SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Pola Deret
Candlestick
Pasar Saham
Georgius Rinaldo
dodo@kuliahkita.com
Pendahuluan
Pada materi sebelumnya Kita telah mengetahui cara
membaca candlestick.
Selain itu Kita belajar jenis-jenis candlestick dan makna
dari candlestick tunggal.
Sekarang Kita akan memahami candlestick dalam deret
(lebih dari 1 candle) yang membentuk pola tertentu untuk
memberikan informasi trading.
Engulfing pattern adalah pola candlestick yang pada 2
trading session dimana pada session pertama tampak
candle yang pendek dan candle yang panjang pada session
berikutnya seolah-olah menelan (engulf) candle pertama.
Engulfing Pattern
Engulfing Pattern
Engulfing pattern ini menyatakan trend tergantung pada
session keduanya. Jika trading session kedua positif,
berarti trend akan bullish. Sebaliknya jika session kedua
negatif, maka akan bearish.
Bullish Engulfing Bearish Engulfing
Engulfing Pattern
Syarat pattern ini adalah:
❖ Trend harus berlawanan dengan engulf-nya
- Jika engulfnya positif, maka trend sedang negatif.
- Jika engulfnya negatif, maka trend sedang positif.
❖ Badan Candle session kedua harus lebih panjang dan
menutupi candle sebelumnya.
❖ Shadow tidak menjadi acuan
Engulfing Pattern
Berikut contoh bullish dan bearish engulfing pattern
Bullish Engulfing Pattern
diawali dengan trend turun dan pada
waktu tertentu terdapat candle positif
yang menutupi candle sebelumnya
Bearish Engulfing Pattern
diawali dengan trend naik dan pada
waktu tertentu terdapat candle positif
yang menutupi candle sebelumnya
Engulfing Pattern
Aksi yang dapat diambil saat:
Bullish Engulfing
1. Targetkan beli di sekitar harga close
di candle terakhir saat pola engulfing
terbentuk.
2. Stop loss jika ternyata turun dengan
harga sebesar setengah dari harga
close candle terakhir dari pola
engulfing
Target harga beli =
harga close engulfing
candle
Target stop loss
= ½ harga close
engulfing candle
Engulfing Pattern
Aksi yang dapat diambil saat:
Bearish Engulfing
1. Jika sedang memegang saham,
perhatikan dan batasi kerugian
dengan menjual.
2. Jika tidak memegang saham, Anda
bisa menanti untuk pembalikan arah
dalam waktu beberapa hari setelah
pola terbentuk (Buy on Weakness)
Jual dan batasi
kerugian Anda
Menunggu kesempatan
(Buy on Weakness)
Kemunculan Doji
Doji identik dengan ketidakpastian dan keragu-raguan.
Terkadang Kita dihadapkan pada sebuah grafik candlestick
yang ambigu seperti berikut.
Pada grafik terlihat trend bullish yang diikuti
ketidakpastian yang ditandai dengan candle
merah dan doji.
Kemunculan Doji
Pola trend bullish tampak seperti terhapus oleh candle
negatif yang panjang dan diikuti doji.
Pada grafik grafik ini, 2 candle yang saling
berlawanan menimbulkan ketidakpastian dan
menghasilkan doji.
Karena ketidakpastian itu muncul kepanikan
para partisipan pasar yang mengakibatkan
trend bearish.
Piercing Pattern
Piercing pattern adalah pola yang mirip bullish engulfing
pattern pada downrally dimana candle sesi trading terakhir
yang positif meliputi seminimumnya setengah dari sesi
trading sebelumnya yang negatif.
Downrally
½ bagian badannya diliputi
candle sesi berikutnya
Piercing Pattern
Bentuk candle yang meliputi seperti menusuk (piercing) ini
relatif bisa pendek seperti contoh sebelumnya atau
panjang seperti gambar di bawah.
Akan tetapi lebih meyakinkan jika badan candle tersebut
panjang sehingga sinyal bullish lebih terlihat.
Dark Cloud Cover
Sebaliknya dari piercing pattern, dark cloud cover mirip
dengan bearish engulfing pattern dimana sesi trading
terakhir berakhir negatif dan meliputi minimal setengah
