SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2013
PENDEKATAN SAINTIFIK
Pelatihan Pendampingan
Kurikulum 2013
PPT 3a-1
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2
LINGKUP MATERILINGKUP MATERI
• PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
SAINTIFIK
• TUJUAN PENDEKATAN SAINTIFIK
• PRINSIP PENDEKATAN SAINTIFIK
• LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK
• CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD, SMP,
DAN SMA
• PENILAIAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK
PPT 3a-1.1
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3
PEMBELAJARAN
(PERMENDIKBUD 81A)
Kegiatan pembelajaran merupakan proses
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi
mereka menjadi kemampuan yang semakin lama
semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup
dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta
berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat
manusia.
PPT 3a-1.2
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4
PRINSIP PEMBELAJARAN
(PERMENDIKBUD 81A)
(1) berpusat pada peserta didik,
(2) mengembangkan kreativitas peserta didik,
(3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang,
(4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika,
dan
(5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam
melalui penerapan berbagai strategi dan metode
pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual,
efektif, efisien, dan bermakna
4
PPT 3a-1.3
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 5
PENGERTIANPENGERTIAN
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATANPEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
SAINTIFIKSAINTIFIK
Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk
konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-
tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau
menemukan masalah), merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip
yang “ditemukan”.
PPT 3a-1.4
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 6
Karakteristik Saintifik
1. Berpusat pada siswa.
2. Melibatkan keterampilan proses sains dalam
mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip.
3. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial
dalam merangsang perkembangan intelek,
khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi
siswa.
4. Mengembangkan karakter siswa.
PPT 3a-1.5
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 7
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Sikap
(Tahu Mengapa)
Keterampilan
(Tahu Bagaimana)
Pengetahuan
(Tahu Apa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
yang terintegrasi.
PPT 3a-1.6
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 8
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM
PENDEKATAN SAINTIFIK
Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik adalah:
• untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya
kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
• untuk membentuk kemampuan siswa dalam
menyelesaikan suatu masalah secara sistematik.
• terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa
bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
• diperolehnya hasil belajar yang tinggi.
• untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide,
khususnya dalam menulis artikel ilmiah
• Untuk mengembangkan karakter siswa
PPT 3a-1.7
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 9
Prinsip-prinsip pembelajaran
dengan pendekatan Saintifik
• pembelajaran berpusat pada siswa
• pembelajaran membentuk students’ self
concept
• pembelajaran terhindar dari verbalisme
• pembelajaran memberikan kesempatan
pada siswa untuk mengasimilasi dan
mengakomodasi konsep, hukum, dan
prinsip
• pembelajaran mendorong terjadinya
peningkatan kemampuan berpikir siswa
PPT 3a-1.8
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 10
Prinsip-prinsip pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
(lanjutan)
• pembelajaran meningkatkan motivasi belajar
siswa dan motivasi mengajar guru
• memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melatih kemampuan dalam komunikasi
• adanya proses validasi terhadap konsep,
hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa
dalam struktur kognitifnya.
PPT 3a-1.9
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 11
Langkah-Langkah Pendekatan
Saintifik
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanya)
Associating
(menalar)
Experimen-
