SlideShare a Scribd company logo
EQUILIBRIUM MODEL IN
CAPITAL MARKET DAN
EFFICIENT MARKET
HYPOTHESIS
Abdul Salam
3 SKS
M.Portfolio dan Investasi
P-6
P-6
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa/I Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang :
1. Arbitrage Pricing Theory (APT); Fama-French three factor model;
Chen, Roll, Ross : four (4) factor Model; Multifactor Model;
2. Definisi efisiensi pasar secara informasional.;
3. Mengapa pasar harus efisien;
4. Implikasi efisiensi pasar terhadap return dan harga sekuritas;
5. Tipe-tipe efisiensi pasar menurut set of information; Strategi
investasi yang sesuai dengan efisiensi pasar dan anomalinya.;
6. Anomali yang terjadi di pasar modal dan Behavioral Finance
29/03/2022 2
P-6 Equilibrium dan EMH
Arbitratege pricing Theory (APT)
• Ross (1976) merumuskan suatu teori yang disebut sebagai APT. : dua kesempatan investasi yang mempunyai
karakteristik yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga yang berbeda. Konsep yang digunakan
adalah hukum satu harga (the law of one price).
• Arbitrage Pricing Theory (APT) pertama kali diperkenalkan oleh Ross pada tahun 1976, berangkat dari asumsi
bahwa bila dua kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik sama, maka tidak dapat dijual dengan
harga yang berbeda. Dalam kondisi ini akan berlaku the law one price. Bila keduanya dijual dengan harga
berbeda, maka akan terdapat kesempatan untuk melakukan arbitrage dengan cara membeli aktiva berharga
murah, dan pada saat yang sama dilakukan penjualan aktiva yang sama dengan harga yang lebih tinggi,
sehingga akan diperoleh keuntungan tanpa menghadapi resiko. Dalam model ini, besarnya return suatu
asset atau sekuritas dipengaruhi oleh beberapa faktor (Ross, 1976).
• Arbitrage Pricing Theory (APT) merupakan model alternatif untuk menentukan harga saham yang
sepenuhnya berdasarakan konsep arbitrase, sehingga disebut teori penetapan harga arbitrase (Arbitrage
Pricing Theory).
• Arbitrage Pricing Theory (APT) pada dasarnya menggunakan pemikiran yang menyatakan bahwa dua
kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga
yang berbeda (Husnan, 2005). Model Arbitrage Pricing Theory (APT) didasari pandangan bahwa return yang
diharapkan untuk suatu saham (sekuritas) akan dipengaruhi oleh beberapa factor risiko. Faktor-faktor risiko
tersebut adalah kondisi makro ekonomi suatu Negara seperti inflasi, tingkat suku bunga, nilai kurs dan GDP.
29/03/2022 3
P-6 Equilibrium dan EMH
Fama-French Factors
• Tiga faktor Tersebut dalam Fama_French adalah (1) pengembalian
kelebihan pasar, (2) kinerja kecil terhadap perusahaan-perusahaan
besar, dan (3) kinerja tinggi buku/pasar terhadap buku murah/pasar
perusahaan.
• Fama dan French dimulai dengan pengamatan bahwa dua
kelas saham cenderung melakukan lebih baik daripada pasar secara
keseluruhan: (i) small caps dan (ii) saham-saham dengan book-to-
market ratio (B/P, lazim disebut nilai saham, kontras
dengan pertumbuhan saham).
Mereka kemudian menambahkan dua faktor untuk CAPM untuk mencerminkan portofolio
paparan dua kelas:
Berikut ini r adalah portofolio tingkat pengembalian yang diharapkan, Rf adalah bebas risiko
tingkat pengembalian, dan Rm adalah return dari portofolio pasar. "Tiga faktor" β adalah analog
klasik β tetapi tidak sama untuk itu, sejak sekarang, ada dua faktor tambahan untuk melakukan
beberapa pekerjaan. SMB berdiri untuk "Small [kapitalisasi pasar] Minus Big" dan HML untuk
"High [book-to-market ratio] Minus Low"; mereka mengukur bersejarah kelebihan
pengembalian topi kecil lebih besar topi dan nilai saham lebih dari pertumbuhan saham.
29/03/2022 4
P-6 Equilibrium dan EMH
Fama–French five-factor model
• Di 2015, Fama dan French diperpanjang model, menambahkan lebih dua faktor —
profitabilitas dan investasi. Didefinisikan analog ke HML faktor, faktor rentabilitas (RMW)
adalah perbedaan antara pengembalian perusahaan dengan kuat (high) dan lemah
(rendah) operasi profitabilitas; dan investasi factor (CMA) adalah selisih antara return dari
perusahaan-perusahaan yang berinvestasi secara konservatif dan perusahaan-perusahaan
yang berinvestasi secara agresif. Di AS (1963-2013), menambahkan dua faktor ini membuat
HML faktor-faktor yang berlebihan sejak seri waktu HML kembali benar-benar dijelaskan
oleh empat faktor (terutama CMA yang memiliki 0.7 korelasi dengan HML).
• Sementara model yang masih gagal Gibbons, Ross & Shanken (1989) menguji, yang menguji
apakah faktor-faktor yang sepenuhnya menjelaskan pengembalian yang diharapkan dari
berbagai portofolio, tes menunjukkan bahwa lima faktor model meningkatkan kemampuan
pengembalian dari saham relatif terhadap model tiga faktor. Kegagalan untuk sepenuhnya
menjelaskan semua portofolio yang diuji adalah terutama didorong oleh kinerja yang buruk
(yaitu negatif yang besar lima faktor alpha) dari portofolio yang terdiri dari perusahaan-
perusahaan kecil yang menginvestasikan banyak meskipun profitabilitas rendah (yaitu
portofolio dan pengembalian covary positif dengan SMB dan negatif dengan RMW dan
CMA). Jika model yang sepenuhnya menjelaskan return saham, perkiraan alpha harus
secara statistik dapat dibedakan dari nol.
• Sementara momentum faktor yang tidak dimasukkan dalam model sejak beberapa
portofolio memiliki statistik yang signifikan loading pada itu, Cliff Asness, mantan
mahasiswa PhD dari Eugene Fama dan co-founder dari AQR Modal telah membuat kasus
untuk dimasukkan. Foye (2018) menguji lima faktor model di INGGRIS dan menimbulkan
beberapa masalah serius. Pertama, ia mempertanyakan cara di mana Fama dan French
mengukur profitabilitas. Selain itu, ia menunjukkan bahwa lima faktor model ini mampu
menawarkan meyakinkan asset pricing model untuk INGGRIS.
29/03/2022 5
P-6 Equilibrium dan EMH
Ekuilibrium Pasar Modal dan Model
Penetapan Harga Aset Modal
Risiko Aset Individu
• Investor membutuhkan kompensasi
untuk menanggung risiko.
• Kita telah melihat bahwa standar
deviasi tingkat pengembalian adalah
ukuran risiko yang tepat untuk
portofolio seseorang.
• Standar deviasi adalah bukan ukuran
risiko terbaik untuk aset individu ketika
investor memegang portofolio yang
terdiversifikasi.
Risiko Aset Individu (lanjutan)
•Bagi orang yang memegang
portofolio terdiversifikasi,
kontribusi aset individu terhadap
standar deviasi portofolio itu
penting.
•[Jika portofolio Anda hanya
melibatkan satu aset, misalnya
Bill Gates muda, deviasi standar
portofolio akan menjadi standar
deviasi aset tunggal.]
29/03/2022 6
P-6 Equilibrium dan EMH
Kontribusi aset individu terhadap standar portofolio
penyimpangan: Beta
•Beta mengukur sensitivitas tingkat pengembalian
aset terhadap variasi pengembalian portofolio pasar.
•Beta untuk aset saya dapat dihitung sebagai
V(RM)
cov(Ri,RM) σi
i
β. = =
σ 2
M
29/03/2022 7
P-6 Equilibrium dan EMH
Beta sebagai Pengukur Risiko Portofolio:
Contoh Kelas
•Misalkan Anda memegang portofolio dengan bobot yang sama dengan 99
aset
•Apa yang terjadi pada varians portofolio jika aset baru, katakanlah IBM,
ditambahkan ke portofolio?
29/03/2022 8
P-6 Equilibrium dan EMH
Mengukur Beta Model Pasar
Beta dapat diartikan sebagai koefisien kemiringan dalam regresi
pengembalian sekuritas ke-i, ri, pada pengembalian untuk portofolio
pasar, rM.
Interpretasi bertumpu pada model pasar:
RM mewakili "risiko pasar" danε.i mewakili risiko "khusus
perusahaan" yang independen dari pasar. Yaitu, cov
( ) = 0.
29/03/2022 9
P-6 Equilibrium dan EMH
Beta sebagai Ukuran Risiko untuk Aset Individu
29/03/2022 10
P-6 Equilibrium dan EMH
Model Penetapan Harga Aset Modal (CAPM)
CAPM menggambarkan hubungan antara risiko beta
aset dan pengembalian yang diharapkan sebagai
berikut:
= tingkat bebas risiko + beta x premi risiko pasar.
29/03/2022 11
P-6 Equilibrium dan EMH
Garis Pasar Keamanan (SML)
Menjelaskan Hubungan CAPM
29/03/2022 12
P-6 Equilibrium dan EMH
Model Penetapan Harga Aset Modal
Contoh
Hasil tagihan T tahunan 1%
Beta untuk Microsoft = 0,93 (dari Yahoo! Lihat tautan
untuk
statistik kunci)
Premi risiko pasar historis = 7,1% Kemudian
Catatan: pengembalian yang diprediksi dari CAPM
kadang- kadang disebut pengembalian "risiko yang
disesuaikan"
29/03/2022 13
P-6 Equilibrium dan EMH
CAPM dan Portofolio yang Efisien
Contoh: Starbucks Stock
Temukan versi beta untuk SBUX
Temukan portofolio T-bills dan pasar yang efisien dengan
pengembalian yang diharapkan sama seperti SBUX
29/03/2022 14
P-6 Equilibrium dan EMH
Model Pasar dan Langkah-langkahnya
risiko
Risiko total suatu aset, yang dimiliki sendiri, yaitu bukan sebagai bagian
dari portofolio yang terdiversifikasi, akan diukur dengan variansnya,
V(rsaya).
Menurut model pasar
Risiko total =risiko pasar sistematis+risiko unik
Risiko unik dapat dihilangkan melalui diversifikasi.
29/03/2022 15
P-6 Equilibrium dan EMH
Portofolio Beta
Beta portofolio adalah rata-rata tertimbang dari beta aset
individu
= bagian portofolio untuk aset i
β.saya= beta untuk aset i
29/03/2022 16
P-6 Equilibrium dan EMH
Contoh
Microsoft memiliki beta 1,2 Starbucks memiliki beta 0,8
Bobot portofolio adalah xmsft= 0,25, xsbux=0,75
Portofolio beta = 0,25(1,2) + 0,75(0,8) = 0,9
29/03/2022 17
P-6 Equilibrium dan EMH
Menerapkan CAPM untuk Penilaian
Ingat tingkat pengembalian periode holding satu periode:
R=
P1-P0+D1
P0
Pada waktuT=0,P0 diketahui, tetapi P1danD1 tidak diketahui; mereka adalah variabel
acak. Ambil harapan:
E(R) =
E(P1)P0+E(D1)
P0
Selesaikan untukP0:
P0=
E(P1) +E(D)1= E(P1) +E(D1)
1+E(R) 1+RF+β.[E(RM)RF]
menggunakan hubungan CAPM:E(R) =RF+β.[E(RM)RF]
29/03/2022 18
P-6 Equilibrium dan EMH
P0=
E(P1) +E(D1)
1+RF+β.[E(RM)RF]
Untuk menilai arus kas berisiko di masa depan, diskontokan nilai
ekspektasi arus kas ke nilai sekarang dengan
menggunakanpengembalian yang diharapkan disesuaikan dengan
risikoberdasarkan CAPM.
Menerapkan CAPM untuk Penilaian
(lanjutan)
29/03/2022 19
P-6 Equilibrium dan EMH
Contoh: Penilaian saham menggunakan
CAPM
E[D1] = 5, g = 0,10, rF= 0,03
=1.5, E[rM] - RF= 0,075
E[R]=RF+β.(E[RM]−RF) =0,03 + 1,5 (0,075)
= 0,1425
Pertumbuhan konstan:P0=
E[D1] 5 5
(E[R]−G) 0.1425−0.1 0,0425
= = = 117,64
29/03/2022 20
P-6 Equilibrium dan EMH
Definisi Efisiensi Pasar Secara
Informasional
• Efisiensi pasar mengacu pada tingkat dimana harga pasar
mencerminkan semua tersedia, informasi yang relevan. Jika pasar
efisien, maka semua informasi yang sudah dimasukkan ke dalam
harga, dan sehingga tidak ada cara untuk "mengalahkan" pasar
karena tidak ada undervalued atau overvalued sekuritas yang
tersedia.
• Apa yang Informationally Efficient Market?
• Pada tahun 1970, Eugene F. Fama, 2013 pemenang Hadiah Nobel,
yang didefinisikan pasar untuk menjadi "informationally efficient" jika
harga selalu memasukkan semua informasi yang tersedia.1 Dalam
skenario ini, semua informasi baru tentang apapun yang diberikan
perusahaan tertentu dan segera harga saham perusahaan
tersebut. Yang informationally efficient market theory bergerak di
luar definisi dari hipotesis pasar yang efisien, yang sebelumnya
dikembangkan oleh Fama.
29/03/2022 21
P-6 Equilibrium dan EMH
• adalah salah satu di mana semua informasi yang berkaitan dengan
saham perusahaan telah dimasukkan ke dalam harga saat ini. Ini
pertama kali diusulkan oleh Eugene Fama pada tahun 1970.
• Ada metode untuk menganalisis dan melacak harga saham gerakan
yang berlebihan di informationally efficient markets.
• bertanggung jawab atas aliran dana dari manajer aktif, seperti hedge
fund, untuk dana indeks pasif seperti ETF yang hanya melacak indeks
saham.
29/03/2022 22
P-6 Equilibrium dan EMH
• Informationally Efficient Market dan Hipotesis Pasar yang Efisien
• Dengan hipotesis pasar efisien (EMH) menyatakan bahwa hal itu adalah mustahil bagi
investor untuk membeli saham undervalued atau menjual saham untuk harga yang
meningkat. Menurut teori, saham selalu diperdagangkan pada nilai wajar mereka di bursa
saham, sehingga berguna untuk mencoba untuk mengungguli pasar melalui pakar
pemilihan saham atau market timing.
• Dengan hipotesis pasar yang efisien dengan lemah, setengah kuat, dan tingkat kuat:
• Lemah-bentuk EMH menyiratkan bahwa pergerakan harga dan volume data tidak
mempengaruhi harga saham. Analisis Fundamental yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi undervalued dan overvalued saham, dan investor dapat memperoleh
keuntungan dengan mendapatkan wawasan dari laporan keuangan, tetapi analisis
teknikal adalah tidak valid.
• EMH semi-kuat menyiratkan bahwa pasar mencerminkan semua informasi yang tersedia
untuk umum. Saham dengan cepat menyerap informasi baru, seperti laporan pendapatan
triwulanan atau tahunan; oleh karena itu, analisis fundamental tidak valid. Hanya informasi
yang tidak tersedia untuk umum yang dapat membantu investor mengungguli pasar.
• EMH bentuk kuat menyiratkan bahwa pasar efisien. Ini mencerminkan semua informasi,
baik publik maupun pribadi. Tidak ada investor yang dapat memperoleh keuntungan di atas
investor rata-rata bahkan jika mereka menerima informasi baru.
29/03/2022 23
P-6 Equilibrium dan EMH
Pendalaman
• Hipotesis Pasar efisien (EMH). Dengan Hipotesis Pasar Efisien (EMH) adalah
sebuah teori investasi yang menyatakan bahwa harga saham mencerminkan
semua informasi dan konsisten alpha generasi adalah mustahil.
• Pasar Yang Tidak Efisien DefinisiSebuah pasar yang tidak efisien, menurut teori
ekonomi, adalah salah satu di mana harga tidak mencerminkan semua informasi
yang tersedia.
• Efisiensi Pasar DefintionEfisiensi pasar teori yang menyatakan bahwa jika pasar
efisien maka akan sulit atau tidak mungkin bagi seorang investor untuk
mengungguli pasar.
• Semi-Strong Form Efficiency DefinisiSemi-strong form efficiency adalah bentuk
Hipotesis Pasar Efisien (EMH) dengan asumsi harga saham mencakup semua
informasi publik.
• Apa Harga Efisiensi?Efisiensi harga adalah keyakinan bahwa harga aset
mencerminkan kepemilikan dari semua informasi yang tersedia oleh semua
pelaku pasar.
• Kuat Bentuk Efisiensi DefinisiEfisiensi bentuk kuat adalah jenis efisiensi pasar
yang menyatakan bahwa semua informasi pasar, publik atau swasta, yang
menyumbang dalam harga saham
29/03/2022 24
P-6 Equilibrium dan EMH
Implikasi efisiensi pasar terhadap return
dan harga sekuritas
• Ketika orang berbicara tentang efisiensi pasar, mereka mengacu pada tingkat
dimana agregat keputusan dari semua pelaku pasar secara akurat
mencerminkan nilai perusahaan publik dan saham biasa pada saat tertentu
dalam waktu. Hal ini memerlukan penentuan perusahaan yang memiliki nilai
intrinsik dan terus-menerus memperbarui mereka valuasi sebagai informasi
baru menjadi dikenal. Lebih cepat dan lebih akurat pasar mampu harga
sekuritas, semakin efisien dikatakan.
• Jika pasar efisien, hal ini berarti bahwa harga pasar saat ini dan secara akurat
mencerminkan semua informasi yang tersedia untuk semua pihak yang
berkepentingan.
• Jika di atas adalah benar, tidak ada cara untuk secara sistematis
"mengalahkan" pasar dan keuntungan dari mispricings, karena mereka tidak
akan pernah ada.
• Pasar yang efisien akan menguntungkan pasif indeks investor kebanyakan.
29/03/2022 25
P-6 Equilibrium dan EMH
Hipotesis Pasar Yang Efisien
• Prinsip ini disebut Hipotesis Pasar Efisien (EMH), yang menegaskan
bahwa pasar dapat benar harga surat berharga pada waktu yang
tepat berdasarkan informasi terbaru yang tersedia. Berdasarkan
prinsip ini, tidak ada undervalued saham-saham yang bisa didapat,
karena setiap saham selalu trading dengan harga sama dengan nilai
intrinsiknya.
• Ada beberapa versi EMH yang menentukan seberapa ketat asumsi-
asumsi yang diperlukan untuk menahan untuk membuatnya
benar. Namun, teori memiliki pencela, yang percaya bahwa pasar
bereaksi berlebihan terhadap perubahan ekonomi, sehingga saham
menjadi mahal atau underpriced, dan mereka memiliki data historis
untuk kembali ke atas.
29/03/2022 26
P-6 Equilibrium dan EMH
• Implikasi dari EMH adalah bahwa investor tidak dapat mengalahkan
pasar karena semua informasi yang dapat memprediksi kinerja yang
sudah dibangun ke dalam harga saham. Hal ini diasumsikan bahwa
harga saham mengikuti random walk, yang berarti bahwa mereka
ditentukan oleh berita hari ini daripada masa pergerakan harga
saham.
• Adalah wajar untuk menyimpulkan bahwa pasar sangat efisien dalam
sebagian besar waktu. Namun, sejarah telah membuktikan bahwa
pasar dapat bereaksi berlebihan terhadap informasi baru (baik positif
dan negatif). Sebagai investor individu, hal terbaik yang dapat anda
lakukan untuk memastikan anda membayar harga yang akurat atas
saham anda adalah untuk penelitian perusahaan sebelum membeli
saham mereka dan menganalisis apakah atau tidak pasar tampaknya
wajar dalam penetapan harga.
29/03/2022 27
P-6 Equilibrium dan EMH
Tipe-tipe efisiensi pasar menurut set of
information; Strategi investasi yang sesuai
dengan efisiensi pasar dan anomalinya
• Meskipun hipotesis pasar efisien (EMH), secara keseluruhan, berteori
bahwa pasar secara efisien, teori ini ditawarkan dalam tiga versi yang
berbeda: lemah, setengah kuat, dan kuat.
• Dasar hipotesis pasar yang efisien berpendapat bahwa pasar tidak
dapat dikalahkan karena menggabungkan semua penting
menentukan informasi ke saat ini harga saham. Oleh karena itu,
saham-saham perdagangan di tercantik nilai, yang berarti bahwa
mereka tidak dapat dibeli undervalued atau dijual dinilai terlalu
tinggi.
• Teori menentukan bahwa satu-satunya kesempatan investor untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi pada investasi mereka
melalui murni spekulatif investasi yang menimbulkan risiko besa
29/03/2022 28
P-6 Equilibrium dan EMH
• Yang efisien hipotesis pasar berpendapat bahwa pasar tidak dapat
dikalahkan karena menggabungkan semua informasi penting ke saat ini
harga saham, sehingga saham-saham perdagangan di tercantik nilai.
• Meskipun hipotesis pasar yang efisien berteori pasar secara efisien, teori ini
ditawarkan dalam tiga versi yang berbeda: lemah, setengah kuat, dan kuat.
• Bentuk yang lemah menunjukkan hari ini harga saham mencerminkan semua
data harga masa lalu dan bahwa tidak ada bentuk analisis teknikal yang
dapat membantu investor.
• Semi-strong form menyampaikan bahwa karena informasi publik merupakan
bagian dari suatu saham adalah harga saat ini, investor tidak dapat
menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental, meskipun informasi
yang tidak tersedia untuk umum dapat membantu investor.
• Kuat bentuk versi menyatakan bahwa semua informasi, umum dan tidak
umum, adalah benar-benar diperhitungkan pada saat harga saham, dan
tidak ada jenis informasi yang dapat memberikan investor sebuah
keuntungan di pasar.
29/03/2022 29
P-6 Equilibrium dan EMH
• Bentuk Lemah
• Tiga versi dari hipotesis pasar yang efisien adalah derajat yang bervariasi dari teori dasar
yang sama. Yang lemah menunjukkan bahwa saat ini harga saham mencerminkan semua
data harga masa lalu dan bahwa tidak ada bentuk analisis teknis dapat dimanfaatkan secara
efektif untuk membantu investor dalam membuat keputusan perdagangan.
• Pendukung untuk efisiensi bentuk lemah teori percaya bahwa jika analisis
fundamental digunakan, undervalued dan overvalued saham dapat ditentukan, dan
investor dapat penelitian perusahaan laporan keuangan untuk meningkatkan kesempatan
mereka untuk membuat yang lebih tinggi-dari-pasar-rata keuntungan.
• Semi-Strong Form
• The semi-strong form efficiency teori berikut keyakinan bahwa karena semua informasi
yang umum digunakan dalam perhitungan saham harga saat ini, investor tidak dapat
menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental untuk mendapatkan keuntungan
yang lebih tinggi di pasar.
• Orang-orang yang berlangganan ke versi ini dari teori percaya bahwa hanya informasi yang
tidak tersedia untuk publik dapat membantu investor mendorong mereka kembali ke
kinerja tingkat atas yang umum pasar.
• Bentuk Yang Kuat
• Dengan bentuk yang kuat versi hipotesis pasar efisien menyatakan bahwa semua
informasi—baik informasi yang tersedia untuk publik dan informasi yang tidak diketahui
publik—adalah benar-benar diperhitungkan pada saat harga saham, dan tidak ada jenis
informasi yang dapat memberikan investor sebuah keuntungan di pasar.
• Pendukung untuk gelar ini dari teori menyarankan bahwa investor tidak dapat melakukan
pengembalian investasi yang melebihi normal kembali pasar, terlepas dari informasi yang
diperoleh atau penelitian yang dilakukan.
29/03/2022 30
P-6 Equilibrium dan EMH
• Anomali
• Ada anomali bahwa pasar yang efisien teori tidak dapat menjelaskan dan
mungkin bahkan dengan tegas bertentangan dengan
teori. Misalnya, harga/laba (P/E) ratio menunjukkan bahwa perusahaan-
perusahaan perdagangan di bawah P/E kelipatan sering bertanggung jawab
untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
• Yang diabaikan perusahaan efek yang menunjukkan bahwa perusahaan-
perusahaan yang tidak tercakup secara luas oleh pasar analis kadang-kadang
harga tidak benar dalam kaitannya dengan nilai sejati mereka dan
menawarkan investor kesempatan untuk memilih saham-saham dengan
potensi tersembunyi. Dengan January effect menunjukkan bukti-bukti
sejarah bahwa harga saham, terutama saham-saham berkapitalisasi kecil—
cenderung mengalami kenaikan di bulan januari.
• Meskipun hipotesis pasar yang efisien merupakan pilar penting dari teori-
teori keuangan modern dan memiliki banyak dukungan, terutama dalam
komunitas akademik, ia juga memiliki sejumlah besar kritikus. Teori ini masih
kontroversial, dan investor terus berusaha untuk mengungguli pasar rata-
rata dengan saham pilihan.
29/03/2022 31
P-6 Equilibrium dan EMH
Anomali yang terjadi di pasar modal dan
Behavioral Finance
• Efficient Market Hypothesis yang dikemukakan oleh Fama pada tahun 1970
menyatakan bahwa pada pasar yang efisien, investor tidak akan bisa
mengungguli pasar. Namun, banyak kejadian (market anomalies) yang
menunjukkan bahwa terdapat abnormal return di pasar, membuat investor
bisa mengungguli pasar. Salah satu market anomaly yang terjadi dalam pasar
modal adalah ex-dividend day effect, yaitu kejadian dimana harga saham
perusahaan turun lebih kecil dari besaran nilai dividen per lembar yang
dibagikan perusahaan. Literatur-literatur menyebutkan beberapa faktor yang
dapat menjadi penyebab terjadinya ex-dividend day effect, diantaranya: tax
clientele hypothesis, short-term arbitrageurs and transaction hypothesis,
market microstructure hypothesis, dan disposition effect. Penelitian ini
menguji apakah terdapat bukti fenomena ex-dividend day effect pada konteks
perusahaan di Indonesia dan apakah terdapat bukti pengaruh disposition
effect terhadap fenomena tersebut. Dalam penelitian ini digunakan price drop
ratio (PDR) sebagai proksi fenomena ex-dividend day effect yang menjadi
variabel dependen, dengan alternatif proksi raw price drop ratio (RPR) dan
abnormal return (AR), sementara variabel independen yang digunakan adalah
capital gains overhang (CGOH) sebagai proksi dari disposition effect
29/03/2022 32
P-6 Equilibrium dan EMH
• model Fama-Prancis gagal menjelaskan berbagai anomali dalam literatur
yang luas, di antaranya efek momentum menonjol dalam beberapa tahun
terakhir. Jegadeesh dan Titman (1993) menunjukkan bahwa return saham
selama setahun terakhir memiliki kecenderungan untuk berlanjut selama
beberapa bulan ke depan. Membeli pemenang masa lalu dan menjual
pecundang masa lalu menghasilkan pengembalian abnormal yang
substansial. Carhart (1997) mengusulkan model empat faktor yang
mencakup faktor momentum untuk memperluas model tiga faktor Fama-
Perancis. Haugen dan Baker (1996) dan Cohen, Gompers, dan
Vuolteenaho (2002) mengungkap anomali profitabilitas dimana
perusahaan yang lebih menguntungkan memiliki rata-rata pengembalian
saham yang lebih tinggi, sementara Fairfield, Whisenant, dan Yohn (2003)
dan Titman, Wei, dan Xie (2004) menunjukkan bahwa investasi
perusahaan yang berat menandakan pengembalian saham yang lebih
rendah. Sloan (1996) menyelidiki anomali akrual yang menunjukkan
bahwa saham dengan komponen pendapatan non-tunai yang lebih besar
menghasilkan pengembalian yang lebih rendah. Daniel dan Titman (2006)
dan Pontiff dan Woodgate (2008) menunjukkan bahwa ada hubungan
negatif antara penerbitan saham bersih dan pengembalian rata-rata.
29/03/2022 33
P-6 Equilibrium dan EMH
Behavioral Finance
• Nofsinger (2001) mendefinisikan perilaku keuangan yaitu
mempelajari bagaimana manusia secara actual berperilaku dalam
sebuah penentuan keuangan (a financial setting). Khususnya,
mempelajari bagaimana psikologi mempengaruhi
keputusan keuangan, perusahaan dan pasar keuangan.
Supaya bisa lebih memahami teori perilaku keuangan, kamu perlu memahami
konsep teori keuangan tradisional terlebih dahulu. Secara garis besar, teori
keuangan tradisional mencakup hal-hal berikut:
1. Baik pasar maupun investor merupakan pihak yang sangat rasional.
2. Investor sangat memerhatikan karakteristik utilitarian.
3. Investor memiliki pengendalian diri yang sempurna.
4. Investor tidak akan kebingungan dengan kesalahan kognitif atau kesalahan
pemrosesan informasi.
29/03/2022 34
P-6 Equilibrium dan EMH
Coba bandingkan teori keuangan tradisional tadi dengan teori perilaku
keuangan. Ciri khas dari perilaku keuangan ini mencakup:
1. Investor diperlakukan sebagai sesuatu yang “normal” dan bukan
“rasional”.
2. Investor sebenarnya memiliki batasan pengendalian diri.
3. Investor dipengaruhi oleh bias mereka sendiri dan mungkin saja
melakukan kesalahan kognitif yang dapat mengakibatkan
keputusan yang salah
29/03/2022 35
P-6 Equilibrium dan EMH
Konsep Teori Perilaku Keuangan
Teori perilaku finansial memiliki lima konsep penting, yaitu:
• Akuntansi berbasis mental. Konsep ini mengarah pada kecenderungan seseorang
mempersiapkan uang guna memenuhi satu tujuan.
• Perilaku kelompok. Konsep ini menyatakan bahwa seseorang akan cenderung meniru
perilaku finansial dari kelompok mayoritas.
• Ketimpangan emosi. Ketimpangan emosi mengarah pada pengambilan suatu keputusan
yang didasarkan pada emosi sesaat atau tekanan emosi seperti kemarahan, rasa senang
atau gembira, kecemasan, dan rasa takut. Sering terjadi, emosi merupakan penyebab
utama mengapa seseorang membuat pilihan yang tidak masuk akal.
• Anchoring. Anchoring mengarah pada melampirkan pengeluaran pada acuan tertentu.
Contohnya termasuk anggaran pengeluaran yang dibuat secara konsisten dengan mengacu
pada tingkatan anggarannya.
• Atribusi pada diri. Konsep ini mengarah pada keinginan untuk menentukan pilihan yang
didasarkan pada rasa percaya diri yang berlebihan terhadap pengetahuan atau
keterampilan seseorang. Atribusi pada diri biasanya berasal dari bakat intrinsik di area
tertentu. Individu akan cenderung menilai bahwa pengetahuan yang mereka miliki lebih
tinggi dibandingkan dengan orang lain.
29/03/2022 36
P-6 Equilibrium dan EMH
Perilaku Keuangan di Pasar Saham
• Efficient Market Hypothesis (EMH) mengatakan bahwa pada waktu
tertentu di pasar yang sangat fluktuatif, harga saham dinilai secara
efisien untuk mencerminkan semua informasi yang tersedia. Namun,
banyak penelitian telah mendokumentasikan fenomena historis
jangka panjang di pasar sekuritas yang bertentangan dengan EMH
dan tidak dapat dijelaskan secara masuk akal dalam model yang
didasarkan pada rasionalitas investor yang sempurna.
• EMH umumnya didasarkan pada keyakinan bahwa pelaku pasar
memandang harga saham secara rasional berdasarkan semua faktor
intrinsik dan eksternal saat ini dan masa depan. Saat mempelajari
pasar saham, perilaku keuangan akan melihat bahwa pasar tidak
sepenuhnya efisien. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan
pengamatan bagaimana faktor psikologis dan sosial dapat
mempengaruhi pembelian dan penjualan saham.
29/03/2022 37
P-6 Equilibrium dan EMH
REFERENSI
1. https://faculty.washington.edu/ezivot/econ422/CAPM EZ.pdf · PDF
file
2. https://cpb-eu-w2.wpmucdn.com/sites.aub.edu.lb/... · PDF file
3. https://www.akseleran.co.id/blog/perilaku-keuangan/
4. www.investopedia.com/
5. Elton, Edwin J, Martin Gruber, Stephen J. Brown, dan William N.
Goetzmann, 2007, Modern Portfolio Theory and Investment
Analysis, Wiley, 7e. (EGBG )
6. Bodie, Zvi., Alex Kane, Alan J. Marcus, 2011, Investments and
Portfolio Management, Global Edition, McGraw-Hill, 9e. (BKM)
7. Tandelillin, Eduardus, 2010, Portfolio Investasi, edisi Pertama, BPFE
UGM Jogjakarta.
29/03/2022 38
P-6 Equilibrium dan EMH
TERIMAKASIH
29/03/2022 39
P-6 Equilibrium dan EMH

More Related Content

What's hot

Bab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasiBab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasi
Ana Nurmuslimah
 
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptxHandout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
WindaF1
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Lusi Mei
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Tax treaty indonesia korea selatan
Tax treaty indonesia   korea selatanTax treaty indonesia   korea selatan
Tax treaty indonesia korea selatan
Rina Noviyanti
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Sri Apriyanti Husain
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Judianto Nugroho
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
Dyah A Fitria
 
Akuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.ppt
Akuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.pptAkuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.ppt
Akuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.ppt
ajimaulana33
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
Monika562762
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
Arthik Davianti
 
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
Ali Mashduqi
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Judianto Nugroho
 
Psak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatanPsak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatan
Sri Apriyanti Husain
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Judianto Nugroho
 
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Didi Sadili
 

What's hot (20)

Bab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasiBab 1 lingkungan investasi
Bab 1 lingkungan investasi
 
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptxHandout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
Handout-MAN-308-Pemilihan-Portofolio.pptx
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Tax treaty indonesia korea selatan
Tax treaty indonesia   korea selatanTax treaty indonesia   korea selatan
Tax treaty indonesia korea selatan
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Psak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti InvestasiPsak 13 - Properti Investasi
Psak 13 - Properti Investasi
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Akuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.ppt
Akuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.pptAkuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.ppt
Akuntansi Sewa-PSAK 30-22032016.ppt
 
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
05.kebijakan akuntansi-kas-dan-setara-kas
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
 
Psak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatanPsak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatan
 
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomiPortofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
 
2. persekutuan ppt
2. persekutuan ppt2. persekutuan ppt
2. persekutuan ppt
 
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
Izin lokasi dan izin pengelolaan perairan di wilayah pesisir dan pulau pulau ...
 