dari badan candle positif di sesi trading sebelumnya.
Dan mirip dengan piercing pattern, warna berpengaruh dan
semakin meyakinkan jika badan candle panjang.
Harami Pattern
Harami pattern bisa seperti secercah harapan, atau nila
pada susu yang mengejutkan. Bisa bullish atau bearish.
Pola ini ditemukan apabila terdapat candle kecil pada sesi
trading terakhir yang posisinya di antara badan candle
sebelumnya dan berlawanan warna dengan candle
sebelumnya yang badannya panjang dan melawan trend.
Pola ini merupakan tanda pembalikan arah trend
Bullish Harami Bearish Harami
Terdapat pada downrally, dan diakhiri
dengan candle positif kecil yang posisinya
berada di antara badan candle sebelumnya
Terdapat pada uprally, dan diakhiri dengan
candle negatif kecil yang posisinya berada
di antara badan candle sebelumnya
Harami Pattern
Kasus Bullish Harami Kasus Bearish Harami
Trend sedang turun (downtrend). Selama
beberapa sesi trading terakhir semuanya
berakhir dengan harga tutup yang semakin
rendah.
Pada sesi trading tertentu harga buka
saham (open) lebih tinggi dari harga tutup
sebelumnya dan sesi tersebut ditutup
positif.
Candle positif di tengah downtrend ini
mengejutkan dan mendorong aksi beli
yang membuat uptrend
Trend sedang naik (uptrend). Selama
beberapa sesi trading terakhir semuanya
berakhir dengan harga tutup yang semakin
tinggi.
Pada sesi trading tertentu harga buka
saham (open) lebih rendah dari harga tutup
sebelumnya dan sesi tersebut ditutup
positif.
Candle negatif di tengah uptrend ini
membawa rasa panik dan takut yang
mendorong aksi jual membuat downtrend.
Harami Pattern
The Gaps (Jarak)
Terdapat 2 jenis gaps yaitu gaps up dan gaps down opening.
Gaps up opening menunjukkan antusiasme pasar sehingga
aksi beli partisipan yang melebihi harga close terjadi.
Gaps down opening menunjukkan sebaliknya yaitu
pesimisme pasar sehingga terjadi aksi jual yang lebih
rendah dari harga close
The Gaps (Jarak)
Dapat dilihat bahwa terdapat gaps up yang
menunjukkan antusiasme pasar sehingga sesi
trading berikutnya juga berakhir positif
Dapat dilihat bahwa terdapat gap down yang
menunjukkan antusiasme pasar sehingga sesi
trading berikutnya juga berakhir negatif
Morning Star
Morning star merupakan pola candlestick yang dibentuk dari 3
candlestick sesi trading secara berurutan dan merupakan sinyal
pembalikan arah downtrend.
Dapat dilihat trend sedang turun dan terdapat doji dengan gap
antar 2 candle yang mengapitnya masing-masing candle negatif
dan positif
Morning Star
Market didominasi oleh “bear” dan terus turun dengan
membentuk candle negatif.
Suatu waktu terdapat sesi trading yang mengakibatkan candle
berbentuk doji yang berarti ketidakpastian di saat ekspektasi
pasar sedang turun.
Downtrend disangkal sesi trading di hari esoknya yang ditutup
positif dan membentuk pola morning star yang memicu aksi beli
dengan ekspektasi uptrend di sesi mendatang.
Evening Star
Evening star merupakan kebalikan dari morning star. Pola ini
terbentuk ketika uptrend dan merupakan sinyal pembalikkan
arah menjadi downtrend.
Cara doji diapit dengan 2 candle lainnya terbalik dengan morning
star masing-masing candle positif dan candle negatif
Kebalikan dan morning star, kondisi pasardidominasi oleh “bull”
dan sentimen positif.
Kemudian terdapat sesi trading yang mengakibatkan candle
berbentuk doji yang berarti ketidakpastian di saat ekspektasi
pasar sedang turun (tidak tergantung warna doji).
Uptrend berubah pada sesi trading di hari esoknya yang ditutup
negatif dan membentuk pola evening star yang memicu aksi jual
karena ketidakpastian dan rasa panik partisipan.
Evening Star

