SlideShare a Scribd company logo
Penarikan Kesimpulan Secara
Langsung - Penalaran eduksi
 Penalaran eduksi mrpk bentuk penalaran langsung dari suatu
proposisi ke proposisi lain dgn pengolahan term yg sama.
Pengolahan ini bentuknya ada tiga, yakni bisa menukar
kedudukan, mengingkari, dan bisa menukar dan mengingkari
term dalam proposisi.
 Berdasarkan bentuk tersebut, eduksi dapat dibagi menjadi
tiga, yakni:
1. Konversi
2. Inversi
3. kontraposisi
 Untuk memudahkan dlm penalaran eduksi, maka proposisi
kategoris harus dianalisis luas term antara subjek dan
predikat. Jika dianalisis luas term subjek & predikat, ada tujuh
proposisi kategoris sbb:
1. Proposisi Universal Afirmatif Ekuivalen, pernyataan umum
mengiyakan yg antara subjek & predikat merupakan suatu
persamaan, yakni semua anggota subjek adl anggota
predikat & semua anggota predikat adl anggota subjek.
Contoh: Semua siku-siku adl sudutnya 90 derajat.
2. Proposisi Universal Afirmatif Implikasi, pernyataan
umum mengiyakan yg semua subjek merupakan bagian
dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi
himpunan bagian dari predikat.
Contoh: Semua manusia adalah makhluk
3. Proposisi Universal Negatif Eksklusif, yakni pernyataan umum
mengingkari yg berarti antara subjek dgn predikat tdk ada
hubungan. Jadi, semua anggota subjek tdk ada satu pun yg
menjadi anggota predikat, demikian sebaliknya tdk ada satu
pun anggota predikat yg menjadi anggota subjek.
Contoh: Semua manusia bukan kera
4. Proposisi Partikuler Afirmatif Inklusif, pernyataan khusus
mengiyakan yg sebagian subjek merupakan bagian dari
predikat, yakni ada anggota subjek yg menjadi bagian
predikat & ada anggota predikat yg menjadi bagian subjek.
Contoh: Sebagian warga negara Indonesia keturunan
Cina .
5. Proposisi Partikuler Afirmatif Implikasi, pernyataan khusus
mengiyakan yg sebagian dari subjek merupakan suatu
predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yg menjadi
himpunan predikat dan semua anggota predikat menjadi
anggota subjek.
Contoh: Sebagian wilayah negara Indonesia adalah
Pulau Jawa.
6. Proposisi Partikuler Negatif Inklusif, pernyataan khusus
mengingkari yg sebagian subjek tdk merupakan bagian dari
predikat, dan ada sebagian predikat yg tdk termasuk subjek.
Contoh: Sebagian politikus adalah bukan sarjana
hukum.
7. Proposisi Partikular Negatif Implikasi, pernyataan khusus
mengingkari yg sebagian dari subjek tdk merupakan suatu
predikat, yakni ada sebagian subjek yg bukan anggota
predikat & semua anggota predikat merupakan bagian dari
subjek.
Contoh: Sebagian makhluk bukan manusia.
Tiga bentuk penalaran eduksi:
1. Konversi
Adl jenis penyimpulan langsung dgn cara menukar kedudukan
subjek dan predikat tanpa mengubah makna. Proposisi sbg
premis disebut converted, sedangkan proposisi sbg kesimpulan
disebut konvers (converse).
Misalnya:
a. Semua manusia adl berakal budi, berarti semua yg berakal
budi adalah manusia. Simbol diagramnya (S=P)=(P=S)
b. Semua anggota DPR adl anggota MPR, berarti sebagian
anggota MPR adl anggota DPR.
c. Semua manusia bukan kera berarti semua kera bukanlah
manusia
d. Sebagian sarjana hukum adalah politikus, berarti sebagian
politikus adalah sarjana hukum.
e. Sebagian rakyat Indonesia adalah suku Jawa, berarti semua
suku Jawa adalah rakyat Indonesia
2. Inversi
 Inversi adl jenis penyimpulan langsung dengan cara
menegasikan (mengingkari) subjek dan predikat pada
proposisi. Proposisi semula sebagai premis disebut inverted,
sedangkan proposisi sebagai kesimpulan disebut invers
(inverse).
Misalnya:
a. Semua rakyat Indonesia diharuskan berpancasila, invers-nya
adalah semua yg bukan rakyat Indonesia tidak harus
berpancasila.
b. Semua manusia adalah makhluk. Invers-nya ada dua:
1) Sebagian yg bukan manusia adalah makhluk
2) Sebagian yg bukan manusia adalah bukan makhluk.
c. Semua bangsa Indonesia bukan berhaluan komunis. Invers-
nya ada dua, yakni:
1) Sebagian yg bukan bangsa Indonesia adl berhaluan komunis.
2) Sebagian yg bukan bangsa Indonesia adl bukan berhaluan
komunis.
d. Sebagian warga negara Indonesia adalah keturunan Cina.
Invers-nya ada dua, yakni:
1) Sebagian yg bukan warga negara Indonesia adl keturunan
Cina.
2) Sebagian yg bukan warga negara Indonesia adl bukan
keturunan Cina.
e. Sebagian makhluk adalah manusia, berarti semua yg bukan
makhluk adalah bukan manusia
3. Kontraposisi
 Kontraposisi adl jenis penyimpulan langsung dgn cara
menukar kedudukan subjek dan predikat serta
menegasikannya. Proposisi semula sebagai premis tetap
disebut premis, sedangkan proposisi sebagai kesimpulan
disebut kontrapositif.
Misalnya:
a. Semua sudut siku-siku adalah 90 derajat, berarti semua yg
bukan 90 derajat adl bukan siku-siku.
b. Semua mahasiswa adl manusia. Kontraposisinya semua yg
bukan manusia adl pasti bukan mahasiswa
c. Semua manusia bukan kera. Kontraposisinya ada dua:
1) Sebagian yg bukan kera adalah manusia
2) Sebagian yg bukan kera adl bukan manusia.
d. Sebagian mahasiswa ada yg bekerja. Kontraposisinya ada
dua, yakni:
1) Sebagian yg tdk bekerja adalah bukan mahasiswa.
2) Sebagian yg tdk bekerja adalah mahasiswa
e. Sebagian anggota MPR adalah anggota DPR. Kontraposisinya
ada dua, yakni:
1) Sebagian yg bukan anggota DPR adl anggota MPR.
2) Sebagian yg bukan anggota DPR adalah bukan anggota
MPR.

