SlideShare a Scribd company logo
Disampaikan Oleh :
JOHN BOEKORSJOM, S.Sos, M.Si.
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
Jayapura, 23 Juni 2011
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
1
UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Pasal 31, berbunyi bahwa Perencanaan
Pembangunan didasarkan pada DATA dan
INFORMASI yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah Pasal 152 ayat 1, yang berbunyi Perencanaan
Pembangunan Daerah harus didasarkan pada data
dan informasi yang akurat serta dapat
dipertanggung-jawabkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Tatacara Pengolahan Data dan Informasi
Perencanaan Pembangunan Daerah.
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
2
Penyusunan
Rencana
Pengendalian
Pelaksanaan
Rencana
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Penetapan
Rencana
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
3
Data adalah keterangan objektif tentang suatu fakta
baik dalam bentuk kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual
(images) yang diperoleh baik melalui observasi langsung
maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau
perangkat penyimpan lainnya.
Informasi adalah data sudah terolah yang digunakan
untuk mendapatkan interpretasi tentang suatu fakta.
Sistem data dan informasi adalah suatu sistem
informasi yang diperlukan bagi proses perencanaan untuk
menghasilkan kebijakan dan keputusan tentang rencana
Pembangunan, sasaran dan hasilhasil yang telah dicapai.
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
4
• Proses perencanaan memerlukan kapasitas data dan statistik
yang baik. Oleh karena itu, ketersediaan data dan statistik
yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan
perencanaan.
• Data dan statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi
upaya perumusan kebijakan dalam:
– menyusun perencanaan,
– melakukan pemantauan/monitoring, dan
– mengevaluasi program agar sasaran yang telah ditetapkan.
• Sehingga tujuan pembangunan, yaitu untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif.
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
5
Data dan Informasi sangat dibutuhkan oleh suatu lembaga
untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang akan
terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan yang
sedemikian cepat dan kompleks.
Penyusunan dokumen perencanaan daerah sangat
membutuhkan data dan informasi yang valid, akurat, dan up to
date. Ketersediaan Data dan Informasi yang valid, akurat,
dan terkini ini memerlukan suatu system yang kita bangun
bersama.
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
6
Alasan dibutuhkannya suatu data adalah untuk
mengetahui apakah ada persoalan atau tidak serta untuk
memecahkan persoalan yang sudah ada atau baru
muncul, dan yang perlu diperhatikan data harus obyektif,
yaitu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
supaya informasi lebih dapat dipercaya atau benar, tepat
waktu, tidak kadaluwarsa dan relevan dengan kebutuhan.
Dengan demikian dapat menyusun perencanaan
pembangunan dengan tepat, sesuai dengan kebutuhan
bukan sesuai dengan keinginan
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
7
DATA DALAM PERENCANAAN
Data berupa
Indikator
Proses
Perencanaan
Target
Pembangunan
Penggunaan terpenting data dalam proses perencanaan
adalah untuk menyediakan target-target pembangunan
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
8
Otonomi Daerah
Pemda dituntut memanfaatkan
sumber daya (resources) yang ada
secara optimal
Implementasi sistem
perencanaan yang lebih
komprehensif dan sistematis
Data yang akurat pada
setiap tahapan Perencanaan
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
9
• Aset yang dimiliki oleh suatu daerah yang dapat memacu
pertumbuhan daerah tersebut.
• Potensi daerah selalu dikaitkan dengan kemajuan daerah
tersebut. Jika potensi semakin berkembang maka secara
tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan daerah
tersebut sehingga pembangunan daerah semakin maju
dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
• Umumnya terdiri atas:
– Potensi Sumberdaya Alam dan Lingkungan;
– Potensi Sosial Ekonomi dan Budaya;
– Potensi Sumberdaya Manusia (SDM);
– Potensi Sumberdaya Spasial
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
10
Pembangunan Manusia
• IPM (Indeks Pembangunan
Manusia)
• GDI (Gender Development Index)
• APK (Angka Partisipasi Kasar)