More Related Content

Similar to Pasar Saham -15 Pola Deret Candlestick

scfull.com_teori-teknik-candle (1).pdf
scfull.com_teori-teknik-candle (1).pdfscfull.com_teori-teknik-candle (1).pdf
scfull.com_teori-teknik-candle (1).pdfSolutionsMaster
 
Bab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdf
Bab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdfBab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdf
Bab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdfandrieryanto1
 
Penting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartPenting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartBartolomeus Romana
 
Penting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartPenting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartJliteng Mbulak
 
Tutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdf
Tutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdfTutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdf
Tutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdfRina Ghani
 
Mengenal dasar – dasar candle stick
Mengenal dasar – dasar candle stickMengenal dasar – dasar candle stick
Mengenal dasar – dasar candle stickMohamad Alfajar
 
SUPPORT RESISSTANCE Trading with Autochartist
SUPPORT RESISSTANCE Trading with AutochartistSUPPORT RESISSTANCE Trading with Autochartist
SUPPORT RESISSTANCE Trading with Autochartistpromotion2015
 
Support & Resistance
Support & ResistanceSupport & Resistance
Support & Resistancezentaalvin
 
Candlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptxCandlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptxDanielSyahputra2
 
Support & Resistant For Enter Market
Support & Resistant For Enter MarketSupport & Resistant For Enter Market
Support & Resistant For Enter MarketBakul Event Sulabayah
 
Japanese stantard Indonesian
Japanese stantard IndonesianJapanese stantard Indonesian
Japanese stantard IndonesianOlymp Trade
 
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading ForexPentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading ForexForex Simpro
 

Similar to Pasar Saham -15 Pola Deret Candlestick (13)

scfull.com_teori-teknik-candle (1).pdf
scfull.com_teori-teknik-candle (1).pdfscfull.com_teori-teknik-candle (1).pdf
scfull.com_teori-teknik-candle (1).pdf
 
Bab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdf
Bab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdfBab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdf
Bab-2-Pemahaman-Supply-and-Demand.pdf
 
Penting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartPenting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chart
 
Penting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chartPenting! rahasia membaca candlestick chart
Penting! rahasia membaca candlestick chart
 
Tutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdf
Tutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdfTutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdf
Tutorial_Belajar_Cara_Membaca_Candlestic.pdf
 
Mengenal dasar – dasar candle stick
Mengenal dasar – dasar candle stickMengenal dasar – dasar candle stick
Mengenal dasar – dasar candle stick
 
SUPPORT RESISSTANCE Trading with Autochartist
SUPPORT RESISSTANCE Trading with AutochartistSUPPORT RESISSTANCE Trading with Autochartist
SUPPORT RESISSTANCE Trading with Autochartist
 
Support & Resistance
Support & ResistanceSupport & Resistance
Support & Resistance
 
Mudah Belajar Trend dan Candlestick untuk Pemula
Mudah Belajar Trend dan Candlestick untuk PemulaMudah Belajar Trend dan Candlestick untuk Pemula
Mudah Belajar Trend dan Candlestick untuk Pemula
 
Candlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptxCandlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptx
 
Support & Resistant For Enter Market
Support & Resistant For Enter MarketSupport & Resistant For Enter Market
Support & Resistant For Enter Market
 
Japanese stantard Indonesian
Japanese stantard IndonesianJapanese stantard Indonesian
Japanese stantard Indonesian
 
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading ForexPentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
Pentingnya Analisa Support dan Resistance Saat Trading Forex
 

More from KuliahKita

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarKuliahKita
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutKuliahKita
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanKuliahKita
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)KuliahKita
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)KuliahKita
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligenceKuliahKita
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03KuliahKita
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02KuliahKita
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01KuliahKita
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementKuliahKita
 

More from KuliahKita (20)

CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup MenuCSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
CSS Eksperimen - 05-2 Popup Menu
 
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup KonfirmasiCSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
CSS Eksperimen - 05-1 Popup Konfirmasi
 
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding DoorCSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
CSS Eksperimen - 04-4 Elemen Sliding Door
 
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card FlipCSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
CSS Eksperimen - 04-3 Elemen Card Flip
 
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordionCSS Eksperimen - 04-2 accordion
CSS Eksperimen - 04-2 accordion
 
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tabCSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
CSS Eksperimen - 04-1 informasi tab
 
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side MenuCSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
CSS Eksperimen - 03-3 Slide Side Menu
 
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 BreadcrumbCSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
CSS Eksperimen - 03-2 Breadcrumb
 
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasarCSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
CSS Eksperimen - 03-1 navigasi dasar
 
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox GridCSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
CSS Eksperimen - 02-2 Flexbox Grid
 
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layoutEksperimen CSS - 02-1 grid layout
Eksperimen CSS - 02-1 grid layout
 
