indikatornya akan berikan
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja prusahaan untuk melaksanakan pelayanan
dengan baik.
2) Variabel perencanaan strategis (X2) memiliki nilai p-value  = 0,014 < 0,05 artinya
signifikan, sedangkan thitung = 2,513 > ttabel = 1,666 artinya variabel perencanaan
strategis secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan
PDAM Tirta Anoa Kendari.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 16
Pengaruh yang signifikan maksudnya adalah bahwa ketika peningkatan
perencanaan strategis dengan indikator-indikatornya terjadi dalam perencanaan strategis,
maka secara langsung akan meningkatkan kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
Berdasarkan hasil analisis sebelumnya, maka dapat dibuktikan bahwa variabel budaya
organisasi dan perencanaan strategis memiliki pengaruh yang signifikan dan positif baik secara
simultan maupun parsial terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
Pembahasan
Hasil penelitian yang dilakukan pada PDAM Kota Kendari bertujuan untuk mengetahui
pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta
Anoa Kendari.
4.6.1. Pengaruh Budaya Kerja dan Perencanaan Strategis Terhadap Kinerja Perusahaan.
Hasil penelitian yang dilakukan pada PDAM Tirta Anoa Kendari menunjukkan bahwa
variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki hubungan yang erat dan saling
berpengaruh. Nilai korelasi menunjukkan bahwa antara budaya organisasi dan perencanaan
strategis memiliki hubungan yang erat dengan kinerja perusahaan. Perubahan dari kinerja
perusahaan disebabkan oleh adanya perubahan yang terjadi pada budaya organisasi dan
perencanaan strategis. Hal ini dirujuk juga oleh hasil uji simultan yang menunjukkan bahwa
budaya organisasi dan perencanaan strategis secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Akdon (2006) bahwa perubahan budaya
organisasi dan perencanaan strategi dapat dikembangan untuk meningkatkan perusahaan agar
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Budaya organisasi mencakup misi, strategi, anggaran
dan pengendali untuk membangun organisasi yang diikuti dengan perencanaan strategis untuk
mendesain kegiatan perusahaan, mengarahkan, integrasi, dan mengontrol hasil kerja perusahaan
untuk mewujudkan hasil yang diinginkan.
Hasil penelitian ini mengkonfirmasi penelitian dari Mediaty (2010) bahwa secara
simultan maupun parsial budaya dan perencanaan strategis berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja perusahaan daerah di Sulawesi Selatan perspektif balance scorecard.
Berdasarkan hasil penelitian, pendapat ahli dan penelitian relevan, disimpulkan bahwa
variabel budaya organisasi dan perencanaan strategis dalam suatu perusahaan memiliki pengaruh
yang besar terhadap kinerja perusahaan untuk dapat meningkatkan pelaksanaan pekerjaan di
dalam perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
4.6.1. Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan
Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki
pengaruh yang besar terhadap kinerja perusahaan. Hasil deskripsi variabel menunjukkan bahwa
responden memiliki respon yang sangat baik terhadap instrumen penelitian yang membuat
budaya organisasi menjadi variabel yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja
perusahaan. Hal ini dapat juga dilihat dari hasil analisis regresi linear berganda yang
menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruhi yang positif dan signifikan terhadap
kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 17
Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Aris (2007) budaya organisasi merupakan
aturan-aturan yang dikemukakan dalam organisasi untuk dilaksanakan dalam aktivitasnnya guna
mencapai tujuan perusahaan. Budaya organisasi memuat norma-norman dan pedoman kerja
organisasi yang dijadikan sebagai aturan untuk dilaksanakan oleh karyawan di dalam
melaksanakan pekerjaan pada perusahaan.
Hasil penelitian ini mengonfirmasi penelitian yang dilakukan oleh Bryson John M (1995)
bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Budaya organisasi diterapkan oleh perusahaan untuk mengimplementasikan aturan dan norma-
norma dalam perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, pendapat ahli dan penelitian relevan dapat disimpulkan
bahwa budaya organisasi menjadi salah satu keberhasil perusahaan jika dilaksanakan dengan
baik sehingga perusahaan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik di masa
mendatang.
4.6.1. Pengaruh Perencanaan Strategis Terhadap Kinerja Perusahaan
Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa variabel perencanaan strategis memiliki
pengaruh yang besar terhadap kinerja perusahaan. Hasil deskripsi variabel menunjukkan bahwa
responden memiliki respon yang baik terhadap instrumen penelitian yang membuat perencanaan
strategis menjadi variabel yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini
dapat juga dilihat dari hasil analisis regresi linear berganda yang menunjukkan bahwa
perencanaan strategis memiliki pengaruhi yang positif dan signifikan terhadap kinerja
perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Chuck (2000) perencanaan strategis
merupakan proses pembentukan arah dan tujuan organisasi yang efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan melalu pembuatan desaing pekerjaan, pengarahan, integrasi dan pengawasan
yang tepat. Perusahaan akan memperoleh tujuannya jika perencanaan strateginya baik dan dibuat
dengan memperhatikan arah dan tujuan yang akan dicapai perusahaan.
Hasil penelitian ini mengonfirmasi penelitian yang dilakukan oleh Mediaty (2010) bahwa
perencanaan strategis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Perencanaan strategis dari perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
melalui insiatif, pengarahan, integrasi dan pengawasan yang mendukung pencapaian hasil kerja
di dalam perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, pendapat ahli dan penelitian relevan dapat disimpulkan
bahwa perencanaan strategis menjadi salah satu keberhasil perusahaan jika dilaksanakan dengan
baik sehingga pekerjaan lebih terarah dan terawasi serta dilaksanakan secara tepat dengan
inisiatif, dan integrasi dari karyawan terhadap pekerjaan yang dikerjakan yang dengan demikian
kinerja perusahaan dapat ditingkatkan pada masa mendatang.
.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnyan, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 18
1. Budaya organisasi dan perencanaan strategi secara bersama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Peningkatan yang
terjadi pada budaya organisasi dan perencanaan strategi pada perusahaan akan membuat
perubahan pada kinerja perusahaan secara positif dan signifikan.
2. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan
PDAM Tirta Anoa Kendari. Semakin baik budaya organisasi yang diterapkan di dalam
perusahaan, maka semakin baik kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
3. Perencanaan strategis berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta
Anoa Kendari. Semakin baik perencanaan strategis yang dilakukan oleh perusahaan
dalam kegiatan pelayanan konsumen, maka semakin meningkat kinerja perusahaan
PDAM Tirta Anoa Kendari.
4. Hasil deskripsi variabel menunjukkan bahwa budaya organisasi dan perencanaan
strategis merupakan variabel yang baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan PDAM
Tirta Anoa Kendari dengan kategori yang baik.
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang disajikan sebelumnyam maka dapat disarankan sebagai
berikut :
1. Untuk meningkatkan budaya organisasi, maka PDAM Tirta Anoa Kendari harus menerapkan
misi perusahaan dengan lebih baik, meningkatkan strategi kerja penggunaan anggaran dan
pengendalian pekerjaan yang lebih baik pada masa mendatang.
2. Sebaiknya perencanaan strategi pada perusahaan dilakukan dengan lebih baik dalam
meningkatkan inisiatif individu, pengarahan, integrasi dan pengawasan dalam melaksanakan
pekerjaan di PDAM Tirta Anoa dengan lebih baik di masa mendatang.
3. Untuk mencapai kinerja perusahaan yang baik, maka perlu adanya peningkatkan kualitas
kerja karyawan dan pekerjaan yang dikerjakan pada perusahaan sehingga hasil kerja yang
dicapai lebih baik dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Alfin Kadri, 2014 Pengaruh Lingkungan Strategis, Budaya Organisasi, Dan Perencanaan
Strategis Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Padang. Padang. Skripsi Universitas
Andalas.
Akdon, 2006. Manajemen Stratejik. Bandung Alfabeta.
Ansoff I, 2001. Implementation Strategy Management, Second Edition, Prentice Hall
International (UK) Ltd.
Arief Purwanto (2013) Variabel Anteseden Budaya Organisasi Dan Pengaruh Strategi Bisnis
Terhadap Kinerja Organisasi: Pendekatan Konsep. Yogyakarta : Skripsi STIE Widya
Wiwaha.
Arikunto, 2005. Analisis Data-Data Statistik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Aris Widodo, 2007. Manajemen Corporate. Bandung : Alfabeta.
Bastian Nilson, 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 19
Bryson John M, 1995, Strategic Planning for Public and Non Profit Organization: A Guide to
Strengthening and Sustaining Organizational Achievment, (San Fransisco: Jossey-Bass
Publishers).
Chuck Williams, 2000. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Faisal Afiff, 2004. Manajemen Perusahaan. Jakarta : Media Graha.
Hamel, G dan Prahalad, C, K, 2000. Kompetisi Masa Depan. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
Handoko, T. Hani, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE-UGM.
Hasibuan Melayu S.P, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Konsep dan Penerapan
Dalam Perusahaan. Jakarta : Binarupa Aksara.
Hofer dan Schendel, 2000. Strategy Managemen as cited in Colgate. Harper Business, New
York, USA.
James A.F. Stoner , 2004. The Management. South Melbourne: Longman
Joyce. K, 2003. Lessons For Employers From Fortune’s β€œ100 Best.” Business Horizons, 46(2),
77–84; Fortune (2010). Top Companies: Most diverse. Accessed on July 16, 2010 at
http://money.cnn.com
Kartono, Kartini. 2006. Manajemen Strategik. Bandung:. Mandar Maju.
Kastens, 2000, Leadership and Nursing Care Management. 2nd edition. Philadelphia: W.B.
Saunders Company.
Kuncoro, 2006. Manajemen Strategi. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Liliweri Ishak, 2002. Psikologi Industri, Jakarta : Indeks.
Mardiasmo, 2005. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Jakarta : Graha Media
Marrus, Stephanie K.. 2002. Building The Strategic Plan: Find, Analyze, And Present The Right
Information. Wiley. USA
Mediaty, 2010. Analisis Pengaruh Lingkungan Strategi, Budaya Organisasi, Dan Perencanaan
Strategi Terhadap Kinerja Perusahaan Daerah Di Sulawesi Selatan. Makassar. Skripsi
Universitas 45
Miles, R.E. and Snow C.C, 2003. β€œFit, failure and the Hall of Fame.” California Strategic
Management: Planning and Implementing Successful Corporate Strategic. 2nd edition
South Melbourne: Longman.
Mulyadi, 2007. Pengukuran Kinerja Organisasi. Jakarta : Indeks.
Neely Huston, Carol, 2002. Leadership Roles and Management Functions in Nursing Theory
and Aplication. Third Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Nugroho, 2005. Analisis Data SPSS. Pengolahan dan Analisis Data. Jakarta : UI-Press.
Ohmae, Kenichi, 1999. The Borderless World, rev ed: Power and Strategy in the Interlinked
Economy. HarperCollins
Pearce II, John A. dan Robinson Richard B.Jr, 2008. Manajemen Strategis Jakarta : Salemba
Empat.
Pratiwi Hilma, 2012. Manajemen Strategi. Yogyakarta : UGM-Press.
Riduwan, 2006. Metode Analisis Data-Data Statistik. Bandung : Alfabeta.
Rivai, Veithzal, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan. Jakartra : Murai
Kencana.
Sembiring Muchlis, 2012. Manajemen. Konsep dan Implementasi Dalam Organisasi. Jakarta :
Raja Grafindo.
Siswadi, 2012. Pengembangan Organisasi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Bandung : Alfabeta.
Supartono, 2004. Manajemen Organisasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Syarief, Budiarta, 2002. Manajemen Perusahaan. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 20
Tampubolon, Heriyanti, 2004. Budaya Organisasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Tika Pabundu, 2008. Budaya Organisasi. Jakarta : Binarupa Aksara.
Wahyudi, 2004. Manajemen Strategi. Jakarta : Bina Aksara
Wheelen, Thomas L dan Hungger, J. Davis, 2012. Strategic Management and Bussiness Policy,
Singapore, Addison Wessley.
Winardi, 2003. Perencanaan dan Pengembangan Organisasi. Jakarta : Binarupa Aksara.

