SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
TEORI AKUNTANSI
Sejarah Akuntansi
NI LUH PUTU SRI PURNAMA PRADNYANI
TEORI AKUNTANSI
PERTEMUAN #1
DETAIL MATA KULIAH
 Nama Mata Kuliah : TEORI AKUNTANSI
 Bobot sks : 3 sks
 Deskripsi Mata Kuliah :
1. Mampu Menganalisis Tataran Kerangka Konseptual Akuntansi
2. Mampu merumuskan masalah akuntansi dan solusi praktek akuntansi
3. Mampu menjunjung sikap integritas dalam penyajian laporan keuangan.
4. Mampu menjelaskan sejarah dan pendekatan (metodologi) dalam perumusan teori
5. Mampu menjelaskan proses penyusunan standar dan dewan pembuat standar akuntansi
6. Mampu menjelaskan Kerangka konseptual dalam penyusunan laporan keuangan.
7. Mampu menjelaskan Konsep, definisi, pengakuan, pengukuran, pelaporandan pengungkapan aktiva,
hutang, modal, pendapatan, penghasilan, beban, rugi, gain.
8. Mampu menjelaskan berkaitan dengan akuntansi untuk perubahan harga
3
MATERI SEBELUM UTS
4
01 Sejarah Akuntansi
02 Metodologi Akuntansi
03 Struktur Teori Akuntansi
04 Kerangka konseptual penyusunan laporan keuangan
05 Laporan Keuangan
06 Laporan Keuangan
07 Laporan Keuangan
MATERI SETELAH UTS
5
0
8
Konsep Aktiva
0
9
Konsep Hutang dan Ekuitas Pemilik
1
0
Konsep Pendapatan dan Biaya
1
1
Konsep Laba
1
2
Positive Accounting Theory
1
3
Akuntansi Perubahan Harga
1
4
Akuntansi : Ilmu dengan Paradigma
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
 Mampu menjelaskan sejarah dan perkembangan akuntansi dari
jaman kolonial hingga terkini
6
BAB I
SEJARAHAKUNTANSI
MATERI INI MELIPUTI :
1. SEJARAH AKUNTANSI MASA LALU – MASA KINI
2. ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PERKEMBANGAN
AKUNTANSI
A. PENYUSUNAN STÁNDAR AKUNTASI DI USA
B. PENYUSUNAN STÁNDAR AKUNTANSI DI INDONESIA
Sejarah Akuntansi
- Pentingnya ?
a. Untuk memahami dan menghargai praktik-praktik
akuntansi yang berlaku sekarang dan masa datang.
b. Sbg struktur institusional dari disiplin ilmu akuntansi.
- Pengertian
studi tentang evolusi pemikiran dan praktik akuntansi serta institusi
akuntansi yang terlibat sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkungan
dan kebutuhan terhadap lingkungan akuntansi
Periodisasi sejarah akuntansi
 Egyptian Period (Jaman Prasejarah)
Akuntansi dimulai sejak manusia mengenal uang dan
pencatatan. Sarana mencatat pada masa itu adalah tanah
liat, kayu, daun dsb.
Akuntansi dimulai dengan penemuan catatan keberadaan
gudang di mesir kuno sekitar 3000 SM. Masa ini
ditemukan store house atau gudang yang berisi emas dan
kekayaan lainnya. Otoritas pemerintah memberikan
keharusan bagi bendaharawan sebagai administratornya
membuat laporan harian kepada perdana menteri.
Periodisasi sejarah akuntansi - Lanjutan
 zaman Mesopotamia (3000SM)
pada masa ini sudah ada perdagangan dan sudah ada pencatatan sederhana dalam
bentuk tanah liat yang diberi tanda titik-titik sebagai tanda angka yang disebut
CLAY, yang berfungsi mengungkapkan secara simbolis nilai asset dan transaksi
ekonomis.
 zaman yunani kuno atau romawi kuno (1000 SM)
pada masa ini kegiatan pencatatan dilakukan untuk kegiatan di rumah ibadah, dan
telah ditemukan koin sebagai alat tukar.
 zaman cina (1122 – 256 SM)
pada jaman ini akuntansi sudah digunakan sebagai alat untuk membantu
perencanaan, untuk pertimbangan dalam ekspansi wilayah Negara, mengatur
Negara yang kemudian disebut sebagai pengembangan akuntansi pemerintahan
 zaman manorial di inggris (abad 11 dan 12)
yaitu zaman feodalisme dimana merupakan zaman masa berjayanya para tuan
tanah di daratan eropa. Pada masa ini dikenal system stewardship atau
