SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Partikel-Partikel Atom

By :
Rosyida Wongso
Proton pada suatu atom serta pengamatan dari Moseley
• Proton merupakan partikel khas suatu atom.Artinya,tiap atom akan
mempunyai jumlah proton yang berbeda dengan atom lain. Hal ini
didukung dengan fakta percoban yang dilakukan oleh henry
moseley. Pada saat itu,sinar X sudah banyak dimanfaatkan unyuk
rontgen dan umumnya dibuat dengan cara membobardir logam
dengan menggunakan elektron.
• Dari pengamatan moseley, ternyata sinar X yang dihasilkan
mempunyai frekuensi yang dipengaruhi oleh jumlah proton logam
yang ditembak. Berdasarkan inilah kemudian disimpulkan bahwa
jumlah proton merupakan sifat khas dari suatu atom. Bila atom
atom diurutkan berdaasarkan jumlah protonnya,maka atom
hidrogen akan mempunyai nomor satu karena mempunyai sebuah
proton.
Pengertian dari nomor atom (Z)
Helium nomor dua karena mempunyai dua buah proton,dan
seterusnya untuk unsur yang lain. Selanjutnya jumlah proton
yang terdapat dalam inti atom disebut nomor atom (Z). Nomor
atom suatu unsur adalah khas,artinya nomor tersebut hanya
dimiliki oleh atom bersangkutan. Sebagai contoh,jika nomor
jika nomor atomnya 6 berarti atom tersebut jumlah proton
6,dan satu satunya atom tersebut yang mempunyai jumlah
proton 6 hanya atom karbon
Pengertian dari nomor massa (A)
Sebaliknya, apabila disebut unsur karbon maka
atomnya mempunyai poton sebanya 6, karena tidak
ada atom lain selain karbon yang mempunyai jumlah
proton 6. massa atom merupakan massa dari seluruh
partikel penyusun atom. Oleh karena sangat
kecil,maka massa elektron dapat diabaikan sehingga
massa atom dianggap merupakan jumlah massa
proton dan neutron saja. Jumlah proton dan neutron
selanjutnya disebut nomor massa (A) dari suatu
atom
Cara perhitungan nomor massa
Kecuali hidrogen ,semua atom mempunya neutron
sehingga secara umum:
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
= nomor atom + jumlah neutron
atau
A
=Z+n
Atom atom suatu unsur dapat mempunyai nomor
massa yang berbeda karena jumlah neutron dalam
atom tersebut berbeda.
Susunan atom
Setiap atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif yang dikelingi
oleh partikel elektron yang bermuatan negatif. Di dalam inti juga terdapat
partikel lain yang tidak bermuatan atau netral, perhatikan
Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Dalam atom terdapat 7
muatan positif di inti dan 7 muatan
negatif yang mengelilinya
Partikel dasar penyusun atom
•

•

•

Atom dibangun oleh tiga partikel yaitu elektron, proton dan netron. Elektron
adalah partikel yang bermuatan listrik negatif dan diberi lambang dengan huruf
(e), memiliki muatan sebesar -1.6 × 10-19 Coulomb, tanda negatif pada angka (-)
untuk menunjukkan bahwa elektron bermuatan negatif. Elektron memiliki massa
sebesar 9.10 × 10-31 Kg.
Proton merupakan partikel dasar kedua, yang terletak di dalam inti atom dan
bermuatan positif. Muatan proton sama dengan muatan elektron sebesar 1.6 × 1019 Coulomb bertanda positif.
Dengan adanya besar muatan yang sama dengan elektron, namun berbeda dalam
muatannya menyebabkan setiap atom bersifat netral. Berdasarkan hasil
perhiungan diketahui massa sebuah proton adalah 1.673 × 10-27 Kg. Hal ini
mengindikasikan bahwa massa proton lebih besar sekitar 1800 kali massa sebuah
elektron.
Partikel dasar penyusun atom
• Netron, merupakan partikel dasar yang ketiga, dan terletak di
inti atom bersama-sama dengan proton. Netron tidak
bermuatan listrik, namun netron memiliki massa yaitu 1.675 ×
10-27 Kg, massa ini setara dengan massa proton.
• Tampak bahwa massa partikel atom yang relatif besar adalah
proton dan netron, sehingga massa kedua
partikel ditetapkan sebagai dari sebuah atom. Untuk sebuah
unsur yang disusun oleh 1 (satu) proton dan 1 (satu) netron,
maka massa akan memiliki massa sebesar 3.348 × 10-27 Kg.
Kedudukan partikel dasar atom
• Untuk lebih memperjelas lagi tentang kedudukan partikel dasar
dalam sebuah atom, kita ambil contoh jika sebuah unsur memilik 6
proton, 6 elektron dan 6 netron maka Di dalam inti atom akan
terdapat 6 proton dan 6 netron yang dikeliling 6 elektron lihat
Gambar 3.2.