• APM (Angka Partisipasi Murni)
• APS (Angka Partisipasi Sekolah)
Angka Kematian Bayi
• Angka Kematian Ibu
• Angka Melek Huruf
• Umur Harapan Hidup
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
11
Indikator ekonomi
• PDRB
• Pertumbuhan Ekonomi
• Tingkat Pengangguran terbuka
• Inflasi
• Pendapatan Per Kapita
• Nilai Rencana PMA yang disetujui
• Nilai Realisasi Investasi PMA
• Nilai Rencana PMDN yang disetujui
• Nilai Realisasi Investasi PMDN
• dll
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
12
Indikator lainnya
• Data kependudukan: Pertumbuhan
penduduk, Jumlah
• penduduk,jumlah penduduk miskin
• Indeks Kriminalitas
• Infrastruktur jalan, pelabuhan,
penerbangan
• Persentase kemiskinan
• Luas lahan pertanian, kehutanan
dll.
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
13
Kependudukan
mengetahui : jumlah penduduk, jenis kelamin dan kelompok umur,
fertilitas, mortalitas, mobilitas/migrasi, sebaran penduduk, sebagai bahan
proyeksi jumlah penduduk setiap periode tahunan dan sensus penduduk
(10 tahunan)
Ketenagakerjaan
mengetahui keadaan ketenagakerjaan di indonesia untuk perencanaan
ketenagakerjaan nasional (semesteran dan tahunan)
Kemiskinan
sebagai data penghitungan jumlah masyarakat miskin dengan periode
tahunan
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
14
Potensi Desa
digunakan untuk: penentuan status perkotaan/pedesaan dan
tertinggal/tidak tertinggal (bersamaan dengan sensus penduduk,
sensus pertanian, dan sensus ekonomi)
Kesehatan
sebagai salah satu komponen penghitungan indeks pembangunan
manusia (ipm) setiap periode tahunan
Perumahan
data Perumahan perumahan (periode tahunan dan 10 tahunan)
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
15
Produk domestik bruto dan pertumbuhan ekonomi
menjadi indikator perkembangan pembangunan indonesia setiap
(triwulan)
Inflasi (Indeks Harga Konsumen)
Mengetahui pola konsumsi masyarakat (bulanan)
Indeks Harga Perdagangan Besar
menggambarkan kondisi perekonomian secara umum, deflator pdb, dan
digunakan sebagai dasar penghitungan eskalasi proyek bangunan/
konstruksi (bulanan)
Nilai Tukar Petani
untuk menghitung indeks yang diterima petani, indeks bppbm, dan nilai
tukar petani (bulanan)
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
16
Industri
untuk mendapatkan karakteristik perusahaan industri (tahunan)
Produksi
mengetahui produktivitas tanaman pangan (4 bulanan)
Ekspor dan Impor
untuk mengukur perkembangan ekspor/impor bulanan (bulanan dan
tahunan)
Transportasi Nasional
memperoleh data angkutan darat, angkutan laut dan angkutan
udara, (bulanan dan tahunan)
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
17
Keuangan Daerah
menyediakan data realisasi penerimaan, realisasi pengeluaran rutin dan
pembangunan pemerintah daerah provinsi (tahunan)
Konstruksi
diperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor
konstruksi, struktur biaya maupun jumlah serta nilai produksi dari output
yang dihasilkan (tahunan)
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
18
Devinfo
• Digunakan oleh PBB untuk informasi pembangunan
• Software ini berupa sistem database yang digunakan sebagai
alat untuk mengorganisasikan, menyimpan dan menyajikan
data
• Dapat diunduh gratis melalui www.devinfo.org
• Database dapat diupload di internet sehingga dapat diakses
oleh semua orang - akuntabilitas
• Pemda dapat menggunakan software database yang lain
seperti desinventar, SAS dsb.
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
19
• Microsoft Excel
• E views (untuk analisis statistik ekonomi)
• SPSS (untuk analisis statistik sosial, kesehatan dll)
• Stata ( analisis statistik ekonomi)
• SAS ( analisis statistik ekonomi, kesehatan, pertanian dll)
• Ilwis (analisis spasial/GIS)
• Arc View (Analisis Spasial/GIS)
• Microsoft Visual Basic Versi 6.0
• Dll
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
20
• BPS Lembaga penyedia data yang dapat dipertanggungjawabkan
di Indonesia
• Perlunya koordinasi dan kerjasama antara Pemda dan BPS dalam
perencanaan pembangunan
• Sumber-sumber data :
- Sensus
- Survei: Susenas, Sakernas, SDKI, Supas, SUSI, Podes,
- Catatan Administrasi Instansi Pemerintah : Pendidikan,
Kesehatan, Imigrasi, Ekspor Impor, Hotel, dll
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
21
• Ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga
terkadang perencanaan dilakukan dengan menggunakan