pertanggungjawaban kepada atasan. Pada masa ini akuntansi dipakai untuk
mencatat pendapatan yang yang diperoleh dari pajak rakyat
Periodisasi sejarah akuntansi - Lanjutan
 zaman kenabian (571 M)
peradaban islam dimulai sejak zaman Nabi Muhammad yang juga telah
mengembangkan system pencatatan, berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 282,
yang menyinggung tentang kewajiban bagi semua pihak yang bermuamalat
untuk mencatat kegiatan muamalat meliputi aktivitas jual beli, sewa menyewa,
utang piutang, simpan pinjam dsb.
 zaman evolusi pembukuan (abad 11 dan 12)
pada masa ini sudah dikenal single entry atau tata buku tunggal.
Selanjutnya di Itali pada abad 14 mulai dikenal double entry bookkeeping 
LUCA PACIOLI
 Tata buku berpasangan merupakan tolak ukur pengembangan akuntansi dan
teori akuntansi , dimana dalam system ini dikenal debet dan kredit  3 buku
digunakan: MEMORANDUM, 1 JURNAL, 1 BUKU BESAR.
Beberapa konsep yang menjadi cirri tata buku berpasangan :
 konssep kesatuan usaha yang terpisah dari pemiliknya
 transaksi dicatat dengan satuan moneter
 digunakan perkiraan expenses (biaya) dan equity (ekuitas)
 masa revolusi industri
pada masa ini membutuhkan dana yang besar untuk
berekspansi, sehingga mulai dikenal menjual saham kepada
masyarakat, mulai dsadari pentingnya bisnis entity dan cost
accounting serta muncul akuntansi untuk depresiasi dan
income tax
 akuntansi di Inggris dan Amerika sebelum 1900
perkembangan akuntansi berjalan cepat seiring peran dan
posisi kolonialisme inggris yang ditandai dengan dimulainya
usaha jasa price waterhouse and co yang membuka kantor
di New York 1890.
 Pada tahun 1886 berdiri American Association of Public Accountant (AAPA)
yang kemudian diubah menjadi AIA tahun 1917.
Perkembangan Prinsip Akuntansi di USA
 Tahap Kontribusi Manajemen (1900-1933)
 Tahap Kontribusi Institusi (1933-1959)
 Tahap Kontribusi Profesional (1959-1973)
 Tahap Politisasi (1973 – Sekarang)
Tahap Kontribusi Manajemen
(1900-1933)
 Pengaruh manajemen thd prinsip akuntansi atas format dan isi dari
pengungkapan akuntansi.
 Sebab manajemen intervensi:
 Teknik akuntansi kurang dukungan teoritis.
 Minimalisasi PPh.
 Motivasi perataan laba.
 Menghindari masalah
 Perusahaan yang berbeda mengadopssi teknik akuntansi berbeda untuk
masalah yang sama.
 Pemain utama masa tsb adalah American Institute of Accountants 
membuat ujian CPA yang seragam.
 NYSE (New York Stock Exchage) mensyaratkan seluruh perusahaan yang
masuk bursa untuk menerbitkan laporan keuangan tahunan.
 1918 : pengakuan peran akuntansi dalam penentuan PPh.
 Awal harmonisasi akuntansi pajak dan akuntansi keuangan.
 periode setelah 1900 di USA
pada tahun 1922 dikenal 11 postulate oleh WA Paton yang
menjadi dasar pemikiran akuntansi :
 going concern
 assets equal equity
 neraca adalah representasi financial dari kondisi usaha
 uang adalah satuan pengukur yang dianggap konstan
 cost merupakan nilai dasar
 cost yang dibelanjakan melekat pada nilai produksi
 prinsip acrual harus diikuti
 kerugian pertama kali harus dikurangi dengan akumulasi laba
 pembayaran kepada pemegang saham harus berasal dari pendapatan
 prisip FIFO harus diterapkan
 kesatuan usaha
Tahap Kontribusi Institusi (1933 – 1959 )
 Peningkatan peran institusi dalam pengembangan prinsip akuntansi.
 Pendirian Securities and Exchange Commissin/SEC
 AIA menyetujui Prinsip-prinsip Umum:
 Akun pendapatn tidak termasuk laba belum direalisasi.
 Pengeluaran rutin yang dibebankan kepada laba seharusnya tidak
dicatat pembebanannya terhadap laba belum direalisasi
 Surplus modal tidak dibebankan jumlahnya pada laba.
