SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
1
PENDAHULUAN
Uji T merupakan pengujian statistika untuk
mengetahui apakah ada perbedaan nilai data yang
diperkirakan dengan hasil analisis perhitungan secara
statistika. Uji T pada dasarnya digunakan untuk
melihat seberapa besar pengaruh satu variabel bebas
secara individual dalam menjelaskan variasi pada
variabel terikat. Uji T juga dikenal dengan uji parsial,
yang menguji bagaimana pengaruh variabel bebas
secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya.
Uji ini digunakan dengan membandingkan t hitung
dengan t tabel.
Tabel. Perbandingan uji T dengan Anova
Macam
Data
Bentuk Beda
2 Sampel Lebih dari dua Sampel
Korelasi Independen Korelasi Independen
Interval/
Rasio
T-Test T-Test ANOVA ANOVA
Nominal Mc.
Nemar
Chi Kuadrat
Fisher Exact
Chi Kuadrat
Chochran
Chi Kuadrat
Ordinal Sign Test
Matched
Pair
Median Test
U-Test
Kosmogorov
Smirnov
Wald
Wolfowitz
ANOVA Median
Extention
ANOVA
2
T test atau Uji t adalah uji statistik
digunakan untuk menguji kebenaran atau kepal
hipotesis nol. Uji t pertama kali dikembangkan
William Seely Gosset pada 1915. Awalnya
menggunakan nama samaran Student, dan hu
yang terdapat dalam istilah Uji “t“ dari huruf tera
nama beliau. Uji t disebut juga dengan nama Stud
PENGGOLONGAN UJI T
Uji T dapat digunakan pada satu atau
populasi. Pada uji T dua populasi, data yang dian
dapat berhubungan (dependent) maupun terp
Uji t
Satu Populasi
(One sampel test)
Dua Populasi
(Two sampel test)
Berhubungan
(Dependen)
Terpisah
(Independen)
Homogen
Heterogen
statistik yang
tau kepalsuan
bangkan oleh
Awalnya ia
, dan huruf t
huruf terakhir
Student t.
atu atau dua
yang dianalisis
upun terpisah
enden)
Homogen
Heterogen
3
(independent). Uji T dua populasi terpisah terlebih
dahulu harus dianalisis homogenitas kedua populasi
yang diamati.
UJI T SATU SAMPEL
Uji T satu sampel bertujuan untuk mengetahui
apakah sebuah nilai tertentu yang diberikan sebagai
pembanding berbeda secara nyata atau tidak dengan
rata-rata sebuah sampel. Uji T satu sampel digunakan
untuk menguji kebenaran data pada suatu populasi
yang besar hanya dengan mengambil beberapa
sampel untuk dianalisis. Uji T satu sampel berfungsi
untuk menguji perbedaan signifikan dari nilai-nilai
rata-rata sebuah sampel dengan nilai tertentu yang
telah ditentukan sebelumnya (konstanta).
Rumus
=
−
√
t = Koefisien t
= Mean sampel
= Mean populasi
S = Standar deviasi sampel
n = Banyak sampel
Contoh Soal:
Seorang peneliti ingin melakukan kajian tentang
kemampuan ujian peserta untuk mendapatkan Surat
izin Mengemudi (SIM) kendaraan bermotor di Polres.
Untuk keperluan penelitian ini di ambil sampel
4
sebanyak 49 peserta, yang dipilih secara acak. Standar
kelulusan ujian adalah skor 60 (rata-rata populasi).
Dari sampel diperoleh rata-rata skor ujian adalah 55
dengan standar deviasi 15. Berdasarkan data ini ,
pihak POLRES membuat pernyataan:
“Semua peserta ujian mempunyai kemampuan
menyelesaikan soal ujian di bawah standar kelulusan.”
Hitunglah analisis yang dilakukan oleh pihak polres
untuk menguji kebenaran data tersebut!
= 55
= 60
S = 15
n = 49
=
55 − 60
15
√49
=
−5
2,14
= −2,33
Bandingkan hasil perhitungan t diatas dengan tabel T.
db = Jumlah sampel – 1
= 49-1
= 48
t Tabel = t(0,05) = 1,67722
Kriteria Pengujian
Ho diterima jika : -2,145 ≤ to ≤ 2,145
Ho ditolak jika : t hitung > 2.145 atau t hitung < -2.145
5
Gambar. Wilayah Ho ditolak dan Ho diterima
LATIHAN 1
Data numerik (rasio) berupa data pendapatan
karyawan (dalam rupiah per bulan) dan UMP (Rp.
1.886.316,00 per bulan). Data pendapatan karyawan
adalah sebagai berikut:
Nama Karyawan Upah (Rp)
Mahmud 1.900.000
Suryani 2.250.000
M. Asrul 2.315.000
Andi B. Sakka 1.635.000
Alyas Saleh 2.350.000
Abdul Samad 1.750.000
La Daing 1.925.000
Ramlah 1.850.000
Syufian 1.875.000
Aulia Rahman 2.950.000
Amiruddin 3.200.000
Syamsul Alam 3.365.000
Edy Setiawan 1.950.000
Rusli 1.875.000
Hamsi 1.915.000
6
Hitunglah menggunakan Uji T, apakah upah karyawan
telah sesuai dengan UMP yang ditetapkan oleh
pemerintah dengan α = 0,05 atau 5%. Hitunglah
standar deviasi menggunakan Microsoft Excel.
UJI T DUA SAMPEL
Uji T dua sampel digunakan untuk menguji
perbedaan signifikan dari nilai rata-rata sebuah
populasi dengan nilai rata-rata populasi lainnya. Uji T
dua sampel terdiri dari sampel yang berhubungan
(dependent) dan tidak berhubungan (independent).
Perbedaan sampel berhubungan dengan tidak
berhubungan dijelaskan pada Tabel berikut ini.
Tabel. Perbedaan sampel berhubungan dengan tidak
berhubungan
Pembeda Berhubungan
Tidak
berhubungan
Jumlah sampel Jumlah sampel
sama antara
populasi satu
dengan lainnya
Jumlah sampel
boleh sama dan
boleh berbeda
antara populasi
satu dengan
lainnya
Sumber populasi Berasal dari
populasi yang
sama
Berasal dari
populasi yang
berbeda
Homogenitas Tidak perlu di uji
homogenitas data
Perlu di uji
homogenitas data
7
UJI T DUA SAMPEL BERHUBUNGAN (dependent)
Rumus
=
∑
. ∑ − ∑ !
− 1
D = Selisih antara nilai kelompok 1 dan 2
n = Jumlah sampel
Contoh Soal:
Sepuluh wanita peserta KB suntik digunakan sebagai
sampel. Sebelum dan sesudah 6 bulan wanita peserta
KB suntik diukur tekanan darahnya. Apakah ada
perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan
sesudah berKB. Data yang diperoleh sebagai berikut
Tabel. Hasil pengamatan tekanan darah wanita KB
Wanita A B C D E F G H I J
Sebelum 128 130 133 127 124 134 139 128 132 132
Sesudah 131 129 132 130 126 129 133 130 128 130
Hipotesis
Ho = X1 = X2
Tidak ada perbedaan tekanan darah antara sebelum
dan sesudah KB suntik
Ho = X1 ≠ X2
Ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan
sesudah KB suntik.
Kriteria
Ho diterima jika : -t tabel ≤ thitung ≤ t tabel
Ho ditolak jika : t hitung > t tabel atau t hitung < - t tabel
8
Perhitungan
Wanita Sebelum Sesudah D D2
A 128 131 -3 9
B 130 129 1 1
C 133 132 1 1
D 127 130 -3 9
E 124 126 -2 4
F 134 129 5 25
G 139 133 6 36
H 128 130 -2 4
I 132 128 4 16
J 132 130 2 4
n = 10 9 109
Diperoleh:
∑D = 9
∑D2 = 109
(∑D)2 = 81
n = 10
=
∑
. ∑ − ∑ !
− 1
=
9
10.109! − 9!
10 − 1
=
9
1090 − 81
9
9
=
9
1009
9
=
9
10,5882
= 0,85
t tabel = t (0,05)(9) = 1,8331
α = 0,05
db = 9
t hitung < t tabel
0,85 < 1,8331
Kesimpulan
Ho diterima
Tidak ada perbedaan tekanan darah antara sebelum
dan sesudah KB suntik atau KB suntik tidak
berpengaruh nyata terhadap tekanan darah.
LATIHAN 2
Lima belas orang siswa di ajarkan tentang materi
genetika dengan metode Problem based learning
