SlideShare a Scribd company logo
Tugas Bahasan
• Fungsi Sistem Pencernaan
• Organ-organ yang termasuk dalam sistem
pencernaan secara berurutan dan lokasinya di
dalam tubuh
• Fungsi setiap organ pencernaan
• Kelenjar-kelenjar yang membantu sistem
pencernaan dan lokasinya di dalam tubuh
• Fungsi setiap kelenjar pencernaan
• Pencernaan mekanik dan kimiawi di berbagai
sistem pencernaan
• 4 proses pencernaan
Fungsi Sistem Pencernaan
Mencerna makanan
2. Menghancurkan makanan hingga menjadi molekul
terkecil sehingga dapat menembus membran plasma
3. Menyerap molekul nutrisi
4. Mengeliminasi produk sisa yang tidak dapat dicerna
1.
Organ-organ dalam Sistem
pencernaan
1.

Mulut






Terletak di bagian inferior dari hidung (nasal) dan
merupakan tempat masuknya makanan dan
merupakan step awal dari sistem pencernaan.
Di dalam mulut terdapat gigi dan lidah. Gigi berfungsi
untuk mengunyah dan menghaluskan makanan.
Sedangkan untuk lidah, memiliki reseptor pengecap
untuk merasakan rasa makanan dan juga berfungsi
untuk mendorong makanan masuk ke dalam faring.
Makanan yang telah dikunyah disebut dengan bolus.
2. Faring
 Memanjang dari internal nares sampai ke eshopagus
secara posterior dan ke laring secara anterior.
 Memiliki 3 bagian, yaitu Nasofaring, Orofaring, dan
Laringofaring. Nasofaring berfungsi sebagai jalan
masuknya udara, Orofaring berfungsi sebagai jalan
masuknya air dan udara, serta Laringofaring sebagai
jalan masuknya bolus ke dalam esophagus.
Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed.
3. Esophagus
 Terletak di bagian posterior terhadap trakea.
 Berperan saat menelan bolus. Esophagus merupakan
jalan masuk bagi bolus menuju lambung. Saat
menelan makanan, soft palate bergerak ke belakang
menutup nasofaring. Trakea bergerak ke atas di bawah
esophagus sehingga bolus masuk ke dalam esophagus.
Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed.

Tortora, Derrickson – Principles of Anatomy and Physiology, 13th ed.
4. Lambung
 Terletak di bagian inferior terhadap diafragma di
dalam abdomen.
 Menerima bolus dari esophagus. Fungsi lambung
diantaranya mencampur bolus dengan enzim di
lambung, memulai penyerapan protein, dan
memindahkan campuran dari sebagian makanan yang
telah dicerna dan sekresi (chyme) ke duodenum dan
mencegah aliran balik dari chyme.
Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed.
5. Usus Halus
 Terletak di bagian central dan inferior pada rongga
abdomen.
 Bertugas menerima chyme dari lambung dan sekresi
dari hati dan pankreas, menghancurkan chyme secara
kimiawi dan mekanik, mengabsorpsi nutrien,
mentranspor produk sisa melalui peristalsis menuju
usus besar, dan mencegah aliran balik produk sisa
intestinal dari usus besar.
6. Usus Besar
 Memanjang dari ileum sampai ke anus dan melekat
pada bagian posterior dinding abdominal karena
memiliki peritoneum berlapis ganda yaitu mesocolon.
 Memiliki fungsi diantaranya menerima produk sisa yang
tidak dapat dicerna dari usus halus, mengabsorpsi air
dan elektrolit, serta membentuk dan menyimpan feses
Tortora, Derrickson – Principles of Anatomy and Physiology, 13th ed.
7. Anus
 Terletak di bagian inferior dari rectum.
 Sebagai saluran keluarnya feses dari tubuh manusia.
Kelenjar-kelenjar yang Membantu
Sistem Pencernaan
1.

Kelenjar pada mulut:
 Kelenjar saliva bertugas mensekresi saliva ke rongga oral. Ada

tiga pasang kelenjar saliva, yaitu:






Kelenjar parotid, merupakan kelenjar saliva terbesar, terletak agak ke
bawah dan di depan telinga dan membuka melalui duktus parotid
(Stensen) menuju suatu elevasi kecil (papila) yang terletak
berhadapan dengan gigi molar kedua pada kedua sisi.
Kelenjar submaksilar (submandibular), terletak di permukaan dalam
pada mandibula serta membuka melalui duktus Whartoa menuju ke
dasar mulut pada kedua sisi frenulum lingua.
Kelenjar sublingua, terletak di dasar mulut dan membuka melalui
duktus sublingua kecil menuju ke dasar mulut.
2.