ting
(mencoba)
Networking
(membentuk
Jejaring)
PPT 3a-1.10
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 12
Secara Umum Langkah Pendekatan
Saintifik
• melakukan pengamatan atas suatu fenomenon
• mengajukan pertanyaan atau merumuskan masalah
berkaitan dengan fenomenon yang diamati
• menalar untuk mengajukan hipotesis
• merancang percobaan untuk mengumpulkan data
• mengumpulkan data dengan berbagai teknik
• menganalisis data untuk pengujian hipotesis
• menarik kesimpulan tentang kebenaran hipotesis
• mengkomunikasikan hasil yang telah diperoleh
• memvalidasi kesimpulan yang telah ditarik untuk
menghindari terjadinya kesalahan konsep.
PPT 3a-1.12
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 13
Langkah Pendekatan Saintifik
(PERMENDIKBUD 81A)
Proses pembelajaran terdiri atas lima
pengalaman belajar pokok yaitu:
a. mengamati;
b. menanya;
c. mengumpulkan informasi;
d. mengasosiasi; dan
e. mengkomunikasikan.
PPT 3a-1.13
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 14
MENGAMATI
KEGIATAN BELAJAR:
Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa
atau dengan alat)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi
PPT 3a-1.14
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 15
MENANYA
KEGIATAN BELAJAR:
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat
PPT 3a-1.15
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 16
MENGUMPULKAN INFORMASI
KEGIATAN BELAJAR
• melakukan eksperimen
• membaca sumber lain selain buku teks
• mengamati objek/ kejadian/
• aktivitas
• wawancara dengan nara sumber
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
PPT 3a-1.16
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 17
MENGASOSIASI/MENALAR
KEGIATAN BELAJAR:
• mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi.
• Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang
bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari
solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
•
PPT 3a-1.17
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 18
Lanjutan:
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam menyimpulkan
PPT 3a-1.18
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 19
MENGKOMUNIKASIKAN
KEGIATAN BELAJAR:
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN:
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik
dan benar.
PPT 3a-1.19
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 20
Kegiatan Pembelajaran
dengan Pendekatan Saintifik
Kegiatan pembelajaran meliputi tiga kegiatan
pokok, yaitu
• kegiatan pendahuluan,
• kegiatan inti,
• kegiatan penutup.
PPT 3a-1.20
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 21
KEGIATAN PENDAHULUAN
• Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan
suasana awal pembelajaran yang efektif yang
memungkinkan siswa dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan baik.
• Sebagai contoh ketika memulai pembelajaran, guru
menyapa anak dengan nada bersemangat dan
gembira (mengucapkan salam),
• mengecek kehadiran para siswa dan menanyakan
ketidakhadiran siswa apabila ada yang tidak hadir
PPT 3a-1.21
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 22
KEGIATAN INTI
• Kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu
proses pembentukan pengalaman dan
kemampuan siswa secara terprogram yang
dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu.
• Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan
untuk terkonstruksinya konsep, hukum atau
prinsip oleh siswa dengan bantuan dari guru
melalaui langkah-langkah kegiatan yang
diberikan di muka.
PPT 3a-1.22
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 23
KEGIATAN PENUTUP
• Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal
pokok.
• Pertama, validasi terhadap konsep, hukum atau
prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
• Kedua, pengayaan materi pelajaran yang
dikuasai siswa. Validasi dapat dilakukan dengan
mengindentifikasi kebenaran konsep, hukum
atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
PPT 3a-1.23
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 24
contoh
penerapan pendekatan saintifik di SD
kelas 1 dengan tema: “Kegiatanku” :
• Mengamati: Peserta didik diajak mengamati gambar,
kemudian mereka diajak mengidentifikasi, tentang
ciri-ciri rumah
• Menanya: Peserta didik diajak bertanya jawab
kegiatan apa saja yang harus dilakukan agar rumah
dan lingkungannya menjadi bersih dan sehat
• Mengumpulkan informasi: Peserta didik dapat diajak
