Perisian ini menjelaskan teori-teori pengajaran dan pembelajaran yang digunakan dalam merekabentuk perisian pembelajaran berbantu komputer (PPBK). Beberapa teori yang disebut meliputi behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan multiple intelligence. Strategi pengajaran yang akan digunakan termasuk pembelajaran kooperatif, kolektif, dan aktif.
Dokumen tersebut membahas teori kognitif pembelajaran yang menekankan proses berfikir dan pengolahan informasi. Tokoh-tokohnya meliputi Piaget, Ausubel, Bruner, dan Lewin. Teori ini menyarankan pendekatan aktif siswa dalam belajar untuk membangun pengetahuan secara mandiri.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori pembelajaran, kognitivisme, dan motivasi belajar.
2. Tokoh-tokoh teori kognitivisme seperti Piaget, Bruner, Ausubel, dan Gagne dijelaskan sumbangannya dalam pembelajaran.
3. Motivasi belajar penting untuk mendorong siswa dan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi dijelaskan.
Dokumen tersebut merangkum teori-teori belajar kognitif yang meliputi sejarah timbulnya teori kognitif, pengertian teori belajar kognitif, prinsip-prinsip dasar teori kognitivisme menurut para ahli seperti Piaget, Ausubel, Bruner, dan Gestalt. Teori-teori tersebut berfokus pada proses kognitif dan mental dalam belajar manusia.
Model Konstruktivisme 5-Fasa menekankan proses pembelajaran konstruktif melalui 5 fasa: (1) pencetusan idea, (2) penstrukturan semula idea, (3) penggunaan idea, (4) renungan kembali, dan (5) orientasi. Murid diberi peluang untuk mengubah dan membina idea baru melalui interaksi dan pengalaman. Guru berperanan sebagai fasilitator untuk memudahkan proses pembelajaran konstruktif murid.
Dokumen tersebut membahas teori kognitif pembelajaran yang menekankan proses berfikir dan pengolahan informasi. Tokoh-tokohnya meliputi Piaget, Ausubel, Bruner, dan Lewin. Teori ini menyarankan pendekatan aktif siswa dalam belajar untuk membangun pengetahuan secara mandiri.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori pembelajaran, kognitivisme, dan motivasi belajar.
2. Tokoh-tokoh teori kognitivisme seperti Piaget, Bruner, Ausubel, dan Gagne dijelaskan sumbangannya dalam pembelajaran.
3. Motivasi belajar penting untuk mendorong siswa dan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi dijelaskan.
Dokumen tersebut merangkum teori-teori belajar kognitif yang meliputi sejarah timbulnya teori kognitif, pengertian teori belajar kognitif, prinsip-prinsip dasar teori kognitivisme menurut para ahli seperti Piaget, Ausubel, Bruner, dan Gestalt. Teori-teori tersebut berfokus pada proses kognitif dan mental dalam belajar manusia.
Model Konstruktivisme 5-Fasa menekankan proses pembelajaran konstruktif melalui 5 fasa: (1) pencetusan idea, (2) penstrukturan semula idea, (3) penggunaan idea, (4) renungan kembali, dan (5) orientasi. Murid diberi peluang untuk mengubah dan membina idea baru melalui interaksi dan pengalaman. Guru berperanan sebagai fasilitator untuk memudahkan proses pembelajaran konstruktif murid.
1. Teori belajar kognitif melihat belajar sebagai perubahan persepsi dan pemahaman seseorang.
2. Teori ini menekankan cara orang memanfaatkan pikiran untuk belajar, mengingat, dan menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh.
3. Beberapa pandangan teori belajar kognitif meliputi pengolahan informasi, struktur kognitif, dan proses memproses informasi.
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajararuna227
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar. Teori ini melihat belajar sebagai proses kognitif internal yang terjadi melalui asimilasi dan akomodasi pengetahuan baru ke dalam struktur kognitif yang telah ada. Prinsip-prinsipnya meliputi keterlibatan aktif siswa dan penyesuaian materi pelajaran dengan pengetahuan siswa.
Dokumen ini membahas perbedaan dan hubungan antara model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka proses pembelajaran yang terdiri atas pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Pendekatan memberikan panduan umum, strategi merupakan perencanaan, metode adalah implementasi, sedangkan teknik adalah cara konkrit melaksanakan suatu metode.
Dokumen tersebut membahas landasan teori teknologi pendidikan, meliputi definisi landasan teori, jenis-jenis landasan teori seperti ilmu perilaku, komunikasi, sosiologi, filsafat, dan disiplin ilmu lain. Landasan teori penting untuk memberikan pemahaman bagi pendidik dan merumuskan tindakan pendidikan yang berdasarkan alasan rasional.
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009SODRI UNJ
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar KKPI siswa SMK Negeri 1 Jakarta melalui model pemecahan masalah dan penilaian portofolio. Penelitian dilakukan selama empat siklus dengan menggunakan metode pemecahan masalah dan penilaian portofolio berupa jobsheet dan tugas. Hasilnya menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa setelah menerapkan penilaian berbasis portofolio dan pemecahan masalah.
Teori kognitivisme menyatakan bahwa belajar adalah proses mental aktif untuk memperoleh, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Teori ini didukung oleh Piaget, Bruner, dan Ausubel. Piaget berfokus pada asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi. Bruner berpendapat bahwa belajar terjadi secara induktif dari konsep sederhana ke rumit. Sedangkan Ausubel berpendapat bahwa belajar bermak
Teori sibernetik melihat belajar sebagai proses pemrosesan informasi yang tergantung pada sistem informasi dari pesan yang dipelajari. Teori ini menekankan pentingnya sistem informasi dalam menentukan cara belajar."
Konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran di mana murid membina sendiri pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi. Murid akan menyintesis maklumat baru dengan pengetahuan sedia ada untuk membentuk pemahaman yang lebih mendalam. Guru perlu memudahkan proses pembelajaran konstruktif ini dengan menggalakkan murid untuk menjelaskan idea mereka sendiri dan saling berinteraksi.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Kaedah PdP bermaksud tindakan yang bersistematik dan tersusun dengan tujuan mencapai objektif PdP dalam jangka masa pendek yang digunakan oleh guru dalam mengendalikan proses PdP. Kaedah ini melibatkan tindak balas antara guru dan pelajar.