• Gambar 3.2. Enam Proton dan 6 netron di inti (merah dan ungu),
dikelilingi 6 elektron (biru)
• Perbedaan antara satu atom unsur dengan atom unsur lainnya,
hanya terletak pada jumlah proton dan elektronnya saja. Akibat
perbedaan ini juga sebuah unsur memiliki sifat yang berbeda.
Menentukan isotop dengan mengambil contoh atom hidrogen
• Unsur yang paling sederhana adalah hidrogen dengan lambang
huruf H, yang memiliki jumlah proton dan elektron sebanyak satu
buah, dan tidak memiliki netron dengan lambang atom disajikan
pada Gambar 3.3.

• Gambar 3.3. Atom hidrogen dengan satu proton dan elektron dan
tidak memiliki netron.
• Di alam keberadaan atom hidrogen tidak hanya seperti 1H namun
masih ada bentuk lainnya yaitu detrium dan tritium yang dituliskan
2H1 3H1, artinya terdapat dua unsur hidrogen yang memiliki massa
berbeda. Untuk atom hidrogen yang pertama, memiliki masingmasing 1 (satu) proton, 1 (satu) elektron dan 1 (satu) netron.
Menentukan isotop dengan mengambil contoh 2 atom hidrogen
• Berbeda dengan atom hidrogen yang kedua, memiliki 1 (satu)
proton dan 1 (satu) elektron, namun jumlah netronnya sebanyak 2
(dua) buah. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 3.4. Dengan
adanya perbedaan ini dapat disimpulkan bahwa unsur dapat
memiliki jumlah elektron dan proton yang sama, dan berbeda
dalam netronnya, sehingga unsur ini memiliki isotop

• Gambar 3.4. Dua jenis unsur hidrogen detrium dan tritium, warna
merah untuk proton, ungu neutron dan biru untuk elektron
Menentukan isoton
• Hal lain juga terjadi misalnya jika dua buah unsur memiliki jumlah
netron yang sama, namun berbeda dalam hal jumlah proton
elektron seperti yang ditunjukkan oleh 13C6 14N7. Untuk unsur C
(Karbon) memiliki 6 (enam) elektron dan 6 (enam) proton serta 7
(tujuh) proton. Untuk unsur N (Nitrogen) memiliki proton, elektron
dan netron yang sama yaitu 7 (tujuh) buah. Kondisi dimana dua
unsur memiliki jumlah netron yang sama dikatakan sebagai isoton
(Gambar 3.5).

• Gambar 3.5. Isoton, atom C dan atom N yang memiliki jumlah
netron yang sama
Menentukan isobar
Dalam kasus lain juga terjadi dimana dua unsur memiliki
massa yang sama, namun berbeda dalam hal nomor
massanya, seperti pada unsur 59Co27, 59Ni28, hal ini terjadi
karena baik unsur Co (Kobal) maupun Ni (Nikel) memiliki
jumlah proton dan netron yang berbeda. Namun jumlah
proton dan netronnya sama, untuk Co, terdapat 27 proton
dan 32 netron, sedangkan Ni memiliki 28 proton dan 31
netron, kondisi dimana massa atom sama disebut dengan
isobar.
Mengambil kesimpulan dari contoh isotop,isoton,dan isobar
• Dari contoh isotop, isoton dan isobar, kita dapat menarik beberapa
kesimpulan:
• Isotop hanya terjadi karena perbedaan netron, sama dalam hal
jumlah proton dan elektronnya dan isotop hanya terjadi pada unsur
yang sama.
• Isoton terjadi karena terdapat kesamaan dalam hal jumlah netron,
namun berbeda dalam jumlah proton dan elektronnya, dan terjadi
pada unsur yang berbeda.
• Isobar terjadi kesamaan dalam massa atom yaitu jumlah proton dan
netronnya, namun berbeda untuk setiap jumlah proton, elektron
dan netronnya, isobar terjadi pada unsur yang berbeda.
• Perbedaan satu unsur terhadap unsur lainnya
ditentukan oleh jumlah protonnya.
Memahami perbedaan dari isotop, isoton dan isobar
• Untuk lebih mudahnya memahami kesimpulan dapat
dilihat perbedaan dari isotop, isoton dan isobar seperti
pada Gambar 3.6.
• Gambar 3.6. Contoh dua atom yang memiliki
karakteristik isotop atas, isoton tengah dan isobar
bawah.