untuk eksperimen/mencoba
PPT 3a-1.24
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 25
Lanjutan:
• Menalar: Kegiatan menalar dalam proses
pembelajaran di Sekolah Dasar dengan tema
“kegiatanku”, diantaranya dapat menggunakan
gambar-gambar kegiatan di rumah
• Menyimpulkan : Guru bersama peserta didik
menyimpulkan jenis-jenis kegiatan di rumah
• Mengkomunikasikan: Pada kegiatan akhir
diharapkan peserta didik dapat mengkomunikasikan
kesimpulan tentang kegiatanku
PPT 3a-1.25
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 26
CONTOH PEMBELAJARAN DI SMP
Kegiatan pendahuluan:
• Mengucapkan salam
• Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep
yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dibelajarkan.
• Untuk IPS, misalnya menggunakan apersepsi
tentang bencana banjir yang kerap terjadi. Di mana,
kapan, dan mengapa bisa terjadi, siapa yang sering
menjadi korban, apa yang dilakukan oleh masyarakat
korban banjir ketika menghadapi bencana tersebut.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran.
PPT 3a-1.26
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 27
KEGIATAN INTI
1.Mengamati:
Dalam mapel IPS contohnya adalah fenomena yang diamati
adalah gambar-gambar (foto-foto, slide) tentang hutan yang
gundul, hujan deras, orang membuang sampah
sembarangan, sungai meluap, banjir besar. slide, atau video
klip seputar bencana banjir di suatu tempat.
2. Menanya:
Sebagai contoh di mapel IPS adalah “Apakah sebab dan
akibat banjir bisa terjadi di ruang dan waktu yang sama atau
berbeda?”
PPT 3a-1.27
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 28
KEGIATAN INTI
(Lanjutan)
3. Menalar untuk mengajukan hipotesis:
Contoh hipotesis dalam mapel IPS adalah Banjir
(akibat) dan penggundulan hutan (sebab) bisa: a)
Terjadi di tempat yang sama b) Terjadi di tempat
berbeda.
4. Mengumpulkan data:
Dalam mapel IPA, siswa mengumpulkan data atau
guru memberikan data tentang komponen-
komponen yang terdapat dalam larutan ekstrak buah
belimbing atau buah tomat.
PPT 3a-1.28
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 29
KEGIATAN INTI
(Lanjutan)
5. Menganalisis data:
Siswa menganalis data yang diberikan oleh
guru. Analisis data dalam IPS, misalnya siswa
diajak untuk membaca buku siswa halaman
tentang konsep ruang, waktu, konektivitas, dan
interaksi sosial. Konsep-konsep ini dihubungkan
dengan informasi atau data awal, pertanyaan
dan hipotesis, serta data yang terkumpul.
PPT 3a-1.29
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 30
KEGIATAN INTI
(Lanjutan)
6. Menarik kesimpulan
Contoh bentuk kesimpulan yang ditarik dalam IPS
misalnya hujan di Bogor menyebabkan banjir di
Jakarta menunjukkan adanya keterkaitan antar
ruang dan waktu.
7. Mengomunikasikan:
Pada langkah ini, siswa dapat menyampaikan hasil
kerjanya secara lisan maupun tertulis, misalnya
melalui presentasi kelompok, diskusi, dan tanya
jawab.
PPT 3a-1.30
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 31
KEGIATAN PENUTUP
Contoh Kegiatan Penutup:
1. Dalam mapel IPS, misalnya siswa diminta untuk
menjelaskan contoh keterkaitan antar ruang dan
waktu, misalnya hubungan antar desa dan kota.
2. Dalam mapel IPA maupun mapel lain, guru dapat
meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya
tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan
atau sumber informasi lainnya.
PPT 3a-1.31
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 32
Teknik penilaian
dalam pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan
saintifik meliputi :
– penilaian proses,
– penilaian produk, dan
– penilaian sikap.
PPT 3a-1.32
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 33
PENILAIAN PROSES
Penilaian proses atau keterampilan, dilakukan
melalui:
a. observasi saat siswa bekerja kelompok,
b. bekerja individu,
c. berdiskusi,
d. presentasi dengan menggunakan lembar
observasi kinerja.
PPT 3a-1.33
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 34
PENILAIAN
PRODUK
Penilaian produk berupa:
pemahaman konsep, prinsip, dan hukum
dilakukan dengan tes tertulis.
PPT 3a-1.34
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 35
PENILAIAN SIKAP
Penilaian sikap, melalui :
• observasi saat siswa bekerja kelompok,
• bekerja individu,
• berdiskusi,
• saat presentasi dengan menggunakan
lembar observasi sikap.
PPT 3a-1.35
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 36
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH
PPT 3a-1.36

