SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
PENDAMPINGAN
OLIMPIADE MATEMATIKA SD
KOTA MAGELANG
Aprilia Nurul Chasanah
Dosen Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Tidar
MATERI BIDANG MATEMATIKA
1.BILANGAN
2.ARITMATIKA
3.GEOMETRI
4.STATISTIKA DATA DAN PENGUKURAN
5.KOMBINATORIK
CONTOH SOAL KSN SD
MATEMATIKA
SOAL
Jika 2a + b = 13 dan a + 2b = 11
Berapa nilai dari (a + b)?
PEMBAHASAN
• Dengan menambahkan dua persamaan tersebut akan
memberikan
2a + b = 13
a + 2b = 11 +
3a + 3b = 24
• Nilai tersebut semuanya dibagi 3,
sehingga nilai dari a + b = 8.
SOAL
Tentukan banyaknya bilangan bulat yang habis
dibagi 12 dari 2000 – 2003!
PEMBAHASAN
• Kata kunci dari soal itu adalah yang habis dibagi. Jika ada
bilangan yang habis dibagi itu berarti bilangan itu bisa dicari
dengan menggunakan konsep kelipatan yang selalu didapat
di SD mulai dari kelas 4.
• Jadi dalam untuk menemukan jawabannya carilah bilangan
diantara 2000 s.d 2003 itu dengan konsep kelipatan. Contoh
sederhananya: 36 itu adalah kelipatan 12 sebab 36 adalah habis
dibagi 12 yang hasilnya adalah 3. Bisa juga 3 x 12 = 36.
SOAL
Pada Pesta kemenangan olimpiade matematika SD semua anak
mendapatkan permen. Kalau setiap anak mendapat 5 permen, akan
ada sisa 10 permen. Kalau setiap anak mendapat 6 permen, akan
ada kurang 2 permen.
Ada berapa banyak permen yang tersedia di
pesta olimpiade matematika tersebut?
PEMBAHASAN
• Misalkan : banyak anak yang ada adalah 8 orang maka akan menjadi
8 x 5 = 40, maka 40 + 10 = 50
8 x 6 = 48, maka 48 – 2 = 46
• Jika banyak anak adalah 9 orang
9 x 5 = 45, maka 45 + 10 = 55
9 x 6 = 54, maka 54 - 2 = 52
• Jika banyak anak adalah 10 orang
10 x 5 = 50, maka 50 + 10 = 60
10 x 6 = 60, maka 60 – 2 = 58
• Sekarang lihatlah pola selisihnya antara pernyataan 1 dengan yang ke-2 di
setiap orang yang sama.
Untuk orang yang jumlahnya 8 selisih hasil 4, orang yang jumlahnya 9
selisih hasil 3, dan orang yang jumlahnya 10 selisih hasil adalah 2.
SOAL
Tentukan semua bilangan nyata b
pada (b + 3) (b – 6) = -14 !
PEMBAHASAN
• Karena (b + 3) (b – 6) = -14, maka
b² – 3b – 18 = -14 atau b² – 3b – 4 = 0.
Dengan memfaktorkan, kita mendapatkan
(b-4)(b+1) = 0, sehingga b = 4 atau b = 1.
KARAKTERISTIK OLIMPIADE MATEMATIKA
• Berbeda dengan ajang perlombaan matematika lainnya,
olimpiade matematika mempunyai ciri tersendiri dalam hal tipe
soal serta teknis penilaian.
• Soal-soal yang sering dimunculkan lebih cenderung bersifat
tricky. Untuk dapat menyelesaikan soal-soal olimpiade
matematika, lebih diperlukan ide matematika yang kreatif
daripada kemampuan dan kecepatan komputasi.
• Wiworo menyatakan bahwa ciri utama dari soal olimpiade
matematika adalah bersifat non-rutin dan menekankan pada
pemecahan masalah (problem solving). Oleh karena itu,
soal-soal olimpiade matematika jarang ditemui didalam kelas.
SIASAT PEMECAHAN MASALAH
Menurut Polya (1973) ada 4 langkah yang perlu dilakukan dalam
menyelesaikan masalah, yaitu:
1.Memahami masalah (understanding problem)
Ada beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman masalah:
1.Apakah arti semua kata pada soal dapat dipahami?
2.Apakah dapat diketahui hal-hal yang ditanyakan?
3.Apakah soal dapat disajikan menggunakan versi yang lain?
4.Apakah soal itu memerlukan bantuan gambar/diagram?
5.Adakah informasi yang cukup pada soal itu atau justru berlebihan?
6.Adakah hal yang perlu dicari lebih dahulu sebelum mencari solusi?
SIASAT PEMECAHAN MASALAH
2. Memikirkan/menyusun rencana (devising a plan)
Dalam hal ini, pembelajar tidak ragu menggunakan salah satu strategi
yang ada, biasanya strategi yang tepat ditemukan setelah sekian kali