data yang tidak update
• Manajemen data yang kurang diintegrasikan sehingga
banyak data terpisah-pisah meski berada dalam satu
instansi
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
22
Tantangan Ketersediaan Data
 Kurangnya kualitas data
 Belum teridentifikasinya ketersediaan data untuk
perencanaan dan kinerja di Setiap Bidang di lingkungan
Bappeda dan masing-masing SKPD Provinsi.
 Belum teridentifikasinya ketersediaan data di level
Kabupaten, termasuk antara kabupaten induk dan
kabupaten pemekaran
 Belum tersedianya data terpilah sesuai dengan acuan
pemerintah pusat
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
23
Tantangan Horisontal
 Kurang sinkronnya indikator baik dalam lingkungan Bappeda
maupun SKPD di lingkungan provinsi
 Belum lancarnya mekanisme arus dan alur data dari, ke dan antar
SKPD dan Bappeda Provinsi.
 Belum lancarnya sharing informasi pemerintah
daerah/pengetahuan dan pendokumentasian di tingkat Provinsi
Tantangan Pemanfaatan Data
 Belum optimalnya analisis data untuk perencanaan
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
24
Tantangan Vertikal
 Kurang sinkronnya indikator Provinsi dan Kabupaten
 Belum lancarnya dari sharing data dari Kabupaten ke Provinsi
 Perbedaan kapasitas pendataan antar Kabupaten
 Belum Lancarnya mekanisme sharing data dari SKPD ke
Bappeda di kabupaten
 Belum lancarnya mekanisme sharing pengetahuan dan
pendokumentasiannya di Kabupaten
 Kurangnya Bintek dari Propinsi ke Kabupaten dan Pusat ke
Propinsi
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
25
Tantangan Sumberdaya
 Belum adanya tenaga fungsional statistik di lingkungan
Bappeda dan SKPD
 Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang database
 Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang web
 Belum adanya panduan standar mengenai penghitungan
indikator
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
26
Pemetaan Ketersediaan data di lingkungan Bappeda
Provinsi
Pemetaan Ketersediaan data pada setiap SKPD di tingkat
Provinsi
Pemetaan Ketersediaan data di Kabupaten
Penyiapan Panduan sebagai acuan untuk penghitungan
indikator
Penunjukan Wali Data dari setiap SKPD
Pembentukan FORUM DATA Pembangunan di Provinsi
Papua.
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
27
Bekerjasama dengan Mitra Pembangunan untuk Penguatan
Data di tingkat Provinsi dan Kabupaten :
 Dukungan terhadap identifikasi data apa yang harus ada
di bagian data Bappeda, bagian lain di Bappeda dan
SKPD
 Pembuatan SOP mengenai mekanisme sharing data
antar SKPD
 Harmonisasi indikator dan metadata antara Bappeda
dan SKPD
 Dukungan teknis terhadap pengelolaan pengetahuan
dan pendokumentasian
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
28
ANGKET
PEMETAAN DATA
IDENTIFIKASI /
PENGISIAN ANGKET
 Data itu ‘ADA’
 Data ‘VALID’
 Data ‘AKURAT’
 Data ‘Up to date’
 SDM Peng-INPUT DATA
 Transfer KNOWLEDGE
 Koordinasi Antar SKPD
 FORUM DATA
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
29
 Merupakan Kumpulan dari Wali Data setiap SKPD.
 Wali Data akan meyampaikan / menyajikan data yang dimiliki
oleh SKPD, dengan Program Software DefInfo.
 Wali Data berada dalam wadah : FORUM DATA
PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA yang terbentuk
berdasarkan SK Gubernur.
 Secara rutin, Wali Data diharapkan meng-update data yang ada.
 Kedepan, Perlu adanya Sosialisasi FORUM DATA di tingkat
Kabupaten/Kota, dan diharapkan adanya hubungan ONLINE
untuk mendapatkan data yang valid, akurat, dan Terkini dalam
mendukung PENTINGNYA DATA Dan INFORMASI BAGI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
30
 Perlunya ketersediaan data yang Valid, Akurat, dan Terkini
dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di Papua.
 Perlunya dukungan koordinasi antar lembaga (seluruh SKPD)
dalam upaya pengumpulan data, validasi data dan entry data
pada aplikasi.
 Agar aplikasi DATA dapat berjalan berkesinambungan perlu
dukungan dan pembinaan SDM yang bertugas entry data ke
dalam aplikasi secara terus menerus dan diperlukan transfer of
knowledge antar SDM yang bertugas dalam entry data jika
terjadi bergantian personel.
 Perlu adanya FORUM DATA di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota
untuk mendapatkan data yang valid, akurat, dan Terkini dalam
mendukung PENTINGNYA DATA Dan INFORMASI BAGI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
31
BIDANG PENDATAAN
BAPPEDA PROVINSI PAPUA
32