More Related Content

What's hot

Pembelajaran sebagai suatu sistem
Pembelajaran sebagai suatu sistemPembelajaran sebagai suatu sistem
Pembelajaran sebagai suatu sistemHam Dani
 
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptxKresnaNONKBaskoro1
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Dwi LiztaRi
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarPemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarDiahRD_07
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIALinda Rosita
 
ppt pembelajaran terpadu model Webbed
ppt pembelajaran terpadu model Webbedppt pembelajaran terpadu model Webbed
ppt pembelajaran terpadu model WebbedCha-cha Taulanys
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES Andina Aulia Rachma
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1saeful_4h13
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumAndi Inv
 
14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruang14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruangjuangsapurata
 
Media Pembelajaran kelas 3
Media Pembelajaran kelas 3Media Pembelajaran kelas 3
Media Pembelajaran kelas 3erwinta12005180
 

What's hot (20)

Pembelajaran sebagai suatu sistem
Pembelajaran sebagai suatu sistemPembelajaran sebagai suatu sistem
Pembelajaran sebagai suatu sistem
 
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
Rpp menjumlah dan mengurang sd kelas 1
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genap
 
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarPemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ppt pembelajaran terpadu model Webbed
ppt pembelajaran terpadu model Webbedppt pembelajaran terpadu model Webbed
ppt pembelajaran terpadu model Webbed
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
Sumber belajar
Sumber belajarSumber belajar
Sumber belajar
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan Kurikulum
 
14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruang14. rpp 5 volume bangun ruang
14. rpp 5 volume bangun ruang
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Media Pembelajaran kelas 3
Media Pembelajaran kelas 3Media Pembelajaran kelas 3
Media Pembelajaran kelas 3
 

Similar to SAINTISFIK

Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranastutyutomo
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranastutyutomo
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Guss No
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPratiwiKartikaSari
 
Pendekatan keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan ProsesPendekatan keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan ProsesPRIMA UNIVERSITY
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientificDesy Aryanti
 
Ppt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-prosesPpt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-prosesshovi fatimah
 
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxK1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxYolandaYol
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learningtbpck
 
Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model bbawor aji
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016sadirun
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan Nsp
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikanwidi70
 
Science Technology Society (STS)
Science Technology Society (STS)Science Technology Society (STS)
Science Technology Society (STS)Nurkholis Madjid
 

Similar to SAINTISFIK (20)

4 pendekatan-scientific
4 pendekatan-scientific4 pendekatan-scientific
4 pendekatan-scientific
 
Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifikPembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik
 
Pendekatan scientifik
Pendekatan scientifikPendekatan scientifik
Pendekatan scientifik
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaran
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaran
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Pendekatan keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan ProsesPendekatan keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan Proses
 
Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan ProsesPendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan Proses
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
Ppt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-prosesPpt keterampilan-proses
Ppt keterampilan-proses
 
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptxK1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
K1A_INDRALAYA_PENDEKATAN SAINTIFK.pptx
 
Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
 
Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model Pendekatan, penilaian, model
Pendekatan, penilaian, model
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran InkuiriStrategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran Inkuiri
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikan
 
Science Technology Society (STS)
Science Technology Society (STS)Science Technology Society (STS)
Science Technology Society (STS)
 

More from Ririn Febriyanti

More from Ririn Febriyanti (9)

Usage of tenses
Usage of tensesUsage of tenses
Usage of tenses
 
The Paper 16 Tenses English
The Paper 16 Tenses EnglishThe Paper 16 Tenses English
The Paper 16 Tenses English
 
Sinopsis naughty kiss episode 1
Sinopsis naughty kiss episode 1Sinopsis naughty kiss episode 1
Sinopsis naughty kiss episode 1
 
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKANPSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
 
Hakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar MengajarHakekat Belajar Mengajar
Hakekat Belajar Mengajar
 
The Double Life Of Alfred Bloggs
The Double Life Of Alfred BloggsThe Double Life Of Alfred Bloggs
The Double Life Of Alfred Bloggs
 
Darwing Disney Princesses Sofia
Darwing Disney Princesses SofiaDarwing Disney Princesses Sofia
Darwing Disney Princesses Sofia
 
Makalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan ProfesionalMakalah Etika dan Profesional
Makalah Etika dan Profesional
 
