SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Sejarah Akuntansi di
Dunia
Dan Indonesia
Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang
berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia.
Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de Computies et
Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan.
Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi.
Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan
di Italia. Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat
tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan
laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan.
Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang
yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing.
Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris
serta Sistem Kontinental di Belanda.
Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo
Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai
macam transaksi secara lebih mudah. Di samping itu, sistem Anglo
Saxon melakukan pembukuan yang terdapat dalam satu bagian
akuntansi. Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara
pembukuan dengan akuntansi.
Sejarah Akuntansi Dunia
I. Era Mesir Kuno
Berdasarkan riwayat, lahirnya praktik pencatatan akuntansi
dimulai pada zaman Mesir Kuno dan digunakan untuk
kepentingan perdagangan. Pada masa itu, orang-orang Mesir
Kuno menggunakan metode pencatatan untuk membantu
dalam melakukan perdagangan keluar daerah mereka. Ketika
pertama kali menemukan akuntansi, mereka melakukan
pencatatan di lembaran daun. Hal ini dapat dibuktikan dari
adanya data sejarah tentang pembukuan yang ditulis
menggunakan bahasa Arab. Bangsa Mesir Kuno melakukan
perhitungan laba atau rugi dengan cara menghitung barang
yang mereka bawa saat berlayar dan barang yang dibawa lagi
setelah selesai berlayar. Bukti lain yang menunjukkan bahwa
akuntansi ada sejak periode Mesir Kuno adalah, pada masa itu
terdapat gudang-gudang yang difungsikan untuk menyimpan
berbagai barang berharga, seperti emas, gandum, permata,
tekstil, dan hewan ternak. Dari barang-barang ini terdapat
sebuah pencatatan atas terjadinya suatu transaksi.
II. Era Babilonia
Berdasarkan penelitian, bangsa Babilonia melakukan pencatatan pada
lempengan tanah liat yang disebut tablet. Tablet-tablet inilah yang berisi
catatan informasi tentang akuntansi, seperti di antaranya:
A. Jumlah uang dan barang yang diterima
B. Nama orang yang memberikan
C. Nama orang yang menerima
D. Tanggal transaksi
Selain itu, ada juga tablet yang mencatat arus keluar serta tablet laba.
Adapun isi dari tablet laba adalah sebagai berikut:
1) Apa laba yang diterima
2) Siapa orang yang menerima laba
3) Alasan-alasan menerima laba
4) Tanggal menerima laba
Ada juga tabel produksi dan catatan mengenai obligasi yang terdiri atas
informasi berikut
a. Jumlah dan dasar dari komoditas atau yang dipinjamkan Tingkat
bunga apabila ada
b. Nama yang meminjamkan (debitur)
c. Nama kreditor
d. Waktu pembayaran
e. Metode pembayaran
f. Saksi
g. Tanggal
III. Era Yunani Kuno
Di era Yunani Kuno, bukti yang menunjukkan adanya
penggunaan akuntansi adalah dari dokumen pada masa
kepemimpinan Alexander Agung pada abad ke-4 SM.
Dokumen itu berisi berbagai transaksi, seperti
peminjaman uang atau aktiva lainnya yang diterima oleh
kepala departemen. Catatan ini menunjukkann adanya
akun dari daftar kas serta aktiva lain, seperti makanan,
minyak, baju, dan arus masuk serta keluar. Setiap item
dan total pengeluaran kemudian dikelompokkan ke dalam
satu catatan yang sama.
IV. Era Romawi Kuno
Pada era Romawi Kuno, sangat sedikit bukti sejarah yang
menunjukkan adanya penggunaan akuntansi. Namun, masih
ada beberapa literatur yang menyebutkan bahwa orang-orang
Romawi senang membentuk organisasi dan administrasi. Ada
sebuah memo atau catatan kecil yang berisikan tentang
penerimaan dan pengeluaran serta sebuah kode berbunyi, a
code accepti et expensi, sama dengan buku kas yang
dimasukkan setiap bulannya.
V. Era China Kuno
Akuntansi juga digunakan di era China KUno untuk mengevalu
efisiensi program serta pelaksanaan program yang dibuat.
Pemberlakuan akuntansi mencapai hasil paling baik pada masa
Dinasti Chao (1122-256 SM).
1. Sejarah Lahirnya Praktik Akuntansi
Ketika manusia mengenal nilai mata uang sebagai alat tukar, transaksi
bisnis pun mulai menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Disinilah
praktik akuntansi diterapkan, salah satunya di kerajaan Mesir.
Seorang manajer mencatat transaksi harian di calamos reed (sejenis
kulit). Asistennya dengan efisien menggunakan sistem akuntansi yang
ia buat sehingga dapat mengelola angkutan barang-barang di toko yang
melewati sungai Nil.
Di tahun 3200 sebelum masehi (SM) muncul dua teknik akuntansi di
waktu yang sama. Pertama, teknik koin sejenis dengan bentuk tertentu
disimpan dan ditandai lalu dimasukkan ke amplop. Kedua, teknik yang
sejenis dengan token untuk disimpan dalam bentuk lebih besar dan
beragam jenis.
Dikutip dari buku Teori Akuntansi (2005), pada tahun 4000 SM