mencoba dan gagal.
3. Melaksanakan rencana (carrying out the plan)
Ketika melaksanakan rencana perlu kesabaran dan ketelitian.
4. Kilas balik (looking back)
Melihat kembali pekerjaan yang telah dilakukan, kalau perlu menyusun
strategi baru yang lebih simpel.
Strategi Membina Calon Peserta Olimpiade
• Berikan sebanyak mungkin soal-soal tingkat Olimpiade.
• Mulai dengan soal-soal yang relatif lebih mudah, secara bertahap naikkan
tingkat kesulitan soal.
• Jika siswa belum memecahkan suatu soal, berikan petunjuk setahap demi
setahap. Jangan langsung beri jawaban.
• Tingkatkan kemampuan siswa untuk memahami bahasa Inggris, terutama
kemampuan membaca dan memahami soal dalam bahasa Inggris.
• Para pelatih Olimpiade juga harus banyak berlatih soal-soal sehingga siap
menghadapi berbagai pertanyaan kreatif dari siswa.
• Guru juga manusia, Jangan sungkan untuk mengakui kalau tidak mampu
mengerjakan.
PEMECAHAN MASALAH
• Menurut Holander (1974) sebagaimana dikutip oleh Wono Setya Budi (2003),
menyatakan beberapa kemampuan yang perlu ditumbuhkan dalam pemecahan
masalah, diantaranya:
1.Memahami konsep dan istilah matematika.
2.Mencatat kesamaan, perbedaan, dan analogi.
3.Mengidentifikasi elemen terpenting dan memilih prosedur yang tepat.
4.Mengetahui hal yang tidak berkaitan.
5.Menaksir dan menganalisis.
6.Memvisualisasi dan menginterpretasi kuantitas dan ruang.
7.Menggeneralisasi berdasarkan beberapa contoh.
8.Mempunyai kepercayaan diri yang cukup dan merasa senang dengan materinya.
Untuk mengembangkan kemampuan
pemecahan masalah
1.Menyelesaikan soal dengan berbagai strategi yang dapat diterapkan
untuk berbagai soal.
2.Menyiapkan waktu yang cukup untuk mencoba beraneka tipe soal.
3.Menyelesaikan dengan cara lain.
4.Setelah diperoleh jawaban, siswa melihat kembali, melihat
kemungkinan lain atau mencari cara yang lebih baik dan simpel.
5.Jika berhadapan dengan soal yang sulit, tidak berarti harus dihindari
tetapi gunakan cukup waktu untuk mengulang dengan melihat
selesaian soal serupa.
SIASAT PEMECAHAN MASALAH
• Ada beberapa siasat yang dapat ditempuh untuk memecahkan masalah matematika, diantaranya:
1. Pembuktian
2. Induksi Matematika
3. Terka dan uji
4. Melihat pola
5. Membuat daftar
6. Membuat diagram
7. Melangkah mundur
8. Prinsip rumah burung
9. Membagi kasus.
10.Menggunakan notasi yang tepat
• Menguasai siasat pemecahan masalah
memang kompetensi yang mesti harus dimiliki
oleh problem solver, tetapi penguasaan konsep
matematika yang relevan juga tidak kalah
penting.
• Selain itu kreatifitas, semangat, dan pengalaman
juga turut berperan.
BILANGAN
Konsep Habis Dibagi
• Bilangan yang dapat habis dibagi biasa disebut dengan bilangan
kelipatan.
• Jadi, bilangan kelipatan n adalah bilangan-bilangan yang dapat dibagi
dengan n.
• Misalnya,
• Bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, ...
• Bilangan kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, ....
Bilangan yang habis membagi disebut dengan faktor.
Jadi, faktor dari n adalah bilangan-bilangan yang dapat habis membagi
n.
Misalnya,
Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24.
Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30.
Banyak soal-soal yang dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep
hasil bagi ataupun bilangan kelipatan. Ingat bahwa sisa hasil bagi harus
lebih kecil dari bilangan pembaginya dan bernilai positif.
CONTOH
Soal kompetisi matematika nalaria realistic
Diketahui umur Andi kurang dari 50 tahun. Saat ini umurnya
merupakan kelipatan 6 dan tahun depan umurnya merupakan kelipatan
5. Berapakah umur Andi sekarang?
Jawaban
Kemungkinan umur Andi sekarang yaitu kelipatan 6 yang kurang dari 50
