Dokumen tersebut membahas tentang atom, molekul, ion, dan zat kimia dalam kehidupan sehari-hari seperti deterjen, pupuk, dan zat aditif makanan. Ia menjelaskan struktur dan sifat atom, molekul, dan ion serta peranannya dalam berbagai bahan kimia untuk keperluan rumah tangga dan pertanian.

1. Nadya Justine 8C/23

2. A. Apakah Atom Itu?
Atom  Bagian terkecil dari suatu zat yang masih menunjukkan sifat-sifat
kimia zat tersebut
Atom-atom dibedakan berdasarkan banyaknya partikel-partikel subatom
3 jenis partikel subatom :
 Proton  partikel-partikel bermuatan positif
 Netron  partikel-partikel tidak bermuatan
 Elektron  partikel-partikel bermuatan negatif
X = nama atom n = nomor massa (jumlah nukleon)
a = nomor atom (banyaknya proton dalam inti atom atau elektron dalam atom netral)
Daftar Muatan dan Massa (kg) dari Partikel-Partikel Subatom
X
n
a
Partikel Muatan Massa (kg)
Elektron -1 9,11 x 10-31
Nukleon
Proton 1 1,673 x 10-27
Netron 0 1,675 x 10-27

3. 1. Teori Atom
John Dalton (1803)  Tiap-tiap unsur tersusun atas atom-atom
sejenis dan atom-atom bergabung membentuk senyawa
Robert Brown (1827)
Gerak Brown  Suatu gerak acak dari partikel-partikel
J. J. Thomson (1897)  Atom merupakan bola pejal yang bermuatan
positif dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron
Ernest Rutherford (1909)  Di dalam atom terdapat bagian yang
bermuatan postifi dan sebagian besar massanya berpusat di nukleus
 Di luar nukleus terdapat elektron-elektron yang
mengelilingi nukleus tersebut pada orbit-orbit tertentu
Niels Bohr (1913)
Mekanika Kuantum  Elektron-elektron berada pada orbitnya masing-masing
Erwin Schrodinger (1926)  Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum
secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadiaan menentukan
elektron pada jarak tertentu dari nukleus
Wemer Heisenberg (1927)  Letak dan momentum partikel pada
sembarang posisi

4. 2. Memvisualisasikan Atom
Alat-alat yang dapat memvisualisasikan atom :
Scanning Tunneling Microscope (STM)
 Menggambarkan atom dengan cara membuat bayangan dari atom-
atom secara tidak langsung
Mengidentifikasikan Atom Berdasarkan Energi yang Dipancarkan
 Atom yang menyerap energi akan melepaskan energi yang berlebihan
yang menyebabkan atom tersebut memancarkan warna-warna
tertentu
B. Molekul
1. Teori Molekul
 Semua bahan terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut molekul
 Terdapat ruang-ruang kosong di antara molekul-molekul
 Molekul-molekul senantiasa bergerak konstan
 Molekul-molekul saling tarik-menarik

5. Molekul dibagi menjadi 2 :
Molekul Unsur  Molekul yang tersusun dari unsur-unsur sejenis
Contoh : N2 , O2 , H2 , F2
Molekul Senyawa  Molekul yang tersusun dari unsur-unsur yang
tidak sejenis dan dapat terbentuk dari ikatan ion atau dari ikatan
kovalen
Contoh : Air (H2O), Garam dapur (NaCl), dan Amoniak (NH3)
2. Ukuran Molekul
Paling kecil  Hidrogen : H2 (bentuk : diatomik, ukuran : 74
pikometer)
Molekul kecil  Makromolekul
Molekul besar  Supermolekul
3. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus Empiris  Perbandingan yang paling sederhana dari unsur-
unsur kimia yang menyusun suatu senyawa