ditemukan catatan serupa akuntansi pada reruntuhan tembok
bangunaan peradaban Babilonia. Catatan lainnya ditemukan pada sisa
peninggalan peradaban Yunani Kuno dan Roma Kuno.
Hanya saja di periode ini catatan yang ditemukan dan teknik praktik
nya belum bisa sepenuhnya disebut sebagai ilmu akuntansi.
2. Sejarah Sistem Pencatatan Akuntansi
Periode ini ditandai dengan dicetuskannya sistem pembukuan oleh Luca
Pacioli. Ilmuwan asal Italia itu mengawali sejarah akuntansi dengan
membuat catatan akuntansi dengan dua kegiatan yang sering dilakukan
bangsawan saat itu.
> Kegiatan mencatat penarikan biaya sewa hingga pajak
> Kegiatan mencatat perjalanan perdagangan per sekali jalan
Dua kegiatan itu ia catat secara teratur dan berkelanjutan sehingga
melahirkan sistem pembukuan berpasangan (double entry). Menurutnya,
tujuan pembukuan dan pencatatan akuntansi adalah memberikan informasi
tepat untuk pedagang terkait aset yang dimiliki serta kewajiban yang mesti
dipenuhi.
3. Perkembangan Ilmu Akuntansi
Di akhir abad ke-15, pengaruh Romawi dalam aktivitas perdagangan menurun. Pusat perdagangan bergeser ke
Portugis, Spanyol dan Belanda. Kondisi ini berakibat pada perkembangan sistem akuntansi di dunia.
Sejak saat itu, laporan laba rugi diterapkan per tahun untuk mengembangkan sistem penyusunan neraca dengan
rutin pada jangka waktu tertentu. Di Eropa, pada tahun 1776 terjadi revolusi industri yang membawa dampak
positif pada perkembangan akuntansi.
Selain laporan laba rugi dan neraca, muncul konsep akuntansi biaya. Kemudian perkembangannya merambat ke
Amerika Serikat. Di tahun 1930, New York Stock Exchange dan American Institute of Certified Public Account
menetapkan prinsip akuntansi untuk perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.
Sejarah Akuntansi Dunia
Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Dalam buku
tersebut, terdapat subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. Subjudul inilah yang menjadi cikal
bakal munculnya akuntansi.
Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan di Italia.
Seiring berjalannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia
barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan hukum dan aturan
profesional.
Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan,
serta hak milik perusahaan.
Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing. Seperti
misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta Sistem Kontinental di Belanda.
Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai macam
transaksi secara lebih mudah. Di samping itu, sistem Anglo Saxon melakukan pembukuan yang terdapat dalam satu bagian akuntansi. Sedangkan
sistem lain justru memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.
Sejarah Akuntansi di Indonesia
Sistem pembukuan pertama kali muncul di Indonesia dimulai pada sekitar tahun 1642. Kemunculan akuntansi ini ditandai dengan adanya sistem pengenalan yang sudah
dilakukan oleh masyarakat tradisional. Pencatatan yang dilakukan ini digunakan untuk memperhitungkan laba rugi perdagangan.
Masyarakat tradisional meniru cara yang dilakukan oleh pedagang luar negeri di Indonesia pada saat melakukan pencatatan terhadap barang dagangannya. Negara yang
memperkenalkan sistem pencatatan pertama kali di Indonesia adalah Belanda dan Portugis.
Bukti tertulis mengenai diterapkannya akuntansi di Indonesia adalah adanya pencatatan pada tahun 1747. Namun, sistem akuntansi yang diterapkan pada saat ini belum
mencakup keseluruhan dan hanya didasarkan sesuai kepentingannya saja.
Perkembangan akuntansi yang selanjutnya adalah ditandai dengan didirikannya Ikatan Akuntansi Indonesia pada tahun 1957. Pendirian IAI ditujukan agar bisa menjadi
wadah dan mengembangkan ilmu pendidikan akuntan di Indonesia.
Akuntansi selanjutnya dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan yang disebarkan melalui jenjang pendidikan tinggi. Bentuk perkembangan lainnya adalah dengan banyaknya
bisnis mulai dari sektor UMKM sehingga perusahaan besar yang menggunakan sistem akuntansi dalam pelaporan keuangannya.
Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Setiap negara mempunyai sistem akuntansi tersendiri yang diselesaikan dengan kemudahan pencatatannya. Sistem akuntansi yang digunakan oleh Amerika Serikat adalah
Anglo Saxon, sementara negara Belanda menganut pada kontinental.
Pada mulanya, Indonesia menganut sistem kontinental, sebab pada saat itu sedang berada dalam kendali pemerintah Belanda pada masa penjajahan. Pada sistem
kontinental ini menganggap bahwa proses pembukuan merupakan bagian dari ilmu akuntansi. Seiring dengan berkembangnya ilmu Akuntansi, banyak negara yang memilih
untuk menggunakan sistem anglo saxon. Hal tersebut dikarenakan anglo saxon dianggap lebih mudah diterapkan karena lebih sederhana jika dibandingkan dengan sistem
yang lainnya.
Pada sistem akuntansi anglo saxon akan ada pencatatan berbagai transaksi yang dialami dalam perdagangan. Hal ini dianggap memudahkan penggunanya, karena
dianggap tidak perlu melakukan pemisahan terhadap pembukuan dan sistem akuntansi.