More Related Content

What's hot

1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
Mastudiar Daryus
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
AudiCB
 
isotop, isobar, isoton
isotop, isobar, isotonisotop, isobar, isoton
isotop, isobar, isoton
berlianablue
 

What's hot (20)

Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
Fisika "Atom, Molekul, dan Ion"
 
Partikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPAPartikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPA
 
Atom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan IonAtom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan Ion
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
 
Media struktur atom
Media struktur atomMedia struktur atom
Media struktur atom
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
 
Atom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ionAtom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ion
 
Atom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atomAtom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atom
 
Ilmu bahan dasar
Ilmu bahan dasarIlmu bahan dasar
Ilmu bahan dasar
 
Kimia1981
Kimia1981Kimia1981
Kimia1981
 
isotop, isobar, isoton
isotop, isobar, isotonisotop, isobar, isoton
isotop, isobar, isoton
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
1 materi1
1 materi11 materi1
1 materi1
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
Struktur Atom dan Sistem Periodik
Struktur Atom dan Sistem PeriodikStruktur Atom dan Sistem Periodik
Struktur Atom dan Sistem Periodik
 
Bab 5 atom
Bab 5 atomBab 5 atom
Bab 5 atom
 
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
 
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
PARTIKEL PENYUSUN ATOMPARTIKEL PENYUSUN ATOM
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
 
Bab 2 STRUKTUR ATOM
Bab 2 STRUKTUR ATOMBab 2 STRUKTUR ATOM
Bab 2 STRUKTUR ATOM
 

Viewers also liked

Kimia pemisahan campuran
Kimia pemisahan campuranKimia pemisahan campuran
Kimia pemisahan campuran
Suci Nurma
 
Titration Lab Report
Titration Lab ReportTitration Lab Report
Titration Lab Report
Artur
 

Viewers also liked (9)

Pemisahan campuran 1
Pemisahan campuran 1Pemisahan campuran 1
Pemisahan campuran 1
 
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrikSifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Kimia pemisahan campuran
Kimia pemisahan campuranKimia pemisahan campuran
Kimia pemisahan campuran
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
 
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksirpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
rpp k13 faktor - faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Titration Lab Report
Titration Lab ReportTitration Lab Report
Titration Lab Report
 

Similar to partikel-partikel atom (20)

Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
09 bab8
09 bab809 bab8
09 bab8
 
Konsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan SistemKonsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan Sistem
 
Partikel Dasar Atom
Partikel Dasar AtomPartikel Dasar Atom
Partikel Dasar Atom
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
BAB 8 MOLEKUL.pptx
BAB 8 MOLEKUL.pptxBAB 8 MOLEKUL.pptx
BAB 8 MOLEKUL.pptx
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas v
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas v
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Partikel dasar atom tugas V
Partikel dasar atom tugas VPartikel dasar atom tugas V
Partikel dasar atom tugas V
 
Partikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas vPartikel dasar atom tugas v
Partikel dasar atom tugas v
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