More Related Content

What's hot

Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Rusman R. Manik
 
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaPedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Dr. Zar Rdj
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
Hafida Siti
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Dadang Solihin
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
Irwin Sopyanudin
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Dadang Solihin
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis
btkipkalteng
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Joy Irman
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
noldy HP
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Dadang Solihin
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
93220872
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Ridho Fitrah Hyzkia
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
93220872
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Dr. Zar Rdj
 
Data Perencanaan Pembangunan Daerah
Data Perencanaan Pembangunan DaerahData Perencanaan Pembangunan Daerah
Data Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
Musnanda Satar
 
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Dr. Zar Rdj
 
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanParadigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Sugeng Budiharsono
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZRingkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
Ringkasan Evaluasi RPJP-D Kabupaten XYZ
 
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembagaPedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
Pedoman penyusunan dan penelahaan Rencana Strategis kementerian dan lembaga
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
4 Paparan Musrenbang RKPD Tahun 2023_KOTA SERANG.pptx.pptx
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD bagi Percepatan Pembangunan D...
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang BerkualitasRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang Berkualitas
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 
Data Perencanaan Pembangunan Daerah
Data Perencanaan Pembangunan DaerahData Perencanaan Pembangunan Daerah
Data Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
 
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanParadigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaan
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 

Similar to pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, Jayapura aston 23 juni 2011

Satu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna HebatSatu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna Hebat
rahman harisa
 
Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Perencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis dataPerencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis data
Hasan Syahputra
 
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
NAFIZAANASYAMARDANI
 
PPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptx
PPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptxPPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptx
PPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptx
Olisvatriadi
 
Data kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuanData kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuan
manafhsb
 
Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Day-qi Peko
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Hari Susanto
 
1 paparan sidata_6_juni_2017
1 paparan sidata_6_juni_20171 paparan sidata_6_juni_2017
1 paparan sidata_6_juni_2017
Hendri Wibowo
 
Pembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdf
Pembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdfPembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdf
Pembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdf
PerencanaPembangunan
 
Bab i
Bab iBab i
Siga regional 2017 2
Siga regional 2017 2Siga regional 2017 2
Siga regional 2017 2
Dinas Dalduk Dan KB
 
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptx
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptxMOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptx
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptx
setyodh
 
PPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdf
PPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdfPPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdf
PPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdf
MulyadiSiagian
 
Peran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekdaPeran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekdaAr Tinambunan
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
Muhammad Bahrudin
 
bappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptx
bappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptxbappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptx
bappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptx
SuraClips
 
Lapdal profil jembrana
Lapdal profil jembranaLapdal profil jembrana
Lapdal profil jembrana
Ida Bagus Suryawan
 
FGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi BantenFGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi Banten
MuhamadWahyuKurniawa
 
Kak database perumahan
Kak database perumahanKak database perumahan
Kak database perumahan
amrin syahrafi
 

Similar to pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, Jayapura aston 23 juni 2011 (20)

Satu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna HebatSatu Data Menuju Touna Hebat
Satu Data Menuju Touna Hebat
 
Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Dukungan Data dan Informasi dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah
 
Perencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis dataPerencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis data
 
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
20191106-Workshop-Data-Statistik-Sektoral-Poso.pptx
 
PPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptx
PPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptxPPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptx
PPT Walidata Satu Data PERU-PERA Baru.pptx
 
Data kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuanData kota padangsidimpuan
Data kota padangsidimpuan
 
Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1Lpp bu nurma 1911 gabung-1
Lpp bu nurma 1911 gabung-1
 
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
Peran Statistik Dalam Pembangunan oleh Dr. Suryamin, M.Sc.
 
1 paparan sidata_6_juni_2017
1 paparan sidata_6_juni_20171 paparan sidata_6_juni_2017
1 paparan sidata_6_juni_2017
 
Pembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdf
Pembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdfPembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdf
Pembinaan Statistik Sektoral diskominfo.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Siga regional 2017 2
Siga regional 2017 2Siga regional 2017 2
Siga regional 2017 2
 
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptx
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptxMOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptx
MOUDL 2_MATERI PELATIHAN POKOK BAHASAN 1_16112023.pptx
 
PPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdf
PPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdfPPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdf
PPT_Menerapkan Hasil SDGS kedalam RPJMDesa dan RKPDesa.pdf
 
Peran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekdaPeran pemda sp2010_sekda
Peran pemda sp2010_sekda
 
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi JanuariSNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
SNI Dalam Angka 2017 - Edisi Januari
 
bappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptx
bappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptxbappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptx
bappeda_fgd-RDA-2020-9feb2021 (1).pptx
 
Lapdal profil jembrana
Lapdal profil jembranaLapdal profil jembrana
Lapdal profil jembrana
 
FGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi BantenFGD di Provinsi Banten
FGD di Provinsi Banten
 
Kak database perumahan
Kak database perumahanKak database perumahan
Kak database perumahan
 

Recently uploaded

Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 

Recently uploaded (9)

Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 

pentiingnya data & informasi bagi perencanaan pembangunan di Provinsi Papua, Jayapura aston 23 juni 2011