Similar to P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt

P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.pptP-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
inisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptxinisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptx
dummyakun
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
I Gede Auditta
 
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah Assagaf
 
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection processPertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
3 risk-return-21
3 risk-return-213 risk-return-21
3 risk-return-21
Emiliana EviDewi
 
Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptxAminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
Lia Ivvana
 
Investasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioInvestasi dan Portofolio
Investasi dan Portofolio
RizkikaAstari
 
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxCAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
DzauqyShifa1
 
CAPM-2.pptx
CAPM-2.pptxCAPM-2.pptx
CAPM-2.pptx
DzauqyShifa1
 
Analisis Asset Pricing Models Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
Analisis Asset Pricing Models  Industri Manufaktur yang tercatat di BEIAnalisis Asset Pricing Models  Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
Analisis Asset Pricing Models Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
Universitas Mulawarman Samarinda
 
Capm & apt
Capm & aptCapm & apt
Capm & apt
Fhia Ramadaniah
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Judianto Nugroho
 
Analisa empiris atas asset dan growth beta dalam penentuan cost of capital
Analisa empiris atas  asset dan growth beta dalam penentuan cost of capitalAnalisa empiris atas  asset dan growth beta dalam penentuan cost of capital
Analisa empiris atas asset dan growth beta dalam penentuan cost of capital
Futurum2
 
Reactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesia
Reactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesiaReactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesia
Reactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesia
Sri Apriyanti Husain
 
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
mobileset
 

Similar to P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt (20)

P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.pptP-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt
 
inisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptxinisiasi 7-TPAI2020.pptx
inisiasi 7-TPAI2020.pptx
 
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede audittaCapital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
Capital Asset Pricing Model & Arbitrage Pricing Theory by i gede auditta
 
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
Aminullah assagaf mil12 manaj inv lanjutan_12 juni 2021
 
Artikel.beta.CAPM
Artikel.beta.CAPMArtikel.beta.CAPM
Artikel.beta.CAPM
 
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection processPertemuan 4 simplifying portfolio selection process
Pertemuan 4 simplifying portfolio selection process
 
3 risk-return-21
3 risk-return-213 risk-return-21
3 risk-return-21
 
Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk12 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
 
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptxAminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28  Nov 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P12_Manaj Inv Lanjutan_28 Nov 2020.pptx
 
Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09Manajemen keuangan bab 09
Manajemen keuangan bab 09
 
Investasi dan Portofolio
Investasi dan PortofolioInvestasi dan Portofolio
Investasi dan Portofolio
 
Expected return capm dan apt
Expected return capm dan aptExpected return capm dan apt
Expected return capm dan apt
 
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptxCAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
CAPITAL ASSET PRICING MODEL .pptx
 
CAPM-2.pptx
CAPM-2.pptxCAPM-2.pptx
CAPM-2.pptx
 
Analisis Asset Pricing Models Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
Analisis Asset Pricing Models  Industri Manufaktur yang tercatat di BEIAnalisis Asset Pricing Models  Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
Analisis Asset Pricing Models Industri Manufaktur yang tercatat di BEI
 
Capm & apt
Capm & aptCapm & apt
Capm & apt
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
 
Analisa empiris atas asset dan growth beta dalam penentuan cost of capital
Analisa empiris atas  asset dan growth beta dalam penentuan cost of capitalAnalisa empiris atas  asset dan growth beta dalam penentuan cost of capital
Analisa empiris atas asset dan growth beta dalam penentuan cost of capital
 
Reactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesia
Reactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesiaReactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesia
Reactions of capital markets to financial reporting bahasa indonesia
 
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
Investasi dan portofolio (simplifiying portofolio selection process)
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.pptMateri Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
BillyDewantara3
 
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
ujang36
 
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptxMETODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
harisaputraa04
 
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.pptMateri akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
radianrama1
 

Recently uploaded (6)

Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.pptMateri Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
 
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
 
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptxMETODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
 
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.pptMateri akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
 