partikel-partikel atom

  • 2. Proton pada suatu atom serta pengamatan dari Moseley • Proton merupakan partikel khas suatu atom.Artinya,tiap atom akan mempunyai jumlah proton yang berbeda dengan atom lain. Hal ini didukung dengan fakta percoban yang dilakukan oleh henry moseley. Pada saat itu,sinar X sudah banyak dimanfaatkan unyuk rontgen dan umumnya dibuat dengan cara membobardir logam dengan menggunakan elektron. • Dari pengamatan moseley, ternyata sinar X yang dihasilkan mempunyai frekuensi yang dipengaruhi oleh jumlah proton logam yang ditembak. Berdasarkan inilah kemudian disimpulkan bahwa jumlah proton merupakan sifat khas dari suatu atom. Bila atom atom diurutkan berdaasarkan jumlah protonnya,maka atom hidrogen akan mempunyai nomor satu karena mempunyai sebuah proton.
  • 3. Pengertian dari nomor atom (Z) Helium nomor dua karena mempunyai dua buah proton,dan seterusnya untuk unsur yang lain. Selanjutnya jumlah proton yang terdapat dalam inti atom disebut nomor atom (Z). Nomor atom suatu unsur adalah khas,artinya nomor tersebut hanya dimiliki oleh atom bersangkutan. Sebagai contoh,jika nomor jika nomor atomnya 6 berarti atom tersebut jumlah proton 6,dan satu satunya atom tersebut yang mempunyai jumlah proton 6 hanya atom karbon
  • 4. Pengertian dari nomor massa (A) Sebaliknya, apabila disebut unsur karbon maka atomnya mempunyai poton sebanya 6, karena tidak ada atom lain selain karbon yang mempunyai jumlah proton 6. massa atom merupakan massa dari seluruh partikel penyusun atom. Oleh karena sangat kecil,maka massa elektron dapat diabaikan sehingga massa atom dianggap merupakan jumlah massa proton dan neutron saja. Jumlah proton dan neutron selanjutnya disebut nomor massa (A) dari suatu atom
  • 5. Cara perhitungan nomor massa Kecuali hidrogen ,semua atom mempunya neutron sehingga secara umum: Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = nomor atom + jumlah neutron atau A =Z+n Atom atom suatu unsur dapat mempunyai nomor massa yang berbeda karena jumlah neutron dalam atom tersebut berbeda.
  • 6. Susunan atom Setiap atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif yang dikelingi oleh partikel elektron yang bermuatan negatif. Di dalam inti juga terdapat partikel lain yang tidak bermuatan atau netral, perhatikan Gambar 3.1. Gambar 3.1. Dalam atom terdapat 7 muatan positif di inti dan 7 muatan negatif yang mengelilinya
  • 7. Partikel dasar penyusun atom • • • Atom dibangun oleh tiga partikel yaitu elektron, proton dan netron. Elektron adalah partikel yang bermuatan listrik negatif dan diberi lambang dengan huruf (e), memiliki muatan sebesar -1.6 × 10-19 Coulomb, tanda negatif pada angka (-) untuk menunjukkan bahwa elektron bermuatan negatif. Elektron memiliki massa sebesar 9.10 × 10-31 Kg. Proton merupakan partikel dasar kedua, yang terletak di dalam inti atom dan bermuatan positif. Muatan proton sama dengan muatan elektron sebesar 1.6 × 1019 Coulomb bertanda positif. Dengan adanya besar muatan yang sama dengan elektron, namun berbeda dalam muatannya menyebabkan setiap atom bersifat netral. Berdasarkan hasil perhiungan diketahui massa sebuah proton adalah 1.673 × 10-27 Kg. Hal ini mengindikasikan bahwa massa proton lebih besar sekitar 1800 kali massa sebuah elektron.
  • 8. Partikel dasar penyusun atom • Netron, merupakan partikel dasar yang ketiga, dan terletak di inti atom bersama-sama dengan proton. Netron tidak bermuatan listrik, namun netron memiliki massa yaitu 1.675 × 10-27 Kg, massa ini setara dengan massa proton. • Tampak bahwa massa partikel atom yang relatif besar adalah proton dan netron, sehingga massa kedua partikel ditetapkan sebagai dari sebuah atom. Untuk sebuah unsur yang disusun oleh 1 (satu) proton dan 1 (satu) netron, maka massa akan memiliki massa sebesar 3.348 × 10-27 Kg.