Kelenjar pada lambung:
 Kelenjar jantung, ditemukan pada daerah mulut jantung dan

bertugas mensekresi mukus.
 Kelenjar fundus (lambung), yang terdiri dari tiga jenis sel:






Sel chief (zimogenik), berfungsi mensekresi pepsinogen, lipase, dan
renin lambung4.
Sel parietal, memiliki fungsi untuk mensekresi asam klorida (HCL)
dan faktor intrinsik.
Sel leher mukosa, ditemukan pada bagian leher semua kelenjar
jantung dan memiliki fungsi, yaitu mensekresi barier mukus setebal
1 mm dan melindungi lapisan lambung terhadap kerusakan oleh
HCL atau autodigesti.
3.

Kelenjar pada Usus
 Kelenjar-kelenjar usus (kripta Lieberkuhn) tertanam pada

mukosa dan membuka diantaranya basis-basis vill bertugas
mensekresi hormon dan enzim.
 Kelenjar penghasil mukus, yang termasuk kelenjar penghasil
mukus adalah:



Sel goblet, terletak di dalam epitelium di sepanjang usus halus dan
bertugas memproduksi mukus pelindung.
Kelenjar brunner, terletak dalam submukosa duodenum dan
memiliki fungsi memproduksi mukus untuk melindungi mukosa
duodenum terhadap kimus asam dan cairan lambung yang masuk ke
pilorus melalui lambung.

 Kelenjar enteroendokrin, berfungsi menghasilkan hormon-

hormon gastrointestinal.
Proses Pencernaan
1.
2.

Ingestion. Tahapan ini meliputi masuknya makanan dan
cairan ke dalam mulut.
Digestion, yaitu pencernaan. Pencernaan ini meliputi
pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanik.




Pencernaan mekanik meliputi pemotongan dan
penghancuran makanan oleh gigi di mulut sebelum
ditelan, lalu pelunakkan makanan oleh lambung dan usus
halus sehingga molekul makanan menjadi hancur dan
bercampur dengan enzim pencernaan.
Sedangkan pada pencernaan kimiawi, molekul raksasa
karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat diubah
menjadi molekul yang lebih kecil dengan reaksi hidrolisis.
Pencernaan Mekanik pada Sistem
Pencernaan Manusia

Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed.
Pencernaan Kimiawi di Sistem
Pencernaan Manusia

Graaff – Human Anatomy, 6th ed.
3. Absorption / Assimilation. Absorpsi adalah

diserapnya cairan atau senyawa lain hasil
pencernaan oleh jaringan-jaringan di tubuh.
Assimilasi adalah proses penyerapan komponen atau
bahan kimia makanan ke dalam sel tubuh setelah
makanan sudah dicerna dan diabsorpsi.
4. Defecation. Material yang tidak dapat dicerna atau
material yang telah dicerna namun tidak diserap
oleh tubuh dikeluarkan dari tubuh melalui anus
yang prosesnya dinamakan defekasi. Material
tereliminasi tersebut disebut feses (tinja).
Referensi:
 Mader S. Understanding human anatomy &

physiology. 5th ed. Boston: McGraw-Hill Higher
Education; 2008.
 Tortora G, Derrickson B. Principles of anatomy and
physiology. 13th ed. Massachusetts: John Wiley & Sons,
Inc. 2012.
 Graaff, V. Human anatomy. 6th ed. New York: McGrawHill; 2001.
 Sloane, E. Anatomy and physiology: an easy learner.
Boston: Jones and Barlett Publishers; 1994.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Biokimia Darah
Biokimia DarahBiokimia Darah
Biokimia Darah
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Diagnosa Nanda
Diagnosa NandaDiagnosa Nanda
Diagnosa Nanda
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
 
konsep sehat sakit
konsep sehat sakitkonsep sehat sakit
konsep sehat sakit
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
 
Diagnosa sdki
Diagnosa sdkiDiagnosa sdki
Diagnosa sdki
 
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
Implikasi proses keperawatan dalam farmakologi (I)
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
 
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
 
Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
 
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
 
Transkultural nursing
Transkultural nursingTranskultural nursing
Transkultural nursing
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Pengantar Konsep Antropologi Sosial dan Kesehatan.pptx
Pengantar Konsep Antropologi Sosial dan Kesehatan.pptxPengantar Konsep Antropologi Sosial dan Kesehatan.pptx
Pengantar Konsep Antropologi Sosial dan Kesehatan.pptx
 

