SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Lengkap Praktikum Kimia Pangan dengan Judul “Reaksi
Pencoklatan Non Enzimatik” disusun oleh :
Nama : Amelisa Awal
NIM : 1513440006
Kelas/Kelompok : Pendidikan Kimia ICP/V
telah diperiksa dan dikoreksi oleh Asisten atau koordinator asisten dan dinyatakan
diterima.
Makassar, Oktober 2018
Koordinator Asisten Asisten
Nur Annisa Reski Fajril Ilmy Firdaus
Mengetahui
Dosen Penanggung Jawab
Dr. Halimah Husain, M. Si
NIP. 19641020 199003 2 002
A. JUDUL PERCOBAAN
Reaksi Pencoklatan Non Enzimatik
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk memahami tahap awal reaksi pencoklatan non enzimatik.
2. Untuk membandingkan kereaktifan gula pereduksi dan gula tak mereduksi.
3. Untuk mengetahui pengaruh penambahan zat tetentu terhadap kecepatan
reaksi pencoklatan non enzimatik.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Tabung reaksi (1 buah)
b. Jepit tabung (1 buah)
c. Rak tabung (1 buah)
d. Penangas air (3 buah)
e. Stopwatch/arloji (1 buah)
f. Gelas piala (1 buah)
g. Aluminium foil
h. Pipet ukur
2. Bahan
a. Larutan glukosa 5% dan 25%
b. Larutan sukrosa 25%
c. Serbuk asam amino (penil alanin, palin, leusin, rolin, sistein, dan glisin)
d. Serbuk kasein
e. Serbuk NaHSO3
f. Serbuk Vitamin C
A. LANGKAH KERJA
1. Tabung reaksi disiapkan sebanyak enam buah dan diberi nomor
a. Setiaptabungdiisi dengan1mL larutanglukosa5% kemudianditambahkanpada:
Tabung I : 50 mg fenilalanin
Tabung II : 50 mg valin
Tabung II : 50 mg leusin
Tabung III : 50 mg prolin
Tabung V : 50 mg sistein
Tabung IV : 50 mg glisin
b. Bau dari campuran tiap tabung dicium
c. Tabungditutuprapat-rapatdenganaluminiumfoilkemudiandimasukkanke dalam
air mendidih selama satu jam, selanjutnya didinginkan pada suhu kamar.
d. Tiap tabung dicium baunya, apakah menyerupai bau buah cokelat, kentang, telur,
dan sebagainya. Nyatakan.
e. Warna yang terjadi diamati.
2. Siapkan dua buah gelas piala dan beri nomor
a. GelaspialaIdiisi denganglukosa25% sebanyak20 mLdangelaspialaIIdiisi dengan
larutan sukrosa 25%. Ditambahkan 1 gr kasein pada tiap gelas piala kemudian
diaduk.
b. Gelas piala ditutup rapat dengan aluminium foil kemudian dipanaskan
menggunakan penangas air selama satu jam
c. Gelas piala didinginkan dan diamati apa yang terjaadi (warna dan bau).
3. SiapkaItabungreaksi,tabungreaksidiisidengan15mLlarutan glukosa25%,kemudian
ditambahkan dengan 0,1 mg NaHSO3 dan 50 mg glisin, selanjutnya dipanaskan di
dalam penangas air selama 1 jam.
B. HASIL PENGAMATAN
Tabung
Warna Bau
Sebelum
dipanaskan
Setelah
dipanaskan
Sebelum
dipanaskan
Sebelum
dipanaskan
Tabung I
Tabung II
Tabung III
Tabung IV
Tabung V
Bening
(endapan putih)
Bening
(endapan putih)
Bening
(endapan putih)
Bening
(endapan putih)
Bening
(endapan putih)
Bening
Bening
Bening
Bening
Bening
Tidak berbau
Tidak berbau
Tidak berbau
Tidak berbau
Tidak berbau
Berbau
Bau telur
Berbau
Bau kentang
Coklat
Gelas Piala
Warna Bau
Sebelum
dipanaskan
Setelah
dipanaskan
Sebelum
dipanaskan
Setelah
dipanaskan
Gelas piala I
Gelas piala II
Bening
(endapan putih)
Bening
(endapan putih)
Larutan
bening
kekuningan
Larutan
bening
kekuningan
Tidak berbau
Tidak berbau
Bau kentang
Bau kentang
G. PEMBAHASAN
Percobaan ini bertujuan untuk memahami tahap awal reaksi pencoklatan
non enzimatik serta membandingkan kerektifan gula pereduksi dan gula tak
mereduksi. Prinsip dasar percobaan ini adalah reaksi non enzimatik antara asam
amino karbohidrat. Prinsip kerjanya yaitu pencampuran, pengamatan, pemanasan
dan pengamatan kembali, dalam hal ini yang diamati adalah bau yang merupakan
hasil dari reaksi antara asam amino dan karbohidrat.
Pencoklatan non enzimatik sering dijumpai dalam bahan produk bahan
makanan olahan. Pencoklatan dapat disebabkan oleh:
1) degradasi gula oleh panas (karamelisasi) atau
2) reaksi antara gula reduksi dan gugus asam amino bebas dari asam amino atau
protein yang terutama disediakan oleh residu lisin (Tim Penulis, 2006: 257-256).
Sulfurdioksida juga dapat mencegah terjadinya pencoklatan non enzomatis, yaitu
dengan cara bereaksi dengan gula pereduksi maupun senyawa antar aldehid.
Sulfurdioksida ini punya efek memucatkan pigmen melanoidin yang terbentuk pada
reaksi Maillard, sehingga sangat efektif dalam mencegah reaksi pencoklatan.
Sulfurdioksida sering ditambahkan ke dalam tepung untuk memutus ikatan
disulfida pada protein dan memperbaiki mutu adonan yang dihasilkan.
Sulfurdioksida dan sulfit dapat dimetabolisme menjadi sulfat dan dieksresi ke
dalam urin tanpa efek samping lainnya (Eka Reysa, 2013: 122).
Percobaan pertama bertujuan untuk untuk mengetahui tahap awal
pencoklatan, dilakukan dengan mereaksikan larutan glukosa dengan masing-
masing serbuk protein. Protein adalah sumber energi bagi tubuh apabila tubuh
kekurangan karbohidrat dan lemak. Kandungan vitamin C yang tinggi juga dapat
menyebabkan reaksi pencoklatan akibat vitamin C itulah sebabnya warna yang
dihasilkan pada torakur menjadi coklat seperti buah kurma. Vitamin C merupakan
suatu senyawa reduktor dan dapat juga bertindak sebagai prekusor untuk
pembentukan warna coklat non enzomatis (Ayustaningawrno, 2014: 34).
Percobaan selanjutnya bertujuan untuk mengetahui kereaktifan gula
pereduksi dan gula tak mereduksi, yang dilakukan dengan mereaksikan serbuk
kasein dengan larutan glukosa dan larutan sukrosa. Gula yang memiliki aldehid
dan keton bebas diketahui sebagai gula pereduksi. Semua monosakarida ialah gula
pereduksi. Ketika dua atau lebih monosakarida diikat bersama melalui grup aldehid
dan ketonnya maka reduksi ini tidak bebas dan gula bukan pereduksi (Zulfahmi,
2011: 129). Kasein adalah salah satu protein susu yang jumlahnay tinggi yaitu
hingga mencapai 80% dari keseluruhan protein yang ada di susu. Begittu kasein
memasuki lambung terjadi penggumpalan (membentu7k gel) menjadi satu bagian
sehingga menjadi lebih lama diserap daripada jenis whey protein (Ramayulis, 2014:
46). Kadar sukrosa berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air dodol
susu, semakin tinggi konsentrasi sukrosa maka kadar air semakin tinggi, karena
maka semakin banyak air yang terikat oleh sukrosa sehingga semakin sulit untuk
melepaskan air yang sudah terikat oleh sukrosa. Pengaruh kadar sukrosa terhadap
kadar gula reduksi dodol tidak berpengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap kadar
gula reduksi dodol susu (Manab, 2007).
H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa pengaruh
pencoklatan yang terjadi pada glukosa meliputi warna dan bau yang mengakibatkan
kualitas glukosa menurun.
I. SARAN
Sebaiknya praktikan berhati hati dalam melakukan percobaan dan prosedur
kerja harus dipahami dengan baik agar hasil yang diperoleh maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Ayustaningawrno Fitriyono. 2014. Aplikasi Pengolahan Pangan. Yogyakarta:
Depulish.
Eka Reysa. 2013. Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. Jakarta: Kanisius.
Manab Abdul. 2007. Kajian Penggunaan Sukrosa Terhadap Pencoklatan Non
Enzimatis Dodol Susu. Jurnal Ternak Tropika. Vol 6
Ramayulus, Rita.2014. Detox is Easy. Jakarta: Penebar Swadaya Grup.
Tim Penulis. 2006. Kamus Istilah pangan dan Nutrisi. Yogyakarta: Kanisius
Zulfahmi dan Dwi Eva Nirmagustina, 2011. Pengaruh Sukrosa Terhadap
Kandungan Total Fenol Minuman Rempah Tradisional (Minuman Secang).
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Vol.12

