SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 8 
• Ridha Rosmalia 11140940000007 
• Devi Ila Octaviyani 11140940000019 
• Rizki Hafri Yandera 11140940000032 
• Mujiyanti 11140940000034 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 1
PENALARAN 
Penalaran adalah suatu proses berpikir 
manusia untuk menghubung-hubungkan 
data atau fakta yang ada sehingga sampai 
pada suatu simpulan. 
Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh 
benar dan boleh tidak benar. 
Kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan 
sebagai data itu disebut Proposisi. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 2
Proposisi berbentuk kalimat berita 
netral. 
Kalimat tanya, kalimat perintah dan kalimat 
harapan tidak disebut proposisi. 
Contoh proposisi : 
1. Ayam adalah burung 
2. Indonesia menjadi negara makmur. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 3
Proposisi dapat dibedakan berdasarkan 
a. Jenis 
b. Kriteria 
Berdasarkan jenis dibedakan dengan lingkaran yang 
disebut lingkaran Euler. 
1. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek sama 
dengan perangkat yang terdapat dalam predikat. 
Semua S adalah semua P 
Semua sehat adalah semua tidak sakit. 
S = P 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 4
2. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek menjadi 
bagian dari perangkat predikat. 
Semua S adalah P 
Semua sepeda beroda. 
S 
S P 
Sebaliknya, suatu perangkat predikat merupakan bagian 
dari peringkat subjek 
Sebagian S adalah P 
Sebagian binatang adalah kera 
S P P 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 5
3. Suatu perangkat yang tercakup dalam 
subjek berada diluar perangkat predikat. 
Dengan kata lain, antara subjek dan 
predikat tidak terdapat relasi. 
Tidak satu pun S adalah P 
Tidak seorang pun manusia adalah 
binatang 
S P 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 6
4. Sebagian perangkat yang tercakup dalam 
subjek berada di luar perangkat predikat. 
Sebagian S tidaklah P 
Sebagian kaca tidaklah bening 
S P 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 7
Jenis proposisi berdasarkan kriteria: 
1. Berdasarkan bentuk : proposisi tunggal dan proposisi majemuk; 
• Contoh Proposisi tunggal: Semua petani harus bekerja keras 
• Contoh Proposisi majemuk : Semua petani harus bekerja keras dan hemat. 
2. Berdasarkan sifatnya : proposisi kategorial dan proposisi 
kondisional; 
• Contoh Proposisi kategorial : Sebagian binatang tidak berekor. 
• Contoh Proposisi kondisional : Jika air tidak ada, manusia akan kehausan 
3. Berdasarkan kualitas : proposisi positif (afirmatif) dan proposisi 
negatif; 
• Contoh Proposisi positif : Semua dokter adalah orang pintar. 
• Contoh Proposisi negatif : Semua harimau bukan singa. 
4. Berdasarkan kuantitas : proposisi umum (universal) dan proposisi 
khusus (partikular). 
• Contoh Proposisi umum :Semua gajah bukanlah kera. 
• Contoh Proposisi khusus :Sebagian pulau jawa adalah Jawa Tengah. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 8
Bentuk-bentuk proposisi 
Berdasarkan dua jenis proposisi, yaitu 
berdasarkan kualitas dan kuantitas 
didapat empat macam proposisi, yaitu 
1) Proposisi umum-positif – proposisi A 
2) Proposisi umum-negatif – proposisi E 
3) Proposisi khusus-positif – proposisi I 
4) Proposisi khusus-negatif – proposisi O 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 9
Macam Penalaran 
1. Penalaran Deduktif 
2. Penalaran Induktif 
1. PENALARAN DEDUKTIF 
Penalaran yang bertolak dari sebuah 
konklusi/kesimpulan yang didapat dari 
satu atau lebih pernyataan yang lebih 
umum. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 10
Dalam penalaran deduktif terdapat premis. 
Yaitu proposisi tempat menarik 
kesimpulan. 
Penarikan kesimpulan secara deduktif dapat 
dilakukan secara langsung dan tidak 
langsung. 
Penarikan secara langsung ditarik dari satu 
premis. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 11
Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis. 
Premis pertama adalah premis yang bersifat 
umum sedangkan premis kedua adalah yang 
bersifat khusus. 
Jenis penalaran deduksi yang menarik kesimpulan 
secara tidak langsung yaitu 
a. Silogisme Kategorial; 
b. Silogisme Hipotesis; 
c. Silogisme Alternatif; 
