2. INTRODUCTION
Spss adalah software untuk menganalisis data, melakukan
perhitungan statistik yang meliputi statistik parametik
ataupun statistik non-parametik yang berbasis windows
3. TAHAPAN ANALISIS
SPSS
- Statistik Deskriptif
- Uji validitas, reabilitas
- Uji asumsi klasik
- Analisis regresi linear berganda
- Evaluasi model
4. TAHAPAN TAHAPAN PENGGUNAAN
SPSS
Penyiapan data
1. Pemasukan data
2. Transformasi data
(pilihan)
3. Analisis data
Dalam SPSS
terdapat 3 file
olahan terpisah :
Data editor (.sav)
Program kerja
(.sps) yang bersifat
pilihan
Output hasil (.spv)
yang dapat
disimpan
5. โข Buka program SPSS (Start > All Programs > SPSS)
โข Pada Data Editor, klik pada Variable View untuk
melakukan pendefinisian data
โข Buka program Excel dan carilah file DATA, lalu
bukalah. Copylah definisi data ke program SPSS
โข Kembali ke SPSS untuk melakukan pendefinisian
data berdasar penggandaan informasi dari file DATA
โข Setelah selesai, klik pada Data view
โข Lakukan pengisian data atau copykan datanya
โข Simpanlah data dengan nama LATIHAN 1
LANGKAH 1. PEMASUKAN
DATA - LATIHAN
6. LANGKAH 1. PEMASUKAN DATA -
INTERNAL
Tampilan variable view Tampilan data view
Lengkapi identitas data pada variable view, lalu isikan data pada data view.
Simpanlah data itu !!
13. LANGKAH โ LANGKAH
STATISTIK DESKRIPTIF
1. Analyze > Descriptive statistic> Descriptives
2. Options : pilih Means, Std Dev, Variance, Min, Max, Sum,
Range, SE Mean
3. Pilih continue dan Ok!
14. DATA SCREENING
Sebelum melakukan statistik deskriptif, langkah awal yang
diperlukan adalah melakukan screening terhadap data yang
di olah melalui multivariate normality.
1. Pengujian Normalitas :
*Kolmogorov โSmirnov (Taraf Signifikansi 0,05)
2. Pengujian data Outlier
15. KOLMOGOROV - SMIRNOV
Langkah analisis :
โข Analyze > Non parametic Test> 1- Sample K-S
โข Mengisi variabel kedalam variabel list
โข Ok
Selanjutnya dari nilai Signifikansi dilihat apakah sudah
memenuhi syarat
Note :
Jika ๐ถ ๐๐๐๐๐ 0,05 maka nilainya 1,96
Jika ๐ถ ๐๐๐๐๐ 0,01 maka nilainya 2,58
17. PENGUJIAN OUTLIER
Langkah analisis :
โข Analyze > Descriptive Statistics > Descriptive
โข Klik Save standarized values as variables
โข Ok
Selanjutnya dari nilai Signifikansi dilihat apakah sudah
memenuhi syarat
Note : (Hair 1998)
Jika sampel kurang dari 80 , maka standar skor bernilai >2,5
Jika sampel lebih dari 80 , maka standar skor bernilai >3
19. PENGUJIAN OUTLIER
Secara filosifi data outlier tetap di pertahankan jika data
outlier itu merupakan data representasi dari populasi yang
diteliti.
Namun jika data outlier dibuang, maka data tersebut memang
tidak menggambarkan observasi dalam populasi
21. LANGKAH 2
UJI VALIDITAS
Pengujian validitas digunakan dengan cara :
โข Analyze>Correlate>Bivariate
โข Masukan dalam kotak โSKOR TOTALโ indikator
โข Cek nilai signifikansinya
Masukan
Semua
penyusun
indikator dalam
1 variabel
`
22. LANGKAH 2
UJI VALIDITAS
Pengujian validitas Dengan CFA:
โข Menguji apakah indikator dapat mengkonfirmasi variabel
konstruk
โข Analyze>Data Reduction >Factor
โข Descriptive>KMO and Bartlettโs Test of sphericity >Continue
>=0,5.