More Related Content

What's hot

Kepemimpinan Kewirausahaan
Kepemimpinan KewirausahaanKepemimpinan Kewirausahaan
Kepemimpinan Kewirausahaan
Tri Widodo W. UTOMO
Β 
I komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahanI komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahan
Shahril Budiman Png
Β 
Presentasi Smart City
Presentasi Smart CityPresentasi Smart City
Presentasi Smart City
PT. Jawara Data Nusantara
Β 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
temanna #LABEDDU
Β 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
Β 
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCAPeran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Tri Widodo W. UTOMO
Β 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
Muh Firyal Akbar
Β 
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)DIP IPDN Angkatan 3
Β 
Strategi, Metode dan Media Public Relation
Strategi, Metode dan Media Public Relation Strategi, Metode dan Media Public Relation
Strategi, Metode dan Media Public Relation
LBB. Mr. Q
Β 
Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
Β 
Seminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitianSeminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitianDhenim Prianka
Β 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaTadulako University
Β 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...Jonh Boekorsjom
Β 
Materi kuliah unpas 2013 website ver
Materi kuliah  unpas 2013 website verMateri kuliah  unpas 2013 website ver
Materi kuliah unpas 2013 website verGinandjar Kartasasmita
Β 
Pekerjaan Sosial
Pekerjaan Sosial Pekerjaan Sosial
Pekerjaan Sosial
ctrovldzxc
Β 
Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
Β 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dadang Solihin
Β 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasi
Roro Wulan
Β 
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mappingModul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
unitpublikasi
Β 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
Muh Firyal Akbar
Β 

What's hot (20)

Kepemimpinan Kewirausahaan
Kepemimpinan KewirausahaanKepemimpinan Kewirausahaan
Kepemimpinan Kewirausahaan
Β 
I komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahanI komunikasi pemerintahan
I komunikasi pemerintahan
Β 
Presentasi Smart City
Presentasi Smart CityPresentasi Smart City
Presentasi Smart City
Β 
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Agenda ii pkp-modul-kepemimpinan dalam melaksanakan tugas-
Β 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Β 
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCAPeran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Β 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
Β 
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Pembaharuan manajemen pemerintahan (prof ermaya)
Β 
Strategi, Metode dan Media Public Relation
Strategi, Metode dan Media Public Relation Strategi, Metode dan Media Public Relation
Strategi, Metode dan Media Public Relation
Β 
Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
Β 
Seminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitianSeminar proposal penelitian
Seminar proposal penelitian
Β 
Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
Β 
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, ...
Β 
Materi kuliah unpas 2013 website ver
Materi kuliah  unpas 2013 website verMateri kuliah  unpas 2013 website ver
Materi kuliah unpas 2013 website ver
Β 
Pekerjaan Sosial
Pekerjaan Sosial Pekerjaan Sosial
Pekerjaan Sosial
Β 
Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
Β 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Β 
Perencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasiPerencanaan komunikasi
Perencanaan komunikasi
Β 
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mappingModul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
Modul 3.1 Mengapa Perlu stakeholders mapping
Β 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
Β 

Viewers also liked

Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...
Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...
Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...
Atsti77
Β 
E jurnal penelitian
E  jurnal penelitianE  jurnal penelitian
E jurnal penelitianVaza Ienstinc
Β 
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal   implementasi bsc pada organisasi publikJurnal   implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publikRatzman III
Β 
Jurnal bisnis dan manajemen
Jurnal bisnis dan manajemenJurnal bisnis dan manajemen
Jurnal bisnis dan manajemenAli Alparady
Β 
Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut India
Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut IndiaAnalisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut India
Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut India
Gusstiawan Raimanu
Β 
Makalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahMakalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariah
jamal din
Β 
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnisTugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Juliornd
Β 
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI  TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI  TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...
Aktfe Ummy
Β 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
Β 
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
Kartika Dwi Rachmawati
Β 
Makalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMI
Makalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMIMakalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMI
Makalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMI
Awaliyatukhoirunnisa1
Β 
Angket budaya-sekolah
Angket budaya-sekolahAngket budaya-sekolah
Angket budaya-sekolahwigati_isye
Β 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...
Uofa_Unsada
Β 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...
Uofa_Unsada
Β 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Pangeran Kristian
Β 
Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9
Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9
Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9
Hafidzah Ma'ruf
Β 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Shelly Intan Permatasari
Β 

Viewers also liked (20)

Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
Β 
Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...
Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...
Pengaruh budaya organisasi menurut teori cameron & quinn terhadap kinerja kar...
Β 
E jurnal penelitian
E  jurnal penelitianE  jurnal penelitian
E jurnal penelitian
Β 
Buku e jurnal vol 1
Buku e jurnal vol 1Buku e jurnal vol 1
Buku e jurnal vol 1
Β 
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal   implementasi bsc pada organisasi publikJurnal   implementasi bsc pada organisasi publik
Jurnal implementasi bsc pada organisasi publik
Β 
Jurnal bisnis dan manajemen
Jurnal bisnis dan manajemenJurnal bisnis dan manajemen
Jurnal bisnis dan manajemen
Β 
Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut India
Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut IndiaAnalisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut India
Analisis Lingkungan Bisnis Global Pizza Hut India
Β 
Makalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariahMakalah ilmu ekomomi syariah
Makalah ilmu ekomomi syariah
Β 
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnisTugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Tugas akhir kuliah lingkungan bisnis
Β 
Soal
SoalSoal
Soal
Β 
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI  TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI  TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KA...
Β 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
Β 
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy  ( Perencanaan dan...
ETIKA BISNIS, Lingkungan manajerial, Planning and Strategy ( Perencanaan dan...
Β 
Makalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMI
Makalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMIMakalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMI
Makalah dasar dasar bisnis LINGKUNGAN BISNIS DAN EKONOMI
Β 
Angket budaya-sekolah
Angket budaya-sekolahAngket budaya-sekolah
Angket budaya-sekolah
Β 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYA...
Β 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA PT. ASUR...
Β 
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku KonsumenMakalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Makalah Perilaku Konsumen: Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen
Β 
Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9
Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9
Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya - IPS Kelas 9
Β 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Β 

Similar to Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan

Presentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptxPresentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptx
GalmChiper1
Β 
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
Tjong Vonny
Β 
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
Tjong Vonny
Β 
Kamaruddin
KamaruddinKamaruddin
Kamaruddin
HKamaruddin
Β 
Kamaruddin
KamaruddinKamaruddin
Kamaruddin
HKamaruddin
Β 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
Rudy Harland
Β 
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelolaSumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
nurul599283
Β 
Kepuasan wp
Kepuasan wpKepuasan wp
Kepuasan wpEfry Ghani
Β 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
Ratih Srie Intan Maisyuri
Β 
power point proposal.pptx
power point proposal.pptxpower point proposal.pptx
power point proposal.pptx
ArgaDyo
Β 
Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...
Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...
Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...
Charviano Hardika
Β 
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
Excruciate Limited
Β 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
MuhammadTaufiq141
Β 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
MuhammadTaufiq141
Β 
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
fekonunisalab
Β 
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
 Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
Andrew Hidayat
Β 
10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman
Risal Ahmad
Β 
Jawaban uas
Jawaban uasJawaban uas
Jawaban uas
devifajriati
Β 
Human Resources, Culture and Total Quality Management
Human Resources, Culture and Total Quality ManagementHuman Resources, Culture and Total Quality Management
Human Resources, Culture and Total Quality Management
Bima Hermastho
Β 

Similar to Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan (20)

Sekolah belajar forex fbs indonesia ok
Sekolah belajar forex fbs indonesia okSekolah belajar forex fbs indonesia ok
Sekolah belajar forex fbs indonesia ok
Β 
Presentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptxPresentasi SEMPRO.pptx
Presentasi SEMPRO.pptx
Β 
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
Β 
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
BE & GG, Tjong Vonny, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Good Corporate Governance , U...
Β 
Kamaruddin
KamaruddinKamaruddin
Kamaruddin
Β 
Kamaruddin
KamaruddinKamaruddin
Kamaruddin
Β 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
Β 
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelolaSumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Sumail dan mappamiring (2015) strategi diversifikasi dan komitmen tatakelola
Β 
Kepuasan wp
Kepuasan wpKepuasan wp
Kepuasan wp
Β 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
Β 
power point proposal.pptx
power point proposal.pptxpower point proposal.pptx
power point proposal.pptx
Β 
Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...
Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...
Tugas UAS, BE&GG, Charviano Hardika, Hapzi Ali, Etika Bisnis, Universitas Mer...
Β 
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LEMBAH DEMPO PAGAR...
Β 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa S1 M2 Buday...
Β 
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
(Muhammad Taufiq, Nofriadi, Rafi Muhammad), Susriyanti, Mahasiswa M 2 UPI YPT...
Β 
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
PENGARUH FASILITAS, KEMAMPUAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KAN...
Β 
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
 Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion Andrew hidayat   77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
Andrew hidayat 77979-id-analisis-pengaruh-kepemimpinan-situasion
Β 
10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman
Β 
Jawaban uas
Jawaban uasJawaban uas
Jawaban uas
Β 
Human Resources, Culture and Total Quality Management
Human Resources, Culture and Total Quality ManagementHuman Resources, Culture and Total Quality Management
Human Resources, Culture and Total Quality Management
Β 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Β 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
Β 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Β 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Β 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Β 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Β 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Β 

Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan

  • 1. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PERENCANAAN STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PDAM TIRTA ANOA KENDARI OLEH : BASO ZAINAL IKHSAN STB: 212 10 027 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Samdin, SE, M.Si. Muhammad Yusuf, SE, M.Si ABSTRAK Aman 21210009, Pengaruh Budaya Organisasi Dan Perencanaan Strategi Terhadap Kinerja Perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari Dibimbing oleh Samdin dan Muhammad Yusuf, pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kendari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari, (2) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari dan (3) pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 73 karyawan dan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Budaya organisasi dan perencanaan strategi secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Peningkatan yang terjadi pada budaya organisasi dan perencanaan strategi pada perusahaan akan membuat perubahan pada kinerja perusahaan secara positif dan signifikan. (2) Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Semakin baik budaya organisasi yang diterapkan di dalam perusahaan, maka semakin baik kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. (3) Perencanaan strategis berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Semakin baik perencanaan strategis yang dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan pelayanan konsumen, maka semakin meningkat kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. (4) Hasil deskripsi variabel menunjukkan bahwa budaya organisasi dan perencanaan strategis merupakan variabel yang sangat baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari dengan kategori yang baik Kata Kunci : Budaya Organisasi, Perencanaan Strategis dan Kinerja Perusahaan. PENDAHULUAN Upaya meningkatkan kinerja perusahaan dan menghindari penurunan kualitas karyawan di dalam perusahaan, dilakukan dengan perencanaan strategis yang dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Perencanaan strategi dilakukan melalui penempatan rencana-rencana penting yang segera dilakukan untuk dapat mewujudkan hasil yang diharapkan. Perencanaan strategi pada
  • 2. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 2 PDAM senantiasa melakukan perbaikan kinerja perusahaan dan karyawan di dalamnya untuk memberikan pelayanan yang baik dan penjualan air bersih kepada masyarakat. Kinerja perusahaan ini adalah menyediakan air bersih dan menjamin kelancaran pendistribusian air bersih kepada masyarakat dengan baik. Perusahaan yang menggunakan karyawan lebih dari 100 ini tidak lepas dari permasalahan manajemen seperti keterlambatan laporan, keterlambatan pembayaran gaji, keterlambatan pendistribusian air dan berbagai permasalahan lainnya yang muncul dalam kegiatan perusahaan. Hal ini disebabkan karena perusahaan ini berada di dalam pengendalian pemerintah Kota/Kabupaten sehingga segala kebijakan perusahaan masih tergantung kepada kebijakan Walikota/Bupati. Pengelolaan manajemen perusahaan seperti PDAM dengan keterlibatan pemerintah Kota/Kabupaten, membutuhkan pengelolaan manajemen perusahaan yang dapat mengatur lingkungan strategi, budaya organisasi dan perencanaan strategi yang lebih baik. PDAM Tirta Anoa Kendari merupakan salah satu perusahaan daerah yang mengelola air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kendari. Namun dalam penyelenggaraan kegiatan di kantor, selalu diikuti dengan kebijakan Walikota sehingga Direktur lebih cenderung melakukan koordinasi dengan Walikota tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh karyawan di PDAM Tirta Anoa Kendari. Lingkungan strategi internal PDAM Tirta Anoa Kendari selama ini hanya mengelolah administrasi rekening dan pelayanan pelanggan sedangkan lingkungan eksternal dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Kota Kendari, keadaan sosial ekonomi, politik, budaya dan hukum. Kondisi seperti ini membuat PDAM Tirta Anoa Kendari tidak dapat berkembang karena batasan-batasan yang dibentuk untuk menempatkan kepentingan di dalam perusahaan. Hasil pengamatan sementara pada PDAM Tirta Anoa Kendari diperoleh bahwa lingkungan internal PDAM Tirta Anoa Kendari membutuhkan pengembangan kualitas fasilitas kerja, peralatan dan sarana prasarana lainnya guna meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, selain itu budaya organisasi dalam perusahaan masih menerapkan kebiasaan-kebiasaan kerja yang dijadikan sebagai tradisi dalam melaksanakan pekerjaan di kantor. Sejauh ini budaya organisasi hanya melaksanakan keputusan dan perintah dari Direktur PDAM untuk taat dan patuh pada aturan yang ditetapkan. Karyawan yang ada saat ini terdiri dari karyawan tetap sebanyak 89 orang dan karyawan tidak tetap sebanyak 190 yang ditempatkan pada setiap unit kerja di dalam perusahaan dan mereka melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi pada unit kerja masing-masing. Pelaksanaan pekerjaan tersebut tidak lepas dari kebutuhan rasa aman dan nyaman serta penetapan aturan kerja yang diterapkan sebagai bentuk dari budaya organisasi PDAM Tirta Anoa Kendari, tetapi lingkungan kerja dan aturan yang ada pada PDAM Tirta Anoa Kendari selalu diabaikan karena adanya kebiasaan kerja karyawan yang membuat mereka tidak dapat mematuhi aturan kerja yang ada. Banyak di antara mereka yang berada di lapangan dengan alasan pelayanan pelanggan, ada juga karyawan yang tidak memiliki job kerja tetapi mau bekerja bahkan ada yang tidak dicantumkan dalam surat perintah kerja, Namun karena adanya hubungan emosional yang terbentuk dalam diri mereka dengan para pelanggan, membuat mereka langsung bekerja di lapangan tanpa ada perintah dari atasan.
  • 3. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 3 Fenomena tersebut menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kontrol/pengawasan yang belum ditingkatkan kepada kinerja perusahaan dan membentuk sasaran kerja yang akan dilaksankaan sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik dan tetap melaksanakan kegiatan kantor dengan baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan membutuhkan perencanaan strategis dalam rangka menyelenggarakan kegiatan pengelolaan air bersih di Kota Kendari. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu adalah penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang dianggap memiliki relevansi dengan penelitian ini seperti yang dilakukan oleh : 1. Alfin Kadri (2014) meneliti tentang Pengaruh Lingkungan Strategi, Budaya Organisasi, Dan Perencanaan Strategi Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan strategu, budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja pemerintahan. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (a) Penerapan lingkungan strategi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pemerintah Kota Padang. Di mana semakin baik penerapan lingkungan strategi, maka semakin baik pula kinerja pemerintahan. (b) Penerapan budaya organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pemerintah Kota Padang. Di mana semakin baik penerapan budaya organisasi, maka semakin baik pula kinerja yang dihasil pemerintahan. (c) Penerapan lingkungan strategis berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja pemerintahan Kota Padang. Dimana semakin baik penerapan lingkungan strategi, maka semakin baik pula kinerja yang dihasilkan oleh pemerintah. Persamaan dengan penelitian ini adalah mengkaji tentang lingkungan strategis, budaya organisasi, dan perencanaan strategis terhadap kinerja. Perbedaan kedua penelitian ini adalah pada penelitian terdahulu difokuskan pada kinerja pemerintah Kota Padang. Sementara itu pada penelitian ini difokuskan pada pengaruh lingkungan strategis, budaya organisasi, dan perencanaan strategis terhadap kinerja PDAM Kota Kendari. 2. Arief Purwanto (2013) meneliti tentang Variabel anteseden budaya organisasi dan pengaruh strategi bisnis terhadap kinerja organisasi: Pendekatan konsep. Variabel dalam penelitian ini adalah budaya organisasi, strategi bisnis dan kinerja organisasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel Budaya Organisasi sebagai anteseden Strategi Bisnis berpengaruh terhadap Kinerja organisasi. Berdasar pada telaah teori dan studi empiris maka kesimpulan artikel ini dapat dikemukakan lebih detil (lebih rinci) bahwa (1) Budaya Organisasi sebagai anteseden Stragegi Bisnis; (2) Strategi Bisnis berpengaruh terhadap Kinerja Organisasi. Persamaan kedua penelitian adalah mengkaji pengaruh budaya kerja terhadap kinerja organisasi. Perbedaannya adalah pada penelitian terdahulu, fokus pada budaya organisasi dan pengaruh strategi bisnis terhadap kinerja organisasi sementara penelitian ini fokus pada pengaruh lingkungan strategis, budaya organisasi, dan perencanaan strategis terhadap kinerja PDAM Kota Kendari.