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Raden Saputra
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekulhendrykaiizhyz
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenqlp
 
Mekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim SchardingerMekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim SchardingerFi Chun
 
Laporan praktikum saliva
Laporan praktikum salivaLaporan praktikum saliva
Laporan praktikum salivawidhariyani2317
 
Laporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganLaporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganErnalia Rosita
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Johan Setiawan
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
 

What's hot (19)

03kelarutan
03kelarutan03kelarutan
03kelarutan
 
Soal formulasi dasar 2
Soal formulasi dasar 2Soal formulasi dasar 2
Soal formulasi dasar 2
 
Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
 
Anti kempal
Anti kempalAnti kempal
Anti kempal
 
Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9Laporan praktikum biokimia tm 9
Laporan praktikum biokimia tm 9
 
Sifat Spektral Molekul
Sifat Spektral MolekulSifat Spektral Molekul
Sifat Spektral Molekul
 
Ekstraksi protein
Ekstraksi proteinEkstraksi protein
Ekstraksi protein
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
Bofar ppt 1
Bofar ppt 1Bofar ppt 1
Bofar ppt 1
 
Kh
KhKh
Kh
 
Mekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim SchardingerMekanisme Kerja Enzim Schardinger
Mekanisme Kerja Enzim Schardinger
 
Laporan praktikum saliva
Laporan praktikum salivaLaporan praktikum saliva
Laporan praktikum saliva
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Laporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganLaporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum Penepungan
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Uji lipid 1
Uji lipid 1Uji lipid 1
Uji lipid 1
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
I
II
I
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
 

Similar to LAPORAN PRAKTIKUM

Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
Kelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdf
Kelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdfKelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdf
Kelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdfMaretaWindi
 
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )aris trea
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisangBP4K
 
kinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatiskinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatishelmautami
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdfXINYOUWANZ
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji KarbohidratParanody
 
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAH
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAHLUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAH
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAHDivaSyafiul
 
Laporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi SusuLaporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi SusuErnalia Rosita
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdfadelbb
 

Similar to LAPORAN PRAKTIKUM (20)

Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
 
Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan Amali Biologi: Ujian Makanan
Laporan Amali Biologi: Ujian MakananLaporan Amali Biologi: Ujian Makanan
Laporan Amali Biologi: Ujian Makanan
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Kelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdf
Kelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdfKelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdf
Kelompok 3_Alergen Kasein_Prak sanitasi.pdf
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
Praktikum iv enzimatis ( http://arisnagan.blogspot.co.id )
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisang
 
kinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatiskinetika reaksi enzimatis
kinetika reaksi enzimatis
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdf
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAH
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAHLUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAH
LUDAH DAN PENCERNAAN OLEH LUDAH
 
Present sempro
Present semproPresent sempro
Present sempro
 
Laporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi SusuLaporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi Susu
 
49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf49037-75676646212-1-PB.pdf
49037-75676646212-1-PB.pdf
 

Recently uploaded

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 

Recently uploaded (10)

Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 

LAPORAN PRAKTIKUM

  • 1. HALAMAN PENGESAHAN Laporan Lengkap Praktikum Kimia Pangan dengan Judul “Reaksi Pencoklatan Non Enzimatik” disusun oleh : Nama : Amelisa Awal NIM : 1513440006 Kelas/Kelompok : Pendidikan Kimia ICP/V telah diperiksa dan dikoreksi oleh Asisten atau koordinator asisten dan dinyatakan diterima. Makassar, Oktober 2018 Koordinator Asisten Asisten Nur Annisa Reski Fajril Ilmy Firdaus Mengetahui Dosen Penanggung Jawab Dr. Halimah Husain, M. Si NIP. 19641020 199003 2 002
  • 2. A. JUDUL PERCOBAAN Reaksi Pencoklatan Non Enzimatik B. TUJUAN PERCOBAAN 1. Untuk memahami tahap awal reaksi pencoklatan non enzimatik. 2. Untuk membandingkan kereaktifan gula pereduksi dan gula tak mereduksi. 3. Untuk mengetahui pengaruh penambahan zat tetentu terhadap kecepatan reaksi pencoklatan non enzimatik. C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat a. Tabung reaksi (1 buah) b. Jepit tabung (1 buah) c. Rak tabung (1 buah) d. Penangas air (3 buah) e. Stopwatch/arloji (1 buah) f. Gelas piala (1 buah) g. Aluminium foil h. Pipet ukur 2. Bahan a. Larutan glukosa 5% dan 25% b. Larutan sukrosa 25% c. Serbuk asam amino (penil alanin, palin, leusin, rolin, sistein, dan glisin) d. Serbuk kasein e. Serbuk NaHSO3 f. Serbuk Vitamin C A. LANGKAH KERJA 1. Tabung reaksi disiapkan sebanyak enam buah dan diberi nomor a. Setiaptabungdiisi dengan1mL larutanglukosa5% kemudianditambahkanpada: Tabung I : 50 mg fenilalanin Tabung II : 50 mg valin Tabung II : 50 mg leusin Tabung III : 50 mg prolin Tabung V : 50 mg sistein
  • 3. Tabung IV : 50 mg glisin b. Bau dari campuran tiap tabung dicium c. Tabungditutuprapat-rapatdenganaluminiumfoilkemudiandimasukkanke dalam air mendidih selama satu jam, selanjutnya didinginkan pada suhu kamar. d. Tiap tabung dicium baunya, apakah menyerupai bau buah cokelat, kentang, telur, dan sebagainya. Nyatakan. e. Warna yang terjadi diamati. 2. Siapkan dua buah gelas piala dan beri nomor a. GelaspialaIdiisi denganglukosa25% sebanyak20 mLdangelaspialaIIdiisi dengan larutan sukrosa 25%. Ditambahkan 1 gr kasein pada tiap gelas piala kemudian diaduk. b. Gelas piala ditutup rapat dengan aluminium foil kemudian dipanaskan menggunakan penangas air selama satu jam c. Gelas piala didinginkan dan diamati apa yang terjaadi (warna dan bau). 3. SiapkaItabungreaksi,tabungreaksidiisidengan15mLlarutan glukosa25%,kemudian ditambahkan dengan 0,1 mg NaHSO3 dan 50 mg glisin, selanjutnya dipanaskan di dalam penangas air selama 1 jam. B. HASIL PENGAMATAN Tabung Warna Bau Sebelum dipanaskan Setelah dipanaskan Sebelum dipanaskan Sebelum dipanaskan Tabung I Tabung II Tabung III Tabung IV Tabung V Bening (endapan putih) Bening (endapan putih) Bening (endapan putih) Bening (endapan putih) Bening (endapan putih) Bening Bening Bening Bening Bening Tidak berbau Tidak berbau Tidak berbau Tidak berbau Tidak berbau Berbau Bau telur Berbau Bau kentang Coklat
  • 4. Gelas Piala Warna Bau Sebelum dipanaskan Setelah dipanaskan Sebelum dipanaskan Setelah dipanaskan Gelas piala I Gelas piala II Bening (endapan putih) Bening (endapan putih) Larutan bening kekuningan Larutan bening kekuningan Tidak berbau Tidak berbau Bau kentang Bau kentang G. PEMBAHASAN Percobaan ini bertujuan untuk memahami tahap awal reaksi pencoklatan non enzimatik serta membandingkan kerektifan gula pereduksi dan gula tak mereduksi. Prinsip dasar percobaan ini adalah reaksi non enzimatik antara asam amino karbohidrat. Prinsip kerjanya yaitu pencampuran, pengamatan, pemanasan dan pengamatan kembali, dalam hal ini yang diamati adalah bau yang merupakan hasil dari reaksi antara asam amino dan karbohidrat. Pencoklatan non enzimatik sering dijumpai dalam bahan produk