O documento descreve o monitoramento da qualidade e quantidade de águas em bacias que abastecem o Sistema Cantareira para melhor gestão de recursos hídricos. Ele apresenta dados coletados entre 2013-2015 sobre carga de fósforo e vazão e calibra modelos hidrológicos de bacias piloto. Também mostra cenários de armazenamento em Cantareira e como o monitoramento pode aumentar a resiliência a eventos extremos.
Las TIC son tecnologías que permiten reunir, almacenar, procesar, transmitir y presentar información en cualquier formato como voz, datos, textos e imágenes. La inclusión de herramientas digitales en la educación ha transformado la forma de transmitir conocimiento entre estudiantes. La Web original permitía navegar entre documentos, mientras que la Web 2.0 introdujo plataformas para publicar contenido y permitir interacción entre usuarios.
1. Teori belajar kognitif melihat belajar sebagai perubahan persepsi dan pemahaman seseorang.
2. Teori ini menekankan cara orang memanfaatkan pikiran untuk belajar, mengingat, dan menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh.
3. Beberapa pandangan teori belajar kognitif meliputi pengolahan informasi, struktur kognitif, dan proses memproses informasi.
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajararuna227
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar. Teori ini melihat belajar sebagai proses kognitif internal yang terjadi melalui asimilasi dan akomodasi pengetahuan baru ke dalam struktur kognitif yang telah ada. Prinsip-prinsipnya meliputi keterlibatan aktif siswa dan penyesuaian materi pelajaran dengan pengetahuan siswa.
Dokumen ini membahas perbedaan dan hubungan antara model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan teknik pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka proses pembelajaran yang terdiri atas pendekatan, strategi, metode, dan teknik. Pendekatan memberikan panduan umum, strategi merupakan perencanaan, metode adalah implementasi, sedangkan teknik adalah cara konkrit melaksanakan suatu metode.
Dokumen tersebut membahas landasan teori teknologi pendidikan, meliputi definisi landasan teori, jenis-jenis landasan teori seperti ilmu perilaku, komunikasi, sosiologi, filsafat, dan disiplin ilmu lain. Landasan teori penting untuk memberikan pemahaman bagi pendidik dan merumuskan tindakan pendidikan yang berdasarkan alasan rasional.
Jurnal dina amalia (5215095035) , pevote vol 4, no.7, september 2009SODRI UNJ
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar KKPI siswa SMK Negeri 1 Jakarta melalui model pemecahan masalah dan penilaian portofolio. Penelitian dilakukan selama empat siklus dengan menggunakan metode pemecahan masalah dan penilaian portofolio berupa jobsheet dan tugas. Hasilnya menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa setelah menerapkan penilaian berbasis portofolio dan pemecahan masalah.
Teori kognitivisme menyatakan bahwa belajar adalah proses mental aktif untuk memperoleh, mengingat, dan menerapkan pengetahuan. Teori ini didukung oleh Piaget, Bruner, dan Ausubel. Piaget berfokus pada asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi. Bruner berpendapat bahwa belajar terjadi secara induktif dari konsep sederhana ke rumit. Sedangkan Ausubel berpendapat bahwa belajar bermak
Teori sibernetik melihat belajar sebagai proses pemrosesan informasi yang tergantung pada sistem informasi dari pesan yang dipelajari. Teori ini menekankan pentingnya sistem informasi dalam menentukan cara belajar."
Konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran di mana murid membina sendiri pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi. Murid akan menyintesis maklumat baru dengan pengetahuan sedia ada untuk membentuk pemahaman yang lebih mendalam. Guru perlu memudahkan proses pembelajaran konstruktif ini dengan menggalakkan murid untuk menjelaskan idea mereka sendiri dan saling berinteraksi.
Buku ini membahasikan teori pembelajaran konstruktivisme di mana pengetahuan dibentuk secara aktif oleh murid berdasarkan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip konstruktivisme dan bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam pengajaran.
Kaedah PdP bermaksud tindakan yang bersistematik dan tersusun dengan tujuan mencapai objektif PdP dalam jangka masa pendek yang digunakan oleh guru dalam mengendalikan proses PdP. Kaedah ini melibatkan tindak balas antara guru dan pelajar.
O documento descreve o monitoramento da qualidade e quantidade de águas em bacias que abastecem o Sistema Cantareira para melhor gestão de recursos hídricos. Ele apresenta dados coletados entre 2013-2015 sobre carga de fósforo e vazão e calibra modelos hidrológicos de bacias piloto. Também mostra cenários de armazenamento em Cantareira e como o monitoramento pode aumentar a resiliência a eventos extremos.
Las TIC son tecnologías que permiten reunir, almacenar, procesar, transmitir y presentar información en cualquier formato como voz, datos, textos e imágenes. La inclusión de herramientas digitales en la educación ha transformado la forma de transmitir conocimiento entre estudiantes. La Web original permitía navegar entre documentos, mientras que la Web 2.0 introdujo plataformas para publicar contenido y permitir interacción entre usuarios.
El documento describe las diferentes clases de tiempos verbales en español. Se dividen en tiempos simples y compuestos, y también en pretéritos, presentes y futuros para situar la acción en el pasado, presente o futuro. Además, existen tiempos perfectos e imperfectos para indicar si una acción está acabada o no.
Konsep alam belajar membincangkan persekitaran yang mendorong perkembangan
kemampuan pelajar secara jasmani, emosi, rohani, intelek dan sosial. Ia meliputi
aspek psikososial seperti keselamatan, kesihatan, dan hubungan sosial; serta
persekitaran fizikal seperti bilik darjah dan bahan pengajaran yang kreatif dan kondusif.