  • 1. Disampaikan Oleh : JOHN BOEKORSJOM, S.Sos, M.Si. BAPPEDA PROVINSI PAPUA Jayapura, 23 Juni 2011 BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 1
  • 2. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Pasal 31, berbunyi bahwa Perencanaan Pembangunan didasarkan pada DATA dan INFORMASI yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 152 ayat 1, yang berbunyi Perencanaan Pembangunan Daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang akurat serta dapat dipertanggung-jawabkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tatacara Pengolahan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 2
  • 4. Data adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik dalam bentuk kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual (images) yang diperoleh baik melalui observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau perangkat penyimpan lainnya. Informasi adalah data sudah terolah yang digunakan untuk mendapatkan interpretasi tentang suatu fakta. Sistem data dan informasi adalah suatu sistem informasi yang diperlukan bagi proses perencanaan untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan tentang rencana Pembangunan, sasaran dan hasilhasil yang telah dicapai. BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 4
  • 5. • Proses perencanaan memerlukan kapasitas data dan statistik yang baik. Oleh karena itu, ketersediaan data dan statistik yang andal merupakan salah satu kunci keberhasilan perencanaan. • Data dan statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam: – menyusun perencanaan, – melakukan pemantauan/monitoring, dan – mengevaluasi program agar sasaran yang telah ditetapkan. • Sehingga tujuan pembangunan, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat dicapai dengan efektif. BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 5
  • 6. Data dan Informasi sangat dibutuhkan oleh suatu lembaga untuk dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi sebagai akibat dari adanya perubahan yang sedemikian cepat dan kompleks. Penyusunan dokumen perencanaan daerah sangat membutuhkan data dan informasi yang valid, akurat, dan up to date. Ketersediaan Data dan Informasi yang valid, akurat, dan terkini ini memerlukan suatu system yang kita bangun bersama. BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 6
  • 7. Alasan dibutuhkannya suatu data adalah untuk mengetahui apakah ada persoalan atau tidak serta untuk memecahkan persoalan yang sudah ada atau baru muncul, dan yang perlu diperhatikan data harus obyektif, yaitu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya supaya informasi lebih dapat dipercaya atau benar, tepat waktu, tidak kadaluwarsa dan relevan dengan kebutuhan. Dengan demikian dapat menyusun perencanaan pembangunan dengan tepat, sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 7
  • 8. DATA DALAM PERENCANAAN Data berupa Indikator Proses Perencanaan Target Pembangunan Penggunaan terpenting data dalam proses perencanaan adalah untuk menyediakan target-target pembangunan BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 8
  • 9. Otonomi Daerah Pemda dituntut memanfaatkan sumber daya (resources) yang ada secara optimal Implementasi sistem perencanaan yang lebih komprehensif dan sistematis Data yang akurat pada setiap tahapan Perencanaan BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 9
  • 10. • Aset yang dimiliki oleh suatu daerah yang dapat memacu pertumbuhan daerah tersebut. • Potensi daerah selalu dikaitkan dengan kemajuan daerah tersebut. Jika potensi semakin berkembang maka secara tidak langsung akan mempengaruhi pendapatan daerah tersebut sehingga pembangunan daerah semakin maju dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. • Umumnya terdiri atas: – Potensi Sumberdaya Alam dan Lingkungan; – Potensi Sosial Ekonomi dan Budaya; – Potensi Sumberdaya Manusia (SDM); – Potensi Sumberdaya Spasial BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 10
  • 11. Pembangunan Manusia • IPM (Indeks Pembangunan Manusia) • GDI (Gender Development Index) • APK (Angka Partisipasi Kasar) • APM (Angka Partisipasi Murni) • APS (Angka Partisipasi Sekolah) Angka Kematian Bayi • Angka Kematian Ibu • Angka Melek Huruf • Umur Harapan Hidup BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 11
