SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
MATERI
DAN
STRUKTUR ATOM
Di susun Oleh
Intan Eka Audrey Loding
NIM. 22 505 014
Gladyvio Derek
NIM. 22 505 005
MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan
Menempati ruang. Materi tersusun atas molekul-
moleku , dan molekul pun tersususn atas atom-atom.
Penggolongan materi dapat dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu zat tunggal dan campuran.
A. Zat Tunggal
Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri atas satu
jenis materi saja.
1. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat
diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana. Beberapa contoh
unsur dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, aluminium,
timah, emas, tembaga, perak, oksigen, nitrogen, belerang,
dan karbon.
2. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat
lain yang lebih sederhana. Beberapa contoh senyawa adalah
air, sukrosa (gula tebu), natrium klorida (garam dapur),
karbon dioksida, dan urea.
B. Zat Campuran
Zat campuran adalah materi yang disusun atas beberepa
campuran unsur zat tunggal
1. Larutan
Larutan adalah campuran homogen. Suatu campuran
dikatakan homogen jika antar komponennya tidak
terdapat bidang batas sehingga tidak terbedakan lagi
walaupun diamati menggunakan mikroskop ultra. Contoh
larutan misalnya sirup.
2. Suspensi
Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogeni.
Antarkomponennya masih terdapat bidang batas dan
seringkali dapat dibedakan tanpa menggunakan
mikroskop. Contoh suspensi adalah campuran terigu atau
kapur dengan air.
3. Koloid
Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya
terletak antara larutan dan suspensi. Contohnya adalah
santan, air susu, air sabun, dan cat.
Teori Atom Dalton
Postulat-postulat dalam teori atom Dalton:
1. Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak
terbagi yang dinamai atom.
2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-
atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat
yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang
berbeda.
3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi
atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau
diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan
ulang atom-atom.
4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis
atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
Pada perkembangan selanjutnya . . . .
Beberapa postulat dalam teori atom Dalton ternyata
kurang tepat:
1. Ternyata atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi,
melainkan terdiri dari berbagai partikel subatom.
2. Meski mempunyai sifat-sifat yang sama, atom-atom
dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang
berbeda.
3. Melalui reaksi nuklir, atom
dari suatu unsur dapat diubah
menjadi atom unsur lain.
4. Beberapa unsur tidak terdiri
atas atom-atom melainkan
molekul-molekul.
Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima:
1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam
materi.
2. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur
yang masih mempunyai sifat sama dengan
unsurnya.
3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak
diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom
unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang
susunan atom-atom yang terlihat dalam reaksi.
Sifat-sifat Pertikel Subatom
Penemuan Elektron
Elektron ditemukan oleh Joseph John
Thomson pada tahun 1900.
Pada tahun 1821, Sir Humpry Davy
menemukan bahwa gas menjadi
penghantar yang lebih baik pada tekanan
rendah.
Banyak percobaan dilakukan dengan
tabung hampa yang disebut tabung
pengawanmuatan (discharge tube) oleh
William Crookes.
STRUKTUR ATOM
A. ELEKTRON
Elektron merupakan bagian dari atom yang bermuatan negatif.