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 PendahuluanEksperimen CSS - 01 Pendahuluan
Eksperimen CSS - 01 Pendahuluan
 
07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)07 equity research (bagian 2)
07 equity research (bagian 2)
 
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)
 
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)
 
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligencePasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
Pasar Saham - 30 Investment Due Dilligence
 
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
Pasar Saham - 29 Financial Ratio 03
 
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
Pasar Saham - 28 Financial Ratio 02
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow StatementPasar Saham - 26 Cash Flow Statement
Pasar Saham - 26 Cash Flow Statement
 

Recently uploaded

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

Pasar Saham -15 Pola Deret Candlestick

  • 1. Pola Deret Candlestick Pasar Saham Georgius Rinaldo dodo@kuliahkita.com
  • 2. Pendahuluan Pada materi sebelumnya Kita telah mengetahui cara membaca candlestick. Selain itu Kita belajar jenis-jenis candlestick dan makna dari candlestick tunggal. Sekarang Kita akan memahami candlestick dalam deret (lebih dari 1 candle) yang membentuk pola tertentu untuk memberikan informasi trading.
  • 3. Engulfing pattern adalah pola candlestick yang pada 2 trading session dimana pada session pertama tampak candle yang pendek dan candle yang panjang pada session berikutnya seolah-olah menelan (engulf) candle pertama. Engulfing Pattern
  • 4. Engulfing Pattern Engulfing pattern ini menyatakan trend tergantung pada session keduanya. Jika trading session kedua positif, berarti trend akan bullish. Sebaliknya jika session kedua negatif, maka akan bearish. Bullish Engulfing Bearish Engulfing
  • 5. Engulfing Pattern Syarat pattern ini adalah: ❖ Trend harus berlawanan dengan engulf-nya - Jika engulfnya positif, maka trend sedang negatif. - Jika engulfnya negatif, maka trend sedang positif. ❖ Badan Candle session kedua harus lebih panjang dan menutupi candle sebelumnya. ❖ Shadow tidak menjadi acuan
  • 6. Engulfing Pattern Berikut contoh bullish dan bearish engulfing pattern Bullish Engulfing Pattern diawali dengan trend turun dan pada waktu tertentu terdapat candle positif yang menutupi candle sebelumnya Bearish Engulfing Pattern diawali dengan trend naik dan pada waktu tertentu terdapat candle positif yang menutupi candle sebelumnya
  • 7. Engulfing Pattern Aksi yang dapat diambil saat: Bullish Engulfing 1. Targetkan beli di sekitar harga close di candle terakhir saat pola engulfing terbentuk. 2. Stop loss jika ternyata turun dengan harga sebesar setengah dari harga close candle terakhir dari pola engulfing Target harga beli = harga close engulfing candle Target stop loss = ½ harga close engulfing candle
  • 8. Engulfing Pattern Aksi yang dapat diambil saat: Bearish Engulfing 1. Jika sedang memegang saham, perhatikan dan batasi kerugian dengan menjual. 2. Jika tidak memegang saham, Anda bisa menanti untuk pembalikan arah dalam waktu beberapa hari setelah pola terbentuk (Buy on Weakness) Jual dan batasi kerugian Anda Menunggu kesempatan (Buy on Weakness)
  • 9. Kemunculan Doji Doji identik dengan ketidakpastian dan keragu-raguan. Terkadang Kita dihadapkan pada sebuah grafik candlestick yang ambigu seperti berikut. Pada grafik terlihat trend bullish yang diikuti ketidakpastian yang ditandai dengan candle merah dan doji.
  • 10. Kemunculan Doji Pola trend bullish tampak seperti terhapus oleh candle negatif yang panjang dan diikuti doji. Pada grafik grafik ini, 2 candle yang saling berlawanan menimbulkan ketidakpastian dan menghasilkan doji. Karena ketidakpastian itu muncul kepanikan para partisipan pasar yang mengakibatkan trend bearish.
  • 11. Piercing Pattern Piercing pattern adalah pola yang mirip bullish engulfing pattern pada downrally dimana candle sesi trading terakhir yang positif meliputi seminimumnya setengah dari sesi trading sebelumnya yang negatif. Downrally ½ bagian badannya diliputi candle sesi berikutnya
