Dokumen tersebut membahas pengertian intelegensi menurut para ahli seperti Spearman, Binet, dan Wechsler. Inteligensi didefinisikan sebagai kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menghadapi lingkungan secara efektif, serta memiliki kontrol diri. Dokumen juga menjelaskan macam-macam intelegensi dan faktor yang mempengaruhinya. Selain itu, dibahas pula perkembangan tes intelegensi sepert
Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
Fungsionalisme: Mempelajari fungsi tingkah laku dan proses mental.
Metode yang dipakai oleh aliran fungsionalisme ini dikenal dengan nama Metode Observasi Tingkah Laku yang terdiri dari dua bagian yaitu Metode Fisiologi dan Metode Variasi Kondisi.
Metode Fisiologi: Menguraikan tingkah laku dari sudut anatomi dan ilmu faal.
Metode Variasi Kondisi: Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi, karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
Fungsionalisme menekankan pada totalitas dalam hubungan pikiran dan perilaku. Dengan demikian, hubungan antar manusia dengan lingkungannya merupakan bentuk manifestasi dari pikiran dan perilaku.
intelgensi,kemampuan berfikir dan emosi merupakan salah satu penentu faktor keberhasilan di dalam belajar
disaat intelegensi,kemampuan berfikir dan emosi semuanya berkorelasi maka keberhasilan dalam belajar akan terwujud
William Lois Stern (1871-1936): Stern adalah salah satu pelopor dari psikologi modern dan perannya terletak dalam kemampuannya untuk menyatukan teori-teori yang saling bertentangan untuk menerangkan tingkah laku, yaitu antara aliran nativisme dan aliran empirisme.
Stern juga mendefinisikan psikologi sbg berikut: “Psikologi adalah ilmu tentang individu yang mengalami/menghayati dan individu yang mampu mengalami/menghayati
Stern juga dianggap tokoh yang sangat produktif, karyanya tidak terbatas pada satu cabang psikologi, sehingga ia sering dianggap sebagai tokoh psikologi yang diamalkan (applied psychology)
Salah satu penemuannya yang sangat penting adalah konsep IQ (Intelligence Quoutient) atau taraf kecerdasan.
Biodiesel
Rizky Sabtas Novanda Putra
Apa itu biodiesel ?
Fatty Acid Methyl Ester atau FAME atau Biodiesel merupakan bahan bakar alternative bagi mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaru, seperti minyak sayur atau lemak hewan.
kenapa harus biodiesel?
Karena biodiesel merupakan kandidat yang paling baik untuk menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama dunia.
proses biodiesel
1.Esterifikasi
Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester. Esterifikasi mereaksikan minyak lemak dengan alkohol. Katalis-katalis yang cocok adalah zat berkarakter asam kuat dan, karena ini, asam sulfat, asam sulfonat organik atau resin penukar kation asam kuat merupakan katalis-katalis yang biasa terpilih dalam praktek industrial.
Esterifikasi biasa dilakukan untuk membuat biodiesel dari minyak berkadar asam lemak bebas. Pada tahap ini, asam lemak bebas akan dikonversikan menjadi metil ester.
2.Transesterifikasi
Transesterifikasi (biasa disebut dengan alkoholisis) adalah tahap konversi dari trigliserida (minyak nabati) menjadi alkyl ester melalui reaksi dengan alkohol, dan menghasilkan produk samping yaitu gliserol. metanol adalah yang paling umum digunakan sebagai katalis, karena harganya murah dan reaktifitasnya paling tinggi.
Tidak seperti esterifikasi yang mengkonversi asam lemak bebas menjadi ester, pada transesterifikasi yang terjadi adalah mengubah trigliserida menjadi ester. Perbedaan antara transesterifikasi dan esterifikasi menjadi sangat penting ketika memilih bahan baku dan katalis. Transesterifikasi dikatalisis oleh asam atau basa, sedangkan esterifikasi hanya dikatalisis oleh asam.
Analisa-Analisa Biodiesel
1.Analisa Acid Value
Acid Value ialah massa dari kalium hidroksida (KOH) dalam milligram yang dibutuhkan untuk menetralkan satu gram sample.
Alat dan bahan
Erlenmeyer 300ml
Pipet tetes
Digital buret 50ml
Neraca analitik
Sampel biodiesel
NaOH 0.1N
Indicator phenolphthalein 1%
Larutan isopropyl alkohaol netral
Prosedur kerja Acid Value
Timbang sampel dalam erlenmeyer sebanyak 20gr
Tambahkan 50ml isopropiyl alkohol netral
Tambahkan indicator phenolphthalein 2-3 tetes dan titar dengan larutan NaOH sambil digoyang-goyangkan sambai warna akhir ungu seulas
Perhitungan Analisa Acid Value
VxNx56.1
Acid Value= W
V = Volume NaOH 0.1N
N = Normalitas NaOH
W = Berat Sampel
2.Analisa Moisture Content
adalah perbandingan berat air yang terkandung dalam Sample. Nilai kadar air biasanya dinyatakan dalam persen ( % ) atau part per milion (ppm). Dengan metode Karl Fischer.
Metode Karl Fischer
Karl Fischer adalah metode standar khusus untuk menentukan kandungan air serta penentuannya mulai dari 100 ppm hingga 100%.
kenapa memilih metode karl fischer
dapat mendeteksi air yang terikat secara kimia, akurat ,memiliki kisaran pengujian yang luas dan cepat
Pengertian psikologi dan Kesehatan. Kesehatan jiwa adalah bebas dari gejala-gejala penyakit jiwa dan gangguan kejiwaan.
Psikologi kesehatan merupakan ilmu cabang psikologi yang memusatkan perhatian kepada dunia kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat.