P-6 Equilibrium Model in Capital Market dan Efficient Market Hypothesis.ppt

  • 1. EQUILIBRIUM MODEL IN CAPITAL MARKET DAN EFFICIENT MARKET HYPOTHESIS Abdul Salam 3 SKS M.Portfolio dan Investasi P-6 P-6
  • 2. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa/I Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang : 1. Arbitrage Pricing Theory (APT); Fama-French three factor model; Chen, Roll, Ross : four (4) factor Model; Multifactor Model; 2. Definisi efisiensi pasar secara informasional.; 3. Mengapa pasar harus efisien; 4. Implikasi efisiensi pasar terhadap return dan harga sekuritas; 5. Tipe-tipe efisiensi pasar menurut set of information; Strategi investasi yang sesuai dengan efisiensi pasar dan anomalinya.; 6. Anomali yang terjadi di pasar modal dan Behavioral Finance 29/03/2022 2 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 3. Arbitratege pricing Theory (APT) • Ross (1976) merumuskan suatu teori yang disebut sebagai APT. : dua kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga yang berbeda. Konsep yang digunakan adalah hukum satu harga (the law of one price). • Arbitrage Pricing Theory (APT) pertama kali diperkenalkan oleh Ross pada tahun 1976, berangkat dari asumsi bahwa bila dua kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik sama, maka tidak dapat dijual dengan harga yang berbeda. Dalam kondisi ini akan berlaku the law one price. Bila keduanya dijual dengan harga berbeda, maka akan terdapat kesempatan untuk melakukan arbitrage dengan cara membeli aktiva berharga murah, dan pada saat yang sama dilakukan penjualan aktiva yang sama dengan harga yang lebih tinggi, sehingga akan diperoleh keuntungan tanpa menghadapi resiko. Dalam model ini, besarnya return suatu asset atau sekuritas dipengaruhi oleh beberapa faktor (Ross, 1976). • Arbitrage Pricing Theory (APT) merupakan model alternatif untuk menentukan harga saham yang sepenuhnya berdasarakan konsep arbitrase, sehingga disebut teori penetapan harga arbitrase (Arbitrage Pricing Theory). • Arbitrage Pricing Theory (APT) pada dasarnya menggunakan pemikiran yang menyatakan bahwa dua kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga yang berbeda (Husnan, 2005). Model Arbitrage Pricing Theory (APT) didasari pandangan bahwa return yang diharapkan untuk suatu saham (sekuritas) akan dipengaruhi oleh beberapa factor risiko. Faktor-faktor risiko tersebut adalah kondisi makro ekonomi suatu Negara seperti inflasi, tingkat suku bunga, nilai kurs dan GDP. 29/03/2022 3 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 4. Fama-French Factors • Tiga faktor Tersebut dalam Fama_French adalah (1) pengembalian kelebihan pasar, (2) kinerja kecil terhadap perusahaan-perusahaan besar, dan (3) kinerja tinggi buku/pasar terhadap buku murah/pasar perusahaan. • Fama dan French dimulai dengan pengamatan bahwa dua kelas saham cenderung melakukan lebih baik daripada pasar secara keseluruhan: (i) small caps dan (ii) saham-saham dengan book-to- market ratio (B/P, lazim disebut nilai saham, kontras dengan pertumbuhan saham). Mereka kemudian menambahkan dua faktor untuk CAPM untuk mencerminkan portofolio paparan dua kelas: Berikut ini r adalah portofolio tingkat pengembalian yang diharapkan, Rf adalah bebas risiko tingkat pengembalian, dan Rm adalah return dari portofolio pasar. "Tiga faktor" β adalah analog klasik β tetapi tidak sama untuk itu, sejak sekarang, ada dua faktor tambahan untuk melakukan beberapa pekerjaan. SMB berdiri untuk "Small [kapitalisasi pasar] Minus Big" dan HML untuk "High [book-to-market ratio] Minus Low"; mereka mengukur bersejarah kelebihan pengembalian topi kecil lebih besar topi dan nilai saham lebih dari pertumbuhan saham. 29/03/2022 4 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 5. Fama–French five-factor model • Di 2015, Fama dan French diperpanjang model, menambahkan lebih dua faktor — profitabilitas dan investasi. Didefinisikan analog ke HML faktor, faktor rentabilitas (RMW) adalah perbedaan antara pengembalian perusahaan dengan kuat (high) dan lemah (rendah) operasi profitabilitas; dan investasi factor (CMA) adalah selisih antara return dari perusahaan-perusahaan yang berinvestasi secara konservatif dan perusahaan-perusahaan yang berinvestasi secara agresif. Di AS (1963-2013), menambahkan dua faktor ini membuat HML faktor-faktor yang berlebihan sejak seri waktu HML kembali benar-benar dijelaskan oleh empat faktor (terutama CMA yang memiliki 0.7 korelasi dengan HML). • Sementara model yang masih gagal Gibbons, Ross & Shanken (1989) menguji, yang menguji apakah faktor-faktor yang sepenuhnya menjelaskan pengembalian yang diharapkan dari berbagai portofolio, tes menunjukkan bahwa lima faktor model meningkatkan kemampuan pengembalian dari saham relatif terhadap model tiga faktor. Kegagalan untuk sepenuhnya menjelaskan semua portofolio yang diuji adalah terutama didorong oleh kinerja yang buruk (yaitu negatif yang besar lima faktor alpha) dari portofolio yang terdiri dari perusahaan- perusahaan kecil yang menginvestasikan banyak meskipun profitabilitas rendah (yaitu portofolio dan pengembalian covary positif dengan SMB dan negatif dengan RMW dan CMA). Jika model yang sepenuhnya menjelaskan return saham, perkiraan alpha harus secara statistik dapat dibedakan dari nol. • Sementara momentum faktor yang tidak dimasukkan dalam model sejak beberapa portofolio memiliki statistik yang signifikan loading pada itu, Cliff Asness, mantan mahasiswa PhD dari Eugene Fama dan co-founder dari AQR Modal telah membuat kasus untuk dimasukkan. Foye (2018) menguji lima faktor model di INGGRIS dan menimbulkan beberapa masalah serius. Pertama, ia mempertanyakan cara di mana Fama dan French mengukur profitabilitas. Selain itu, ia menunjukkan bahwa lima faktor model ini mampu menawarkan meyakinkan asset pricing model untuk INGGRIS. 29/03/2022 5 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 6. Ekuilibrium Pasar Modal dan Model Penetapan Harga Aset Modal Risiko Aset Individu • Investor membutuhkan kompensasi untuk menanggung risiko. • Kita telah melihat bahwa standar deviasi tingkat pengembalian adalah ukuran risiko yang tepat untuk portofolio seseorang. • Standar deviasi adalah bukan ukuran risiko terbaik untuk aset individu ketika investor memegang portofolio yang terdiversifikasi. Risiko Aset Individu (lanjutan) •Bagi orang yang memegang portofolio terdiversifikasi, kontribusi aset individu terhadap standar deviasi portofolio itu penting. •[Jika portofolio Anda hanya melibatkan satu aset, misalnya Bill Gates muda, deviasi standar portofolio akan menjadi standar deviasi aset tunggal.] 29/03/2022 6 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 7. Kontribusi aset individu terhadap standar portofolio penyimpangan: Beta •Beta mengukur sensitivitas tingkat pengembalian aset terhadap variasi pengembalian portofolio pasar. •Beta untuk aset saya dapat dihitung sebagai V(RM) cov(Ri,RM) σi i β. = = σ 2 M 29/03/2022 7 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 8. Beta sebagai Pengukur Risiko Portofolio: Contoh Kelas •Misalkan Anda memegang portofolio dengan bobot yang sama dengan 99 aset •Apa yang terjadi pada varians portofolio jika aset baru, katakanlah IBM, ditambahkan ke portofolio? 29/03/2022 8 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 9. Mengukur Beta Model Pasar Beta dapat diartikan sebagai koefisien kemiringan dalam regresi pengembalian sekuritas ke-i, ri, pada pengembalian untuk portofolio pasar, rM. Interpretasi bertumpu pada model pasar: RM mewakili "risiko pasar" danε.i mewakili risiko "khusus perusahaan" yang independen dari pasar. Yaitu, cov ( ) = 0. 29/03/2022 9 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 10. Beta sebagai Ukuran Risiko untuk Aset Individu 29/03/2022 10 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 11. Model Penetapan Harga Aset Modal (CAPM) CAPM menggambarkan hubungan antara risiko beta aset dan pengembalian yang diharapkan sebagai berikut: = tingkat bebas risiko + beta x premi risiko pasar. 29/03/2022 11 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 12. Garis Pasar Keamanan (SML) Menjelaskan Hubungan CAPM 29/03/2022 12 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 13. Model Penetapan Harga Aset Modal Contoh Hasil tagihan T tahunan 1% Beta untuk Microsoft = 0,93 (dari Yahoo! Lihat tautan untuk statistik kunci) Premi risiko pasar historis = 7,1% Kemudian Catatan: pengembalian yang diprediksi dari CAPM kadang- kadang disebut pengembalian "risiko yang disesuaikan" 29/03/2022 13 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 14. CAPM dan Portofolio yang Efisien Contoh: Starbucks Stock Temukan versi beta untuk SBUX Temukan portofolio T-bills dan pasar yang efisien dengan pengembalian yang diharapkan sama seperti SBUX 29/03/2022 14 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 15. Model Pasar dan Langkah-langkahnya risiko Risiko total suatu aset, yang dimiliki sendiri, yaitu bukan sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi, akan diukur dengan variansnya, V(rsaya). Menurut model pasar Risiko total =risiko pasar sistematis+risiko unik Risiko unik dapat dihilangkan melalui diversifikasi. 29/03/2022 15 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 16. Portofolio Beta Beta portofolio adalah rata-rata tertimbang dari beta aset individu = bagian portofolio untuk aset i β.saya= beta untuk aset i 29/03/2022 16 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 17. Contoh Microsoft memiliki beta 1,2 Starbucks memiliki beta 0,8 Bobot portofolio adalah xmsft= 0,25, xsbux=0,75 Portofolio beta = 0,25(1,2) + 0,75(0,8) = 0,9 29/03/2022 17 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 18. Menerapkan CAPM untuk Penilaian Ingat tingkat pengembalian periode holding satu periode: R= P1-P0+D1 P0 Pada waktuT=0,P0 diketahui, tetapi P1danD1 tidak diketahui; mereka adalah variabel acak. Ambil harapan: E(R) = E(P1)P0+E(D1) P0 Selesaikan untukP0: P0= E(P1) +E(D)1= E(P1) +E(D1) 1+E(R) 1+RF+β.