  • 4. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 4 3. Mediaty (2010) meneliti tentang analisis pengaruh lingkungan strategi, budaya organisasi, dan perencanaan strategi terhadap kinerja perusahaan daerah di Sulawesi Selatan, Variabel penelitian ini adalah lingkungan strategi, budaya organisasi, dan perencanaan strategi terhadap kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian disimpulkan bahwa secara simultan lingkungan strategis yang terdiri dari lingkungan politik-hukum, lingkungan ekonomi-sosial, teknologi, budaya, dan perencanaan strategis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan daerah di Sulawesi Selatan perspektif balance scorecard. Kedua, secara parsial lingkungan strategis yang terdiri dari lingkungan politik-hukum, lingkungan ekonomi-sosial, dan teknologi berpengaruh secara positif, dan signifikan terhadap kinerja perusahaan di Sulawesi Selatan, namun lingkungan strategis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perencanaan strategi. Dengan kata lain lingkungan strategi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, namun pengaruhnya tidak secara langsung melainkan melalui rumusan- rumusan perencanaan strategis. Ketiga, hasil penelitian ini memperkuat kebenaran banyak teori sebelumnya yang mengatakan bahwa organisasi sektor publik menghadapi turbulensi yang sangat kompleks menyangkut perubahan lingkungan sosial, ekonomi, politik dan hukum sehingga menuntut perumusan dan penyusunan perencanaan strategis yang selalu mengembangkan berbagai strategi yang efektif dan efisien untuk memperbaiki organisasi secara terus-menerus (continuous improvement). Fakta tersebut dapat diketahui dari hasil penelitian ini yang menemukan lingkungan strategi berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja perusahaan di Sulawesi Selatan melalui perencanaan strategi. Empat, hasil penelitian ini menemukan bahwa ternyata budaya pada perusahaan daerah di Sulawesi Selatan berpengaruh secara positif, dan signifikan terhadap kinerja perusahaan daerah di Sulawesi Selatan, melalui perencanaan strategis. Hal ini berarti bahwa budaya berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, namun pengaruhnya tidak secara langsung melainkan melalui rumusan-rumusan perencanaan strategis. Persamaan kedua penelitian ini adalah menganalisis variabel pengaruh lingkungan strategi, budaya organisasi, dan perencanaan strategi terhadap kinerja perusahaan. Perbedaannya adalah bahwa pada penelitian terdahulu fokus pada perusahaan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, sedangkan pada penelitian ini fokusnya adalah kinerja PDAM Kota Kendari Manajemen Strategik Manajemen Strategik adalah sekumpulan keputusan manajerial dan aksi pengambilan keputusan jangka panjang didalam perusahaan. Hal ini termasuk analisis lingkungan (lingkungan eksternal dan internal), formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi dan kontrol (Wheelen dan Hungger, 2012: 53). Proses manajemen strategik bersifat dinamis dan merupakan sekumpulan komitmen, keputusan, dan aksi yang diperlukan suatu perusahaan atau organisasi untuk mencapai strategic competitiveness dan menghasilkan keuntungan diatas rata-rata (Kuncoro, 2006:13). Dari tahapan proses manajemen strategik tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen strategik merupakan sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan dan implementasi rencana yang didesain untuk mencapai tujuan suatu perusahaan. Manajemen
  • 5. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 5 strategik melibatkan pengambilan keputusan jangka panjang yang berorientasi masa depan serta rumit dan membutuhkan cukup banyak sumber daya, maka partisipasi manajemen puncak sangat penting (Pearce dan Robinson, 2008: 21). Dengan pendekatan manajemen strategik, manajer pada semua tingkatan perusahaan berinteraksi dalam perencanaan dan implementasinya. Sebagai akibatnya, konsekuensi perilaku manajemen strategik serupa dengan pengambilan keputusan partisipatif. Oleh karena itu, penilaian yang akurat mengenai dampak dari formulasi strategi terhadap kinerja organisasi tidak hanya memerlukan kriteria evaluasi keuangan, tetapi juga non keuangan pengukuran dampak berbasis perilaku (Pearce dan Robinson, 2008:13). Konsep Budaya Organisasi Menurut Graham dalam Siswadi (2012:71) budaya organisasi adalah norma, keyakinan, sikap dan filosofi organisasi. Kebudayaan adalah suatu sistem nilai, keyakinan dan norma-norma yang unik yang dimiliki secara bersama oleh anggota suatu organisasi. Kebudayaan juga menjadi suatu penyebab penting bagi keefektifan organisasi itu sendiri. Selain pengertian diatas Sembiring, (2012:41) selanjutnya, memberikan pengertian budaya organisasi bahwa budaya organisasi mengacu ke sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan pola keyakinan dan nilai-nilai organisasi yang dijiwai oleh seluruh anggotanya dalam melakukan pekerjaan sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan dan merasakan terhadap masalah-masalah terkait, sehingga akan menjadi sebuah nilai atau aturan dalam organisasi tersebut. Pratiwi (2012:31) mengemukakan elemen budaya organisasi, seperti Denison antara lain : nilai-nilai, keyakinan dan prinsip-prinsip dasar, dan praktek-praktek manajemen serta perilaku. Serta Schein yaitu : pola asumsi dasar bersama, nilai dan cara untuk melihat, berfikir dan merasakan, dan artefak. Konsep Kinerja Perusahaan Di dalam penelitian ini, kinerja perusahaan akan menjadi topik utama. Oleh karena itu, perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan kinerja. Terkait dengan pengertian kinerja, terdapat beberapa pendapat dari para tokoh, antara lain yaitu pendapat yang diungkapkan oleh Mulyadi (2007) yang menyatakan bahwa kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang diharapkan. Pendapat yang lain mengenai definisi kinerja juga diungkapkan oleh Bastian (2006) yang menyatakan bahwa kinerja adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi. Daftar apa yang ingin dicapai tertuang dalam perumusan penskemaan strategis (strategic planning) suatu organisasi. Secara umum, kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu. Pendapat yang senada juga dijelaskan oleh Rivai (2008) yang mengungkapkan bahwa kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
  • 6. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 6 tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Berdasarkan definisi-definisi di atas, disimpulkan dua hal sebagai berikut. Pertama, kinerja dapat didefinisikan sebagai hasil akhir dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Kedua, kinerja juga mencerminkan prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi Dalam kaitannya dengan pengukuran kinerja sebuah perusahaan, terdapat beberapa istilah yang biasa digunakan, antara lain yaitu pengukuran kinerja (performance measurement), ukuran kinerja (performance measure), metrik kinerja (performance metric). Istilah-istilah tersebut seringkali digunakan secara bergantian, namun demikian untuk menghindarkan kerancuan pemahaman diantara istilah-istilah tersebut, maka perlu diberikan penjelasan mengenai masing-masing perbedaannya. Pengukuran kinerja dapat didefinisikan sebagai proses pengkuantifikasian efisiensi dan efektivitas dari tindakan yang lalu. Ukuran kinerja dapat didefinisikan sebagai sebuah parameter yang digunakan untuk mengkuantifikasi efisiensi dan/atau efektivitas dari tindakan yang lalu. Metrik kinerja adalah definisi dari cakupan, isi dan bagian-bagian komponen dari sebuah ukuran kinerja yang berbasis luas (Neely, 2002). Neely (2002) juga mengungkapkan bahwa sebuah sistem pengukuran kinerja memungkinkan keputusan yang diinformasikan untuk dibuat dan tindakan untuk diambil karena ini mengkuantifikasikan efisiensi dan efektivitas dari tindakan yang lalu melalui akuisisi, pembandingan, penyortasian, analisis, dan interpretasi dari data yang layak. Mulyadi (2007) menjelaskan mengenai beberapa tahap dalam pengukuran kinerja perusahaan, yaitu : 1. Mendesain Proses mendesain meliputi beberapa aktivitas, antara lain seperti menentukan model apa yang dipilih termasuk kerangka kinerjanya sampai penentuan indikator kinerja utama. Indikator tersebut harus dalam bentuk metrik yang dapat diukur dan dapat merepresentasikan tujuan strategis dari organisasi. 2. Mengukur Indikator-indikator yang telah ditentukan dalam tahap desain kemudian diterapkan untuk mengukur kinerja perusahaan menggunakan data-data aktual perusahaan. 3. Mengevaluasi Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan. 4. Menindaklanjuti Hasil yang diperoleh pada tahap evaluasi kemudian ditindaklanjuti dengan menentukan indikator-indikator mana saja yang menunjukkan kinerja yang sudah baik dan indikator- indikator mana saja yang masih menunjukkan kinerja yang buruk. 5. Mengevaluasi kembali Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi kembali apakah sistem pengukuran kinerja yang telah disusun dan diterapkan tersebut telah sesuai atau belum dengan kebutuhan
  • 7. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 7 perusahaan. Sistem tersebut juga dievaluasi kembali apakah sudah dapat mencerminkan kinerja perusahaan yang sesungguhnya atau belum. Mulyadi (2007) menjelaskan ada beberapa langkah yang perlu dilaksanakan dalam pengukuran kinerja, namun demikian sebelum melakukan serangkaian langkah-langkah tersebut perlu didahului dengan mendesain sistem penghargaan terlebih dahulu. Sistem penghargaan tersebut didesain melalui enam langkah berikut : 1) Menetapkan aspek kinerja yang hendak diberi penghargaan. 2) Menentukan bobot setiap aspek dan komponen kinerja. 3) Menentukan performance grade yang dipakai untuk menilai setiap aspek kinerja dan penghargaan yang diberikan untuk setiap performance grade. Performance grade merupakan standar nilai yang digunakan dalam proses penilaian kinerja. Hipotesis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian, maka hipotesis pada penelitian ini adalah : 1. Budaya organisasi dan perencanaan strategi berpengaruh terhadap kinerja PDAM Kota Kendari 2. Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja PDAM Kota Kendari. 3. Perencanaan strategi berpengaruh terhadap kinerja PDAM Kota Kendari. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini di laksanakan di PDAM Tirta Anoa Kendari Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang ada dalam lingkup kantor PDAM Tirta Anoa Kendari sebanyak 279 orang karyawan tetap dalam periode kerja tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.1. Rincian Pegawai Menurut Bagian Yang Ada di PDAM Torta Anoa Kendari. No. Bagian Kerja Pada PDAM Tirta Anoa Kendari Jumlah Pegawai (Orang) 1. Bagian Teknik 115 2. Bagian Hubungan Pelanggan 124 3. Bagian Keuangan 16 4. Bagian Pengawasan 24 Jumlah 279 Sumber : PDAM Tirta Anoa Kendari (2016) 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive random sampling yaitu penentuan sampel secara sengaja terhadap jumlah populasi yaitu
