Droplet Counter Current Chromatography (DCCC) adalah teknik kromatografi cair-cair yang menggunakan fase diam cair yang ditahan dalam kolom vertikal dan fase gerak yang bergerak melalui kolom dalam bentuk tetesan. DCCC digunakan untuk pemisahan dan pemurnian sampel hingga skala gram dengan resolusi tinggi dan konsumsi pelarut rendah.
3. ApaituDroplet
Counter Current
Chromatography
(DCCC)
Kromatografi arus balik tetesan (DCCC atau DCC)
adalah teknik pemisahan cair-cair yang menggunakan
fase diam cair yang ditahan dalam kumpulan kolom
kaca vertikal yang dihubungkan secara seri. Fase
gerak melewati kolom dalam bentuk tetesan. DCCC
diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Tanimura,
Pisano, Ito, dan Bowman
1
5. Aplikasi Droplet
Counter Current
Chromatography
(DCCC)dalam
bidang farmasi
Kromatografi countercurrent tetesan (DCCC) memiliki
beberapa aplikasi dalam bidang farmasi, antara lain:
Pemurnian sampel hingga kisaran gram
Pemisahan berbagai komponen dari jamu dan
produk herbal
Pemisahan glikolipid
Pengembangan obat
6. FaseGerakdanFase
DiampadaDroplet
CounterCurrent
Chromatography
(DCCC)
Kromatografi arus balik tetesan (DCCC) adalah suatu
bentuk kromatografi arus balik yang menggunakan fase
diam cair yang ditahan oleh inersia fase gerak. Dalam
DCCC, fase gerak didispersikan menjadi tetesan yang
dibiarkan jatuh melalui kolom fase diam hanya dengan
menggunakan gravitasi. Tetesan fase gerak yang lebih
padat dan sampel dibiarkan jatuh melalui kolom fase
diam yang lebih ringan hanya dengan menggunakan
gravitasi. Jika digunakan fase gerak yang kurang padat,
maka fase tersebut akan naik melalui fase diam.
7. PerbedaanFase
GerakdanFase
DiampadaDroplet
CounterCurrent
Chromatography
(DCCC)
Kromatografi arus balik tetesan (DCCC) adalah suatu bentuk
kromatografi arus balik yang menggunakan fase diam cair yang ditahan
oleh inersia fase gerak. Fase gerak dan fase diam di DCCC didefinisikan
sebagai berikut:
Fase gerak:
Fase gerak di DCCC didispersikan menjadi tetesan yang dibiarkan jatuh
melalui kolom fase diam hanya dengan menggunakan gravitasi. Tetesan
fase gerak yang lebih padat dan sampel dibiarkan jatuh melalui kolom
fase diam yang lebih ringan hanya dengan menggunakan gravitasi. Jika
digunakan fase gerak yang kurang padat, maka fase tersebut akan naik
melalui fase diam.
Diam fase:
Fase diam di DCCC adalah fase cair yang ditahan oleh inersia fase
gerak. Fase diam lebih ringan dari fase gerak, dan disimpan dalam
tabung vertikal panjang yang dihubungkan secara seri. Tetesan fase
gerak yang lebih padat dan sampel dibiarkan jatuh melalui kolom fase
diam yang lebih ringan hanya dengan menggunakan gravitasi. Jika
digunakan fase gerak yang kurang padat, maka fase tersebut akan naik
melalui fase diam
8. Keuntungan
Droplet Counter
Current
Chromatography
(DCCC)
Keuntungan DCCC
Kromatografi Droplet Countercurrent (DCCC) memiliki beberapa
keunggulan dalam bidang kromatografi, antara lain:
Resolusi tinggi: DCCC memiliki resolusi tinggi dan
pemulihan senyawa target yang tinggi.
Tidak diperlukan penyangga yang kokoh: DCCC tidak
memerlukan penyangga yang kokoh, sehingga
menyederhanakan proses pemisahan
Volume sampel yang besar dapat diproses: DCCC dapat
memproses volume sampel yang besar, yang berguna untuk
isolasi produk alami
Konsumsi pelarut rendah: DCCC memiliki konsumsi pelarut
lebih rendah dibandingkan teknik kromatografi lainnya,
sehingga mengurangi biaya pelarut
Skalabilitas: Eksperimen DCCC yang dilakukan di
laboratorium dapat ditingkatkan ke volume industry
Teknik kromatografi cair preparatif: DCCC adalah teknik
kromatografi cair preparatif yang dapat digunakan untuk
pemurnian produk alami dan pengembangan obat.
9. Kerugian Droplet
Counter Current
Chromatography
(DCCC)
Kromatografi counter current tetesan (DCCC) mempunyai
beberapa keunggulan dibandingkan teknik kromatografi
lainnya, namun terdapat juga beberapa kelemahan, antara lain:
Memakan waktu: DCCC adalah teknik yang memakan waktu,
yang dapat menjadi kerugian saat memproses sampel
dalam jumlah besar
Diperlukan pelarut dalam jumlah besar: DCCC memerlukan
pelarut dalam jumlah besar, yang dapat merugikan dalam
hal biaya dan dampak lingkungan.
Ketersediaan komersial yang terbatas: DCCC tidak tersedia
secara komersial secara luas seperti teknik kromatografi
lainnya, sehingga dapat merugikan peneliti yang tidak
memiliki akses terhadap peralatan yang diperlukan.
Aplikasi terbatas: DCCC memiliki aplikasi terbatas dalam
pemisahan molekul besar, seperti protein, karena ukuran
pori fase diam yang kecil
Resolusi terbatas: DCCC memiliki resolusi terbatas
dibandingkan dengan teknik kromatografi lainnya, seperti
kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC).
11. Teoriyang
mendasariDroplet
CounterCurrent
Chromatography
(DCCC)
Kromatografi arus balik tetesan (DCCC) adalah suatu bentuk
pemisahan cair-cair yang menggunakan fase diam cair yang
ditahan oleh inersia fase gerak. Teori yang mendasari DCCC
antara lain:
Metode partisi arus berlawanan: DCCC didasarkan pada
metode partisi arus berlawanan, yang melibatkan partisi zat
terlarut antara dua fase cair yang tidak dapat bercampur.
Ekstraksi cair-cair: DCCC adalah bentuk ekstraksi cair-cair
yang menggunakan fase diam cair dan fase gerak cair
Gravitasi: DCCC menggunakan gravitasi untuk
memindahkan fase gerak melalui fase diam
Pembentukan tetesan: Fase gerak didispersikan menjadi
tetesan yang dibiarkan jatuh melalui kolom fase diam hanya
dengan menggunakan gravitasi.
Pemisahan berdasarkan kepadatan: Tetesan fase gerak yang
lebih padat dan sampel dibiarkan jatuh melalui kolom fase
diam yang lebih ringan hanya dengan menggunakan
gravitasi. Jika digunakan fase gerak yang kurang padat,
maka fase tersebut akan naik melalui fase diam.