d. Entimen. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 12
a. Silogisme Kategorial : Silogisme yang 
terjadi dari tiga proposisi. 
Premis umum : Premis Mayor (My) 
Premis khusus :Premis Minor (Mn) 
Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K) 
Dalam simpulan terdapat subjek dan 
predikat. Subjek simpulan disebut term 
mayor, dan predikat simpulan disebut 
term minor. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 13
Contoh silogisme Kategorial: 
 My : Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA 
Mn : Badu adalah mahasiswa 
K : Badu lulusan SLTA 
 My : Tidak ada manusia yang kekal 
Mn : Darwin adalah manusia 
K : Darwin tidak kekal 
 My : Semua mahasiswa memiliki ijazah SLTA. 
Mn : Amir tidak memiliki ijazah SLTA 
K : Amir bukan mahasiswa 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 14
b. Silogisme Hipotesis: Silogisme yang terdiri atas premis 
mayor yang berproposisi konditional hipotesis. 
Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya 
membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan 
konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, 
simpulannya juga menolak konsekuen. 
Contoh : 
o My : Jika tidak ada air, manusia akan kehausan. 
Mn : Air tidak ada. 
K : Jadi, Manusia akan kehausan. 
o My : Jika tidak ada udara, makhluk hidup akan mati. 
Mn : Makhluk hidup itu mati. 
K : Makhluk hidup itu tidak mendapat udara. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 15
c. Silogisme Alternatif : Silogisme yang terdiri atas premis 
mayor berupa proposisi alternatif. 
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya 
membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan 
menolak alternatif yang lain. 
Contoh 
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor. 
Mn : Nenek Sumi berada di Bandung. 
K : Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor. 
My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor. 
Mn : Nenek Sumi tidak berada di Bogor. 
K : Jadi, Nenek Sumi berada di Bandung. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 16
d. Entimen 
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan 
sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang 
dikemukakan hanya premis minor dan simpulan. 
Contoh : 
Semua sarjana adalah orang cerdas. 
Ali adalah seorang sarjana. 
Jadi, Ali adalah orang cerdas. 
Dari silogisme ini dapat ditarik satu entimen, yaitu 
“Ali adalah orang cerdas karena dia adalah seorang 
sarjana”. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 17
2.PENALARAN INDUKTIF 
Penalaran yang bertolak dari penyataan-pernyataan 
yang khusus dan 
menghasilkan simpulan yang umum. 
Bentuk-bentuk Penalaran Induktif 
a. Generalisasi : Proses penalaran yang 
mengandalkan beberapa pernyataan yang 
mempunyai sifat tertentu untuk 
mendapatkan simpulan yang bersifat 
umum. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 18
Contoh generalisasi : 
1)Jika dipanaskan, besi memuai. 
Jika dipanaskan, tembaga memuai. 
Jika dipanaskan, emas memuai. 
Jika dipanaskan, platina memuai 
Jadi, jika dipanaskan, logam memuai. 
2)Jika ada udara, manusia akan hidup. 
Jika ada udara, hewan akan hidup. 
Jika ada udara, tumbuhan akan hidup. 
Jadi, jika ada udara mahkluk hidup akan hidup. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 19
b) Analogi : Cara penarikan penalaran 
dengan membandingkan dua hal yang 
mempunyai sifat yang sama. 
Contoh analogi: 
Nina adalah lulusan Akademi A. 
Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 
Ali adalah lulusan Akademi A. 
Oleh Sebab itu, Ali dapat menjalankan 
tugasnya dengan baik. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 20
c. Hubungan kausal : penalaran yang diperoleh 
dari gejala-gejala yang saling berhubungan. 
Macam hubungan kausal : 
1) Sebab- akibat. 
Hujan turun di daerah itu mengakibatkan 
timbulnya banjir. 
2) Akibat – Sebab. 
Andika tidak lulus dalam ujian kali ini 
disebabkan dia tidak belajar dengan baik. 
3) Akibat – Akibat. 
Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah 
becek, sehingga ibu beranggapan jemuran di 
rumah basah. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 21
Soal Penalaran Deduktif 
1. My : Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit diobati. 
Mn : Deman berdarah disebabkan oleh virus. 
K : 