La medicina ha evolucionado desde sus inicios en la prehistoria, cuando se utilizaban plantas y partes de animales en rituales mágicos, hasta convertirse en una práctica más científica y confiable. Figuras clave como Hipócrates, Galeno, Avicena y Leonardo da Vinci hicieron importantes contribuciones a lo largo de la historia. No fue hasta los siglos XIX y XX, con el desarrollo del microscopio y el descubrimiento de los gérmenes y antibióticos, que la medicina moderna pudo desar
El documento presenta los servicios de una agencia de marketing digital, comunicación y desarrollo web. Ofrece servicios como análisis de marca, planificación de marketing digital, desarrollo de sitios web, aplicaciones, campañas en redes sociales y más. Incluye ejemplos recientes de proyectos para diferentes clientes y resalta su experiencia de más de 15 años trabajando con medios digitales.
This document summarizes a professional development study circle for adult education teachers. The study circle exposed teachers to early literacy practices used in K-2 classrooms. Key practices identified for use in adult education classrooms included establishing strong routines and common language for classroom activities, offering choice periods for literacy work, developing classroom libraries for independent reading, and using practices like reading aloud and text connections to boost comprehension. Through collaborative discussion and classroom observations, teachers gained insights on fostering independence and problem-solving skills in adult learners.
El resumen describe el diagnóstico escolar como un proceso de análisis que sirve para recopilar información a través de la observación, midiendo lo que afecta y los actores que intervienen en la práctica docente. Implica utilizar fuentes de investigación como registros institucionales, investigación directa y registros administrativos para definir problemas y centrarse en aquellos que más afectan, buscando soluciones.
El documento propone elaborar una cibergrafía sobre la web 2.0, analizar un portal educativo en el contexto de elementos de la web 2.0, y usar herramientas como mapas mentales y Google Drive. Explica conceptos clave como la web 2.0, clasifica herramientas como repositorios y herramientas de integración, y sugiere explorar portales educativos colombianos y usar marcadores sociales para compartir recursos.
This document provides an investment guide for new professionals. In chapter 1, N.R. Narayana Murthy writes the foreword, emphasizing principles of avoiding speculation, preferring low-cost investments, and demanding transparency from investment managers. Chapter 2 explains the importance of saving and investing to beat inflation and create wealth over the long run. Chapter 3 discusses the power of compound interest and advocates starting to invest early. It shows how small differences in returns and periods of investment can significantly impact overall returns. The document provides an overview of popular investment options in India and their risk-return profiles to help readers choose based on their risk tolerance.
El documento habla de alguien que espera a un amigo para jugar mientras pasa el tiempo en los alrededores. Finalmente vuelve a casa después de haber estado en el hospital y haberle quitado las vendas.
Este documento resume um estudo hidroclimatológico e de modelagem realizado na bacia do Ribeirão das Posses. Ele descreve a instalação de estações climatológicas e de fluxo para medir variáveis como temperatura, umidade, radiação solar, evapotranspiração e nível freático. Além disso, apresenta modelos para estimar a produção de sedimentos e o impacto de reflorestamentos ripários na bacia.
Las imágenes motivacionales buscan inspirar y motivar a las personas a través de frases cortas y positivas que promueven valores como el esfuerzo, la perseverancia y la superación personal. Muestran mensajes alentadores sobre cómo alcanzar metas y objetivos a pesar de los obstáculos, invitando a las personas a no rendirse y a seguir luchando por lo que quieren lograr.
A new hope for protection from adverse healthECRD2015
This document summarizes the prevalence and health risks of silica exposure in India. Some key points:
- Silica is widely distributed in soil and the earth's crust. Many occupational and non-occupational exposures exist through industries, mining, construction, agriculture, and windblown dust.
- High levels of silica exposure are common in many parts of India and can cause respiratory diseases like bronchitis, pneumoconiosis, and silicosis. These diseases often go undiagnosed and are difficult to treat.
- Modern medicine has not found effective treatments for silica-induced diseases. However, an Ayurvedic formulation called Kamadgiri was found to significantly reduce cough and
Dokumen tersebut membahasikan peranan agen pedagogi dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Agen pedagogi dapat membantu pelajar memahami konsep melalui interaksi dan simulasi. Model ASSURE digunakan sebagai panduan untuk merekabentuk bahan pengajaran yang efektif menggunakan pelbagai media.
Teori belajar kognitif melihat proses belajar sebagai interaksi antara proses internal manusia dan lingkungannya. Teori ini memberi penekanan pada proses mental serta bagaimana pengalaman dan pengetahuan dapat membentuk pemahaman seseorang secara berkesinambungan. Teori ini juga memberikan panduan untuk merancang pengajaran yang dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah serta motivasi belajar siswa.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan antara pembelajaran, kognisi, dan motivasi belajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa teori pembelajaran harus mempertimbangkan gaya belajar siswa dan struktur pengetahuan, kognitivisme lebih menekankan pada proses berpikir, dan motivasi sangat penting dalam pembelajaran karena menggerakkan siswa untuk belajar.
Bab ini membahas strategi pembelajaran konstruktivisme dan hasil belajar. Strategi pembelajaran konstruktivisme mencakup pengajaran berbasis masalah, kooperatif, kerja, inquiry, tugas, dan layanan. Konstruktivisme menekankan pengetahuan dibangun oleh pengalaman. Tahapan belajar mengajar konstruktivisme terdiri dari pemanasan, eksplorasi, konsolidasi, pembentukan sikap, dan penilaian. Hasil bel
Teori Belajar Kognitivisme menjelaskan bahwa belajar dipengaruhi oleh proses kognitif seseorang. Proses kognitif yang baik akan memudahkan perolehan informasi dan penyimpanan pengetahuan, sementara proses kognitif yang buruk dapat menyebabkan kesulitan belajar. Teori ini menekankan pentingnya keaktifan siswa dalam belajar.