 Surplus anak perusahaan sebelum akuisisi bukan bagian surplus
konsolidasi.
 Deviden dari tresury stock tidak dapat di kreditkan ke laba
perusahaan
 Piutang bukan dari usaha hendaknya disajikan terpisah
Tahap Kontribusi Profesional
(1959-1973)
Organisasi professional dan pemerintah mengatur praktik akuntansi
Campur tangan pemerintah ini memberikan konsekuensi :
 organisasi profesi dan pemerintah tidak percaya pada kerangka kerja
teoritis yang telah dikembangkan sebelumnya
 ada ketidakjelasan teori akuntansi antar organisasi satu dengan lainnya
 adanya banyak perlakua alternative yang menganjurkan keluwesan salam
memilih teknik akuntansi
 Tahun 1959 didirikan APB (Accounting Principle Board) yang bertugas
menyusun standar atau prinsip akuntansi. Statement penting yang dikeluarkan
oleh APB adalah :
 statement 1, laporan atas penerimaa accounting research study no 1
tentang basic postulates of accounting , dan no 3 tentang a tentative set
of broad principles for business enterprises
 statement no 2 tentang disclosure of supplementary financial information
by diversified companies
 statement no 3 tntang financial statement restate for general price level
change
 statement no 4 tentang basic concept and accounting principles
underlying financial statement business enterprises.
Tahap Politisasi (1973 – Sekarang)
 Keterbatasan asosiasi dan manajemen dalam formulasi teori akuntansi 
adopsi pendekatan deduktif
 Politisasi penetapan estándar  angka akuntansi mempengaruhi perilaku
ekonomi sehingga aturan akuntansi dibuat dalam arena politik.
 Medcalf Report  KAP 8 besar monopoli audit atas perusahaan besar dan
mengendalikan proses penetapan estándar.
 Tahun 1973 dibentuk FASB (Financial Accounting Standard Board)
Merupakan badan yang bersifat otoritatif independent yang bertugas
mengembangkan dan memajukan akuntansi keuangan dan dalam
menetapkan standar-standar pelaporan. Penerbitan oleh FASB adalah
berupa :
 SFAS ( statement of Financial Accounting Standard)
 SFAC ( statement of Financial Accounting Concept)
 Interpretation
 Tecknical bulletin
Pada tahun 1978 telah diterbitkan 6 statement yang
disebut statement of conceptual framework di USA, yaitu
menyajikan tujuan yang akan dicapai dalam :
 pelaporan keuangan
 diskripsi kualitas informasi dalam pelaporan
keuangan agar informasi dapat berguna
 penjelasan tentang difinisi elemen dalam laporan
keuangan perusahaan bisnis
 penjelasan tentang difinisi elemen dalam laporan
keuangan perusahaan non bisnis
 serangkaian criteria pengakuan dan pengukuran dan petunjuk tntang
informasi apa yang seharusnya masuk dalam informasi keuangan
 diskripsi tentang difinisi elemen dalam laporan keuangan
Standar Akuntansi Keuangan Di Indonesia
 Pada tahun 1973 IAI berhasil mengesahkan Prinsip
Akuntansi Indonesia dan Norma Pemeriksaan Akuntan,
serta kode etik akuntan Indonesia, dan dibukukan pada
tahun 1974. Selanjutnya PAI direvisi pada tahun 1984 dan
direvisi lagi pada tahun 1994.
 Di Indonesia versi SFAS telah dikodifikasi dalam buku
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan dikenal sebagai
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
dikeluarkan pertama kali tahun 1994 oleh Ikatan Akuntan
Indonesia mengesahkan sebanyak 35 PSAK, yang sebagian
besar diadaptasi dari ISAC (International Standard
Accounting Commettee).
 Selanjutnya pada tahun 1999 buku SAK terbit berikutnya
dengan tambahan 22 PSAK baru, 3 revisi PSAK, 4
interpretasi SAK dan review atas 35 PSAK sebagai
penyesuaian terhadap perkembangan praktik akuntansi
dan dunia bisnis.
21