Hakikat Sinar Katode
J.J.Thomson pada tahun
1897 dapat menentukan
nisbah muatan terhadap
massa (nilai e/m) dari
partikel sinar katode.
Percobaan Tetes Minyak Millikan
Robert Andrews Millikan melakukan
percobaan untuk menentukan muatan
elektron melalui Percobaan Tetes Minyak
Teori Atom Thomson
Menurut Thomson, atom terdiri dari materi
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron
bagaikan kismis dalam roti kismis.
Materi bermuatan positif
Elektron
Penemuan Inti Atom
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang
asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan
percobaan untuk mengetahui tentang susunan atom.
Teori Atom Rutherford
Partikel alfa yang terpantul itu pastilah telah menabrak sesuatu
yang sangat padat. Pada tahun 1911, Rutherford dapat
menjelaskan penghamburan sinar alfa dengan mengajukan
gagasan tentang inti atom. Menurutnya, sebagian besar dari
massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian
pusat atom (inti atom).
Model atom Rutherford. Atom mempunyai inti yang kecil, sangat pejal, dan bermuatan
positif, yang berada di pusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan yang
relatif sangat jauh sehingga sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa.
Teori Niels Bohr
Kelemahan teori atom Rutherford. Menurut fisika klasik, dalam
pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa
memancarkan radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka
lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.
Model Atom Niels Bohr
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom berikut.
1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron
dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan
energi.
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang
diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di
antara dua lintasan.
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai
pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi.
Teori Atom Modern
Pada tahun 1927, Erwin Scrodinger (ilmuwan Austria)
mengemukakan teori atom mekanika kuantum atau mekanika
gelombang:
Posisi elektron adalah tidak pasti. Hal ini dapat ditentukan
mengenai keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah
dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron tersebut.
daerah dengan peluang terbesar itu disebut orbital.
Proton
Pada tahun 1886, Goldstein menemukan bahwa bila pada
katode diberi lubang, maka gas di belakang katode menjadi
berpijar. Hal ini menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari
anode.
Radiasi tersebut disebut sinar anode atau sinar positif atau
sinar terusan. Partikel sinar terusan terkecil diperoleh dari gas
hidrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
Neutron
Neutron ditemukan oleh James Chadwick
pada tahun 1932, namun keberadaannya
sudah diduga oleh Aston sejak tahun 1919.
Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker
menembaki inti atom berilium dengan
partikel alfa dan menemukan suatu radiasi
partikel yang mempunyai daya tembus tinggi.
Pada tahun 1932, James Chadwick
membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri
atas partikel netral yang disebut neutron.
Susunan Atom
1. Nomor Atom
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
2. Nomor Massa
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
3. Notasi Susunan Atom
X = lambang atom(= lambang unsur)
Z = nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)
A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p + n
4. Isotop
Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa
yang berbeda.
5. Isobar
Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai nomor massa sama.
6. Isoton
Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
Materi dan Struktur Atom.pptx

