Dokumen ini membahas tentang pembuatan gula batu sederhana dari gula pasir dan air dengan menambahkan perasan lemon. Prosesnya melibatkan pemanasan larutan gula pasir di air hingga mendidih lalu didiamkan hingga mengental dan membeku menjadi gula batu. Faktor-faktor seperti volume, suhu, konsentrasi, dan tekanan dapat mempengaruhi kesetimbangan proses pembentukan gula batu ini.
2. TUJUAN
Membuat inovasi terhadap gula batu sederhana
Mengamati terjadinya proses kesetimbangan kimia
3. LATAR BELAKANG
Pada era modern ini, orang-orang cenderung
memilih sesuatu yang bersifat lebih praktis untuk
digunakan, begitu juga dalam bidang
konsumsi/pangan.
Contohnya, pemilihan gula batu dibanding gula
pasir untuk minuman hangat. Orang mulai beralih
ke gula batu padat untuk memaniskan minuman
karena dianggap lebih praktis karena tidak
berceceran.
4. LANDASAN TEORI
Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat
dimana laju terbentuknya produk sama dengan laju
terurainya kembali produk menjadi reaktan.
Pada keadaan ini, biasanya tidak terlihat lagi ada
perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi
maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi baliknya
(ke kiri) dinamakan keadaan setimbang. Reaksi
yang berada dalam keadaan setimbang disebut
Sistem Kesetimbangan.
5. LANDASAN TEORI
Reaksi yang berlangsung setimbang bersifat
dinamis, artinya reaksinya berlangsung terus-
menerus dalam dua arah yang berlawanan dan
dengan laju reaksi yang sama.
Kesetimbangan kelarutan terkait dengan peristiwa
pelarutan sebuah zat.
Misalnya kita melarutkan gula ke dalam sebuah gelas yang
berisi air, pertama kita tambah 1 gram gula , dimasukan dan
diaduk hingga larut. Jika kita tambahkan terus menerus, gula
tidak larut lagi dan kita katakan larutan lewat jenuh.
6. LANDASAN TEORI
Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) yaitu suatu
larutan yang mengandung lebih banyak solute
daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh.
Atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi
melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan.
Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali
konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh
(mengendap).
8. LANDASAN TEORI
Lemon (citrus limon) mengandung sekitar 5% asam sitrat dan kaya
akan vitamin C, juga mengandung vitamin B, riboflavin, kalsium,
magnesium, fosfor, kalium, protein dan karbohidrat.
Khasiat buah lemon :
1.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh & menyeimbangkan Ph tubuh.
2.Membantu penurunan berat badan
3.Membantu melancarkan pencernaan
4.Melawan Kanker
5.Bertindak sebagai diuretik alami
6.Menjaga kesehatan kulit
7.Mencegah dehidrasi
8.Perawatan Gigi
9.Menyembuhkan infeksi tenggorokan
10. Mengontrol kenaikan Tekanan darah
9. LANDASAN TEORI
Gula Pasir termasuk salah satu contoh dari Sukrosa.
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk
dari monomer-monomernya yang berupa
unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul
C12H22O11
10. PEMBUATAN GULA BATU SEDERHANA
Alat dan Bahan:
Air mineral 200 ml
Gula pasir 500 g
Buah Lemon
Kompor
Panci
Gelas tahan panas
Pengaduk berbahan stainless teel
11. PROSEDUR
Panaskan air 200 ml dengan api sedang
Masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil diaduk
Ketika larutan sudah mulai mendidih, kecilkan api dan peras lemon ke dalam larutan
Tunggu sampai larutan jenuh (kental)
Jika larutan telah mengental, tuangkan ke dalam gelas
Tunggu sekitar 2 jam sampai larutan beku dan keluarkan dari gelas.
12.
13. DATA OVERVIEW
Waktu mendidih : 15 menit
Waktu mengendap : 42 menit
Masa awal : 400 g+ 200 g = 600 g
Masa akhir (setelah beku) : 530 g