More Related Content

What's hot

Abad pertengahan
Abad pertengahanAbad pertengahan
Abad pertengahanadvent17
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baruleohggi
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhafian assan
 
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanSoal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanT'Janross Ingiend
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Tonny Basuki
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Ria Widia
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN shelviaa
 
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalPower Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalRizqiy Amelia
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARliuenxiu97
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaErika N. D
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporerMahrus Ali
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
 
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokrida rahmah
 

What's hot (20)

Abad pertengahan
Abad pertengahanAbad pertengahan
Abad pertengahan
 
Revolusi prancis
Revolusi prancisRevolusi prancis
Revolusi prancis
 
Paham-Paham Baru
Paham-Paham BaruPaham-Paham Baru
Paham-Paham Baru
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanSoal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuan
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
 
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalPower Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
 
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
Sistem Pembayaran (Kebanksentralan BAB 6)
 
Ppt modul 1 kb 2
Ppt modul 1 kb 2Ppt modul 1 kb 2
Ppt modul 1 kb 2
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
2. rennaissance
2. rennaissance2. rennaissance
2. rennaissance
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
Filsafat kontemporer
Filsafat kontemporerFilsafat kontemporer
Filsafat kontemporer
 
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraKebijakan pemerintah kolonial di nusantara
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara
 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklok
 

Similar to SEJARAH AKUN.pptx

SEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesia
SEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesiaSEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesia
SEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesiaLatersiaGurusinga
 
Sejarah Profesi Akuntan
Sejarah Profesi AkuntanSejarah Profesi Akuntan
Sejarah Profesi Akuntangianttj
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansiEl Loen
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
pengembagan akuntansi di indonesia saaat ini
pengembagan akuntansi di indonesia saaat inipengembagan akuntansi di indonesia saaat ini
pengembagan akuntansi di indonesia saaat iniPenyerangMuda
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSIdoniefendi
 
Presentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansiPresentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansiRina Sintia
 
PPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptx
PPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptxPPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptx
PPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptxNovitaDps
 
Asal mula single entry
Asal mula single entryAsal mula single entry
Asal mula single entryAjeng Triyana
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariahDinda1126
 
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i   sejarah & perkembangan akuntansiBab i   sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i sejarah & perkembangan akuntansiAbi Bie
 
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i   sejarah & perkembangan akuntansiBab i   sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i sejarah & perkembangan akuntansiAzwan Habibie
 
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13Ariyanti Arsyad
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsnur risnawati
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsnur risnawati
 

Similar to SEJARAH AKUN.pptx (20)

SEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesia
SEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesiaSEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesia
SEJARAH AKUNTANSI dan perkembanganya di indonesia
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
 
Sejarah Profesi Akuntan
Sejarah Profesi AkuntanSejarah Profesi Akuntan
Sejarah Profesi Akuntan
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Sejarah akuntansi
Sejarah akuntansiSejarah akuntansi
Sejarah akuntansi
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
pengembagan akuntansi di indonesia saaat ini
pengembagan akuntansi di indonesia saaat inipengembagan akuntansi di indonesia saaat ini
pengembagan akuntansi di indonesia saaat ini
 
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSISEJARAH PERKEMBANGAN  AKUNTANSI
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Presentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansiPresentasi sejarah akuntansi
Presentasi sejarah akuntansi
 
Makalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansiMakalah teori akuntansi
Makalah teori akuntansi
 
PPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptx
PPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptxPPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptx
PPT SEJARAHH PERKEMBANGAN AKUNTANSI.pptx
 
#Perbankan Syariah
#Perbankan Syariah#Perbankan Syariah
#Perbankan Syariah
 
Asal mula single entry
Asal mula single entryAsal mula single entry
Asal mula single entry
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i   sejarah & perkembangan akuntansiBab i   sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
 
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i   sejarah & perkembangan akuntansiBab i   sejarah & perkembangan akuntansi
Bab i sejarah & perkembangan akuntansi
 
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
Tugas perbankan syariah - Kelompok 13
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah uts
 
Tugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah utsTugas perbankan syariah uts
Tugas perbankan syariah uts
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