  • 8. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 8 karyawan tetap yang ada di Kantor PDAM Tirta Anoa Kendari sebanyak 279 orang dengan pendekatan slovin yang diadopsi dari Riduwan (2006) dengan rumus : 𝑛 = 𝑁 1+𝑁(𝑑)2 (Riduwan, 2006) Keterangan : n = Sampel N = Populasi d = Presentasi presisi untuk besaran sampel sebesar 10% Dengan demikian diperoleh jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 𝑛 = 279 1+279(10%)2 = 279 1+279 (0,01) = 73 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 73 responden yang dirinci berdasarkan bagian-bagian di dalam PDAM Tirta Anoa Kendari sebagai berikut : rincian sebagai berikut : Tabel 3.2. Rincian Pegawai Menurut Bagian Yang Ada di PDAM Torta Anoa Kendari. No. Bagian Kerja Pada PDAM Tirta Anoa Kendari Jumlah Pegawai (Orang) Sampel 1. Bagian Teknik 115 30 2. Bagian Hubungan Pelanggan 124 32 3. Bagian Keuangan 16 4 4. Bagian Pengawasan 24 6 Jumlah 279 73 Sumber : PDAM Tirta Anoa Kendari (2016) Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Data menurut jenisnya terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009) data kualitatif yaitu data berupa keterangan atau informasi seperti wawancara, diskuis, atau dialog, sedangkan data kuantitatif adalah data-data berupa angka atau nilai seperti pendapatan usaha, jumlah karyawan, jumlah jam kerja dan lainnya.. 2. Sumber Data Data menurut sumbernya terdiri dari data primer dan data sekunder (Sugiyono, 2009). a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya (Arikunto, 2005). Dalam penelitian ini data primer diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu melalui wawancara serta pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berfungsi sebagai pelengkap data primer dan diperoleh melalui pihal:-pihak yang dapat memberikan informasi pendukung bagi penelitian ini.
  • 9. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 9 Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari sumber-sumber dan informasi yang didapat dari file database organisasi Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner, dilakukan dengan menyebar pertanyaan kepada responden. Kuesioner ini juga dilengkapi dengan kolom alasan pemilihan jawaban dengan tujuan untuk menggali informasi lebih dalam dari responden, alasan pemilihan jawaban ini akan sangat berguna sebagai pelengkap pembahasan hasil analisis data. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrument kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item- item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Dalam pengujian validitas, instrumen diuji dengan menghitung koefisien korelasi antara skor item dan skor totalnya dalam taraf signifikansi 95% atau =0,05. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi product moment. Kriteria pengujian yang digunakan pada instrumen yang dikatakan valid jika nilai r ο‚³ 0,30 (cut of point). Hasil pengujian validitas menunjukkan tingkat korelasi antara variabel penelitian dengan item pernyataan yang erat dan mengindikasikan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini adalah valid. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Untuk uji reliabilitas ini digunakan teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliabel) bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar β‰₯ 0,6 (Arikunto, 2005: 68). Hasil uji kehandalan (reliability) terhadap variabel budaya organisasi dan perencanaan strategis menunjukkan bahwa secara keseluruhan item yang digunakan sebagai pernyataan dapat dihandalkan atau reliabel dengan tujuan penelitian yang berarti bahwa penelitian ini menggunakan variabel-variabel yang memiliki tingkat reliabelitas yang lebih besar dari 60%. Alat Analisis Data Untuk mencapai tujuan penelitian, maka digunakan teknik analisis data sebagai berikut : 1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keadaan subjek yang diuji pada penelitian ini, Untuk memperoleh gambaran tersebut, terlebih dahulu dibuat kategori responden dengan menentukan interval terlebih dahulu (Riduwan, 2006: 22). yang dihitung dengan rumus : πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™ = π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘›π‘”π‘”π‘–βˆ’π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘›π‘‘π‘Žβ„Ž π΅π‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž π‘˜ π‘˜π‘Žπ‘‘π‘’π‘”π‘œπ‘Ÿπ‘– (Riduwan, 2006: 22) πΌπ‘›π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘£π‘Žπ‘™ = 5 βˆ’ 1 5 = 0,8
  • 10. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 10 Dengan membuat lima kategori mulai dari sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan interval 0,8 diperoleh susunan kategori sebagai berikut : Tabel 3.5. Kategori dan Range Kategori Range Sangat Baik 4,21 – 5,0 Baik 3,41 – 4,2 Sedang 2,61 – 3,4 Tidak Baik 1,81 – 2,6 Sangat Tidak Baik 1,00 – 1,8 Selanjutnya memasukkan skor rata-rata yang diperoleh subyek ke dalam kategori tersebut dan memberikan interpretasi. Analisis Regresi Linear Berganda Dalam mencapai tujuan penelitian ini, maka data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan teknik analisis yang sesuai dengan kebutuhan penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda: Y = a + b1X1 + b2X2 +.... + bnXn +e(Riduwan, 2006: 94) Keterangan: Y = Variabel Terikat a = Konstanta X = Variabel Bebas b = Koefisien regresi yang menyatakan pengaruh masing-masing variabel terhadap Y e = Tingkat kesalahan Berdasarkan model tersebut maka dalam penelitian ini dapat ditentukan model analisis regresi linear berganda sebagai berikut : Y = a + b1X1 + b2X2 + e (Riduwan, 2006: 94) Keterangan: Y = Kinerja Perusahaan a = Konstanta X1 = Budaya Organisasi X2 = Perencanaan Strategi b = Koefisien regresi yang menyatakan pengaruh masing-masing variabel terhadap Y e =Tingkat kesalahan Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel- variabel penelitian mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi datanya normal atau mendekati normal.Suatu model dikatakan berdistribusi
  • 11. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 11 normal jika model tersebut menghasilkan grafik data yang menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu (et) pada periode tertentu dengan variabel pengganggu periode sebelumnya (et-1). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Deskripsi Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel penelitian yang terdiri dari budaya organisasi, perencanaan strategis dan kinerja perusahaan. Hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner, diperoleh tanggapan responden yang beragam terhadap variabel yang diteliti. Hal ini disajikan sebagai berikut: a. Budaya Organisasi (X1) Budaya organisasi dalam penelitian ini adalah variabel independen yang diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan dan diukur dengan indikator sebagai berikut : (a) misi. (b) strategi, (c) anggaran dan (d) pengendalian. Hasil tanggapan respondern terhadap variabel budaya organisasi menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memberikan tanggapan yang beragam terhadap variabel budaya organisasi sehubungan dengan misi, strategi, anggaran dan pengendalian yang ada di dalam perusahaan dianggap sudah sangat baik. Hal ini dipertegas dengan nilai rata-rata skor sebesar 4,22 yang berada pada kategori sangat baik, artinya bahwa variabel budaya organisasi dalam penelitian ini adalah variabel penting yang mendukung penyelenggaraan kegiatan perusahaan untuk mengembangan misi, strategi, penggunaan anggaran dan kegiatan pengendalian. Walaupun demikian ada juga responden yang memberikan tanggapan rendah yang berarti bahwa budaya budaya perusahaan masih perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. b. Perencanaan Strategis (X2) Pengukuran variabel ini menghasilkan berbagai tanggapan responden terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Hasil tanggapan responden menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memberikan tanggapan yang beragam terhadap variabel perencanaan strategis sehubungan dengan inisiatif dalam bekerja, mengikuti pengarahan, integrasi dan kontrol terhadap pekerjaan dan hasil kerja yang dicapai. Hasil tanggapan responden terhadap pernyataan tentang variabel perencanaan strategis, diperoleh nilai rata-rata yang ada di dalam perusahaan dianggap sudah baik. Hal ini dipertegas dengan nilai rata-rata skor sebesar 4,12 yang berada pada kategori baik, artinya bahwa variabel perencanaan strategis pada perusahaan sudah baik. c. Kinerja Perusahaan (Y) Hasil tanggapan responden terhadap kinerha perusahaan menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini memberikan tanggapan yang beragam terhadap variabel
  • 12. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 12 kinerja perusahaan sehubungan dengan mendesain kegiatan, mengukur kemampuan kerja, mengevaluasi pekerjaan, menindak lanjuti pekerjaan dan mengevakuasi capai hasil kerja. Hasil tanggapan responden terhadap pernyataan tentang variabel kinerja perusahaan, diperoleh nilai rata-rata tanggapan responden dianggap sudah baik. Hal ini dipertegas dengan nilai rata-rata skor sebesar 4,14 yang berada pada kategori baik, artinya bahwa variabel kinerja perusahaan pada PDAM Tirta Anoa Kendari sudah baik. Hasil Analisis Data Penggunaan asumsi klasik dalam penelitian ini ditujukan untuk menguji model regresi yang digunakan. 1. Uji Multikolinearitas Hasil uji multikolinearitas ditunjukkan dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF). disajikan pada tabel berikut : Tabel 4,6 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Korelasi (Partial) Budaya Organisasi 0,212 4,714 0,671 Perencanaan Strategis 0,212 4,714 0,288 Sumber : Lampiran Berdasarkan Tabel 4,6 menunjukkan bahwa hasil uji melalui nilai VIF kurang dari 10, dan nilai tolerance kurang dari 0,70, maka dapat dinyatakan bahwa model regresi linear berganda terbebas dari asumsi klasik dan dapat digunakan dalam penelitian artinya antara variabel bebas (budaya organisasi dan perencanaan strategis) tidak terjadi hubungan yang kuat. 2. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang terdistribusi normal. Hasil uji normalitas menunjukkan dapat disajikan pada gambar berikut :