More Related Content

What's hot

rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKastri keu
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraFadelia Riscicha
 
Makalah Teori Akuntansi: Teori Positif
Makalah Teori Akuntansi: Teori PositifMakalah Teori Akuntansi: Teori Positif
Makalah Teori Akuntansi: Teori Positifghiyats dewantara
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansiNadia Amelia
 
Audit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and ObjectivesAudit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and ObjectivesSuryo Aji Saputro
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Integrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasiIntegrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasiLisa H
 
Peran Akuntansi Dalam Manajemen Strategi
Peran Akuntansi Dalam Manajemen StrategiPeran Akuntansi Dalam Manajemen Strategi
Peran Akuntansi Dalam Manajemen Strategibudieto
 

What's hot (20)

rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
Standar internasional praktik profesional audit internal (standar)
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Sistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negaraSistem akuntansi keuangan lima negara
Sistem akuntansi keuangan lima negara
 
Standar Akuntansi Jerman
Standar Akuntansi JermanStandar Akuntansi Jerman
Standar Akuntansi Jerman
 
Makalah Teori Akuntansi: Teori Positif
Makalah Teori Akuntansi: Teori PositifMakalah Teori Akuntansi: Teori Positif
Makalah Teori Akuntansi: Teori Positif
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Audit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and ObjectivesAudit Responbilities and Objectives
Audit Responbilities and Objectives
 
Anggaran publik
Anggaran publikAnggaran publik
Anggaran publik
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Integrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasiIntegrated reporting, teori dan aplikasi
Integrated reporting, teori dan aplikasi
 
Peran Akuntansi Dalam Manajemen Strategi
Peran Akuntansi Dalam Manajemen StrategiPeran Akuntansi Dalam Manajemen Strategi
Peran Akuntansi Dalam Manajemen Strategi
 
Pengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori AkuntansiPengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori Akuntansi
 

Similar to Akuntansi Sejarah

tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdfAgus arwani
 
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.pptTEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.pptSeptianaRahayu6
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionaldewi masita
 
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01wuriastuti4
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalBenny Benny
 
Resume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scootResume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scootSolehFudin1
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansiEl Loen
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansiYan Chen
 
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxa. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxBerliaListyawati
 
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxInisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxAnnisaNurrulIkhsani
 
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNorma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNormaSelestia
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 

Similar to Akuntansi Sejarah (20)

tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.pptTEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasional
 
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
Makalahakuntansiinternasional 140521194520-phpapp01
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Resume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scootResume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scoot
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
 
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansimengerjakan persamaan dasar akuntansi
mengerjakan persamaan dasar akuntansi
 
Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi
 
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxa. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
 
TEORI AKUNTANSI.ppt
TEORI AKUNTANSI.pptTEORI AKUNTANSI.ppt
TEORI AKUNTANSI.ppt
 
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxInisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptx
 
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docxNorma_Selestia-43222120010-TM01.docx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
 
Pertemuan Ke 2 PA 1.pptx
Pertemuan Ke 2 PA 1.pptxPertemuan Ke 2 PA 1.pptx
Pertemuan Ke 2 PA 1.pptx
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 