Jadi, demam berdarah sulit diobati 
2. My : Semua petani yang baik adalah petani yang 
menggarap sawahnya setiap tahun. 
Mn : Paijo menggarap tanah pertaniannya setiap tahun. 
K : 
Jadi, Paijo adalah petani yang baik 
3. My : Manusia bersifat selalu ingin tahu. 
Mn : Mahasiswa adalah manusia 
K : 
Jadi, Mahasiswa bersifat selalu ingin tahu 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 22
Soal Penalaran Induktif 
• Kucing mempunyai kelanjar susu untuk menyusui anaknya. 
• Sapi mempunyai kelenjar susu untuk menyusui anaknya. 
• Anjing mempunyai kelenjar susu untuk menyusui anaknya. 
• Kesimpulan : ? 
Semua hewan yang mempunyai kelenjar susu dapat menyusui anaknya 
• Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. 
• Ikan Paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. 
Kesimpulan : ? 
Semua hewan yang mempunyai daun telinga berkembang biak dengan 
melahirkan 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 23
SALAH NALAR : Gagasan, pikiran, kepercayaan, 
atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat. 
Jenis-jenis salah nalar 
a. Deduksi yang salah : Simpulan dari suatu 
silogisme dengan diawali premis yang salah 
atau tidak memenuhi persyaratan. 
contoh : 
 Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu 
menjadi cerdas. 
 Semua gelas akan pecah bila dipukul dengan 
batu. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 24
b. Generalisasi terlalu luas 
Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah 
premis yang mendukung generalisasi tidak 
seimbang dengan besarnya generalisasi itu 
sehingga simpulan yang diambil menjadi 
salah. 
Contoh : 
Orang Makasar pandai berdayung 
Kuli pelabuhan jiwanya kasar 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 25
c. Pemilihan terbatas pada dua alternatif 
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran 
alternatif yang tidak tepat dengan 
pemilihan “itu”atau “ini” 
Contoh 
Engkau harus mengikuti kehendak ayah, 
atau engkau harus pergi dari rumah ini. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 26
d. Penyebab Salah Nalar 
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan 
menilai sesuatu sehingga mengakibatkan 
terjadinya pergeseran maksud. 
Contoh: 
 Broto mendapat kenaikan jabatan setelah ia 
memperhatikan dan mengurusi makam 
leluhurnya. 
 Anak wanita dilarang duduk di depan pintu 
agar tidak susah jodohnya. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 27
e. Analogi yang Salah 
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang 
menganalogikan sesuatu dengan yang 
lain dengan anggapan persamaan 
salah satu segi akan memberikan 
kepastian persamaan pada segi yang 
lain. 
Contoh: 
Anto walaupun lulusan Akademi A tidak 
dapat mengerjakan tugasnya dengan 
baik. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 28
f. Argumentasi Bidik Orang 
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh 
sikap menghubungkan sifat seseorang 
dengan tugas yang diembannya. 
Contoh: 
Program keluarga berencana tidak 
dapat berjalan di desa kami karena 
petugas keluarga berencana itu 
memiliki enam orang anak. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 29
g. Meniru-niru yang sudah ada 
Salah nalar jenis ini berhubungan dengan 
anggapan bahwa sesuatu itu dapat kita lakukan 
kalau orang lain melakukan hal itu. 
Contoh: 
Kita bisa melakukan korupsi karena pejabat 
pemerintah melakukannya. 
Anak SLTA saat mengerjakan ujian matematika 
dapat menggunakan kalkulator karena para 
profesor menggunakan kalkulator saat 
menjawab ujian matematika. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 30
Perbaikilah kalimat salah nalar berikut ini: 
• (a) Pada hari ini saya datang terlambat karena jalannya macet 
Pada hari ini saya datang terlambat karena lalu lintas macet 
• (b) Saya mohon maaf tidak bisa mengikuti arisan karena tidak ada 
waktu. 
Saya mohon maaf tidak bisa mengikuti arisan karena tidak ada kesempatan 
untuk datang. 
• (c) Mobil Pak Sanusi mau dijual. 
Mobil Pak Sanusi akan dijual 
• (d) Waktu dan tempat kami persilakan kepada Bapak Rustamaji. 
Bapak Rustamji kami persilakan 
• (e) Bola berhasil masuk ke gawang lawan 
Ronaldo berhasil memasukkan bola ke gawang lawan. 
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 31
Bahasa Indonesia/Kelompok 8 32