[E(RM)RF] menggunakan hubungan CAPM:E(R) =RF+β.[E(RM)RF] 29/03/2022 18 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 19. P0= E(P1) +E(D1) 1+RF+β.[E(RM)RF] Untuk menilai arus kas berisiko di masa depan, diskontokan nilai ekspektasi arus kas ke nilai sekarang dengan menggunakanpengembalian yang diharapkan disesuaikan dengan risikoberdasarkan CAPM. Menerapkan CAPM untuk Penilaian (lanjutan) 29/03/2022 19 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 20. Contoh: Penilaian saham menggunakan CAPM E[D1] = 5, g = 0,10, rF= 0,03 =1.5, E[rM] - RF= 0,075 E[R]=RF+β.(E[RM]−RF) =0,03 + 1,5 (0,075) = 0,1425 Pertumbuhan konstan:P0= E[D1] 5 5 (E[R]−G) 0.1425−0.1 0,0425 = = = 117,64 29/03/2022 20 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 21. Definisi Efisiensi Pasar Secara Informasional • Efisiensi pasar mengacu pada tingkat dimana harga pasar mencerminkan semua tersedia, informasi yang relevan. Jika pasar efisien, maka semua informasi yang sudah dimasukkan ke dalam harga, dan sehingga tidak ada cara untuk "mengalahkan" pasar karena tidak ada undervalued atau overvalued sekuritas yang tersedia. • Apa yang Informationally Efficient Market? • Pada tahun 1970, Eugene F. Fama, 2013 pemenang Hadiah Nobel, yang didefinisikan pasar untuk menjadi "informationally efficient" jika harga selalu memasukkan semua informasi yang tersedia.1 Dalam skenario ini, semua informasi baru tentang apapun yang diberikan perusahaan tertentu dan segera harga saham perusahaan tersebut. Yang informationally efficient market theory bergerak di luar definisi dari hipotesis pasar yang efisien, yang sebelumnya dikembangkan oleh Fama. 29/03/2022 21 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 22. • adalah salah satu di mana semua informasi yang berkaitan dengan saham perusahaan telah dimasukkan ke dalam harga saat ini. Ini pertama kali diusulkan oleh Eugene Fama pada tahun 1970. • Ada metode untuk menganalisis dan melacak harga saham gerakan yang berlebihan di informationally efficient markets. • bertanggung jawab atas aliran dana dari manajer aktif, seperti hedge fund, untuk dana indeks pasif seperti ETF yang hanya melacak indeks saham. 29/03/2022 22 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 23. • Informationally Efficient Market dan Hipotesis Pasar yang Efisien • Dengan hipotesis pasar efisien (EMH) menyatakan bahwa hal itu adalah mustahil bagi investor untuk membeli saham undervalued atau menjual saham untuk harga yang meningkat. Menurut teori, saham selalu diperdagangkan pada nilai wajar mereka di bursa saham, sehingga berguna untuk mencoba untuk mengungguli pasar melalui pakar pemilihan saham atau market timing. • Dengan hipotesis pasar yang efisien dengan lemah, setengah kuat, dan tingkat kuat: • Lemah-bentuk EMH menyiratkan bahwa pergerakan harga dan volume data tidak mempengaruhi harga saham. Analisis Fundamental yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi undervalued dan overvalued saham, dan investor dapat memperoleh keuntungan dengan mendapatkan wawasan dari laporan keuangan, tetapi analisis teknikal adalah tidak valid. • EMH semi-kuat menyiratkan bahwa pasar mencerminkan semua informasi yang tersedia untuk umum. Saham dengan cepat menyerap informasi baru, seperti laporan pendapatan triwulanan atau tahunan; oleh karena itu, analisis fundamental tidak valid. Hanya informasi yang tidak tersedia untuk umum yang dapat membantu investor mengungguli pasar. • EMH bentuk kuat menyiratkan bahwa pasar efisien. Ini mencerminkan semua informasi, baik publik maupun pribadi. Tidak ada investor yang dapat memperoleh keuntungan di atas investor rata-rata bahkan jika mereka menerima informasi baru. 29/03/2022 23 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 24. Pendalaman • Hipotesis Pasar efisien (EMH). Dengan Hipotesis Pasar Efisien (EMH) adalah sebuah teori investasi yang menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi dan konsisten alpha generasi adalah mustahil. • Pasar Yang Tidak Efisien DefinisiSebuah pasar yang tidak efisien, menurut teori ekonomi, adalah salah satu di mana harga tidak mencerminkan semua informasi yang tersedia. • Efisiensi Pasar DefintionEfisiensi pasar teori yang menyatakan bahwa jika pasar efisien maka akan sulit atau tidak mungkin bagi seorang investor untuk mengungguli pasar. • Semi-Strong Form Efficiency DefinisiSemi-strong form efficiency adalah bentuk Hipotesis Pasar Efisien (EMH) dengan asumsi harga saham mencakup semua informasi publik. • Apa Harga Efisiensi?Efisiensi harga adalah keyakinan bahwa harga aset mencerminkan kepemilikan dari semua informasi yang tersedia oleh semua pelaku pasar. • Kuat Bentuk Efisiensi DefinisiEfisiensi bentuk kuat adalah jenis efisiensi pasar yang menyatakan bahwa semua informasi pasar, publik atau swasta, yang menyumbang dalam harga saham 29/03/2022 24 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 25. Implikasi efisiensi pasar terhadap return dan harga sekuritas • Ketika orang berbicara tentang efisiensi pasar, mereka mengacu pada tingkat dimana agregat keputusan dari semua pelaku pasar secara akurat mencerminkan nilai perusahaan publik dan saham biasa pada saat tertentu dalam waktu. Hal ini memerlukan penentuan perusahaan yang memiliki nilai intrinsik dan terus-menerus memperbarui mereka valuasi sebagai informasi baru menjadi dikenal. Lebih cepat dan lebih akurat pasar mampu harga sekuritas, semakin efisien dikatakan. • Jika pasar efisien, hal ini berarti bahwa harga pasar saat ini dan secara akurat mencerminkan semua informasi yang tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan. • Jika di atas adalah benar, tidak ada cara untuk secara sistematis "mengalahkan" pasar dan keuntungan dari mispricings, karena mereka tidak akan pernah ada. • Pasar yang efisien akan menguntungkan pasif indeks investor kebanyakan. 29/03/2022 25 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 26. Hipotesis Pasar Yang Efisien • Prinsip ini disebut Hipotesis Pasar Efisien (EMH), yang menegaskan bahwa pasar dapat benar harga surat berharga pada waktu yang tepat berdasarkan informasi terbaru yang tersedia. Berdasarkan prinsip ini, tidak ada undervalued saham-saham yang bisa didapat, karena setiap saham selalu trading dengan harga sama dengan nilai intrinsiknya. • Ada beberapa versi EMH yang menentukan seberapa ketat asumsi- asumsi yang diperlukan untuk menahan untuk membuatnya benar. Namun, teori memiliki pencela, yang percaya bahwa pasar bereaksi berlebihan terhadap perubahan ekonomi, sehingga saham menjadi mahal atau underpriced, dan mereka memiliki data historis untuk kembali ke atas. 29/03/2022 26 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 27. • Implikasi dari EMH adalah bahwa investor tidak dapat mengalahkan pasar karena semua informasi yang dapat memprediksi kinerja yang sudah dibangun ke dalam harga saham. Hal ini diasumsikan bahwa harga saham mengikuti random walk, yang berarti bahwa mereka ditentukan oleh berita hari ini daripada masa pergerakan harga saham. • Adalah wajar untuk menyimpulkan bahwa pasar sangat efisien dalam sebagian besar waktu. Namun, sejarah telah membuktikan bahwa pasar dapat bereaksi berlebihan terhadap informasi baru (baik positif dan negatif). Sebagai investor individu, hal terbaik yang dapat anda lakukan untuk memastikan anda membayar harga yang akurat atas saham anda adalah untuk penelitian perusahaan sebelum membeli saham mereka dan menganalisis apakah atau tidak pasar tampaknya wajar dalam penetapan harga. 29/03/2022 27 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 28. Tipe-tipe efisiensi pasar menurut set of information; Strategi investasi yang sesuai dengan efisiensi pasar dan anomalinya • Meskipun hipotesis pasar efisien (EMH), secara keseluruhan, berteori bahwa pasar secara efisien, teori ini ditawarkan dalam tiga versi yang berbeda: lemah, setengah kuat, dan kuat. • Dasar hipotesis pasar yang efisien berpendapat bahwa pasar tidak dapat dikalahkan karena menggabungkan semua penting menentukan informasi ke saat ini harga saham. Oleh karena itu, saham-saham perdagangan di tercantik nilai, yang berarti bahwa mereka tidak dapat dibeli undervalued atau dijual dinilai terlalu tinggi. • Teori menentukan bahwa satu-satunya kesempatan investor untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi pada investasi mereka melalui murni spekulatif investasi yang menimbulkan risiko besa 29/03/2022 28 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 29. • Yang efisien hipotesis pasar berpendapat bahwa pasar tidak dapat dikalahkan karena menggabungkan semua informasi penting ke saat ini harga saham, sehingga saham-saham perdagangan di tercantik nilai. • Meskipun hipotesis pasar yang efisien berteori pasar secara efisien, teori ini ditawarkan dalam tiga versi yang berbeda: lemah, setengah kuat, dan kuat. • Bentuk yang lemah menunjukkan hari ini harga saham mencerminkan semua data harga masa lalu dan bahwa tidak ada bentuk analisis teknikal yang dapat membantu investor. • Semi-strong form menyampaikan bahwa karena informasi publik merupakan bagian dari suatu saham adalah harga saat ini, investor tidak dapat menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental, meskipun informasi yang tidak tersedia untuk umum dapat membantu investor. • Kuat bentuk versi menyatakan bahwa semua informasi, umum dan tidak umum, adalah benar-benar diperhitungkan pada saat harga saham, dan tidak ada jenis informasi yang dapat memberikan investor sebuah keuntungan di pasar. 