Akuntansi Sejarah

  • 2. Sejarah Akuntansi NI LUH PUTU SRI PURNAMA PRADNYANI TEORI AKUNTANSI PERTEMUAN #1
  • 3. DETAIL MATA KULIAH  Nama Mata Kuliah : TEORI AKUNTANSI  Bobot sks : 3 sks  Deskripsi Mata Kuliah : 1. Mampu Menganalisis Tataran Kerangka Konseptual Akuntansi 2. Mampu merumuskan masalah akuntansi dan solusi praktek akuntansi 3. Mampu menjunjung sikap integritas dalam penyajian laporan keuangan. 4. Mampu menjelaskan sejarah dan pendekatan (metodologi) dalam perumusan teori 5. Mampu menjelaskan proses penyusunan standar dan dewan pembuat standar akuntansi 6. Mampu menjelaskan Kerangka konseptual dalam penyusunan laporan keuangan. 7. Mampu menjelaskan Konsep, definisi, pengakuan, pengukuran, pelaporandan pengungkapan aktiva, hutang, modal, pendapatan, penghasilan, beban, rugi, gain. 8. Mampu menjelaskan berkaitan dengan akuntansi untuk perubahan harga 3
  • 4. MATERI SEBELUM UTS 4 01 Sejarah Akuntansi 02 Metodologi Akuntansi 03 Struktur Teori Akuntansi 04 Kerangka konseptual penyusunan laporan keuangan 05 Laporan Keuangan 06 Laporan Keuangan 07 Laporan Keuangan
  • 5. MATERI SETELAH UTS 5 0 8 Konsep Aktiva 0 9 Konsep Hutang dan Ekuitas Pemilik 1 0 Konsep Pendapatan dan Biaya 1 1 Konsep Laba 1 2 Positive Accounting Theory 1 3 Akuntansi Perubahan Harga 1 4 Akuntansi : Ilmu dengan Paradigma
  • 6. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN  Mampu menjelaskan sejarah dan perkembangan akuntansi dari jaman kolonial hingga terkini 6
  • 7. BAB I SEJARAHAKUNTANSI MATERI INI MELIPUTI : 1. SEJARAH AKUNTANSI MASA LALU – MASA KINI 2. ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PERKEMBANGAN AKUNTANSI A. PENYUSUNAN STÁNDAR AKUNTASI DI USA B. PENYUSUNAN STÁNDAR AKUNTANSI DI INDONESIA
  • 8. Sejarah Akuntansi - Pentingnya ? a. Untuk memahami dan menghargai praktik-praktik akuntansi yang berlaku sekarang dan masa datang. b. Sbg struktur institusional dari disiplin ilmu akuntansi. - Pengertian studi tentang evolusi pemikiran dan praktik akuntansi serta institusi akuntansi yang terlibat sebagai tanggapan terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan terhadap lingkungan akuntansi
  • 9. Periodisasi sejarah akuntansi  Egyptian Period (Jaman Prasejarah) Akuntansi dimulai sejak manusia mengenal uang dan pencatatan. Sarana mencatat pada masa itu adalah tanah liat, kayu, daun dsb. Akuntansi dimulai dengan penemuan catatan keberadaan gudang di mesir kuno sekitar 3000 SM. Masa ini ditemukan store house atau gudang yang berisi emas dan kekayaan lainnya. Otoritas pemerintah memberikan keharusan bagi bendaharawan sebagai administratornya membuat laporan harian kepada perdana menteri.
  • 10. Periodisasi sejarah akuntansi - Lanjutan  zaman Mesopotamia (3000SM) pada masa ini sudah ada perdagangan dan sudah ada pencatatan sederhana dalam bentuk tanah liat yang diberi tanda titik-titik sebagai tanda angka yang disebut CLAY, yang berfungsi mengungkapkan secara simbolis nilai asset dan transaksi ekonomis.  zaman yunani kuno atau romawi kuno (1000 SM) pada masa ini kegiatan pencatatan dilakukan untuk kegiatan di rumah ibadah, dan telah ditemukan koin sebagai alat tukar.  zaman cina (1122 – 256 SM) pada jaman ini akuntansi sudah digunakan sebagai alat untuk membantu perencanaan, untuk pertimbangan dalam ekspansi wilayah Negara, mengatur Negara yang kemudian disebut sebagai pengembangan akuntansi pemerintahan  zaman manorial di inggris (abad 11 dan 12) yaitu zaman feodalisme dimana merupakan zaman masa berjayanya para tuan tanah di daratan eropa. Pada masa ini dikenal system stewardship atau pertanggungjawaban kepada atasan. Pada masa ini akuntansi dipakai untuk mencatat pendapatan yang yang diperoleh dari pajak rakyat