More Related Content

Similar to Materi dan Struktur Atom.pptx

Similar to Materi dan Struktur Atom.pptx (20)

Buku teori-atom2
Buku teori-atom2Buku teori-atom2
Buku teori-atom2
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
 
Larutan teori atom atom
Larutan teori atom atomLarutan teori atom atom
Larutan teori atom atom
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Perkembangan_teori_atom.ppt
Perkembangan_teori_atom.pptPerkembangan_teori_atom.ppt
Perkembangan_teori_atom.ppt
 
Partikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPAPartikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPA
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
Model Atom Terkini
Model Atom TerkiniModel Atom Terkini
Model Atom Terkini
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 

Recently uploaded

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Recently uploaded (20)

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Materi dan Struktur Atom.pptx

  • 1. MATERI DAN STRUKTUR ATOM Di susun Oleh Intan Eka Audrey Loding NIM. 22 505 014 Gladyvio Derek NIM. 22 505 005
  • 2. MATERI Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan Menempati ruang. Materi tersusun atas molekul- moleku , dan molekul pun tersususn atas atom-atom. Penggolongan materi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu zat tunggal dan campuran. A. Zat Tunggal Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri atas satu jenis materi saja. 1. Unsur Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana. Beberapa contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, aluminium, timah, emas, tembaga, perak, oksigen, nitrogen, belerang, dan karbon. 2. Senyawa Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Beberapa contoh senyawa adalah air, sukrosa (gula tebu), natrium klorida (garam dapur), karbon dioksida, dan urea.
  • 3. B. Zat Campuran Zat campuran adalah materi yang disusun atas beberepa campuran unsur zat tunggal 1. Larutan Larutan adalah campuran homogen. Suatu campuran dikatakan homogen jika antar komponennya tidak terdapat bidang batas sehingga tidak terbedakan lagi walaupun diamati menggunakan mikroskop ultra. Contoh larutan misalnya sirup. 2. Suspensi Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogeni. Antarkomponennya masih terdapat bidang batas dan seringkali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop. Contoh suspensi adalah campuran terigu atau kapur dengan air. 3. Koloid Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Contohnya adalah santan, air susu, air sabun, dan cat.
  • 4.
  • 5. Teori Atom Dalton Postulat-postulat dalam teori atom Dalton: 1. Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom. 2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom- atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda. 3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom. 4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
  • 6. Pada perkembangan selanjutnya . . . . Beberapa postulat dalam teori atom Dalton ternyata kurang tepat: 1. Ternyata atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, melainkan terdiri dari berbagai partikel subatom. 2. Meski mempunyai sifat-sifat yang sama, atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. 3. Melalui reaksi nuklir, atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain. 4. Beberapa unsur tidak terdiri atas atom-atom melainkan molekul-molekul.
  • 7. Teori Atom Dalton Teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima: 1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi. 2. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat sama dengan unsurnya. 3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlihat dalam reaksi.
  • 9. Penemuan Elektron Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1900. Pada tahun 1821, Sir Humpry Davy menemukan bahwa gas menjadi penghantar yang lebih baik pada tekanan rendah. Banyak percobaan dilakukan dengan tabung hampa yang disebut tabung pengawanmuatan (discharge tube) oleh William Crookes.
  • 10. STRUKTUR ATOM A. ELEKTRON Elektron merupakan bagian dari atom yang bermuatan negatif.
  • 11. Hakikat Sinar Katode J.J.Thomson pada tahun 1897 dapat menentukan nisbah muatan terhadap massa (nilai e/m) dari partikel sinar katode.
  • 12. Percobaan Tetes Minyak Millikan Robert Andrews Millikan melakukan percobaan untuk menentukan muatan elektron melalui Percobaan Tetes Minyak
  • 13. Teori Atom Thomson Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Materi bermuatan positif Elektron
  • 14. Penemuan Inti Atom Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan percobaan untuk mengetahui tentang susunan atom.
  • 15. Teori Atom Rutherford Partikel alfa yang terpantul itu pastilah telah menabrak sesuatu yang sangat padat. Pada tahun 1911, Rutherford dapat menjelaskan penghamburan sinar alfa dengan mengajukan gagasan tentang inti atom. Menurutnya, sebagian besar dari massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat atom (inti atom). Model atom Rutherford. Atom mempunyai inti yang kecil, sangat pejal, dan bermuatan positif, yang berada di pusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan yang relatif sangat jauh sehingga sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa.
  • 16. Teori Niels Bohr Kelemahan teori atom Rutherford. Menurut fisika klasik, dalam pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa memancarkan radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.
  • 17. Model Atom Niels Bohr Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom berikut. 1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. 2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. 3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi.
  • 18. Teori Atom Modern Pada tahun 1927, Erwin Scrodinger (ilmuwan Austria) mengemukakan teori atom mekanika kuantum atau mekanika gelombang: Posisi elektron adalah tidak pasti. Hal ini dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron tersebut. daerah dengan peluang terbesar itu disebut orbital.
  • 19. Proton Pada tahun 1886, Goldstein menemukan bahwa bila pada katode diberi lubang, maka gas di belakang katode menjadi berpijar. Hal ini menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode. Radiasi tersebut disebut sinar anode atau sinar positif atau sinar terusan. Partikel sinar terusan terkecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
  • 20. Neutron Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932, namun keberadaannya sudah diduga oleh Aston sejak tahun 1919. Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker menembaki inti atom berilium dengan partikel alfa dan menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai daya tembus tinggi. Pada tahun 1932, James Chadwick membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri atas partikel netral yang disebut neutron.
  • 21. Susunan Atom 1. Nomor Atom Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron 2. Nomor Massa Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
  • 22. 3. Notasi Susunan Atom X = lambang atom(= lambang unsur) Z = nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e) A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p + n
  • 23. 4. Isotop Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. 5. Isobar Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai nomor massa sama. 6. Isoton Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama.