Psikologi Pendidikan membahas konsep dasar psikologi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan tujuan pendidikan. Mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami perkembangan peserta didik, pendekatan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Lapangan kerja terkait mencakup bimbingan konseling, pengembangan kurikulum, dan penyediaan layanan psikologis di sekolah.
4. Tujuan Umum MK Psi Pendidikan
• Mahasiswa dapat menjelaskan konsep
dasar dalam Psikologi Pendidikan dan
menjelaskan faktor-faktor yang
berpengaruh pada proses teaching dan
learning.
4
5. Materi Psikologi Pendidikan
mencakup:
• Isi dan tujuan dari pembelajaran.
• Pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan
dalam proses belajar – mengenal karakteristik
sisiwa (tahapan perkembangan, kemampuan
kognitif, motivasi dalam belajar).
• Peran lingkungan terhadap proses belajar.
• Berbagai metode pembelajaran yang dapat
digunakan.
• Evaluasi pembelajaran.
5
6. Pengantar Psikologi Pendidikan
• Psikologi studi tentang keterkaitan pikiran dan
tindakan individu & kelompok
• Psikologi Pendidikan : studi tentang keterkaitan
pikiran dan tindakan tersebut dengan bagaimana
kita mengajar & belajar, khususnya pada setting
sekolah.
• Membantu pengajar untuk penjelasan :
– Perkembangan pelajar mengenai tanggung jawab
dan partisipasinya sebagai warga masyarakat
– Dapat memekakan diri dan menjadi pribadi yang
kreatif dan produktif (Gage & Berliner, 84)
6
7. JALUR PENDIDIKAN
• Pendidikan formal
- Pendidikan formal yang diselenggarakan di
institusi sekolah
- Secara berjenjang dan berkesinambungan
- Dengan tujuan rasional dan ideal
* Akademik : penguasaan IPTEK
* Profesional : kesiapan penerapan keahlian
Yang akan menjadi fokus mk. Psikologi
Pendidikan.
7
8. • Pendidikan Nonformal
- Pendidikan yang diselenggarakan di institusi
luar sekolah melalui kegiatan belajar
mengajar yang tidak harus berjenjang dan
berkesinambungan.
• Pendidikan Informal
- Pendidikan Keluarga.
bersifat komplementer maupun
kompensatoris bagi institusi sekolah dan
keluarga.
8
9. Pendidikan Sebagai Suatu Bentuk
Sosialisasi
Secara tradisional dibedakan antara :
a. Sosialisasi primer di keluarga
b. Sosialisasi sekunder di sekolah
c. Sosialisasi tertier di pekerjaan dan masyarakat
9
10. • Secara sosiologis tampak ada pergeseran
– Sosialisasi primer
• Fungsi sosialisasi dalam keluarga tidak
semuanya bisa dipenuhi oleh keluarga
sebagai agen sosialisasi
• Berakhir lebih dini
– Bagaimana penanganannya agar anak tetap
dapat disiapkan menjadi generasi penerus
yang sesuai dengan harapan / ideal
10
11. Hasrat Psikologi Pendidikan
• Mengubah kelas yang “membosankan” menjadi
kelas yang bersemangat.
• Mengubah dari kelas yang “gagal” menjadi
sukses.
• Mengubah dari institusi yang mengabaikan
peran orangtua menjadi institusi yang
melibatkan orangtua sebagai partner
pendidikan.
11
12. Konsep & Prinsip dalam
Psikologi Pendidikan
• Konsep: mengacu pada karakteristik
individu, tingkah laku, proses mental &
lingkungan yang terlibat dalam aktivitas
pendidikan.
– Contoh: cognitive ability, student’s
learning style, constructivist learning, test
reliability, attention, memory, classroom
climate
• Konsep dapat berupa variabel yaitu
atribut yang bervariasi antara individu atau
kejadian. 12
13. Konsep & Prinsip dalam
Psikologi Pendidikan
• Prinsip: mengambarkan hubungan/
korelasi antara 2 variabel
–Contoh: cognitive ability berkorelasi
positif dengan school achievement.
Cooperative learning environments
improve student attention.
13
14. Explanation, Prediction & Control
• Tujuan akhir dari Psikologi Pendidikan adalah untuk
menjelaskan, memprediksi & mengontrol fenomena
yang menjadi perhatian.
• Menggunakan konsep-konsep dan prinsip-prinsip:
1. To explain menghitung hubungan 2 variabel secara
logis, masuk akal.
– Contoh: Prestasi belajar yang berbeda-beda antara 1
kelas dengan kelas lainnya guru yang
mengalokasikan waktu lebih efisien sehingga siswa
lebih fokus pada pelajaran yang diberikan sehingga
siswa dapat menunjukan prestasi yang baik.
14
15. Explanation, Prediction & Control
2. To predict menetapkan bahw ada variabel lain
yang lebih tepat untuk menjelaskan hubungan antar
variabel pada waktu tertentu.
– Contoh: waktu belajar yang digunakan dapat
digunakan untuk memprediksikan prestasi belajar
yang dapat dicapai.
3. To control mengubah pengadministrasian suatu
variabel sebagai suatu cara untuk mengubah
(meningkatkan) nilai/ value variabel yang lain.
– Contoh: mengubah metode mengajar akan
meningkatkan prestasi kelas.
15
16. Lapangan Pekerjaan
Psikolog Pendidikan
* Psikolog pendidikan : membantu memecahkan
masalah- masalah dalam proses pendidikan.
* Bentuk-bentuk pendidikan :
- Dalam bidang pendidikan formal
1. Bimbingan & konseling di :
SD, SLTP, SLTA, PT.
Pada umumnya memberi layanan :
a. Bimbingan pengembangan diri
b. Bimbingan akademik
16
17. c. Konseling akademik
d. Bimbingan karir
e. Konseling pribadi
2. Membantu dalam bidang kurikulum
a. Tujuan pendidikan
b. Metoda belajar – mengajar
c. Evaluasi hasil belajar
17
18. 3. Seleksi & training untuk guru dan staf
- Dalam bidang pendidikan non formal
1. Kursus-kursus teknikal
2. Kursus-kursus pengembangan SDM
- Dalam pendidikan informal
1. Parent education
18
19. Jasa Psikologi di
Bidang Pendidikan
1.Problem solving memberikan pelayanan
terhadap keluhan-keluhan/ masalah :
•Prestasi akademik :
–Disiplin belajar; tidak membuat tugas atau
tugasnya salah.
•Emosi tidak stabil s.d. mogok sekolah.
•Keluhan dari orang tua tentang tuntutan terhadap
anaknya.
19
20. 2. Promoting
- Membuat program untuk peningkatan kualitas :
Karena persaingan, NEM yang lebih kecil, anak
lulusannya tidak bisa diterima di sekolah-sekolah
favorit
Tujuan Pendidikan (Dasar)
• Aspek intelektual-info Pendidikan harus
• Aspek fisik/ motorik memberikan kemampuan
• Aspek emosional mengolah, menemukan
bentuk baru, kreativitas.
• Aspek sosial
• Aspek perilaku
20
21. Profesi Psikolog Pendidikan
• Memanfaatkan pengetahuan Psikologi di bidang
pendidikan untuk tujuan:
– Mencegah munculnya masalah (prevention)
– Memecahkan masalah (problem solving)
– Meningkatkan kemampuan / potensi
(enhancement)
– Memperbaiki keadaan (amelioration)
– Behavior modification (intervention)
• Sifatnya bisa:
– Konsultatif
– Pelasanaan praktek 21
22. Bantuan Psikologi Pendidikan
dapat dilakukan pada:
• Tahap sebelum proses pendidikan
dilakukan merumuskan tujuan
• Tahap selama proses pendidikan
dilakukan Mengetahui sifat proses
belajar
• Tahap sesudah proses pendidikan
dilakukan Evaluasi seluruh komponen
22