  • 11. Periodisasi sejarah akuntansi - Lanjutan  zaman kenabian (571 M) peradaban islam dimulai sejak zaman Nabi Muhammad yang juga telah mengembangkan system pencatatan, berdasarkan Surat Al Baqarah ayat 282, yang menyinggung tentang kewajiban bagi semua pihak yang bermuamalat untuk mencatat kegiatan muamalat meliputi aktivitas jual beli, sewa menyewa, utang piutang, simpan pinjam dsb.  zaman evolusi pembukuan (abad 11 dan 12) pada masa ini sudah dikenal single entry atau tata buku tunggal. Selanjutnya di Itali pada abad 14 mulai dikenal double entry bookkeeping  LUCA PACIOLI  Tata buku berpasangan merupakan tolak ukur pengembangan akuntansi dan teori akuntansi , dimana dalam system ini dikenal debet dan kredit  3 buku digunakan: MEMORANDUM, 1 JURNAL, 1 BUKU BESAR. Beberapa konsep yang menjadi cirri tata buku berpasangan :  konssep kesatuan usaha yang terpisah dari pemiliknya  transaksi dicatat dengan satuan moneter  digunakan perkiraan expenses (biaya) dan equity (ekuitas)
  • 12.  masa revolusi industri pada masa ini membutuhkan dana yang besar untuk berekspansi, sehingga mulai dikenal menjual saham kepada masyarakat, mulai dsadari pentingnya bisnis entity dan cost accounting serta muncul akuntansi untuk depresiasi dan income tax  akuntansi di Inggris dan Amerika sebelum 1900 perkembangan akuntansi berjalan cepat seiring peran dan posisi kolonialisme inggris yang ditandai dengan dimulainya usaha jasa price waterhouse and co yang membuka kantor di New York 1890.  Pada tahun 1886 berdiri American Association of Public Accountant (AAPA) yang kemudian diubah menjadi AIA tahun 1917.
  • 13. Perkembangan Prinsip Akuntansi di USA  Tahap Kontribusi Manajemen (1900-1933)  Tahap Kontribusi Institusi (1933-1959)  Tahap Kontribusi Profesional (1959-1973)  Tahap Politisasi (1973 – Sekarang)
  • 14. Tahap Kontribusi Manajemen (1900-1933)  Pengaruh manajemen thd prinsip akuntansi atas format dan isi dari pengungkapan akuntansi.  Sebab manajemen intervensi:  Teknik akuntansi kurang dukungan teoritis.  Minimalisasi PPh.  Motivasi perataan laba.  Menghindari masalah  Perusahaan yang berbeda mengadopssi teknik akuntansi berbeda untuk masalah yang sama.  Pemain utama masa tsb adalah American Institute of Accountants  membuat ujian CPA yang seragam.  NYSE (New York Stock Exchage) mensyaratkan seluruh perusahaan yang masuk bursa untuk menerbitkan laporan keuangan tahunan.  1918 : pengakuan peran akuntansi dalam penentuan PPh.  Awal harmonisasi akuntansi pajak dan akuntansi keuangan.
  • 15.  periode setelah 1900 di USA pada tahun 1922 dikenal 11 postulate oleh WA Paton yang menjadi dasar pemikiran akuntansi :  going concern  assets equal equity  neraca adalah representasi financial dari kondisi usaha  uang adalah satuan pengukur yang dianggap konstan  cost merupakan nilai dasar  cost yang dibelanjakan melekat pada nilai produksi  prinsip acrual harus diikuti  kerugian pertama kali harus dikurangi dengan akumulasi laba  pembayaran kepada pemegang saham harus berasal dari pendapatan  prisip FIFO harus diterapkan  kesatuan usaha
  • 16. Tahap Kontribusi Institusi (1933 – 1959 )  Peningkatan peran institusi dalam pengembangan prinsip akuntansi.  Pendirian Securities and Exchange Commissin/SEC  AIA menyetujui Prinsip-prinsip Umum:  Akun pendapatn tidak termasuk laba belum direalisasi.  Pengeluaran rutin yang dibebankan kepada laba seharusnya tidak dicatat pembebanannya terhadap laba belum direalisasi  Surplus modal tidak dibebankan jumlahnya pada laba.  Surplus anak perusahaan sebelum akuisisi bukan bagian surplus konsolidasi.  Deviden dari tresury stock tidak dapat di kreditkan ke laba perusahaan  Piutang bukan dari usaha hendaknya disajikan terpisah