Teori konstruktivisme menekankan bahawa pembelajaran adalah proses aktif di mana pelajar membina pengetahuan baru berdasarkan pengalaman mereka. Menurut teori ini, pengetahuan tidak boleh dipindahkan dari guru kepada pelajar tetapi dibina secara individu melalui interaksi dengan alam sekitar. Implikasinya dalam bilik darjah termasuk pelajar membina pengetahuan sendiri secara aktif, penggunaan bahan bantu
Teori pembelajaran konstruktivisme menekankan bahawa pembelajaran adalah proses aktif di mana pelajar membina pengetahuan baru berdasarkan pengalaman mereka. Teori ini menyokong pembelajaran yang melibatkan pelajar secara aktif dalam aktiviti pembelajaran dan menggunakan strategi seperti pembelajaran berkumpulan dan pembelajaran berasaskan projek. Teori ini juga menekankan bahawa guru perlu berperanan sebagai fasilitator yang
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan teori dasar elektronika siswa SMKN 39 Jakarta melalui berbagai pendekatan praktik untuk meningkatkan hasil belajar. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk mengukur pengaruh praktikum terhadap pemahaman konsep elektronika siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan
Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar KKPI siswa SMK Negeri 1 Jakarta melalui model pemecahan masalah dan penilaian portofolio. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode pemecahan masalah dan penilaian berbasis portofolio untuk mengukur peningkatan penguasaan materi siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan terse
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori dan pendekatan pembelajaran IPA SD. Terdapat beberapa teori pembelajaran menurut para ahli seperti Bruner, Piaget, dan Gagne. Juga dibahas berbagai pendekatan pembelajaran IPA SD seperti pendekatan konsep, lingkungan, inkuiri, dan konstruktivisme. Diberikan pula implikasi dari teori-teori tersebut dalam pembelajaran.
Grant Theory Pembelajaran-Moh_ Nurhakim.pptxLeli85
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pembelajaran dan model-model pembelajaran inovatif seperti kognitivisme, behaviorisme, konstruktivisme, andragogi, problem based instruction, conceptual change instruction, dan investigation.
Teori belajar kognitif menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses internal yang melibatkan berpikir kompleks, mengingat, memahami, dan memproses informasi. Prinsip utamanya adalah bahwa pembelajaran merupakan perubahan sistem mental individu melalui aktivitas berpikir. Strategi pembelajaran kognitif meliputi pertanyaan, kesalahan, refleksi diri, dan berpikir tingkat tinggi untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Dokumen tersebut berisi tentang resume mengenai ujian akhir semester mata kuliah Pembelajaran Inovatif yang mencakup pengertian pembelajaran inovatif, model-model pembelajaran inovatif seperti pembelajaran kontekstual dan kooperatif, teori-teori belajar, pengertian silabus dan langkah-langkah pengembangannya.
Dokumen tersebut membahas tentang bunyi-bunyi alam dan benda seharian yang panjang atau pendek, serta mengisi tempat kosong dengan gambar yang sesuai. Dokumen ini memberikan informasi tentang pengenalan bunyi dasar dan latihan mengenalpasti sifat bunyi.
Dokumen tersebut berisi soalan-soalan tentang bunyi musik yang panjang atau pendek, mengisi lirik lagu negeri Sembilan dan lagu negeraku, serta mengisi gambar pada soalan tentang bunyi musik.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum rencana pembelajaran seni visual untuk murid selama beberapa minggu, mencakupi berbagai tema, standar pembelajaran, dan aktivitas seperti menggambar, membuat corak, membentuk arca, dan mengenal kraf tradisional batik.
1. Pengenalan
Dalam menyampaikan sesuatu pengatahuana atau kemahiran, seseorang guru perlu menggunakan pelbagai teori yang
dipelajari serta menggunakan strategi tertentu yang sesuai untuk memastikan objektif dan matlamat pengajaran yang
akan dilakukan akan berjaya dicapai. Oleh yang demikian, dalam pembinaan perisian membina laman web dengan MS
FrontPage 2000, pelbagai teori dan strategi akan digunakan bagi mencapai matlamat pembinaan dan objektif yang ingin
dicapai.
Definisi Pengajaran
Pengajaran merupakan aktiviti atau proses yang berkaitan dengan penyebaran ilmu pengetahuan atau kemahiran yang
tertentu. Ia meliputi perkara-perkara seperti aktiviti perancangan,pengelolaan, penyampaian, bimbingan dan penilaian
dengan tujuan menyebarkan ilmu pengetahuan atau kemahiran kepada pelajar-pelajar dengan cara yang berkesan.
Definisi Pembelajaran
Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku melalui pembelajaran iaitu perubahan yang lebih
maju, lebih tinggi dan lebih baik daripada tingkah laku yang sedia ada sebelum aktiviti pembelajaran.
TEORI-TEORI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DALAM MEREKABENTUK PPBK
TEORI BEHAVIOURISME
Teori ini dikenali umum dengan aliran mazhab tingkah laku yang mengutamakan pembelajaran kemahiran tertentu
khususnya kemahiran fizikal. Mengikut Pavlov (1962), setiap rangsangan menimbulkan gerakbalas dan berlaku
pembelajaran apabila
terdapat perkaitan antara ransangan dan gerakbalas. Gagne juga mengatakan bahawa pembelajaran dan
Pembelajaran yang berlaku kerana ada perkaitan antara penyampaian isi pengajaran mesti bergerak daripada
dua rangsangan dinamakan pelaziman. Teori Skinner aras paling mudah kepada yang lebih kompleks. Beliau
pula menekankan peneguhan positif dan peneguhan mengemukakan 8 fasa yang melibatkan proses
negatif bertujuan untuk menambahkan kebarangkalian pembelajaran :
berulangnya sesuatu tingkahlaku dana bukan untuk i) motivasi
menghentikannya. Peneguhan positif ialah untuk ii) kefahaman
menentukan tingkah laku positif dengan maklumbalas iii) pemerolehan
yang positif. Contohnya, pujian terhadap murid-murid iv) penahanan
yang memberikan jawapan yang betul. Peneguhan v) mengingat kembali
negatif pula diberi untuk memberi kesan yang tidak vi) generalisasi
menyeronokkan atau tidak menyenangkan seseorang vii) pelakuan
individu Kesimpulannya, teori behaviourisme memberi ix) maklum balas
fokus terhadap tingkahlaku yang ingin dilihat, diukur dan TEORI KONSTRUKTIVISME
dinilai. Tingkahlaku ini boleh dibentuk melalui Teori konstruktivisme pada dasarnya menekankan
persekitaran dan peneguhan yang diberi. pembinaan konsep yang asas sebelum konsep itu
dibangunkan dan kemudiannya diaplikasikan apabila
TEORI KOGNITIF diperlukan . Menurut Brooks (1998), manusia membentuk
Teori kognitif lebih menumpukan kepada aspek pemikiran pemikiran dan membina pemahaman berdasarkan
pelajar. Setiap pelajar mempunyai kebolehan mental peristiwa yang mereka alami sebelum ini. Ini merujuk
untuk mengelola, menyimpan dan mengeluarkan semula kepada teori konstruktivisme yang menekankan
segala pembelajaran lanjutan atau untuk menyelesaikan pembinaan konsep melalui pengetahuan lepas. Menurut
masalah. Menurut Bloom (1950), aras pengetahuan Jones (1997) pula, konstruktivisme ialah proses
terbahagi kepada 6 iaitu: menambah dan mensintesis maklumat baru berpandukan
1. Pengetahuan pengetahuan sedia ada untuk mendapatkan satu
2. Kefahaman maklumat baru. Kesimpulannya, konstruktivism ialah
3. Aplikasi proses membuat analisis dan menilai maklumat baru
4. Analisis diterima berdasarkan pengetahuan yang sedia ada dan
5. Sintesis menggunakan pengalaman individu untuk menjana suatu
6. Penilaian maklumat baru. Hasilannya, individu tersebut akan
Teori Pembelajaran Gagne membentuk pemahamannya sendiri dan suatu konsep
Teori pembelajaran Gagne juga dikenali sebagai teori tertentu berhubung pengetahuan dan maklumat
pemprosesan maklumat. Mengikut Gagne, organisma berkenaan.
