SlideShare a Scribd company logo
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA NON JURUSAN
1
JENIS-JENIS FRASA DALAM
BAHASA INDONESIA
POKOK BAHASAN
 PENGERTIAN FRASA
 KATEGORI FRASA
 KONSTRUKSI FRASA
 STRUKTUR FRASA
 FRASA AMBIGU
 SOAL-SOAL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN FRASA
2
 PENGERTIAN FRASA
 KATEGORI FRASA
 KONSTRUKSI FRASA
 STRUKTUR FRASA
 FRASA AMBIGU
 SOAL-SOAL YANG BERHUBUNGAN
DENGAN FRASA
PENGERTIAN FRASA
Adalah kelompok kata / gabungan dua
kata atau lebih yang membentuk satu
kesatuan dan memiliki satu makna
gramatikal.
3
Adalah kelompok kata / gabungan dua
kata atau lebih yang membentuk satu
kesatuan dan memiliki satu makna
gramatikal.
Ciri-ciri Frasa
1. terbentuk atas dua kata atau lebih
dalam pembentukannya.
2. menduduki fungsi gramatikal dalam
kalimat.
3. mengandung satu kesatuan makna
gramatikal.
4. bersifat nonpredikatif.
4
1. terbentuk atas dua kata atau lebih
dalam pembentukannya.
2. menduduki fungsi gramatikal dalam
kalimat.
3. mengandung satu kesatuan makna
gramatikal.
4. bersifat nonpredikatif.
Contoh Frasa
1. gunung tinggi
2. guru bahasa Indonesia
3. dengan tangan kiri
4. tidak harus belajar
5. membanting tulang
6. ayah ibu
7. kepada orang tua
5
1. gunung tinggi
2. guru bahasa Indonesia
3. dengan tangan kiri
4. tidak harus belajar
5. membanting tulang
6. ayah ibu
7. kepada orang tua
KATEGORI FRASA
1. Berdasarkan jenis/kelas kata frasa
terbagi menjadi :
 Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya berinti kata benda.
Dapat berfungsi menggantikan kata
benda.
Contoh : buku tulis
lemari besi
ibu bapak
6
1. Berdasarkan jenis/kelas kata frasa
terbagi menjadi :
 Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya berinti kata benda.
Dapat berfungsi menggantikan kata
benda.
Contoh : buku tulis
lemari besi
ibu bapak
KATEGORI FRASA
 Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya berinti kata kerja.
Dapat berfungsi menggantikan kedudukan
kata kerja dalam kalimat.
Contoh : sedang belajar
akan datang
belum muncul
baru menyadari
tidak mandi
7
 Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya berinti kata kerja.
Dapat berfungsi menggantikan kedudukan
kata kerja dalam kalimat.
Contoh : sedang belajar
akan datang
belum muncul
baru menyadari
tidak mandi
KATEGORI FRASA
 Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya berinti kata sifat.
Contoh : cukup pintar
tidak cantik
hitam manis
murah sekali
agak jauh
8
 Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya berinti kata sifat.
Contoh : cukup pintar
tidak cantik
hitam manis
murah sekali
agak jauh
KATEGORI FRASA
 Frasa preposisional, yaitu frasa yang
unsur pembentukannya menggunakan
kata depan.
Contoh : di rumah
dari Bandung
ke pantai
dengan tangan kiri
oleh mereka
kepada nenek
9
 Frasa preposisional, yaitu frasa yang
unsur pembentukannya menggunakan
kata depan.
Contoh : di rumah
dari Bandung
ke pantai
dengan tangan kiri
oleh mereka
kepada nenek
KATEGORI FRASA
2. Berdasarkan fungsi unsur
pembentuknya frasa terbagi menjadi :
 Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur-
unsurnya berfungsi diterangkan dan
menerangkan (DM) atau menerangkan
dan diterangkan (MD).
contoh : kuda hitam (DM)
anak ayam (DM)
sudah datang (MD)
dua orang (MD)
10
2. Berdasarkan fungsi unsur
pembentuknya frasa terbagi menjadi :
 Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur-
unsurnya berfungsi diterangkan dan
menerangkan (DM) atau menerangkan
dan diterangkan (MD).
contoh : kuda hitam (DM)
anak ayam (DM)
sudah datang (MD)
dua orang (MD)
KATEGORI FRASA
 Macam-macam frasa endosentris:
1) Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya menggunakan pola DM
atau MD.
contoh : ibu kandung (DM)
rumah ibu (DM)
tiga ekor (MD)
seorang anak (MD)
rumah bersejarah (MD)
11
 Macam-macam frasa endosentris:
1) Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur
pembentukannya menggunakan pola DM
atau MD.
contoh : ibu kandung (DM)
rumah ibu (DM)
tiga ekor (MD)
seorang anak (MD)
rumah bersejarah (MD)
KATEGORI FRASA
2) Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu
unsurnya (pola menerangkan) dapat
menggantikan kedudukan unsur intinya
(pola diterangkan).
contoh : Farah, si penari ular sangat cantik.
D M
Yanto, anak Pak Lurah lulus ujian
D M
SPMB.
12
2) Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu
unsurnya (pola menerangkan) dapat
menggantikan kedudukan unsur intinya
(pola diterangkan).
contoh : Farah, si penari ular sangat cantik.
D M
Yanto, anak Pak Lurah lulus ujian
D M
SPMB.
KATEGORI FRASA
3) Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur-
unsur pembentuknya menduduki fungsi
inti (setara).
contoh : ayah ibu
susah senang
warta berita
sunyi sepi
tua muda
13
3) Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur-
unsur pembentuknya menduduki fungsi
inti (setara).
contoh : ayah ibu
susah senang
warta berita
sunyi sepi
tua muda
KATEGORI FRASA
 Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah
satu unsur pembentuknya menggunakan
kata tugas.
contoh : dari Bandung
kepada teman
di kelurahan
ke atap rumah
pada malam hari
14
 Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah
satu unsur pembentuknya menggunakan
kata tugas.
contoh : dari Bandung
kepada teman
di kelurahan
ke atap rumah
pada malam hari
KATEGORI FRASA
3. Berdasarkan satuan makna yang
dikandung / dimiliki unsur-unsur
pembentuknya frasa terbagi menjadi :
 Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil
pembentukannya memiliki makna
sebenarnya (denotasi).
contoh : Ayah membeli kambing hitam.
Meja hijau itu milik adik.
15
3. Berdasarkan satuan makna yang
dikandung / dimiliki unsur-unsur
pembentuknya frasa terbagi menjadi :
 Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil
pembentukannya memiliki makna
sebenarnya (denotasi).
contoh : Ayah membeli kambing hitam.
Meja hijau itu milik adik.
KATEGORI FRASA
 Frasa idiomatik, yaitu frasa yang hasil
pembentukannya menimbulkan/memiliki
makna baru atau makna yang bukan
sebenarnya (makna konotasi).
Contoh : Pak Aldin membanting tulang demi
memenuhi kebutuhan keluarganya.
Orang tua Lintang baru kembali dari
Amerika.
16
 Frasa idiomatik, yaitu frasa yang hasil
pembentukannya menimbulkan/memiliki
makna baru atau makna yang bukan
sebenarnya (makna konotasi).
Contoh : Pak Aldin membanting tulang demi
memenuhi kebutuhan keluarganya.
Orang tua Lintang baru kembali dari
Amerika.
KONSTRUKSI FRASA
 Sebuah frasa dapat dibentuk oleh dua buah
kata atau lebih yang dapat disisipi kata lain.
Contoh : orang tua → orang yang tua
meja hijau → meja yang hijau
 Sebuah frasa dapat sebagai konstruksi
sintaksis.
Contoh : Anak Pak Lurah / sangat cantik.
Gadis yang berwajah ayu / baru
datang / dari Jawa.
17
 Sebuah frasa dapat dibentuk oleh dua buah
kata atau lebih yang dapat disisipi kata lain.
Contoh : orang tua → orang yang tua
meja hijau → meja yang hijau
 Sebuah frasa dapat sebagai konstruksi
sintaksis.
Contoh : Anak Pak Lurah / sangat cantik.
Gadis yang berwajah ayu / baru
datang / dari Jawa.
FRASA AMBIGU
Frasa ambigu yaitu frasa yang
menimbulkan makna ganda dalam
pemakaian kalimat.
18
SOAL-SOAL FRASA :
1. Frasa idiomatik terdapat dalam kalimat….
a. Orang tua itu sudah tidak berdaya.
b. Ibu Mukti beru membeli kambing
hitam.
c. Cut Mei Mei menjadi buah bibir
minggu ini.
d. Pada tangan kanan Rima terdapat
tanda hitam.
e. Wito memesan segelas teh manis hangat.
19
1. Frasa idiomatik terdapat dalam kalimat….
a. Orang tua itu sudah tidak berdaya.
b. Ibu Mukti beru membeli kambing
hitam.
c. Cut Mei Mei menjadi buah bibir
minggu ini.
d. Pada tangan kanan Rima terdapat
tanda hitam.
e. Wito memesan segelas teh manis hangat.
2. Frasa
20