  • 17. Tahap Kontribusi Profesional (1959-1973) Organisasi professional dan pemerintah mengatur praktik akuntansi Campur tangan pemerintah ini memberikan konsekuensi :  organisasi profesi dan pemerintah tidak percaya pada kerangka kerja teoritis yang telah dikembangkan sebelumnya  ada ketidakjelasan teori akuntansi antar organisasi satu dengan lainnya  adanya banyak perlakua alternative yang menganjurkan keluwesan salam memilih teknik akuntansi  Tahun 1959 didirikan APB (Accounting Principle Board) yang bertugas menyusun standar atau prinsip akuntansi. Statement penting yang dikeluarkan oleh APB adalah :  statement 1, laporan atas penerimaa accounting research study no 1 tentang basic postulates of accounting , dan no 3 tentang a tentative set of broad principles for business enterprises  statement no 2 tentang disclosure of supplementary financial information by diversified companies  statement no 3 tntang financial statement restate for general price level change  statement no 4 tentang basic concept and accounting principles underlying financial statement business enterprises.
  • 18. Tahap Politisasi (1973 – Sekarang)  Keterbatasan asosiasi dan manajemen dalam formulasi teori akuntansi  adopsi pendekatan deduktif  Politisasi penetapan estándar  angka akuntansi mempengaruhi perilaku ekonomi sehingga aturan akuntansi dibuat dalam arena politik.  Medcalf Report  KAP 8 besar monopoli audit atas perusahaan besar dan mengendalikan proses penetapan estándar.  Tahun 1973 dibentuk FASB (Financial Accounting Standard Board) Merupakan badan yang bersifat otoritatif independent yang bertugas mengembangkan dan memajukan akuntansi keuangan dan dalam menetapkan standar-standar pelaporan. Penerbitan oleh FASB adalah berupa :  SFAS ( statement of Financial Accounting Standard)  SFAC ( statement of Financial Accounting Concept)  Interpretation  Tecknical bulletin
  • 19. Pada tahun 1978 telah diterbitkan 6 statement yang disebut statement of conceptual framework di USA, yaitu menyajikan tujuan yang akan dicapai dalam :  pelaporan keuangan  diskripsi kualitas informasi dalam pelaporan keuangan agar informasi dapat berguna  penjelasan tentang difinisi elemen dalam laporan keuangan perusahaan bisnis  penjelasan tentang difinisi elemen dalam laporan keuangan perusahaan non bisnis  serangkaian criteria pengakuan dan pengukuran dan petunjuk tntang informasi apa yang seharusnya masuk dalam informasi keuangan  diskripsi tentang difinisi elemen dalam laporan keuangan
  • 20. Standar Akuntansi Keuangan Di Indonesia  Pada tahun 1973 IAI berhasil mengesahkan Prinsip Akuntansi Indonesia dan Norma Pemeriksaan Akuntan, serta kode etik akuntan Indonesia, dan dibukukan pada tahun 1974. Selanjutnya PAI direvisi pada tahun 1984 dan direvisi lagi pada tahun 1994.  Di Indonesia versi SFAS telah dikodifikasi dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan dikenal sebagai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dikeluarkan pertama kali tahun 1994 oleh Ikatan Akuntan Indonesia mengesahkan sebanyak 35 PSAK, yang sebagian besar diadaptasi dari ISAC (International Standard Accounting Commettee).  Selanjutnya pada tahun 1999 buku SAK terbit berikutnya dengan tambahan 22 PSAK baru, 3 revisi PSAK, 4 interpretasi SAK dan review atas 35 PSAK sebagai penyesuaian terhadap perkembangan praktik akuntansi dan dunia bisnis.
  • 21. 21