SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
2015
1. Tentukan 𝜐 𝜃( 𝑟) antara 2 silinder koaksial yang saling bergerak
Kecepatan distribusi pada keadaan steady
Kecepatan komponen Radial dan aksial adalah nol 𝜐𝑟 = 0 and 𝜐𝑧 = 0.
Koordinat pada silinder
Jadi, 𝜐 𝜃 = 𝜐 𝜃( 𝑟, 𝑧). 𝜐 𝜃 tidak tergantung pada z maka 𝜐 𝜃 = 𝜐 𝜃(𝑟)
Tidak ada gradien tekanan dalam arah x . Oleh karena itu , komponen dari persamaan
gerak menyederhanakan untuk
Solusi dari persamaan diferensial dan profille kecepatan
komponen X dari persamaan gerak dapat diintegrasikan untuk mendapatkan profil
kecepatan :
2015
tidak ada slip pada kondisi batas di dua permukaan silinder yang
Solusi Persamaan (4.a.2)dan(4.a.3)untuk konstanta integrasi kita menemukan bahwa
mereka diberikan oleh
Mengganti nilai di atas untuk C1 dan C2 dalam persamaan (4.a.1), kecepatan profil yang
diperoleh sebagai
𝜐 𝜃( 𝑟) =
Ω0 − Ω𝑖 𝜅2
1 − 𝜅2
𝑟 +
Ω0 − Ω𝑖
1 − 𝜅2
𝜅2
𝑅2
𝑟
𝜐 𝜃( 𝑟) =
𝜅𝑅
1 − 𝜅2
[(Ω0 − Ω𝑖 𝜅2 )
𝑟
𝜅𝑅
+ (Ω0 − Ω𝑖)
𝜅𝑅
𝑟
]
Kecepatan Distribusi yang didapat bisa ditulis dalam bentuk alternatif berikut :
𝝊 𝜽( 𝒓) =
𝛀 𝟎 𝜿𝑹
𝟏 − 𝜿 𝟐
(
𝒓
𝜿𝑹
−
𝜿𝑹
𝒓
) +
𝛀𝒊 𝜿 𝟐
𝑹
𝟏 − 𝜿 𝟐
(
𝑹
𝒓
−
𝒓
𝑹
)
2015
2. Dengan adanya persamaan fluida model Ellis
−
𝑑𝑉𝑧
𝑑𝑟
= 𝜑 𝑜 𝜏 𝑟𝑧 + 𝜑1 [ 𝜏 𝑟𝑧] 𝛼
Maka tentukan distribusi kecepatan fluida yang mengalir melalui pipa silinder dengan
mengikuti persamaan di atas.
Jawaban:
−
𝑑𝑉𝑧
𝑑𝑟
= 𝜑 𝑜 𝜏 𝑟𝑧 + 𝜑1 [ 𝜏 𝑟𝑧] 𝛼
−
𝒅𝑽 𝒛
𝒅𝒓
= 𝝋 𝒐 𝝉 𝒓𝒛 + 𝝋 𝟏[ 𝝉 𝒓𝒛] 𝜶
2015
3. Dik:
 D = 15 cm
 P = 25 cm
 Ω silinder dalam = 100 rpm
 ∆y = 0.02 cm
 μ = 1.2 g cm-1 s-1
Dit : gesekan yang dialami silinder dalam
Jawaban :
K= π D υ = π D ω
K= (3.14) (15 cm) υ = (3.14) (15 cm) (100 rpm)
K = 47.1 cm υ = 4710 cm menit-1 = 78.5 cm detik-1
𝑑𝑣 𝑥
𝑑𝑦
≈
Δ𝑣 𝑥
Δ𝑦
𝑑𝑣 𝑥
𝑑𝑦
≈ −
78.5 cm detik−1
0.02 𝑐𝑚
𝑑𝑣 𝑥
𝑑𝑦
≈ −3925 detik−1
τyx = -μ
𝑑𝑣 𝑥
𝑑𝑦
τyx = (-1.2 g cm-1 s-1) (-3925 detik-1)
τyx = 4710 g cm-1 s-2
τyx = 4710 dyne cm-2
A = K p F = τyx A
A = (47.1 cm) (25 cm) F=(4710 dyne cm-2) (1177.5 cm2)
A = 1177.5 cm2 F = 5546025 dyne
Jadi besarnya gesekan yang dialami silinder luar sebesar 5546025 dyne.
2015
4. adad Buktikan bahwa persamaan aliran panas yang melalui dinding silinder annulus