  • 13. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 13 Gambar 3. Pesebaran Titik Pada Uji Normalitas Gambar 3 menunjukan pesebaran titik-titik di sekitar garis diagonal, dan mengikuti arah garis diagonal yang mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. 3. Uji Heteroskedastisitas Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas artinya varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap atau tidak terjadi heteroskedastisitas karena data cross section memiliki data yang mewakili ukuran (kecil, sedang dan besar). Hasil uji heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji perbedaan variance residu suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Residual. Model regresi dalam penelitian ini diuji berdasarkan pesebaran titik dalam scatterplot pesebaran yang disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.8.Hasil Uji Heteroskedastisitas Model Minimum Maximum Mean - 4,579 2,946 0,000 Sumber : Lampiran Data pada Tabel 4.8 dapat dilihat pada pesebaran titik yang berada di sekitar nol. Hal ini disajikan pada gambar berikut : Gambar 4. Pesebaran Titik Pada Uji Heteroskedastisitas. Gambar 4 menunjukkan bahwa pesebaran titik-titik tidak membentuk pola tertentu yang menyebar diantara nilai -4 sampai 2, artinya tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda . Penelitian tentang pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan pada PDAM Tirta Anoa Kendari dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel. Berdasarkan hasil analisis dengan program SPSS 19 diperoleh data sebagai berikut :
  • 14. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 14 Tabel 4.9.Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Variabel bebas Standardized Koefisien regresi thitung tsignifikan X1 0,715 7,575 0,000 X2 0,237 2,513 0,014 R = 0.932 R Square = 0,868 N = 73 Fhitung = 229,740 Ξ± = 0,05 Fsignifikan = 0,000 a (contanta) = 1,252 Sumber : Hasil olahan data primer (Terlampir) Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang disajikan pada tabel 4.9 diperoleh persamaan regresi linear berganda pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari adalah : Y = a + Ξ²1X1 + Ξ²2X2 Y = 0,715X1+0,237X2 Persamaan tersebut menggambarkan pengaruh budaya organisasi (X1) dan perencanaan strategis (X2) terhadap variabel kinerja perusahaan (Y) dimana secara positif budaya organisasi (X1) dan perencanaan strategis (X2) berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan koefisien regresi (Ξ²) yang dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Nilai Ξ² dari (X1) = 0,715 menunjukkan bahwa peningkatan budaya organisasi (X1) memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan dengan asumsi bahwa variabel lain konstan. Nilai koefisien (Ξ²) dari budaya organisasi (X1) = 0,715 bermakna bahwa budaya organisasi yang terdiri dari indikator misi, strategi, anggaran dan pengendalian apabila ditingkatkan, maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan yang berarti bahwa Variabel budaya organisasi adalah variabel penting bagi peningkatan kinerja perusahaan. Berdasarkan indikator-indikator yang diuraikan dalam deskripsi variabel, maka PDAM Tirta Anoa Kendari sudah sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa misi dan strategi perusahaan, anggaran dan pengendalian mendukung kinerja perusahaan dalam melaksanakan pelayanan air bersih di Kota Kendari. 2. Nilai Ξ² (X2) = 0,237 menunjukkan bahwa peningkatkan perencanaan strategis secara positif berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan asumsi bahwa variabel lain konstan. Nilai koefisien regresi (Ξ²) dari variabel perencanaan strategis = 0,237 bermakna bahwa perencanaan strategis yang didukung dengan indikator mendesain kegiatan perusahaan, mengukur kemampuan kerja, mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan, menindak lanjuti pekerjaan dan mengevaluasi capaian hasil kerja mempunyai pengaruh yang cukup besar yaitu 0,237 terhadap kinerja. Maksudnya adalah apabila semakin baik perencanaan strategis maka semakin baik kinerja perusahaan tersebut dalam melaksanakan pekerjaan.
  • 15. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 15 Berdasarkan indikator kepuasan kerja yang dikemukakan tersebut, diperoleh bahwa pengaruh positif dari perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan akan membuat kinerja perusahaan lebih baik. Perusahaan telah mendesain kegiatan perusahaan, mengukur kemampuan kerja, mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan, menindak lanjuti pekerjaan dan mengevaluasi capaian hasil kerja untuk meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Kendari. 3. Nilai RΒ² ( R-Square ) atau koefisien Determinas sebesar 0,868 menunjukkan bahwa 86,8% variasi dari kinerja perusahaan dijelaskan oleh variabel budaya organisasi dan perencanaan strategis dan sisanya 13,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Nilai koefisien determinasi (R2) yang mencapai 86,8% menunjukkan bahwa secara keseluruhan perubahan kinerja perusahaan dipengaruhi oleh budaya organisasi dan perencanaan strategi PDAM Tirta Anoa Kendari. 4. Nilai R (angka koefisien korelasi ) sebesar 0,932 menunjukkan korelasi hubungan antara variabel budaya organisasi (X1), dan perencanaan strategis (X2), terhadap kinerja perusahaan (Y) pada PDAM Tirta Anoa Kendari adalah sangat kuat berada di atas 0,5. Hasil analisis korelasi (R) menunjukkan bahwa budaya organisasi dan perencanaan strategi memiliki hubungan yang erat dengan kinerja perusahaan pada PDAM Tirta Anoa Kendari. Pengujian Hipotesis Hasil analisis regresi pada lampiran hasil analisis statistik SPSS yang diringkas pada Tabel 4.9 dapat diinterpretasikan pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan secara parsial dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Pengujian simultan (Anova Test) Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji F menunjukkan variabel budaya organisasi dan perencanaan strategis secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa. Hasil uji F menunjukkan nilai p-value 0,00 < 0,005, Ftabel = 2,349, (df-1= 5 - 1 dan df-2 = 73-5), Disini berarti budaya organisasi dan perencanaan strategis secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. b. Pengujian Parsial (Uji-t) 1) Variabel budaya organisasi (X1) memiliki nilai p-value = 0,000 < 0,05, sedangkan thitung = 7.575 > ttabel = 1,666 artinya budaya organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Pengaruh yang siginifikan maksudnya adalah bahwa setiap perubahan yang terjadi pada variabel budaya organisasi melalui indikator-indikatornya akan berikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja prusahaan untuk melaksanakan pelayanan dengan baik. 2) Variabel perencanaan strategis (X2) memiliki nilai p-value  = 0,014 < 0,05 artinya signifikan, sedangkan thitung = 2,513 > ttabel = 1,666 artinya variabel perencanaan strategis secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
  • 16. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 16 Pengaruh yang signifikan maksudnya adalah bahwa ketika peningkatan perencanaan strategis dengan indikator-indikatornya terjadi dalam perencanaan strategis, maka secara langsung akan meningkatkan kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Berdasarkan hasil analisis sebelumnya, maka dapat dibuktikan bahwa variabel budaya organisasi dan perencanaan strategis memiliki pengaruh yang signifikan dan positif baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Pembahasan Hasil penelitian yang dilakukan pada PDAM Kota Kendari bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. 4.6.1. Pengaruh Budaya Kerja dan Perencanaan Strategis Terhadap Kinerja Perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan pada PDAM Tirta Anoa Kendari menunjukkan bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki hubungan yang erat dan saling berpengaruh. Nilai korelasi menunjukkan bahwa antara budaya organisasi dan perencanaan strategis memiliki hubungan yang erat dengan kinerja perusahaan. Perubahan dari kinerja perusahaan disebabkan oleh adanya perubahan yang terjadi pada budaya organisasi dan perencanaan strategis. Hal ini dirujuk juga oleh hasil uji simultan yang menunjukkan bahwa budaya organisasi dan perencanaan strategis secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Akdon (2006) bahwa perubahan budaya organisasi dan perencanaan strategi dapat dikembangan untuk meningkatkan perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Budaya organisasi mencakup misi, strategi, anggaran dan pengendali untuk membangun organisasi yang diikuti dengan perencanaan strategis untuk mendesain kegiatan perusahaan, mengarahkan, integrasi, dan mengontrol hasil kerja perusahaan untuk mewujudkan hasil yang diinginkan. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi penelitian dari Mediaty (2010) bahwa secara simultan maupun parsial budaya dan perencanaan strategis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan daerah di Sulawesi Selatan perspektif balance scorecard. Berdasarkan hasil penelitian, pendapat ahli dan penelitian relevan, disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi dan perencanaan strategis dalam suatu perusahaan memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja perusahaan untuk dapat meningkatkan pelaksanaan pekerjaan di dalam perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. 4.6.1. Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja perusahaan. Hasil deskripsi variabel menunjukkan bahwa responden memiliki respon yang sangat baik terhadap instrumen penelitian yang membuat budaya organisasi menjadi variabel yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini dapat juga dilihat dari hasil analisis regresi linear berganda yang menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruhi yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari.