(PBL). Sebelum menggunakan metode PBL, terlebih
dahulu data awal pengetahuan di uji. Hasil penelitian
ditunjukkan seperti pada tabel di bawah ini:
Sebelum Sesudah
1 60 73
2 61 70
10
3 62 73
4 62 65
5 61 67
6 63 68
7 60 63
8 60 61
9 62 70
10 62 79
11 61 77
12 63 71
13 60 61
14 61 62
15 62 65
Hitunglah menggunakan uji t, apakah metode PBL
dapat meningkatkan nilai pelajaran genetika siswa
dengan taraf α= 0,05 atau 5%. Hitunglah standar
deviasi menggunakan Microsoft Excel.
UJI T DUA SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN
Uji T dua sampel tidak berhubungan
(independent) terdiri dari dua uji yang berbeda
tergantung homogen atau heterogen kedua data yang
digunakan. Untuk menguji dua data heterogen atau
homogen dapat digunakan uji Fisher.
11
Uji Homogenetias Data (Uji Fisher)
F0 = Varians besar/Varians kecil
Kriteria
Ho ditolak apabila F hitung (F0) sama dengan atau lebih
besar dari pada harga F tabel (F(a)(n1-1, n2-1))
Langkah-langkah menguji homogenitas
1. Mencari varians/(Standar deviasi)2 variabel X dan
Y dengan rumus:
# =
.∑ #$% ∑ #!$
& %'!
(boleh menggunakan rumus “=Var” di microsoft excel
( =
.∑ ($% ∑ (!$
$ %'!
(boleh menggunakan rumus “=Var” di microsoft excel
2. Mencari F hitung dengan menggunakan varians X
dan Y dengan rumus
) =	
+,-./
0,1 2
S = Varians
Catatan:
Pembilang: S besar artinya Variance dari
kelompok dengan variance terbesar (lebih
banyak)
Penyebut: S kecil artinya Variance dari kelompok
dengan variance terkecil (lebih sedikit)
Jika variance sama pada kedua kelompok, maka
bebas tentukan pembilang dan penyebutnya.
12
3. Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel
distribusi F, dengan kriteria:
Untuk varians dari kelompok dengan variance
terbesar adalah dk pembilang n-1
Untuk varians dari kelompok dengan variance
terkecil adalah dk penyebut n-1
Jika F hitung < F tabel, berarti homogen
Jika F hitung > F tabel, berarti heterogen
Contoh Soal:
Hitunglah apakah kedua data berikut homogen atau
heterogen!
A: 35,3; 35,9; 37,2; 33; 31,9; 33,7; 36; 35; 33,3; 33,6;
37;9 35,6; 29; 33,7; 35,7 (jumlah sampel 15)
B: 32,5; 34; 34,4; 31,8; 35; 34,6; 33,5; 31,5; 33,8; 33,6
(jumlah sampel 10)
Varians A = 4,954 (db = 15-1=14)
Varians B = 1,389 (db = 10-1=9)
) =	
+,-./
0,1 2
=
4,954
1,389
= 3,566
F tabel = 3,03
13
Cara menentukan F tabel:
Horizontal adalah derajat kebebasan (db) pembil
Vartikal adalah derajat kebebasan (db) penyebut
Kesimpulan
F hitung > F tabel
3,56 > 3,03
Data termasuk Heterogen
UJI T DUA SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN D
HOMOGEN
Rumus
S = Simpangan Baku Gabungan
S12 = Varians Sampel 1
S22 = Varians Sampel 2
34 = Rata-rata Sampel, n = Jumlah sampel
b) pembilang
penyebut
GAN DATA
14
Derajat bebas (db)
db = (n1-1)+(n2-1)
db = (n1 + n2 -2)
Ho diterima apabila,
-T tabel (1-α) (db) < T hitung < T tabel (1-α) (db)
Contoh Soal:
Dari tinjauan pustaka dapat dihipotesakan bahwa
latihan aerobik lebih meningkatkan Hb dibanding
latihan anaerobik. Dua kelompok masing-masing
terdiri atas 10 orang diberi latihan. Suatu kelompok
dengan aerobik, dan kelompok lainnya dengan
anaerobik. Kadar Hb pada dua kelompok sebelum
latihan tidak berbeda nyata. Data Hb setelah latihan