adalah
𝑞 𝑟 =
( 𝑇1 − 𝑇𝑂)
𝑟
( 𝑘 𝑜 + 𝑘1)
2
(ln
𝑟1
𝑟0
)
2
Pada panasyang mengalirmelalui sebuahannulusdenganjari-jari dalamro danjari-jari luarr1.
Konduktivitaspanasbervariasi secaralinierterhadapsuhudari ko padaro dengansuhuTO
dengansuhuTo samapi k1 pada r1 dengansuhuT1 sebagai berikut:
𝑘 = 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)(
𝑇 − 𝑇𝑂
𝑇1 − 𝑇0
)
Jawaban:
Kesetimbangan energy untuk kulit silinder dengan tebal ∆r dan panjang L
2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟
− 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟+Δ𝑟
+ 0 = 0
2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟
− 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟+Δ𝑟
= 0
Dibagi 2ΠL dan di limit untuk ∆r mendekati 0, maka…
2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟
− 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟+Δ𝑟
2πL
= 0
(𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟
− (𝑟𝑞 𝑟 )|
𝑟+Δ𝑟
= 0
lim
Δ𝑟→0
(
𝑑
𝑑𝑟
(𝑟𝑞 𝑟 )) = 0
∫
𝑑
𝑑𝑟
(𝑟𝑞 𝑟 ) = ∫ 0
𝑟𝑞 𝑟 = 𝐶1
𝑞 𝑟 =
𝐶1
𝑟
−𝑘
𝜕𝑇
𝜕𝑟
=
𝐶1
𝑟
2015
konduktivitas termal bervariasi secara linear dengan suhu, sehingga
𝑘 = 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)(
𝑇 − 𝑇𝑂
𝑇1 − 𝑇0
) ≡ 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ
Maka
−[ 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ]
𝜕𝑇
𝜕𝑟
=
𝐶1
𝑟
𝑎𝑡𝑎𝑢
−( 𝑇1 − 𝑇0)[ 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ]
𝑑Θ
𝑑𝑟
=
𝐶1
𝑟
Untuk orde 1, persamaan diferensial dapat dipisahkan dengan cara di integralkan
persamaan tersebut
−( 𝑇1 − 𝑇0)[ 𝑘 𝑜 +
1
2
( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ]Θ = 𝐶1 ln 𝑟 + 𝐶2
Kondisi batas :
Θ( 𝑟0) = 0 𝑑𝑎𝑛 Θ( 𝑟1) = 1
Maka di dapat 2 persamaan
0 = 𝐶1 ln 𝑟𝑜 + 𝐶2
Dan
−( 𝑇1 − 𝑇0)[ 𝑘 𝑜 +
1
2
( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ]Θ = 𝐶1 ln 𝑟1 + 𝐶2
ketika hubungan ini dikurangi dan persamaan untuk C1 diperoleh
𝐶1 = −
( 𝑇1 − 𝑇0)
ln (
𝑟1
𝑟𝑜
)
[
1
2
( 𝑘 𝑜 + 𝑘1)]
Dan untuk C2 juga dapat diperoleh jika diinginkan . sehingga untuk memperoleh aliran
panas melalui dinding adalah
𝒒 𝒓 =
( 𝑻 𝟎 − 𝑻 𝟏)
𝒓
( 𝒌 𝒐 + 𝒌 𝟏)
𝟐
𝐥𝐧 (
𝒓 𝟏
𝒓 𝒐
)
−𝟏
2015