More Related Content

What's hot

Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
Siti Hardiyanti
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
Mahros Darsin
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
Mang Engkus
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Dhika Tr
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Pajeg Lempung
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
kemampuan dalam kewirausahaan
 kemampuan dalam kewirausahaan kemampuan dalam kewirausahaan
kemampuan dalam kewirausahaan
Aprillia Indah Fajarwati
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
Lia Destiani
 
Laporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - AnangLaporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - Anang
Anang Andika Putra Siswanto
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Rajaf Aratnasun
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
Zsezsa Delanovita
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
evi_21
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Trisnadi Wijaya
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
Вибово Лаксоно
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karanganbusitisahara
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
Aprilia Hapsari
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 

What's hot (20)

Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswaBuku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan pancasila perguruan tinggi mahasiswa
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
kemampuan dalam kewirausahaan
 kemampuan dalam kewirausahaan kemampuan dalam kewirausahaan
kemampuan dalam kewirausahaan
 
Paragraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannyaParagraf dan pengembangannya
Paragraf dan pengembangannya
 
Laporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - AnangLaporan hasil wawancara - Anang
Laporan hasil wawancara - Anang
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 

Viewers also liked

9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karanganbusitisahara
 
Pertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranPertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranAinul Fikri
 
Pertemuan penalaran
Pertemuan  penalaranPertemuan  penalaran
Pertemuan penalaranAinul Fikri
 
Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran
Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian PenalaranTugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran
Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran
amaliyahnovinda
 
Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran Karangan
Annisa Icha
 
Teks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptifTeks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptifNeyo Jr.
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Mentari Nita
 
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Budi Ringo
 
penalaran deduktif induktif
penalaran deduktif induktifpenalaran deduktif induktif
penalaran deduktif induktifferry heriyanto
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
SMAN 2 Dumai
 
Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)
Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)
Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)Raden Wijaya
 
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
schoowebcampus
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great Infographics
SlideShare
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShare
Kapost
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
Empowered Presentations
 
You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!
Jesse Desjardins - @jessedee
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
Oneupweb
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
Content Marketing Institute
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...SlideShare
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
SlideShare
 

Viewers also liked (20)

9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan9. penalaran dalam karangan
9. penalaran dalam karangan
 
Pertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranPertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaran
 
Pertemuan penalaran
Pertemuan  penalaranPertemuan  penalaran
Pertemuan penalaran
 
Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran
Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian PenalaranTugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran
Tugas 2 bhs. Indonesia : Pengertian Penalaran
 
Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran Karangan
 
Teks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptifTeks tanggapan deskriptif
Teks tanggapan deskriptif
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
Susunan acara syukuran natal dan tahun baru 2016
 
penalaran deduktif induktif
penalaran deduktif induktifpenalaran deduktif induktif
penalaran deduktif induktif
 
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
Materi Kelas XII "Surat lamaran pekerjaan"
 
Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)
Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)
Contoh surat lamaran kerja yang baik (download lengkap)
 
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
スタートアップ組織づくりの具体策を学ぶ 先生:金子 陽三
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great Infographics
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShare
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
 
You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 

Similar to Penalaran Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia : Efektivitas
Bahasa Indonesia : EfektivitasBahasa Indonesia : Efektivitas
Bahasa Indonesia : Efektivitas
Afdan Rojabi
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2
Pet-pet
 
2. penyusunan soal pg
2. penyusunan soal pg2. penyusunan soal pg
2. penyusunan soal pg
Wahyu Firmansyah
 
Ferry makalah bi
Ferry makalah biFerry makalah bi
Ferry makalah bi
ferry heriyanto
 
f1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docx
f1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docxf1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docx
f1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docx
HendroSusilo17
 
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.pptWORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
MAYAWULANDARI22
 
bahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisanbahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisan
Artha Simatupang
 
Penalaran eduksi (11).pptx
Penalaran eduksi (11).pptxPenalaran eduksi (11).pptx
Penalaran eduksi (11).pptx
AndriRahman13
 
PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIFPENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIF
syoretta
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas x
Rencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas xRencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas x
Rencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas xAsry Afriza
 