terkumpul sebagai berikut;
Aerobik Anaerobik
12,2 13
11,3 13,4
14,7 16
11,4 13,6
11,5 14
12,7 13,8
11,2 13,5
12,1 13,8
13,3 15,5
10,8 13,2
15
Apakah ada perbedaan kadar Hb antara
kelompok latihan yang diamati!
Aerobik Anaerobik
Jumlah sampel 10 10
Rata-rata 12,2 13,98
Varians 1,39 0,97
Simpangan Baku 1,18 0,97
Uji Homogenitas
) =	
+,-./
0,1 2
=
1,39
0,97
= 1,43
F tabel = 3,18
F hitung < F tabel
1,43 < 3,18
Data kedua populasi HOMOGEN
Mencari T hitung
antara dua
Anaerobik
16
Derajat bebas
db = (n1-1)+(n2-1)
db = (10-1)+(10-1) = 18
t hitung = -3,792
Bandingkan dengan t tabel
t tabel = t (α)(db) = t (0,05) (18) =1,73
t hitung < t tabel
-3,792 < 1,73
Kesimpulan
Ho ditolak karena nilai t hitung sama atau lebih kecil
dari nilai t tabel
LATIHAN 3
Dua puluh ekor anak tikus dari induk yang sama
dibagi menjadi dua kelompok @10 tikus dengan jenis
kelamin yang sama. Satu kelompok diberi makan
Jagung dan satu kelompok lainnya di beri makan
Nasi. Setelah dua bulan, ditimbang dan diamati
tambahan bobot berat badan setiap tikus (gram).
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
17
Jagung Nasi
50 45
61 51
49 20
60 30
30 52
35 50
40 20
48 30
44 15
38 25
Apakah jenis pakan tersebut mempengaruhi bobot
berat badan tikus? Jelaskan dengan uji statistik
dengan α=0,05 atau 5%.
UJI T DUA SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN DATA
HETEROGEN
Rumus:
t1 = t (α)(n1-1)
t2 = t (α)(n2-1)
18
S2 = Varians
n = Jumlah Sampel
X = Rata-rata data sampel
t1 = Nilai t tabel sampel 1
t1 = Nilai t tabel sampel 2
Contoh Soal:
Data berikut adalah nilai ujian praktik 15 mahasiswa
PJKR dan 11 mahasiswa PKO. Buktikan adakah
perbedaan nyata diantara kedua kelompok itu ?
PJKR (sampel 1):
35,3; 35,9; 37,2; 33; 31,9; 33,7; 36; 35; 33,3; 33,6;
37,9; 35,6; 29; 33,7; 35,7 (jumlah sampel 15)
PKO (sampel 2)
32,5; 34; 34,4; 31,8; 35; 34,6; 33,5; 31,5; 33,8; 33,6;
34,57 (jumlah sampel 11)
X1 = 34,5
X2 = 33,57
S12 = 4,95
S22 = 1,37
19
Kesimpulan
Ada perbedaan signifikan antara nilai ujian praktik
mahasiswa PJKR dengan mahasiswa PKO.
LATIHAN 4
Pada kebun percobaan ASEMBAGUS di Jawa Timur,
ditanam tanaman JARAK ASB 81 Varietas IPB. Dari
tanaman tersebut diamati kadar minyak biji JARAK
t tabel
t hitung
t1
t2
20
yang ditanam pada musim kemarau (MK) dan Musim
Penghujan (MP). Jumlah sampel tanaman jarak pada
musim penghujan adalah 15 tanaman sedangkan
pada musim kemarau 10 tanaman. Diperoleh data
sebagai berikut:
MK (Musim Kemarau)
39,5; 40; 44,3; 45,7; 50,5; 54,3; 55; 53,4; 52,7; 54,6
MP (Musim Penghujan)
40,5; 39; 39,5; 44,3; 45,7; 39,7; 41,2; 42,5; 43,7; 46,7;
50,1; 43,6; 44,7; 42,5; 46
Apakah ada perbedaan kadar minyak pada biji Jarak
varietas IPB yang ditanam panen pada Musim
Penghujan dan Musim Kemarau? Analisis dengan uji
statistik!
LATIHAN 5
Dua macam metode latihan kelentukan diberikan
secara terpisah kepada siswa untuk jangka waktu
tertentu. Ingin diketahui macam latihan yang mana
yang lebih baik. Sampel acak yang terdiri atas 11
siswa dilatih dengan metode A dan 10 siswa dengan
metode B pertambahan kelentukan dalam cm hasil
percoban adalah sebagai berikut:
21
Apakah ada perbedaan kelentukan pada siswa yang
dilatih dengan metode A dan metode B. Analisis
dengan uji statistik!