  • 9. Kedudukan partikel dasar atom • Untuk lebih memperjelas lagi tentang kedudukan partikel dasar dalam sebuah atom, kita ambil contoh jika sebuah unsur memilik 6 proton, 6 elektron dan 6 netron maka Di dalam inti atom akan terdapat 6 proton dan 6 netron yang dikeliling 6 elektron lihat Gambar 3.2. • Gambar 3.2. Enam Proton dan 6 netron di inti (merah dan ungu), dikelilingi 6 elektron (biru) • Perbedaan antara satu atom unsur dengan atom unsur lainnya, hanya terletak pada jumlah proton dan elektronnya saja. Akibat perbedaan ini juga sebuah unsur memiliki sifat yang berbeda.
  • 10. Menentukan isotop dengan mengambil contoh atom hidrogen • Unsur yang paling sederhana adalah hidrogen dengan lambang huruf H, yang memiliki jumlah proton dan elektron sebanyak satu buah, dan tidak memiliki netron dengan lambang atom disajikan pada Gambar 3.3. • Gambar 3.3. Atom hidrogen dengan satu proton dan elektron dan tidak memiliki netron. • Di alam keberadaan atom hidrogen tidak hanya seperti 1H namun masih ada bentuk lainnya yaitu detrium dan tritium yang dituliskan 2H1 3H1, artinya terdapat dua unsur hidrogen yang memiliki massa berbeda. Untuk atom hidrogen yang pertama, memiliki masingmasing 1 (satu) proton, 1 (satu) elektron dan 1 (satu) netron.
  • 11. Menentukan isotop dengan mengambil contoh 2 atom hidrogen • Berbeda dengan atom hidrogen yang kedua, memiliki 1 (satu) proton dan 1 (satu) elektron, namun jumlah netronnya sebanyak 2 (dua) buah. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 3.4. Dengan adanya perbedaan ini dapat disimpulkan bahwa unsur dapat memiliki jumlah elektron dan proton yang sama, dan berbeda dalam netronnya, sehingga unsur ini memiliki isotop • Gambar 3.4. Dua jenis unsur hidrogen detrium dan tritium, warna merah untuk proton, ungu neutron dan biru untuk elektron
  • 12. Menentukan isoton • Hal lain juga terjadi misalnya jika dua buah unsur memiliki jumlah netron yang sama, namun berbeda dalam hal jumlah proton elektron seperti yang ditunjukkan oleh 13C6 14N7. Untuk unsur C (Karbon) memiliki 6 (enam) elektron dan 6 (enam) proton serta 7 (tujuh) proton. Untuk unsur N (Nitrogen) memiliki proton, elektron dan netron yang sama yaitu 7 (tujuh) buah. Kondisi dimana dua unsur memiliki jumlah netron yang sama dikatakan sebagai isoton (Gambar 3.5). • Gambar 3.5. Isoton, atom C dan atom N yang memiliki jumlah netron yang sama
  • 13. Menentukan isobar Dalam kasus lain juga terjadi dimana dua unsur memiliki massa yang sama, namun berbeda dalam hal nomor massanya, seperti pada unsur 59Co27, 59Ni28, hal ini terjadi karena baik unsur Co (Kobal) maupun Ni (Nikel) memiliki jumlah proton dan netron yang berbeda. Namun jumlah proton dan netronnya sama, untuk Co, terdapat 27 proton dan 32 netron, sedangkan Ni memiliki 28 proton dan 31 netron, kondisi dimana massa atom sama disebut dengan isobar.
  • 14. Mengambil kesimpulan dari contoh isotop,isoton,dan isobar • Dari contoh isotop, isoton dan isobar, kita dapat menarik beberapa kesimpulan: • Isotop hanya terjadi karena perbedaan netron, sama dalam hal jumlah proton dan elektronnya dan isotop hanya terjadi pada unsur yang sama. • Isoton terjadi karena terdapat kesamaan dalam hal jumlah netron, namun berbeda dalam jumlah proton dan elektronnya, dan terjadi pada unsur yang berbeda. • Isobar terjadi kesamaan dalam massa atom yaitu jumlah proton dan netronnya, namun berbeda untuk setiap jumlah proton, elektron dan netronnya, isobar terjadi pada unsur yang berbeda. • Perbedaan satu unsur terhadap unsur lainnya ditentukan oleh jumlah protonnya.
  • 15. Memahami perbedaan dari isotop, isoton dan isobar • Untuk lebih mudahnya memahami kesimpulan dapat dilihat perbedaan dari isotop, isoton dan isobar seperti pada Gambar 3.6. • Gambar 3.6. Contoh dua atom yang memiliki karakteristik isotop atas, isoton tengah dan isobar bawah.