Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi penelitian yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan, metode, tingkat ekplanasi, sifat dan jenis data, serta penggunaan sampel atau populasi. Ada beberapa jenis penelitian seperti penelitian dasar, terapan, evaluasi, eksperimen, survei, sejarah, dan studi kasus.
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Melalui slide ini, diharapkan pembaca dapat:
1. Memahami tentang konsep literature review
2. Mengetahui dan memahami tujuan dari literature review
3. Mengetahui dan memahami pentingnya literture review dan kriteria pemilihan sumber pustaka
4. Mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam literature review
Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Melalui slide ini, diharapkan pembaca dapat:
1. Memahami tentang konsep literature review
2. Mengetahui dan memahami tujuan dari literature review
3. Mengetahui dan memahami pentingnya literture review dan kriteria pemilihan sumber pustaka
4. Mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam literature review
Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai bebas nilai (value free). Dengan kata lain, penelitian kuantitatif sangat ketat menerapkan prinsip-prinsip objektivitas metode penelitian kuantitatif yang paling umum dan sering digunakan adalah korelasi, deskriptif, kasual komparatif, komparatif, eksperimen, survei, dan inferensial.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Klasifikasi Penelitian
Penelitian dapat diklasifikasikan :
1. BerdasarkanTujuan
2. BerdasarkanMetode
3. BerdasarkanTingkat Ekplanasi/
Penjelasan
4. BerdasarkanSifat dan Jenis Data
5. Berdasarkan Sampel atau
Populasi
3. 1. Penelitian Berdasarkan
TUJUAN (1)
1. Penelitian Dasar
2. Penelitian Terapan
3. Penelitian Evaluasi
4. Penelitian dan Pengembangan
5. Penelitian Tindakan
4. 1. Penelitian Berdasarkan
TUJUAN (2)
1. Penelitian Dasar (Basic Research) :
ialah penelitian yang meliputi
pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Penelitian Terapan (Applied
Research) : merupakan penelitian yang
menyangkut aplikasi teori untuk
memecahkan permasalahan tertentu.
3. Penelitian Evaluasi (Evaluation
Research) : adalah penelitian yang
diharapkan dapat memberikan
masukan atau mendukung
pengambilan keputusan tentang nilai
relatif dari dua atau lebih alternatif
tindakan.
5. 1. Penelitian Berdasarkan
TUJUAN (3)
4. Penelitian dan Pengembangan
(Research and Development) :
merupakan penelitian yang bertujuan
untuk mengembangkan produk atau
sistem sehingga produkatau sistem
tersebut mempunyai kualitas yang lebih
baik dari sebelumnya.
5. Penelitian Tindakan (Action Research)
: adalah penelitian yang dilakukan untuk
segera dipergunakan sebagai dasar
tindakan pemecahan masalah yang ada.
6. 2. Penelitian Bedasarkan
METODE (1)
1. Penelitian Survey
2. Penelitian Ex Post Facto
3. Penelitian Sejarah
4. Penelitian Eksperiment
5. Penelitian Naturalistik
6. Penelitian Kebijakan
7. Studi Kasus
7. 2. Penelitian Bedasarkan
METODE (2)
1. Penelitian Survey : ialah penelitian yang
dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
data sampel yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
kejadian relatif, distribusi dan hubungan-
hubungan antar variabel sosiologis
maupun psikologis. Penelitian survey
pada umumnya dilakukan untuk
mengambil suatu generalisasi dari
pengamatan yang tidak mendalam.
2. Penelitian Ex Post Facto : adalah suatu
penelitian untuk meneliti peristiwa yang
telah terjadi dan kemudian merunut ke
belakang untuk untuk mengetahui faktor-
faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut.
8. 2. Penelitian Bedasarkan
METODE (3)
3. Penelitian Sejarah (Historical Research):
adalah penelitian yang berkenaan dengan
analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian yang berlangsung di masa lalu.
4. Penelitian Eksperimen : adalah suatu
penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain
dalam kondisi yang terkontrol secara ketat
dan umumnya dilakukan di laboratorium.
9. 2. Penelitian Bedasarkan
METODE (4)
5. Penelitian Naturalistic (Penelitian kualitatif)
: adalah penelitian yang digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
6. Penelitian Kebijakan (Policy Research):
adalah suatu proses penelitian terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar,
sehingga temuan dapat direkomendasikan
kepada pembuat keputusan untuk bertindak
dalam menyelesaikan masalah.
10. 2. Penelitian Bedasarkan
METODE (5)
7. Penelitian Studi Kasus dan Lapangan
(Case and Filed Study) : Merupakan
penelitian dengan karakteristik masalah
yang berkaitan dengan latar belakang
dan kondisi saat ini dari subjek yang
diteliti serta interaksinya dengan
lingkungan. Tujuannya untuk
penyeledikan secara mendalam
mengenai subjek tertentu untuk
memberikan gambaran yang lengkap
mengenai subjek tertentu.