Similar to Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh

Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanSyafiqah Mohamed Noor
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanCahya
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxSMAN8MODELMandau
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanAdnan Dwinanto
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalOperator Warnet Vast Raha
 
anatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaananatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaansakura huriah
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxMutmainna28
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxMutmainna28
 
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses PencernaanIlmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses Pencernaanserlinhalim
 
Ipa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia
Ipa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusiaIpa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia
Ipa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusiaSMPK Stella Maris
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)Melati Medinah
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 

Similar to Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh (20)

Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaan
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIA
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaan
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
anatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaananatomi fisiologi pada pencernaan
anatomi fisiologi pada pencernaan
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
Tgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaanTgas sistem pncernaan
Tgas sistem pncernaan
 
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses PencernaanIlmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
 
Ipa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia
Ipa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusiaIpa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia
Ipa8 kd5-sruktur dan fungsi sistem pencernaan makanan pada manusia
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 

Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh

  • 1.
  • 2. Tugas Bahasan • Fungsi Sistem Pencernaan • Organ-organ yang termasuk dalam sistem pencernaan secara berurutan dan lokasinya di dalam tubuh • Fungsi setiap organ pencernaan • Kelenjar-kelenjar yang membantu sistem pencernaan dan lokasinya di dalam tubuh • Fungsi setiap kelenjar pencernaan • Pencernaan mekanik dan kimiawi di berbagai sistem pencernaan • 4 proses pencernaan
  • 3. Fungsi Sistem Pencernaan Mencerna makanan 2. Menghancurkan makanan hingga menjadi molekul terkecil sehingga dapat menembus membran plasma 3. Menyerap molekul nutrisi 4. Mengeliminasi produk sisa yang tidak dapat dicerna 1.
  • 4. Organ-organ dalam Sistem pencernaan 1. Mulut    Terletak di bagian inferior dari hidung (nasal) dan merupakan tempat masuknya makanan dan merupakan step awal dari sistem pencernaan. Di dalam mulut terdapat gigi dan lidah. Gigi berfungsi untuk mengunyah dan menghaluskan makanan. Sedangkan untuk lidah, memiliki reseptor pengecap untuk merasakan rasa makanan dan juga berfungsi untuk mendorong makanan masuk ke dalam faring. Makanan yang telah dikunyah disebut dengan bolus.
  • 5. 2. Faring  Memanjang dari internal nares sampai ke eshopagus secara posterior dan ke laring secara anterior.  Memiliki 3 bagian, yaitu Nasofaring, Orofaring, dan Laringofaring. Nasofaring berfungsi sebagai jalan masuknya udara, Orofaring berfungsi sebagai jalan masuknya air dan udara, serta Laringofaring sebagai jalan masuknya bolus ke dalam esophagus.
  • 6. Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed.
  • 7. 3. Esophagus  Terletak di bagian posterior terhadap trakea.  Berperan saat menelan bolus. Esophagus merupakan jalan masuk bagi bolus menuju lambung. Saat menelan makanan, soft palate bergerak ke belakang menutup nasofaring. Trakea bergerak ke atas di bawah esophagus sehingga bolus masuk ke dalam esophagus.
  • 8. Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed. Tortora, Derrickson – Principles of Anatomy and Physiology, 13th ed.
  • 9. 4. Lambung  Terletak di bagian inferior terhadap diafragma di dalam abdomen.  Menerima bolus dari esophagus. Fungsi lambung diantaranya mencampur bolus dengan enzim di lambung, memulai penyerapan protein, dan memindahkan campuran dari sebagian makanan yang telah dicerna dan sekresi (chyme) ke duodenum dan mencegah aliran balik dari chyme.