  • 12. Indikator ekonomi • PDRB • Pertumbuhan Ekonomi • Tingkat Pengangguran terbuka • Inflasi • Pendapatan Per Kapita • Nilai Rencana PMA yang disetujui • Nilai Realisasi Investasi PMA • Nilai Rencana PMDN yang disetujui • Nilai Realisasi Investasi PMDN • dll BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 12
  • 13. Indikator lainnya • Data kependudukan: Pertumbuhan penduduk, Jumlah • penduduk,jumlah penduduk miskin • Indeks Kriminalitas • Infrastruktur jalan, pelabuhan, penerbangan • Persentase kemiskinan • Luas lahan pertanian, kehutanan dll. BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 13
  • 14. Kependudukan mengetahui : jumlah penduduk, jenis kelamin dan kelompok umur, fertilitas, mortalitas, mobilitas/migrasi, sebaran penduduk, sebagai bahan proyeksi jumlah penduduk setiap periode tahunan dan sensus penduduk (10 tahunan) Ketenagakerjaan mengetahui keadaan ketenagakerjaan di indonesia untuk perencanaan ketenagakerjaan nasional (semesteran dan tahunan) Kemiskinan sebagai data penghitungan jumlah masyarakat miskin dengan periode tahunan BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 14
  • 15. Potensi Desa digunakan untuk: penentuan status perkotaan/pedesaan dan tertinggal/tidak tertinggal (bersamaan dengan sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi) Kesehatan sebagai salah satu komponen penghitungan indeks pembangunan manusia (ipm) setiap periode tahunan Perumahan data Perumahan perumahan (periode tahunan dan 10 tahunan) BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 15
  • 16. Produk domestik bruto dan pertumbuhan ekonomi menjadi indikator perkembangan pembangunan indonesia setiap (triwulan) Inflasi (Indeks Harga Konsumen) Mengetahui pola konsumsi masyarakat (bulanan) Indeks Harga Perdagangan Besar menggambarkan kondisi perekonomian secara umum, deflator pdb, dan digunakan sebagai dasar penghitungan eskalasi proyek bangunan/ konstruksi (bulanan) Nilai Tukar Petani untuk menghitung indeks yang diterima petani, indeks bppbm, dan nilai tukar petani (bulanan) BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 16
  • 17. Industri untuk mendapatkan karakteristik perusahaan industri (tahunan) Produksi mengetahui produktivitas tanaman pangan (4 bulanan) Ekspor dan Impor untuk mengukur perkembangan ekspor/impor bulanan (bulanan dan tahunan) Transportasi Nasional memperoleh data angkutan darat, angkutan laut dan angkutan udara, (bulanan dan tahunan) BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 17
  • 18. Keuangan Daerah menyediakan data realisasi penerimaan, realisasi pengeluaran rutin dan pembangunan pemerintah daerah provinsi (tahunan) Konstruksi diperoleh gambaran mengenai penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi, struktur biaya maupun jumlah serta nilai produksi dari output yang dihasilkan (tahunan) BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 18
  • 19. Devinfo • Digunakan oleh PBB untuk informasi pembangunan • Software ini berupa sistem database yang digunakan sebagai alat untuk mengorganisasikan, menyimpan dan menyajikan data • Dapat diunduh gratis melalui www.devinfo.org • Database dapat diupload di internet sehingga dapat diakses oleh semua orang - akuntabilitas • Pemda dapat menggunakan software database yang lain seperti desinventar, SAS dsb. BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 19
  • 20. • Microsoft Excel • E views (untuk analisis statistik ekonomi) • SPSS (untuk analisis statistik sosial, kesehatan dll) • Stata ( analisis statistik ekonomi) • SAS ( analisis statistik ekonomi, kesehatan, pertanian dll) • Ilwis (analisis spasial/GIS) • Arc View (Analisis Spasial/GIS) • Microsoft Visual Basic Versi 6.0 • Dll BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 20
  • 21. • BPS Lembaga penyedia data yang dapat dipertanggungjawabkan di Indonesia • Perlunya koordinasi dan kerjasama antara Pemda dan BPS dalam perencanaan pembangunan • Sumber-sumber data : - Sensus - Survei: Susenas, Sakernas, SDKI, Supas, SUSI, Podes, - Catatan Administrasi Instansi Pemerintah : Pendidikan, Kesehatan, Imigrasi, Ekspor Impor, Hotel, dll BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 21
  • 22. • Ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga terkadang perencanaan dilakukan dengan menggunakan data yang tidak update • Manajemen data yang kurang diintegrasikan sehingga banyak data terpisah-pisah meski berada dalam satu instansi BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 22