6 12 18 24 30 36 42 48
Jadi, kemungkinan umur Kelvin tahun depan adalah
6+1 12+1 18+1 24+1 30+1 36+1 42+1 48+1
7 13 19 25 31 37 43 49
Karena umur Andi tahun depan merupakan kelipatan 5, dan bilangan
kelipatan 5 hanya 25 maka umur Andi tahun depan adalah 25.
Umur Andi sekarang adalah 24.
• Penggunaan bilangan kelipatan dalam soal cerita dapat
diterapkan dalam kegiatan yang dilakukan berulang-ulang.
• Berikut ini adalah contoh soal yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan konsep hasil bagi.
• Cermati soal sisa hasil bagi berikut ini.
CONTOH
Soal olimpiade matematika SD/MI muhammadiyah se-Indonesia
Tanggal 6 maret 2005 adalah hari sabtu.
Tentukan hari apakah 100 hari dari tanggal tersebut!
Jawaban
• Perhatikan susunan berikut
Dari susunan di atas dapat kita ketahui bahwa bilangan kelipatan 7 selalu jatuh pada hari
sabtu. Jadi, untuk mengetahui jatuh pada hari apakah 100 hari dari tanggal 6 maret, cukup
dicari sisa pembagian 100 atas 7.
PERKALIAN BILANGAN “1”
• Untuk dapat memahami soal berikut,
ingat
bahwa 1 x 1 = 1 dan
1 dikali bilangan berapapun hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
CONTOH
Tentukan angka satuan dari 72007
!
Tentukan angka satuan dari 72007
!
Jawab :
Perhatikan bahwa angka satuan berikut membentuk pola berulang
71
menghasilkan angka satuan 7
72
menghasilkan angka satuan 9
73
menghasilkan angka satuan 3
74
menghasilkan angka satuan 1
75
menghasilkan angka satuan 7, dst.
Jadi, untuk mengetahui angka satuan, cukup dilihat sisa hasil bagi dari 2007
terhadap 4.
Akibatnya, 72007 menghasilkan angka satuan 3.
KPK DAN FPB
Sekarang kita akan mempelajari mengenai KPK atau kelipatan
persekutuan terkecil dan FPB atau faktor persekutuan terbesar.
Misalkan diketahui dua buah bilangan a dan b.
KPK dari a dan b adalah bilangan kelipatan a dan b yang paling
kecil
sedangkan
FPB dari a dan b adalah bilangan faktor dari a dan b yang paling
besar
Sebagai contoh : 16 dan 24
Kelipatan Persekutuan Terkecil
• Kelipatan 16 adalah 16, 32, 48, 64, 80, 96...
• Kelipatan 24 adalah 24, 48, 72, 96, 120 ...
Jadi, KPK dari 16 dan 24 adalah 48.
Faktor Persekutuan Terbesar
• Faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8, 16
• Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Jadi, FPB dari 16 dan 24 adalah 8.
CONTOH
Tono dan Anton sedang lari pagi. Setiap 15 m Tono berhenti untuk
beristirahat, sedangkan Anton berhenti beristirahat setiap 20 m. Jika
Tono dan Anton mengambil start pada tempat yang sama, berapa m
jarak pertama kali mereka berhenti beristirahat di tempat yang sama
dengan jarak awal mereka mengambil start?
JAWABAN
Untuk menyelesaikan soal, kita gunakan prinsip KPK.
Tono berhenti beristirahat pada jarak 15 m, 30 m, 45 m, 60 m, 75 m, …
Anton berhenti beristirahat pada jarak 20 m, 40 m, 60 m, 80 m, 100 m, ...
Jadi, Tono dan Anton berhenti beristirahat pada tempat yang
sama pertama kali pada jarak 60 m.
LATIHAN SOAL
Soal 1
If today is Wednesday, so (72023 - 4) days later is ….
Soal 2
Banyaknya digit hasil operasi 2206× 25103 adalah ....
LATIHAN SOAL
Soal 3
Selisih antara 2 + 4 + 6 + 8 + ... + 100 dengan
1 + 3 + 5 + 7 + ... + 99 adalah ....
LATIHAN SOAL
Soal 4
Perhatikan gambar berikut!
Setiap bilangan merupakan jumlah dari dua bilangan di bawahnya.
Maka nilai N adalah ….
Soal 5
Suatu bilangan dikurangi 3, hasilnya dikalikan 9, hasilnya ditambah7
kemudian dibagi 7 hasil akhirnya adalah 10. Bilangan berapakah itu?
Soal 6
Suatu bilangan jika dibagi 3 sisa 2, jika dibagi 4 juga sisa 2, tetapi jika dibagi
5 sisa 3. Bilangan berapakah itu?
Soal 7
Jika a # b =
maka nilai 8 # (6 # (-3)) adalah ....
b
a
b
a