Alvian mitha s
Alvian mitha sAlvian mitha s
Alvian mitha s
taufiq99
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
PPGhybrid3
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Marita Cahya
 
7. kalimat efektif
7. kalimat efektif 7. kalimat efektif
7. kalimat efektif busitisahara
 
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
Dwi Harus Sukses
 

Similar to Penalaran Bahasa Indonesia (20)

TIU.pdf
TIU.pdfTIU.pdf
TIU.pdf
 
soal mid semester ganjil IPA kelas x
soal mid semester ganjil IPA kelas xsoal mid semester ganjil IPA kelas x
soal mid semester ganjil IPA kelas x
 
Bahasa Indonesia : Efektivitas
Bahasa Indonesia : EfektivitasBahasa Indonesia : Efektivitas
Bahasa Indonesia : Efektivitas
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2
 
2. penyusunan soal pg
2. penyusunan soal pg2. penyusunan soal pg
2. penyusunan soal pg
 
Ferry makalah bi
Ferry makalah biFerry makalah bi
Ferry makalah bi
 
f1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docx
f1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docxf1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docx
f1c28c92-2775-476b-a1ee-acfc56dc1a9b=-3. MODUL 2_DOKUMEN PENDUKUNG.docx.docx
 
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.pptWORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
 
Rpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipaRpp kelas 4 ipa
Rpp kelas 4 ipa
 
bahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisanbahasa dan gaya penulisan
bahasa dan gaya penulisan
 
Penalaran eduksi (11).pptx
Penalaran eduksi (11).pptxPenalaran eduksi (11).pptx
Penalaran eduksi (11).pptx
 
PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIFPENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIF
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas x
Rencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas xRencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas x
Rencana pelaksanaan pembelajaran annelida kelas x
 
Alvian mitha s
Alvian mitha sAlvian mitha s
Alvian mitha s
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
7. kalimat efektif
7. kalimat efektif 7. kalimat efektif
7. kalimat efektif
 
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 5 Fase C [abdiera.com]
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
ABDULRASIDSANGADJI1
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptxRESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
RESUME DAN REFLEKSI MODUL 1 GURU INFORMATIKA 2024.pptx
 