menerima pelbagai jenis rangsangan daripada Prinsip-prinsip Konstruktivisme
persekitarannya secara sedar dan tidak sedar. 1. Pengetahuan dibina pelajar.
Rangsangan ini akan diterima dan diproses oleh deria- 2. Pemahaman dibentuk melalui analisis dan sintesis
deria orgnisma. Setiap individu akan menilai input pengalaman lalu.
daripada persekitarannya, mentafsirkannya dan 3. Aktiviti pembelajaran menggabungkan 3 domain iaitu
memindahkannya kepada tindakbalas tertentu. domain kognitif, domain afektif dan domain psikomotor.
Rangsangan diproses oleh sistem saraf untuk dikenali 4. Refleksi membantu membentuk pengetahuan dan
dan diletakkan dalam bahagian otak ingatan jangka pemahaman.
2. 5. Pelajar berperanan menentukan pembelajaran sendiri. Melaksanakan Penerapan Nilai-nilai Murni
6. Hasilan pembelajaran adalah pelbagai dan sukar Dalam usaha membangunkan perisian PPBK ini, kami
hendak dijangka. akan menerapkan nilai-nilai murni seperti yang
7. Menggalakkan pelajar berfikir dan mencuba idea baru. terkandung dalam Sukatan Pelajaran Teknologi Maklumat
8. Menyokong dan mencabar pemikiran seseorang SPM 2000 iaitu nilai bekerjasama dan menghargai.
pelajar. Menerapkan Kemahiran Berfikir
Guru perlu mengenalpasti cara untuk mengaitkan Dalam perisian PPBK ini, kami akan memasukkan
pengajaran dengan pengetahuan sedia ada pelajar elemen-elemen kemahiran berfikir supaya perisian yang
supaya pelajar dapat menggambarkan perkara yang dibina ini akan menjadi lebih menarik dan lebih mencabar
diajar dan memudahkan mereka untuk faham . Menurut minda khususnya ketika cuba mengaplikasikan
Sells dan Glasgow (1998), konstruktivism menekankan kemahiran atau pengetahuan yang diperolehi.
penerokaan dan penemuan kendiri melalui aktiviti Menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif dan
penyelesaian masalah. Oleh itu, teori ini sesuai Kolaboratif
digunakan untuk gaya pembelajaran reflektif kerana Dengan menggunakan strategi ini yang menjuruskan
pelajar mengaitkan pengetahuan dan pengalaman lepas kepada pembelajaran melibatkan kumpulan atau pasukan
untuk membentuk pemahaman baru. Aktiviti-aktiviti yang pelajar.Strategi ini lebih menumpukan kepada
dilaksanakan ialah melalui perbincangan, perdebatan, penggunaan rangkaian komputer untuk menyiapkan
eksplorasi, pembinaan dan kolaboratif. tugasan yang bebas daripada kekangan masa, jarak dan
TEORI MULTIPLE INTELLIGENCE tempat.
Menurut Alick (1999), teori multiple intelligence Menggunakan Strategi Pembelajaran Anjal
diperkenalkan oleh Howard Gardner. Teori ini Dengan menggunakan strategi ini, pelajar bebas untuk
mencadangkan 8 jenis kecerdasan yang mungkin dimiliki menggunakan perisian PPBK pada bila-bila masa dan di
oleh setiap individu yang boleh membantu pembelajaran mana sahaja yang ada komputer multimedia serta apa-
mereka iaitu: apa topik pelajaran yang ingin dipelajari.Untuk itu ,
Jenis Sifat kurikulum yang baik harus dirancang agar pelajar dapat
memanafaatnya.