ETIKA DAN PROFESIONAL
ETIKA DAN PROFESIONALETIKA DAN PROFESIONAL
ETIKA DAN PROFESIONAL
 

SAINTISFIK

  • 1. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 PENDEKATAN SAINTIFIK Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 PPT 3a-1
  • 2. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2 LINGKUP MATERILINGKUP MATERI • PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK • TUJUAN PENDEKATAN SAINTIFIK • PRINSIP PENDEKATAN SAINTIFIK • LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK • CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD, SMP, DAN SMA • PENILAIAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK PPT 3a-1.1
  • 3. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3 PEMBELAJARAN (PERMENDIKBUD 81A) Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. PPT 3a-1.2
  • 4. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4 PRINSIP PEMBELAJARAN (PERMENDIKBUD 81A) (1) berpusat pada peserta didik, (2) mengembangkan kreativitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, (4) bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, dan (5) menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna 4 PPT 3a-1.3
  • 5. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 5 PENGERTIANPENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATANPEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIKSAINTIFIK Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan- tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. PPT 3a-1.4
  • 6. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 6 Karakteristik Saintifik 1. Berpusat pada siswa. 2. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip. 3. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. 4. Mengembangkan karakter siswa. PPT 3a-1.5
  • 7. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 7 Proses Pembelajaran Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sikap (Tahu Mengapa) Keterampilan (Tahu Bagaimana) Pengetahuan (Tahu Apa) Produktif Inovatif Kreatif Afektif Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. PPT 3a-1.6
  • 8. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 8 TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah: • untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. • untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. • terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan. • diperolehnya hasil belajar yang tinggi. • untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah • Untuk mengembangkan karakter siswa PPT 3a-1.7
  • 9. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 9 Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan Saintifik • pembelajaran berpusat pada siswa • pembelajaran membentuk students’ self concept • pembelajaran terhindar dari verbalisme • pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip • pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa PPT 3a-1.8
  • 10. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 10 Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifik (lanjutan) • pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru • memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi • adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya. PPT 3a-1.9
  • 11. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 11 Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik Observing (mengamati) Questioning (menanya) Associating (menalar) Experimen- ting (mencoba) Networking (membentuk Jejaring) PPT 3a-1.10
  • 12. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 12 Secara Umum Langkah Pendekatan Saintifik • melakukan pengamatan atas suatu fenomenon • mengajukan pertanyaan atau merumuskan masalah berkaitan dengan fenomenon yang diamati • menalar untuk mengajukan hipotesis • merancang percobaan untuk mengumpulkan data • mengumpulkan data dengan berbagai teknik • menganalisis data untuk pengujian hipotesis • menarik kesimpulan tentang kebenaran hipotesis • mengkomunikasikan hasil yang telah diperoleh • memvalidasi kesimpulan yang telah ditarik untuk menghindari terjadinya kesalahan konsep. PPT 3a-1.12
  • 13. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 13 Langkah Pendekatan Saintifik (PERMENDIKBUD 81A) Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengkomunikasikan. PPT 3a-1.13
  • 14. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 14 MENGAMATI KEGIATAN BELAJAR: Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi PPT 3a-1.14
  • 15. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 15 MENANYA KEGIATAN BELAJAR: Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat PPT 3a-1.15
  • 16. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 16 MENGUMPULKAN INFORMASI KEGIATAN BELAJAR • melakukan eksperimen • membaca sumber lain selain buku teks • mengamati objek/ kejadian/ • aktivitas • wawancara dengan nara sumber KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. PPT 3a-1.16
  • 17. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 17 MENGASOSIASI/MENALAR KEGIATAN BELAJAR: • mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. • Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan • PPT 3a-1.17
  • 18. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 18 Lanjutan: KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan PPT 3a-1.18
  • 19. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 19 MENGKOMUNIKASIKAN KEGIATAN BELAJAR: Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. PPT 3a-1.19
  • 20. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 20 Kegiatan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Kegiatan pembelajaran meliputi tiga kegiatan pokok, yaitu • kegiatan pendahuluan, • kegiatan inti, • kegiatan penutup. PPT 3a-1.20