More Related Content

What's hot

Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)Rani Nooraeni
 
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
Materi 4  ukuran nilai pusat vi dMateri 4  ukuran nilai pusat vi d
Materi 4 ukuran nilai pusat vi dNurul Faqih Isro'i
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitassilvia kuswanti
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasMaya Umami
 
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhanaStatistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhanajayamartha
 
19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampel19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampelRidwan Samsoni
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataRani Nooraeni
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfMahfudhotin Ochin
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda RindyArini
 

What's hot (20)

Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)Analisis Diskriminan (2)
Analisis Diskriminan (2)
 
proses poisson
proses poissonproses poisson
proses poisson
 
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
Materi 4  ukuran nilai pusat vi dMateri 4  ukuran nilai pusat vi d
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Rumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitasRumus Manual Uji homogenitas
Rumus Manual Uji homogenitas
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
P10_penyebaran data simpangan baku (standar deviasi)
 
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhanaStatistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
Statistika Dasar (11 - 12) analisis-regresi_dan_korelasi_sederhana
 
19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampel19759534 statistik-run-test-satu-sampel
19759534 statistik-run-test-satu-sampel
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Uji-T
Uji-TUji-T
Uji-T
 
Bab 6 uji beda
Bab 6 uji bedaBab 6 uji beda
Bab 6 uji beda
 
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rataAPG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
APG Pertemuan 5 : Inferensia Vektor Rata-rata
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
 
Materi p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampelMateri p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampel
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Uji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi squareUji kolmogorov & chi square
Uji kolmogorov & chi square
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
 
Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 

Similar to Pengantar Uji T

Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Uji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneyUji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneywiwienk aja
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrikScott Cracer
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Reza sri Wahyuni
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Sesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testSesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testfarmasiuin2011
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBayu Bayu
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
Uji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean DependenUji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean Dependenmirzal tawi
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)raysa hasdi
 
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxStatistikInferensial
 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
 
iferensial kel4.pptx
iferensial kel4.pptxiferensial kel4.pptx
iferensial kel4.pptxMasdhoriful
 

Similar to Pengantar Uji T (20)

Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
T test
T testT test
T test
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Uji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneyUji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitney
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrik
 
Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Sesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testSesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f test
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesis
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Uji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean DependenUji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean Dependen
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
 
KEL 4 STATISTIKA.pptx
KEL 4 STATISTIKA.pptxKEL 4 STATISTIKA.pptx
KEL 4 STATISTIKA.pptx
 
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
 
uji-t-berpasangan
uji-t-berpasanganuji-t-berpasangan
uji-t-berpasangan
 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
pp statistik.pptx
pp statistik.pptxpp statistik.pptx
pp statistik.pptx
 
iferensial kel4.pptx
iferensial kel4.pptxiferensial kel4.pptx
iferensial kel4.pptx
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Pengantar Uji T