  • 12. Piercing Pattern Bentuk candle yang meliputi seperti menusuk (piercing) ini relatif bisa pendek seperti contoh sebelumnya atau panjang seperti gambar di bawah. Akan tetapi lebih meyakinkan jika badan candle tersebut panjang sehingga sinyal bullish lebih terlihat.
  • 13. Dark Cloud Cover Sebaliknya dari piercing pattern, dark cloud cover mirip dengan bearish engulfing pattern dimana sesi trading terakhir berakhir negatif dan meliputi minimal setengah dari badan candle positif di sesi trading sebelumnya. Dan mirip dengan piercing pattern, warna berpengaruh dan semakin meyakinkan jika badan candle panjang.
  • 14. Harami Pattern Harami pattern bisa seperti secercah harapan, atau nila pada susu yang mengejutkan. Bisa bullish atau bearish. Pola ini ditemukan apabila terdapat candle kecil pada sesi trading terakhir yang posisinya di antara badan candle sebelumnya dan berlawanan warna dengan candle sebelumnya yang badannya panjang dan melawan trend. Pola ini merupakan tanda pembalikan arah trend
  • 15. Bullish Harami Bearish Harami Terdapat pada downrally, dan diakhiri dengan candle positif kecil yang posisinya berada di antara badan candle sebelumnya Terdapat pada uprally, dan diakhiri dengan candle negatif kecil yang posisinya berada di antara badan candle sebelumnya Harami Pattern
  • 16. Kasus Bullish Harami Kasus Bearish Harami Trend sedang turun (downtrend). Selama beberapa sesi trading terakhir semuanya berakhir dengan harga tutup yang semakin rendah. Pada sesi trading tertentu harga buka saham (open) lebih tinggi dari harga tutup sebelumnya dan sesi tersebut ditutup positif. Candle positif di tengah downtrend ini mengejutkan dan mendorong aksi beli yang membuat uptrend Trend sedang naik (uptrend). Selama beberapa sesi trading terakhir semuanya berakhir dengan harga tutup yang semakin tinggi. Pada sesi trading tertentu harga buka saham (open) lebih rendah dari harga tutup sebelumnya dan sesi tersebut ditutup positif. Candle negatif di tengah uptrend ini membawa rasa panik dan takut yang mendorong aksi jual membuat downtrend. Harami Pattern
  • 17. The Gaps (Jarak) Terdapat 2 jenis gaps yaitu gaps up dan gaps down opening. Gaps up opening menunjukkan antusiasme pasar sehingga aksi beli partisipan yang melebihi harga close terjadi. Gaps down opening menunjukkan sebaliknya yaitu pesimisme pasar sehingga terjadi aksi jual yang lebih rendah dari harga close
  • 18. The Gaps (Jarak) Dapat dilihat bahwa terdapat gaps up yang menunjukkan antusiasme pasar sehingga sesi trading berikutnya juga berakhir positif Dapat dilihat bahwa terdapat gap down yang menunjukkan antusiasme pasar sehingga sesi trading berikutnya juga berakhir negatif
  • 19. Morning Star Morning star merupakan pola candlestick yang dibentuk dari 3 candlestick sesi trading secara berurutan dan merupakan sinyal pembalikan arah downtrend. Dapat dilihat trend sedang turun dan terdapat doji dengan gap antar 2 candle yang mengapitnya masing-masing candle negatif dan positif
  • 20. Morning Star Market didominasi oleh “bear” dan terus turun dengan membentuk candle negatif. Suatu waktu terdapat sesi trading yang mengakibatkan candle berbentuk doji yang berarti ketidakpastian di saat ekspektasi pasar sedang turun. Downtrend disangkal sesi trading di hari esoknya yang ditutup positif dan membentuk pola morning star yang memicu aksi beli dengan ekspektasi uptrend di sesi mendatang.
  • 21. Evening Star Evening star merupakan kebalikan dari morning star. Pola ini terbentuk ketika uptrend dan merupakan sinyal pembalikkan arah menjadi downtrend. Cara doji diapit dengan 2 candle lainnya terbalik dengan morning star masing-masing candle positif dan candle negatif
  • 22. Kebalikan dan morning star, kondisi pasardidominasi oleh “bull” dan sentimen positif. Kemudian terdapat sesi trading yang mengakibatkan candle berbentuk doji yang berarti ketidakpastian di saat ekspektasi pasar sedang turun (tidak tergantung warna doji). Uptrend berubah pada sesi trading di hari esoknya yang ditutup negatif dan membentuk pola evening star yang memicu aksi jual karena ketidakpastian dan rasa panik partisipan. Evening Star