Pelajar menggunakan bahasa secara Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif
berkesan dan mempunyai keupayaan Menurut Jonassen et.al(atas talian), pembentukan
auditori yang optimum. Belajar paling baik pengetahuan adalah berdasarkan pemprosesan fikiran
Linguistik
melalui pendengaran .Tidak membina yang aktif tentang sesuatu persepsi yang dibuat.Ia
gambaran mental . Suka bercakap .Gemar menghasilkan pemahaman yang diperolehi daripada
membaca, bermain teka kata dan penulisan proses yang generatif.Pembelajaran ini dilakukan dengan
Pemikiran secara konsep, abstrak. cara melibatkan amali dan "hand-on" dan melibatkan
Berkebolehan menjelajahi dan pelajar sepenuhnya.Pelajar melakukan pembelajaran
Logikal menghubungkait .Gemar pembuktian, melalui apa yang dilalui.
pengiraan, permainan berasaskan logik
dan menyelesaikan puzzle Aplikasi Teori dalam Rekabentuk Perisian PPBK
Gemar pergerakan aktif dalam Pada peringkat awal perisian ini , khususnnya set induksi
pembelajaran. Mempunyai kemahiran akan memperkenalkan objektif -objektif pembelajaran
Bodily / berkomunikasi melalui body language dan akan diperlihatkan bagi membolehkan pengguna
Kinesthetic aktiviti fizikal. Cemerlang dalam aktiviti mengetahui dan membuat pemilihan sama ada sesuai
'hands-on' . Sukar memberi tumpuan dan untuk dirinya atau sebaliknya . Dalam teori behaviorisme,
fokus. set induksi diperlukan untuk membolehkan pengguna
khususnya pelajar menunjukkan tindakbalas dan
Perlukan visual untuk membina kesediaan mereka untuk mempelajari cara-cara membina
kefahaman . Belajar paling berkesan laman web dengan MS Frontpage 2000.Oleh itu, kami
Visual / melalui gambar dan imej . Menukar apa aka menggunakan bimbingan, latihan,ganjaran dan
spatial yang dibaca dan didengar kepada pengukuhan bagi menarik minat pengguna untuk terus
gambaran mental. Cemerlang dalam menggunakannya sehingga ke penghujung
pembelajaran bilik darjah. perisian.Soalan-soalan berbentuk kuiz akan disediakan
Sensitif terhadap irama dan bunyi .Boleh bagi menguji kefahaman. Setiap jawapan yang betul akan
Muzik
belajar dengan muzik latarbelakang diberikan ganjaran seperti mana yang dinyatakan dalam
Suka berinteraksi dengan individu lain . teori behaviorisme.Ini akan membentuk peneguhan positif
Interpersonal Belajar paling baik melalui aktiviti seterusnya akan masuk dalam ingatan bagi tempoh yang
berkumpulan. lama.
Untuk mempraktikkan teori kognitif, perisian ini akan
Intrapersonal Sensitif . Belajar paling baik secara individu menggunakan bahasa yang mudah difahami dan ringkas
Naturalist Mampu berinteraksi dengan persekitaran bagi menyusun fakta mengikut turutan mudah kepada
yang lebih sukar.Di samping itu kami akan cuba
Strategi-strategi Pembelajaran dan Pengajaran Dalam mengaitkan dengan memberikan contoh yang berkaitan
Merekabentuk Perisian PPBK. dengan persekitaran mereka dalam kehidupan
3. seharian.Dengan ini akan membantu pelajar mudah
mengingati pengetahuan yang dipelajari. ciri-ciri pembelajaran dalam pandangan konstrukstivisme
adalah sebagai berikut.
Teori kontruktivisme juga akan dipraktikkan oleh pelajar (1) Menyediakan pengalaman belajar dengan
semasa menggunakan perisian PPBK kerana mereka mengkaitkan pengetahuan yang telah dimiliki siswa
terpaksa melakukan "hand-on" .Pelajar bebas memilih sedemikian rupa sehingga belajar melalui proses
mana-mana tajuk dan boleh berpindah-randah dari satu pembentukan pengetahuan.
tajuk ke tajuk yang lain dengan menggunakan butang (2) Menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar,
navigasi yang disediakan. tidak semua mengerjakan tugas yang sama, misalnya
Dengan menggunakan bantuan multimedia, sudah tentu suatu masalah dapat diselesaikan dengan berbagai cara.
teori multiple intelligences akan diaplikasikan bagi (3) Mengintegrasikan pembelajaran dengan situasi yang
membantu menyokong persembahan yang lebih baik dari realistik dan relevan dengan melibatkan pengalaman
segi gaya dan teknik penyampaian sesuatu pengetahuan konkrit, misalnya untuk memahami suatu konsep
atau kemahiran lebih-lebih disokong oleh matematika melalui kenyataan kehidupan sehari-hari.
bunyi,video,animasi dan latar yang sesuai.Pembelajaran (4) Mengintegrasikan pembelajaran sehingga
hyperteks yang berpusatkan pelajar digunakan dan memungkinkan terjadinya transmisi sosial yaitu terjadinya
terpulang kepada pelajar untuk menentukan tajuk yang interaksi dan kerja sama seseorang dengan orang lain
hendak dimulakan dahulu. atau dengan lingkungannya, misalnya interaksi dan
Jenis-Jenis Belajar Menurut Gagne : kerjasama antara siswa, guru, dan siswa-siswa.
1. Belajar isyarat : belajar secara tidak disadari akibat (5) Memanfaatkan berbagai media termasuk komunikasi
rangsangan tertentu lisan dan tertulis sehingga pembelajaran menjadi lebih
2. Belajar stimulus-respons: belajar secara disadari efektif.
karena adanya rangsangan tertentu (6) Melibatkan siswa secara emosional dan sosial
3. Rangkaian gerakan : rangakain kegiatan 2 atau lebih sehingga matematika menjadi menarik dan siswa mau
gerakan yang digabungkan dalam satu gerakan yang belajar.
berurutan
4. Rangkaian Verbal : Kegiatan merangkai kata-kata Ciri- ciri pembelajaran kooperatif
menjadi sebuah kalimat yang meiliki arti. Pendekatan Pembelajaran kooperatif mempunyai
5. Belajar membedakan : Kegiatan membedakan beberapa ciri tertentu, diantaranya ialah :
beberapa objek 1. Matlamat kumpulan
6. Belajar Konsep : Kegiatan mengenali sifat yang sama Matlamat kumpulan ialah kejayaan kumpulan dalam
dari beberapa objek mencapai kecemerlangan dalam menguasai sesuatu
7. Belajar Aturan : Kegiatan memahami pernyataan- konsep yang di ajar. Matlamat ini dicapai melalui usaha
pernyataan dan sekaligus menggunakannya dalam bersama semua bersama ahli di dalam kumpulan. Dalam
suatu situasi kumpulan ini setiap ahli kumpulan mempunyai peranan
8. Pemecahan masalah : rangakian kegiatan tertentu dan jelas dalam usaha kumpulan mencapai
memahami, mengevaluasi dan memecahkan suatu matlamat yang ditetapkan.
permasalahan yang timbul dari suatu keadaan. 2. Interaksi sosial ditekankan.