Hubungan dan peran psikologi tehadap kesehatan. Peran pskologi dalam kesehatan adalah untuk memberi pengaruh psikologis dalam menjaga diri agar tetap sehat, dan penyebab sakit serta penanganannya.
Kesehatan jiwa itu sangat penting bagi manusia, karena jiwa berpengaruh pada fisik.
macam-macam penyakit dan cara pengobatannya. 1. Anxietas 2.Somatoform 3.Gangguan Disosiatif 4.Gangguan Makan 5.Skizofrenia 6.Psikopati. Stres dalam persepektif islam Stres merupakan gejala penyakit terbesar di abad modern. Ajaran islam memberikan banyak cara untuk mengatasi konflik psikologis, kedukaan, kemarahan, atau ketakutan yang dapat menjadi dasar penelitian dalam mengatasi stres. Al-Qur’an telah menggunakan yang memakai prinsip mekanika beban untuk menggambarkan masalah yang dihadapi manusia. pengaturan perilaku. Psikolog dan dokter mencoba untuk mengembangkan konsep pengobatan perilaku (behavioral medicine) terutama untuk mengobati (stress medicine). Pada diri seseorang sebagai cara adaptif untuk mengobati stress. Dikenal sebagai pendekatan penggiatan perilaku (behavior activation), dimana seseorang diberi kegiatan yang membuatnya merasa berharga, sebagai awal untuk memperbaiki dirinya secara keseluruah. Pengobatan Cara Nabi
Nabi Muhammad SAW telah menunjukan perhatian yang besar akan hubungan antara kesehatan psikospiritual dan kesehatan fisik, yang merupakan persepektif penting dalam psikologi kesehatan saat ini.
persepsi adalah cara pandang terhadap sesuatu atau mengutarakan pemahaman hasil olahan daya pikir. di dalam persepsi terdapat beberapa faktor yaitu internal dan eksternal.
persepsi mempunyai ciri-ciri umumnya antara lainmodalitas, dimensi ruang, dimensi waktu dan lain-lain. proses terjadinya persepsi adanya rangsangan, kemudian registrasi dan terakhir interpretasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Pengertian Intelegensi
• Intelligence (Inggris)
• Intellectus dan Intelligentia (Latin)
• Spearman dan Wynn Jones Pol (1951)
“konsep lama mengenai suatu kekuatan (power)
yang dapat melengkapi akal pikiran manusia
tunggal pengetahuan sejati.Kekuatan tersebut
dalam bahasa Yunani disebut dengan “Nous”
sedangkan penggunaan kekuatannya disebut
“Noeseis”.
3. Para ahli :
“Inteligensi terdiri dari tiga komponen, yaitu
kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau
tindakan, kemampuan untuk mengubah arah
tindakan bila tindakan itu telah dilaksanakan, dan
kemampuan untuk mengritik diri sendiri
(autocriticism).” (1857-1911)
Theodore Simon
Alfred Binet
4. “Sebagai kemampuan dalam memberikan respon yang baik
dari pandangan kebenaran atau fakta.”
(Edward Lee Thorndike (1913)
“Sebagai kemampuan seseorang untuk berpikir secara
abstrak”
(Lewis Madison Terman (1916)
“Kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara
rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.”
(David Wechsler)
5.
6. Macam-macam Intelegensi
- Inteligensi keterampilan verbal
- Inteligensi keterampilan matematis
- Inteligensi kemampuan ruang
- Inteligensi kemampuan musical
- Inteligensi Keterampilan kinestetik tubuh
- Inteligensi Keterampilan intrapersonal
- Inteligensi keterampilan interpersonal
- Inteligensi keterampilan naturalis
- Inteligensi emosional
8. 1904
• Alfred Binet Dan Theodor Simon (Francis)
• Alat evaluasi yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan
kelas-kelas khusus (anak-anak yang kurang pandai).
• Tes binet-simon
• Evaluasi 1911
1916
• Lewis Terman
• Menetapkan indeks numerik yang menyatakan kecerdasan sebagai rasio
(perbandingan) antara mental age dan chronological age. Hasil perbaikan ini
disebut Tes Stanford-Binet
Tes stanford
-binet
• Charles Spearmen
• Inteligensi tidak hanya terdiri dari satu faktor yang umum saja (general factor), tetapi
juga terdiri dari faktor-faktor yang lebih spesifik
• Teori Faktor (Factor Theory of Intelligence)
• Teori faktor ini adalah WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) untuk orang dewasa, dan
WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) untuk anak-anak
9.
10. IQ = MA x 100 / CA
Menurut Binet cara untuk mengetahui intelligence quotient
(IQ) seseorang adalah dengan membandingkan antara umur
kecerdasan (mental age/MA) dan umur kalender (chronological
age/CA) yang dirumuskan sebagai berikut.
Rumus : IQ = MA x 100 / CA
Keterangan : MA (mental age) diperoleh dari hasil tes
inteligensi; CA (chronological age) diperoleh dari tanggal
kelahiran individu yang diukur.
Contoh perhitungan tingkat inteligensi Alya berumur 8 tahun
(umur kalender/CA). Setelah dites inteligensi, ternyata ia dapat
mengerjakan soal-soal untuk anak yang berumur 11 tahun. Jadi,
IQ Alya adalah 11/8 X 100 = 137,5
11.
12. Kategori intelegensi Skor IQ
Luar biasa atau jenius Diatas 140
Cerdas sekali atau very superior 120-139
Cerdas atau superior 110-119
Sedang atau average 90-109
Bodoh atau dull average 80-89
Anak pada batas atau border 70-79
Debil atau moron 50-69
Embicile 30-49
idiot Dibawah 30