1. Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai organisasi, misi adalah upaya untuk mewujudkan visi, dan tujuan adalah yang akan dicapai dalam waktu tertentu. 2. Sasaran adalah target terukur keberhasilan tujuan. 3. Program merupakan implementasi visi, misi, dan tujuan dalam bentuk kegiatan.
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...BeslerPasaribu
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya visi, misi, dan tujuan dalam menentukan arah suatu organisasi. Visi merupakan gambaran masa depan ideal sementara misi menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan. Tujuan merupakan penjabaran dari misi dalam bentuk yang terukur. Program operasional kemudian dirancang sebagai implementasi dari visi, misi, dan tujuan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep visi, misi, tujuan, dan program organisasi. Secara ringkas, visi merupakan gambaran masa depan ideal sebuah organisasi, misi menjelaskan upaya-upaya untuk mewujudkan visi, tujuan menjabarkan hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, sedangkan program merupakan kegiatan-kegiatan nyata untuk mencapai tujuan tersebut."
Makalah ini membahas konsep dan model manajemen strategik, termasuk proses perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi strategi. Proses pengambilan keputusan strategis terdiri dari 5 tahap untuk menganalisis situasi internal dan eksternal serta memilih strategi terbaik.
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universi...BeslerPasaribu
Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya visi, misi, dan tujuan dalam menentukan arah suatu organisasi. Visi merupakan gambaran masa depan ideal sementara misi menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan. Tujuan merupakan penjabaran dari misi dalam bentuk yang terukur. Program operasional kemudian dirancang sebagai implementasi dari visi, misi, dan tujuan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep visi, misi, tujuan, dan program organisasi. Secara ringkas, visi merupakan gambaran masa depan ideal sebuah organisasi, misi menjelaskan upaya-upaya untuk mewujudkan visi, tujuan menjabarkan hasil yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, sedangkan program merupakan kegiatan-kegiatan nyata untuk mencapai tujuan tersebut."
Makalah ini membahas konsep dan model manajemen strategik, termasuk proses perumusan strategi, implementasi, dan evaluasi strategi. Proses pengambilan keputusan strategis terdiri dari 5 tahap untuk menganalisis situasi internal dan eksternal serta memilih strategi terbaik.
1. Dokumen tersebut membahasakan proses perancangan strategik termasuk formulasi, pelaksanaan dan penilaian strategi untuk mencapai objektif organisasi.
2. Ia juga menjelaskan konsep-konsep penting seperti visi, misi, matlamat strategik, analisis SWOT dan pelan taktikal untuk melaksanakan strategi.
3. Dokumen tersebut memberikan contoh pelan strategik sekolah untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggeris murid
Tiga kalimat berikut merangkum dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep strategis seperti visi, misi, strategi, dan proses pengembangan strategi perusahaan. Visi dan misi digunakan untuk menentukan arah perusahaan, sementara strategi merupakan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Komunikasi yang efektif diperlukan untuk mengimplementasikan strategi sesuai dengan visi dan misi perusaha
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran strategis yang mencakup visi, misi, strategi, tujuan, dan sasaran organisasi. Visi adalah gambaran masa depan organisasi, sedangkan misi memberitahukan tujuan dan strategi untuk mewujudkan visi. Strategi, tujuan, dan sasaran harus ditetapkan untuk mencapai visi dan misi dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategi perusahaan yang meliputi penetapan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program. Tujuan perusahaan harus spesifik, terukur, dan mendukung pencapaian misi. Sasaran merupakan gambaran hal yang ingin dicapai melalui tindakan perusahaan untuk mencapai tujuan. Rencana strategi meliputi keseluruhan proses perencanaan strategi. Perencanaan kinerja digunak
Organisasi sektor publik adalah organisasi yang menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan umum dengan dana berasal dari pajak dan pendapatan negara lainnya. Dokumen ini menjelaskan pengertian organisasi dan sektor publik serta kerangka kerja organisasi termasuk visi, misi, strategi, prinsip, tujuan dan sasaran. Juga dijelaskan tipe organisasi seperti pure profit, quasi profit dan nonprofit serta peran sektor publik dalam
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
1. Dokumen ini membahas analisis kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam melaksanakan rencana strategis dan mencapai target kinerja. 2. Kementerian ini bertugas mengkoordinasikan kebijakan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja aparatur negara melalui berbagai program seperti penataan struktur birokrasi dan profesionalisasi PNS. 3. Kinerja kementerian dievaluasi berdas
Dokumen ini membahas tentang pentingnya penetapan tujuan organisasi sebelum memulai kegiatan dan membuat keputusan. Tujuan organisasi merupakan hasil akhir yang ingin dicapai dan mengarahkan kegiatan organisasi. Tujuan perlu ditetapkan secara jelas, terukur, dan sesuai dengan misi organisasi.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi, termasuk pengertian, komponen-komponen, dan prosesnya. Manajemen strategi adalah proses pengambilan keputusan mendasar oleh manajemen puncak untuk mencapai tujuan organisasi jangka panjang. Komponen-komponennya meliputi perencanaan strategi (visi, misi, tujuan), pelaksanaan operasional, dan evaluasi. Prosesnya terdiri dari formulasi strategi, implementasi,
Makalah ini membahas konsep dan tujuan manajemen strategik, termasuk proses dan tahapannya. Dijelaskan pula pentingnya visi, misi, dan tujuan perusahaan beserta analisis lingkungan eksternal dan internal dalam merumuskan strategi bisnis."