12. 3. Penelitian Berdasarkan
EKPLANASI (2)
1. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) :
merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan dengan
variabel yang lain, atau untuk mencari jawaban
mengenai who, what, when, and where. Contoh : Profil
responden yang diteliti.
2. Penelitian Eksplanatori (Explanatory Research) :
merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari
jawaban why dan how. Umumnya penelitian ini di
dasarkan pada teori yang dipakai sebagai kriteria untuk
mencari jawaban tersebut.
3. Penelitian Komparatif (Comparative Research) :
adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
Contoh : Perbandingan kinerja sebelum dan sesudah
penerapan suatu regulasi.
13. 3. Penelitian Berdasarkan
EKPLANASI (3)
4. Penelitian Korelasional/Asosiatif : merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Dengan penelitian ini maka akan dapat
dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol
suatu gejala tertentu.
5. Penelitian Kausal Komparatif (Causal-
Comparative Research) : merupakan
penelitian yang menunjukan arah hubungan
atau “pengaruh” antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Disamping mengukur kekuatan
pengaruh penelitian ini termasuk tipe penelitian
ex post facto.
6. Penelitian Pelaporan (Reporting Research) :
merupakan penelitian yang paling sederhana,
dan tidak perlu ada hipotesis karena sifatnya
pemberitahuan (laporan) tentang suatu fakta di
lapangan, sehingga tidak perlu ada simpulan.
14. 4. Penelitian Berdasarkan SIFAT &
JENIS DATA
A. Berdasarkan Sifat Data
1. Pendekatan Time series/Longitudinal :
Penelitian yang menggunakan data dalam
sebuah fase secara berturut-turut dalam periode
waktu yang telah ditentukan.
2. Pendekatan Silang (Cross Sectional) :
Penelitian yang menggunakan data yang
berbeda tapi dilakukan secara serentak dalm
waktu yang sama.
B. Berdasarkan Jenis data
1. Penelitian Kuantitatif (Qualitative Research) :
Merupakan penelitian yang datanya dinyatakan
dalam angka dan dianalisis dengan analisis
statistika.
2. Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) :
Merupakan penelitian yang datanya dinyatakan
dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa
menggunakan analisis statistika.
3. Penelitian Gabungan : Merupakan gabungan
antara penelitian kuantitatif dengan penelitian
kualitatif.
15. Positivistik Post-Positivistik
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
Analisis Kuantitatif Analisis Kualitatif
16. Perbandingan Penelitian Kuantitatif -
Kualitatif
Karakteristik Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kualitatif
Tujuan, Pendekatan, Subjek, Sampel Subjek sampel, Sumber data tidak
Kejelasan Unsur dan Sumber data sudah mantap serta mantap dan rinci, masil fleksibel serta
rinci sejak awal berkembang sambil jalan (emergent)
Segala sesuatu direncanakan sampai Baru diketahui dengan mantap dan
Langkah Penelitian matang ketika persiapan disusun jelas setelah penelitian selesai
Mengajukan hipotesis penelitian dan Tidak mengemukakan hipotesis
Hipotesis hipotesis statistik yang akan diuji sebelumnya, tetapi dapat lahir selama
dalam penelitian. Hipotesis penelitian berlangsung, sehingga hasil
menentukan hasil yang diramalkan penelitian bersifat terbuka.
17. Perbandingan Penelitian Kuantitatif –
Kualitatif (2)
Karakteristik Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kualitatif
Desain penelitianya jelas dengan Disain penelitianya bersifat fleksibel
Desain langkah-langkah penelitian dan hasil dengan langkah dan hasil yang tidak
yang diharapkan. dapat dipastikan.
Kegiatan pengumpulan data dapat Kegiatan pengumpulan data selalu
Pengumpulan Data diwakilkan dengan menggunakan harus dilakukan sendiri oleh peneliti.
instrument penelitian Peneliti sebagai instrument penelitian
Dilakukan sesudah semua data Dilakukan bersamaan dengan
Analisis Data terkumpul pengumpulan Data
18. Perbandingan Penelitian Kuantitatif –
Kualitatif (3)
Karakteristik Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kualitatif
Independen Interaktif tidak dapat dipisisahkan
Hubungan peneliti
dengan yang diteliti
Sebab-akibat/kausal Timbal balik/interaktif
Hubungan variabel
Cenderung membuat generalisasi Transferability/hanya mungkin dalam
Kemungkinan ikatan konteks dan waktu
generalisasi
Cenderung bebas nilai Terikat nilai
Peranan nilai
Menunjukkan hubungan antar Menemukan pola hubungan yang bersifat
Tujuan variabel, Menguji teori, interaktif,
Menggambarkan realitas yg kompleks,
Mengeneralisasi yang mempunyai Memperoleh pemahaman makna,
nilai prediktif Menemukan teori
19. Perbandingan Penelitian Kuantitatif –
Kualitatif (4)
Karakteristik Penelitian Penelitian
Kuantitatif Kualitatif
Teknik Pengumpulan Eksperimen, survey, Participant observation,
Kuisioner, Observasi dan In depth interview,, Forum Group
Data wawancara terstruktur Discussion (FGD),
Dokumentasi da Triangulasi
Ukuran sampel Besar, dan Ukuran sampel kecil tidak representatif,
Sampel/Sumber Data representatif, sampel acak, Probability sampel purposif, Non probability sampel.