29/03/2022 29 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 30. • Bentuk Lemah • Tiga versi dari hipotesis pasar yang efisien adalah derajat yang bervariasi dari teori dasar yang sama. Yang lemah menunjukkan bahwa saat ini harga saham mencerminkan semua data harga masa lalu dan bahwa tidak ada bentuk analisis teknis dapat dimanfaatkan secara efektif untuk membantu investor dalam membuat keputusan perdagangan. • Pendukung untuk efisiensi bentuk lemah teori percaya bahwa jika analisis fundamental digunakan, undervalued dan overvalued saham dapat ditentukan, dan investor dapat penelitian perusahaan laporan keuangan untuk meningkatkan kesempatan mereka untuk membuat yang lebih tinggi-dari-pasar-rata keuntungan. • Semi-Strong Form • The semi-strong form efficiency teori berikut keyakinan bahwa karena semua informasi yang umum digunakan dalam perhitungan saham harga saat ini, investor tidak dapat menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi di pasar. • Orang-orang yang berlangganan ke versi ini dari teori percaya bahwa hanya informasi yang tidak tersedia untuk publik dapat membantu investor mendorong mereka kembali ke kinerja tingkat atas yang umum pasar. • Bentuk Yang Kuat • Dengan bentuk yang kuat versi hipotesis pasar efisien menyatakan bahwa semua informasi—baik informasi yang tersedia untuk publik dan informasi yang tidak diketahui publik—adalah benar-benar diperhitungkan pada saat harga saham, dan tidak ada jenis informasi yang dapat memberikan investor sebuah keuntungan di pasar. • Pendukung untuk gelar ini dari teori menyarankan bahwa investor tidak dapat melakukan pengembalian investasi yang melebihi normal kembali pasar, terlepas dari informasi yang diperoleh atau penelitian yang dilakukan. 29/03/2022 30 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 31. • Anomali • Ada anomali bahwa pasar yang efisien teori tidak dapat menjelaskan dan mungkin bahkan dengan tegas bertentangan dengan teori. Misalnya, harga/laba (P/E) ratio menunjukkan bahwa perusahaan- perusahaan perdagangan di bawah P/E kelipatan sering bertanggung jawab untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. • Yang diabaikan perusahaan efek yang menunjukkan bahwa perusahaan- perusahaan yang tidak tercakup secara luas oleh pasar analis kadang-kadang harga tidak benar dalam kaitannya dengan nilai sejati mereka dan menawarkan investor kesempatan untuk memilih saham-saham dengan potensi tersembunyi. Dengan January effect menunjukkan bukti-bukti sejarah bahwa harga saham, terutama saham-saham berkapitalisasi kecil— cenderung mengalami kenaikan di bulan januari. • Meskipun hipotesis pasar yang efisien merupakan pilar penting dari teori- teori keuangan modern dan memiliki banyak dukungan, terutama dalam komunitas akademik, ia juga memiliki sejumlah besar kritikus. Teori ini masih kontroversial, dan investor terus berusaha untuk mengungguli pasar rata- rata dengan saham pilihan. 29/03/2022 31 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 32. Anomali yang terjadi di pasar modal dan Behavioral Finance • Efficient Market Hypothesis yang dikemukakan oleh Fama pada tahun 1970 menyatakan bahwa pada pasar yang efisien, investor tidak akan bisa mengungguli pasar. Namun, banyak kejadian (market anomalies) yang menunjukkan bahwa terdapat abnormal return di pasar, membuat investor bisa mengungguli pasar. Salah satu market anomaly yang terjadi dalam pasar modal adalah ex-dividend day effect, yaitu kejadian dimana harga saham perusahaan turun lebih kecil dari besaran nilai dividen per lembar yang dibagikan perusahaan. Literatur-literatur menyebutkan beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya ex-dividend day effect, diantaranya: tax clientele hypothesis, short-term arbitrageurs and transaction hypothesis, market microstructure hypothesis, dan disposition effect. Penelitian ini menguji apakah terdapat bukti fenomena ex-dividend day effect pada konteks perusahaan di Indonesia dan apakah terdapat bukti pengaruh disposition effect terhadap fenomena tersebut. Dalam penelitian ini digunakan price drop ratio (PDR) sebagai proksi fenomena ex-dividend day effect yang menjadi variabel dependen, dengan alternatif proksi raw price drop ratio (RPR) dan abnormal return (AR), sementara variabel independen yang digunakan adalah capital gains overhang (CGOH) sebagai proksi dari disposition effect 29/03/2022 32 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 33. • model Fama-Prancis gagal menjelaskan berbagai anomali dalam literatur yang luas, di antaranya efek momentum menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Jegadeesh dan Titman (1993) menunjukkan bahwa return saham selama setahun terakhir memiliki kecenderungan untuk berlanjut selama beberapa bulan ke depan. Membeli pemenang masa lalu dan menjual pecundang masa lalu menghasilkan pengembalian abnormal yang substansial. Carhart (1997) mengusulkan model empat faktor yang mencakup faktor momentum untuk memperluas model tiga faktor Fama- Perancis. Haugen dan Baker (1996) dan Cohen, Gompers, dan Vuolteenaho (2002) mengungkap anomali profitabilitas dimana perusahaan yang lebih menguntungkan memiliki rata-rata pengembalian saham yang lebih tinggi, sementara Fairfield, Whisenant, dan Yohn (2003) dan Titman, Wei, dan Xie (2004) menunjukkan bahwa investasi perusahaan yang berat menandakan pengembalian saham yang lebih rendah. Sloan (1996) menyelidiki anomali akrual yang menunjukkan bahwa saham dengan komponen pendapatan non-tunai yang lebih besar menghasilkan pengembalian yang lebih rendah. Daniel dan Titman (2006) dan Pontiff dan Woodgate (2008) menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara penerbitan saham bersih dan pengembalian rata-rata. 29/03/2022 33 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 34. Behavioral Finance • Nofsinger (2001) mendefinisikan perilaku keuangan yaitu mempelajari bagaimana manusia secara actual berperilaku dalam sebuah penentuan keuangan (a financial setting). Khususnya, mempelajari bagaimana psikologi mempengaruhi keputusan keuangan, perusahaan dan pasar keuangan. Supaya bisa lebih memahami teori perilaku keuangan, kamu perlu memahami konsep teori keuangan tradisional terlebih dahulu. Secara garis besar, teori keuangan tradisional mencakup hal-hal berikut: 1. Baik pasar maupun investor merupakan pihak yang sangat rasional. 2. Investor sangat memerhatikan karakteristik utilitarian. 3. Investor memiliki pengendalian diri yang sempurna. 4. Investor tidak akan kebingungan dengan kesalahan kognitif atau kesalahan pemrosesan informasi. 29/03/2022 34 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 35. Coba bandingkan teori keuangan tradisional tadi dengan teori perilaku keuangan. Ciri khas dari perilaku keuangan ini mencakup: 1. Investor diperlakukan sebagai sesuatu yang “normal” dan bukan “rasional”. 2. Investor sebenarnya memiliki batasan pengendalian diri. 3. Investor dipengaruhi oleh bias mereka sendiri dan mungkin saja melakukan kesalahan kognitif yang dapat mengakibatkan keputusan yang salah 29/03/2022 35 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 36. Konsep Teori Perilaku Keuangan Teori perilaku finansial memiliki lima konsep penting, yaitu: • Akuntansi berbasis mental. Konsep ini mengarah pada kecenderungan seseorang mempersiapkan uang guna memenuhi satu tujuan. • Perilaku kelompok. Konsep ini menyatakan bahwa seseorang akan cenderung meniru perilaku finansial dari kelompok mayoritas. • Ketimpangan emosi. Ketimpangan emosi mengarah pada pengambilan suatu keputusan yang didasarkan pada emosi sesaat atau tekanan emosi seperti kemarahan, rasa senang atau gembira, kecemasan, dan rasa takut. Sering terjadi, emosi merupakan penyebab utama mengapa seseorang membuat pilihan yang tidak masuk akal. • Anchoring. Anchoring mengarah pada melampirkan pengeluaran pada acuan tertentu. Contohnya termasuk anggaran pengeluaran yang dibuat secara konsisten dengan mengacu pada tingkatan anggarannya. • Atribusi pada diri. Konsep ini mengarah pada keinginan untuk menentukan pilihan yang didasarkan pada rasa percaya diri yang berlebihan terhadap pengetahuan atau keterampilan seseorang. Atribusi pada diri biasanya berasal dari bakat intrinsik di area tertentu. Individu akan cenderung menilai bahwa pengetahuan yang mereka miliki lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain. 29/03/2022 36 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 37. Perilaku Keuangan di Pasar Saham • Efficient Market Hypothesis (EMH) mengatakan bahwa pada waktu tertentu di pasar yang sangat fluktuatif, harga saham dinilai secara efisien untuk mencerminkan semua informasi yang tersedia. Namun, banyak penelitian telah mendokumentasikan fenomena historis jangka panjang di pasar sekuritas yang bertentangan dengan EMH dan tidak dapat dijelaskan secara masuk akal dalam model yang didasarkan pada rasionalitas investor yang sempurna. • EMH umumnya didasarkan pada keyakinan bahwa pelaku pasar memandang harga saham secara rasional berdasarkan semua faktor intrinsik dan eksternal saat ini dan masa depan. Saat mempelajari pasar saham, perilaku keuangan akan melihat bahwa pasar tidak sepenuhnya efisien. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan pengamatan bagaimana faktor psikologis dan sosial dapat mempengaruhi pembelian dan penjualan saham. 29/03/2022 37 P-6 Equilibrium dan EMH
  • 38. REFERENSI 1. https://faculty.washington.edu/ezivot/econ422/CAPM EZ.pdf · PDF file 2. https://cpb-eu-w2.wpmucdn.com/sites.aub.edu.lb/... · PDF file 3. https://www.akseleran.co.id/blog/perilaku-keuangan/ 4. www.investopedia.com/ 5. Elton, Edwin J, Martin Gruber, Stephen J. Brown, dan William N. Goetzmann, 2007, Modern Portfolio Theory and Investment Analysis, Wiley, 7e. (EGBG ) 6. Bodie, Zvi., Alex Kane, Alan J. Marcus, 2011, Investments and Portfolio Management, Global Edition, McGraw-Hill, 9e. (BKM) 7. Tandelillin, Eduardus, 2010, Portfolio Investasi, edisi Pertama, BPFE UGM Jogjakarta. 29/03/2022 38 P-6 Equilibrium dan EMH