SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ABSENSI SIDIK JARI
TERHADAP DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PADA KANTOR SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN
BARITO TIMUR
Oleh
Mona Lisa
NIM. 212 057 20201 1244
Mona Lisa, NIM 212 057 20201 1244, Program Strata 1 Ilmu Administrasi Publik, Sekolah Tinggi Ilmu
Administrasi Tabalong, 2016. Implementasi Kebijakan Absensi Sidik Jari (Finger Frint) terhadap Disiplin
Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur. Pembimbing I
Nurmalasyiah, S.Sos, MAP dan Pembimbing II Eddy Suryani, S. Sos
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman penerapan kebijakan absensi sidik jari
(Finger Print) terhadap kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Dewan Kabupaten Barito
timur, gambaran pelaksanaan kebijakan penerapan absensi sidik jari , serta factor-faktor penunjang
dan peng hambat yang mempengaruhi implementasi dan strategi yang harus dilakukan dalam rangka
keberhasilan implementasi kebijakan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Kualitatif dengan pendekatan Wawancara dan dokumentasi dalam penelitian adalah penelitian
sendiri. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder yang berkaitan
dengan situasi dan kondisi empiris implementasi kebijakan dalam penelitian ini, penulis juga
menggunakan penelitian survey guna memperoleh data primer mengenai Implementsi Kebijakan
absensi sidik Jari (finger Print) terhadap Disiplin Pegawai Negeri sipil pada kantor sekretariat DPRD
Kabupaten Barito Timur, Dengan berdasarkan data yang ada, penulis berupaya mendeskripsikan dan
menganalisa secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antara fenomena yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Absensi Sidik Jari (Finger Frint )
Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur adalah
suatu kebijakan yang sangat baik dan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya
implementasi kebijakan absensi sidik jari dapat meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil.
ABSTRAK
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut,
maka peneliti mencoba
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana Implementasi kebijakan absensi sidik jari
(Finger Print) dalam meningkatkan Disiplin pegawai di
Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur Provinsi
Kalimantan Tengah.
b. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi implementasi
kebijakan absensi sidik jari (Finger Print) dalam
meningkatkan Disiplin pegawai di Kantor Sekretariat
DPRD Kabupaten Barito timur provinsi Kalimantan Tengah.
Mengacu pada permasalahan penelitian, maka
tujuan penelitian dapat dikemukakan adalah
sebagai berikut.
1. Untuk mengatahui dan menganalisa implementasi
kebijakan absensi sidik jari (Finger print) dalam
meningkatkan disiplin pegawai di Kantor Sekretariat
DPRD Kabupaten Barito timur provinsi Kalimantan
Tengah.
2. Untuk mengatahui faktor apa saja yang mempengaruh
implementasi kebijakan absensi sidik jari (Finger Print)
dalam meningkatkan disiplin pegawai di Kantor
Sekretariat DPRD Kabupaten Barito timur provinsi
Kalimantan Tengah.
Tujuan Penelitian
LATAR BELAKANG MASALAH
Faktor utama penentu profesionalisme kerja yang optimal dalam sebuah organisasi
pemerintahan adalah peningkatan kinerja pegawai. Menurut Hasibuan (2003:34), kinerja
adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan
serta waktu. Kinerja sangat berhubungan erat dengan kualitas kerja,kuantitas kerja, sikap
dan perilaku pegawai.
Kuantitas kerja adalah jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu
tertentu.Kualitas Kerja yakni mutu kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian
yang ditentukan ; Sikap yaitu sikap terhadap pekerjaan,sikap terhadap atasan, dan sikap
terhadap sesama pegawai; dan Perilaku dalam pelaksanaan kerja, seperti kreativitas kerja,
kepribadian, disiplin,tanggung jawab dan integritas pribadi.
Di Indonesia, banyak instansi pemerintahan yang diduga belum optimal dalam
penyelenggaraan kinerja yang baik dalam pemerintahan. Salah satunya adalah di disiplin
pegawai. Hal ini biasa dibuktikan dari berbagai pemberitaan media masa nasional maupun
lokal yang menyoroti adanya kurangnya disiplin pegawai, untuk dapat mengupayakan
perkembangan yang baik dalam pemeliharaan dan peningkatan disiplin pegawai negeri sipil
maka sangat dibutuhkan suatu kebijakan yang baru dan di patuhi oleh semua pegawai
kebjakan yang baru ini sangat perlu, Sebagai sebuah Kota yang sementara menata
pengembangan ditingkat daerah dalam segala bidang.
Manfaat Penelitian
 Manfaat secara Teoritis
 Dalam penelitian ini secara teoritis
mendukung penelitian.Hasil penelitian
meayasari (2012) yang berjudul efektivitas
penerapan finger print terhadap disiplin
pegawai negeri sipil di sekretariat daerah
kabupaten labak , terhadap korelasi yang
sedang antara efektifitas penerapan finger
print terhadap disiplin PNS di sekretariat
daerah kabupaten lebak, dengan arah positif
efektivitas penerapan absensi finger print
terhadap disiplin PNS di sekretariat daerah
kabupaten labak sangat baik dan singnifikan
terhadap disiplin pegawai
 Keberhasilan implementasi menurut Merilee S.
Grindle dalam Nugroho (2006) dipengaruhi
oleh isi kebijakan (content of policy) dan
lingkungan kebijakan (content of
implementation). Ide dasarnya adalah bahwa
setelah kebijakan ditransformasikan, dilakukan
implementasi kebijakan.Jenis manfaat yang
dihasilkan; Derajat perubahan yang diinginkan;
Kedudukan pembuat kebijakan; Siapa
pelaksana program; Sumber daya yang
 Manfaat secara Praktis
 Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan masukan bagi
pengambil kebijakan di dalam
meningkatkan kinerja pegawai di
kantor perpustakaan dan arsip
daerah di Kabupaten Barito Timur.
 Bagi penulis, hasil penelitian ini
dapat digunakan sebagai sarana
untuk melatih berpikir ilmiah,
dengan dasar pada disiplin ilmu
yang diperoleh dibangku kuliah.
 Hasil penelitian ini juga dapat
dijadikan bahan referensi bagi
peneliti-peneliti selanjutnya yang
ingin melakukan penelitian tentang
implementasi kebijakan.
Hasil Penelitian Terdahulu
1. Mendukung Setiawan (2011) pada penelitianya kualitas
pengaruh lunak absensi sidik jari dampaknya terhadap
disiplin kerja, Perangkat lunak absensi sidik jari singnifikan
dapat meningkatkan disiplin pegawai pada kantor BKD
Bangka belitung. besarnya konstribusi atau pengaruh
perangkat lunak absensi sidik jari dalam meningkatkan
kinerja pegawai di kantor BKD bangka Belitung sangat
tidak diragukan, Artinya kinerja pegawai dipengaruh
secara dominan oleh absensi sidik jari di Kantor BKD
bangka belitung perangkat lunak absensi sidik jari secara
persial singnifikan memberi pengaruh terhadap prestasi
kerja di kantor BKD bangka Belitung. prestasi pegawai di
kantor BKD bangka belitung singnifikan dipengaruhi oleh
disiplin kerja. besarnya kontribusi dari disiplin kerja
terhadap prestasi kerja pegawai sebesar 32,9% atau
dengan kata lain prestasi kerja pegawai dipengaruhi
secara dominan oleh disiplin kerja. kualitas perangkat
lunak absensi sidik jari secara bersama-sama dengan
disiplin kerja berpengaruh singnifikan terhadap kinerja
pegawai di kantor BKD bangka belitung sebesar 68,4%
2. Mendukung. Hasil penelitian meayasari (2012) yang berjudul efektivitas
penerapan finger print terhadap disiplin pegawai negeri sipil di sekretariat
daerah kabupaten labak , terhadap korelasi yang sedang antara efektifitas