• Lanjutannya
YUK BERLATIH DI PAKET SOAL

More Related Content

Similar to OLIMPIADE

Contoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiContoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiumanbudi
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Kacang Fujiwara
 
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan BulatRPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulatkreasi_cerdik
 
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdfModul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdfIndriyFitri
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchUniversitas Negeri Medan
 
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VIMatematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VISetiadji Sadewo
 
Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3
Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3
Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3FahiraDwiyanti
 
Matematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitungMatematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitungasih yuliana
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 
Matematika
MatematikaMatematika
MatematikalombkTBK
 
MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...
MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...
MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...primagraphology consulting
 
Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4
Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4
Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4Setiadji Sadewo
 
Matematika bse kelas 4 suparti
Matematika bse kelas 4 supartiMatematika bse kelas 4 suparti
Matematika bse kelas 4 supartiAbdul Latip
 
Kelas 4 2013 1
Kelas 4 2013 1Kelas 4 2013 1
Kelas 4 2013 1milaabida
 
Panduan jitu mengerjakan soal matematika cpns
Panduan jitu mengerjakan soal matematika cpnsPanduan jitu mengerjakan soal matematika cpns
Panduan jitu mengerjakan soal matematika cpnsAswel Darussamin
 
Panduan mengerjakan matematika cpns
Panduan mengerjakan matematika cpnsPanduan mengerjakan matematika cpns
Panduan mengerjakan matematika cpnsaswel13
 

Similar to OLIMPIADE (20)

Contoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategiContoh penerapan strategi
Contoh penerapan strategi
 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
 
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan BulatRPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
RPP Matematika Kelas 7 MTs Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
 
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdfModul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
Modul Ajar Matematika - Mengenal Bilangan Pecahan - Fase B.pdf
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
 
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VIMatematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
Matematika 6 Gemar Berhitung Untuk SD/MI Kelas VI
 
Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3
Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3
Ppt singkat pemecahan masalah KELOMPOK 3
 
New mp
New mpNew mp
New mp
 
Matematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitungMatematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitung
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...
MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...
MATEMATIKA UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SUPARTI, BROTO APRILIYANTO, MUGIYANTO, SR...
 
Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4
Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4
Matematika 4 Untuk SD/MI Kelas 4
 
Matematika bse kelas 4 suparti
Matematika bse kelas 4 supartiMatematika bse kelas 4 suparti
Matematika bse kelas 4 suparti
 
PMRI kelas 1 SD
PMRI kelas 1 SDPMRI kelas 1 SD
PMRI kelas 1 SD
 
Kelas 4 2013 1
Kelas 4 2013 1Kelas 4 2013 1
Kelas 4 2013 1
 
Panduan jitu mengerjakan soal matematika cpns
Panduan jitu mengerjakan soal matematika cpnsPanduan jitu mengerjakan soal matematika cpns
Panduan jitu mengerjakan soal matematika cpns
 
Panduan mengerjakan matematika cpns
Panduan mengerjakan matematika cpnsPanduan mengerjakan matematika cpns
Panduan mengerjakan matematika cpns
 
Bab i 10. kpk dan fpb
Bab i   10. kpk dan fpbBab i   10. kpk dan fpb
Bab i 10. kpk dan fpb
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