SEJARAH AKUN.pptx

  • 2. Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi. Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan di Italia. Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan. Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing. Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta Sistem Kontinental di Belanda. Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai macam transaksi secara lebih mudah. Di samping itu, sistem Anglo Saxon melakukan pembukuan yang terdapat dalam satu bagian akuntansi. Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi. Sejarah Akuntansi Dunia
  • 3. I. Era Mesir Kuno Berdasarkan riwayat, lahirnya praktik pencatatan akuntansi dimulai pada zaman Mesir Kuno dan digunakan untuk kepentingan perdagangan. Pada masa itu, orang-orang Mesir Kuno menggunakan metode pencatatan untuk membantu dalam melakukan perdagangan keluar daerah mereka. Ketika pertama kali menemukan akuntansi, mereka melakukan pencatatan di lembaran daun. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya data sejarah tentang pembukuan yang ditulis menggunakan bahasa Arab. Bangsa Mesir Kuno melakukan perhitungan laba atau rugi dengan cara menghitung barang yang mereka bawa saat berlayar dan barang yang dibawa lagi setelah selesai berlayar. Bukti lain yang menunjukkan bahwa akuntansi ada sejak periode Mesir Kuno adalah, pada masa itu terdapat gudang-gudang yang difungsikan untuk menyimpan berbagai barang berharga, seperti emas, gandum, permata, tekstil, dan hewan ternak. Dari barang-barang ini terdapat sebuah pencatatan atas terjadinya suatu transaksi. II. Era Babilonia Berdasarkan penelitian, bangsa Babilonia melakukan pencatatan pada lempengan tanah liat yang disebut tablet. Tablet-tablet inilah yang berisi catatan informasi tentang akuntansi, seperti di antaranya: A. Jumlah uang dan barang yang diterima B. Nama orang yang memberikan C. Nama orang yang menerima D. Tanggal transaksi Selain itu, ada juga tablet yang mencatat arus keluar serta tablet laba. Adapun isi dari tablet laba adalah sebagai berikut: 1) Apa laba yang diterima 2) Siapa orang yang menerima laba 3) Alasan-alasan menerima laba 4) Tanggal menerima laba Ada juga tabel produksi dan catatan mengenai obligasi yang terdiri atas informasi berikut a. Jumlah dan dasar dari komoditas atau yang dipinjamkan Tingkat bunga apabila ada b. Nama yang meminjamkan (debitur) c. Nama kreditor d. Waktu pembayaran e. Metode pembayaran f. Saksi g. Tanggal
  • 4. III. Era Yunani Kuno Di era Yunani Kuno, bukti yang menunjukkan adanya penggunaan akuntansi adalah dari dokumen pada masa kepemimpinan Alexander Agung pada abad ke-4 SM. Dokumen itu berisi berbagai transaksi, seperti peminjaman uang atau aktiva lainnya yang diterima oleh kepala departemen. Catatan ini menunjukkann adanya akun dari daftar kas serta aktiva lain, seperti makanan, minyak, baju, dan arus masuk serta keluar. Setiap item dan total pengeluaran kemudian dikelompokkan ke dalam satu catatan yang sama. IV. Era Romawi Kuno Pada era Romawi Kuno, sangat sedikit bukti sejarah yang menunjukkan adanya penggunaan akuntansi. Namun, masih ada beberapa literatur yang menyebutkan bahwa orang-orang Romawi senang membentuk organisasi dan administrasi. Ada sebuah memo atau catatan kecil yang berisikan tentang penerimaan dan pengeluaran serta sebuah kode berbunyi, a code accepti et expensi, sama dengan buku kas yang dimasukkan setiap bulannya. V. Era China Kuno Akuntansi juga digunakan di era China KUno untuk mengevalu efisiensi program serta pelaksanaan program yang dibuat. Pemberlakuan akuntansi mencapai hasil paling baik pada masa Dinasti Chao (1122-256 SM).
  • 5. 1. Sejarah Lahirnya Praktik Akuntansi Ketika manusia mengenal nilai mata uang sebagai alat tukar, transaksi bisnis pun mulai menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Disinilah praktik akuntansi diterapkan, salah satunya di kerajaan Mesir. Seorang manajer mencatat transaksi harian di calamos reed (sejenis kulit). Asistennya dengan efisien menggunakan sistem akuntansi yang ia buat sehingga dapat mengelola angkutan barang-barang di toko yang melewati sungai Nil. Di tahun 3200 sebelum masehi (SM) muncul dua teknik akuntansi di waktu yang sama. Pertama, teknik koin sejenis dengan bentuk tertentu disimpan dan ditandai lalu dimasukkan ke amplop. Kedua, teknik yang sejenis dengan token untuk disimpan dalam bentuk lebih besar dan beragam jenis. Dikutip dari buku Teori Akuntansi (2005), pada tahun 4000 SM ditemukan catatan serupa akuntansi pada reruntuhan tembok bangunaan peradaban Babilonia. Catatan lainnya ditemukan pada sisa peninggalan peradaban Yunani Kuno dan Roma Kuno. Hanya saja di periode ini catatan yang ditemukan dan teknik praktik nya belum bisa sepenuhnya disebut sebagai ilmu akuntansi.