6. C. Ion
Ion  Atom atau molekul yang kehilangan atau mendapat satu elektron
atau lebih sehingga bermuatan positif atau negatif
D. Hubungan Atom, Molekul, dan
Ion
Ketika atom yang cenderung untuk kehilangan elektron bertemu dengan
atom-atom yang mendapat elektron, terjadilah perpindahan elektron
sehingga menghasilkan molekul yang di dalamnya
Manfaat Ion :
 Ion-ion natrium, kalium, dan kalsium memegang peranan penting dalam
sel-sel makhluk hidup, khususnya membran sel
 Ion-ion berperan penting dalam deteksi asap rokok
 Ion-ion berguna dalam mesin-mesin ion
 Ion-ion anorganik yang terlarut dalam air merupakan komponen yang
menentukan nilai dari TDS
 dll

7. E. Bahan Kimia dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Detergen
Komponen-komponen yang terdapat di dalam deterjen :
Surfaktan  Zat aktif permukaan yang mempunyai ujung berbeda
Builder  meningkatkan efisiensi pencuci dari surfaktan dengan
menonaktifkan mineral penyebab kesadahan air
Filter  Bahan tambahan yang menambah kuantitas
Aditif  Bahan tambahan yang membuat produk lebih menarik
Dampak negatif pemakaian deterjen :
Surfaktan  Menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar, menghilangkan
kelembapan alami pada permukaan kulit, meningkatkan
permeabilitas permukaan luar
Busa Deterjen  Organisme air mengalami kematian
Builder  Membahayakan keadaan makhluk hidup lain dalam air

8. 2. Pupuk
Unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan :
Nonmineral  Digunakan dalam proses fotosintesis
 Unsur-unsur pepenyusun lemak, protein, asam nukleat
Mineral
Unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan di dalam mineral :
Unsur-Unsur Makro (Macronutrient)  Unsur-unsur yang harus ada dan
diperlukan oleh tanaman dalam jumlah besar
Unsur-unsur Makro dibagi menjadi dua :
Unsur-Unsur Primer
Contoh : Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K)
Unsur-Unsur Sekunder
Contoh : Kalsium (Ca), Magnesium (Mg)
Unsur-Unsur Mikro (Micronutrient)  Unsur-unsur yang diperlukan oleh
tanaman dalam jumlah kecil
Unsur-unsur yang diliputi unsur-unsur mikro :
Boron (B), Tembaga (Cu), Ion Klorida (Ci-), Besi (Fe), Mangan (Mn),
Molibdenum (Mo), Seng (Zn)

9. Pupuk dibagi menjadi 2 berdasarkan zat-zat pembentuknya :
Pupuk Organik  Pupuk yang tersusun dari zat-zat organik
Yang termasuk dalam pupuk organik :
Pupuk Kandang  Pupuk yang berasal dari kotoran binatang
Pupuk Hijau  Pupuk yang berasal dari daun-daunan
Pupuk Kompos  Pupuk yang berasal dari dari sisa-sisa tumbuhan,
sampah, jerami, dedaunan, dsb
Pupuk Anorganik  Tersusun dari zat-zat anorganik dan mineral-mineral
Pupuk dibagi menjadi 4 berdasarkan bahan kimia penyusunnya :
Urea
Keuntungan menggunakan urea :
 Urea dapat ditaruh di tanah dalam bentuk cairan atau padatan
 Urea tidak mengandung efek ledakan dan tidak menimbulkan kebakaran
 Urea mempunyai jumlah nitrogen yang tinggi
 Urea hanya menghasilkan sedikit polutan ke lingkungan sehingga tidak
mengotori lingkungan
 Jika digunakan secara tepat, urea dapat menaikkan hasil panen

10. ZA (Zwavelzuur Ammonium)
Pupuk NPK
Pupuk Fosfor
 Zat-zat yang ditambahkan ke makanan untuk mempertahankan/menambah
rasa, aroma, dan bentuk makanan
Zat Aditif Makanan :
Asam
Zat Anticacking
Zat Antifoaming
Antioksidan
Pewarna Makanan
Zat Pengemulsi
Zat Penambah Rasa
Zat Pelindung Makanan
Zat Penstabil
Zat-Zat Pemanis
F. Zat Aditif Makanan