  • 17. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 17 Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Aris (2007) budaya organisasi merupakan aturan-aturan yang dikemukakan dalam organisasi untuk dilaksanakan dalam aktivitasnnya guna mencapai tujuan perusahaan. Budaya organisasi memuat norma-norman dan pedoman kerja organisasi yang dijadikan sebagai aturan untuk dilaksanakan oleh karyawan di dalam melaksanakan pekerjaan pada perusahaan. Hasil penelitian ini mengonfirmasi penelitian yang dilakukan oleh Bryson John M (1995) bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Budaya organisasi diterapkan oleh perusahaan untuk mengimplementasikan aturan dan norma- norma dalam perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, pendapat ahli dan penelitian relevan dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi menjadi salah satu keberhasil perusahaan jika dilaksanakan dengan baik sehingga perusahaan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik di masa mendatang. 4.6.1. Pengaruh Perencanaan Strategis Terhadap Kinerja Perusahaan Hasil analisis secara parsial menunjukkan bahwa variabel perencanaan strategis memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja perusahaan. Hasil deskripsi variabel menunjukkan bahwa responden memiliki respon yang baik terhadap instrumen penelitian yang membuat perencanaan strategis menjadi variabel yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Hal ini dapat juga dilihat dari hasil analisis regresi linear berganda yang menunjukkan bahwa perencanaan strategis memiliki pengaruhi yang positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Chuck (2000) perencanaan strategis merupakan proses pembentukan arah dan tujuan organisasi yang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan melalu pembuatan desaing pekerjaan, pengarahan, integrasi dan pengawasan yang tepat. Perusahaan akan memperoleh tujuannya jika perencanaan strateginya baik dan dibuat dengan memperhatikan arah dan tujuan yang akan dicapai perusahaan. Hasil penelitian ini mengonfirmasi penelitian yang dilakukan oleh Mediaty (2010) bahwa perencanaan strategis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Perencanaan strategis dari perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui insiatif, pengarahan, integrasi dan pengawasan yang mendukung pencapaian hasil kerja di dalam perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, pendapat ahli dan penelitian relevan dapat disimpulkan bahwa perencanaan strategis menjadi salah satu keberhasil perusahaan jika dilaksanakan dengan baik sehingga pekerjaan lebih terarah dan terawasi serta dilaksanakan secara tepat dengan inisiatif, dan integrasi dari karyawan terhadap pekerjaan yang dikerjakan yang dengan demikian kinerja perusahaan dapat ditingkatkan pada masa mendatang. . KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan sebelumnyan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
  • 18. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 18 1. Budaya organisasi dan perencanaan strategi secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Peningkatan yang terjadi pada budaya organisasi dan perencanaan strategi pada perusahaan akan membuat perubahan pada kinerja perusahaan secara positif dan signifikan. 2. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Semakin baik budaya organisasi yang diterapkan di dalam perusahaan, maka semakin baik kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. 3. Perencanaan strategis berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. Semakin baik perencanaan strategis yang dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan pelayanan konsumen, maka semakin meningkat kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari. 4. Hasil deskripsi variabel menunjukkan bahwa budaya organisasi dan perencanaan strategis merupakan variabel yang baik dalam meningkatkan kinerja perusahaan PDAM Tirta Anoa Kendari dengan kategori yang baik. Saran Berdasarkan kesimpulan yang disajikan sebelumnyam maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan budaya organisasi, maka PDAM Tirta Anoa Kendari harus menerapkan misi perusahaan dengan lebih baik, meningkatkan strategi kerja penggunaan anggaran dan pengendalian pekerjaan yang lebih baik pada masa mendatang. 2. Sebaiknya perencanaan strategi pada perusahaan dilakukan dengan lebih baik dalam meningkatkan inisiatif individu, pengarahan, integrasi dan pengawasan dalam melaksanakan pekerjaan di PDAM Tirta Anoa dengan lebih baik di masa mendatang. 3. Untuk mencapai kinerja perusahaan yang baik, maka perlu adanya peningkatkan kualitas kerja karyawan dan pekerjaan yang dikerjakan pada perusahaan sehingga hasil kerja yang dicapai lebih baik dimasa mendatang. DAFTAR PUSTAKA Alfin Kadri, 2014 Pengaruh Lingkungan Strategis, Budaya Organisasi, Dan Perencanaan Strategis Terhadap Kinerja Pemerintah Kota Padang. Padang. Skripsi Universitas Andalas. Akdon, 2006. Manajemen Stratejik. Bandung Alfabeta. Ansoff I, 2001. Implementation Strategy Management, Second Edition, Prentice Hall International (UK) Ltd. Arief Purwanto (2013) Variabel Anteseden Budaya Organisasi Dan Pengaruh Strategi Bisnis Terhadap Kinerja Organisasi: Pendekatan Konsep. Yogyakarta : Skripsi STIE Widya Wiwaha. Arikunto, 2005. Analisis Data-Data Statistik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Aris Widodo, 2007. Manajemen Corporate. Bandung : Alfabeta. Bastian Nilson, 2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga
  • 19. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 19 Bryson John M, 1995, Strategic Planning for Public and Non Profit Organization: A Guide to Strengthening and Sustaining Organizational Achievment, (San Fransisco: Jossey-Bass Publishers). Chuck Williams, 2000. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat. Faisal Afiff, 2004. Manajemen Perusahaan. Jakarta : Media Graha. Hamel, G dan Prahalad, C, K, 2000. Kompetisi Masa Depan. Jakarta : Bina Rupa Aksara. Handoko, T. Hani, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPFE-UGM. Hasibuan Melayu S.P, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Konsep dan Penerapan Dalam Perusahaan. Jakarta : Binarupa Aksara. Hofer dan Schendel, 2000. Strategy Managemen as cited in Colgate. Harper Business, New York, USA. James A.F. Stoner , 2004. The Management. South Melbourne: Longman Joyce. K, 2003. Lessons For Employers From Fortune’s β€œ100 Best.” Business Horizons, 46(2), 77–84; Fortune (2010). Top Companies: Most diverse. Accessed on July 16, 2010 at http://money.cnn.com Kartono, Kartini. 2006. Manajemen Strategik. Bandung:. Mandar Maju. Kastens, 2000, Leadership and Nursing Care Management. 2nd edition. Philadelphia: W.B. Saunders Company. Kuncoro, 2006. Manajemen Strategi. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer. Liliweri Ishak, 2002. Psikologi Industri, Jakarta : Indeks. Mardiasmo, 2005. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Jakarta : Graha Media Marrus, Stephanie K.. 2002. Building The Strategic Plan: Find, Analyze, And Present The Right Information. Wiley. USA Mediaty, 2010. Analisis Pengaruh Lingkungan Strategi, Budaya Organisasi, Dan Perencanaan Strategi Terhadap Kinerja Perusahaan Daerah Di Sulawesi Selatan. Makassar. Skripsi Universitas 45 Miles, R.E. and Snow C.C, 2003. β€œFit, failure and the Hall of Fame.” California Strategic Management: Planning and Implementing Successful Corporate Strategic. 2nd edition South Melbourne: Longman. Mulyadi, 2007. Pengukuran Kinerja Organisasi. Jakarta : Indeks. Neely Huston, Carol, 2002. Leadership Roles and Management Functions in Nursing Theory and Aplication. Third Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. Nugroho, 2005. Analisis Data SPSS. Pengolahan dan Analisis Data. Jakarta : UI-Press. Ohmae, Kenichi, 1999. The Borderless World, rev ed: Power and Strategy in the Interlinked Economy. HarperCollins Pearce II, John A. dan Robinson Richard B.Jr, 2008. Manajemen Strategis Jakarta : Salemba Empat. Pratiwi Hilma, 2012. Manajemen Strategi. Yogyakarta : UGM-Press. Riduwan, 2006. Metode Analisis Data-Data Statistik. Bandung : Alfabeta. Rivai, Veithzal, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan. Jakartra : Murai Kencana. Sembiring Muchlis, 2012. Manajemen. Konsep dan Implementasi Dalam Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo. Siswadi, 2012. Pengembangan Organisasi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Bandung : Alfabeta. Supartono, 2004. Manajemen Organisasi. Jakarta : Ghalia Indonesia. Syarief, Budiarta, 2002. Manajemen Perusahaan. Jakarta : Ghalia Indonesia.
  • 20. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari (2016) 20 Tampubolon, Heriyanti, 2004. Budaya Organisasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Tika Pabundu, 2008. Budaya Organisasi. Jakarta : Binarupa Aksara. Wahyudi, 2004. Manajemen Strategi. Jakarta : Bina Aksara Wheelen, Thomas L dan Hungger, J. Davis, 2012. Strategic Management and Bussiness Policy, Singapore, Addison Wessley. Winardi, 2003. Perencanaan dan Pengembangan Organisasi. Jakarta : Binarupa Aksara.