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan 3 poin utama:
1. Membahas tentang formulasi strategi melalui analisis situasi internal dan eksternal perusahaan serta pengembangan alternatif strategi.
2. Menguraikan implementasi dan pengawasan strategi beserta etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Mendiskusikan proses pengendalian dan evaluasi strategi perusahaan.
Bab 3 membahaskan perancangan organisasi. Definisi perancangan adalah proses menentukan matlamat dan tindakan untuk mencapainya di semua peringkat organisasi. Terdapat 3 jenis perancangan iaitu strategik, taktikal dan operasi. Visi, misi dan objektif merupakan panduan utama organisasi. Alat perancangan seperti belanjawan, carta PERT dan TPM membantu proses perancangan.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi dengan menjelaskan beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis situasi internal dan eksternal perusahaan, implementasi strategi, tanggung jawab sosial perusahaan, serta pengendalian dan evaluasi strategi."
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. Dokumen tersebut membahasakan proses perancangan strategik termasuk formulasi, pelaksanaan dan penilaian strategi untuk mencapai objektif organisasi.
2. Ia juga menjelaskan konsep-konsep penting seperti visi, misi, matlamat strategik, analisis SWOT dan pelan taktikal untuk melaksanakan strategi.
3. Dokumen tersebut memberikan contoh pelan strategik sekolah untuk meningkatkan penguasaan bahasa Inggeris murid
Tiga kalimat berikut merangkum dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep strategis seperti visi, misi, strategi, dan proses pengembangan strategi perusahaan. Visi dan misi digunakan untuk menentukan arah perusahaan, sementara strategi merupakan rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Komunikasi yang efektif diperlukan untuk mengimplementasikan strategi sesuai dengan visi dan misi perusaha
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran strategis yang mencakup visi, misi, strategi, tujuan, dan sasaran organisasi. Visi adalah gambaran masa depan organisasi, sedangkan misi memberitahukan tujuan dan strategi untuk mewujudkan visi. Strategi, tujuan, dan sasaran harus ditetapkan untuk mencapai visi dan misi dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan strategi perusahaan yang meliputi penetapan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan program. Tujuan perusahaan harus spesifik, terukur, dan mendukung pencapaian misi. Sasaran merupakan gambaran hal yang ingin dicapai melalui tindakan perusahaan untuk mencapai tujuan. Rencana strategi meliputi keseluruhan proses perencanaan strategi. Perencanaan kinerja digunak
Organisasi sektor publik adalah organisasi yang menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan umum dengan dana berasal dari pajak dan pendapatan negara lainnya. Dokumen ini menjelaskan pengertian organisasi dan sektor publik serta kerangka kerja organisasi termasuk visi, misi, strategi, prinsip, tujuan dan sasaran. Juga dijelaskan tipe organisasi seperti pure profit, quasi profit dan nonprofit serta peran sektor publik dalam
Paper mssp analisis renstra dan capaian kinerja kemenpan rb Mulyadi Yusuf
1. Dokumen ini membahas analisis kinerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam melaksanakan rencana strategis dan mencapai target kinerja. 2. Kementerian ini bertugas mengkoordinasikan kebijakan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja aparatur negara melalui berbagai program seperti penataan struktur birokrasi dan profesionalisasi PNS. 3. Kinerja kementerian dievaluasi berdas
Dokumen ini membahas tentang pentingnya penetapan tujuan organisasi sebelum memulai kegiatan dan membuat keputusan. Tujuan organisasi merupakan hasil akhir yang ingin dicapai dan mengarahkan kegiatan organisasi. Tujuan perlu ditetapkan secara jelas, terukur, dan sesuai dengan misi organisasi.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi, termasuk pengertian, komponen-komponen, dan prosesnya. Manajemen strategi adalah proses pengambilan keputusan mendasar oleh manajemen puncak untuk mencapai tujuan organisasi jangka panjang. Komponen-komponennya meliputi perencanaan strategi (visi, misi, tujuan), pelaksanaan operasional, dan evaluasi. Prosesnya terdiri dari formulasi strategi, implementasi,
Makalah ini membahas konsep dan tujuan manajemen strategik, termasuk proses dan tahapannya. Dijelaskan pula pentingnya visi, misi, dan tujuan perusahaan beserta analisis lingkungan eksternal dan internal dalam merumuskan strategi bisnis."
