Dokumen tersebut membahas proses pencernaan makanan di tubuh manusia, mulai dari mulut hingga penyerapan nutrisi di usus. Proses pencernaan melibatkan berbagai enzim yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pencernaan seperti liur, lambung, hati, empedu, dan pankreas. Nutrisi yang dicerna akan diserap di usus dan dialirkan ke seluruh tubuh.
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Zat-zat Makanan
- Sistem Pencernaan Manusia
- Sistem Pencernaan Hewan
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Struktur dan fungsi organ Digestive & Ekresi , Struktur dan fungsi organ Syaraf & Endokrin , Struktur dan fungsi organ Respirasi , Struktur dan fungsi organ Sirkulasi, Struktur dan fungsi organ Reproduksi, Prinsip dasar ekologi
PPT ini dibuat oleh Riksa Rizki Zetta Adeli dan tim.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Zat-zat Makanan
- Sistem Pencernaan Manusia
- Sistem Pencernaan Hewan
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Struktur dan fungsi organ Digestive & Ekresi , Struktur dan fungsi organ Syaraf & Endokrin , Struktur dan fungsi organ Respirasi , Struktur dan fungsi organ Sirkulasi, Struktur dan fungsi organ Reproduksi, Prinsip dasar ekologi
Media ajar powerpoint kelas 8 SMP/MTS Materi ORGAN PENCERNAAN MAKANAN Kelas 8 semester 1,, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan khusus nya para guru yang mengajar tingkat SMP/MTS
2. Pencernaan
Merupakan serangkaian proses penghancuran
makanan sehari-hari secara enzimatis.
Sistem enzimatis dihasilkan dari
- kelenjar liur di mulut
- sel-sel di mukosa lambung
- kelenjar-kelenjar dimukosa intestin
- empedu dari hati
- kelenjar eksokrin pankreas.
3. Rangsangan terhadap kelenjar-
kelenjar berlangsun secara :
- mekanis
- reflektoris
- hormonal
4. Faktor-faktor yang berpengaruh pada
proses pencernaan :
- komposisi serta nilai makanan
- kelengkapan susunan gigi
- kesempurnaan saluran pencernaan
serta kelenjar-kelenjar saluran
pencernaan.
5. Pencernaan mulut
Saliva merupakan sekret dari
kelenjar-kelenjar di mulut:
- kelenjar liur submaksilaris
- kelenjar liur subligualis
- kelenjar liur parotis
- kelenjar liur bukalis
6. Komposisi saliva
Saliva merupakan cairan kental tidak
berwarna.
Kandungan air 99.42%
Zat organik (ptialin dan musin)
Zat anorganik berupa ion-ion Ca, Mg, Na,
K, P, Cl, HCO3, dan SO4
pH berkisar 6,35 – 6,85
7. Fungsi saliva
Mempertahankan ruang mulut tetap basah
Bahan pelumas makanan
Pelarut bahan makanan
Mensuplai enzim-enzim pencernaan
Sebagai alat ekskresi bahan tertentu, seperti
ion-ion anorganik K+
Ca2+
HCO3
-
tiosianat dan
iod.
8. Pencernaan lambung
Getah lambung merupakan campuran sekret
tiga macam kelenjar mukosa lambung
1. Lapisan sel chief,
terdiri dari lapisan sel mukosa lambung.
Mengsekresi suatu zimogen (proenzim)
pepsinogen. pepsinogen diaktifkan oleh HCl
lambung --- pepsin.
pH optimum 1.5-2.5
2. Lapisan sel pariental. Terdiri dari beberapa
lapis sel mukosa lambung. Mengsekresi HCl.
akibat pembentukan HCl terjadi peningkatan
kadar BHCO3 sementara dalam darah----Alakali
Netide
9. Diagram pembentukan HCl lambung
Sirkulasi darahSirkulasi darah Sel parientalSel pariental Lumen lambungLumen lambung
COCO22
HH22OO
HCOHCO33
--
NaNa++
ClCl--
NaClNaCl
COCO22 + H+ H22OO
HH22COCO33
HH++
HCOHCO33
--
ClCl--
HH++
ClCl--
3. Sel Epitel kolumnar mukosa lambung,
mensekresi musin, suatu glikoprotein, berfungsi sebagai
pelumas makanan juga melapisi mukosa lambung
memproteksi terhadap pengaruh HCl lambung
10. Sekresi getah lambung dipengaruhi oleh :
1. Fasa Sefal
distimulasi oleh rasa, bau, atau pandangan
terhadap sesuatu jenis makanan.
2. Fasa gastar
suatu rangsangan oleh makanan yang tiba
di lambung, menimbulkan efek mekanis dan
kimia.
11. Komposisi getah lambung
Kandungan getah lambung sebanyak 99,4%
Senyawa organik : musin, suatu glukoprotein ,
enzim proteolitik, pepsin dan renin, lipase
Senyawa anorganik berupa ion H, Na, K, Cl
dan P
12. Fungsi HCl Lambung
Sebagai aktivator pepsinogen
Sebagai antiseptik
Membantu pemecahan bahan makanan di
lambung.
HCl yang tiba bersama chyme di duodenum,
merupakan aktivator di duodenum.
Pengosongan lambung
isi lambung sedikit demi sedikit memasuki
duodenum, dalam jangka 3-5 jam
14. Kelenjar pankreas
Pankreas berfungsi sebagai :
-kelenjar endokrin
-kelenjar eksokrin
Getah pankreas berupa cairan jernih menyerupai air
Komposisi getah pankreas
Senyawa anorganik (2/3bagian) berupa ion Na, K, Ca.