More Related Content

What's hot

Tujuan memplj pancasila 1
Tujuan memplj  pancasila 1Tujuan memplj  pancasila 1
Tujuan memplj pancasila 1
Muhammad Yuswani
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiCyndieN
 
Soal Ekonomi Mikro bab 2
Soal Ekonomi Mikro bab 2Soal Ekonomi Mikro bab 2
Soal Ekonomi Mikro bab 2Ghina Sary
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
PPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATAPPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATA
MarhamahFajriyahNasution
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
Bukan Untuk Sembarang Hati
 
contoh laporan kegiatan PKKMB
contoh laporan kegiatan PKKMBcontoh laporan kegiatan PKKMB
contoh laporan kegiatan PKKMB
LayyinatulKhoiriyah
 
Dasar perancangan teknik mesin 10
Dasar perancangan teknik mesin 10Dasar perancangan teknik mesin 10
Dasar perancangan teknik mesin 10
Eko Saryono
 
Teori Investasi
Teori Investasi Teori Investasi
Teori Investasi
Diana Wattimanela
 
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik MahasiswaPeran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Yulia Fauzi
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
evi_21
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
siti aisah
 
Konsep Desain Konstruksi Mesin
Konsep Desain Konstruksi MesinKonsep Desain Konstruksi Mesin
Konsep Desain Konstruksi Mesin
Bantu Hotsan Simanullang
 
Kuesioner pemahaman nilai – nilai pancasila
Kuesioner pemahaman nilai – nilai pancasilaKuesioner pemahaman nilai – nilai pancasila
Kuesioner pemahaman nilai – nilai pancasila
leli_r
 