  • 1.
  • 2. 1 PENDAHULUAN Uji T merupakan pengujian statistika untuk mengetahui apakah ada perbedaan nilai data yang diperkirakan dengan hasil analisis perhitungan secara statistika. Uji T pada dasarnya digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menjelaskan variasi pada variabel terikat. Uji T juga dikenal dengan uji parsial, yang menguji bagaimana pengaruh variabel bebas secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini digunakan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Tabel. Perbandingan uji T dengan Anova Macam Data Bentuk Beda 2 Sampel Lebih dari dua Sampel Korelasi Independen Korelasi Independen Interval/ Rasio T-Test T-Test ANOVA ANOVA Nominal Mc. Nemar Chi Kuadrat Fisher Exact Chi Kuadrat Chochran Chi Kuadrat Ordinal Sign Test Matched Pair Median Test U-Test Kosmogorov Smirnov Wald Wolfowitz ANOVA Median Extention ANOVA
  • 3. 2 T test atau Uji t adalah uji statistik digunakan untuk menguji kebenaran atau kepal hipotesis nol. Uji t pertama kali dikembangkan William Seely Gosset pada 1915. Awalnya menggunakan nama samaran Student, dan hu yang terdapat dalam istilah Uji “t“ dari huruf tera nama beliau. Uji t disebut juga dengan nama Stud PENGGOLONGAN UJI T Uji T dapat digunakan pada satu atau populasi. Pada uji T dua populasi, data yang dian dapat berhubungan (dependent) maupun terp Uji t Satu Populasi (One sampel test) Dua Populasi (Two sampel test) Berhubungan (Dependen) Terpisah (Independen) Homogen Heterogen statistik yang tau kepalsuan bangkan oleh Awalnya ia , dan huruf t huruf terakhir Student t. atu atau dua yang dianalisis upun terpisah enden) Homogen Heterogen
  • 4. 3 (independent). Uji T dua populasi terpisah terlebih dahulu harus dianalisis homogenitas kedua populasi yang diamati. UJI T SATU SAMPEL Uji T satu sampel bertujuan untuk mengetahui apakah sebuah nilai tertentu yang diberikan sebagai pembanding berbeda secara nyata atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Uji T satu sampel digunakan untuk menguji kebenaran data pada suatu populasi yang besar hanya dengan mengambil beberapa sampel untuk dianalisis. Uji T satu sampel berfungsi untuk menguji perbedaan signifikan dari nilai-nilai rata-rata sebuah sampel dengan nilai tertentu yang telah ditentukan sebelumnya (konstanta). Rumus = − √ t = Koefisien t = Mean sampel = Mean populasi S = Standar deviasi sampel n = Banyak sampel Contoh Soal: Seorang peneliti ingin melakukan kajian tentang kemampuan ujian peserta untuk mendapatkan Surat izin Mengemudi (SIM) kendaraan bermotor di Polres. Untuk keperluan penelitian ini di ambil sampel
  • 5. 4 sebanyak 49 peserta, yang dipilih secara acak. Standar kelulusan ujian adalah skor 60 (rata-rata populasi). Dari sampel diperoleh rata-rata skor ujian adalah 55 dengan standar deviasi 15. Berdasarkan data ini , pihak POLRES membuat pernyataan: “Semua peserta ujian mempunyai kemampuan menyelesaikan soal ujian di bawah standar kelulusan.” Hitunglah analisis yang dilakukan oleh pihak polres untuk menguji kebenaran data tersebut! = 55 = 60 S = 15 n = 49 = 55 − 60 15 √49 = −5 2,14 = −2,33 Bandingkan hasil perhitungan t diatas dengan tabel T. db = Jumlah sampel – 1 = 49-1 = 48 t Tabel = t(0,05) = 1,67722 Kriteria Pengujian Ho diterima jika : -2,145 ≤ to ≤ 2,145 Ho ditolak jika : t hitung > 2.145 atau t hitung < -2.145
  • 6. 5 Gambar. Wilayah Ho ditolak dan Ho diterima LATIHAN 1 Data numerik (rasio) berupa data pendapatan karyawan (dalam rupiah per bulan) dan UMP (Rp. 1.886.316,00 per bulan). Data pendapatan karyawan adalah sebagai berikut: Nama Karyawan Upah (Rp) Mahmud 1.900.000 Suryani 2.250.000 M. Asrul 2.315.000 Andi B. Sakka 1.635.000 Alyas Saleh 2.350.000 Abdul Samad 1.750.000 La Daing 1.925.000 Ramlah 1.850.000 Syufian 1.875.000 Aulia Rahman 2.950.000 Amiruddin 3.200.000 Syamsul Alam 3.365.000 Edy Setiawan 1.950.000 Rusli 1.875.000 Hamsi 1.915.000