  • 21. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 21 KEGIATAN PENDAHULUAN • Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. • Sebagai contoh ketika memulai pembelajaran, guru menyapa anak dengan nada bersemangat dan gembira (mengucapkan salam), • mengecek kehadiran para siswa dan menanyakan ketidakhadiran siswa apabila ada yang tidak hadir PPT 3a-1.21
  • 22. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 22 KEGIATAN INTI • Kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu. • Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan untuk terkonstruksinya konsep, hukum atau prinsip oleh siswa dengan bantuan dari guru melalaui langkah-langkah kegiatan yang diberikan di muka. PPT 3a-1.22
  • 23. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 23 KEGIATAN PENUTUP • Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal pokok. • Pertama, validasi terhadap konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa. • Kedua, pengayaan materi pelajaran yang dikuasai siswa. Validasi dapat dilakukan dengan mengindentifikasi kebenaran konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa. PPT 3a-1.23
  • 24. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 24 contoh penerapan pendekatan saintifik di SD kelas 1 dengan tema: “Kegiatanku” : • Mengamati: Peserta didik diajak mengamati gambar, kemudian mereka diajak mengidentifikasi, tentang ciri-ciri rumah • Menanya: Peserta didik diajak bertanya jawab kegiatan apa saja yang harus dilakukan agar rumah dan lingkungannya menjadi bersih dan sehat • Mengumpulkan informasi: Peserta didik dapat diajak untuk eksperimen/mencoba PPT 3a-1.24
  • 25. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 25 Lanjutan: • Menalar: Kegiatan menalar dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar dengan tema “kegiatanku”, diantaranya dapat menggunakan gambar-gambar kegiatan di rumah • Menyimpulkan : Guru bersama peserta didik menyimpulkan jenis-jenis kegiatan di rumah • Mengkomunikasikan: Pada kegiatan akhir diharapkan peserta didik dapat mengkomunikasikan kesimpulan tentang kegiatanku PPT 3a-1.25
  • 26. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 26 CONTOH PEMBELAJARAN DI SMP Kegiatan pendahuluan: • Mengucapkan salam • Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan materi baru yang akan dibelajarkan. • Untuk IPS, misalnya menggunakan apersepsi tentang bencana banjir yang kerap terjadi. Di mana, kapan, dan mengapa bisa terjadi, siapa yang sering menjadi korban, apa yang dilakukan oleh masyarakat korban banjir ketika menghadapi bencana tersebut. • Menyampaikan tujuan pembelajaran. PPT 3a-1.26
  • 27. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 27 KEGIATAN INTI 1.Mengamati: Dalam mapel IPS contohnya adalah fenomena yang diamati adalah gambar-gambar (foto-foto, slide) tentang hutan yang gundul, hujan deras, orang membuang sampah sembarangan, sungai meluap, banjir besar. slide, atau video klip seputar bencana banjir di suatu tempat. 2. Menanya: Sebagai contoh di mapel IPS adalah “Apakah sebab dan akibat banjir bisa terjadi di ruang dan waktu yang sama atau berbeda?” PPT 3a-1.27
  • 28. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 28 KEGIATAN INTI (Lanjutan) 3. Menalar untuk mengajukan hipotesis: Contoh hipotesis dalam mapel IPS adalah Banjir (akibat) dan penggundulan hutan (sebab) bisa: a) Terjadi di tempat yang sama b) Terjadi di tempat berbeda. 4. Mengumpulkan data: Dalam mapel IPA, siswa mengumpulkan data atau guru memberikan data tentang komponen- komponen yang terdapat dalam larutan ekstrak buah belimbing atau buah tomat. PPT 3a-1.28
  • 29. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 29 KEGIATAN INTI (Lanjutan) 5. Menganalisis data: Siswa menganalis data yang diberikan oleh guru. Analisis data dalam IPS, misalnya siswa diajak untuk membaca buku siswa halaman tentang konsep ruang, waktu, konektivitas, dan interaksi sosial. Konsep-konsep ini dihubungkan dengan informasi atau data awal, pertanyaan dan hipotesis, serta data yang terkumpul. PPT 3a-1.29
  • 30. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 30 KEGIATAN INTI (Lanjutan) 6. Menarik kesimpulan Contoh bentuk kesimpulan yang ditarik dalam IPS misalnya hujan di Bogor menyebabkan banjir di Jakarta menunjukkan adanya keterkaitan antar ruang dan waktu. 7. Mengomunikasikan: Pada langkah ini, siswa dapat menyampaikan hasil kerjanya secara lisan maupun tertulis, misalnya melalui presentasi kelompok, diskusi, dan tanya jawab. PPT 3a-1.30
  • 31. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 31 KEGIATAN PENUTUP Contoh Kegiatan Penutup: 1. Dalam mapel IPS, misalnya siswa diminta untuk menjelaskan contoh keterkaitan antar ruang dan waktu, misalnya hubungan antar desa dan kota. 2. Dalam mapel IPA maupun mapel lain, guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya. PPT 3a-1.31
  • 32. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 32 Teknik penilaian dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi : – penilaian proses, – penilaian produk, dan – penilaian sikap. PPT 3a-1.32
  • 33. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 33 PENILAIAN PROSES Penilaian proses atau keterampilan, dilakukan melalui: a. observasi saat siswa bekerja kelompok, b. bekerja individu, c. berdiskusi, d. presentasi dengan menggunakan lembar observasi kinerja. PPT 3a-1.33
  • 34. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 34 PENILAIAN PRODUK Penilaian produk berupa: pemahaman konsep, prinsip, dan hukum dilakukan dengan tes tertulis. PPT 3a-1.34
  • 35. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 35 PENILAIAN SIKAP Penilaian sikap, melalui : • observasi saat siswa bekerja kelompok, • bekerja individu, • berdiskusi, • saat presentasi dengan menggunakan lembar observasi sikap. PPT 3a-1.35
  • 36. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 36 SEKIAN DAN TERIMAKASIH PPT 3a-1.36