More Related Content

What's hot (20)

2006 osnk fisika (tkunci)
2006 osnk fisika (tkunci)2006 osnk fisika (tkunci)
2006 osnk fisika (tkunci)
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
 
Makalah fisika terapan
Makalah fisika terapanMakalah fisika terapan
Makalah fisika terapan
 
2003 osnk fisika (tkunci)
2003 osnk fisika (tkunci)2003 osnk fisika (tkunci)
2003 osnk fisika (tkunci)
 
2004 osnk fisika (tkunci)
2004 osnk fisika (tkunci)2004 osnk fisika (tkunci)
2004 osnk fisika (tkunci)
 
51-60 osn fisika (tkunci)
51-60 osn fisika (tkunci)51-60 osn fisika (tkunci)
51-60 osn fisika (tkunci)
 
1-12 osn fisika (soal)
1-12 osn fisika (soal)1-12 osn fisika (soal)
1-12 osn fisika (soal)
 
1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2005 osnk fisika (tkunci)
2005 osnk fisika (tkunci)2005 osnk fisika (tkunci)
2005 osnk fisika (tkunci)
 
22-30 osn fisika (tkunci)
22-30 osn fisika (tkunci)22-30 osn fisika (tkunci)
22-30 osn fisika (tkunci)
 
81-90 osn fisika (tkunci)
81-90 osn fisika (tkunci)81-90 osn fisika (tkunci)
81-90 osn fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
91 100 osn fisika (tkunci)
91 100 osn fisika (tkunci)91 100 osn fisika (tkunci)
91 100 osn fisika (tkunci)
 
13-21osn fisika (tkunci)
13-21osn fisika (tkunci)13-21osn fisika (tkunci)
13-21osn fisika (tkunci)
 
71-80 osn fisika (tkunci)
71-80 osn fisika (tkunci)71-80 osn fisika (tkunci)
71-80 osn fisika (tkunci)
 
Glb
GlbGlb
Glb
 
Kuliah 07 Contoh 01 Balok
Kuliah 07 Contoh 01 BalokKuliah 07 Contoh 01 Balok
Kuliah 07 Contoh 01 Balok
 
61 70 osn fisika (tkunci)
61 70 osn fisika (tkunci)61 70 osn fisika (tkunci)
61 70 osn fisika (tkunci)
 
31-40 osn fisika (tkunci)
31-40 osn fisika (tkunci)31-40 osn fisika (tkunci)
31-40 osn fisika (tkunci)
 

Viewers also liked

The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...
The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...
The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...Romolo Tassone
 
CHIRAG R SUJIR - CVmod
CHIRAG R SUJIR - CVmodCHIRAG R SUJIR - CVmod
CHIRAG R SUJIR - CVmodChirag Sujir
 
Explanation of soorat al kahf
Explanation of soorat al kahfExplanation of soorat al kahf
Explanation of soorat al kahfTahir Nazir
 
Tech talk on docker with demo
Tech talk on docker with demoTech talk on docker with demo
Tech talk on docker with demoSandeep Karnawat
 
Wafp presentation regional fertilizer regulation final
Wafp presentation   regional fertilizer regulation finalWafp presentation   regional fertilizer regulation final
Wafp presentation regional fertilizer regulation finalCORAF WECARD
 
TEDxNTUE 2015人才招募說明
TEDxNTUE 2015人才招募說明TEDxNTUE 2015人才招募說明
TEDxNTUE 2015人才招募說明Summer Shot
 
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Yosep Yosep
 

Viewers also liked (20)

CBEN March 2014
CBEN March 2014CBEN March 2014
CBEN March 2014
 
The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...
The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...
The FAO Open Archive: Enhancing Access to FAO Publications Using Internationa...
 
MidtermReport
MidtermReportMidtermReport
MidtermReport
 
CHIRAG R SUJIR - CVmod
CHIRAG R SUJIR - CVmodCHIRAG R SUJIR - CVmod
CHIRAG R SUJIR - CVmod
 
Polynomials
PolynomialsPolynomials
Polynomials
 
Discos duros
Discos durosDiscos duros
Discos duros
 
Explanation of soorat al kahf
Explanation of soorat al kahfExplanation of soorat al kahf
Explanation of soorat al kahf
 
Johnson Counter
Johnson CounterJohnson Counter
Johnson Counter
 
Abonera
AboneraAbonera
Abonera
 
06 11 2015
06 11 201506 11 2015
06 11 2015
 
Tech talk on docker with demo
Tech talk on docker with demoTech talk on docker with demo
Tech talk on docker with demo
 
Awards
AwardsAwards
Awards
 
cv 15
cv 15cv 15
cv 15
 
Polynomials
PolynomialsPolynomials
Polynomials
 
Wafp presentation regional fertilizer regulation final
Wafp presentation   regional fertilizer regulation finalWafp presentation   regional fertilizer regulation final
Wafp presentation regional fertilizer regulation final
 
FAWAD ASHRAF w
FAWAD ASHRAF  wFAWAD ASHRAF  w
FAWAD ASHRAF w
 
Healthisall.in
Healthisall.inHealthisall.in
Healthisall.in
 
Custom Fabricated Carts & Totes
Custom Fabricated Carts & TotesCustom Fabricated Carts & Totes
Custom Fabricated Carts & Totes
 
TEDxNTUE 2015人才招募說明
TEDxNTUE 2015人才招募說明TEDxNTUE 2015人才招募說明
TEDxNTUE 2015人才招募說明
 
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
Pp nomor 66 tahun 2015 (pp66 2015pjl)
 

Similar to pembahasan proses transfer pada aliran laminer dll

Similar to pembahasan proses transfer pada aliran laminer dll (20)

Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Soal dan pembahasan fisika part 2
Soal dan pembahasan fisika part 2Soal dan pembahasan fisika part 2
Soal dan pembahasan fisika part 2
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
 
gempa
gempagempa
gempa
 
Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3
 
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan PembahasannyaKumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
Kumpulan Soal Trigonometri dan Pembahasannya
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
fungsi trigonometri
fungsi trigonometrifungsi trigonometri
fungsi trigonometri
 
BAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptxBAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptx
 
Rumus menghitung sudut warna pelangi
Rumus menghitung sudut warna pelangiRumus menghitung sudut warna pelangi
Rumus menghitung sudut warna pelangi
 
Mtk Trigonometri
Mtk TrigonometriMtk Trigonometri
Mtk Trigonometri
 
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian ESoal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
Soal Jawab Fisika Mekanika Bagian E
 
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
5. Aplikasi Limit.pptx
5. Aplikasi Limit.pptx5. Aplikasi Limit.pptx
5. Aplikasi Limit.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Ukuran sudut
Ukuran sudutUkuran sudut
Ukuran sudut
 
Ukuran sudut
Ukuran sudutUkuran sudut
Ukuran sudut
 
Ukuran sudut
Ukuran sudutUkuran sudut
Ukuran sudut
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

pembahasan proses transfer pada aliran laminer dll

  • 1. 2015 1. Tentukan 𝜐 𝜃( 𝑟) antara 2 silinder koaksial yang saling bergerak Kecepatan distribusi pada keadaan steady Kecepatan komponen Radial dan aksial adalah nol 𝜐𝑟 = 0 and 𝜐𝑧 = 0. Koordinat pada silinder Jadi, 𝜐 𝜃 = 𝜐 𝜃( 𝑟, 𝑧). 𝜐 𝜃 tidak tergantung pada z maka 𝜐 𝜃 = 𝜐 𝜃(𝑟) Tidak ada gradien tekanan dalam arah x . Oleh karena itu , komponen dari persamaan gerak menyederhanakan untuk Solusi dari persamaan diferensial dan profille kecepatan komponen X dari persamaan gerak dapat diintegrasikan untuk mendapatkan profil kecepatan :
  • 2. 2015 tidak ada slip pada kondisi batas di dua permukaan silinder yang Solusi Persamaan (4.a.2)dan(4.a.3)untuk konstanta integrasi kita menemukan bahwa mereka diberikan oleh Mengganti nilai di atas untuk C1 dan C2 dalam persamaan (4.a.1), kecepatan profil yang diperoleh sebagai 𝜐 𝜃( 𝑟) = Ω0 − Ω𝑖 𝜅2 1 − 𝜅2 𝑟 + Ω0 − Ω𝑖 1 − 𝜅2 𝜅2 𝑅2 𝑟 𝜐 𝜃( 𝑟) = 𝜅𝑅 1 − 𝜅2 [(Ω0 − Ω𝑖 𝜅2 ) 𝑟 𝜅𝑅 + (Ω0 − Ω𝑖) 𝜅𝑅 𝑟 ] Kecepatan Distribusi yang didapat bisa ditulis dalam bentuk alternatif berikut : 𝝊 𝜽( 𝒓) = 𝛀 𝟎 𝜿𝑹 𝟏 − 𝜿 𝟐 ( 𝒓 𝜿𝑹 − 𝜿𝑹 𝒓 ) + 𝛀𝒊 𝜿 𝟐 𝑹 𝟏 − 𝜿 𝟐 ( 𝑹 𝒓 − 𝒓 𝑹 )
  • 3. 2015 2. Dengan adanya persamaan fluida model Ellis − 𝑑𝑉𝑧 𝑑𝑟 = 𝜑 𝑜 𝜏 𝑟𝑧 + 𝜑1 [ 𝜏 𝑟𝑧] 𝛼 Maka tentukan distribusi kecepatan fluida yang mengalir melalui pipa silinder dengan mengikuti persamaan di atas. Jawaban: − 𝑑𝑉𝑧 𝑑𝑟 = 𝜑 𝑜 𝜏 𝑟𝑧 + 𝜑1 [ 𝜏 𝑟𝑧] 𝛼 − 𝒅𝑽 𝒛 𝒅𝒓 = 𝝋 𝒐 𝝉 𝒓𝒛 + 𝝋 𝟏[ 𝝉 𝒓𝒛] 𝜶