Setiap ahli kumpulan akan berinteraksi secara bersemuka
Arti Belajar dalam kumpulan. Interaksi yang serentak berlangsung
1. Menurut Bruner belajar adalah suatu proses aktif pada masa yang sama untuk setiap kumpulan melalui
yang memungkinkan maunsia memperoleh, perbincangan yang akan menyebabkan lebih ramai
menyimpan,, dan mentrasformasikan individu yang turut serta mengambil bahagian. Setiap ahli
pengetahuan,. kumpulan perlu berhubung rapat, saling memenuhi dan
2. Menurut Gagne belajar terdiri atas empat fase, bantu-menbantu.
yaitu: 3. Pelajar perlu saling bergantungan positif untuk
a. fase aprehensi, yaitu siswa menyadari mencapai objektif gerak kerja.
adanya stimulus yang terkait dengan Kejayaan kumpulan bergantung kepada pembelajaran
kegiatan belajar yang ia lakukan individu yang ahli sesuatu kumpulan. Setiap ahli
b. Fase akuisisi, yaitu pemerolehan, mempunyai tanggungjawab ke atas keberkesanan
penyerapan, atau internalsisasi terhadap pembelajaran kumpulan. Prinsip ini dikenali sebagai
berbagai fakta, konsep,, atau keterampilan. saling bergantungan secara positif. Untuk mencapai
c. Fase penyimpanan, yaitu menyimpan hasil kejayaan dalam prinsip ini, tugas perlu diagihkan kepada
kegiatan belajar semua ahli kumpulan untuk menyumbang jawapan atau
d. Fase pemanggilan, yaitu memanggil kembali hasil dapatan. Tanggungjawab individu bermakna setiap
hasil-hasil belajar. pelajar mesti melaksanakan tugas masing-masing yang
diberikan untuk menyumbang kepada sesuatu projek.
3. Menurut Brooks belajar adalah membentuk Penyertaan pula bermaksud semua pelajar mempunyai
pemikiran dan membina pemahaman peluang yang sama untuk mengambil bahagian dan
berdasarkan peristiwa yang dialami sebelumnya. menyumbang secara bersama.
Ciri Belajar dan pembelajaran
4. memberdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang
mendorong siswa mengkonstruksikan pengetahuan di
APA ITU PENDEKATAN KONTEKSTUAL? benak mereka sendiri.
LATAR BELAKANG Melalui landasan filosofi konstruktivisme, CTL
Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada 'dipromosikan' menjadi alternatif strategi belajar yang
pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika baru. Melalui strategi CTL, siswa diharapkan belajar
lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih melalui 'mengalami', bukan 'menghapal'.
bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, 3. Knowledge is contructed by humans. Knowledge is not
bukan mengetahui-nya. Pembelajaran yang berorientasi a set of facts, concepts, or laws waiting to be discovered.
target penguasaan materi terbukti berhasil dalam Its is not something that exists independent of a knower.
kompetisi mengingat jangka pendek, tetapi gagal dalam Humans create or construct knowledge as they attempt to
membekali anak memecahkan persoalan dalam bring meaning to their experience. Everything that we
kehidupan jangka panjang. Dan, itulah yang terjadi di know, we have made (Zahorik, 1995).
kelas-kelas sekolah kita! 4. Knowledge is konjectural and fallible. Since knowledge
Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and is a construction of humans constantly undergoing new
Learning, CTL) merupakan konsep belajar yang experiences, knowledge can never by stable. The
membantu guru mengaitkan antara materi yang understandings that we invent are always tentative and
diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan incomplete. Konwledge grows through exposure.
mendorong siswa membuat hubungan antara Understand becomes deeper and stronger if one test it
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya against new encounters (Zahorik, 1995).
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan KECENDRUNGAN PEMIKIRAN TENTANG BELAJAR
masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran Pendekatan konstektual mendasarkan diri pada
diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses kecendrungan pemikiran tentang belajar sebagai berikut.
pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk Proses Belajar
kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer Belajar tidak hanya sekedar menghafal. Siswa harus
pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran mengkonstruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri.
lebih dipentingkan daripada hasil. Dalam konteks itu, Anak belajar dari mengalami. Anak mencatatr sendiri
siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, pola-pola bermakna dasri pengetahuan baru, dan bukan
dalam status apa mereka, dan bagaimana mencapainya. di beri begitu saja dari guru.
Mereka sadar bahwa yang mereka pelajari berguna bagi Para ahli sepakat bahwa pengetahuan yang dimiliki ole
hidupnya nanti. Dengan begitu mereka memposisikan seseorang yang terorganisasi dan mencerminkan
sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk pemahaman yang mendalam tentang sesuatu persoalan
hidupnya nanti. Mereka mempelajari apa yang (subject matter).
bermanfaat bagi dirinya dan berupaya menggapainya. Pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta-
Dalam upaya itu, mereka memerlukan guru sebagai fakta atau proposisi yang terpisah, tetapi menceerminkan
pengarah dan pembimbing. keterampilan yang dapat diterapkan.
Dalam kelas kontekstual, tugas guru adalah membantu Manusia mempunya tingkatan yang berbeda dalam
siswa mencapai tujuannya. Maksudnya, guru lebih menyilapi situasi baru.
banyak berurusan dengan strategi daripada memberi Proses belajar dapat mengubah struktur otak. Perubahan
informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah struktur otak itu berjalan seiring perkembangan organisasi
tim yang bekerjasama untuk menemukan sesuatu yang pengetahuan dan keterampilan seseorang. Untuk itu perlu
baru bagi anggota kelas (siswa). Sesuatu yang baru dipahami, strategi belajar yang salah dan terus menerus
(baca: pengetahuan dan keterampilan) datang dari dipajankan akan mempengaruhi struktur otak, yang pada
'menemukan sendiri', bukan dari 'apa kata guru'. akhirnya mempengaruhi cara orang berprilaku.