OLIMPIADE

  • 1. PENDAMPINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA SD KOTA MAGELANG Aprilia Nurul Chasanah Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Tidar
  • 3.
  • 4.
  • 5. CONTOH SOAL KSN SD MATEMATIKA
  • 6. SOAL Jika 2a + b = 13 dan a + 2b = 11 Berapa nilai dari (a + b)?
  • 7. PEMBAHASAN • Dengan menambahkan dua persamaan tersebut akan memberikan 2a + b = 13 a + 2b = 11 + 3a + 3b = 24 • Nilai tersebut semuanya dibagi 3, sehingga nilai dari a + b = 8.
  • 8. SOAL Tentukan banyaknya bilangan bulat yang habis dibagi 12 dari 2000 – 2003!
  • 9. PEMBAHASAN • Kata kunci dari soal itu adalah yang habis dibagi. Jika ada bilangan yang habis dibagi itu berarti bilangan itu bisa dicari dengan menggunakan konsep kelipatan yang selalu didapat di SD mulai dari kelas 4. • Jadi dalam untuk menemukan jawabannya carilah bilangan diantara 2000 s.d 2003 itu dengan konsep kelipatan. Contoh sederhananya: 36 itu adalah kelipatan 12 sebab 36 adalah habis dibagi 12 yang hasilnya adalah 3. Bisa juga 3 x 12 = 36.
  • 10. SOAL Pada Pesta kemenangan olimpiade matematika SD semua anak mendapatkan permen. Kalau setiap anak mendapat 5 permen, akan ada sisa 10 permen. Kalau setiap anak mendapat 6 permen, akan ada kurang 2 permen. Ada berapa banyak permen yang tersedia di pesta olimpiade matematika tersebut?
  • 11. PEMBAHASAN • Misalkan : banyak anak yang ada adalah 8 orang maka akan menjadi 8 x 5 = 40, maka 40 + 10 = 50 8 x 6 = 48, maka 48 – 2 = 46 • Jika banyak anak adalah 9 orang 9 x 5 = 45, maka 45 + 10 = 55 9 x 6 = 54, maka 54 - 2 = 52 • Jika banyak anak adalah 10 orang 10 x 5 = 50, maka 50 + 10 = 60 10 x 6 = 60, maka 60 – 2 = 58 • Sekarang lihatlah pola selisihnya antara pernyataan 1 dengan yang ke-2 di setiap orang yang sama. Untuk orang yang jumlahnya 8 selisih hasil 4, orang yang jumlahnya 9 selisih hasil 3, dan orang yang jumlahnya 10 selisih hasil adalah 2.
  • 12. SOAL Tentukan semua bilangan nyata b pada (b + 3) (b – 6) = -14 !
  • 13. PEMBAHASAN • Karena (b + 3) (b – 6) = -14, maka b² – 3b – 18 = -14 atau b² – 3b – 4 = 0. Dengan memfaktorkan, kita mendapatkan (b-4)(b+1) = 0, sehingga b = 4 atau b = 1.
  • 14. KARAKTERISTIK OLIMPIADE MATEMATIKA • Berbeda dengan ajang perlombaan matematika lainnya, olimpiade matematika mempunyai ciri tersendiri dalam hal tipe soal serta teknis penilaian. • Soal-soal yang sering dimunculkan lebih cenderung bersifat tricky. Untuk dapat menyelesaikan soal-soal olimpiade matematika, lebih diperlukan ide matematika yang kreatif daripada kemampuan dan kecepatan komputasi. • Wiworo menyatakan bahwa ciri utama dari soal olimpiade matematika adalah bersifat non-rutin dan menekankan pada pemecahan masalah (problem solving). Oleh karena itu, soal-soal olimpiade matematika jarang ditemui didalam kelas.
  • 15. SIASAT PEMECAHAN MASALAH Menurut Polya (1973) ada 4 langkah yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan masalah, yaitu: 1.Memahami masalah (understanding problem) Ada beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman masalah: 1.Apakah arti semua kata pada soal dapat dipahami? 2.Apakah dapat diketahui hal-hal yang ditanyakan? 3.Apakah soal dapat disajikan menggunakan versi yang lain? 4.Apakah soal itu memerlukan bantuan gambar/diagram? 5.Adakah informasi yang cukup pada soal itu atau justru berlebihan? 6.Adakah hal yang perlu dicari lebih dahulu sebelum mencari solusi?
  • 16. SIASAT PEMECAHAN MASALAH 2. Memikirkan/menyusun rencana (devising a plan) Dalam hal ini, pembelajar tidak ragu menggunakan salah satu strategi yang ada, biasanya strategi yang tepat ditemukan setelah sekian kali mencoba dan gagal. 3. Melaksanakan rencana (carrying out the plan) Ketika melaksanakan rencana perlu kesabaran dan ketelitian. 4. Kilas balik (looking back) Melihat kembali pekerjaan yang telah dilakukan, kalau perlu menyusun strategi baru yang lebih simpel.