  • 23. Tantangan Ketersediaan Data  Kurangnya kualitas data  Belum teridentifikasinya ketersediaan data untuk perencanaan dan kinerja di Setiap Bidang di lingkungan Bappeda dan masing-masing SKPD Provinsi.  Belum teridentifikasinya ketersediaan data di level Kabupaten, termasuk antara kabupaten induk dan kabupaten pemekaran  Belum tersedianya data terpilah sesuai dengan acuan pemerintah pusat BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 23
  • 24. Tantangan Horisontal  Kurang sinkronnya indikator baik dalam lingkungan Bappeda maupun SKPD di lingkungan provinsi  Belum lancarnya mekanisme arus dan alur data dari, ke dan antar SKPD dan Bappeda Provinsi.  Belum lancarnya sharing informasi pemerintah daerah/pengetahuan dan pendokumentasian di tingkat Provinsi Tantangan Pemanfaatan Data  Belum optimalnya analisis data untuk perencanaan BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 24
  • 25. Tantangan Vertikal  Kurang sinkronnya indikator Provinsi dan Kabupaten  Belum lancarnya dari sharing data dari Kabupaten ke Provinsi  Perbedaan kapasitas pendataan antar Kabupaten  Belum Lancarnya mekanisme sharing data dari SKPD ke Bappeda di kabupaten  Belum lancarnya mekanisme sharing pengetahuan dan pendokumentasiannya di Kabupaten  Kurangnya Bintek dari Propinsi ke Kabupaten dan Pusat ke Propinsi BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 25
  • 26. Tantangan Sumberdaya  Belum adanya tenaga fungsional statistik di lingkungan Bappeda dan SKPD  Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang database  Kurangnya tenaga teknis yang ahli di bidang web  Belum adanya panduan standar mengenai penghitungan indikator BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 26
  • 27. Pemetaan Ketersediaan data di lingkungan Bappeda Provinsi Pemetaan Ketersediaan data pada setiap SKPD di tingkat Provinsi Pemetaan Ketersediaan data di Kabupaten Penyiapan Panduan sebagai acuan untuk penghitungan indikator Penunjukan Wali Data dari setiap SKPD Pembentukan FORUM DATA Pembangunan di Provinsi Papua. BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 27
  • 28. Bekerjasama dengan Mitra Pembangunan untuk Penguatan Data di tingkat Provinsi dan Kabupaten :  Dukungan terhadap identifikasi data apa yang harus ada di bagian data Bappeda, bagian lain di Bappeda dan SKPD  Pembuatan SOP mengenai mekanisme sharing data antar SKPD  Harmonisasi indikator dan metadata antara Bappeda dan SKPD  Dukungan teknis terhadap pengelolaan pengetahuan dan pendokumentasian BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 28
  • 29. ANGKET PEMETAAN DATA IDENTIFIKASI / PENGISIAN ANGKET  Data itu ‘ADA’  Data ‘VALID’  Data ‘AKURAT’  Data ‘Up to date’  SDM Peng-INPUT DATA  Transfer KNOWLEDGE  Koordinasi Antar SKPD  FORUM DATA BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 29
  • 30.  Merupakan Kumpulan dari Wali Data setiap SKPD.  Wali Data akan meyampaikan / menyajikan data yang dimiliki oleh SKPD, dengan Program Software DefInfo.  Wali Data berada dalam wadah : FORUM DATA PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA yang terbentuk berdasarkan SK Gubernur.  Secara rutin, Wali Data diharapkan meng-update data yang ada.  Kedepan, Perlu adanya Sosialisasi FORUM DATA di tingkat Kabupaten/Kota, dan diharapkan adanya hubungan ONLINE untuk mendapatkan data yang valid, akurat, dan Terkini dalam mendukung PENTINGNYA DATA Dan INFORMASI BAGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 30
  • 31.  Perlunya ketersediaan data yang Valid, Akurat, dan Terkini dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di Papua.  Perlunya dukungan koordinasi antar lembaga (seluruh SKPD) dalam upaya pengumpulan data, validasi data dan entry data pada aplikasi.  Agar aplikasi DATA dapat berjalan berkesinambungan perlu dukungan dan pembinaan SDM yang bertugas entry data ke dalam aplikasi secara terus menerus dan diperlukan transfer of knowledge antar SDM yang bertugas dalam entry data jika terjadi bergantian personel.  Perlu adanya FORUM DATA di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota untuk mendapatkan data yang valid, akurat, dan Terkini dalam mendukung PENTINGNYA DATA Dan INFORMASI BAGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI PAPUA BIDANG PENDATAAN BAPPEDA PROVINSI PAPUA 31