  • 7. 6 Hitunglah menggunakan Uji T, apakah upah karyawan telah sesuai dengan UMP yang ditetapkan oleh pemerintah dengan α = 0,05 atau 5%. Hitunglah standar deviasi menggunakan Microsoft Excel. UJI T DUA SAMPEL Uji T dua sampel digunakan untuk menguji perbedaan signifikan dari nilai rata-rata sebuah populasi dengan nilai rata-rata populasi lainnya. Uji T dua sampel terdiri dari sampel yang berhubungan (dependent) dan tidak berhubungan (independent). Perbedaan sampel berhubungan dengan tidak berhubungan dijelaskan pada Tabel berikut ini. Tabel. Perbedaan sampel berhubungan dengan tidak berhubungan Pembeda Berhubungan Tidak berhubungan Jumlah sampel Jumlah sampel sama antara populasi satu dengan lainnya Jumlah sampel boleh sama dan boleh berbeda antara populasi satu dengan lainnya Sumber populasi Berasal dari populasi yang sama Berasal dari populasi yang berbeda Homogenitas Tidak perlu di uji homogenitas data Perlu di uji homogenitas data
  • 8. 7 UJI T DUA SAMPEL BERHUBUNGAN (dependent) Rumus = ∑ . ∑ − ∑ ! − 1 D = Selisih antara nilai kelompok 1 dan 2 n = Jumlah sampel Contoh Soal: Sepuluh wanita peserta KB suntik digunakan sebagai sampel. Sebelum dan sesudah 6 bulan wanita peserta KB suntik diukur tekanan darahnya. Apakah ada perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah berKB. Data yang diperoleh sebagai berikut Tabel. Hasil pengamatan tekanan darah wanita KB Wanita A B C D E F G H I J Sebelum 128 130 133 127 124 134 139 128 132 132 Sesudah 131 129 132 130 126 129 133 130 128 130 Hipotesis Ho = X1 = X2 Tidak ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan sesudah KB suntik Ho = X1 ≠ X2 Ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan sesudah KB suntik. Kriteria Ho diterima jika : -t tabel ≤ thitung ≤ t tabel Ho ditolak jika : t hitung > t tabel atau t hitung < - t tabel
  • 9. 8 Perhitungan Wanita Sebelum Sesudah D D2 A 128 131 -3 9 B 130 129 1 1 C 133 132 1 1 D 127 130 -3 9 E 124 126 -2 4 F 134 129 5 25 G 139 133 6 36 H 128 130 -2 4 I 132 128 4 16 J 132 130 2 4 n = 10 9 109 Diperoleh: ∑D = 9 ∑D2 = 109 (∑D)2 = 81 n = 10 = ∑ . ∑ − ∑ ! − 1 = 9 10.109! − 9! 10 − 1 = 9 1090 − 81 9
  • 10. 9 = 9 1009 9 = 9 10,5882 = 0,85 t tabel = t (0,05)(9) = 1,8331 α = 0,05 db = 9 t hitung < t tabel 0,85 < 1,8331 Kesimpulan Ho diterima Tidak ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan sesudah KB suntik atau KB suntik tidak berpengaruh nyata terhadap tekanan darah. LATIHAN 2 Lima belas orang siswa di ajarkan tentang materi genetika dengan metode Problem based learning (PBL). Sebelum menggunakan metode PBL, terlebih dahulu data awal pengetahuan di uji. Hasil penelitian ditunjukkan seperti pada tabel di bawah ini: Sebelum Sesudah 1 60 73 2 61 70
  • 11. 10 3 62 73 4 62 65 5 61 67 6 63 68 7 60 63 8 60 61 9 62 70 10 62 79 11 61 77 12 63 71 13 60 61 14 61 62 15 62 65 Hitunglah menggunakan uji t, apakah metode PBL dapat meningkatkan nilai pelajaran genetika siswa dengan taraf α= 0,05 atau 5%. Hitunglah standar deviasi menggunakan Microsoft Excel. UJI T DUA SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN Uji T dua sampel tidak berhubungan (independent) terdiri dari dua uji yang berbeda tergantung homogen atau heterogen kedua data yang digunakan. Untuk menguji dua data heterogen atau homogen dapat digunakan uji Fisher.
  • 12. 11 Uji Homogenetias Data (Uji Fisher) F0 = Varians besar/Varians kecil Kriteria Ho ditolak apabila F hitung (F0) sama dengan atau lebih besar dari pada harga F tabel (F(a)(n1-1, n2-1)) Langkah-langkah menguji homogenitas 1. Mencari varians/(Standar deviasi)2 variabel X dan Y dengan rumus: # = .∑ #$% ∑ #!$ & %'! (boleh menggunakan rumus “=Var” di microsoft excel ( = .∑ ($% ∑ (!$ $ %'! (boleh menggunakan rumus “=Var” di microsoft excel 2. Mencari F hitung dengan menggunakan varians X dan Y dengan rumus ) = +,-./ 0,1 2 S = Varians Catatan: Pembilang: S besar artinya Variance dari kelompok dengan variance terbesar (lebih banyak) Penyebut: S kecil artinya Variance dari kelompok dengan variance terkecil (lebih sedikit) Jika variance sama pada kedua kelompok, maka bebas tentukan pembilang dan penyebutnya.
  • 13. 12 3. Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F, dengan kriteria: Untuk varians dari kelompok dengan variance terbesar adalah dk pembilang n-1 Untuk varians dari kelompok dengan variance terkecil adalah dk penyebut n-1 Jika F hitung < F tabel, berarti homogen Jika F hitung > F tabel, berarti heterogen Contoh Soal: Hitunglah apakah kedua data berikut homogen atau heterogen! A: 35,3; 35,9; 37,2; 33; 31,9; 33,7; 36; 35; 33,3; 33,6; 37;9 35,6; 29; 33,7; 35,7 (jumlah sampel 15) B: 32,5; 34; 34,4; 31,8; 35; 34,6; 33,5; 31,5; 33,8; 33,6 (jumlah sampel 10) Varians A = 4,954 (db = 15-1=14) Varians B = 1,389 (db = 10-1=9) ) = +,-./ 0,1 2 = 4,954 1,389 = 3,566 F tabel = 3,03