  • 4. 2015 3. Dik:  D = 15 cm  P = 25 cm  Ω silinder dalam = 100 rpm  ∆y = 0.02 cm  μ = 1.2 g cm-1 s-1 Dit : gesekan yang dialami silinder dalam Jawaban : K= π D υ = π D ω K= (3.14) (15 cm) υ = (3.14) (15 cm) (100 rpm) K = 47.1 cm υ = 4710 cm menit-1 = 78.5 cm detik-1 𝑑𝑣 𝑥 𝑑𝑦 ≈ Δ𝑣 𝑥 Δ𝑦 𝑑𝑣 𝑥 𝑑𝑦 ≈ − 78.5 cm detik−1 0.02 𝑐𝑚 𝑑𝑣 𝑥 𝑑𝑦 ≈ −3925 detik−1 τyx = -μ 𝑑𝑣 𝑥 𝑑𝑦 τyx = (-1.2 g cm-1 s-1) (-3925 detik-1) τyx = 4710 g cm-1 s-2 τyx = 4710 dyne cm-2 A = K p F = τyx A A = (47.1 cm) (25 cm) F=(4710 dyne cm-2) (1177.5 cm2) A = 1177.5 cm2 F = 5546025 dyne Jadi besarnya gesekan yang dialami silinder luar sebesar 5546025 dyne.
  • 5. 2015 4. adad Buktikan bahwa persamaan aliran panas yang melalui dinding silinder annulus adalah 𝑞 𝑟 = ( 𝑇1 − 𝑇𝑂) 𝑟 ( 𝑘 𝑜 + 𝑘1) 2 (ln 𝑟1 𝑟0 ) 2 Pada panasyang mengalirmelalui sebuahannulusdenganjari-jari dalamro danjari-jari luarr1. Konduktivitaspanasbervariasi secaralinierterhadapsuhudari ko padaro dengansuhuTO dengansuhuTo samapi k1 pada r1 dengansuhuT1 sebagai berikut: 𝑘 = 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)( 𝑇 − 𝑇𝑂 𝑇1 − 𝑇0 ) Jawaban: Kesetimbangan energy untuk kulit silinder dengan tebal ∆r dan panjang L 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟 − 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟+Δ𝑟 + 0 = 0 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟 − 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟+Δ𝑟 = 0 Dibagi 2ΠL dan di limit untuk ∆r mendekati 0, maka… 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟 − 2𝜋𝐿(𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟+Δ𝑟 2πL = 0 (𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟 − (𝑟𝑞 𝑟 )| 𝑟+Δ𝑟 = 0 lim Δ𝑟→0 ( 𝑑 𝑑𝑟 (𝑟𝑞 𝑟 )) = 0 ∫ 𝑑 𝑑𝑟 (𝑟𝑞 𝑟 ) = ∫ 0 𝑟𝑞 𝑟 = 𝐶1 𝑞 𝑟 = 𝐶1 𝑟 −𝑘 𝜕𝑇 𝜕𝑟 = 𝐶1 𝑟
  • 6. 2015 konduktivitas termal bervariasi secara linear dengan suhu, sehingga 𝑘 = 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)( 𝑇 − 𝑇𝑂 𝑇1 − 𝑇0 ) ≡ 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ Maka −[ 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ] 𝜕𝑇 𝜕𝑟 = 𝐶1 𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 −( 𝑇1 − 𝑇0)[ 𝑘 𝑜 + ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ] 𝑑Θ 𝑑𝑟 = 𝐶1 𝑟 Untuk orde 1, persamaan diferensial dapat dipisahkan dengan cara di integralkan persamaan tersebut −( 𝑇1 − 𝑇0)[ 𝑘 𝑜 + 1 2 ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ]Θ = 𝐶1 ln 𝑟 + 𝐶2 Kondisi batas : Θ( 𝑟0) = 0 𝑑𝑎𝑛 Θ( 𝑟1) = 1 Maka di dapat 2 persamaan 0 = 𝐶1 ln 𝑟𝑜 + 𝐶2 Dan −( 𝑇1 − 𝑇0)[ 𝑘 𝑜 + 1 2 ( 𝑘1 − 𝑘 𝑜)Θ]Θ = 𝐶1 ln 𝑟1 + 𝐶2 ketika hubungan ini dikurangi dan persamaan untuk C1 diperoleh 𝐶1 = − ( 𝑇1 − 𝑇0) ln ( 𝑟1 𝑟𝑜 ) [ 1 2 ( 𝑘 𝑜 + 𝑘1)] Dan untuk C2 juga dapat diperoleh jika diinginkan . sehingga untuk memperoleh aliran panas melalui dinding adalah 𝒒 𝒓 = ( 𝑻 𝟎 − 𝑻 𝟏) 𝒓 ( 𝒌 𝒐 + 𝒌 𝟏) 𝟐 𝐥𝐧 ( 𝒓 𝟏 𝒓 𝒐 ) −𝟏