Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Cash Flow Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
2. Pendahuluan
Cash flow statement sangat penting dalam financial statement
karena mengungkapkan berapa cash yang sebenarnya
dihasilkan oleh perusahaan.
Sebelumnya sudah ada P&L dan balance sheet statement, tetapi
terkadang tidak semua informasi ditampilkan pada keduanya
sehingga masih diperlukan data lainnya.
3. Detil Cashflow
Pada cashflow statement didetilkan aliran uang yang masuk dan
keluar dari perusahaan. Misalkan skenario berikut:
Asumsikan terdapat sebuah vendor laptop.
Setiap harinya vendor menjual 20 laptop dengan harga 7 juta per
laptop. Pada statement yang lain, kita tidak tahu apa yang
sebenarnya terjadi di penjualan. Misalnya ada penjualan tunai 15
buah dan sisanya penjualan kredit karena total yang terlampir di
laporan pasti sama yaitu 140 juta.
4. Detil Cashflow
Revenue 140 juta tersebut belum tentu seluruhnya masuk ke akun
bank dari vendor.
Misalkan juga kasusnya seperti ini:
Vendor ternyata memiliki hutang yang harus segera dilunasi
sebesar 100juta rupiah. Walaupun penjualan perusahaan sebesar
140 juta, ternyata hanya terdapat 50 juta di akunnya. Artinya
perusahaan sedang mengalami krisis keuangan dengan adanya
kewajiban pelunasan hutangnya.
5. Detil Cashflow
Intinya, cashflow statement menangkap informasi ini dan mampu
melengkapi kondisi finansial perusahaan yang tidak ada di statement
lainnya. Prose pencatatan semua transaksi masuk dan keluar (revenue
& expenses) dari perusahaan ini disebut accrual accounting.
Dan hal yang perlu diingat adalah bahwa performa finansial
perusahaan tidak selalu tergantung pada keuntungan yang didapat,
tetapi juga likuiditas dan aliran cash.
6. Aktivitas Perusahaan
Sebelum masuk ke cash flow statement, penting juga untuk
mengetahui aktivitas dari perusahaan.
Aktivitas perusahaan secara garis besar dibagi 3:
1. Operational Activities (OA) - aktivitas terkait kegiatan utama bisnis
seperti sales, marketing, dll
2. Investing Activities (IA) - aktivitas terkait investasi yang dilakukan
perusahaan seperti investasi lahan, properti, pabrik, peralatan, dll
3. Financing Activities (FA) - aktivitas terkait transaksi finansial
seperti pembagian dividen, pembayaran utang, peminjaman, dll
7. Aktivitas Perusahaan
Misalkan klasifikasi aktivitas dari perusahaan kebugaran / fitness:
1. Pemasangan iklan untuk menarik pengunjung - OA.
2. Menambah isntruktur fitness - OA.
3. Menambah peralatan fitness - OA.
4. Mencari pinjaman dari bank - FA.
5. Issue certificate deposit (CD) untuk menambah dana - FA.
6. Menambah saham yang beredar di pasar - FA.
7. Investasi di perusahaan startup di bidang yang sama - IA.
8. Menanam uang surplus di deposito - IA.
9. Membeli gedung baru untuk suatu saat membuka cabang - IA.
10. Membeli sound system baru untuk menarik pengunjung - OA.
9. Setiap ada penambahan liabilities, cash dari perusahaan bertambah
karena pinjaman berupa cash yang siap dipakai.
Jika ada asset bertambah, maka cash akan berkurang. Karena adanya
penggunaan cash untuk keperluan tertentu dan aktivitas perusahaan.
Sehingga total cash flow perusahaan:
Cash flow perusahaan = Net cash flow dari OA + Net cash flow dari IA
+ Net cash flow dari FA
Aktivitas Perusahaan
10. Cash Flow Statement
Sebelumnya telah dibahas bahwa kegiatan perusahaan
secara umum dibagi 3 yaitu: operation, investing, dan
financing.
Dalam cash flow statement, laporan dibagi berdasarkan
ketiga akivitas tersebut sehingga menjadi lebih jelas.
11. Cash Flow Statement
Investor tentu ingin menanamkan modalnya pada perusahaan
yang memiliki cash flow positif dari aktivitas utama bisnisnya.
Tapi untuk beberapa kasus seperti perusahaan IT biasanya
memiliki cash flow negatif di tahun-tahun awal akan tetapi
menawarkan perubahan cash flow yang baik di masa depan. Hal
ini wajar sebagai pertumbuhan perusahaan.
12. Statement Review
Jadi sejauh ini kita telah memelajari 3 laporan yang bisa dijadikan
pertimbangan yaitu:
Profit & Loss Statement - membahas berapa jumlah uang yang dipakai
perusahaan dan didapatkan (expenses & revenue)
Balance Statement - membahas aset dan liabilities untuk mengetahui
kas yang juga merupakan kelanjutan laporan dari P&L Statement.
Dan yang terakhir adalah Cash Flow Statement.