More Related Content

What's hot

Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
Nur Chawhytz
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
dinitsyh
 
Ppt sintaksis
Ppt sintaksisPpt sintaksis
Ppt sintaksis
Nila Risqiatul Laili
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Ria Widia
 
afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaafiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
Rakha Al
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
Zsezsa Delanovita
 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
taylorgreenville
 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
Diana Amelia Bagti
 
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantikAnalisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
AjengIlla
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
Uwes Chaeruman
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Rajaf Aratnasun
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
Ade Ria Erianti
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
Ary Hidayat
 

What's hot (20)

Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Katappt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
ppt Kata, Jenis Kata, dan Pembentukkan Kata
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Ppt sintaksis
Ppt sintaksisPpt sintaksis
Ppt sintaksis
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
afiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesiaafiksasi bahasa indonesia
afiksasi bahasa indonesia
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 
Bi diksi
Bi diksiBi diksi
Bi diksi
 
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata KalimatBAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
BAHASA INDONESIA - Tata Kalimat
 
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantikAnalisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
Analisis kesalahan berbahasa - kesalahan berbahasa tataran semantik
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 

Similar to Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia

Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
sma ya bakii kesugihan cilacap
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
sma ya bakii kesugihan cilacap
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Kak Seta
 
Jenis jenis frasa dalam bi revisi
Jenis jenis frasa dalam bi revisiJenis jenis frasa dalam bi revisi
Jenis jenis frasa dalam bi revisiAbu Ja'far
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaKholid Hamdun
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.smaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.smaAyi Heriwiyadi
 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksisShah Raider
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
Nur Widya
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
sahabatmuslim
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
mudanp.com
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
ImyLasama
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Calsen
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
Ewei Voon
 
NOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfNOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdf
maryanne105470
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
F H
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1F H
 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Rizzty Mennelz
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
hendra prastyadi
 

Similar to Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia (20)

Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia-sma-121001091636-phpapp02
 
Jenis jenis frasa dalam bi revisi
Jenis jenis frasa dalam bi revisiJenis jenis frasa dalam bi revisi
Jenis jenis frasa dalam bi revisi
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.smaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksis
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
 
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptxpower_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
power_point_bahasa_indonesia_kelompok_4.pptx
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
 
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptxWEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
WEEK_6_-_SINTAKSIS_2.pptx
 
Frasa ajektif
Frasa ajektifFrasa ajektif
Frasa ajektif
 
NOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfNOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdf
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 

More from stikesby kebidanan

Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
stikesby kebidanan
 
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
Kalender akademik semester ganjil  2015 2016Kalender akademik semester ganjil  2015 2016
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
stikesby kebidanan
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
stikesby kebidanan
 
Kebijakan akademik
Kebijakan akademikKebijakan akademik
Kebijakan akademik
stikesby kebidanan
 
Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5
stikesby kebidanan
 
Heartdisease
HeartdiseaseHeartdisease
Heartdisease
stikesby kebidanan
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
stikesby kebidanan
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
stikesby kebidanan
 
Alzhemeir
AlzhemeirAlzhemeir
Nutrition
NutritionNutrition
Procedural text
Procedural textProcedural text
Procedural text
stikesby kebidanan
 
Pengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesiaPengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesia
stikesby kebidanan
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
stikesby kebidanan
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
stikesby kebidanan
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Poster slogan-iklan
Poster slogan-iklanPoster slogan-iklan
Poster slogan-iklan
stikesby kebidanan
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
stikesby kebidanan
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
stikesby kebidanan
 
Kata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepan
stikesby kebidanan
 

More from stikesby kebidanan (20)

Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
Kalender akademik semester ganjil  2015 2016Kalender akademik semester ganjil  2015 2016
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Kebijakan akademik
Kebijakan akademikKebijakan akademik
Kebijakan akademik
 
Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5
 
Heartdisease
HeartdiseaseHeartdisease
Heartdisease
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Alzhemeir
AlzhemeirAlzhemeir
Alzhemeir
 
Asthma
AsthmaAsthma
Asthma
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
 
Procedural text
Procedural textProcedural text
Procedural text
 
Pengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesiaPengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesia
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Poster slogan-iklan
Poster slogan-iklanPoster slogan-iklan
Poster slogan-iklan
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Kata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepan
 

Recently uploaded

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 

Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia

  • 1. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA NON JURUSAN 1 JENIS-JENIS FRASA DALAM BAHASA INDONESIA
  • 2. POKOK BAHASAN  PENGERTIAN FRASA  KATEGORI FRASA  KONSTRUKSI FRASA  STRUKTUR FRASA  FRASA AMBIGU  SOAL-SOAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN FRASA 2  PENGERTIAN FRASA  KATEGORI FRASA  KONSTRUKSI FRASA  STRUKTUR FRASA  FRASA AMBIGU  SOAL-SOAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN FRASA
  • 3. PENGERTIAN FRASA Adalah kelompok kata / gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan dan memiliki satu makna gramatikal. 3 Adalah kelompok kata / gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan dan memiliki satu makna gramatikal.
  • 4. Ciri-ciri Frasa 1. terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya. 2. menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat. 3. mengandung satu kesatuan makna gramatikal. 4. bersifat nonpredikatif. 4 1. terbentuk atas dua kata atau lebih dalam pembentukannya. 2. menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat. 3. mengandung satu kesatuan makna gramatikal. 4. bersifat nonpredikatif.
  • 5. Contoh Frasa 1. gunung tinggi 2. guru bahasa Indonesia 3. dengan tangan kiri 4. tidak harus belajar 5. membanting tulang 6. ayah ibu 7. kepada orang tua 5 1. gunung tinggi 2. guru bahasa Indonesia 3. dengan tangan kiri 4. tidak harus belajar 5. membanting tulang 6. ayah ibu 7. kepada orang tua
  • 6. KATEGORI FRASA 1. Berdasarkan jenis/kelas kata frasa terbagi menjadi :  Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata benda. Dapat berfungsi menggantikan kata benda. Contoh : buku tulis lemari besi ibu bapak 6 1. Berdasarkan jenis/kelas kata frasa terbagi menjadi :  Frasa nominal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata benda. Dapat berfungsi menggantikan kata benda. Contoh : buku tulis lemari besi ibu bapak
  • 7. KATEGORI FRASA  Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata kerja. Dapat berfungsi menggantikan kedudukan kata kerja dalam kalimat. Contoh : sedang belajar akan datang belum muncul baru menyadari tidak mandi 7  Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata kerja. Dapat berfungsi menggantikan kedudukan kata kerja dalam kalimat. Contoh : sedang belajar akan datang belum muncul baru menyadari tidak mandi
  • 8. KATEGORI FRASA  Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata sifat. Contoh : cukup pintar tidak cantik hitam manis murah sekali agak jauh 8  Frasa ajektiva, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata sifat. Contoh : cukup pintar tidak cantik hitam manis murah sekali agak jauh
  • 9. KATEGORI FRASA  Frasa preposisional, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan kata depan. Contoh : di rumah dari Bandung ke pantai dengan tangan kiri oleh mereka kepada nenek 9  Frasa preposisional, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan kata depan. Contoh : di rumah dari Bandung ke pantai dengan tangan kiri oleh mereka kepada nenek
  • 10. KATEGORI FRASA 2. Berdasarkan fungsi unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi :  Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur- unsurnya berfungsi diterangkan dan menerangkan (DM) atau menerangkan dan diterangkan (MD). contoh : kuda hitam (DM) anak ayam (DM) sudah datang (MD) dua orang (MD) 10 2. Berdasarkan fungsi unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi :  Frasa endosentris, yaitu frasa yang unsur- unsurnya berfungsi diterangkan dan menerangkan (DM) atau menerangkan dan diterangkan (MD). contoh : kuda hitam (DM) anak ayam (DM) sudah datang (MD) dua orang (MD)
  • 11. KATEGORI FRASA  Macam-macam frasa endosentris: 1) Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan pola DM atau MD. contoh : ibu kandung (DM) rumah ibu (DM) tiga ekor (MD) seorang anak (MD) rumah bersejarah (MD) 11  Macam-macam frasa endosentris: 1) Frasa atributif, yaitu frasa yang unsur pembentukannya menggunakan pola DM atau MD. contoh : ibu kandung (DM) rumah ibu (DM) tiga ekor (MD) seorang anak (MD) rumah bersejarah (MD)
  • 12. KATEGORI FRASA 2) Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu unsurnya (pola menerangkan) dapat menggantikan kedudukan unsur intinya (pola diterangkan). contoh : Farah, si penari ular sangat cantik. D M Yanto, anak Pak Lurah lulus ujian D M SPMB. 12 2) Frasa apositif, yaitu frasa yang salah satu unsurnya (pola menerangkan) dapat menggantikan kedudukan unsur intinya (pola diterangkan). contoh : Farah, si penari ular sangat cantik. D M Yanto, anak Pak Lurah lulus ujian D M SPMB.
  • 13. KATEGORI FRASA 3) Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur- unsur pembentuknya menduduki fungsi inti (setara). contoh : ayah ibu susah senang warta berita sunyi sepi tua muda 13 3) Frasa koordinatif, yaitu frasa yang unsur- unsur pembentuknya menduduki fungsi inti (setara). contoh : ayah ibu susah senang warta berita sunyi sepi tua muda
  • 14. KATEGORI FRASA  Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah satu unsur pembentuknya menggunakan kata tugas. contoh : dari Bandung kepada teman di kelurahan ke atap rumah pada malam hari 14  Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah satu unsur pembentuknya menggunakan kata tugas. contoh : dari Bandung kepada teman di kelurahan ke atap rumah pada malam hari
  • 15. KATEGORI FRASA 3. Berdasarkan satuan makna yang dikandung / dimiliki unsur-unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi :  Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil pembentukannya memiliki makna sebenarnya (denotasi). contoh : Ayah membeli kambing hitam. Meja hijau itu milik adik. 15 3. Berdasarkan satuan makna yang dikandung / dimiliki unsur-unsur pembentuknya frasa terbagi menjadi :  Frasa biasa, yaitu frasa yang hasil pembentukannya memiliki makna sebenarnya (denotasi). contoh : Ayah membeli kambing hitam. Meja hijau itu milik adik.
  • 16. KATEGORI FRASA  Frasa idiomatik, yaitu frasa yang hasil pembentukannya menimbulkan/memiliki makna baru atau makna yang bukan sebenarnya (makna konotasi). Contoh : Pak Aldin membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Orang tua Lintang baru kembali dari Amerika. 16  Frasa idiomatik, yaitu frasa yang hasil pembentukannya menimbulkan/memiliki makna baru atau makna yang bukan sebenarnya (makna konotasi). Contoh : Pak Aldin membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Orang tua Lintang baru kembali dari Amerika.
  • 17. KONSTRUKSI FRASA  Sebuah frasa dapat dibentuk oleh dua buah kata atau lebih yang dapat disisipi kata lain. Contoh : orang tua → orang yang tua meja hijau → meja yang hijau  Sebuah frasa dapat sebagai konstruksi sintaksis. Contoh : Anak Pak Lurah / sangat cantik. Gadis yang berwajah ayu / baru datang / dari Jawa. 17  Sebuah frasa dapat dibentuk oleh dua buah kata atau lebih yang dapat disisipi kata lain. Contoh : orang tua → orang yang tua meja hijau → meja yang hijau  Sebuah frasa dapat sebagai konstruksi sintaksis. Contoh : Anak Pak Lurah / sangat cantik. Gadis yang berwajah ayu / baru datang / dari Jawa.
  • 18. FRASA AMBIGU Frasa ambigu yaitu frasa yang menimbulkan makna ganda dalam pemakaian kalimat. 18
  • 19. SOAL-SOAL FRASA : 1. Frasa idiomatik terdapat dalam kalimat…. a. Orang tua itu sudah tidak berdaya. b. Ibu Mukti beru membeli kambing hitam. c. Cut Mei Mei menjadi buah bibir minggu ini. d. Pada tangan kanan Rima terdapat tanda hitam. e. Wito memesan segelas teh manis hangat. 19 1. Frasa idiomatik terdapat dalam kalimat…. a. Orang tua itu sudah tidak berdaya. b. Ibu Mukti beru membeli kambing hitam. c. Cut Mei Mei menjadi buah bibir minggu ini. d. Pada tangan kanan Rima terdapat tanda hitam. e. Wito memesan segelas teh manis hangat.