Begitulah peran guru di kelas yang dikelola dengan Siswa perlu dibiasakan memecahkan masalah,
pendekatan kontekstual.kontekstual hanya sebuah menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan
strategi pembelajaran. Seperti halnya strategi bergelut dcengan ide-ide.
pembelajaran yang lain. Kontekstual dikembangkan Transfer Belajar
dengan tujuan agar pembelajaran berjalan lebih produktif Sisiwa belajar dari mengalami sendiri, bukan dari
dan bermakna. Pendekatan kontekstual dapat dijalankan "pemberian orang lain".
tanpa harus mengubah kurikulum dan tatanan yang ada. Keterampilan dan penetahuan itu diperluas dari konteks
Berikutnya akan dibahas persoalan yang berkenaan yang terbatas (sempit), sedikit demi sedikit.
dengan pendekatan kontekstual dan implikasi Yang penting bagi siswa tahu 'untuk apa' ia belajar, dan
penerapannya. 'bagaimana' ia menggunakan pengetahuan dan
MENGAPA PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENJADI keterampilan itu.
PILIHAN? Siswa sebagai pembelajar
Sejauh ini pendidikan kita masih didominasi oleh Manusia mempunya kecendrungan untuk belajar dalam
pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta- bidang tertentu , dan seorang anak mempunyai
fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru kecendrungan untuk belajar dengan cepat hal-hal baru.
sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah Strategi belajar itu penting. Anak dengan mudah
menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu, mempelajari sesuatu yang baru. Akan tetapi untuk hal-hal
diperlukan sebuah strategi belajar 'baru' yang lebih yang sulit, strategi belajar amat penting.
5. Peran orang dewasa (guru) membantu menghubungkan SISWA 'AKTING' GURU MENGARAHKAN
antara 'yang baru' dan yang sudah diketahui. HASIL BELAJAR DIUKUR DENGAN BERBAGAI CARA
Tugas guru memfasilitasi : agar informasi baru bermakna, BUKAN HANYA DENGAN TEST
memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan STRATEGI PENGAJARAN YANG BERASOSIASI
dan menerapkan ide mereka sendiri, dan menyadarkan DENGAN CTL
siswa untuk menerapkan strategi mereka sendiri. CBSA
Pentingnya lingkungan belajar PENDEKATAN PROSES
Belajar efektif itu di mulai dari lingkungan belajar yang LIFDE SKILLS EDUCATION
berpusat pada siswa. Dari "guru akting didepan kelas, AUTHENTIC INSTRUCTION
siswa menonton: ke "siswa akting bekerja dan berkarya , INQUIRY-BASED LEARNING
guru mengarahkan". PROBLEM-BASED LEARNING
Pengajaran harus berpusat pada "bagaimana cara" siswa COOPERATIVE-LEARNING
menggunakan pengetahuan baru mereka. Strategi belajar SERVICE LEARNING
lebih dipentingkan dibandingkan hasilnya. LIMA ELEMEN BELAJAR YANG KONSTRUKTIVISTIK
Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal dari Menurut Zahorik (1995:14-22) ada lima elemen yang
proses penilaian (assessment) yang benar. harus diperhatikan dalam praktek pembelajaran
Menumbuhkan komunitas belajar dalam bentuk kerja konstektual.
kelompok itu penting. Pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activating
HAKIKAT PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL knowledge).
Pembelajaran konstektual (Contextual Teaching and Pemerolehan pengetahuan baru (acquiring knowledge)
Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru dengan cara mempelajari secara keseluruhan dulu,
mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan kemudian memperhatikan detailnya.
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge),
hubungan antarapengetahuan yang dimilikinya dengan yaitu dengan cara menyusun (1) konsep sementara
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, (hipotesis), (2) melakukan sharing kepada orang lain agar
dengan melibatkannya dalam tujuh komponen utama mendapat tanggapan (validasi) dan atas dasar tanggapan itu (3) konseptersebut
direvisi dan dikembangkan.
pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme Mempraktekkan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applying knowledge ).
(Contructivism), bertanya (Questioning), menemukan
(Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), 1. Melakukan refleksi (reflecting knowledge) terhadap strategi pengembangan
pengetahuan tersebut.
pemodelan (Modeling), dan penilaian sebenarnya
(Authentic Assesment). 2. Pemerolehan pengetahuan baru (acquiring
knowledge) dengan cara mempelajari secara
MOTTO keseluruhan dulu, kemudian memperhatikan
STUDENTS LEARN BEST BY ACTIVELY detailnya.
CONSTRUCTING THEIR OWN UNDERSTANDING (CTL 3. Pemahaman pengetahuan (understanding
Academy Fellow, 1999) (Cara belajar terbaik adalah knowledge), yaitu dengan cara menyusun
(1) konsep sementara (hipotesis), (2)
siswa mengkonstruksikan sendiri secara aktif melakukan sharing kepada orang lain agar
pemahamannya). mendapat tanggapan (validasi) dan atas
KATA-KATA KUNCI PEMBELAJARAN CTL dasar tanggapan itu (3) konseptersebut
direvisi dan dikembangkan.
REAL WORLD LEARNING
MENGUTAMAKAN PENGALAMAN NYATA 4. Mempraktekkan pengetahuan dan
pengalaman tersebut (applying knowledge).
BERPIKIR TINGKAT TINGGI
BERPUSAT PADA SISWA 5. Melakukan refleksi (reflecting knowledge)
terhadap strategi pengembangan
SISWA AKTIF, KRITIS, DAN KREATIF pengetahuan tersebut.
PENGETAHUAN BERMAKNA DALAM KEHIDUPAN
DEKAT DENGAN KEHIDUPAN NYATA
PERUBAHAN PRILAKU
SISWA PRAKTEK BUKAN MENGHAFAL
LEARNING BUKAN TEACHING
PENDIDIKAN (EDUCATION) BUKAN
PENGAJARAN(INSTRUCTION)
PEMBENTUKAN 'MANUSIA'
MEMECAHKAN MASALAH