Senyawa organik (1/3 bagian) protein dan enzim
pencernaan
pH berkisar 7-8
Volume 650ml/24jam
Berat jenis 1.008
15. Enzim-enzim getah pankreas
Tripsin dan kimotripsin, dikeluarkan oleh
kelenjar pankreas dalam bentuk zimogen yaitu
tripsinogen dan kimotripsinogen.
Lipase pankreas (steapsin ) merupakan enzim
lipolitik
Kolesterol ester hidrolase (kolesterol esterase)
Rbonuklease dan deoksiribonuklease
kolagenase
16. Hormon sekretin
Hormon sekretin terdiri dari 4 komponen hormon :
Sekretin
merangsang kelenjar pankreas mengeluarkan getah
berupa cairan mirip air, mengandung banyak bikarbonat
tetapi sedikit enzim
Pankreonzimin
merangsang kelenjar pankreas mengeluarkan getah
berupa cairan kental mengandung sedikit bikarbonat dan
banyak enzim
Kolesistokinin
merangsang kontraksi serta pengosongan kantung
empedu
Getah intestin
merangsang pengaliran getah intestin
18. Empedu
Diproduksi di hati, disimpan dalam kantung
empedu
Kantong empedu akan mengosongkan isinya
selama prosespencernaan berlangsung di
intestin.
Pegosongan kantung empedu dirangsang oleh
hormon kelosistokinin.
Selama dalam kantung empedu mengalami
pemekatan melalui absorpsi air
19. Fungsi empedu
1. Menetralkan chyme yang datang dari
lambung
2. Merupakan jalur eksresi dari kolesterol
3. Merupakan jalur eksresi pigmen empedu dan
produk pemecahan heme
4. Mengemulsi lemak
20. Asam empedu
asam empedu utama :asam kolat dan
kenodeoksikolat, disintesisn dihati berasal dari
kolesterol
Asam empedu berbentuk konjugat dengan glisin
dan taurin sebagai glikokolat dan taurokolat.
pada manusi ratio glikokolat d: taurokolat = 3 : 1
Mengandung kation alkali Na+
dan K+
dan pH
alkali, memungkinkan sebagian asam empedu
membentuk garam empedu
Asam dan garam empedu memiliki sirkulasi
enterohepatik
21. Pencernaan karbohidrat
Golongan karbihidrat yang paling banyak
dicerna oleh manusia pati, polisakarida,
selulosa, glikogen.
Proses penguraian dimulai dimulut, pati dan
polisakarida diubah menjadi D-glukosa, yang
disempurnakan dalam usus halus oleh amilase
pankrease dan laktase kemudian diangkut oleh
darah menuju hati.
22. Lintas metabolik glukosa dalam hati
GLUKOSA 6-FOFAT
Glikogen
Glikosa darah
piruvat
Asetil Ko-A
CO2 + H2O
NADPH
Pentosa fosfat
kolesterol
Asam lemak
Triasil gliserol
23. Pencernaan Protein
Protein masuk hihidrolisis menjadi asam
amino dalm saluran pencernaan
Protein merangsang pengeluaran hormon
gastrin yang akan merangsang pengeluaran
HCl
24. Lintas metabolik asam amino dalam hati
ASAM AMINO
Protein hati
Asam amino
darah
Asetik Ko-
A
CO2 + H2O
Asam
lemak
lipida
Produk
khusus
Plasma protein
NH3 urea
glukosa
25. Pencernaan lemak
Senyawa triasil gliserol dimulai dalam usus
halus, zimogen diubah menjadi lipase aktif
Asilgliserol diemulsifikasi menjadi butiran
haslis ----diserap oleh sel-sel usus
Senyawa asam lemak masuk kedalam laktal.
26. Metabolisme asam lemak
ASAM LEMAK
Lipida hati
Plasma lipoprotein
Plasma asam lemak bebas
Badan keton darah
Asetil Ko-A
CO2 + H2O
kolesterol
Garam empedu
27. Proses penyerapan
Proses penyerapan berlangsung di mukosa
intestin, sebagian berlangsung di lambung dan
kolon.
Lambung banyak menyerap alkohol
Kolon banyak menyerap air
28. Proses penyerapan di mukosa intestin melalui 2 cara :
1. Penyerapan secara pasif
Bersifat menurunkan gradien konsentrasi dan tidak
memerlukan energi, berlangsung lambat
2. Penyerapan secara aktif
Besifat melawan gradien konsentrasi dan memerlukan
energi, mengunakan carier spesifik.
Ex : proses pendorongan Na+
kebagian luar sel atau
“sodium pump” proses ini dikuti oleh masuknya
glukosa kedalam sel.
29. Penyerapan karbohidrat
Golongan monosakarida diserap secara aktif,
kecuali fruktosa
Penyerapan asam alfa-amino
Terdapat perbedaan penyerapan diantara
bentuk-bentuk asam amino
Isomer-L diserap aktf sedangkan isomer-D fasif
( berdifusi biasa)
Terdapat kompetisi diantara asam-asam amino
yang jumlahnya sedikit.
30. Penyerapan lemak
Produk cerna triasil gliserol berupa monoasil
gliserida. Gliserol dan asam-asam lemak.
Didalam sel mukosa intestin dibentuk kembali
triasilgliserol dari asam lemak berantai panjang.
Monoasil gliserol dan gliserol-3P berasal dari
glikolisis di sel mukosa intestin.
Gliserol dan asam-asam lemak rantai pendek
tidak mengalami perubahan sampai dialirkan ke
saluran transportasi selanjutnya
31. Saluran yang meneruskan produk cerna
setelah di serap
Post absorpsi produk-produk cerna
selanjutnya akan disalurkan melalui 2
saluran :
1. saluran sistem vena porta
2. saluran sistem limfe (lakteal)