  • 10. Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed.
  • 11. 5. Usus Halus  Terletak di bagian central dan inferior pada rongga abdomen.  Bertugas menerima chyme dari lambung dan sekresi dari hati dan pankreas, menghancurkan chyme secara kimiawi dan mekanik, mengabsorpsi nutrien, mentranspor produk sisa melalui peristalsis menuju usus besar, dan mencegah aliran balik produk sisa intestinal dari usus besar.
  • 12. 6. Usus Besar  Memanjang dari ileum sampai ke anus dan melekat pada bagian posterior dinding abdominal karena memiliki peritoneum berlapis ganda yaitu mesocolon.  Memiliki fungsi diantaranya menerima produk sisa yang tidak dapat dicerna dari usus halus, mengabsorpsi air dan elektrolit, serta membentuk dan menyimpan feses
  • 13. Tortora, Derrickson – Principles of Anatomy and Physiology, 13th ed.
  • 14. 7. Anus  Terletak di bagian inferior dari rectum.  Sebagai saluran keluarnya feses dari tubuh manusia.
  • 15. Kelenjar-kelenjar yang Membantu Sistem Pencernaan 1. Kelenjar pada mulut:  Kelenjar saliva bertugas mensekresi saliva ke rongga oral. Ada tiga pasang kelenjar saliva, yaitu:    Kelenjar parotid, merupakan kelenjar saliva terbesar, terletak agak ke bawah dan di depan telinga dan membuka melalui duktus parotid (Stensen) menuju suatu elevasi kecil (papila) yang terletak berhadapan dengan gigi molar kedua pada kedua sisi. Kelenjar submaksilar (submandibular), terletak di permukaan dalam pada mandibula serta membuka melalui duktus Whartoa menuju ke dasar mulut pada kedua sisi frenulum lingua. Kelenjar sublingua, terletak di dasar mulut dan membuka melalui duktus sublingua kecil menuju ke dasar mulut.
  • 16. 2. Kelenjar pada lambung:  Kelenjar jantung, ditemukan pada daerah mulut jantung dan bertugas mensekresi mukus.  Kelenjar fundus (lambung), yang terdiri dari tiga jenis sel:    Sel chief (zimogenik), berfungsi mensekresi pepsinogen, lipase, dan renin lambung4. Sel parietal, memiliki fungsi untuk mensekresi asam klorida (HCL) dan faktor intrinsik. Sel leher mukosa, ditemukan pada bagian leher semua kelenjar jantung dan memiliki fungsi, yaitu mensekresi barier mukus setebal 1 mm dan melindungi lapisan lambung terhadap kerusakan oleh HCL atau autodigesti.
  • 17. 3. Kelenjar pada Usus  Kelenjar-kelenjar usus (kripta Lieberkuhn) tertanam pada mukosa dan membuka diantaranya basis-basis vill bertugas mensekresi hormon dan enzim.  Kelenjar penghasil mukus, yang termasuk kelenjar penghasil mukus adalah:   Sel goblet, terletak di dalam epitelium di sepanjang usus halus dan bertugas memproduksi mukus pelindung. Kelenjar brunner, terletak dalam submukosa duodenum dan memiliki fungsi memproduksi mukus untuk melindungi mukosa duodenum terhadap kimus asam dan cairan lambung yang masuk ke pilorus melalui lambung.  Kelenjar enteroendokrin, berfungsi menghasilkan hormon- hormon gastrointestinal.
  • 18. Proses Pencernaan 1. 2. Ingestion. Tahapan ini meliputi masuknya makanan dan cairan ke dalam mulut. Digestion, yaitu pencernaan. Pencernaan ini meliputi pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanik.   Pencernaan mekanik meliputi pemotongan dan penghancuran makanan oleh gigi di mulut sebelum ditelan, lalu pelunakkan makanan oleh lambung dan usus halus sehingga molekul makanan menjadi hancur dan bercampur dengan enzim pencernaan. Sedangkan pada pencernaan kimiawi, molekul raksasa karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat diubah menjadi molekul yang lebih kecil dengan reaksi hidrolisis.
  • 19. Pencernaan Mekanik pada Sistem Pencernaan Manusia Mader – Understanding Human Anatomy & Physiology, 5th ed.
  • 20. Pencernaan Kimiawi di Sistem Pencernaan Manusia Graaff – Human Anatomy, 6th ed.
  • 21. 3. Absorption / Assimilation. Absorpsi adalah diserapnya cairan atau senyawa lain hasil pencernaan oleh jaringan-jaringan di tubuh. Assimilasi adalah proses penyerapan komponen atau bahan kimia makanan ke dalam sel tubuh setelah makanan sudah dicerna dan diabsorpsi. 4. Defecation. Material yang tidak dapat dicerna atau material yang telah dicerna namun tidak diserap oleh tubuh dikeluarkan dari tubuh melalui anus yang prosesnya dinamakan defekasi. Material tereliminasi tersebut disebut feses (tinja).
  • 22. Referensi:  Mader S. Understanding human anatomy & physiology. 5th ed. Boston: McGraw-Hill Higher Education; 2008.  Tortora G, Derrickson B. Principles of anatomy and physiology. 13th ed. Massachusetts: John Wiley & Sons, Inc. 2012.  Graaff, V. Human anatomy. 6th ed. New York: McGrawHill; 2001.  Sloane, E. Anatomy and physiology: an easy learner. Boston: Jones and Barlett Publishers; 1994.