Penalaran Bahasa Indonesia

  • 1. Kelompok 8 • Ridha Rosmalia 11140940000007 • Devi Ila Octaviyani 11140940000019 • Rizki Hafri Yandera 11140940000032 • Mujiyanti 11140940000034 Bahasa Indonesia/Kelompok 8 1
  • 2. PENALARAN Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar. Kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut Proposisi. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 2
  • 3. Proposisi berbentuk kalimat berita netral. Kalimat tanya, kalimat perintah dan kalimat harapan tidak disebut proposisi. Contoh proposisi : 1. Ayam adalah burung 2. Indonesia menjadi negara makmur. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 3
  • 4. Proposisi dapat dibedakan berdasarkan a. Jenis b. Kriteria Berdasarkan jenis dibedakan dengan lingkaran yang disebut lingkaran Euler. 1. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek sama dengan perangkat yang terdapat dalam predikat. Semua S adalah semua P Semua sehat adalah semua tidak sakit. S = P Bahasa Indonesia/Kelompok 8 4
  • 5. 2. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek menjadi bagian dari perangkat predikat. Semua S adalah P Semua sepeda beroda. S S P Sebaliknya, suatu perangkat predikat merupakan bagian dari peringkat subjek Sebagian S adalah P Sebagian binatang adalah kera S P P Bahasa Indonesia/Kelompok 8 5
  • 6. 3. Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek berada diluar perangkat predikat. Dengan kata lain, antara subjek dan predikat tidak terdapat relasi. Tidak satu pun S adalah P Tidak seorang pun manusia adalah binatang S P Bahasa Indonesia/Kelompok 8 6
  • 7. 4. Sebagian perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat. Sebagian S tidaklah P Sebagian kaca tidaklah bening S P Bahasa Indonesia/Kelompok 8 7
  • 8. Jenis proposisi berdasarkan kriteria: 1. Berdasarkan bentuk : proposisi tunggal dan proposisi majemuk; • Contoh Proposisi tunggal: Semua petani harus bekerja keras • Contoh Proposisi majemuk : Semua petani harus bekerja keras dan hemat. 2. Berdasarkan sifatnya : proposisi kategorial dan proposisi kondisional; • Contoh Proposisi kategorial : Sebagian binatang tidak berekor. • Contoh Proposisi kondisional : Jika air tidak ada, manusia akan kehausan 3. Berdasarkan kualitas : proposisi positif (afirmatif) dan proposisi negatif; • Contoh Proposisi positif : Semua dokter adalah orang pintar. • Contoh Proposisi negatif : Semua harimau bukan singa. 4. Berdasarkan kuantitas : proposisi umum (universal) dan proposisi khusus (partikular). • Contoh Proposisi umum :Semua gajah bukanlah kera. • Contoh Proposisi khusus :Sebagian pulau jawa adalah Jawa Tengah. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 8
  • 9. Bentuk-bentuk proposisi Berdasarkan dua jenis proposisi, yaitu berdasarkan kualitas dan kuantitas didapat empat macam proposisi, yaitu 1) Proposisi umum-positif – proposisi A 2) Proposisi umum-negatif – proposisi E 3) Proposisi khusus-positif – proposisi I 4) Proposisi khusus-negatif – proposisi O Bahasa Indonesia/Kelompok 8 9
  • 10. Macam Penalaran 1. Penalaran Deduktif 2. Penalaran Induktif 1. PENALARAN DEDUKTIF Penalaran yang bertolak dari sebuah konklusi/kesimpulan yang didapat dari satu atau lebih pernyataan yang lebih umum. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 10
  • 11. Dalam penalaran deduktif terdapat premis. Yaitu proposisi tempat menarik kesimpulan. Penarikan kesimpulan secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Penarikan secara langsung ditarik dari satu premis. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 11
  • 12. Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis. Premis pertama adalah premis yang bersifat umum sedangkan premis kedua adalah yang bersifat khusus. Jenis penalaran deduksi yang menarik kesimpulan secara tidak langsung yaitu a. Silogisme Kategorial; b. Silogisme Hipotesis; c. Silogisme Alternatif; d. Entimen. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 12
  • 13. a. Silogisme Kategorial : Silogisme yang terjadi dari tiga proposisi. Premis umum : Premis Mayor (My) Premis khusus :Premis Minor (Mn) Premis simpulan : Premis Kesimpulan (K) Dalam simpulan terdapat subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan disebut term minor. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 13
  • 14. Contoh silogisme Kategorial:  My : Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA Mn : Badu adalah mahasiswa K : Badu lulusan SLTA  My : Tidak ada manusia yang kekal Mn : Darwin adalah manusia K : Darwin tidak kekal  My : Semua mahasiswa memiliki ijazah SLTA. Mn : Amir tidak memiliki ijazah SLTA K : Amir bukan mahasiswa Bahasa Indonesia/Kelompok 8 14
  • 15. b. Silogisme Hipotesis: Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis. Konditional hipotesis yaitu : bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen. Contoh : o My : Jika tidak ada air, manusia akan kehausan. Mn : Air tidak ada. K : Jadi, Manusia akan kehausan. o My : Jika tidak ada udara, makhluk hidup akan mati. Mn : Makhluk hidup itu mati. K : Makhluk hidup itu tidak mendapat udara. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 15
  • 16. c. Silogisme Alternatif : Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain. Contoh My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor. Mn : Nenek Sumi berada di Bandung. K : Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor. My : Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor. Mn : Nenek Sumi tidak berada di Bogor. K : Jadi, Nenek Sumi berada di Bandung. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 16