penerapan finger print terhadap disiplin PNS di sekretariat daerah
kabupaten lebak, dengan arah positif efektivitas penerapan absensi finger
print terhadap disiplin PNS di sekretariat daerah kabupaten labak sangat
baik dan singnifikan terhadap disiplin pegawai
Novianto (2012) dalam penelitianya peran sistem informasi absensi finger print
terhadap disiplin kerja pegawai pada kantor Dinas pendidikan solo katergori untuk
tanggapan responden terhadap sistem informasi absensi sidik jari dinyatakan baik
dengan presentasi 87,88% dan tangapan responden menegenai responden mengenai
disiplin kerja di kantor dikatergori baik dengan presentasi 78,36% dengan tingkat
relibilitasi sebesar 0,861% untuk sistem informasi absensi sidik jari dan 0,732 untuk
disiplin kerja pegawai.dalam hipotesis yang dilakukan dengan menghitung korelasi
antara TX dan TY menghasilkan 0,491 dengan taraf singnifikan 1 % ini berarti tolak
hipotesis 0,maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi absensi sidik jari
berperan terhadap disiplin pegawai pada kantor dinas pendidikan solo dengan
presentase sebesar 24,10% sisanya 75,90% dipengaruhi.
Dalam penelitian mengenai implementasi kebijakan Absensi Sidik Jari (Finger
Print) terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD Kabupaten
Barito Timur, maka peneliti menarik kesimpulan yang berdasarkan paparan
dan bahasan pada bab sebelumnya, yaitu:
1. Implementasi kebijakan absensi sidik jari (Finger print) dalam meningkatkan
Disiplin pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur Provinsi
Kalimantan Tengah dapat disimpulkan sudah baik dan penggunaanya sudah
sangat efektif dan efisien.
2. Faktor yang mempengaruhi disiplin kerja berasal dari dua faktor, yaitu faktor
intrinsik dan faktor ekstrinsik. faktor intrinsik adalah faktor kepribadian yang
ada dalam setiap pribadi pegawai yang dapat merubah kondisi atau sikap
terhadap perubahan kebijakan seperti disiplin karena kepatuhan, identifikasi
dan disiplin internalisasi. Sedakan faktor ekstrinsik adalah faktor kebijakan
pemerintah dan faktor kepemimpinan instansi tersebut serta pemberian
penghargaan terhadap setiap pegawai yang mematuhi aturan dan kebijakan.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang Implementasi Kebijakan Absensi sidik jari terhadapn
Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur, maka peneliti
memberikan saran yaitu:
1. Berdasarkan faktor yang mempengaruhi dari penelitian maka dapat disarankan bagi
pegawai agar faktor instinsik dan ekstrinsik terhadap perubahan kebijakan tersebut dapat
teratasi secara maksimal maka setiap pegawai harus menyadari setiap hak dan
kewajibannya sebagai pegawai negeri dan mematuhi setiap kebijakan pemerintah serta
harus komitmen terhadap pekerjaan.
2. Sikap mental dan perilaku pegawai seharusnya ditingkatkan agar terjalankannya sistem
birokrasi pemerintah menjadi lebih baik terkhususnya bagi pegawai yang ada DPRD Barito
Timur.
Dengan adanya saran yang telah dikemukakan, penulis terhadap kebijakan
penerapan absensi sidik jari tidak menjadi kebijakan yang politis untuk mendongkrak
popularitas Pemerintah, namun diharapkan merupakan kebijakan yang berhasil guna
untuk mendisiplinkan waktu Pegawai Negeri Sipil, pelaksanaan sistem absensi yang sudah
ada dan hendaknya lebih memperketat system pelaksanaan absensi dengan melakukan
absensi di siang hari, sehingga para pegawai tidak bisa pergi sekehendaknya disaat jam
kerja.
Harapan penulis dan semua pihak, kebijakan Absensi Sidik Jari ini akan
berdampak positif sebagai garda depan dari sistem Pemerintahan Republik Indonesia
serta menjadi cermin atas sejauh mana penerapan ini di pemerintahan kita.
SARAN
Terima Kasih