3 organisasi proyek
3 organisasi proyek3 organisasi proyek
3 organisasi proyek
Simon Patabang
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
Aldya Rachma
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
Meda Aji Saputro
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Arsitektur produk
Arsitektur produkArsitektur produk
Arsitektur produk
tijar22
 

What's hot (20)

Tujuan memplj pancasila 1
Tujuan memplj  pancasila 1Tujuan memplj  pancasila 1
Tujuan memplj pancasila 1
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
 
Soal Ekonomi Mikro bab 2
Soal Ekonomi Mikro bab 2Soal Ekonomi Mikro bab 2
Soal Ekonomi Mikro bab 2
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
PPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATAPPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATA
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
contoh laporan kegiatan PKKMB
contoh laporan kegiatan PKKMBcontoh laporan kegiatan PKKMB
contoh laporan kegiatan PKKMB
 
Dasar perancangan teknik mesin 10
Dasar perancangan teknik mesin 10Dasar perancangan teknik mesin 10
Dasar perancangan teknik mesin 10
 
Teori Investasi
Teori Investasi Teori Investasi
Teori Investasi
 
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik MahasiswaPeran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
Peran Pancasila Sebagai Etika Berpolitik Mahasiswa
 
Cover essai
Cover essaiCover essai
Cover essai
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Konsep Desain Konstruksi Mesin
Konsep Desain Konstruksi MesinKonsep Desain Konstruksi Mesin
Konsep Desain Konstruksi Mesin
 
Kuesioner pemahaman nilai – nilai pancasila
Kuesioner pemahaman nilai – nilai pancasilaKuesioner pemahaman nilai – nilai pancasila
Kuesioner pemahaman nilai – nilai pancasila
 
3 organisasi proyek
3 organisasi proyek3 organisasi proyek
3 organisasi proyek
 
PPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASIPPT SEJARAH REFORMASI
PPT SEJARAH REFORMASI
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Arsitektur produk
Arsitektur produkArsitektur produk
Arsitektur produk
 

Similar to Penalaran eduksi (11).pptx

Dasar Logika Modul 4 kb2
Dasar Logika Modul 4 kb2Dasar Logika Modul 4 kb2
Dasar Logika Modul 4 kb2
Pet-pet
 
Deduksi tradisional
Deduksi tradisionalDeduksi tradisional
Deduksi tradisional
Nur Agustinus
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
Siti Hardiyanti
 
Pertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranPertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranAinul Fikri
 
Dsar dasar logika oposisi
Dsar dasar logika oposisiDsar dasar logika oposisi
Dsar dasar logika oposisi
ihsanputra3
 
Ppt penalaran
Ppt penalaranPpt penalaran
Ppt penalaran
Riska Ratnasari
 
Alvian mitha s
Alvian mitha sAlvian mitha s
Alvian mitha s
taufiq99
 
Kelompok 8 logika proposisi
Kelompok 8 logika proposisiKelompok 8 logika proposisi
Kelompok 8 logika proposisi
LBB. Mr. Q
 
Pernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisiPernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisi
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Penalaran Bahasa Indonesia
Penalaran Bahasa IndonesiaPenalaran Bahasa Indonesia
Penalaran Bahasa Indonesia
Mujiyanti Muzzy
 
PPT INF- X AKL 1 (1).pptx
PPT INF- X AKL 1 (1).pptxPPT INF- X AKL 1 (1).pptx
PPT INF- X AKL 1 (1).pptx
DyahWinengkuRahmawat1
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2
Pet-pet
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Siti Hardiyanti
 
PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIFPENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIF
syoretta
 
materi perkuliahan Logika hukum proposisi
materi perkuliahan Logika hukum proposisimateri perkuliahan Logika hukum proposisi
materi perkuliahan Logika hukum proposisi
27ilhamhidayatazis
 
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptxPARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
AnjaniPelita
 

Similar to Penalaran eduksi (11).pptx (20)

Dasar Logika Modul 4 kb2
Dasar Logika Modul 4 kb2Dasar Logika Modul 4 kb2
Dasar Logika Modul 4 kb2
 