  • 17. d. Entimen Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan. Contoh : Semua sarjana adalah orang cerdas. Ali adalah seorang sarjana. Jadi, Ali adalah orang cerdas. Dari silogisme ini dapat ditarik satu entimen, yaitu “Ali adalah orang cerdas karena dia adalah seorang sarjana”. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 17
  • 18. 2.PENALARAN INDUKTIF Penalaran yang bertolak dari penyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan yang umum. Bentuk-bentuk Penalaran Induktif a. Generalisasi : Proses penalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 18
  • 19. Contoh generalisasi : 1)Jika dipanaskan, besi memuai. Jika dipanaskan, tembaga memuai. Jika dipanaskan, emas memuai. Jika dipanaskan, platina memuai Jadi, jika dipanaskan, logam memuai. 2)Jika ada udara, manusia akan hidup. Jika ada udara, hewan akan hidup. Jika ada udara, tumbuhan akan hidup. Jadi, jika ada udara mahkluk hidup akan hidup. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 19
  • 20. b) Analogi : Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama. Contoh analogi: Nina adalah lulusan Akademi A. Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ali adalah lulusan Akademi A. Oleh Sebab itu, Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 20
  • 21. c. Hubungan kausal : penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Macam hubungan kausal : 1) Sebab- akibat. Hujan turun di daerah itu mengakibatkan timbulnya banjir. 2) Akibat – Sebab. Andika tidak lulus dalam ujian kali ini disebabkan dia tidak belajar dengan baik. 3) Akibat – Akibat. Ibu mendapatkan jalanan di depan rumah becek, sehingga ibu beranggapan jemuran di rumah basah. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 21
  • 22. Soal Penalaran Deduktif 1. My : Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit diobati. Mn : Deman berdarah disebabkan oleh virus. K : Jadi, demam berdarah sulit diobati 2. My : Semua petani yang baik adalah petani yang menggarap sawahnya setiap tahun. Mn : Paijo menggarap tanah pertaniannya setiap tahun. K : Jadi, Paijo adalah petani yang baik 3. My : Manusia bersifat selalu ingin tahu. Mn : Mahasiswa adalah manusia K : Jadi, Mahasiswa bersifat selalu ingin tahu Bahasa Indonesia/Kelompok 8 22
  • 23. Soal Penalaran Induktif • Kucing mempunyai kelanjar susu untuk menyusui anaknya. • Sapi mempunyai kelenjar susu untuk menyusui anaknya. • Anjing mempunyai kelenjar susu untuk menyusui anaknya. • Kesimpulan : ? Semua hewan yang mempunyai kelenjar susu dapat menyusui anaknya • Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. • Ikan Paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Kesimpulan : ? Semua hewan yang mempunyai daun telinga berkembang biak dengan melahirkan Bahasa Indonesia/Kelompok 8 23
  • 24. SALAH NALAR : Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat. Jenis-jenis salah nalar a. Deduksi yang salah : Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan. contoh :  Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu menjadi cerdas.  Semua gelas akan pecah bila dipukul dengan batu. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 24
  • 25. b. Generalisasi terlalu luas Salah nalar ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi itu sehingga simpulan yang diambil menjadi salah. Contoh : Orang Makasar pandai berdayung Kuli pelabuhan jiwanya kasar Bahasa Indonesia/Kelompok 8 25
  • 26. c. Pemilihan terbatas pada dua alternatif Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan “itu”atau “ini” Contoh Engkau harus mengikuti kehendak ayah, atau engkau harus pergi dari rumah ini. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 26
  • 27. d. Penyebab Salah Nalar Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud. Contoh:  Broto mendapat kenaikan jabatan setelah ia memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.  Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar tidak susah jodohnya. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 27
  • 28. e. Analogi yang Salah Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain. Contoh: Anto walaupun lulusan Akademi A tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 28
  • 29. f. Argumentasi Bidik Orang Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang diembannya. Contoh: Program keluarga berencana tidak dapat berjalan di desa kami karena petugas keluarga berencana itu memiliki enam orang anak. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 29
  • 30. g. Meniru-niru yang sudah ada Salah nalar jenis ini berhubungan dengan anggapan bahwa sesuatu itu dapat kita lakukan kalau orang lain melakukan hal itu. Contoh: Kita bisa melakukan korupsi karena pejabat pemerintah melakukannya. Anak SLTA saat mengerjakan ujian matematika dapat menggunakan kalkulator karena para profesor menggunakan kalkulator saat menjawab ujian matematika. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 30
  • 31. Perbaikilah kalimat salah nalar berikut ini: • (a) Pada hari ini saya datang terlambat karena jalannya macet Pada hari ini saya datang terlambat karena lalu lintas macet • (b) Saya mohon maaf tidak bisa mengikuti arisan karena tidak ada waktu. Saya mohon maaf tidak bisa mengikuti arisan karena tidak ada kesempatan untuk datang. • (c) Mobil Pak Sanusi mau dijual. Mobil Pak Sanusi akan dijual • (d) Waktu dan tempat kami persilakan kepada Bapak Rustamaji. Bapak Rustamji kami persilakan • (e) Bola berhasil masuk ke gawang lawan Ronaldo berhasil memasukkan bola ke gawang lawan. Bahasa Indonesia/Kelompok 8 31