  • 14. 13 Cara menentukan F tabel: Horizontal adalah derajat kebebasan (db) pembil Vartikal adalah derajat kebebasan (db) penyebut Kesimpulan F hitung > F tabel 3,56 > 3,03 Data termasuk Heterogen UJI T DUA SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN D HOMOGEN Rumus S = Simpangan Baku Gabungan S12 = Varians Sampel 1 S22 = Varians Sampel 2 34 = Rata-rata Sampel, n = Jumlah sampel b) pembilang penyebut GAN DATA
  • 15. 14 Derajat bebas (db) db = (n1-1)+(n2-1) db = (n1 + n2 -2) Ho diterima apabila, -T tabel (1-α) (db) < T hitung < T tabel (1-α) (db) Contoh Soal: Dari tinjauan pustaka dapat dihipotesakan bahwa latihan aerobik lebih meningkatkan Hb dibanding latihan anaerobik. Dua kelompok masing-masing terdiri atas 10 orang diberi latihan. Suatu kelompok dengan aerobik, dan kelompok lainnya dengan anaerobik. Kadar Hb pada dua kelompok sebelum latihan tidak berbeda nyata. Data Hb setelah latihan terkumpul sebagai berikut; Aerobik Anaerobik 12,2 13 11,3 13,4 14,7 16 11,4 13,6 11,5 14 12,7 13,8 11,2 13,5 12,1 13,8 13,3 15,5 10,8 13,2
  • 16. 15 Apakah ada perbedaan kadar Hb antara kelompok latihan yang diamati! Aerobik Anaerobik Jumlah sampel 10 10 Rata-rata 12,2 13,98 Varians 1,39 0,97 Simpangan Baku 1,18 0,97 Uji Homogenitas ) = +,-./ 0,1 2 = 1,39 0,97 = 1,43 F tabel = 3,18 F hitung < F tabel 1,43 < 3,18 Data kedua populasi HOMOGEN Mencari T hitung antara dua Anaerobik
  • 17. 16 Derajat bebas db = (n1-1)+(n2-1) db = (10-1)+(10-1) = 18 t hitung = -3,792 Bandingkan dengan t tabel t tabel = t (α)(db) = t (0,05) (18) =1,73 t hitung < t tabel -3,792 < 1,73 Kesimpulan Ho ditolak karena nilai t hitung sama atau lebih kecil dari nilai t tabel LATIHAN 3 Dua puluh ekor anak tikus dari induk yang sama dibagi menjadi dua kelompok @10 tikus dengan jenis kelamin yang sama. Satu kelompok diberi makan Jagung dan satu kelompok lainnya di beri makan Nasi. Setelah dua bulan, ditimbang dan diamati tambahan bobot berat badan setiap tikus (gram). Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
  • 18. 17 Jagung Nasi 50 45 61 51 49 20 60 30 30 52 35 50 40 20 48 30 44 15 38 25 Apakah jenis pakan tersebut mempengaruhi bobot berat badan tikus? Jelaskan dengan uji statistik dengan α=0,05 atau 5%. UJI T DUA SAMPEL TIDAK BERHUBUNGAN DATA HETEROGEN Rumus: t1 = t (α)(n1-1) t2 = t (α)(n2-1)
  • 19. 18 S2 = Varians n = Jumlah Sampel X = Rata-rata data sampel t1 = Nilai t tabel sampel 1 t1 = Nilai t tabel sampel 2 Contoh Soal: Data berikut adalah nilai ujian praktik 15 mahasiswa PJKR dan 11 mahasiswa PKO. Buktikan adakah perbedaan nyata diantara kedua kelompok itu ? PJKR (sampel 1): 35,3; 35,9; 37,2; 33; 31,9; 33,7; 36; 35; 33,3; 33,6; 37,9; 35,6; 29; 33,7; 35,7 (jumlah sampel 15) PKO (sampel 2) 32,5; 34; 34,4; 31,8; 35; 34,6; 33,5; 31,5; 33,8; 33,6; 34,57 (jumlah sampel 11) X1 = 34,5 X2 = 33,57 S12 = 4,95 S22 = 1,37
  • 20. 19 Kesimpulan Ada perbedaan signifikan antara nilai ujian praktik mahasiswa PJKR dengan mahasiswa PKO. LATIHAN 4 Pada kebun percobaan ASEMBAGUS di Jawa Timur, ditanam tanaman JARAK ASB 81 Varietas IPB. Dari tanaman tersebut diamati kadar minyak biji JARAK t tabel t hitung t1 t2
  • 21. 20 yang ditanam pada musim kemarau (MK) dan Musim Penghujan (MP). Jumlah sampel tanaman jarak pada musim penghujan adalah 15 tanaman sedangkan pada musim kemarau 10 tanaman. Diperoleh data sebagai berikut: MK (Musim Kemarau) 39,5; 40; 44,3; 45,7; 50,5; 54,3; 55; 53,4; 52,7; 54,6 MP (Musim Penghujan) 40,5; 39; 39,5; 44,3; 45,7; 39,7; 41,2; 42,5; 43,7; 46,7; 50,1; 43,6; 44,7; 42,5; 46 Apakah ada perbedaan kadar minyak pada biji Jarak varietas IPB yang ditanam panen pada Musim Penghujan dan Musim Kemarau? Analisis dengan uji statistik! LATIHAN 5 Dua macam metode latihan kelentukan diberikan secara terpisah kepada siswa untuk jangka waktu tertentu. Ingin diketahui macam latihan yang mana yang lebih baik. Sampel acak yang terdiri atas 11 siswa dilatih dengan metode A dan 10 siswa dengan metode B pertambahan kelentukan dalam cm hasil percoban adalah sebagai berikut:
  • 22. 21 Apakah ada perbedaan kelentukan pada siswa yang dilatih dengan metode A dan metode B. Analisis dengan uji statistik!