More Related Content

Similar to power point proposal.pptx

Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)nidagober
 
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...Ahmad Irfansyah
 
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRIKajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRITri Widodo W. UTOMO
 
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah  studi kasus ...Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah  studi kasus ...
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...Researcher Syndicate68
 
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja PerusahaanPengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja PerusahaanJacob Breemer
 
1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docx
1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docx1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docx
1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docxandy692840
 
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...Amphie Yuurisman
 
10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaimanRisal Ahmad
 
Bab i irman
Bab i irmanBab i irman
Bab i irmanuyeeeman
 
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat PemerintahanAbstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat PemerintahanHerman Purba
 
KEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWAN
KEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWANKEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWAN
KEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWANRangga Setiawan
 
Paparan SPI Irban Final.ppt
Paparan SPI Irban Final.pptPaparan SPI Irban Final.ppt
Paparan SPI Irban Final.pptrizkifauziahasan
 
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Dr. Zar Rdj
 

Similar to power point proposal.pptx (20)

1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
1698-Article Text-3993-1-10-20221019.pdf
 
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdfjurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
jurnal rudi azhar susiliwati-susilawati.pdf
 
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
Ppt metlit nida ayu (6 f-msd)
 
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAH PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI B...
 
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRIKajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
 
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah  studi kasus ...Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah  studi kasus ...
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...
 
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja PerusahaanPengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
Pengaruh Budaya Organisasi dan Perencanaan Stretagis Terhadap Kinerja Perusahaan
 
1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docx
1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docx1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docx
1.WAHYU PURNOMO_Uploud.docx
 
623 9044-1-pb
623 9044-1-pb623 9044-1-pb
623 9044-1-pb
 
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
Skripsi : Peran Satpol Pamong Praja dalam Membantu Kepala Daerah untuk Mencip...
 
10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman10.78.84.sulaiman
10.78.84.sulaiman
 
Bab i irman
Bab i irmanBab i irman
Bab i irman
 
Ipi189109
Ipi189109Ipi189109
Ipi189109
 
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat PemerintahanAbstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
Abstrak tesis Prinsip Perancangan Kawasan Pusat Pemerintahan
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Analisis e-govermant
Analisis e-govermantAnalisis e-govermant
Analisis e-govermant
 
KEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWAN
KEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWANKEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWAN
KEPUASAN KOMUNIKASI DAN KINERJA KARYAWAN
 
Paparan SPI Irban Final.ppt
Paparan SPI Irban Final.pptPaparan SPI Irban Final.ppt
Paparan SPI Irban Final.ppt
 
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
Bahan paparan koordinasi, monitoring, dan evaluasi kebijakan pembinaan integr...
 
