Dokumen tersebut membahas konsep pembelajaran, belajar, dan istilah terkait pembelajaran seperti pendekatan, model, dan metode pembelajaran. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi pembelajaran sebagai proses interaksi antara guru dan siswa, karakteristik belajar sebagai perubahan perilaku, dan penjelasan pendekatan, model, serta metode pembelajaran beserta contoh-contohnya.
Tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu: Herdi Mulyana, M.Pd.
Kelas A Semester 7
Program Studi PGSD
Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa dan Sastra
Institut Pendidikan Indonesia
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. KONSEP
PEMBELAJARAN
Berasal dari kata Instruction.
Teacher Oriented
Proses kegiatan yang dilakukan guru agar siswa belajar
Proses komunikasi transaksional timbal balik antar siswa dan
guru, siswa dengan siswa, siswa dengan sumber belajar, pada
lingkungan belajar tertentu untuk sasaran tertentu.
Ciri Khas :1) meningkatkan & mendukung proses belajar siswa,
2) mengandung kesengajaan, 3) ada interaksi, 4) keterkaitan
antar komponen ( tujuan, materi, kegiatan & evaluasi)
BELAJAR
Perubahan perilaku (intelektual, afektif, keterampilan) karena
pembelajaran
Proses mental yang dinyatakan dalam berbagai perilaku.
3. ISTILAH PENDEKATAN, MODEL &
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran : lingkup lebih luas Melihat pembelajaran
sebagai proses belajar siswa yang sedang berkembang untuk
sampai tujuan perkembangannya.
Model pembelajaran: lingkup lebih sempit dari pendekatan. Melihat
pembelajaran sebagai desain belajar untuk mencapai sasaran
belajar yg lebih sempit.
Metode pembelajaran : lingkup lebih sempit dari model. Berfokus
pada proses belajar mengajar untuk bahan ajar & tujuan
pembelajaran tertentu yg lebih terbatas.
4. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
FOKUS
a. Siswa
perkembangan,kemampuan berfikir, aktivitas dan pengalaman siswa.
b. Guru
fungsi, peran dan aktifitas guru.
c. Masalah
personal, sosial, lingkungan.
d. Teknologi
sistem instruksional, informasi, media dan sumber belajar.
5. JENIS PENDEKATAN
Konsep dan Proses
Berbasis Luas & Mendasar
Deduktif dan Induktif
Berbasis Kompetensi
Ekspositoris dan Heuriistik
Jarak jauh
Kecerdasan
Berbasisi Masyarakat
Kontekstual
Berbasis Produksi
Mencari dan Bermakna
Berbasis Komputer
Berbasis Pengalaman
Teknologi Pendidikan
Terpadu
Belajar Advokasi
Kooperatif
Pusat Belajar Modular
STM
Inkuiri
Kuantum
Tutorial
Accelerated Learning
Masteri Learning
Konstruktif
6. MODEL PEMBELAJARAN
(Joyce & Weil)
ORIENTASI MODEL KEMANFAATAN
Pengolahan Informasi Induktif, Inkuiri, Membentuk kemempuan berfikir Induktif.
Pembentukan Konsep,
Developmental
Pengolahan Informasi Advence Organization Membentuk kemempuan mengolah informasi ,
khususnya pembentukan pengetahuan baru dg
struktur kognitif yg ada
Interaksi Sosial Jurisprudensial Kemampuan mengolah informasi &
menyelesaikan isu kemasyarakatan.
Interaksi Sosial Inkuiri Sosial Pemecahan masalah dg inkuiri ilmiah & berfikir
logis.
Metode Laboratorium Keterampilan interpersonal & kerja kelompok
Pribadi Pembelajaran Non Kemampuan belajar sendiri utk mencapai
Direktif pemahaman & penemuan diri sehingga terbentuk
konsep didi.
7. Pribadi Latihan Kesadaran Membentuk kemampuan
( Awareness Trainning) menjajagi & menyadari diri
sendiri ke arah menyadari &
memahami orang lain.
Pribadi Pertemuan kelas Membentuk pemahaman diri
sendiri & pencapaian tanggung
jawab dp berfungsi sebagai
warga kelompok secara efektif.
Pribadi Sinektif Membentuk kreativitas &
kemampuan memecahkan
masalah secara kreatif
Sistem Konseptual Peningkatan fleksibilitas &
kompleksitas pribadi
Pribadi Modifikasi Menekankan manipulasi
Perilaku penguatan perilaku
(reinforcement)
8. PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN MENCARI & BERMAKNA
PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN
PEMBELAJARAN TERPADU
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
BERMAIN PERAN
PEMBELAJARAN PARTISIPATIF
BELAJAR TUNTAS
PEMBELAJARAN MODULAR
9. METODE / STRATEGI
PEMBELAJARAN
ekspositotis praktik
CERAMAH
TANYA JAWAB
KERJA KELOMPOK
BERMAIN PERAN
Praktik mengaplikasikan konsep
SEMINAR
yg ada dalam topok bahan ajaran
DISKUSI
SIMULASI
Praktik di laboratorium
DEMONSTRASI
EKSPERIMEN
Program praktik bidang studi tertentu
PENUGASAN
(olah raga, kesenian, kerajinan, prakarya
LATIHAN
PENGAMATAN
Praktik keterampilan vokasional
PEMECAHAN MASALAH
10. aktifitas kelompok belajar sambil berbuat
PENYUSUNAN
DISKUSI RANCANGAN PROGRAM
PENGAMATAN
DISKUSI PANEL
PERCOBAAN
SIMULASI
PENELITIAN
ROLE PLAYING PEMECAHAN MASALAH
SEMINAR PRAKTIK TERBATAS
MAGANG/ PARTISIPASI
11. PROSEDUR PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran
Apersepsi
Motivasi
Memberi Acuan
KEGIATAN INTI
Merupakan Implementasi Pembelajaran
Memadukan Materi, Media, Sumber Belajar
Menggunakan berbagai Pendekatan, Model atau Metode Pembelajaran
Memfungsikan Berbagai Keterampilan Dasar Mengajar
KEGIATAN AKHIR & TINDAK LANJUT
Penilaian Akhir
Analisis Hasil Penilaian Akhir
Tindak Lanjut
Menutup kegiatan pembelajaran
12. PEMBELAJARAN EFEKTIF
Memperhatikan perbedaan individual
• Tahap perkembangan (karakteristik)
• Kebutuhan & minat siswa
• Potensi & kecakapan siswa
Mengaktifkan siswa
Intelektual
Sosial
Fisik-Motorik
Belajar Bermakna
Bagi siswa ( kehidupan, studi lanjut & bekerja)
Bagi pengguna (keluarga, masyarakat, dunia kerja)
Optimalisasi perkembangan
• Metode bervariasi
• Menggunakan media
• Menggunakan profram pembelajaran
14. KONSEP PENTING
MEWARNAI ISI, PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KECAKAPAN HIDUP ( LIFE SKILL)
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
(LONG LIFE EDUCATION)
PENDIDIKAN BERBASIS LUAS
(BROAD BASE EDUCATION)
PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT
PEMBELAJARAN MENDIDIK
SOFT SKILL DAN HARD SKILL
EMPAT PILAR PENDIDIKAN