Makalah ini membahas tentang manajemen strategik dengan 3 poin utama:
1. Membahas tentang formulasi strategi melalui analisis situasi internal dan eksternal perusahaan serta pengembangan alternatif strategi.
2. Menguraikan implementasi dan pengawasan strategi beserta etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Mendiskusikan proses pengendalian dan evaluasi strategi perusahaan.
Bab 3 membahaskan perancangan organisasi. Definisi perancangan adalah proses menentukan matlamat dan tindakan untuk mencapainya di semua peringkat organisasi. Terdapat 3 jenis perancangan iaitu strategik, taktikal dan operasi. Visi, misi dan objektif merupakan panduan utama organisasi. Alat perancangan seperti belanjawan, carta PERT dan TPM membantu proses perancangan.
Makalah ini membahas tentang manajemen strategi dengan menjelaskan beberapa poin penting seperti formulasi strategi, analisis situasi internal dan eksternal perusahaan, implementasi strategi, tanggung jawab sosial perusahaan, serta pengendalian dan evaluasi strategi."
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Visi
Visi merupakan gambaran tentang masa
depan (future) yang realistik dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.
Visi adalah pernyataan yang diucapkan
atau ditulis hari ini, yang merupakan
proses manajemen saat ini yang
menjangkau masa yang akan datang
(Akdon, 2006:94).
3. Hax dan Majluf dalam Akdon (2006:95) menyatakan
bahwa visi adalah pernyataan yang merupakan
sarana untuk:
1. Mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi
dalam arti tujuan dan tugas pokok.
2. Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi
dengan stakeholders (sumber daya manusia organisasi,
konsumen/citizen, pihak lain yang terkait).
3. Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam
arti pertumbuhan dan perkembangan.
4. Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu
ditafsirkan dengan baik, tidak mengandung multi makna
sehingga dapat menjadi acuan yang mempersatukan
semua pihak dalam sebuah organisasi.
4. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam merumuskan sebuah visi menurut
Bryson (2001:213) antara lain:
1. Visi harus dapat memberikan panduan/arahan
dan motivasi.
2. Visi harus disebarkan di kalangan anggota
organisasi (stakeholder)
3. Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan
keputusan dan tindakan organisasi yang
penting.
5. Menurut Akdon (2006:96), terdapat
beberapa kriteri dalam merumuskan
visi, antara lain:
1. Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal
masa depan yang ingin diwujudkan.
2. Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota
organisasi untuk menunjukkan kinerja yang baik.
3. Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi
tantangan
4. Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
5. Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa
depan yang menarik.
6. Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
6. Berdasarkan beberapa pendapat diatas,
rumusan visi yang baik seharusnya
memberikan isyarat:
1. Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.
2. Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai
dengan norma dan harapan masyarakat.
3. Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-
cita yang ingin dicapai.
4. Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya
inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.
5. Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan
pengembangan ke arah yang lebih baik.
6. Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
7. Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.
7. Misi
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal
yang harus dicapai organisasi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan di masa
datang (Akdon, 2006: 97). Pernyataan
misi mencerminkan tentang penjelasan
produk atau pelayanan yang ditawarkan.
8. Pernyataan misi harus:
1. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang
hendak dicapai oleh organisasi dan bidang
kegiatan utama dari organisasi yang
bersangkutan.
2. Secara eksplisit mengandung apa yang harus
dilakukan untuk mencapainya.
3. Mengundang partisipasi masyarakat luas
terhadap perkembangan bidang utama yang
digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).
9. Misi merupakan tindakan atau upaya untuk
mewujudkan visi. Jadi misi merupakan penjabaran
visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan
rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk
mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah
bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang
dituangkan dalam visi dengan berbagai
indikatornya.
10. Ada beberapa kriteria dalam
pembuatan misi, antara lain:
1. Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang
ditawarkan yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
2. Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
3. Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan
memiliki daya saing yang meyakinkan masyarakat.
4. Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa
mendatang juga bermanfaat dan keuntungannya bagi
masyarakat dengan produk dan pelayanan yang
tersedia (Akdon, 2006:99).
11. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
merumuskan misi antara lain:
1. Pernyataan misi harus menunjukkan secara jelas mengenai apa
yang hendak dicapai oleh sekolah.
2. Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan
“tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan”
sebagaimana pada rumusan visi.
3. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan
misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada
keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
4. Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan
diberikan pada masyarakat (siswa)
5. Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki
daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi
organisasi.
12. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi,
tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan
tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor
kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan
visi dan misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam
bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan
kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang (Akdon,
2006:143). Tujuan akan mengarahkan perumusan
sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam
rangka merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus
dapat menyediakan dasar yang kuat untuk menetapkan
indikator. Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator
untuk menilai kinerja sebuah organisasi.
13. Beberapa kriteria tujuan antara lain:
1. Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi
dan nilai-nilai organisasi.
2. Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau
berkontribusi memenuhi misi, program dan sub program
organisasi.
3. Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali
terjadi pergeseran lingkungan, atau dalam hal isu
strategik hasil yang diinginkan.
4. Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang
5. Tujuan menggambarkan hasil program
6. Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari
organisasi.
7. Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat
dicapai.
14. Tujuan
Tujuan menggambarkan arahan yang jelas
bagi organisasi. Perumusan tujuan akan
strategi/perlakuan, arah kebijakan dan
program suatu organisasi. Oleh karena itu
perumusan tujuan harus memberikan
ukuran lebih spesifik dan akuntabel.
15. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan
tujuan, antara lain:
1. Tujuan organisasi harus memberikan ukuran
yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur)
2. Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari
misi, oleh karena itu tujuan harus selaras
dengan visi dan misi.
3. Tujuan organisasi menyatakan kegiatan khusus
apa yang akan diselesaikan dan kapan
diselesaikannya?
16. Sasaran
• Sasaran adalah target yang terukur sebagai
indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang
telah ditetapkan
17. Program
Program merupakan implementasi dari visi, misi dan
tujuan. Program yang dimaksudkan dalam makalah ini
adalah program operasional. Program operasional
didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan yang dihimpun
dalam satu kelompok yang sama secara sendiri-sndiri
atau bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran
(Kdon, 2006:135). Program merupakan kumpulan
kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan
oleh satu instansi pemerintah atau lebih ataupun dalam
rangka kerja sama dengan masyarakat atau yang
merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Wujud nyata
sebuah organisasi adalah adanya program operasional
yang akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan.
18. Beberapa ciri-ciri program
operasional adalah:
1. Program kerja operasional didasarkan atas perumusan visi,
misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan.
2. Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya
untuk implementasi strategi organisasi.
3. Program kerja operasional merupakan proses penentuan
jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan satu rencana.
4. Program operasional merupakan penjabaran riil tentang
langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan.
5. Program operasional dapat bersifat jangka panjang dan
menengah, atau bersifat tahunan.
6. Program kerja operasional tidak terlepas dari kebijakan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
19. Perumusan program kerja berdasarkan atas
perumusan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan
kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam merumuskan
program kerja, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan:
1. Program kerja merupakan implemantasi dari tujuan dan
strategi organisasi, jadi dalam merumuskannya harus
seirama dengan tujuan dan strategi yang telah ditetapkan.
2. Dalam merumuskan program harus ditentukan siapa yang
akan menjadi penanggungjawab masing-masing program
kerja dan kapan langkah tersebut selesai.
3. Peran visi, misi, tujuan dan program dalam menyusun
perencanaan strategis. Perencanaan strategis adalah proses
yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi
atau arahan, serta mengambil keputusan untuk
mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan
sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari organisasi
tersebut (Amrullah, 2010:4)
20. Akdon (2006:302) menyatakan bahwa, langkah
langkah perencanaan strategis terdiri dari:
1. Perumusan visi, misi dan nilai-nilai
2. Telaah lingkungan strategik, yang terdiri dari
analisis lingkungan internal, analisis lingkungan
eksternal.
3. Analisis strategik dan kunci keberhasilan.
4. Rencana Strategis yang terdiri dari
merumuskan tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program, kegiatan suatu organisasi
21. Ringkasan
1. Visi merupakan gambaran tentang masa depan yang
realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu
(=cita-cita)
2. Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan
visi
3. Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi yaitu
sesuatu yang akan dicapai atau dihasikan dalam jangka
waktu yang telah ditentukan
4. Sasaran adalah target yang terukur sebagai indikator
tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan
5. Program merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan.
Program yang dimaksud program kerja atau program
operasional.