  • 17. Strategi Membina Calon Peserta Olimpiade • Berikan sebanyak mungkin soal-soal tingkat Olimpiade. • Mulai dengan soal-soal yang relatif lebih mudah, secara bertahap naikkan tingkat kesulitan soal. • Jika siswa belum memecahkan suatu soal, berikan petunjuk setahap demi setahap. Jangan langsung beri jawaban. • Tingkatkan kemampuan siswa untuk memahami bahasa Inggris, terutama kemampuan membaca dan memahami soal dalam bahasa Inggris. • Para pelatih Olimpiade juga harus banyak berlatih soal-soal sehingga siap menghadapi berbagai pertanyaan kreatif dari siswa. • Guru juga manusia, Jangan sungkan untuk mengakui kalau tidak mampu mengerjakan.
  • 18. PEMECAHAN MASALAH • Menurut Holander (1974) sebagaimana dikutip oleh Wono Setya Budi (2003), menyatakan beberapa kemampuan yang perlu ditumbuhkan dalam pemecahan masalah, diantaranya: 1.Memahami konsep dan istilah matematika. 2.Mencatat kesamaan, perbedaan, dan analogi. 3.Mengidentifikasi elemen terpenting dan memilih prosedur yang tepat. 4.Mengetahui hal yang tidak berkaitan. 5.Menaksir dan menganalisis. 6.Memvisualisasi dan menginterpretasi kuantitas dan ruang. 7.Menggeneralisasi berdasarkan beberapa contoh. 8.Mempunyai kepercayaan diri yang cukup dan merasa senang dengan materinya.
  • 19. Untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah 1.Menyelesaikan soal dengan berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk berbagai soal. 2.Menyiapkan waktu yang cukup untuk mencoba beraneka tipe soal. 3.Menyelesaikan dengan cara lain. 4.Setelah diperoleh jawaban, siswa melihat kembali, melihat kemungkinan lain atau mencari cara yang lebih baik dan simpel. 5.Jika berhadapan dengan soal yang sulit, tidak berarti harus dihindari tetapi gunakan cukup waktu untuk mengulang dengan melihat selesaian soal serupa.
  • 20. SIASAT PEMECAHAN MASALAH • Ada beberapa siasat yang dapat ditempuh untuk memecahkan masalah matematika, diantaranya: 1. Pembuktian 2. Induksi Matematika 3. Terka dan uji 4. Melihat pola 5. Membuat daftar 6. Membuat diagram 7. Melangkah mundur 8. Prinsip rumah burung 9. Membagi kasus. 10.Menggunakan notasi yang tepat
  • 21. • Menguasai siasat pemecahan masalah memang kompetensi yang mesti harus dimiliki oleh problem solver, tetapi penguasaan konsep matematika yang relevan juga tidak kalah penting. • Selain itu kreatifitas, semangat, dan pengalaman juga turut berperan.
  • 22. BILANGAN Konsep Habis Dibagi • Bilangan yang dapat habis dibagi biasa disebut dengan bilangan kelipatan. • Jadi, bilangan kelipatan n adalah bilangan-bilangan yang dapat dibagi dengan n. • Misalnya, • Bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, ... • Bilangan kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, ....
  • 23. Bilangan yang habis membagi disebut dengan faktor. Jadi, faktor dari n adalah bilangan-bilangan yang dapat habis membagi n. Misalnya, Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24. Faktor dari 30 adalah 1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30. Banyak soal-soal yang dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep hasil bagi ataupun bilangan kelipatan. Ingat bahwa sisa hasil bagi harus lebih kecil dari bilangan pembaginya dan bernilai positif.
  • 24. CONTOH Soal kompetisi matematika nalaria realistic Diketahui umur Andi kurang dari 50 tahun. Saat ini umurnya merupakan kelipatan 6 dan tahun depan umurnya merupakan kelipatan 5. Berapakah umur Andi sekarang?