  • 6. 2. Sejarah Sistem Pencatatan Akuntansi Periode ini ditandai dengan dicetuskannya sistem pembukuan oleh Luca Pacioli. Ilmuwan asal Italia itu mengawali sejarah akuntansi dengan membuat catatan akuntansi dengan dua kegiatan yang sering dilakukan bangsawan saat itu. > Kegiatan mencatat penarikan biaya sewa hingga pajak > Kegiatan mencatat perjalanan perdagangan per sekali jalan Dua kegiatan itu ia catat secara teratur dan berkelanjutan sehingga melahirkan sistem pembukuan berpasangan (double entry). Menurutnya, tujuan pembukuan dan pencatatan akuntansi adalah memberikan informasi tepat untuk pedagang terkait aset yang dimiliki serta kewajiban yang mesti dipenuhi. 3. Perkembangan Ilmu Akuntansi Di akhir abad ke-15, pengaruh Romawi dalam aktivitas perdagangan menurun. Pusat perdagangan bergeser ke Portugis, Spanyol dan Belanda. Kondisi ini berakibat pada perkembangan sistem akuntansi di dunia. Sejak saat itu, laporan laba rugi diterapkan per tahun untuk mengembangkan sistem penyusunan neraca dengan rutin pada jangka waktu tertentu. Di Eropa, pada tahun 1776 terjadi revolusi industri yang membawa dampak positif pada perkembangan akuntansi. Selain laporan laba rugi dan neraca, muncul konsep akuntansi biaya. Kemudian perkembangannya merambat ke Amerika Serikat. Di tahun 1930, New York Stock Exchange dan American Institute of Certified Public Account menetapkan prinsip akuntansi untuk perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.
  • 7. Sejarah Akuntansi Dunia Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi. Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan di Italia. Seiring berjalannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan hukum dan aturan profesional. Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan. Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing. Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta Sistem Kontinental di Belanda. Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai macam transaksi secara lebih mudah. Di samping itu, sistem Anglo Saxon melakukan pembukuan yang terdapat dalam satu bagian akuntansi. Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.
  • 8. Sejarah Akuntansi di Indonesia Sistem pembukuan pertama kali muncul di Indonesia dimulai pada sekitar tahun 1642. Kemunculan akuntansi ini ditandai dengan adanya sistem pengenalan yang sudah dilakukan oleh masyarakat tradisional. Pencatatan yang dilakukan ini digunakan untuk memperhitungkan laba rugi perdagangan. Masyarakat tradisional meniru cara yang dilakukan oleh pedagang luar negeri di Indonesia pada saat melakukan pencatatan terhadap barang dagangannya. Negara yang memperkenalkan sistem pencatatan pertama kali di Indonesia adalah Belanda dan Portugis. Bukti tertulis mengenai diterapkannya akuntansi di Indonesia adalah adanya pencatatan pada tahun 1747. Namun, sistem akuntansi yang diterapkan pada saat ini belum mencakup keseluruhan dan hanya didasarkan sesuai kepentingannya saja. Perkembangan akuntansi yang selanjutnya adalah ditandai dengan didirikannya Ikatan Akuntansi Indonesia pada tahun 1957. Pendirian IAI ditujukan agar bisa menjadi wadah dan mengembangkan ilmu pendidikan akuntan di Indonesia. Akuntansi selanjutnya dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan yang disebarkan melalui jenjang pendidikan tinggi. Bentuk perkembangan lainnya adalah dengan banyaknya bisnis mulai dari sektor UMKM sehingga perusahaan besar yang menggunakan sistem akuntansi dalam pelaporan keuangannya. Perkembangan Akuntansi di Indonesia Setiap negara mempunyai sistem akuntansi tersendiri yang diselesaikan dengan kemudahan pencatatannya. Sistem akuntansi yang digunakan oleh Amerika Serikat adalah Anglo Saxon, sementara negara Belanda menganut pada kontinental. Pada mulanya, Indonesia menganut sistem kontinental, sebab pada saat itu sedang berada dalam kendali pemerintah Belanda pada masa penjajahan. Pada sistem kontinental ini menganggap bahwa proses pembukuan merupakan bagian dari ilmu akuntansi. Seiring dengan berkembangnya ilmu Akuntansi, banyak negara yang memilih untuk menggunakan sistem anglo saxon. Hal tersebut dikarenakan anglo saxon dianggap lebih mudah diterapkan karena lebih sederhana jika dibandingkan dengan sistem yang lainnya. Pada sistem akuntansi anglo saxon akan ada pencatatan berbagai transaksi yang dialami dalam perdagangan. Hal ini dianggap memudahkan penggunanya, karena dianggap tidak perlu melakukan pemisahan terhadap pembukuan dan sistem akuntansi.