Maka dikatakan sampel
sudah mencukupi
Kurang dari 0,05 maka
sudah dikatakan
signifikan
23. LANGKAH 2
UJI REABILITAS
Pengujian reabilitas digunakan dengan cara :
โข Analyze>Scale>Reability Analysis
โข Pada kolom Descriptive for, masukan : item, Scale, scale item if
deleted, dan correlation.
โข OK
Lakukan
pengujian
variabel secara
terpisah
Interpretasi : Nilai Reliabilitas
memenuhi syarat atau tidak
25. LANGKAH 3
TEKNIK ANALISA DATA
1. Pengujian asumsi klasik meliputi:
a) Uji Autokorelasi
b) Uji Multikolonieritas
c) Uji Heteroskedastisitas
d) Uji Normalitas
2. Uji Analisis Regresi Linear berganda
a) Koefisien determinasi
b) Uji F
c) Uji t
28. UJI AUTOKORELASI
Koefisien Multikoloniearitas dapat diuji dengan cara:
- Analyze>Regression>Linear
- Isikan variabel dependen dan independen sesuai rancangan
penelitian.
- Aktifkan Durbin watson
- Bandungkan nilai DW dengan DW table (jumlah sampel(n) dan
variabel (k)
Dibawah nilai dl ( DW
Table)- melihat autokorelasi
29. UJI MULTIKOLONIEARITAS
Koefisien Multikoloniearitas dapat diuji dengan cara:
- Analyze>Regression>Linear
- Isikan variabel dependen dan independen sesuai rancangan
penelitian.
- Statistics>Cov matrix+collinearity Diagnostic
31. UJI HETEROSKEDASTISITAS
Uji Heteroskedastisitas dapat diuji dengan cara:
- Analyze>Regression>Linear
- Isikan variabel dependen dan independen sesuai rancangan
penelitian.
- Plots>Y-SRESID> X-ZPRED
- OK
33. UJI NORMALITAS
Uji Normalitas dapat diuji dengan cara:
- Analyze>Regression>Linear
- Isikan variabel dependen dan independen sesuai rancangan
penelitian.
- Plots>Y-SRESID> X-ZPRED
- Histogram>Normal P.Plot
34. UJI NORMALITAS
Uji Heteroskedastisitas dapat diuji dengan cara:
- Melihat kemencengan penyebaran grafik histogram (a), sudah terlihat
normal (berada di tengah), dan normal plot (b) mengikuti garis diagonaal
- Sebaiknya dilengkapi dengan analisis statistik (seperti pada langkah awal),
uji Kolmogorov-smirnov atau dengan uji Skweness dan Kurtosis
35. SKEWNESS DAN KURTOSIS
Membandingkan nilai Zskew dan Zkurt
Dimana:
S : Nilai Skewness
N : Nilai Kasus
K : Nilai Kurtosis
Note :
Jika ๐ถ ๐๐๐๐๐ 0,05 maka nilainya 1,96
Jika ๐ถ ๐๐๐๐๐ 0,01 maka nilainya 2,58
Z Skew=
๐ โ0
6/๐
Z Skew=
๐พโ0
24/๐
39. ANALISIS REGRESI
Pengujian analisis regresi dapat diuji dengan cara :
- Analyze>Regression>Linear
- Isikan variabel dependen dan independen sesuai
rancangan penelitian. > ok
40. Langkah- langkah pengujian:
- Analyze>Regression>Linear
- Isikan variabel dependen dan independen sesuai rancangan
penelitian.
Besaran Pengaruh Seluruh
variabel independen
terhadap variabel dependen
Nilai F hitung
Signifikansi taraf 0,05
KOEFISIEN DETERMINASI,
UJI F DAN UJI T
41. Langkah- langkah pengujian:
- Analyze>Regression>Linear
- Isikan variabel dependen dan independen sesuai rancangan
penelitian.
Besaran Pengaruh Seluruh
variabel independen
terhadap variabel dependen
Nilai t hitung
Signifikansi taraf 0,05
KOEFISIEN DETERMINASI,
UJI F DAN UJI T