Deduksi tradisional
Deduksi tradisionalDeduksi tradisional
Deduksi tradisional
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
 
Pertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranPertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaran
 
Tehnik tehnik eduksi
Tehnik tehnik eduksiTehnik tehnik eduksi
Tehnik tehnik eduksi
 
Dsar dasar logika oposisi
Dsar dasar logika oposisiDsar dasar logika oposisi
Dsar dasar logika oposisi
 
Ppt penalaran
Ppt penalaranPpt penalaran
Ppt penalaran
 
Alvian mitha s
Alvian mitha sAlvian mitha s
Alvian mitha s
 
Kelompok 8 logika proposisi
Kelompok 8 logika proposisiKelompok 8 logika proposisi
Kelompok 8 logika proposisi
 
Pernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisiPernyataan dan proposisi
Pernyataan dan proposisi
 
Penalaran Bahasa Indonesia
Penalaran Bahasa IndonesiaPenalaran Bahasa Indonesia
Penalaran Bahasa Indonesia
 
Logika6
Logika6Logika6
Logika6
 
TIU.pdf
TIU.pdfTIU.pdf
TIU.pdf
 
PPT INF- X AKL 1 (1).pptx
PPT INF- X AKL 1 (1).pptxPPT INF- X AKL 1 (1).pptx
PPT INF- X AKL 1 (1).pptx
 
Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2Dasar Logika tentang Proposisi2
Dasar Logika tentang Proposisi2
 
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat LogikaPutusan/Proposisi/Pendapat Logika
Putusan/Proposisi/Pendapat Logika
 
PENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIFPENALARAN DEDUKTIF
PENALARAN DEDUKTIF
 
materi perkuliahan Logika hukum proposisi
materi perkuliahan Logika hukum proposisimateri perkuliahan Logika hukum proposisi
materi perkuliahan Logika hukum proposisi
 
Bab 8 Eduksi seyi.pptx
Bab 8 Eduksi seyi.pptxBab 8 Eduksi seyi.pptx
Bab 8 Eduksi seyi.pptx
 
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptxPARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
 

Penalaran eduksi (11).pptx

  • 2.  Penalaran eduksi mrpk bentuk penalaran langsung dari suatu proposisi ke proposisi lain dgn pengolahan term yg sama. Pengolahan ini bentuknya ada tiga, yakni bisa menukar kedudukan, mengingkari, dan bisa menukar dan mengingkari term dalam proposisi.  Berdasarkan bentuk tersebut, eduksi dapat dibagi menjadi tiga, yakni: 1. Konversi 2. Inversi 3. kontraposisi
  • 3.  Untuk memudahkan dlm penalaran eduksi, maka proposisi kategoris harus dianalisis luas term antara subjek dan predikat. Jika dianalisis luas term subjek & predikat, ada tujuh proposisi kategoris sbb: 1. Proposisi Universal Afirmatif Ekuivalen, pernyataan umum mengiyakan yg antara subjek & predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adl anggota predikat & semua anggota predikat adl anggota subjek. Contoh: Semua siku-siku adl sudutnya 90 derajat.
  • 4. 2. Proposisi Universal Afirmatif Implikasi, pernyataan umum mengiyakan yg semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat. Contoh: Semua manusia adalah makhluk
  • 5. 3. Proposisi Universal Negatif Eksklusif, yakni pernyataan umum mengingkari yg berarti antara subjek dgn predikat tdk ada hubungan. Jadi, semua anggota subjek tdk ada satu pun yg menjadi anggota predikat, demikian sebaliknya tdk ada satu pun anggota predikat yg menjadi anggota subjek. Contoh: Semua manusia bukan kera
  • 6. 4. Proposisi Partikuler Afirmatif Inklusif, pernyataan khusus mengiyakan yg sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yg menjadi bagian predikat & ada anggota predikat yg menjadi bagian subjek. Contoh: Sebagian warga negara Indonesia keturunan Cina .
  • 7. 5. Proposisi Partikuler Afirmatif Implikasi, pernyataan khusus mengiyakan yg sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yg menjadi himpunan predikat dan semua anggota predikat menjadi anggota subjek. Contoh: Sebagian wilayah negara Indonesia adalah Pulau Jawa.
  • 8. 6. Proposisi Partikuler Negatif Inklusif, pernyataan khusus mengingkari yg sebagian subjek tdk merupakan bagian dari predikat, dan ada sebagian predikat yg tdk termasuk subjek. Contoh: Sebagian politikus adalah bukan sarjana hukum.
  • 9. 7. Proposisi Partikular Negatif Implikasi, pernyataan khusus mengingkari yg sebagian dari subjek tdk merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian subjek yg bukan anggota predikat & semua anggota predikat merupakan bagian dari subjek. Contoh: Sebagian makhluk bukan manusia.
  • 10. Tiga bentuk penalaran eduksi: 1. Konversi Adl jenis penyimpulan langsung dgn cara menukar kedudukan subjek dan predikat tanpa mengubah makna. Proposisi sbg premis disebut converted, sedangkan proposisi sbg kesimpulan disebut konvers (converse). Misalnya: a. Semua manusia adl berakal budi, berarti semua yg berakal budi adalah manusia. Simbol diagramnya (S=P)=(P=S)
  • 11. b. Semua anggota DPR adl anggota MPR, berarti sebagian anggota MPR adl anggota DPR. c. Semua manusia bukan kera berarti semua kera bukanlah manusia d. Sebagian sarjana hukum adalah politikus, berarti sebagian politikus adalah sarjana hukum. e. Sebagian rakyat Indonesia adalah suku Jawa, berarti semua suku Jawa adalah rakyat Indonesia
  • 12. 2. Inversi  Inversi adl jenis penyimpulan langsung dengan cara menegasikan (mengingkari) subjek dan predikat pada proposisi. Proposisi semula sebagai premis disebut inverted, sedangkan proposisi sebagai kesimpulan disebut invers (inverse). Misalnya: a. Semua rakyat Indonesia diharuskan berpancasila, invers-nya adalah semua yg bukan rakyat Indonesia tidak harus berpancasila.
  • 13. b. Semua manusia adalah makhluk. Invers-nya ada dua: 1) Sebagian yg bukan manusia adalah makhluk 2) Sebagian yg bukan manusia adalah bukan makhluk. c. Semua bangsa Indonesia bukan berhaluan komunis. Invers- nya ada dua, yakni: 1) Sebagian yg bukan bangsa Indonesia adl berhaluan komunis. 2) Sebagian yg bukan bangsa Indonesia adl bukan berhaluan komunis.
  • 14. d. Sebagian warga negara Indonesia adalah keturunan Cina. Invers-nya ada dua, yakni: 1) Sebagian yg bukan warga negara Indonesia adl keturunan Cina. 2) Sebagian yg bukan warga negara Indonesia adl bukan keturunan Cina. e. Sebagian makhluk adalah manusia, berarti semua yg bukan makhluk adalah bukan manusia
  • 15. 3. Kontraposisi  Kontraposisi adl jenis penyimpulan langsung dgn cara menukar kedudukan subjek dan predikat serta menegasikannya. Proposisi semula sebagai premis tetap disebut premis, sedangkan proposisi sebagai kesimpulan disebut kontrapositif. Misalnya: a. Semua sudut siku-siku adalah 90 derajat, berarti semua yg bukan 90 derajat adl bukan siku-siku. b. Semua mahasiswa adl manusia. Kontraposisinya semua yg bukan manusia adl pasti bukan mahasiswa
  • 16. c. Semua manusia bukan kera. Kontraposisinya ada dua: 1) Sebagian yg bukan kera adalah manusia 2) Sebagian yg bukan kera adl bukan manusia. d. Sebagian mahasiswa ada yg bekerja. Kontraposisinya ada dua, yakni: 1) Sebagian yg tdk bekerja adalah bukan mahasiswa. 2) Sebagian yg tdk bekerja adalah mahasiswa
  • 17. e. Sebagian anggota MPR adalah anggota DPR. Kontraposisinya ada dua, yakni: 1) Sebagian yg bukan anggota DPR adl anggota MPR. 2) Sebagian yg bukan anggota DPR adalah bukan anggota MPR.