Zulkifli.pdf
Zulkifli.pdfZulkifli.pdf
Zulkifli.pdf
 

power point proposal.pptx

  • 1. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ABSENSI SIDIK JARI TERHADAP DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BARITO TIMUR Oleh Mona Lisa NIM. 212 057 20201 1244
  • 2. Mona Lisa, NIM 212 057 20201 1244, Program Strata 1 Ilmu Administrasi Publik, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong, 2016. Implementasi Kebijakan Absensi Sidik Jari (Finger Frint) terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur. Pembimbing I Nurmalasyiah, S.Sos, MAP dan Pembimbing II Eddy Suryani, S. Sos Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman penerapan kebijakan absensi sidik jari (Finger Print) terhadap kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Dewan Kabupaten Barito timur, gambaran pelaksanaan kebijakan penerapan absensi sidik jari , serta factor-faktor penunjang dan peng hambat yang mempengaruhi implementasi dan strategi yang harus dilakukan dalam rangka keberhasilan implementasi kebijakan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan pendekatan Wawancara dan dokumentasi dalam penelitian adalah penelitian sendiri. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan situasi dan kondisi empiris implementasi kebijakan dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan penelitian survey guna memperoleh data primer mengenai Implementsi Kebijakan absensi sidik Jari (finger Print) terhadap Disiplin Pegawai Negeri sipil pada kantor sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur, Dengan berdasarkan data yang ada, penulis berupaya mendeskripsikan dan menganalisa secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Absensi Sidik Jari (Finger Frint ) Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur adalah suatu kebijakan yang sangat baik dan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya implementasi kebijakan absensi sidik jari dapat meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil. ABSTRAK
  • 3. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka peneliti mencoba mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana Implementasi kebijakan absensi sidik jari (Finger Print) dalam meningkatkan Disiplin pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. b. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan absensi sidik jari (Finger Print) dalam meningkatkan Disiplin pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito timur provinsi Kalimantan Tengah.
  • 4. Mengacu pada permasalahan penelitian, maka tujuan penelitian dapat dikemukakan adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengatahui dan menganalisa implementasi kebijakan absensi sidik jari (Finger print) dalam meningkatkan disiplin pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito timur provinsi Kalimantan Tengah. 2. Untuk mengatahui faktor apa saja yang mempengaruh implementasi kebijakan absensi sidik jari (Finger Print) dalam meningkatkan disiplin pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito timur provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan Penelitian
  • 5. LATAR BELAKANG MASALAH Faktor utama penentu profesionalisme kerja yang optimal dalam sebuah organisasi pemerintahan adalah peningkatan kinerja pegawai. Menurut Hasibuan (2003:34), kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Kinerja sangat berhubungan erat dengan kualitas kerja,kuantitas kerja, sikap dan perilaku pegawai. Kuantitas kerja adalah jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu tertentu.Kualitas Kerja yakni mutu kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian yang ditentukan ; Sikap yaitu sikap terhadap pekerjaan,sikap terhadap atasan, dan sikap terhadap sesama pegawai; dan Perilaku dalam pelaksanaan kerja, seperti kreativitas kerja, kepribadian, disiplin,tanggung jawab dan integritas pribadi. Di Indonesia, banyak instansi pemerintahan yang diduga belum optimal dalam penyelenggaraan kinerja yang baik dalam pemerintahan. Salah satunya adalah di disiplin pegawai. Hal ini biasa dibuktikan dari berbagai pemberitaan media masa nasional maupun lokal yang menyoroti adanya kurangnya disiplin pegawai, untuk dapat mengupayakan perkembangan yang baik dalam pemeliharaan dan peningkatan disiplin pegawai negeri sipil maka sangat dibutuhkan suatu kebijakan yang baru dan di patuhi oleh semua pegawai kebjakan yang baru ini sangat perlu, Sebagai sebuah Kota yang sementara menata pengembangan ditingkat daerah dalam segala bidang.
  • 6. Manfaat Penelitian  Manfaat secara Teoritis  Dalam penelitian ini secara teoritis mendukung penelitian.Hasil penelitian meayasari (2012) yang berjudul efektivitas penerapan finger print terhadap disiplin pegawai negeri sipil di sekretariat daerah kabupaten labak , terhadap korelasi yang sedang antara efektifitas penerapan finger print terhadap disiplin PNS di sekretariat daerah kabupaten lebak, dengan arah positif efektivitas penerapan absensi finger print terhadap disiplin PNS di sekretariat daerah kabupaten labak sangat baik dan singnifikan terhadap disiplin pegawai  Keberhasilan implementasi menurut Merilee S. Grindle dalam Nugroho (2006) dipengaruhi oleh isi kebijakan (content of policy) dan lingkungan kebijakan (content of implementation). Ide dasarnya adalah bahwa setelah kebijakan ditransformasikan, dilakukan implementasi kebijakan.Jenis manfaat yang dihasilkan; Derajat perubahan yang diinginkan; Kedudukan pembuat kebijakan; Siapa pelaksana program; Sumber daya yang  Manfaat secara Praktis  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengambil kebijakan di dalam meningkatkan kinerja pegawai di kantor perpustakaan dan arsip daerah di Kabupaten Barito Timur.  Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih berpikir ilmiah, dengan dasar pada disiplin ilmu yang diperoleh dibangku kuliah.  Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang implementasi kebijakan.
  • 7. Hasil Penelitian Terdahulu 1. Mendukung Setiawan (2011) pada penelitianya kualitas pengaruh lunak absensi sidik jari dampaknya terhadap disiplin kerja, Perangkat lunak absensi sidik jari singnifikan dapat meningkatkan disiplin pegawai pada kantor BKD Bangka belitung. besarnya konstribusi atau pengaruh perangkat lunak absensi sidik jari dalam meningkatkan kinerja pegawai di kantor BKD bangka Belitung sangat tidak diragukan, Artinya kinerja pegawai dipengaruh secara dominan oleh absensi sidik jari di Kantor BKD bangka belitung perangkat lunak absensi sidik jari secara persial singnifikan memberi pengaruh terhadap prestasi kerja di kantor BKD bangka Belitung. prestasi pegawai di kantor BKD bangka belitung singnifikan dipengaruhi oleh disiplin kerja. besarnya kontribusi dari disiplin kerja terhadap prestasi kerja pegawai sebesar 32,9% atau dengan kata lain prestasi kerja pegawai dipengaruhi secara dominan oleh disiplin kerja. kualitas perangkat lunak absensi sidik jari secara bersama-sama dengan disiplin kerja berpengaruh singnifikan terhadap kinerja pegawai di kantor BKD bangka belitung sebesar 68,4%
  • 8. 2. Mendukung. Hasil penelitian meayasari (2012) yang berjudul efektivitas penerapan finger print terhadap disiplin pegawai negeri sipil di sekretariat daerah kabupaten labak , terhadap korelasi yang sedang antara efektifitas penerapan finger print terhadap disiplin PNS di sekretariat daerah kabupaten lebak, dengan arah positif efektivitas penerapan absensi finger print terhadap disiplin PNS di sekretariat daerah kabupaten labak sangat baik dan singnifikan terhadap disiplin pegawai
  • 9. Novianto (2012) dalam penelitianya peran sistem informasi absensi finger print terhadap disiplin kerja pegawai pada kantor Dinas pendidikan solo katergori untuk tanggapan responden terhadap sistem informasi absensi sidik jari dinyatakan baik dengan presentasi 87,88% dan tangapan responden menegenai responden mengenai disiplin kerja di kantor dikatergori baik dengan presentasi 78,36% dengan tingkat relibilitasi sebesar 0,861% untuk sistem informasi absensi sidik jari dan 0,732 untuk disiplin kerja pegawai.dalam hipotesis yang dilakukan dengan menghitung korelasi antara TX dan TY menghasilkan 0,491 dengan taraf singnifikan 1 % ini berarti tolak hipotesis 0,maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi absensi sidik jari berperan terhadap disiplin pegawai pada kantor dinas pendidikan solo dengan presentase sebesar 24,10% sisanya 75,90% dipengaruhi.
  • 10. Dalam penelitian mengenai implementasi kebijakan Absensi Sidik Jari (Finger Print) terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur, maka peneliti menarik kesimpulan yang berdasarkan paparan dan bahasan pada bab sebelumnya, yaitu: 1. Implementasi kebijakan absensi sidik jari (Finger print) dalam meningkatkan Disiplin pegawai di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah dapat disimpulkan sudah baik dan penggunaanya sudah sangat efektif dan efisien. 2. Faktor yang mempengaruhi disiplin kerja berasal dari dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. faktor intrinsik adalah faktor kepribadian yang ada dalam setiap pribadi pegawai yang dapat merubah kondisi atau sikap terhadap perubahan kebijakan seperti disiplin karena kepatuhan, identifikasi dan disiplin internalisasi. Sedakan faktor ekstrinsik adalah faktor kebijakan pemerintah dan faktor kepemimpinan instansi tersebut serta pemberian penghargaan terhadap setiap pegawai yang mematuhi aturan dan kebijakan. SIMPULAN
  • 11. Berdasarkan hasil penelitian tentang Implementasi Kebijakan Absensi sidik jari terhadapn Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Timur, maka peneliti memberikan saran yaitu: 1. Berdasarkan faktor yang mempengaruhi dari penelitian maka dapat disarankan bagi pegawai agar faktor instinsik dan ekstrinsik terhadap perubahan kebijakan tersebut dapat teratasi secara maksimal maka setiap pegawai harus menyadari setiap hak dan kewajibannya sebagai pegawai negeri dan mematuhi setiap kebijakan pemerintah serta harus komitmen terhadap pekerjaan. 2. Sikap mental dan perilaku pegawai seharusnya ditingkatkan agar terjalankannya sistem birokrasi pemerintah menjadi lebih baik terkhususnya bagi pegawai yang ada DPRD Barito Timur. Dengan adanya saran yang telah dikemukakan, penulis terhadap kebijakan penerapan absensi sidik jari tidak menjadi kebijakan yang politis untuk mendongkrak popularitas Pemerintah, namun diharapkan merupakan kebijakan yang berhasil guna untuk mendisiplinkan waktu Pegawai Negeri Sipil, pelaksanaan sistem absensi yang sudah ada dan hendaknya lebih memperketat system pelaksanaan absensi dengan melakukan absensi di siang hari, sehingga para pegawai tidak bisa pergi sekehendaknya disaat jam kerja. Harapan penulis dan semua pihak, kebijakan Absensi Sidik Jari ini akan berdampak positif sebagai garda depan dari sistem Pemerintahan Republik Indonesia serta menjadi cermin atas sejauh mana penerapan ini di pemerintahan kita. SARAN