sampel, ditentukan diawal. Berkembang selama penelitian
20. 5. Berdasarkan Penggunaan
Sampel/Populasi
1. Penelitian Deskriptif : Merupakan
penelitian yang datanya berasal dari semua
atau sebagian subjek populasi yang
diekplorasi melalui tabel dan diagram
dimana kesimpulan penelitian hanya dapat
diberlakukan untuk ruang lingkup penelitian
itu saja.
2. Penelitian Inferensial : Merupakan
penelitian yang datanya berupa sampel acak
melalui teknik analisis statistika sehingga
kesimpulan penelitian dapat digeneralisir
atau berlaku untuk seluruh populasinya.
21. Definisi Penelitian Bisnis
• Suatu proses sistematis dan objektif yang
meliputi pengumpulan, pencatatan dan
analisis data untuk membantu pengambilan
keputusan bisnis (Zikmund, 2000:5).
• Suatu penyelidikan sistematis yang
memberikan informasi untuk menuntun
keputusan bisnis (Cooper & Emory, 1995:11).
• Suatu upaya sistematis dan terorganisasi
untuk menyelidiki suatu masalah yang
muncul dalam dunia kerja yang memerlukan
solusi (Sekarang, 2000:3).
• Suatu investigasi yang sistematis, terkontrol,
empiris, dan kritis mengenai suatu fenomena
yang menjadi perhatian pengambil keputusan
manajerial (Davis & Cosensa, 1993:9).
22. Penelitian Kualitatif ?
• Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan
dalam setting tertentu yang ada dalam kehidupan riil
(alamiah) dengan maksud menginvestigasi dan
memahami fenomena: apa yang terjadi, mengapa
terjadi dan bagaimana terjadinya?.
• Jadi riset kualitatif adalah berbasis pada konsep
“going exploring” yang melibatkan in-depth and
case-oriented study atas sejumlah kasus atau kasus
tunggal (Finlay 2006).
• Tujuan utama penelitian kualitatif adalah membuat
fakta mudah dipahami (understandable) dan kalau
memungkinan (sesuai modelnya) dapat
menghasilkan hipotesis baru.
23. Mengapa dalam kajian ilmu
manajemen perlu Penelitian Kualitatif
?
1. Bidang kajian manajemen
bukan disiplin yang “bebas
nilai”
2. Tidak semua nilai, perilaku,
dan interaksi antara social
actors dengan lingkungannya
dapat dikuantifikasi.
24. Bidang kajian manajemen
bukan disiplin yang “bebas nilai”
Artinya, kegiatan bisnis dan manajemen
sangat tergantung pada nilai-nilai, norma,
budaya, dan perilaku tertentu yang terjadi di
suatu lingkungan bisnis. Jika lingkungannya
berbeda, maka gaya dan pendekatan yang
digunakan dapat berbeda. Hal ini
disebabkan manajemen/bisnis
– Merupakan realitas yang terbentu k
secara sosial melalui interaksi individu
dan lingkungannya (socially Constructed
Reality);
– Merupakan praktik yang diciptakan
manusia (human creation);
– Merupakan wacana simbolik yang
dibentuk oleh individunya (symbolic
discourse)
– Merupakan hasil dari kreatifitas manusia
(human creativity).
25. Tidak semua nilai, perilaku, dan interaksi antara
social actors dengan lingkungannya dapat
dikuantifikasi.
• Hal ini disebabkan persepsi seseorang atas sesuatu
sangat tergantung pada nilai-nilai, budaya, pengalaman
dan lain-lain yang dibawa individu tersebut.
• Misalnya, dalam matematika jika orang ditanya berapa
hasil 3 x 4, maka orang akan menjawab 12, jika
pertanyaan tersebut ditujukan pada tukang afdruk foto
hasilnya bisa Rp 1.000, Rp 1.500 atau yang lain. Jawaban
ini dapat berbeda karena seseorang merespon sesuatu
berdasarkan pengalaman, budaya dan nilai-nilai yang
selama ini mereka yakini.
• Hal ini menunjukkan bahwa pemakaian angka tertentu
(kuantifikasi) untuk mewakili perilaku, nilai, dan fenomena
sosial lain dapat menghasilkan sesuatu yang menyesatkan
dan tidak menggambarkan kondisi riil yang sebenarnya.
Oleh karena itu, pemahaman terhadap manajemen/bisnis
sebagai socially constructed reality hanya dapat dilakukan
dalam setting organisasi atau lingkungan tertentu.