  • 25. Jawaban Kemungkinan umur Andi sekarang yaitu kelipatan 6 yang kurang dari 50 6 12 18 24 30 36 42 48 Jadi, kemungkinan umur Kelvin tahun depan adalah 6+1 12+1 18+1 24+1 30+1 36+1 42+1 48+1 7 13 19 25 31 37 43 49 Karena umur Andi tahun depan merupakan kelipatan 5, dan bilangan kelipatan 5 hanya 25 maka umur Andi tahun depan adalah 25. Umur Andi sekarang adalah 24.
  • 26. • Penggunaan bilangan kelipatan dalam soal cerita dapat diterapkan dalam kegiatan yang dilakukan berulang-ulang. • Berikut ini adalah contoh soal yang dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep hasil bagi. • Cermati soal sisa hasil bagi berikut ini.
  • 27. CONTOH Soal olimpiade matematika SD/MI muhammadiyah se-Indonesia Tanggal 6 maret 2005 adalah hari sabtu. Tentukan hari apakah 100 hari dari tanggal tersebut!
  • 28. Jawaban • Perhatikan susunan berikut Dari susunan di atas dapat kita ketahui bahwa bilangan kelipatan 7 selalu jatuh pada hari sabtu. Jadi, untuk mengetahui jatuh pada hari apakah 100 hari dari tanggal 6 maret, cukup dicari sisa pembagian 100 atas 7.
  • 29. PERKALIAN BILANGAN “1” • Untuk dapat memahami soal berikut, ingat bahwa 1 x 1 = 1 dan 1 dikali bilangan berapapun hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
  • 31. Tentukan angka satuan dari 72007 ! Jawab : Perhatikan bahwa angka satuan berikut membentuk pola berulang 71 menghasilkan angka satuan 7 72 menghasilkan angka satuan 9 73 menghasilkan angka satuan 3 74 menghasilkan angka satuan 1 75 menghasilkan angka satuan 7, dst. Jadi, untuk mengetahui angka satuan, cukup dilihat sisa hasil bagi dari 2007 terhadap 4. Akibatnya, 72007 menghasilkan angka satuan 3.
  • 32. KPK DAN FPB Sekarang kita akan mempelajari mengenai KPK atau kelipatan persekutuan terkecil dan FPB atau faktor persekutuan terbesar. Misalkan diketahui dua buah bilangan a dan b. KPK dari a dan b adalah bilangan kelipatan a dan b yang paling kecil sedangkan FPB dari a dan b adalah bilangan faktor dari a dan b yang paling besar
  • 33. Sebagai contoh : 16 dan 24 Kelipatan Persekutuan Terkecil • Kelipatan 16 adalah 16, 32, 48, 64, 80, 96... • Kelipatan 24 adalah 24, 48, 72, 96, 120 ... Jadi, KPK dari 16 dan 24 adalah 48. Faktor Persekutuan Terbesar • Faktor dari 16 adalah 1, 2, 4, 8, 16 • Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24 Jadi, FPB dari 16 dan 24 adalah 8.
  • 34. CONTOH Tono dan Anton sedang lari pagi. Setiap 15 m Tono berhenti untuk beristirahat, sedangkan Anton berhenti beristirahat setiap 20 m. Jika Tono dan Anton mengambil start pada tempat yang sama, berapa m jarak pertama kali mereka berhenti beristirahat di tempat yang sama dengan jarak awal mereka mengambil start?
  • 35. JAWABAN Untuk menyelesaikan soal, kita gunakan prinsip KPK. Tono berhenti beristirahat pada jarak 15 m, 30 m, 45 m, 60 m, 75 m, … Anton berhenti beristirahat pada jarak 20 m, 40 m, 60 m, 80 m, 100 m, ... Jadi, Tono dan Anton berhenti beristirahat pada tempat yang sama pertama kali pada jarak 60 m.
  • 36. LATIHAN SOAL Soal 1 If today is Wednesday, so (72023 - 4) days later is …. Soal 2 Banyaknya digit hasil operasi 2206× 25103 adalah ....
  • 37. LATIHAN SOAL Soal 3 Selisih antara 2 + 4 + 6 + 8 + ... + 100 dengan 1 + 3 + 5 + 7 + ... + 99 adalah ....
  • 38. LATIHAN SOAL Soal 4 Perhatikan gambar berikut! Setiap bilangan merupakan jumlah dari dua bilangan di bawahnya. Maka nilai N adalah ….
  • 39. Soal 5 Suatu bilangan dikurangi 3, hasilnya dikalikan 9, hasilnya ditambah7 kemudian dibagi 7 hasil akhirnya adalah 10. Bilangan berapakah itu? Soal 6 Suatu bilangan jika dibagi 3 sisa 2, jika dibagi 4 juga sisa 2, tetapi jika dibagi 5 sisa 3. Bilangan berapakah itu?
  • 40. Soal 7 Jika a # b = maka nilai 8 # (6 # (-3)) adalah .... b a b a  