bahan makanan olahan. Pencoklatan dapat disebabkan oleh: 1) degradasi gula oleh panas (karamelisasi) atau 2) reaksi antara gula reduksi dan gugus asam amino bebas dari asam amino atau protein yang terutama disediakan oleh residu lisin (Tim Penulis, 2006: 257-256). Sulfurdioksida juga dapat mencegah terjadinya pencoklatan non enzomatis, yaitu dengan cara bereaksi dengan gula pereduksi maupun senyawa antar aldehid. Sulfurdioksida ini punya efek memucatkan pigmen melanoidin yang terbentuk pada reaksi Maillard, sehingga sangat efektif dalam mencegah reaksi pencoklatan. Sulfurdioksida sering ditambahkan ke dalam tepung untuk memutus ikatan disulfida pada protein dan memperbaiki mutu adonan yang dihasilkan. Sulfurdioksida dan sulfit dapat dimetabolisme menjadi sulfat dan dieksresi ke dalam urin tanpa efek samping lainnya (Eka Reysa, 2013: 122).
  • 5. Percobaan pertama bertujuan untuk untuk mengetahui tahap awal pencoklatan, dilakukan dengan mereaksikan larutan glukosa dengan masing- masing serbuk protein. Protein adalah sumber energi bagi tubuh apabila tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak. Kandungan vitamin C yang tinggi juga dapat menyebabkan reaksi pencoklatan akibat vitamin C itulah sebabnya warna yang dihasilkan pada torakur menjadi coklat seperti buah kurma. Vitamin C merupakan suatu senyawa reduktor dan dapat juga bertindak sebagai prekusor untuk pembentukan warna coklat non enzomatis (Ayustaningawrno, 2014: 34). Percobaan selanjutnya bertujuan untuk mengetahui kereaktifan gula pereduksi dan gula tak mereduksi, yang dilakukan dengan mereaksikan serbuk kasein dengan larutan glukosa dan larutan sukrosa. Gula yang memiliki aldehid dan keton bebas diketahui sebagai gula pereduksi. Semua monosakarida ialah gula pereduksi. Ketika dua atau lebih monosakarida diikat bersama melalui grup aldehid dan ketonnya maka reduksi ini tidak bebas dan gula bukan pereduksi (Zulfahmi, 2011: 129). Kasein adalah salah satu protein susu yang jumlahnay tinggi yaitu hingga mencapai 80% dari keseluruhan protein yang ada di susu. Begittu kasein memasuki lambung terjadi penggumpalan (membentu7k gel) menjadi satu bagian sehingga menjadi lebih lama diserap daripada jenis whey protein (Ramayulis, 2014: 46). Kadar sukrosa berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air dodol susu, semakin tinggi konsentrasi sukrosa maka kadar air semakin tinggi, karena maka semakin banyak air yang terikat oleh sukrosa sehingga semakin sulit untuk melepaskan air yang sudah terikat oleh sukrosa. Pengaruh kadar sukrosa terhadap kadar gula reduksi dodol tidak berpengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap kadar gula reduksi dodol susu (Manab, 2007). H. KESIMPULAN Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa pengaruh pencoklatan yang terjadi pada glukosa meliputi warna dan bau yang mengakibatkan kualitas glukosa menurun.
  • 6. I. SARAN Sebaiknya praktikan berhati hati dalam melakukan percobaan dan prosedur kerja harus dipahami dengan baik agar hasil yang diperoleh maksimal.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Ayustaningawrno Fitriyono. 2014. Aplikasi Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Depulish. Eka Reysa. 2013. Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. Jakarta: Kanisius. Manab Abdul. 2007. Kajian Penggunaan Sukrosa Terhadap Pencoklatan Non Enzimatis Dodol Susu. Jurnal Ternak Tropika. Vol 6 Ramayulus, Rita.2014. Detox is Easy. Jakarta: Penebar Swadaya Grup. Tim Penulis. 2006. Kamus Istilah pangan dan Nutrisi. Yogyakarta: Kanisius Zulfahmi dan Dwi Eva Nirmagustina, 2011. Pengaruh Sukrosa Terhadap Kandungan Total Fenol Minuman Rempah Tradisional (Minuman Secang). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Vol.12